Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses pembangunan Aplikasi Virtual Alat Musik Grup Band menggunakan Adobe Flash. Proses pembangunan sistem dalam sub-bab ini akan dibagi menjadi beberapa tahap antara lain : analisa sistem dan perancangan sistem.
3.1 Analisis Sistem
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang terdapat dalam bab sebelumnya dapat diketahui perancangan yang dilakukan adalah membuat aplikasi virtual alat musik grup band. Aplikasi virtual alat musik grup band ini diterapkan dengan menjalankan program yang dibangun dengan menggunakan
Adobe Flash dan memilih alat musik yang diinginkan dengan menjalankan tombol-tombol fungsi seperti pada menu utama terdiri dari 5 macam alat musik antara lain : gitar bass, gitar akustik, gitar elektrik, drum dan keyboard.
3.2 Per ancangan Sistem
Pada sub-bab ini akan dijelaskan tentang perancangan pembuatan Aplikasi Virtual Alat Musik Grup Band menggunakan Adobe Flash, dimulai dari awal pembuatan sampai pada aplikasi, dimana di dalamnya terdapat kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak, flowchart dan deskripsi aplikasi kebutuhan perangkat keras. Dalam merancang suatu aplikasi maka perlu menentukan jenis-jenis atau spesifikasi perangkat keras yang akan digunakan. Hal ini merupakan persiapan awal yang harus dilakukan.
3.2.1 Per angkat Ker as
Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi virtual alat musik grup band dengan Adobe Flash adalah sebagai berikut :
a. Processor minimal Intel Pentium 4 atau yang setara b. Memory minimum 1GB
c. Sisa ruang Hard Disk minimum 20 GB d. Monitor SVGA dengan resolusi 1024x768 e. Sound Card
3.2.2 Per angkat Lunak
Perangkat lunak yang digunakan untuk membuat aplikasi virtual alat musik grup band dengan Adobe Flash adalah sebagai berikut :
a. Sistem Oper asi Windows XP
Sistem operasi yang digunakan untuk membuat aplikasi virtual alat musik grup band dengan Adobe Flash adalah Windows XP.
b. Macromedia/Adobe Flash
Macromedia/Adobe Flash adalah software yang digunakan untuk membuat aplikasi virtual alat musik grup band.
c. Flash Player 9
Flash Player 9 adalah aplikasi sebuah software yang digunakan oleh pengguna untuk membuka aplikasi.
d. Guitar Pro 5
Guitar Pro 5 adalah aplikasi untuk membuat aranseman musik, membaca musik, mencari chord gitar, piano. Penulis memanfaatkan aplikasi ini untuk mengambil suara nada gitar.
e. Ease MIDI Conver ter
Ease MIDI Converter adalah aplikasi yang digunkan untuk merubah ekstensi midi menjadi ektensi wav.
f. Sound Recor der
Sound Recorder adalah aplikasi yang digunakan untuk memperbesar suara dengan ekstensi wav.
3.3 Alur Aplikasi
Dalam perancangan sistem diperlukan alur aplikasi yang sistematis dan terarah sehingga dapat terencana dengan baik. Terdapat beberapa materi yang harus dikuasi. Setelah penggguna menguasai semua materi, di akhir program terdapat evaluasi dari semua materi. Tahap-tahap yang akan di bahas dari awal sampai akhir adalah sebagai berikut :
a. Menu pertama yang berisi, aplikasi virtual alat musik grup band yang terdiri dari 5 macam alat musik yaitu : gitar bass, gitar eletrik, gitar akustik, drum dan keyboard.
b. Menu tentang yang berisi, biodata penulis.
c. Menu keluar, berfungsi untuk keluar dari aplikasi.
Alur aplikasi diatas dapat digambarkan ke dalam diagram flowchart seperti pada gambar :
Gambar 3.1 Flowchart Alur Aplikasi Menu Utama
Flowchart di atas merupakan gambaran dari menu pertama yang menuju ke menu utama yang pada setiap menu memiliki fungsi masing-masing, yaitu:
3.3.1 Menu Gitar Bass
Pada menu ini terdapat dua pilihan, yaitu :
a. Manual : pengguna dapat langsung memainkan gitar bass dengan cara menekan keyboard.
b. Otomatis : pengguna dapat langsung mendengarkan contoh suara gitar bass yang sudah berbunyi secara otomatis.
Alur aplikasi diatas dapat digambarkan ke dalam diagram flowchart seperti pada gambar : Y Y T T Start Intro Pilih Aplikasi Menu Utama Tentang Pilih Menu Aplikasi Gitar Bass Gitar Elektrik Gitar
Akustik Drum Keyboard
Gambar 3.2 Flowchart Alur Aplikasi Menu Gitar Bass 3.3.2 Menu Gitar Elektr ik
Pada menu ini terdapat dua pilihan, yaitu :
a. Manual : pengguna dapat langsung memainkan gitar elektrik dengan cara menekan keyboard.
b. Otomatis : pengguna dapat langsung mendengarkan contoh suara gitar elektrik yang sudah berbunyi secara otomatis. Alur aplikasi diatas dapat digambarkan ke dalam diagram flowchart seperti pada gambar : Start Menu Gitar Bass Menu Aplikasi End Manual Otomatis Ulang T Y Ulang Pilih T Y Tekan Keyboard Komputer Tampilkan Animasi dan Suara T Y
Gambar 3.3 Flowchart Alur Aplikasi Menu Gitar Elektrik 3.3.3 Menu Gitar Akustik
Pada menu ini terdapat dua pilihan, yaitu :
a. Manual : pengguna dapat langsung memainkan gitar akustik dengan cara menekan keyboard.
b. Otomatis : pengguna dapat langsung mendengarkan contoh suara gitar akustik yang sudah berbunyi secara otomatis. Alur aplikasi diatas dapat digambarkan ke dalam diagram flowchart seperti pada gambar :
Gambar 3.4 Flowchart Alur Aplikasi Menu Gitar Akustik 3.3.4 Menu Dr um
Pada menu ini terdapat dua pilihan, yaitu :
a. Manual : pengguna dapat langsung memainkan drum dengan cara menekan keyboard.
b. Otomatis : pengguna dapat langsung mendengarkan contoh suara drum yang sudah berbunyi secara otomatis.
Alur aplikasi diatas dapat digambarkan ke dalam diagram flowchart seperti pada gambar :
Gambar 3.5 Flowchart Alur Aplikasi Menu Drum 3.3.5 Menu Keyboar d
Pada menu ini terdapat dua pilihan, yaitu :
a. Manual : pengguna dapat langsung memainkan Keyboard (aplikasi) dengan cara menekan keyboard (komputer), dalam menu ini terdapat lima macam jenis instrumen yang bisa dipilih oleh pengguna, yaitu Piano, Strings, Steel Drum, Electric Guitar dan Vibraphone.
b. Otomatis : pengguna dapat langsung mendengarkan contoh suara Keyboard (aplikasi) yang sudah berbunyi secara otomatis.
Alur aplikasi diatas dapat digambarkan ke dalam diagram flowchart seperti pada gambar :
Gambar 3.6 Flowchart Alur Aplikasi Menu Keyboard 3.4 Pembuatan Aplikasi
Dalam pembuatan aplikasi ini dibutuhkan Image, Button dan Sound untuk kelangsungan berjalannya aplikasi ini.
3.4.1 Button
Button adalah sebuah tombol yang mempunyai fungsi-fungsi tertentu. Bisa sebagai link navigator, tombol play dan stop untuk animasi dan sound. Dan juga bisa digunakan sebagai tombol dimana actionscript berperan untuk animasi yang berhubungan dengan aplikasi.
Y T Start Menu Keyboard Menu Aplikasi End Piano Strings Steel Drum Electric
Guitar Vibraphone
Manual Otomatis
Tabel 3.1 Button Aplikasi
BUTTON KETERANGAN
Tombol ini berfungsi untuk masuk ke menu aplikasi
Tombol ini berfungsi untuk masuk ke menu profil pembuat aplikasi
Tombol ini berfungsi untuk keluar dari aplikasi
Tombol ini berfungsi untuk masuk ke menu gitar akustik
Tombol ini berfungsi untuk masuk ke menu gitar bass
Tombol ini berfungsi untuk masuk ke menu gitar elektrik
Tombol ini berfungsi untuk masuk ke menu drum
Tombol ini berfungsi untuk masuk ke menu keyboard
Tombol ini berfungsi untuk keluar dan masuk pada menu utama
Tombol ini berfungsi untuk kembali ke menu aplikasi
3.4.2 Sound
Sound merupakan bagian paling penting dalam aplikasi ini. Sound di gunakan untuk semua instrumen yang ada pada aplikasi ini. Untuk aplikasi ini digunakan sound dengan file MP3 dan WAV.
3.4.3 Overview Aplikasi
Pengguna akan langsung dihadapkan pada intro dari aplikasi, setelah itu secara otomatis akan masuk pada aplikasi utama.
a. Intr o Aplikasi
Ketika pengguna memasuki aplikasi, maka pengguna akan dihadapkan dengan layar putih dengan gambar gitar dan drum. Judul ditampilkan di tengah atas dengan tulisan “APLIKASI VIRTUAL ALAT MUSIK GRUP BAND” yang akan terlihat pada gambar di bawah ini.
b. Menu Utama
Pengguna akan dihadapkan pada aplikasi virtual alat musik grup band yang dimana langsung masuk pada menu utama yaitu: Aplikasi, Tentang Saya dan Keluar. Overview dari tampilan ini akan ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Gambar 3.8 Menu Utama c. Menu Aplikasi
Setelah masuk pada menu aplikasi maka pengguna akan dihadapkan pada beberapa pilihan sub menu. Tampilan menu aplikasi dapat ditunjukkan seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar 3.9 Menu Aplikasi d. Sub Menu Aplikasi
Pada menu aplikasi memiliki lima macam sub menu yaitu: Gitar Bass, Gitar Elektrik, Gitar Akustik, Drum dan Keyboard.
IMPLEMENTASI
2.1 Pembuatan Aplikasi Vir tual Alat Musik Gr up Band
Pembuatan aplikasi virtual ini dengan animasi frame by frame, animasi
motion tween dan audio. Audio kemudian di import ke dalam program Adobe Flash. Pada menu aplikasi terdapat lima macam alat musik pilihan, yaitu : Gitar Bass, Gitar Elektrik, Gitar Akustik, Drum dan Keyboard. Setiap alat musik bisa dimainkan menggunakan keyboard komputer dan hanya bisa dimainkan satu persatu (tidak bisa dimainkan secara bersamaan dalam satu komputer). Untuk penjelajahan program dibuat tombol navigasi yang terhubung secara link dari satu menu ke menu lainnya.
Beberapa teknik yang akan digunakan dalam pembuatan apliksi virtual ini dengan program Adobe Flash akan dibahas pada bab ini. Berikut adalah teknik – teknik dalam pembuatan aplikasi virtual alat musik group band dengan Adobe Flash.
4.1.1 Membuat Project pada Adobe Flash
Adobe flash merupakan tools yang digunakan untuk membuat aplikasi ini. Di dalam Adobe Flash terdapat berbagai macam pilihan pembuatan project. Untuk studi kasus kali ini, akan digunakan flash project dengan Actionscript (AS) 2.0 sebagai tipe file project-nya.
Untuk memulainya, buka aplikasi Adobe Flash dan memilih Create new Actionscript 2.0 sebagai file project-nya. Pada Gambar 4.1 di bawah ini adalah gambar home project adobe flash.
Gambar 4.1 Home Project Adobe Flash
Setelah create file project selesai dilakukan, maka selanjutnya adalah memilih objek yang terdapat di dalam tampilan awal pada Adobe Flash.
4.1.2 Membuat Menu Aplikasi
Setelah berada pada new document , atur dimensi dokumen properties pada 550x400 pixels dan atur frame rate pada 30 fps.
Gambar 4.2 Merubah Ukuran Dimensi Dokumen
Gambar 4.2 di atas menjelaskan tentang bagaimana cara merubah ukuran dimensi dokumen pada file dokumen Adobe Flash CS 4 yang digunakan pada aplikasi ini.
a.Langkah pertama, import gambar pada library
Gambar 4.3 Import Gambarke dalam Library
Gambar 4.3 menjelaskan tentang cara untuk import gambar ke library
pada file dokumen Adobe Flash yang digunakan untuk aplikasi ini. b.Konversi gambar menjadi Button
Gambar 4.4 menjelaskan tentang konversi gambar menjadi button, disini bertujuan agar ketika button di klik akan menuju link yang dimasukkan pada script.
c.Gunakan text tool untuk menambah text
Gambar 4.5 Penempatan Text
Gambar 4.5 menjelaskan tentang penempatan text tool untuk memberi nama pada button.
d.Masukkan actionscript pada masing-masing button seperti dibawah ini :
• button gitar bass on (release) {
gotoAndStop("Scene 3",1); }
• button gitar elektrik on (release) {
gotoAndStop("Scene 4",1); }
• button gitar akustik on (release) {
• button drum on (release) { gotoAndStop("Scene 2",1); } • button keyboard on (release) { gotoAndStop("Scene 6",1); }
4.1.3 Membuat Menu Gitar Bass
Hal–hal yang diperlukan dalam membuat menu gitar bass adalah gambar gitar bass dan audio dari gitar bass. Pada menu ini terdapat keterangan yang dibentuk tabel dengan isi frets dan keyboard. Dimana keterangan keyboard disini untuk mengetahui tombol keyboard mana saja yang bisa ditekan pada komputer agar aplikasi ini bisa berjalan (berbunyi).
Gambar 4.6 Menu Gitar Bass
Gambar 4.6 menunjukkan hasil keseluruhan menu gitar bass. Proses pembuatannya akan dijelaskan sebagai berikut :
a. Import gambar pada library
Import gambar yang akan dipakai ke dalam library adobe flash, lalu drag
ke dalam stage kemudian tata letak gambar tersebut seperti pada Gambar 4.6.
b. Movie Clip pada senar gitar bass
Buat movie clip bulat kecil setelah itu klik 2 kali kemudian untuk warna pada stroke color dan fill color pilih none color agar waktu tes movie
gambar bulat kecil tadi tidak terlihat. Setelah itu buat tiga layer di dalam
movie clip tadi. Pertama action layer untuk memberi actionscript, layer
kedua diberi nama label layer untuk memberi nama label dan memasukkan audio dan layer yang terakhir untuk animasi pada senar gitar bass.
Gambar 4.7 menjelaskan tentang bagaimana cara pembuatan movie clip
pada gitar bass. Pada action layer diberi perintah, yaitu : gotoAndPlay(1);
Pada layer animasi bentuk dari animasi menyesuaikan besar dan panjang dari senar gitar. Setelah itu beri actionscript seperti berikut :
on (keyPress "1") { gotoAndPlay("E0"); } on (keyPress "2") { gotoAndPlay("E1"); } on (keyPress "3") { gotoAndPlay("E2"); }
Actionscript di atas merupakan sebagian contoh actionscript yang di pakai dalam membuat aplikasi ini.
c. Button pada senar gitar bass
Buat button yang besarnya menyesuaikan dengan bentuk senar gitar bass. Caranya buat gambar dengan rectangle tool setelah itu convert menjadi
button, kemudian klik 2 kali dan selanjutnya insert keyframe pada Hit. Up, Over dan Down jadikan blank keyframe dan selanjutnya pada Hit atur
stroke color menjadi none color dan fill color diberi warna kuning. Tujuan dari pewarnaan button tersebut agar waktu dilakukan tes movie button
Gambar 4.8 Pembuatan Button pada Gitar Bass
d. Masukkan actionscript pada masing-masing button seperti dibawah ini : on (press){ tellTarget("E0") { gotoAndPlay("hit"); } }
Perintah di atas untuk memanggil movie clip E0 kemudian menjalankan hit
setelah di klik. Hit berada di dalam movie clip yang kemudian menampilkan animasi beserta audio.
4.1.4 Membuat Menu Gitar Elektr ik
Hal–hal yang diperlukan dalam membuat menu gitar elektrik adalah gambar gitar elektrik dan audio dari gitar elektrik. Pada menu ini terdapat tombol
show key yang berfungsi memberikan keterangan keyboard mana saja yang bisa ditekan pada komputer agar aplikasi ini bisa berjalan (berbunyi).
Gambar 4.9 Menu Gitar Elektrik
Gambar 4.9 menunjukkan hasil keseluruhan menu gitar elektrik. Proses pembuatannya akan dijelaskan sebagai berikut :
a. Import gambar pada library
Import gambar yang akan dipakai ke dalam library adobe flash, lalu drag
ke dalam stage kemudian tata letak gambar tersebut seperti pada Gambar 4.9.
b. Gunakan text tool untuk membuat tulisan C sampai Bm. c. Movie Clip pada senar gitar elektrik
Buat movie clip bulat kecil setelah itu klik 2 kali kemudian untuk warna pada stroke color dan fill color pilih none color agar waktu tes movie
gambar bulat kecil tadi tidak terlihat. Setelah itu buat empat layer di dalam
movie clip tadi. Pertama action layer untuk memberi actionscript, layer
kedua diberi nama label layer untuk memberi nama label dan memasukkan audio dan layer yang ketiga dan ke-empat untuk animasi pada senar gitar elektrik.
Gambar 4.10 Pembuatan Movie Clip pada Gitar Elektrik
Gambar 4.10 menjelaskan tentang bagaimana cara pembuatan movie clip
pada gitar elektrik. Pada action layer diberi perintah, yaitu : gotoAndPlay(1);
Pada layer animasi bentuk dari animasi menyesuaikan kunci pada gitar. Setelah itu beri nama instance pada movie clip selanjutnya beri
actionscript seperti berikut : on (keyPress "1") { gotoAndPlay("C"); } on (keyPress "2") { gotoAndPlay("C#"); } on (keyPress "3") { gotoAndPlay("D"); } on (keyPress "q") { gotoAndPlay("Cm"); }
{ gotoAndPlay("C#m"); } on (keyPress "e") { gotoAndPlay("Dm"); }
Actionscript di atas merupakan sebagian contoh actionscript yang di pakai dalam membuat aplikasi ini.
d. Button pada senar gitar elektrik
Buat button yang besarnya menyesuaikan dengan bentuk tulisan kunci gitar (C-Bm). Caranya buat gambar dengan rectangle tool setelah itu
convert menjadi button, kemudian klik 2 kali dan selanjutnya insert keyframe pada Hit. Up, Over dan Down jadikan blank keyframe dan selanjutnya pada Hit atur stroke color menjadi none color dan fill color
diberi warna kuning. Tujuan dari pewarnaan button tersebut agar waktu dilakukan tes moviebutton tersebut tidak kelihatan.
e. Masukkan actionscript pada masing-masing button seperti dibawah ini : on (press) { tellTarget("elektrik") { gotoAndPlay("C"); } }
Perintah di atas untuk memanggil movie clip elektrik kemudian menjalankan C setelah di klik. C berada di dalam movie clip yang kemudian menampilkan animasi beserta audio.
4.1.5 Membuat Menu Gitar Ak ustik
Hal–hal yang diperlukan dalam membuat menu gitar akustik adalah gambar gitar akustik dan audio dari gitar akustik. Pada menu ini terdapat tombol
show key yang berfungsi memberikan keterangan keyboard mana saja yang bisa ditekan pada komputer agar aplikasi ini bisa berjalan (berbunyi).
Gambar 4.12 Menu Gitar Akustik
Gambar 4.12 menunjukkan hasil keseluruhan menu gitar akustik. Proses pembuatannya akan dijelaskan sebagai berikut :
a. Import gambar pada library
Import gambar yang akan dipakai ke dalam library adobe flash, lalu drag
ke dalam stage kemudian tata letak gambar tersebut seperti pada Gambar 4.12.
b. Gunakan text tool untuk membuat tulisan C sampai Bm. c. Movie Clip pada senar gitar akustik
Buat movie clip bulat kecil setelah itu klik 2 kali kemudian untuk warna pada stroke color dan fill color pilih none color agar waktu tes movie
gambar bulat kecil tadi tidak terlihat. Setelah itu buat empat layer di dalam
movie clip tadi. Pertama action layer untuk memberi actionscript, layer
kedua diberi nama label layer untuk memberi nama label dan memasukkan audio dan layer yang ketiga dan ke-empat untuk animasi pada senar gitar akustik.
Gambar 4.13 menjelaskan tentang bagaimana cara pembuatan movie clip
pada gitar akustik. Pada action layer diberi perintah, yaitu : gotoAndPlay(1);
Pada layer animasi bentuk dari animasi menyesuaikan kunci pada gitar. Setelah itu beri nama instance pada movie clip selanjutnya beri
actionscript seperti berikut : on (keyPress "1") { gotoAndPlay("C"); } on (keyPress "2") { gotoAndPlay("C#"); } on (keyPress "3") { gotoAndPlay("D"); } on (keyPress "4") { gotoAndPlay("D#"); } on (keyPress "5") { gotoAndPlay("E"); } on (keyPress "q") { gotoAndPlay("Cm"); } on (keyPress "w") { gotoAndPlay("C#m"); } on (keyPress "e") { gotoAndPlay("Dm"); } on (keyPress "u") { gotoAndPlay("F#m"); } on (keyPress "i") { gotoAndPlay("Gm"); } on (keyPress "o") { gotoAndPlay("G#m"); }
Actionscript di atas merupakan sebagian contoh actionscript yang di pakai dalam membuat aplikasi ini.
d. Button pada senar gitar akustik
Buat button yang besarnya menyesuaikan dengan bentuk tulisan kunci gitar (C-Bm). Caranya buat gambar dengan rectangle tool setelah itu
convert menjadi button, kemudian klik 2 kali dan selanjutnya insert keyframe pada Hit. Up, Over dan Down jadikan blank keyframe dan selanjutnya pada Hit atur stroke color menjadi none color dan fill color
diberi warna kuning. Tujuan dari pewarnaan button tersebut agar waktu dilakukan tes moviebutton tersebut tidak kelihatan.
e. Masukkan actionscript pada masing-masing button seperti dibawah ini : on (press) { tellTarget("akustik") { gotoAndPlay("C"); } }
Perintah di atas untuk memanggil movie clip akustik kemudian menjalankan C setelah di klik. C berada di dalam movie clip yang kemudian menampilkan animasi beserta audio.
4.1.6 Membuat Menu dr um
Hal–hal yang diperlukan dalam membuat menu drum adalah gambar drum dan audio dari drum. Pada menu ini terdapat keterangan keyboard mana saja yang bisa ditekan pada komputer agar aplikasi ini bisa berjalan (berbunyi).
Gambar 4.15 Menu Drum
Gambar 4.15 menunjukkan hasil keseluruhan menu drum. Proses pembuatannya akan dijelaskan sebagai berikut :
a. Import gambar pada library
Import gambar yang akan dipakai ke dalam library adobe flash, lalu drag
ke dalam stage kemudian tata letak gambar tersebut seperti pada Gambar 4.15.
b. Gunakan text tool untuk membuat keterangan keyboard mana saja yang bisa ditekan pada komputer.
c. Movie Clip pada drum
Buat movie clip bulat kecil setelah itu klik 2 kali kemudian untuk warna pada stroke color dan fill color pilih none color agar waktu tes movie
gambar bulat kecil tadi tidak terlihat. Setelah itu buat empat layer di dalam
movie clip tadi. Pertama action layer untuk memberi actionscript, layer
kedua diberi nama label layer untuk memberi nama label dan memasukkan audio dan layer yang ketiga dan ke-empat untuk animasi pada senar gitar akustik.
Gambar 4.16 menjelaskan tentang bagaimana cara pembuatan movie clip
pada drum. Pada action layer diberi perintah, yaitu : stop ();
Pada layer animasi bentuk dari animasi menyesuaikan bentuk dari bagian-bagian drum dan menggunakan Shape Tween. Setelah itu beri nama
instance pada masing-masing movie clip agar bisa di panggil melalui
actionscript. d. Button pada drum
Buat button yang besarnya menyesuaikan dengan bentuk bagian-bagian drum. Caranya buat gambar dengan oval tool setelah itu convert menjadi
button, kemudian klik 2 kali dan selanjutnya insert keyframe pada Hit. Up, Over dan Down jadikan blank keyframe dan selanjutnya pada Hit atur
stroke color menjadi none color dan fill color diberi warna biru muda. Tujuan dari pewarnaan button tersebut agar waktu dilakukan tes movie button tersebut tidak kelihatan.
e. Masukkan actionscript pada masing-masing button seperti dibawah ini : on (press, keyPress "F") { tellTarget("CrCymbal") { gotoAndPlay("hit"); } }
Perintah di atas untuk memanggil movie clip CrCymbal kemudian menjalankan hit setelah di klik atau ditekan huruf F pada keyboard komputer. Hit
berada di dalam movie clip yang kemudian menampilkan animasi beserta audio. 4.1.7 Membuat Menu Keyboar d
Hal–hal yang diperlukan dalam membuat menu keyboard adalah gambar keyboard dan audio dari keyboard. Pada menu ini terdapat tombol show key yang berfungsi memberikan keterangan keyboard mana saja yang bisa ditekan pada komputer agar aplikasi ini bisa berjalan (berbunyi) dan empat buah tombol
instrument untuk memilih instrument dari keyboard, yaitu : Electric Guitar, Strings, Steel Drum dan Vibraphone.
Gambar 4.18 menunjukkan hasil keseluruhan menu keyboard. Proses