• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.2. Perancangan Sistem

Perancangan sistem meliputi pembuatan use-case diagram, diagram aktivitas, diagram urutan, dan perancangan antarmuka.

3.2.1. Diagram use-case

Diagram use-case merupakan pemodelan untuk menggambarkan kelakuan (behavior) sistem yang akan dibuat. Diagram use-case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi tersebut (Yulianto, et al. 2009). Aktor adalah segala hal diluar sistem yang akan menggunakan sistem tersebut untuk melakukan sesuatu (Kurt Bittner, Ian Spence.

2002). Aktor dalam penelitian ini ialah pengguna atau peneliti. Diagram use-case dapat dilihat pada gambar 3.2.

Pengguna

Sistem

Pelatihan

Pengujian

Simpan

Hapus

K-NN

Naive Bayes

«extends»

«extends»

«uses»

«uses»

<<include>>

<<include>>

Gambar 3.2 Diagram use-case sistem

Setiap use-case dijelaskan dalam use-case narrative. Tabel 3.1, tabel 3.2, tabel 3.3, tabel 3.4, tabel 3.5, dan tabel 3.6 merupakan use-case narrative dari setiap use-case yang ada di gambar 3.2.

Tabel 3.1 Use-case narrative pelatihan Nama use-case Pelatihan

Aktor Pengguna

Deskripsi Singkat

Use-case ini mendeskripsikan bagaimana pengguna menggunakan system untuk membuka dan menampilkan halaman pelatihan.

Preconditions Aplikasi telah berhasil dibuka dan halaman utama telah muncul.

Basic Flow of Events

Aksi aktor Respon sistem

Langkah 1: Memilih tab

“Pelatihan”

Langkah 2 : Menampilkan tab

“Pelatihan”.

Langkah 3 : Menampilkan data pelatihan pada tabel sesuai dengan tempat pelatihan yang aktif.

Alternative Flows

langkah 3 :

a. Jika data pelatihan pada tabel tidak tampil, maka cek alamat dan koneksi database dengan benar.

b. Jika pengguna ingin mengganti tempat pelatihan atau melihat data tempat pelatihan lainnya, maka pengguna dapat memilih radio button tempat pelatihan.

Post-conditions

Data pelatihan siap untuk diperbaharui sesuai dengan tempat pelatihan.

Tabel 3.2 Use-case narrative simpan Nama use-case Simpan

Aktor Pengguna

Deskripsi Singkat

Use-case ini mendeskripsikan bagaimana pengguna dapat menyimpan atau menambahkan data baru ke dalam database dan ditampilkan pada tabel data pelatihan sesuai dengan tempat pelatihan.

Preconditions Pengguna memilih tab pelatihan, tempat pelatihan dan data pelatihan pada

tabel telah ditampilkan.

Basic Flow of Events

Aksi aktor Respon sistem

Langkah 1: Memasukkan nilai AP1, AP2, AP3, Posisi dan lokasi

a. Jika data masukan tidak valid, maka akan menampilkan pesan “Data tidak valid !”.

Post-conditions

Nilai RSS dari AP1, AP2, AP3 dan Posisi berhasil tersimpan di database sesuai dengan lokasi pelatihan.

Tabel 3.3 Use-case narrative hapus Nama use-case Hapus

Aktor Pengguna

Deskripsi Singkat

Use-case ini mendeskripsikan bagaimana pengguna dapat menghapus data yang telah tersimpan di database dan menampilkan data pelatihan terbaru pada tabel sesuai dengan tempat pelatihan.

Preconditions Pengguna memilih tab pelatihan, tempat pelatihan dan data pelatihan pada tabel telah ditampilkan.

Basic Flow of Aksi aktor Respon sistem

Events Langkah 1: Memasukkan nilai AP1,

b. Jika data inputan tidak tersimpan sebelumnya di database, maka akan menampilkan pesan “Data tidak ditemukan, cek kembali inputan Anda!”.

Post-conditions

Nilai RSS yang sesuai dengan data inputan AP1, AP2, AP3 dan Posisi terhapus sesuai dengan lokasi pelatihan.

Tabel 3.4 Use-case narrative pengujian Nama use-case Pengujian

Aktor Pengguna

Deskripsi Singkat

Use-case ini mendeskripsikan bagaimana pengguna menggunakan system untuk membuka dan menampilkan halaman pengujian.

Preconditions Aplikasi telah berhasil dibuka dan halaman utama telah muncul.

Basic Flow of Events

Aksi Aktor Respon sistem

Langkah 1: Memilih tab “Pengujian”

Langkah 2 : Menampilkan tab

“Pengujian”.

Alternative Flows

-

Post-conditions

Tab “Pengujian” berhasil ditampilkan.

Tabel 3.5 Use-case narrative K-NN Nama use-case K-NN

Aktor Pengguna

Deskripsi Singkat

Use-case ini mendeskripsikan perhitungan estimasi posisi objek dalam ruangan berdasarkan data inputan dengan menggunakan algoritma K-Nearest Neighbor.

Preconditions Tab “Pengujian” berhasil ditampilkan.

Basic Flow of Events

Aksi Aktor Respon sistem

Langkah 1: Memasukkan nilai RSS dari AP1, AP2, AP3 dan lokasi pengujian.

Langkah 2 : Menekan tombol “Uji”.

Langkah 3 : Mengecek valid tidaknya data masukan.

Langkah 4 : Jika valid maka asumsi posisi, running time dan jarak error hasil pengujian dari algoritma K-NN, koordinat data uji dan asumsi posisi akan ditampilkan.

b. Jika hasil pengujian tidak tampil, cek alamat atau koneksi database dengan benar.

Post-conditions

Asumsi posisi dan running time hasil pengujian dari algoritma K-NN ditampilkan.

Tabel 3.6 Use-case narrative Naive Bayes Nama use-case Naive Bayes

Aktor Pengguna

Deskripsi Singkat

Use-case ini mendeskripsikan perhitungan estimasi posisi objek dalam ruangan berdasarkan data inputan dengan menggunakan algoritma Naive Bayes.

Preconditions Tab “Pengujian” berhasil ditampilkan.

Basic Flow of Events

Aksi Aktor Respon sistem

Langkah 1: Memasukkan nilai RSS dari AP1, AP2, AP3 dan lokasi pengujian.

Langkah 2 : Menekan tombol “Uji”.

Langkah 3 : Mengecek valid tidaknya data masukan.

Langkah 4 : Jika valid maka asumsi posisi, running time dan jarak error hasil pengujian dari algoritma Naive Bayes, koordinat data uji dan

b. Jika hasil pengujian tidak tampil, cek alamat atau koneksi database dengan benar.

Post-conditions

Asumsi posisi dan running time hasil pengujian dari algoritma Naive Bayes ditampilkan.

3.2.2. Diagram aktivitas

Activity diagram (diagram aktivitas) menggambarkan aliran kerja atau aktifitas dari sebuah sistem. Yang perlu diperhatikan dalam pembuatan diagram aktivitas ialah diagram aktifitas menggambarkan aktivitas sistem bukan aktivitas aktor (Yulianto, et al. 2009). Dalam sistem ini, urutan aktivitas pelatihan ditunjukkan oleh gambar 3.3, urutan aktivitas simpan ditunjukkan oleh gambar 3.4, urutan aktivitas hapus ditunjukkan oleh gambar 3.5, urutan aktifitas pengujian ditunjukkan oleh gambar 3.6, urutan aktivitas K-NN ditunjukkan oleh gambar 3.7, dan urutan aktifitas Naive Bayes ditunjukkan oleh gambar 3.8.

Aktor Sistem

Pilih Tab "Pelatihan" Menampilkan Tab "Pelatihan"

Menampilkan data pelatihan sesuai tempat pelatihan

Gambar 3.3 Diagram aktivitas pelatihan

Sistem Aktor

Tampilkan Data nilai RSS

Pilih tempat Input Posisi

Input nilai RSS

Simpan

Menyimpan data nilai RSS dan posisi sesuai lokasi pelatihan

Tampilkan data ter-Update Mengecek validasi data inputan

valid

Tidak valid

Gambar 3.4 Diagram aktivitas simpan

Aktor Sistem

Tampilkan Data nilai RSS

Pilih tempat Input Posisi

Input nilai RSS

Hapus

Menghapus data nilai RSS dan posisi sesuai lokasi pelatihan

Tampilkan data ter-Update Mengecek validasi data inputan

valid

Tidak valid

Mengecek data inputan terdapat pada database

Ya

Tidak

Gambar 3.5 Diagram aktivitas hapus

Aktor Sistem

Pilih Tab "Pengujian" Menampilkan Tab "Pengujian"

Gambar 3.6 Diagram aktivitas pengujian

Sistem Aktor

Input Posisi Input nilai RSS

Uji Melakukan pengujian dengan Algoritma K-NN

Reset

Menampilkan Asumsi posisi, Running time dan jarak error pengujian Pilih tempat

Menghapus data inputan pada textbox

Gambar 3.7 Diagram aktivitas K-NN

Sistem Aktor

Input Posisi Input nilai RSS

Uji Melakukan pengujian dengan Algoritma Naive Bayes

Reset

Menampilkan Asumsi posisi, Running time dan jarak error pengujian Pilih tempat

Menghapus data inputan pada textbox

Gambar 3.8 Diagram aktivitas Naïve Bayes

3.2.3. Sequence Diagram

Sequence diagram (diagram urutan) menggambarkan perilaku objek pada use-case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan pesan yang dikirimkan dan diterima antar objek (Yulianto, et al. 2009). Diagram urutan dari penelitian ini dapat dilihat di Gambar 3.9.

:tabPelatihan

Top Package::a

Buka form pelatihan

Ambil data pelatihan data pelatihan terupdate

Alt [tempat pelatihan di rumah]

[tempat pelatihan di gereja]

Alt [tempat pelatihan di rumah]

[tempat pelatihan di gereja]

:rssRumah

Isi form data pelatihan

Cek data pelatihan Simpan data pelatihan

Simpan data pelatihan Data pelatihan terupdate Tampilkan data pelatihan terupdate

Tampilkan data pelatihan terupdate

Simpan data pelatihan

:rssGereja

Data pelatihan terupdate

Tampilkan data pelatihan terupdate

Alt

Isi form data pelatihan

Cek data pelatihan Hapus data pelatihan

Hapus data pelatihan Data pelatihan terupdate

Tampilkan data pelatihan terupdate

Hapus data pelatihan Data pelatihan terupdate

Tampilkan data pelatihan terupdate

Alt

Pengguna

:tabPengujian

Gambar 3.9 Diagram urutan sistem

Alt [tempat pelatihan di rumah]

[tempat pelatihan di gereja]

Alt [tempat pelatihan di rumah]

[tempat pelatihan di gereja]

Buka form pengujian

Tampilkan data pelatihan terupdate

Isi form data pengujian

Cek data pengujian Uji data pengujian

Tampilkan asumsi posisi, running time, dan koordinat

uji data dengan algoritma K-NN

Tampilkan asumsi posisi, running time, dan koordinat

Alt

Isi form data pengujian

Cek data pengujian Uji data pengujian

Tampilkan asumsi posisi, running time, dan koordinat

uji data dengan algoritma Naive Bayes

Tampilkan asumsi posisi, running time, dan koordinat

Alt

:tabPelatihan :tabPengujian :rssRumah :rssGereja

uji data dengan algoritma Naive Bayes uji data dengan algoritma K-NN Top Package::aPengguna

Gambar 3.9 Diagram urutan sistem (lanjutan)

3.2.4. Diagram Alir Sistem

Diagram alir (flowchart) merupakan suatu diagram yang menggambarkan urutan proses secara terperinci dan hubungan antara proses dengan proses lainnya dalam suatu program. Diagram alir dinyatakan dengan simbol yang menggambarkan proses tertentu dan garis penghubung yang menyatakan hubungan dan arah aliran yang terjadi antar proses. Diagram alir pelatihan sistem dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar 3.10, pengujian sistem pada gambar 3.11, algoritma K-NN pada gambar 3.12 dan algoritma Naive Bayes pada gambar 3.13.

Mulai

Input nilai RSS AP1,AP2,AP3

,posisi dan tempat

Pilihan tindakan hapus Menghapus data Menyimpan data

Selesai Data berhasil

disimpan

simpan

Tampilkan status penyimpanan

Ya Tampilkan

peringatan kegagalan

Tidak

Tampilkan status penghapusan data Yakin data akan

dihapus?

Ya

Tidak

Gambar 3.10 Diagram alir pelatihan sistem

Mulai

Input nilai RSS AP1,AP2,AP3

posisi, dan tempat

Data yang diinputkan telah

sesuai

Ya

Proses algoritma

K-NN

Estimasi posisi dan running time

algoritma K-NN

Proses Algoritma Naive Bayes

Estimasi posisi, running time dan

jarak error algoritma Naive

Bayes

Selesai menguji tidak Reset data inputan

Selesai Ya Tidak

Gambar 3.11 Diagram alir pengujian sistem

Mulai

Gambar 3.12 Diagram alir K-NN dan Naive Bayes

3.2.5. Perancangan antarmuka

Perancangan antarmuka bertujuan untuk menggambarkan desain awal dari aplikasi sistem yang akan dibangun. Antarmuka didesain untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan dan memahami aplikasi yang akan dibuat. Perancangan antarmuka sistem dalam penelitian ini akan dibangun atas empat bagian utama yaitu bagian beranda, bagian pelatihan, bagian pengujian dan bagian bantuan.

1) Antarmuka Utama (beranda)

Antarmuka utama merupakan halaman yang terlihat pertama sekali ketika sistem dijalankan. Rancangan antarmuka utama ditunjukkan oleh Gambar 3.13. Keterangan

dari komponen-komponen yang terdapat di gambar 3.13 dan dijelaskan dalam Tabel 3.7.

Tugas Akhir

Pengujian Pelatihan

Beranda Bantuan

PERBANDINGAN ALGORITMA K-NN (K-NEAREST NEIGHBOR) DAN NAIVE BAYES PADA METODE FINGERPRINTING BERBASIS WLAN

Sengli Egani 111401089

1

2

3

4

Gambar 3.13 Rancangan antarmuka beranda

Tabel 3.7 Keterangan rancangan antarmuka beranda

NO KETERANGAN

1

Tab control yang terdiri dari tab beranda untuk menampilkan halaman , tab pelatihan untuk menampilkan halaman pelatihan, tab pengujian untuk

menampilkan halaman pengujian dan tab bantuan untuk menampilkan halaman bantuan.

2 Label untuk menampilkan informasi sistem.

3 Picture box untuk menampilkan gambar logo Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi USU.

4 Label untuk menampilkan informasi peneliti.

2) Antarmuka pelatihan

Antarmuka pelatihan merupakan antarmuka yang berisi form yang digunakan untuk melakukan proses pelatihan terhadap masukan nilai RSS, posisi dan tempat dilakukannya pelatihan. Rancangan antarmuka pelatihan ditunjukkan oleh Gambar 3.

14 Keterangan dari komponen-komponen yang terdapat di gambar dijelaskan dalam table 3.8.

Tugas Akhir

Pengujian Bantuan Pelatihan

Beranda

Tahap Pelatihan pada Metode Fingerprinting 1

2

5 6

Rumah Gereja

Simpan Hapus

7 8

AP 1 AP 2 AP 3 AP 4

3 4

9

Gambar 3.14 Rancangan antarmuka pelatihan Tabel 3.8 Keterangan rancangan antarmuka pelatihan

NO KETERANGAN

1 Tab pelatihan untuk menampilkan halaman pelatihan.

2 Radio Button untuk memilih dan sebagai inputan tempat pelatihan.

3 Label untuk menampilkan informasi halaman.

4 Label untuk menampilkan informasi masukan.

5 Text Box untuk masukan nilai RSS dari tiga buah AP.

6 Text Box untuk masukan keterangan posisi dimana nilai RSS diukur.

7 Button untuk menyimpan data masukan ke dalam database.

8 Button untuk menghapus data yang telah tersimpan di dalam database.

9 Data Grid View untuk menampilkan data yang telah tersimpan di dalam database sesuai dengan tempat pelatihan.

3) Antarmuka pengujian

Antarmuka pengujian merupakan antarmuka yang berisi form yang digunakan untuk

melakukan proses pengujian sistem serta menampilkan hasil dari pengujian tersebut.

Rancangan antarmuka pengujian ditunjukkan oleh gambar 3.15. Keterangan dari komponen-komponen yang terdapat di gambar dijelaskan dalam tabel 3.9.

Tugas Akhir Tabel 3.9 Keterangan rancangan antarmuka pengujian

NO KETERANGAN

1 Tab pengujian untuk menampilkan halaman pengujian.

2 Radio Button untuk memilih dan sebagai inputan tempat pengujian.

3 Label untuk menampilkan informasi halaman.

4 Label untuk menampilkan informasi masukan.

5 Text Box untuk masukan nilai RSS dari tiga buah AP.

6 Label untuk menampilkan informasi posisi.

7 Text Box untuk masukan nilai posisi.

8 Button untuk menyimpan data masukan ke dalam database.

9 Button untuk menghapus data yang telah tersimpan di dalam database.

10 Group Box untuk menghimpun tampilan hasil pengujian menggunakan algoritma K-NN dan Naive Bayes

11 Label untuk menampilkan informasi hasil pengujian menggunakan algoritma K-NN dan Naive Bayes

12 Text Box untuk menampilkan hasil asumsi posisi hasil pengujian menggunakan algoritma K-NN dan Naive Bayes

13 Text Box untuk menampilkan hasil running time pengujian menggunakan algoritma K-NN dan Naive Bayes

14 Text Box untuk menampilkan hasil jarak error lokasi pengujian dengan lokasi prediksi menggunakan algoritma K-NN dan Naive Bayes

15 Label untuk menampilkan informasi posisi koordinat pengujian dan prediksi menggunakan algoritma K-NN dan Naive Bayes

16 Text Box untuk menampilkan hasil posisi koordinat pengujian dan prediksi menggunakan algoritma K-NN dan Naive Bayes

4) Antarmuka bantuan

Antarmuka bantuan merupakan antarmuka yang berisi mengenai cara peggunaan sistem untuk membantu pengguna dalam memahami langkah-langkah penggunaan sistem. Rancangan antarmuka bantuan ditunjukkan oleh gambar 3.16 Keterangan dari komponen-komponen yang terdapat di gambar dijelaskan dalam Tabel 3.10.

Tugas Akhir

Pengujian Bantuan Beranda Pelatihan

Aplikasi Perbandingan Algoritma K-NN (K-Nearest Neighbor) dan Naive Bayes pada Metode Fingerprinting Berbasis WLAN

Sengli Egani (111401089)

Bantuan

1

2

3

4

5 6

Gambar 3.16 Rancangan antarmuka bantuan

Tabel 3.10 Keterangan rancangan antarmuka bantuan

NO KETERANGAN

1 Tab bantuan untuk menampilkan halaman bantuan.

2 Label untuk menampilkan informasi halaman.

3 Panel untuk menampilkan item bantuan.

4 Label untuk menampilkan informasi judul penelitian dan informasi peneliti.

5 Label untuk menampilkan informasi bantuan pelatihan.

6 Label untuk menampilkan informasi bantuan pengujian.

BAB 4

Dokumen terkait