• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.12 Perangkat Lunak Pendukung

Adapun beberapa perangkat lunak pendukung dalam penyusunan laporan Pembangunan Home Automation Ligthing Control dengan Android ini adalah

2.1.12.1Eclipse

Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-independent). Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:

1. Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.

2. Multi-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, P erl, PHP, dan lain sebagainya.

Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat. lunak, seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.

Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan Open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya popular adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang dinamakan plug-in.

2.1.12.2Arsitektur Eclipse

Sejak versi 3.0, Eclipse pada dasarnya merupakan sebuah kernel, yang mengangkat plug-in. Apa yang dapat digunakan di dalam Eclipse sebenarnya adalah fungsi dari plug-in yang sudah diinstal. Ini merupakan basis dari Eclipse yang dinamakan Rich Client Platform (RCP). Berikut ini adalah komponen yang membentuk RCP:

1. Core platform 2. OSGi

3. SWT (Standard Widget Toolkit) 4. JFace

5. Eclipse Workbench

Secara standar Eclipse selalu dilengkapi dengan JDT (Java Development Tools), plug-in yang membuat Eclipse kompatibel untuk mengembangkan program Java, dan PDE (Plug-in Development Environment) untuk

mengembangkan plug-in baru. Eclipse beserta plug-in-nya diimplementasikan dalam bahasa pemrograman Java.

Konsep Eclipse adalah IDE yang terbuka (open), mudah diperluas (extensible) untuk apa saja, dan tidak untuk sesuatu yang spesifik. Jadi, Eclipse tidak saja untuk mengembangkan program Java, akan tetapi dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan, cukup dengan menginstal plug-in yang dibutuhkan. Apabila ingin mengembangkan program C/C++ terdapat plug-in CDT (C/C++ Development Tools). Selain itu, pengembangan secara visual bukan hal yang tidak mungkin oleh Eclipse, plug-in UML2 tersedia untuk membuat diagram UML. Dengan menggunakan PDE setiap orang bisa membuat plug-in sesuai dengan keinginannya.

2.1.12.3Perkembangan Eclipse

Sejak tahun 2006, Eclipse Foundation mengkoordinasikan peluncuran Eclipse secara rutin dan simultan yang dikenal dengan nama Simultaneous Release. Setiap versi peluncuran terdiri dari Eclipse Platform dan juga sejumlah proyek yang terlibat dalam proyek Eclipse. Tujuan dari sistem ini adalah untuk menyediakan distribusi Eclipse dengan fitur-fitur dan versi yang terstandarisasi. Hal ini juga dimaksudkan untuk mempermudah deployment dan maintenance untuk sistem enterprise. Adapun versi Eclipse yang telah diluncurkan yaitu[17] :

Tabel 2. 5 tabel versi eclipse

No Kode Peluncuan 1 Eclipse 3.0 2 Eclipse 3.1 3 Callisto 4 Europa 5 Ganymede 6 Galileo 7 Helios

8 Indigo

9 juno

10 Kepler

2.1.12.4Mysql

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user,dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomastis.

MySQL juga memiliki beberapa kelebihan, antara lain : 1. Portability

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti windows, Linux, FreeBSD, Solaris dan lain-lain.

2. Open Source

MySQL didistribusikan secara open source (gratis), dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan cuma-Cuma.

3. Multi User

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. Performance Tuning

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti integer, double, char, text, datedan lain-lain.

6. Command and Function

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah select danwhere dalam query.

7. Security

MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.

8. Scability and Limits

MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9. Connectivity

MySQL dapat melakukan koneksi dengan clients menggunakan protokol TCP/IP, Unix socket (UNIX) atau Named Pipes (NT).

10.Localisation

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada client dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meskipun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk didalamnya.

11.Interface

MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemograman dengan menggunakan fungsi API (Aplication Programming Interface).

12.Clients and Tools

MySQL dilengkapi dengan berbagai tools yang dapat digunakan untuk administrasi database dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online.

MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan database lainnya semacam PosgreeSQL ataupun Oracle.

Kelemahan MySQL dari dulu sampai saat ini adalah feature-creep artinya MySQL berusaha kompatibel dengan beberapa standar serta berusaha memenuhinya namun jika itu diungkapkan kenyataannya bahwa fitur-fitur tersebut belum lengkap dan belum berperilaku sesuai standar. Contoh fitur SUB-SELECT (nesting SELECT dalam SELECT) yang tidak optimal dan sering salah parsing query SQL dan jalan keluarnya dengan memecah menjadi beberapa query[18].

1 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Home Automation atau sering disebut smarthome adalah suatu rumah yang dilengkapi dengan sistem untuk mengintegrasikan dan mengontrol alat-alat elektronik yg ada dirumah, misalnya Lampu, TV, Home Theater, CCTV, Alarm, Kipas angin, Door Lock, Motion Sensor, dan masih banyak lagi. Tujuan dari sistem Home Automation mencakup kemudahan, efisiensi energi, keamanan, dan kenyamanan. Saat ini popularitas tentang konsep Home Automation sedang berkembang pesat, dan didukung dengan banyaknya perusahaan yang bergerak dibidang ini seperti control, Crestron, AMX, knx, dynalite, dan lain-lain[1],sistem Home Automation terbagi pada beberapa bagian di antranya adalah Home Automation pada lighting control, yaitu sebuah sistem pencahayaan yang dirancang dengan baik sistem kontrol pencahayaan dapat beroperasi sebagai tulang punggung untuk sistem otomatisasi berbagai rumah yang digunakan dalam rumah pintar[2], penggunaan energi listrik pada setiap rumah menjadikan hal yang terpenting karena dalam penggunaan listrrik yang tidak di butuhkan dapat mengakibtakan pemborosan energi listrik.

Pada fenomena yang terjadi sebagian besar rumah tangga di Indonesia menggunakan listrik yang bersumber dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebesar 96,4%. Sebanyak 80,9% rumah tangga pengguna listrik PLN memasang daya kurang dari 900 watt. Telah ketahui bahwa sumber daya energi di bumi jumlahnya terbatas, sementara kebutuhan akan listrik terus meningkat, jika kita menggunakan energi secara berlebih akan mengganggu kelangsungan hidup alam ini, untuk itu haruslah ada solusi yang tepat dalam menangani permasalahan ini[3]. Oleh karena itu penghematan energi sangat bergantung pada perilaku dan kesadaran manusia. Sekitar 80% keberhasilan kegiatan konservasi energi ditentukan

oleh faktor manusia, sedangkan 20% lagi bergantung pada teknologi dan peralatan contoh pemborosan terbesar di perkantoran atau bangunan publik adalah penggunaan mesin penyejuk udara (AC) dan lampu yang tetap dihidupkan meski tak diperlukan lagi. Padahal, porsi konsumsi listrik AC dan lampu relatif besar, yakni di atas 45% dan 30% [4].

Perkembangan pengguna android pada akhir tahun 2014 mencapai 1,1 miliyar pengguna, perkembangan yang begitu pesat membuat perangkat android naik 5% dari tahun 2013, dengan angka tersebut yang menyatakan bahwa android adalah perangkat mobile yang banyak di gunakan pada saat ini[5].

Arduino merupakan kit elektrik atau papan rangkaian elektronik Open source yang di dalamanya terdapat komponen utama, yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis Advenced versatile RISC (AVR) dari perusahaan atmel,mikrokontroler itu sendiri adalah chip atau integrated circuit (IC) yang bisa di program menggunakan komputer[6].

Berdasarkan pemaparan masalah diatas maka salah satu solusi yang bisa di lakukan adalah “Pembangunan Sistem Home Automation Menggunakan Arduino Berbasis Android Terhadap Lighting control”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, maka permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Tidak tepatnya waktu pemakaian lampu dalam aktivitas sehari-hari. 2. Terbatasnya jarak untuk mengendalikan pemakaian lampu dari jarak

tertentu.

3. Kurangnya monitoring terhadap pemakaian lampu yang tidak perlukan.

1.3Maksud dan Tujuan

Berdasarkan permasalahan yang ada maksud dari penelitian yang akan di lakukan adalah membangun “Pembangunan Sistem Home

Automation Menggunakan Arduino Berbasis Android Terhadap Lighting control” yang dapat memberikan manfaat bagi pemilik rumah

Adapun tujuan yang ingin di capai dari penelitian ini adalah

1. Tepatnya waktu pemakaian lampu dengan waktu yang telah ditentukan dengan system automation

2. Bebasnya pengguna dalam mengendalikan pemakaian lampu dari jarak yang diingikan.

3. Memudahkan pengguna dalam memonitor pemakaian lampu rumah.

1.4Batasan Masalah

Batasan permasalahan dalam penulisanan ini dengan maksud agar pembahasan dan penyusunan laporan dapat di lakukan secara tersusun dan tidak keluar dari perancangan system, agar sesuai dengan apa yang di harapakan.

Batasan-batasan tersebut adalah sebagai berikut.

1. Membangun Home Automation untuk rangkaian sistem monitoring dan pengkontrolan lampu

2. Board mikrokontroler yang digunakan Arduino Uno dan ethernet shield berbasis chip wiznet w5100.

3. Menggunakan web service bersbasis simple objek acces protocol (SOAP). 4. Perancangan database menggunakan MySQL.

5. Tools board Arduino Uno menggunakan Arduino IDE dengan bahasa pemograman C.

6. Pembangunan aplikasi dengan sistem operasi android sebagai remote. 7. Penggunaan kwh rumah dengan 900watt.

8. Sensor arus yang digunakan adalah ACS712 30A

9. Rungan rumah yang digunkana hanya 7 ruangan pada umum nya yang ada di rumah di antaranya: Halaman belakang, taman, ruang tamu, ruang makan, dapur, kamar tidur, kamar mandi (WC).

10.Tools pembangunan aplikasi android menggunakan eclipse sdk.

11.Untuk memodelkan perangkat lunak menggunakan Unifield Modeling Language (UML).

1.5Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian merupakan suatu proses yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah yang logis, dimana memerlukan data-data untuk mendukung terlaksananya suatu penelitian. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif. Metode analisis deskriptif merupakan metode yang menggambarkan fakta-fakta dan informasi dalam situasi atau kejadian sekarang secara sistematis, faktual dan akurat. Metode penelitian ini memiliki dua tahapan, yaitu tahap pengumpulan data dan tahap pengumpulan perangkat lunak.

1.5.1Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data diperoleh secara langsung dari objek penelitian. Tahapan pengumpulan data yang digunakan yaitu:

a. Studi Literatur

Studi ini dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti dan menelaah berbagai literatur-literatur dari perpustakaan yang bersumber dari buku-buku, teks dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan topik penelitian.

b. Studi Lapangan

Studi ini dilakukan dengan cara mengunjungi tempat yang akan diteliti dan `pengumpulan data dilakukan secara langsung. Hal ini meliputi:

1. Wawancara

Teknik pengumpulan data dengan dengan mengadakan wawancara tertulis, serta dengan melakukan tanya jawab secara langsung yang ada kaitannya dengan tema yang diambil. Sebagai narasumber adalah:

a. Penguji prototype rumah

Wawancara yang dilakukan dengan 3 penguji prototype rumah untuk mengetahui sejauh mana aplikasi ini diterapkan pada lampu rumah.

2. Observasi

Observasi merupakan pengamatan yang langsung secara terstruktur dan memerlukan hasil pencatatan sebagai hasilnya, dengan metode observasi ini akan di lakukan pengamatan terhadap kegiatan sehari-hari dalam aktifitas di rumah .

1.5.2Metode Pembangunan Perangkat Lunak

Metode pembangunan perangkat lunak yang digunakan menggunakan model waterfall. Proses-proses yang terdapat dalam model waterfall menurut Sommerville,diantaranya:

a. Requirements Analysis and Definition (Analisis dan Definisi Persyaratan) Di dalam tahapan ini akan mengumpulkan kebutuhan secara lengkap, kemudian di analisis dan didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program yang akan dibangun. Tahapan ini harus dikerjakan secara lengkap untuk bisa menghasilkan desain yg lengkap, pelayanan, batasan, dan tujuan sistem ditentukan melalui konsultasi dengan user sistem. b. System and Software Design (Perancangan sistem dan Perangkat Lunak)

Desain dikerjakan setelah kebutuhan yang telah di analisis selesai. Proses perancangan sistem membagi persyaratan dalam sistem perangkat keras atau perangkat lunak, yang akan menentukan arsitektur sistem secara keseluruhan.

c. Implementation and Unit System (Implementasi dan pengujian unit) Desain program diterjemahkanke dalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman yang sudah ditentukan. Program yang dibangun langsung diuji baik secara unit. Perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit program.Pengujian unit melibatkan verifikasi bahwa setiap unit telah memenuhi spesifikasinya.

d. Integration and System Testing (Integrasi dan Pengujian Sistem)

Dalam tahapan ini akan di lakukan Penggabungan unit program kemudian uji secara keseluruhan. Unit program atau program individual

diintegrasikan dan diuji sebagai sistem yang lengkap untuk menjamin bahwa persyaratan sistem telah dipenuhi. Setelah pengujian sistem. e. Operation and Maintenance (Operasi dan Pemeliharaan)

Mengoperasikan program dilingkunganya dan melakukan pemeliharaan seperti menyesuaian/perubahan dengan situasi sebenarnya.Biasanya merupakan fase siklus yg paling lama (walaupun tidak seharusnya). Sistem diinstall dan di pakai. Pemeliharaan mencakup koreksi dan berbagai error yg tdk ditemukan pada tahap2 sebelumnya, perbaikan atas implementasi unit sistem dan pengembangan pelayanan sistem.

1.6Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penulisan penelitian yang akan dilakukan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas uraian mengenai latar belakang masalah yang diambil, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Membahas berbagai konsep dasar dan teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian yang dilakukan dan hal-hal yang berguna dalam proses analisis permasalahan serta tinjauan terhadap penelitian-penelitian serupa yang telah pernah dilakukan sebelumnya termasuk sintesisnya. Membahas tentang konsep dasar serta teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian dan yang melandasi pembangunan sistem.

Dokumen terkait