3.2 Perancangan Sistem
3.2.2 Fase Desail Fisikal ( Physical Design Phase )
3.2.2.2 Perancangan Subsistem Dialog
warna varchar(10) varchar(40) varchar(20) PJ_Unit id_pj nama_pj varchar(10) varchar(40)
3.2.2.2 Perancangan Subsistem Dialog
3.2.2.2.1 interface administrator
Pada perancangan ini akan dirancang beberapa form interface yang akan digunakan administrator saat mengakses system ini.
a. Halaman login administrator
Gambar 3.23 interface halaman login
Halaman login digunakan administrator untuk memasuki halaman administrator. Pada halaman ini administrator harus memasukkan username dan
password. Jika username dan password benar, maka halaman administrator akan terbuka. Jjka login tidak berhasil, maka sistem akan menampilkan halaman login
lagi.
b. Halaman kelola data user
Gambar 3.24 interface halaman tambah user
Gambar di atas adalah interface untuk halaman menambah data user. Ketika administrator memilih menu kelola user maka form isian untuk menambahkan data user akan ditampilkan sebagai halaman default. Setelah administrator memasukan data user pada form yang telah disediakan, maka hasilnya akan ditampilkan pada tabel yang berada di bagian bawah halaman. Tabel tersebut dilengkapi menu untuk mengubah dan menghapus data user.
Gambar 3.25 interface halaman ubah user
Halaman untuk mengubah data user akan ditampilkan sistem setelah administrator memilih menu edit yang terletak pada setiap baris data user pada tabel.
c. Halaman kelola data gejala kerusakan
Gambar di atas adalah interface untuk halaman menambah data gejala kerusakan. Ketika administrator memilih menu kelola gejala kerusakan maka form isian untuk menambahkan data gejala kerusakan akan ditampilkan sebagai halaman default. Setelah administrator memasukan data gejala kerusakan pada form yang telah disediakan, maka hasilnya akan ditampilkan pada tabel yang berada di bagian bawah halaman. Tabel tersebut dilengkapi menu untuk mengubah dan menghapus data gejala kerusakan.
Gambar 3.27 interface halaman ubah gejala kerusakan
Halaman untuk mengubah data gejala kerusakan akan ditampilkan sistem setelah administrator memilih menu edit yang terletak pada setiap baris data gejala kerusakan pada tabel.
d. Halaman kelola data merek pendingin ruangan
Gambar 3.28 interface halaman tambah merek pendingin ruangan Gambar di atas adalah interface untuk halaman menambah data merek pendingin ruangan. Ketika administrator memilih menu kelola merek pendingin ruangan maka form isian untuk menambahkan data merek pendingin ruangan akan ditampilkan sebagai halaman default. Setelah administrator memasukan data merek pendingin ruangan pada form yang telah disediakan, maka hasilnya akan ditampilkan pada tabel yang berada di bagian bawah halaman. Tabel tersebut dilengkapi menu untuk mengubah dan menghapus data merek pendingin ruangan.
Gambar 3.29 interface halaman ubah merek pendingin ruangan Halaman untuk mengubah data merek pendingin ruangan akan ditampilkan sistem setelah administrator memilih menu edit yang terletak pada setiap baris data merek pendingin ruangan pada tabel.
e. Halaman kelola data jenis pendingin ruangan
Gambar 3.30 interface halaman tambah jenis pendingin ruangan Gambar di atas adalah interface untuk halaman menambah data jenis pendingin ruangan. Ketika administrator memilih menu kelola jenis pendingin
ruangan maka form isian untuk menambahkan data jenis pendingin ruangan akan ditampilkan sebagai halaman default. Setelah administrator memasukan data jenis pendingin ruangan pada form yang telah disediakan, maka hasilnya akan ditampilkan pada tabel yang berada di bagian bawah halaman. Tabel tersebut dilengkapi menu untuk mengubah dan menghapus data jenis pendingin ruangan.
Gambar 3.31 interface halaman ubah jenis pendingin ruangan
Halaman untuk mengubah data jenis pendingin ruangan akan ditampilkan sistem setelah administrator memilih menu edit yang terletak pada setiap baris data jenis pendingin ruangan pada tabel.
f. Halaman kelola data kampus
Gambar 3.32 interface halaman tambah kampus
Gambar di atas adalah interface untuk halaman menambah data kampus. Ketika administrator memilih menu kelola kampus maka form isian untuk menambahkan data kampus akan ditampilkan sebagai halaman default. Setelah administrator memasukan data kampus pada form yang telah disediakan, maka hasilnya akan ditampilkan pada tabel yang berada di bagian bawah halaman. Tabel tersebut dilengkapi menu untuk mengubah dan menghapus data kampus.
Halaman untuk mengubah data kampus akan ditampilkan sistem setelah administrator memilih menu edit yang terletak pada setiap baris data kampus pada tabel.
g. Halaman kelola data unit gedung
Gambar 3.34 interface halaman tambah unit gedung
Gambar di atas adalah interface untuk halaman menambah data unit gedung. Ketika administrator memilih menu kelola unit gedung maka form isian untuk menambahkan data unit gedung akan ditampilkan sebagai halaman default. Setelah administrator memasukan data unit gedung pada form yang telah disediakan, maka hasilnya akan ditampilkan pada tabel yang berada di bagian bawah halaman. Tabel tersebut dilengkapi menu untuk mengubah dan menghapus data unit gedung.
Gambar 3.35 interface halaman ubah unit gedung
Halaman untuk mengubah data unit gedung akan ditampilkan sistem setelah administrator memilih menu edit yang terletak pada setiap baris data unit gedung pada tabel.
h. Halaman kelola data lantai
Gambar 3.36 interface halaman tambah lantai
Gambar di atas adalah interface untuk halaman menambah data lantai. Ketika administrator memilih menu kelola lantai maka form isian untuk
menambahkan data lantai akan ditampilkan sebagai halaman default. Setelah administrator memasukan data lantai pada form yang telah disediakan, maka dilanjutkan dengan proses upload gabar denah lantai pada halaman upload denah. Kemudian hasilnya akan ditampilkan pada tabel yang berada di bagian bawah halaman. Tabel tersebut dilengkapi menu untuk mengubah dan menghapus data lantai.
Gambar 3.37 interface halaman upload denah lantai
Halaman upload denah adalah bagian dari proses menambah data lantai. Pada halaman ini administrator akan mengambil file gambar denah dari direktori yang kemudian akan disimpan dalam database.
i. Halaman kelola data ruang
Gambar 3.38 interface halaman tambah data ruang
Gambar di atas adalah interface untuk halaman menambah data ruang. Ketika administrator memilih menu kelola ruang maka form isian untuk menambahkan data ruang akan ditampilkan sebagai halaman default. Setelah administrator memasukan data ruang pada form yang telah disediakan, maka hasilnya akan ditampilkan pada tabel yang berada di bagian bawah halaman. Tabel tersebut dilengkapi menu untuk mengubah dan menghapus data ruang.
Halaman untuk mengubah data ruang akan ditampilkan sistem setelah administrator memilih menu edit yang terletak pada setiap baris data ruang pada tabel.
j. Halaman kelola data penanggung jawab unit
Gambar 3.40 interface halaman tambah lantai
Gambar di atas adalah interface untuk halaman menambah data penanggung jawab unit. Ketika administrator memilih menu kelola penanggung jawab unit maka form isian untuk menambahkan data penanggung jawab unit akan ditampilkan sebagai halaman default. Setelah administrator memasukan data penanggung jawab unit pada form yang telah disediakan, maka administrator melakukan klik pada tomobol ‘Tambah PJ_Unit’ untuk memerintahkan sistem menyimpan data yang telah diisikan. Kemudian hasilnya akan ditampilkan pada tabel yang berada di bagian bawah halaman. Tabel tersebut dilengkapi menu untuk mengubah dan menghapus data lantai.
Gambar 3.41 interface halaman edit penanggung jawab unit
Halaman untuk mengubah data penanggung jawab unit akan ditampilkan sistem setelah administrator memilih menu edit yang terletak pada setiap baris data penanggung jawab unit pada tabel.
k. Halaman tambah pendingin ruangan
Gambar di atas adalah interface untuk halaman menambah data pendingin ruangan. Ketika administrator memilih menu kelola pendingin ruangan maka form isian untuk menambahkan data pendingin ruangan akan ditampilkan sebagai halaman default. Setelah administrator memasukan data pendingin ruangan pada form yang telah disediakan, maka proses akan dilanjutkan dengan menentukan lokasi pendingin ruangan pada denah. Setelah itu proses dilanjutkan dengan memasukkan data gambar pendingin ruangan yang diambil dari direktori komputer.
Gambar 3.44 interface halaman upload gambar pendingin ruangan l. Halaman kelola pendingin ruangan
Gambar 3.45 interface halaman pilih pendingin ruangan
Sebelum melakukan proses pengelolaan data pendingin ruangan (ubah,hapus dan kelola jadwal perawatan untuk tiap-tiap pendingin ruangan), administrator harus memilih pendingin ruangan yang akan dikelola terlebih dahulu. Proses tersebut diawali dengan memilih lokasi pendingin ruangan
kemudian sistem akan menampilkan denah beserta symbol pendingin ruangan. Setelah itu administrator dapat memilih pendingin ruangan yang akan dikelola dengan memilih salah satu symbol. Setelah pendingin ruangan dipilih, sistem akan menampilkan menu-menu untuk mengelola pendingin ruangan.
Gambar 3.46 interface halaman pilih pendingin ruangan pada denah
Gambar 3.48 interface halaman menu ubah lokasi pendingin ruangan
Gambar 3.50 interface halaman ubah gambar pendingin ruangan
3.2.2.2.2 interface Kepala BSP a. Halaman login
Gambar 3.52 interface halaman login Kepala BSP
Halaman login digunakan Kepala BSP untuk memasuki halaman Kepala BSP. Pada halaman ini Kepala BSP harus memasukkan username dan password. Jika username dan password benar, maka halaman Kepala BSP akan terbuka. Jjka
b. Halaman lihat pendingin ruangan
Gambar 3.53 interface halaman pilih lokasi pendingin ruangan Untuk melihat pendinfin ruangan, Kepala BSP harus memilih lokasi pendingin ruangan seperti ditunjukkan gambar di atas, kemudian sistem akan menampilkan denah lengkap dengan symbol pendingin ruangan. Kepala BSP dapat memilih salah satu symbol pendingin ruangan untuk melihat informasi detail mengenai pendingin ruangan yang dipilih.
Gambar 3.55 interface halaman detail informasi pendingin ruangan c. Halaman lihat informasi prosentase kerusakan pendingin ruangan
Gambar 3.56 interface halaman pie chart pendingin ruangan
Pada halaman ini akan ditampilkan laporan usia pendingin ruangan dan jumlah aduan kerusakan berdasarkan merek pendingin ruangan dalam bentuk bar chart.
3.2.2.2.3 interface Staff Teknisi a. Halaman login
Gambar 3.57 interface halaman login
Halaman login digunakan staff teknisi untuk memasuki halaman staff teknisi. Pada halaman ini staff teknisi harus memasukkan username dan password. Jika username dan password benar, maka halaman staff teknisi akan terbuka. Jjka
login tidak berhasil, maka sistem akan menampilkan halaman login lagi.
b. Halaman memasukkan data servis dan data servis aduan kerusakan
Untuk proses memasukkan data servis dan data penanganan aduan kerusakan, semua berawal dari halaman notifikasi. Pada halaman ini staff teknisi akan melihat notifikasi yang berisi peringatan bahwa ada pendingin ruangan yang harus diservis atau ada pendingin ruangan yang perlu ditangani kerusakannya. Untuk mengisi data servis ataupun data penanganan kerusakan, staff teknisi harus memilih pada notifikasi. Untuk mengisi data servis, maka yang dipilih notifikasi perawatan rutin dan untuk mengisi data penanganan kerusakan staff teknisi dapat memilih notifikasi aduan kerusakan. Setelah itu, sistem akan menampilkan detail pendingin ruangan yang harus dilakukan perawatan rutin ataupun yang harus ditangani kerusakannya, pada halaman ini daftar perawatan atau aduan dapat dicetak. Pada setiap baris detail yang ditampilkan dilengkapi dengan menu untuk menuju ke halaman form isian data servis atau data penanganan aduan kerusakan serta menu untuk mencetak surat tugas.
Gambar 3.60 interface halaman form isian data servis
c. Halaman ubah data servis
Gambar 3.62 interface halaman pilih tanggal servis
Sebelum merubah data servis, staff teknisi terlebih dahulu harus memilih tanggal dari data servis yang ingin diubah. Setelah itu sistem akan menampilkan data servis sesuai tanggal yang dipilih. Untuk melakukan perubahan data, staff teknisi dapat memilih menu edit yang terletak pada setiap baris data servis.
Gambar 3.64 interface halaman ubah data servis
Gambar 3.66 print-preview surat tugas penanganan aduan kerusakan
3.2.2.2.4 interface Pengguna Umum a. Halaman aduan kerusakan
Gambar 3.68 interface halaman pilih lokasi pendingin ruangan
Sebelum melakukan pengaduan kerusakan, pengguna harus memilih lokasi pendingin ruangan terlebih dahulu. Kemudian sistem akan menampilkan denah berserta symbol-simbol pendingin ruangan. Setelah itu pengguna dapat memilih pendingin ruangan yang akan diaduakan. Seelah itu sistem akan menampilkan halaman form isian aduan kerusakan dan riwayat aduan untuk pendingin ruangan yang dipilih.
Gambar 3.70 interface halaman form isian aduan kerusakan yang dilengkapi tampilan riwayat aduan kerusakan disebelah kanan halaman
131
BAB IV
IMPLEMENTASI
Setelah perancangan sistem selesai dilakukan, langkah selanjutnya adalah mencoba mengimplementasikan rancangan tersebut kedalam bahasa yang dapat dimengerti oleh mesin. Sistem ini dikerjakan menggunakan spesifikasi software sebagai berikut :
1. Sistem operasi Windows 7 Ultimate 2. Netbean 5.5
3. MySQL 5.1 4. SQLyog
5. Internet browser (Mozilla Firefox)