• Tidak ada hasil yang ditemukan

Desain menu yang digunakan adalah menggunakan tipe pull down menu. Menu ini belum aktif bila pengguna belum berhasil login ke dalam sistem.

1. Menu Login

Gambar 4.53 Menu Login

Untuk masuk ke dalam sistem, pertama kali pengguna harus login terlebih dahulu. Pengguna harus memasukkan NIP dan Password. Apabila Pengguna memasukkan NIP dan Password yang benar, maka pengguna akan masuk ke dalam menu utama sistem. Apabila pengguna salah memasukkan NIP dan Password, maka akan muncul pesan kesalahan. Pengguna juga dapat melihat keterangan tentang sistem dengan menekan tombol About.

2. Menu Utama

Gambar 4.54 Menu Utama

Menu utama menampilkan menu-menu yang bisa diakses oleh pengguna. Menu Penjualan dan Master Peramalan dapat diakses oleh Bagian Marketing. Menu MPS, MRP Produk, MRP Bahan Baku, dan menu LPP dapat diakses oleh Bagian Produksi. Sedangkan Bagian Gudang hanya dapat mengakses menu Produk dan Bahan Baku. Pengguna juga dapat keluar dari sistem dengan menggunakan tombol Logout. Pada menu utama juga ditampilkan Status yang berisi informasi-informasi yang berguna bagi pengguna, misalnya pada bulan berjalan belum dimasukkan data penjualan, atau ada data penjualan baru sehingga peramalan dapat dilakukan.

3. Menu Penjualan

Gambar 4.55 Menu Penjualan

Menu Penjualan digunakan oleh Bagian Marketing untuk memasukkan data penjualan terbaru. Pada menu ini, Bagian Marketing akan memasukkan data penjualan untuk setiap produk yang ada. Menu ini juga memiliki fitur untuk melakukan pencarian produk yang diinginkan untuk memudahkan pengguna. Fitur lainnya yang dimiliki oleh menu ini adalah melakukan konversi penjualan make-to-stock dan make-to-order, serta menampilkan grafik penjualan dari data penjualan yang diinginkan. Menu ini juga memiliki Status yang akan menampilkan informasi yang dibutuhkan oleh Bagian Marketing, misalnya tanggal berjalan telah mendekati akhir bulan, sementara belum ada data penjualan apapun yang dimasukkan oleh Bagian Marketing.

4. Menu Master Peramalan

Gambar 4.56 Menu Master Peramalan

Menu Master Peramalan akan digunakan oleh Bagian Marketing untuk membuat peramalan terhadap data penjualan. Menu ini memiliki fitur untuk melakukan pencarian terhadap produk yang diinginkan. Apabila Bagian Marketing memilih produk yang diinginkan, maka menu ini akan menampilkan peramalan dari produk yang dipilih. Menu ini juga memiliki Status yang berisi informasi yang dibutuhkan oleh pengguna, misalnya ada data penjualan baru yang telah dimasukkan, sehingga Bagian Marketing harus membuat peramalan terhadap data penjualan tersebut.

5. Menu Detil Peramalan

Gambar 4.57 Menu Detil Peramalan

Menu Detil Peramalan digunakan oleh Bagian Marketing untuk melakukan perhitungan peramalan dari data penjualan yang telah dimasukkan dari menu Peramalan. Menu ini memiliki fitur untuk memilih metode peramalan yang diinginkan. Menu ini juga digunakan untuk melakukan perhitungan peramalan dari setiap metode yang dipilih, serta menghitung tingkat error dari masing-masing peramalan.

6. Menu MPS

Gambar 4.58 Menu MPS

Menu ini digunakan oleh Bagian Produksi untuk membuat jadwal produksi (Master Production Schedule) baru. Menu ini memiliki fitur pencarian yang dapat membantu pengguna untuk mencari produk yang diinginkan. Pada menu ini juga terdapat Status yang menampilkan informasi kepada pengguna, misalnya bulan berjalan akan berakhir, sehingga pengguna harus membuat suatu MPS baru.

7. Menu Hitung Safety Stock

Gambar 4.59 Menu Hitung Safety Stock

Menu ini digunakan oleh Bagian Produksi untuk menghitung nilai safety stock produk yang dibutuhkan untuk perencanaan produksi. Bagian Produksi dapat mengimport data penjualan dari database Penjualan untuk melakukan perhitungan nilai safety stock produk tersebut. Setelah data safety stock produk dihitung, maka akan disimpan ke database Produk.

8. Menu Detil MPS

Gambar 4.60 Menu Detil MPS

Menu ini digunakan oleh Bagian Produksi untuk mengisi dan menghitung detil MPS yang telah dibuat pada menu MPS. Sebelum mengisi dan menghitung detil MPS, maka Bagian Produksi akan menggunakan menu ini untuk melakukan konversi peramalan, MS, dan KPT per bulan terlebih dahulu menjadi peramalan, MS, dan KPT per minggu. Setelah melakukan konversi maka Bagian Produksi akan menggunakan mengisi dan menghitung detil MPS yang digunakan. Data tersebut kemudian akan disimpan ke database Detil MPS.

9. Menu Master MRP Produk

Gambar 4.61 Menu Master MRP Produk

Menu ini digunakan oleh Bagian Produksi untuk membuat MRP Produk baru. Menu ini memiliki fitur untuk melakukan pencarian terhadap produk yang diinginkan. Setelah Bagian Produksi memilih produk, maka menu akan menampilkan daftar MPS yang sudah ada. Bagian Produksi dapat menambahkan MRP baru. Menu ini juga memiliki Status untuk memberikan informasi kepada pengguna, misalnya ada MPS baru yang telah dibuat, sehingga Bagian Produksi harus membuat MRP Produk.

10. Menu Detil MRP Produk

Gambar 4.62 Menu Detil MRP Produk

Menu ini digunakan oleh Bagian Produksi untuk mengisi detil MRP Produk yang telah dibuat sebelumnya di Menu MRP Produk. Bagian Produksi akan mengisi data-data detil MRP Produk, dan menu ini memiliki fitur untuk mengimport data-data yang dibutuhkan untuk menyusun MRP Produk dari database MPS. Kemudian menu ini akan menghitung detil MRP yang telah diisi, dan data mengenai detil MRP Produk akan disimpan ke database Detil MRP Produk.

11. Menu Master MRP Bahan Baku

Gambar 4.63 Menu Master MRP Bahan Baku

Menu ini digunakan oleh Bagian Produksi untuk membuat MRP Bahan Baku Baru. Menu ini juga dilengkapi fitur untuk melakukan pencarian bahan baku yang diinginkan. Setelah bahan baku dicari dan dipilih, maka menu ini akan menampilkan MRP Bahan Baku dari bahan baku yang telah dipilih sebelumnya. Bagian Produksi dapat menambah MRP baru pada menu ini. Menu ini juga memiliki fitur Status yang akan memberikan informasi kepada Bagian Produksi, misalnya ada MRP Produk baru yang telah dibuat, sehingga Bagian Produksi harus membuat MRP Bahan Baku.

12. Menu Detil MRP Bahan Baku

Gambar 4.64 Menu Detil MRP Bahan Baku

Menu ini digunakan oleh Bagian Produksi untuk menghitung nilai safety stock bahan baku maupun untuk mengisi dan menghitung detil MRP Bahan Baku. Menu ini memiliki fitur untuk mengimport produk dari database Produk, juga untuk mengimport data MRP Produk dari database MRP Produk.

Fitur lainnya yang dimiliki oleh menu ini adalah metode MRP yang dapat dipilih oleh Bagian Produksi untuk memilih metode perhitungan MRP yang diinginkan. Kemudian menu ini dapat menghitung metode MRP yang diinginkan yang telah dipilih oleh Bagian Produksi.

13. Menu Produk

Gambar 4.65 Menu Produk

Menu ini digunakan oleh Bagian Gudang untuk mendata produk yang dimiliki oleh perusahaan. Menu ini memiliki fitur untuk mencari produk yang diinginkan. Bagian Gudang dapat menambahkan data produk baru dengan menggunakan menu ini. Pada menu ini juga terdapat fitur Status yang akan menampilkan informasi yang dibutuhkan oleh Bagian Gudang, misalnya informasi telah dibuat MRP Produk baru sehingga Bagian Gudang harus mendata produk secara periodik.

14. Menu Detil Produk

Gambar 4.66 Menu Detil Produk

Menu ini digunakan oleh Bagian Gudang untuk mengisi detil produk yang dimiliki oleh perusahaan. Bagian Gudang dapat mengisi stok yang tersedia, yang merupakan stok tersisa dari produksi pada periode sebelumnya. Bagian Gudang juga dapat mengisi stok yang akan diproduksi, yang diperoleh dari MRP Produk yang telah disusun.

Menu ini juga memiliki fitur Status yang memberikan informasi kepada Gudang, misalnya ada data produksi yang telah direncanakan melalui MRP Produk sehingga Bagian Gudang harus mendata produk secara periodik.

15. Menu Bahan Baku

Gambar 4.67 Menu Bahan Baku

Menu ini digunakan oleh Bagian Gudang untuk mendata bahan baku yang dimiliki oleh perusahaan. Menu ini memiliki fitur untuk mencari bahan baku yang diinginkan. Bagian Gudang dapat menambahkan data bahan baku baru dengan menggunakan menu ini. Pada menu ini juga terdapat fitur Status yang akan menampilkan informasi yang dibutuhkan oleh Bagian Gudang, misalnya informasi telah dibuat MRP Bahan Baku baru sehingga Bagian Gudang harus mendata bahan baku secara periodik.

16. Menu Detil Bahan Baku

Gambar 4.68 Menu Detil Bahan Baku

Menu ini digunakan oleh Bagian Gudang untuk mengisi detil bahan baku yang dimiliki oleh perusahaan. Bagian Gudang dapat mengisi stok yang tersedia, yang merupakan stok tersisa dari produksi pada periode sebelumnya. Bagian Gudang juga dapat mengisi stok yang dibutuhkan untuk periode mendatang, yang diperoleh dari MRP Bahan Baku yang telah disusun.

Menu ini juga memiliki fitur Status yang memberikan informasi kepada Gudang, misalnya ada data kebutuhan bahan baku yang telah direncanakan melalui MRP Bahan Baku sehingga Bagian Gudang harus melakukan pemesanan.

17. Menu LPP

Gambar 4.69 Menu LPP

Menu ini digunakan oleh Bagian Produksi untuk menyusun laporan perencanaan produksi. Laporan perencanaan produksi ini disusun per produk, dan menu ini memiliki fitur untuk melakukan pencarian produk yang diinginkan. Setelah produk yang diinginkan telah dipilih oleh Bagian Produksi, maka menu ini akan menampilkan laporan-laporan yang telah disusun sebelumnya. Bagian Produksi juga dapat menambahkan laporan baru.

Fitur lainnya yang dimiliki oleh menu ini adalah Status, yang memberikan informasi kepada Bagian Produksi, misalnya telah disusun peramalan baru, MRP produk baru, dan MRP bahan baku baru, sehingga laporan harus dibuat.

18. Menu Detil LPP 1

Gambar 4.70 Menu Detil LPP 1

Menu ini digunakan oleh Bagian Produksi untuk mengisi detil LPP dari laporan yang telah dibuat sebelumnya pada menu LPP. Menu ini memiliki fitur import untuk memasukkan data yang akan ditampilkan pada laporan perencanaan produksi.

18. Menu Detil LPP 2

Gambar 4.71 Menu Detil LPP 2

Merupakan sambungan dari Menu Detil LPP 1 yang dipisah karena keterbatasan halaman, terutama apabila data MRP Bahan Baku yang hendak dimasukkan ke dalam laporan cukup banyak. Memiliki fungsi yang sama dengan menu Detil LPP 1, dan memiliki fitur cetak untuk melakukan pencetakan Laporan Perencanaan Produksi yang dibutuhkan bagi pihak manajemen.

Dokumen terkait