• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 3 Analisis dan Perancangan

3.3 Perancangan Menu dan Form

Perangkat lunak visualisasi benda hasil pemutaran kurva ini dirancang dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0. Perancangan perangkat lunak ini dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu perancangan menu dan perancangan form.

3.3.1 Perancangan Menu

Menu perangkat lunak ini dirancang dengan hirarki sebagai berikut.

Gambar 3.5. Hirarki Menu

Menu utama terdiri dari File, Pengaturan dan Informasi. Menu File memiliki submenu Baru, Buka, Simpan dan Keluar. Menu Pengaturan memiliki submenu Warna, Grid dan Segmen. Menu Informasi terdiri dari submenu Penulis dan Tentang Program.

Submenu Baru berfungsi untuk menyediakan lembar kerja yang baru. Tampilan kurva sebelumnya akan dihapus (bila ada) dan kotak pengisian koefisien fungsi akan dikosongkan.

Menu File Informasi Baru Buka Simpan Keluar Penulis

Warna Segmen Grid

Tentang Program Pengaturan

Submenu Buka berfungsi untuk memanggil kotak dialog Open. Kotak dialog Open digunakan untuk membuka file data. Setelah file data dibaca, program selanjutnya menampilkan kurvanya ke lembar kerja.

Submenu Simpan berfungsi untuk memanggil kotak dialog Save. Kotak dialog Save digunakan untuk menyimpan file data. Data yang disimpan adalah koefisien persamaan fungsi, pengaturan warna dan grid.

Submenu Keluar berfungsi untuk menutup aplikasi dan selanjutnya akan menuju sistem operasi Windows.

Submenu Warna, Grid dan Segmen Permukaan berfungsi untuk memanggil kotak dialog Pengaturan Warna, Grid dan Segmen Permukaan . Kotak dialog ini digunakan untuk menentukan warna dasar lembar kerja, warna sumbu koordinat, warna grid mayor, warna grid minor, warna pembatas, banyak grid dan banyak segmen yang membentuk permukaan benda hasil pemutaran kurva,

Submenu Penulis berfungsi untuk memanggil kotak dialog Penulis.. Kotak dialog ini digunakan untuk menampilkan informasi tentang nama perangkat lunak, nama penulis dan nama / logo Universitas Sumatera Utara, ucapan terima kasih penulis.

Submenu Tentang Program berfungsi untuk memanggil kotak dialog Tentang Program.. Kotak dialog ini digunakan untuk menampilkan informasi tentang nama perangkat lunak dan tata cara pemakaian program.

3.3.2 Perancangan Form

Form akan berubah menjadi jendela antarmuka pemakai ketika program dijalankan. Form yang terdapat dalam perangkat lunak ini terdiri dari:

1. Form Splash 2. Form Utama

3. Form Lembar Kerja

4. Form Warna, Segmen dan Grid 5. Form Penulis

6. Form Tentang Program 7. Kotak Dialog Open 8. Kotak Dialog Save

9. Kotak Dialog Pesan Kesalahan atau Konfirmasi

3.3.2.1 Form Splash

Form Splash merupakan form yang pertama sekali ditampilkan ketika program dipanggil. Form ini menampilkan informasi ringkas tentang program dalam waktu yang singkat, kemudian form akan menghilang sendiri. Tampilan ini juga akan hilang bila diklik tombol OK. Rancangan Form Splash diperlihatkan pada Gambar 3.6.

Gambar 3.6. Form Splash Judul Tugas Akhir

Informasi Tentang Penulis Gambar

3.3.2.2 Form Utama

Form utama merupakan jendela yang menampilkan menu utama dan toolbar. Pelaksanaan proses selanjutnya tergantung pada menu atau toolbar yang dipilih pada jendela ini. Rancangan Form Utama diperlihatkan pada Gambar 3.7.

Gambar 3.7. Rancangan Form Utama.

Rancangan Form Utama terdiri dari menu utama dan toolbar. Menu utama terdiri dari File, Pengaturan dan Informasi. Pada baris kedua terdapat toolbar, kotak isian Batas Bawah, Batas Atas, Sudut Awal, Sudut Akhir serta kotak cek untuk mengaktifkan tampilan. Toolbar terdiri dari sembilan tool yang masing-masing memiliki fungsi tersendiri. Sebahagian tool berfungsi sebagai cara lain pemanggilan menu. Selain tool, pada toolbar ini juga terdapat beberapa kotak masukan dan kotak cek. Lebih lanjut dijelaskan sebagai berikut:

1. Tool File Baru.

Tool ini berfungsi untuk menyediakan lembar kerja yang baru. Tampilan kurva sebelumnya akan dihapus (bila ada) dan kotak pengisian koefisien fungsi akan dikosongkan.

File

  Visualisasi Benda Putar

Pengaturan Informasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 B.Bawah B.Atas  S.Awal S.Akhir  

10 11 12 13 14 15

2. Tool Buka File.

Tool ini berfungsi untuk memanggil kotak dialog Open. Kotak dialog Open digunakan untuk membuka file data. Setelah file data dibaca, program selanjutnya menampilkan kurvanya ke lembar kerja.

3. Tool Simpan File.

Tool ini berfungsi untuk memanggil kotak dialog Save. Kotak dialog Save digunakan untuk menyimpan file data. Data yang disimpan adalah koefisien persamaan fungsi, pengaturan warna dan grid.

4. Tool Pengaturan Warna, Grid dan Segmen Permukaan.

Tool ini berfungsi untuk memanggil kotak dialog Pengaturan Warna, Grid dan Segmen Permukaan . Kotak dialog ini digunakan untuk menentukan warna dasar lembar kerja, warna sumbu koordinat, warna grid mayor, warna grid minor, warna pembatas, banyak grid dan banyak segmen yang membentuk permukaan benda hasil pemutaran kurva.

5. Tool Tampak 2 Dimensi

Tool ini berfungsi untuk menampilkan kurva persamaan fungsi dalam koordinat Cartesius dua dimensi (sumbu x dan y).

6. Tool Tampak 3 Dimensi

Tool ini berfungsi untuk menampilkan benda hasil pemutaran kurva dalam koordinat Cartesius tiga dimensi (sumbu x,y dan z).

7. Tool Menggambar Kurva

Tool ini berfungsi untuk menggambar kurva persamaan.

8. Tool Memperbesar Tampilan

Tool ini berfungsi untuk memperbesar tampilan visual kurva/benda hasil pemutaran kurva.

9. Tool Memperkecil Tampilan

Tool ini berfungsi untuk memperkecil tampilan visual kurva/benda hasil pemutaran kurva.

10. Kotak masukan Batas Bawah

Masukan batas bawah berfungsi untuk menetapkan posisi garis batas bawah.

11. Kotak masukan Batas Atas

Masukan batas atas berfungsi untuk menetapkan posisi garis atas bawah. Bagian kurva yang terdapat di dalam rentang batas bawah dan batas atas inilah yang akan diproses untuk membentuk benda hasil pemutaran kurva.

12. Kotak Cek Batas

Bila kotak ini diberi tanda cek () maka garis batas bawah dan garis batas atas akan ditampilkan, demikian sebaliknya, jika tanda cek dihilangkan, maka kedua garis batas akan disembunyikan.

13. Kotak masukan Sudut Awal

Masukan sudut awal berfungsi untuk menetapkan posisi awal pemutaran kurva untuk membentuk benda. Kondisi awal nilai masukan ini adalah 00.

14. Kotak masukan Sudut Akhir

Masukan sudut akhir berfungsi untuk menetapkan posisi akhir pemutaran kurva untuk membentuk benda. Kondisi awal nilai masukan ini adalah 3600.

15. Kotak Cek Grid

Bila kotak ini diberi tanda cek () maka garis grid pada lembar kerja akan ditampilkan, demikian sebaliknya, jika tanda cek dihilangkan, maka garis grid akan disembunyikan.

16. Kotak Cek Sumbu

Bila kotak ini diberi tanda cek () maka garis sumbu pada lembar kerja akan ditampilkan, demikian sebaliknya, jika tanda cek dihilangkan, maka garis sumbu akan disembunyikan.

3.3.2.3 Form Lembar Kerja

Form lembar kerja merupakan jendela yang berisikan kotak masukan koefisien persamaan fungsi, ruang kerja untuk menampilkan grafik fungsi dalam sistem koordinat Cartesius dua dimensi atau menampilkan benda hasil pemutaran kurva. Rancangan Form Lembaran Kerja diperlihatkan pada Gambar 3.8.

Gambar 3.8. Rancangan Form Lembar Kerja

Keterangan :

1. Kotak masukan koefisien persamaan.

  Lembar Kerja Koefisien persamaan 1 5 3 Koefisien persamaan 2 Koefisien persamaan 3 Koefisien persamaan 4 Koefisien persamaan 5 Koefisien persamaan 6 4       1 2

Ada enam jenis persaman yang dapat diolah oleh perangkat lunak ini. Masing- masing persamaan memiliki susunan koefisien yang berbeda. Pengisikan koefisien persamaan diisikan pada kotak persamaan yang sesuai.

2. Kotak Cek Persamaan

Di sebelah kanan kotak pengisian koefisien persamaan terdapat kotak cek. Bila kotak ini diberi tanda cek (), maka kurva dari fungsi yang bersangkutan akan digambar pada lembar kerja.

3. Ruler Sumbu X

Ruler sumbu x merupakan batang penunjuk garis skala dalam arah sumbu x.

4. Ruler Sumbu Y

Ruler sumbu y merupakan batang penunjuk garis skala dalam arah sumbu y.

5. Ruang Kerja Gambar

Ruang kerja ini digunakan untuk menampilkan grafik dari fungsi. Pada kondisi mula-mula, ruang ini menampilkan garis sumbu dan grid. Ruang kerja ini menggunakan sistem koordinat Cartesius dua dimensi (hanya menampilkan sumbu x secara mendatar dan sumbu y secara vertikal). Perubahan tampilan dari dua dimensi menjadi tiga dimensi dapat dilakukan dengan mudah yakni dengan cara drag mouse pada ruang kerja ini.

3.3.2.4 Form Pengaturan Warna, Segmen dan Grid

Form Pengaturan Warna, Segmen dan Grid merupakan antarmuka untuk pengaturan warna tampilan layar dan banyak segmen. Warna yang diatur meliputi warna dasar lembar kerja, warna sumbu koordinat, warna grid mayor, warna grid minor, warna grafik atau kurva, warna pembatas. Banyak segmen yang ditetapkan meliputi banyak segmen arah mendatar dan banyak segmen arah melintang. Jumlah segmen yang ditetapkan akan mempengaruhi kehalusan lengkung permukan dari benda hasil pemutaran kurva.

Rancangan Form Pengaturan Warna, Grid dan Segmen diperlihatkan pada Gambar 3.9.

Gambar 3.9. Rancangan Form Pengaturan Warna, Grid dan Segmen Permukaan

Keterangan :

1. Kotak Warna.

Warna yang dipilih setelah penekanan tombol Set Warna akan ditampilkan di kotak warna ini. Warna dasar lembar kerja, warna sumbu, warna grid mayor, warna grid minor, warna pembatas dan warna grafik fungsi dapat ditentukan dengan mengatur kombinasi warna merah, hijau dan biru pada bagian Set Warna.

2. Scrollbar warna

Scrollbar (batang penggulung) warna ini digunakan untuk menentukan nilai warna merah, hijau dan biru.

3. Kotak contoh warna

Hasil kombinasi kadar warna merah, hijau dan biru (RGB) akan ditampilkan pada kotak contoh warna ini.

  Pengaturan Warna, Grid dan Segmen Permukaan

3

1

2 Warna Dasar Lembar Kerja

Warna Sumbu X-Y Warna Grid Mayor Warna Grid Minor Warna Pembatas Warna Grafi Fungsi

Banyak Grid X dan Y Banyak Segmen Mendatar Banyak Segmen Melintang

Merah Hijau Biru

Set Warna

4. Tombol Set Warna

Tombol Set Warna ini berfungsi untuk menyalin warna yang terdapat pada kotak contoh warna ke kotak warna (warna dasar, sumbu, grid, grafik dan pembatas).

5. Kotak isian

Kotak isian banyak grid x–y digunakan untuk menentukan banyak grid arah sumbu x dan sumbu y. Kotak isian banyak segmen mendatar digunakan untuk menentukan banyak segmen arah mendatar (sumbu x). Kotak isian banyak segmen melintang digunakan untuk menentukan banyak segmen arah melintang (sumbu z). Semakin besar jumlah segmen yang diberikan maka kelengkungan permukaan benda hasil pemutaran kurva akan semakin halus.

6. Tombol Tutup

Tombol tutup digunakan untuk menutup form Pengaturan Warna, Grid dan Segmen Permukaan.

3.3.2.5 Form Penulis

Form Penulis menampilkan judul tugas akhir, logo USU, foto, nama dan nomor induk mahasiswa penulis serta ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu selesainya tugas akhir ini. Ucapan terima kasih ditampilkan melalui layar yang bergulung secara otomatis. Rancangan form penulis diperlihatkan pada gambar 3.10.

Gambar 3.10. Rancangan Form Penulis

3.3.2.6 Form Tentang Program

Form Tentang Program menampilkan tutorial singkat tentang pemakaian perangkat lunak ini. Rancangan form Tentang Program diperlihatkan pada gambar 3.11.

Gambar 3.11 Rancangan Form Tentang Program

  Penulis

Judul Tugas Akhir Logo USU

Nama Penulis, NIM

Ucapan Terima Kasih

Kotak Teks Bergulung : Universitas Sumatera Utara

Tutup

  Tentang Program

Tutorial Pemakaian Program

2 1

Keterangan:

1. Tutorial Pemakaian Program

Tata cara pemakaian perangkat lunak ini akan dijelaskan secara singkat melalui tutorial ini.

2. Scrollbar

Scrollbar (batang penggulung) ini berfungsi untuk menggulung layar tutorial pemakaian program.

3.2.2.7 Kotak Dialog Open

Kotak dialog Open berfungi sebagai antarmuka pemakai dalam hal membuka file data. Kotak dialog Open yang digunakan dalam perancangan perangkat lunak ini adalah kotak dialog standar atau bawaan dari sistem operasi Windows. Rancangan kotak dialog Open diperlihatkan pada Gambar 3.12.

Gambar 3.12 Rancangan Kotak Dialog Open

  Open

Nama Folder Look in:

Daftar Nama File

File nama :

File of type: Cancel

3.2.2.8 Kotak Dialog Save

Kotak dialog Save berfungi sebagai antarmuka pemakai dalam hal menyimpan file data. Kotak dialog Save yang digunakan dalam perancangan perangkat lunak ini adalah kotak dialog standar atau bawaan dari sistem operasi Windows. Rancangan kotak dialog Open diperlihatkan pada Gambar 3.13.

Gambar 3.13 Rancangan Kotak Dialog Save

3.2.2.9 Kotak Dialog Pesan Kesalahan atau Konfirmasi

Kotak dialog Pesan Kesalahan digunakan untuk memberi pesan kesalahan yang terjadi kepada pemakai program. Kotak konfirmasi akan ditampilkan untuk menyakinkan pemakai akan proses yang dilakukan selanjutnya. Rancangan Kotak dialog Pesan Kesalahan diperlihatkan pada Gambar 3.14.

  Save

Nama Folder Save in:

Daftar Nama File

File nama :

File of type: Cancel

Gambar 3.14. Kotak dialog Pesan Kesalahan atau Konfirmasi

 Pesan Kesalahan / Konfirmasi

Icon

Pesan kesalahan atau peringatan

Dokumen terkait