• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.8 Perancangan Sistem

3.8.1 Flowchart menu utama

Flowchart menu utama dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Mulai File Halaman Tentang Program Tentang Selesai E Keluar Enkripsi Dekripsi D Y N Y N Y N Y N Y N X

Gambar 3.9 Flowchart Menu Utama

Gambar 3.9. menunjukkan menu awal ketika program dijalankan.User dapat memilih menu yang diinginkan, menu tersebut ada menu mulai, file, tentang, dan keluar. Menu mulai berfungsi untuk memulai programnya, file berfungsi untuk submenu apakah akan dipilih enkripsi atau dekripsi, tentang berfungsi untuk enampilkan detail apliksai yang dibuat. Dan keluar beerfungsi untuk meluar dari program yang dijalankan.

3.8.2 Flowchart enkripsi dan penyisipan

Flowchart enkripsi dan peyisipan dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Load Gambar .bmp Resize (300x300) Pesan=Load File .txt atau .rtf (pi) Masukkan Password (ki) Proses Baca Tabel Vigenere (Char_Vigenere)

For i =0 to pesan.length step 1

Ci=pi+ki mod 26 If ascii(pesan(i,1))>=65 and

<=90

Next For col = 0 to 299 step 1

For row =0 to 299 step random

Bin_Green=dec_to_bin( pixel(col,row).G) Stego_LSB=Bin_green(0,7) & Bin_Cyper(idx,1) Cyper_text=Cyper_text & char_vigenere(Ci) Bin_Cyper=Bin_Cyper & Dec_to_Bin(Ci) idx=idx+1 Next R=pixel(col,row).R G=bin_to_dec(Stego_LSB) B=pixel(col,row).B Set_pixel(col,row, (R,G,B)) E Next Pesan Gambar Berhasil

diEnkripsi Clear Tutup X Bersihkan Gambar dan TextBox Y N Y N Y N Y N Y N Y N Y N Simpan

Pesan Gambar Berhasil disimpan Y N Bin_Cyper=Bin_Cyper & Dec_to_Bin(ascii(char_pesan(i,1))) idx=0 Random=(jum_pass mod 5)+1 If idx>= Bin_Cyper.length N Y R=pixel(col,row).R G=pixel(col,row).G B=pixel(col,row).B Pi=ascii(pesan(i,1))

Ki=ascii(password(i mod jml_pass,1)

Gambar 3.10. menunjukkan proses enkripsi pesan pada pahap vigenere dan kemudian akan disisipkan pada citra di gradasi titik hijau.

3.8.3 Flowchart ekstraski dan dekripsi

Flowchart ekstraksi dan dekripsi dpat dilihat pada gambar dibawah ini:

Load Gambar .bmp

Masukkan Password (ki)

Proses

For col = 0 to 299 step 1 For row =0 to 299 step random Bin_Green=dec_to_bin( pixel(col,row).G) Bin_Cyper=Bin_Cyper & Bin_green(7,1)

idx=0 Random=(jum_pass mod 5)+1 Batas=get_pixel(299,299).R+((get_pixel(299,299).G+get_pixel(299,299).B) *255) idx=idx+1 Next D Next Clear Tutup X Bersihkan Gambar dan TextBox Y N Y N Y N Y N Y N If idx>=Batas

Pi= (Ci- Ki) mod 26

Plant_text=Plant_text & char_vigenere(Pi)

If Ci>=Ki

Pi=(Ci + 26 - Ki) mod 26 Pesan Plantext Berhasil

Disimpan

Simpan

Pesan Gambar Berhasil diExtrak

Y

N Y

For i = 0 to Bin_Cyper.lenght step 8 Cyper_text=Cyper_text & Chr(Bin_to_dec(bin_cyper(i ,8))

Next

N

For i =0 to Cyper_text.length step 1

If ascii(Cyper_text(i,1))>=65

and <=90 Y

N

Plant_text=Plant_text & Cyper_text(i,1) Ci=ascii(Cyper_text(i,1))

Ki=ascii(password(i mod jml_pass,1)

Next Y N Y N Y N

Gambar 3.11. menunjukkan proses ekstraksi pada stego image yang kemudian dilanjutkan dengan proses dekripsi pesan agar mendapatkan pesan asli ( plaintext).

3.8.4 Rancagan menu utama

Rancangan menu utama merupakan tampilan pertama kali muncul saat program dijalankan. Pada rancangan ini terdapat judul skripsi, nama penulis, logo universitas, dan button next untuk melanjutkan ke form berikutnya. Berikut rancangan menu utama :

Gambar 3.12 Rancangan Menu Utama

Keterangan:

1. Menu StripFile berfungsi menampilkan submenu Enkripsi dan Dekripsi.

2. Menu Strip Tentang berfungsi menampilkan Detail Aplikasi.

3. Menu Strip Keluar berfungsi untuk keluar dari program yang dijalankan.

4. Label berfungsi untuk penulisan judul skripsi.

5. Label berfungsi untuk penulisan Nama Penulis.

6. Picture Box untuk menampilkan logo universitas.

3.8.5 Rancangan menu enkripsi dan penyisipan

Rancangan menu Enkripsi dan Penyisipan merupakan tampilan yang muncul setelah menu utama . Berikut tampilan menu Enkripsi dan Penyisipan :

Gambar 3.13 Gambar Rancangan Enkripsi dan Penyisipan

Keterangan :

1. Picture Box Cover Image berfungsi menampilkan citra cover.

2. Button berfungsi untuk menampilkan biner citra sebelum dan sesudah disisip.

3. Button berfungsi membuka directoryfile untuk memilih coverimage.

4. Panel berfungsi menampilkan nama directoryfile untuk covercitra.

5. Label berfungsi untuk menampilkan keterangan input password.

6. Label berfungsi untuk penulisan password.

7. Label berfungsi untuk penulisan konfirmasi password.

8. Label berfungsi untuk keterangan file yang bisa dimasukkan.

9. Button berfungsi membuka directoryfile untuk memilih pesan yang ingin

10. Panel berfungsi menampilkan nama directoryfile untuk pesan.

11. Button berfungsi untuk memulai proses enkripsi dan penyisipan.

12. Button berfungsi untuk membersihkan pesan dan gambar yang tertampil.

13. Tab Control Plaintext berfungsi untuk menampilkan plaintext.

14. Tab Control Ciphertext berfungsi untuk menampilkan Ciphertext.

15. Tab Control konversi biner berfungsi untuk menampilkan konversi biner

Ciphertext.

16. Tab Control Stego Image berfungsi untuk menampilkan Stego image.

17. Picture Box berfungsi menampilkan pesan dan Stego Image.

18. Button Simpan berfungsi untuk menyimpan Stego image.

3.5.3 Rancangan menu ekstraksi dan dekripsi

Rancangan menu ekstraksi dan dekripsi digunakan untuk melakukan proses ekstraksi stego image sekaligus dekripsi plaintext.

Gambar 3.14 Gambar Rancangan Ekstraksi dan Dekripsi

Keterangan :

2. Picture Box Cover Image berfungsi sebagai tempat menampilkan stego image.

3. Label merupakan keterangan input password.

4. Panel berfungsi menampilkan nama directoryfile untuk stego image.

5. Label berfungsi untuk keterangan inputpassword.

6. Label berfungsi untuk penulisan password.

7. Label berfungsi untuk penulisan konfirmasi password.

8. Label berfungsi untuk keterangan dekripsi.

9. Label berfungsi untuk keterangan directory plaintext.

10. Panel berfungsi menampilkan nama directoryfile untuk plaintext .

11. Button berfungsi untuk memulai proses enkripsi dan penyisipan.

12. Button berfungsi untuk menyimpan hasil ektraksi.

13. Button berfungsi untuk menghapus file yang tertampil.

14. Tab Control plaintext berfungsi untuk menampilkan plaintext.

15. Tab Control Ciphertext berfungsi untuk menampilkan Ciphertext

16. Tab Control biner stego image berfungsi untuk menampilkan biner stego image.

BAB 4

IMPLEMENTASI

Bab ini membahas implementasi dari perancangan sistem yang telah dianalisis dan dirancang sebelumnya dengan menggunakan Visual Basic 2010 kemudian melakukan pengujian program.

4.1Implementasi

Berdasarkan hasil analisis dan perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya maka selanjutnya dilakukan tahap implementasi ke dalam program dengan menggunakan Visual Basic 2010. Implementasi ini dilakukan pada laptop dengan sistem operasi Windows 7 Ultimate, Processor Intel ® Core ™ i5 CPU 2.30 GHz, harddisk 700 GB, dan RAM 4 GB.

4.1.1. Tampilan form menu utama

Tampilan Form Menu Utama merupakan form yang muncul setelah menjalankan program. Tampilan ini berisi judul skripsi dan nama penulis. Tampilan Menu Utama dapat dilihat pada Gambar4.1.

Gambar 4.1 menunjukkan tampilan Form Menu Utama berisi nama judul skripsi dan nama penulis. Form menu utama terdiri dari beberapa menu untuk melanjutkan program yang dijalankan. Diantaranya ada menu File, menu Detail Aplikasi, dan menu Keluar. Menu File terdiri dari submenu Enkripsi, dan Dekripsi. Menu Detail Aplikasi akan menampilkan detail aplikasi yang dibuat dan menu Keluaruntuk keluar dari program.

4.1.2. Tampilan menu file

Tampilan Form Menu File. Menu File terdiri dari submenu Enkripsi, dan Dekripsi.

Submenu Enkripsi untuk memulai program enkripsi pesan sekaligus penyisipan pesan sedangkan submenu Dekripsi untuk melakukan ekstraksi sekaligus dekripsi pesan.

4.1.3. Tampilan Menu Enkripsi

Tampilan Form Enkripsi merupakan tampilan berguna untuk melakukan proses pengubahan Plaintext menjadi Ciphertext sekaligus penyisipan pesan ke dalam file

cover image. Tampilan form Enkripsi dapat dilihat pada gambar 4.2.

Gambar 4.2 Form Enkripsi

Gambar 4.2 menunjukkan proses enkripsi akan dimulai. Mula-mula user akan memasukkan pesan yang akan dienkripsi. Pesan tersebut dapat berupa format .txt atau .rtf.

Gambar 4.3 menunjukkan user akan memilih file yang akan dienkripsi dalam bentuk

format .txt. Pemilihan file bisa dilakukan pada directory yang diinginkan.

Gambar 4.4 Isi Dari Pesan .txt

Gambar 4.4 menunjukkan isi dari file .txt yang telah berhasil diinput. Pesan akan tertampil dan nantinya akan dilakukan enkripsi. Pesan yang berhasil dimasukkan akan tertampil isi dari pesan tersebut.

Gambar 4.5 menunjukkan user akan memasukkan pesan dalam format .rtf. pemilihan pesan dapat dilakukan pada diretory yang diinginkan.

Gambar 4.6 Form Isi Pesan asli

Gambar 4.6 menunjukkan isi dari pesan .rtf yang telah berhasil diinput. Dan setelah itu user akan memasukkan gambar dengan format .bmp agar penyisipan dapat dilakukan.

Gambar 4.7 Directory Cover Image Pada Enkripsi

Gambar 4.7 menujukkan pemilihan cover image dengan format .bmp. pemilihan gambar dapat dilakukan pada directory yang diinginkan.

Gambar 4.8 Form Cover Image Pada Enkripsi

Gambar 4.8 menunjukkan gambar cover image yang telah berhasil diinput. Cover

image akan digunakan sebagai wadah penampung pesan yang telah berhasil

dienkripsi. Cover image akan tertampil pada picture box.

Gambar 4.9 Form Kunci Pada Enkripsi

Gambar 4.9 menunjukkan bahwa user harus memasukkan kunci dan melakukan konfirmasi kembali untuk melakukan proses enkripsi. Dan setelah kunci berhasil dimasukkan proses enkripsi akan dapat dilakukan.

Gambar 4.10 Proses Enkripsi dan Penyisipan

Gambar 4.10 menunjukan proses enkripsi dan penyisipan pesan telah berhasil dilakukan. Proses enkripsi dilakukan dengan kunci yang telah diberikan. Dan setelah

itu ciphertext ( hasil enkripsi ) akan disisip pada cover image. Penyisipan dilakukan

pada gradasi titik hijau pada cover image.

Gambar 4.11 Plaintext Pada Enkripsi

Gambar 4.11 menunjukkan ketika user mengklik tombol plaintext maka Plaintext

akan tertampil. Plaintext ( pesan asli) yang nantinya akan diubah ke ciphertext dengan kunci yang diberikan.

Tabel 4.12 Ciphertext Pada Enkripsi

Gambar 4.12 menunjukkan Ciphertext yang telah didapatkan dari proses enkripsi.

Ciphertext tersebut akan disisipkan kedalam cover image yang telah berhasil diinput.

Namun sebelum disisipkan kedalam cover image ciphertext akan dikonversikan dahulu ke biner.

.

Gambar 4.13 Konversi Ciphertext Ke Biner Pada Enkripsi

Gambar 4.13 menunjukkan ketika user mengklik tombol konversi ke biner maka akan muncul konversi ciphertext ke bilangan biner, dimana bilangan biner tersebut yang nantinya akan di sisipkan di piksel- piksel cover image pada titik hijau.

Gambar 4.14 Biner Citra Sebelum dan Sesudah Disisip

Gambar 4.14 menunjukkan ketika user mengklik tombol Open Biner Gambar , maka akan tertampil nilai bilangan biner citra sebelum dan sesudah disisipkan pesan.

Penyisipan akan yang tertampil hanya pada titik hijau pada setiap piksel citra.

Gambar 4.15 Stego Image dan Cover Image

Gambar 4.15 menunjukkan ketika user mengklik tombol stego image, maka stego

image akan tampil dan stego image tersebut bisa disimpan didirectory yang

Gambar 4.16 penyimpanan Stego Image

Gambar 4.16 menunjukkan penyimpanan stego image didirectory yang diinginkan. Penyimpanan stego image bisa dilakukan dengan memberikan nama file yang sama atau berbeda dari nama file sebelumnya.

Gambar 4.17 Stego Image Berhasil Disimpan

Gambar 4.17 menunjukkan notifikasi bahwa stego image telah berhasil disimpan dengan nama file program1.

4.1.4 Tampilan menu dekripsi

Tampilan menu Dekripsi merupakan tampilan yang digunakan untuk melakukan proses ekstraksi pesan yang sudah disisipkan kedalam cover image sekaligus melakukan proses dekripsi pesan agar bisa mendapat pesan asli ( Plaintext).

Gambar 4.18 Menu Dekripsi

Gambar 4.18 menunjukkan tampilan awal ketika user menekan tombol Dekripsi. Dimana selanjutnya user akan memasukkan stego image agar bisa dilakukan ekstraksi dan dekripsi.

Gambar 4.19 Directory Stego Image Pada Proses Dekripsi

Gambar 4.19 menunjukkan directory dari stego image yang akan dilakukan ekstraksi dan dekripsi.

Gambar 4.20 Stego Image Pada Proses Dekripsi

Gambar 4.20 menunjukkan bahwa stego image telah berhasil dimasukkan. Stego

image tersebut akan tertampil pada picture box yang disediakan.

Gambar 4.21 Masukkan Password Pada Proses Dekripsi

Gambar 4.21 menunjukkan bahwa setelah dimasukkan stego image, maka user harus memasukkan password dan melakukan konfirmasi kembali agar proses ekstraksi dan dekripsi dapat dilakukan. Setelah kunci yang dimasukkan sama dengan ketika dengan proses enkripsi maka ekstraksi dan dekripsi baru akan berhasil dilakukan.

Gambar 4. 22 Proses Ekstraksi Dan Dekripsi

Gambar 4.22 menunjukkan bahwa setelah dimasukkan stego image dan passwordnya

maka proses ekstraksi dan dekripsi dapat dilakukan dengan menekan tombol proses. Dan akan muncul notifikasi bahwa gambar berhasil diekstrak.

Gambar 4.23 Plaintext Pada Proses Dekripsi

Gambar 4.23 menunjukkan plaintext ( pesan asli ) yang telah berhasil didekripsi dengan kunci yang sama seperti ketika proses enkripsi. Proses dekripsi dilakukan setelah stego image diekstrak dan menhasilkan ciphertext. Kemudian ciphertext

Gambar 4.24 Ciphertext Pada Proses Dekripsi

Gambar 4.24 menunjukkan stego image berhasil diekstrak yang dimana ciphertext dan

cover image akan terpisah, namun yang tertampil di form tersebut hanya ciphertext

saja.

Gambar 4.25 Biner Ciphertext Pada Proses Dekripsi

Gambar 4.25 menunjukkan gambar biner dari ciphertext. Bilangan biner tersebut adalah biner hasil ekstrak dari stego image. Setelah mendapatkan ciphertext akan bisa diperolah nilai karakter dalam vigenere maka ciphertext akan dikonversikan ke bilangan biner dengan menggunakan tabel ASCII setelah mendapatkan karakternya, karakter tersebut akan dikonversikan kembali dengan tabel vigenere.

Gambar 4.26 Plaintext Yang Telah Berhasil Disimpan Pada Proses Dekripsi

Gambar 4.26 menunjukkan pesan asli data disimpan dengan menekan tombol simpan. Dan hasil dekripsi akan disimpan ke directory yang sama dengan program dan dalam

folder bin-debug-hasil_ekstraksi.

Gambar 4.27 Clear All Pada Proses Dekripsi

Gambar 4.27 menunjukkan fungsi dari tombol clear all, dimana fungsi tombol tersebut adalah membersihkan file yang tertampil. File yang akan dibersihkan adalah teks dan citra yang tertampil.

Gambar 4.28 Penyimpanan Plaintext Pada Proses Dekripsi

Gambar 4.28 menunjukkan directory hasil ekstraksi pesan yang telah berhasil dilakukan. Hasil dari ekstraksi dan dekripsi akan tersimpan secara otomatis dengan nama file Hasil_Ekstraksi pada folder yang sama dengan program yaitu pada folder bin-debug-hasil_ekstraksi.

Gambar 4.29 Isi Pesan Asli

Gambar 4.29 menunjukkan isi dari pesan asli yang telah dilakukan enkripsi dan penyisipan sekaligus ekstraksi dan dekripsi. Dan untuk gambar 4.29 pesan berformat

4.1.5. Tampilan menu detail aplikasi

Gambar 4.30 Menu Detail Aplikasi

Gambar 4.30 Menunjukkan ketika user menekan tombol detail aplikasi, maka akan muncul detail dari aplikasi yang dibuat. Detail aplikasi merupakan rincian dari aplikasi yang dibuat dan nama dari pembuat aplikasi tersebut. Dan juga ada menu keluar untuk keluar dari program yang sedang dijalankan.

BAB 5

Dokumen terkait