METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM
3.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem informasi merupakan suatu tahap kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau oleh kelompok dalam merancang ataupun membuat sistem, sebelum sistem yang di buat dengan tujuan sistem di bangun sesuai kebutuhan di dalam memecahkan atau sesuai kebutuhan pengguna yang berkaitan dengan pengolahan. Perancangan sistem juga merupakan merancang atau mendesain sistem yang baik, isinya adalah langkah-langkah operasi dalam pengolahan data dan
prosedur untuk operasi sistem. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini yaitu merancang atau mendesain sistem yang baik, mendesain pemodelan sistem yang baik, mengenali dan mendefinisikan masalah pembuatan sistem ini sehingga jika ada kesalahan ada alternatif pemecahannya.
Tujuan dari sebuah perancangan yaitu untuk menghasilkan sebuah model atau representasi entitas yang nantinya akan di bangun. Ada beberapa tujuan dari perancangan. Yang pertama yaitu, untuk memenuhi spesifikasi fungsional.
Kemudian untuk memenuhi semua kebutuhan implicit dan eksplisit yang berdasarkan kinerja dan juga penggunaan sumber daya. Tujuan selanjutnya yaitu untuk memenuhi beberapa batasan media target implementasi. Dan tujuan yang terakhir dari sebuah perancangan yaitu, untuk memenuhi beberapa kebutuhan implisit dan eksplisit yang berdasarkan kinerja dan dalam penggunaan sumber daya.
3.2.1 Diagram Konteks
Diagram konteks (Contex Diagram) pada perancangan Sistem Informasi Penjualan Properti Rumah Tangga diuraikan sebagai berikut ini :
1. Pegawai perusahaan mendata barang yang tersedia di dalam gudang. Lalu pegawai tersebut akan mendapatkan informasi mengenai stock barang. Informasi stok barang juga diterima oleh kasir/adminisator.
2. Supplier menyerahkan data supplier ke pegawai, lalu pegawai tersebut memasukkan data supplier ke dalam sistem.
3. Pegawai menyerahkan data pesanan barang yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Lalu data tersebut diterima oleh supplier. Kemudian supplier mengirim barang pesanan tersebut. Barang order tersebut diterima oleh pegawai.
4. Pembeli menyerahkan barang yang dibeli ke kasir/adminisator. Lalu kasir/
adminisator memasukkan data tersebut ke dalam sistem. Kemudian pembeli menerima struk belanja.
5. Manajer menerima laporan dari semua transaksi yang dilakukan.
Rancangan program dalam bentuk diagram konteks Sistem Informasi Penjualan Properti Rumah Tangga dapat dilihat pada gambar 3.2.
Gambar 3.2 Diagram konteks sistem informasi
3.2.2 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah bagian yang menggambarkan keseluruhan kerja sistem secara garis besar. DFD menggambarkan penyimpanan data dan proses yang mentransformasikan data dan menunjukkan hubungan antara data pada sistem dan proses pada sistem. DFD level 0 dari Sistem Informasi Penjualan Properti Rumah Tangga dijelaskan sebagai berikut ini :
1. Pegawai mendata barang lalu akan disimpan pada data store barang. Informasi stock barang akan diterima oleh petugas gudang dan juga kasir/ adminisator.
2. Pada proses pembelian, pegawai akan menyerahkan data barang pesanan yang dibutuhkan oleh perusahaan kepada supplier. Lalu supplier mengirim data barang pesanan tersebut dan diterima oleh pegawai. Data pembelian disimpan pada data store brng_masuk.
3. Supplier memberikan data supplier pada proses pendataan supplier dan disimpan pada data store supplier.
4. Store barang dan store supplier akan di cek kembali oleh kasir/adminisator.
5. Pada proses penjualan, pembeli akan memberikan data barang yang dibeli pada proses penjualan. Kemudian data barang yang dibeli akan dibaca olah kasir serta kasir akan memasukkan data barang yang dibeli tersebut. Pada proses penjualan, pegawai akan menerima informasi stock barang,. Karena pada proses ini penjualan otomatis akan terbaca di data store barang. Kemudian data penjualan akan disimpan pada data store brng_keluar. Terakhir pembeli akan menerima struk belanja.
6. Data brng_masuk, data brng_keluar yang terjadi pada proses-proses tersebut akan diolah pada proses pelaporan dan menghasilkan laporan yang akan diterima oleh manejer (manajemen).
Gambar 3.3 DFD level 0 sistem informasi
3.2.3 Entity Relationship Diagram (ERD)
Gambar 3.3 berikut ini adalah gambar Entity Relationship Diagram dari Sistem Informasi Penjualan Properti Rumah Tangga.
Gambar 3.4 ERD sistem informasi
3.2.4 Flowchart
Flowchart adalah urutan proses kegiatan yang digambarkan dalam bentuk simbol. Melalui flowchart, kita bisa melihat langkah-langkah proses secara mendetail, lengkap dengan aktivitas yang terjadi. Flowchart banyak dipergunakan sebagai alat komunikasi dan dokumentasi. Gambar 3.5 berikut ini adalah gambar flowchart dari Sistem Informasi Penjualan Properti Rumah Tangga.
Gambar 3.5 Flowchart sistem informasi
3.2.5 Perancangan Database
Dalam pembuatan aplikasi Sistem Informasi Pemjualan Properti Rumah Tangga, penulis menggunakan aplikasi Visual Studio 2010 dan untuk database-nya menggunakan Microsoft Access 2007. Relasi antartabel menunjukan hubungan antartabel yang ditandai dengan adanya foreign key. Berikut adalah tabel-tabel yang terdapat dalam database yang digunakan dalam perancangan sistem informasi penjualan.
a. Tabel Supplier
Nama tabel : Supplier
Fungsi : Penyimpanan data supplier Foreign Key : Kode_supplier
Tabel 3.1 Supplier
Nama Fields Tipe Data Ukuran Data Keterangan
Kode_supplier Text 7 Primary Key
Nama_supplier Text 30
Telepon Text 35
Alamat Text 13
b. Tabel Barang Yang Ada
Nama tabel : Barang Yang Ada
Fungsi : Penyimpanan data barang yang tersedia di perusahaan Foreign Key : No_Persediaan
Tabel 3.2 Barang Yang Ada
Nama Fields Tipe Data Ukuran Data Keterangan
No_Persediaan Text 7 Primary Key
Tanggal Date/Time 30
Kode_barang Text 7
Jumlah Text 7
Harga_Satuan Text 30
c. Tabel Barang Masuk
Nama tabel : Barang Masuk
Fungsi : Penyimpanan data barang masuk Foreign Key : No_Faktur
Tabel 3.3 Barang Masuk
Nama Fields Tipe Data Ukuran Data Keterangan
No_Faktur Text 7 Primary Key
Tanggal Date/Time 30
Kode_Supplier Text 7
Nama_Petugas Text 30
d. Tabel Barang Keluar
Nama tabel : Barang Keluar
Fungsi : Penyimpanan data barang keluar Foreign Key : No_Keluar
Tabel 3.4 Barang Keluar
Nama Fields Tipe Data Ukuran Data Keterangan
No_Keluar Text 7 Primary Key
Tanggal Date/Time 30
No_Pesanan Text 10
Nama_Petugas Text 30
BAB 4