• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peraturan Dan Ketentuan Yang Digunakan Dalam Penghapusan Atau Pembatalan Suatu Merek Yang Sudah di Daftarkan

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS YURIDIS PENGHAPUSAN PENDAFTARAN MEREK,AKIBAT MEREK TIDAK DIPERGUNAKAN DALAM

A. Peraturan Dan Ketentuan Yang Digunakan Dalam Penghapusan Atau Pembatalan Suatu Merek Yang Sudah di Daftarkan

Berbicara tentang peraturan atau ketentuan apa yang digunakan dalam penghapusan atau pembatalan suatu merek yang sudah didaftarkan maka , Berdasarkan Penjelasan dari studi kota medan hasil “wawancara”

terkhusus dengan Kepala Sub Hak kekayaan intelektual di Kanwil Kementerian Hukum dan HAM sumut , bahwa ketentuan itu berkaitan dengan jangka waktu barang itu digunakan apabila barang itu tidak digunakan dalam waktu 3 tahun dari barang itu mulai dipasarkan maka barang itu tidak dapat didaftarkan dan akan dihapuskan karena tidak berfungsi atau tidak menghasilkan suatu unsure ekonomi perdagangan.

Dan juga dapat disebabkan suatu barang yang sudah didaftarkan dihapuskan karena si perusahaan itu sendiri yang tidak mau memperpanjang suatu merek yang sudah dia gunakan dan sudah didaftarkan selama waktu 10 tahun perlidungan atas Merek

tersebut.43Permohonan Perpanjangan diajukan secara tertulis oleh pemilik Merek atau Kuasanya dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sebelum berakhirnya jangka waktu perlindungan bagi merek terdaftar tersebut dan dapat dilakukan juga setelah 6 bulan setelah berakhirnya jangka waktu terhadap merek dengan dikenakan biaya adminitrasi denda.

Permohonan Perpanjangan disetujui apabila :

1. Merek yang bersangkutan masih digunakan pada barang atau jasa sebagaimana disebut dalam Sertifikat Merek tersebut; dan

2. Barang atau jasa sebagaimana dimaksud di atas masih diproduksi dan diperdagangkan.

Perpanjangan jangka waktu tersebut dicatat dalam Daftar Umum Merek dan diumumkan dalam Berita Resmi Merek dan diberitahukan secara tertulis kepada pemilik Merek atau Kuasanya.44 Yang dapat menjadi Ketentuan yang kuat dimiliki DitjenKI dalam Penghapusan suatu Merek dapat berdasarkan :

1. Berdasarkan Laporan dari masyarakat yang sangat berdominan 2. Adanya laporan gugatan atas suatu Merek

43Berdasarkan Wawancara dengan Bpk, JAWASMER,SH.,M.Kn. kepala sub.Bidang Pelayanan Administrasi Hukum dan Hak Intelektual Pada tanggal 21 febuari 2017

44 Wordpress http://haki2008.wordpress.com/2008/04/29/pengantar-hak-merek-oleh-theofransus-litaay-sh-llm/

3. Atau berdasarkan laporan dari para Tim yang bertugas di lapangan45

Dan terkait dengan Pembatalan tercantum dalam pasal 21 UU No. 20 tahun 2016 :

1. Permohonan harus ditolak Direktorat Jenderal apabila merek tersebut:

a. mempunyai persamaan pada pokok atau keseluruhannya dengan merek milik pihak lain yang sudah terdaftar lebih dahulu untuk barang dan/atau jasa yang sejenis;

b.mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan merek yang sudah terkenal;

c.mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan indikasi-geografis yang sudah dikenal.

2. Permohonan juga harus ditolak oleh Direktorat Jenderal apabila merek tersebut:

a. merupakan atau menyerupai nama orang terkenal, foto, atau nama badan hukum yang dimiliki orang lain, kecuali atas persetujuan tertulis dari yang berhak.

45Wawancara dengan Bpk, JAWASMER,SH.,M.Kn. kepala sub.Bidang Pelayanan Administrasi Hukum dan Hak Intelektual Pada tanggal 21 febuari 2017

b. merupakan tiruan atau menyerupai nama atau singkatan nama, bendera, lambang atau symbol atau emblem negara atau lembaga nasional maupun internasiona, kecuali atas persetujuan tertulis dari pihak yang berwenang.

c. merupakan tiruan atau menyerupai tanda atau cap atau stempel resmi yang digunakan oleh negara atau lembaga pemerintah, kecuali atas persetujuan tertulis dari pihak yang berwenang.

3. Permohonan ditolak jika diajukan oleh Pemohonan yang beritikad tidak baik.

4. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a sampai c dapat pula diberlakukan terhadap barang dan/atau jasa yang tidak sejenis sepanjang memenuhi persyaratan tertentu yang akan ditetapkan lebih lanjut dengan Peraturan Menteri.46

Apabila memperhatikan ketentuan tentang kriteria merek yang tidak dapat didaftar dan yang ditolak pendaftarannya, secara sederhana dapat dikatakan bahwa perbedaan utama antara kriteria merek yang tidak dapat didaftar dan yang ditolak pendaftarannya adalah terletak pada pihak yang dirugikan. Jika suatu merek kemungkinannya akan menimbulkan kerugian bagi masyarakat secara umum, merek tersebut tidak dapat didaftarkan. Sementara itu, apabila merek tersebut dapat merugikan

46UU Merek dan Indikasi geografis No.20 Tahun 2016

pihak tertentu, merek tersebut ditolak pendaftarannya.47Dalam keterangan yang dijelaskan dalam wawancara ini Memiliki satu contoh kasus yang pernah terjadi diindonesia kasus perdagangan terkait dengan penghapusan suatu Merek yaitu :

Kasus sengketa Honda Karisma dan Tossa Krisma Kekalahan sang Penemu Merek Pengucapan Kata Krisma dan Karisma hampir sama. Tapi keduanya memiliki perbedaan. Krisma adalah merek sepeda motor China buatan PT Astra Honda Motor sepeda motor Merek Krisma belum dikenal oleh masyarakat luas. Peredarannya masih terbatas di beberapa wilayah saja.Kalaupun ada di Indonesia peredarannya masih relatif sedikit. Sepeda motor China itu lebih mudah ditemukan oleh masyarakat luas, sepeda motor China itu lebih mudah ditentukan dibeberapa kota di Jawa Tengah karena basis produksinya memang berada di provinsi itu. Meskipun masih relatif kecil, produsen sepeda motor itu sudah berani menantang PT Astra Honda Motor (PT AHM)-yang sudah terkenal sebagai salah satu produsen sepeda motor terbesar diTanah air penggunaan merek dagang Karisma PT.AHM memang tidak bisa dibandingkan dengan Tossa Krisma Maka dari itu Perseteruan dua produsen sepeda motor itu terletak pada pertikaian hukum soal kepemilikan merek dagang Karisma. Produsen sepeda motor itu terlibat persengketaan merek dagang Karisma sejak Februari 2005. Dari kasus diatas dapat diambil kesimpulan bawah persyaratan

47

epository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/18991/SKRIPSI%20LENGKAP-PERDATA-IRSALINA%20JULIA%20ERMIN.pdf?sequence=1 Diunduh/kutipan 30 januari 2017.

dalam mendaftaran suatu merek sangat dibutuhkan untuk melindungi Merek yang sudah didaftarkan agar tidak ada perselisihan Perdagangan dengan Merek lain Dan dalam Penggunaannya harus sesuai dengan apa yang sudah di Daftarkan. 48

B. Jangka Waktu Yang Dimiliki Merek Dapat Dibatalkan Karena Tidak