BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
C. Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2017,2018 dan 2019
2. Jumlah Komplain dengan Target = 0, Kejadian Malpraktek dengan Target
= 0, dan realisasi sampai dengan tahun 2018 ada beberapa Komplain dan dapat diselesaikan secara baik oleh pihak manajemen RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti, Kejadian Malpraktek dengan Target = 0
3. Cakupan Pelayanan (Penemuan dan penangan) HIV AIDS, TB Paru, dan Malaria dengan Target sebesar HIV AIDS = 0, TB. Paru=0, Malaria=0 dan realisasi sampai dengan tahun 2019 sebesar HIV AIDS = 7, TB. Paru=60, Malaria=9
4. Menurunnya Angka Kematian Ibu & Angka Kematian Bayi di Rumah Sakit dengan Target sebesar kurang 1 kelahiran dan realisasi sampai dengan tahun 2019 adalah 2 kelahiran.
Target tersebut dapat dicapai dengan pelaksanaan survei Kepuasan pelanggan secara berkala, pemberian pemahaman terhadap pelaksanaan SOP, peningkatan layanan penyakit yang berkaitan dengan program global (MDG’s), pelaksanaan pelayanan kebidanan yang berkualitas.
C. PERBANDINGAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017, 2018 dan 2019 Dilihat dari Perbandingan capaian kinerja masing-masing sasaran strategis tahun 2019, RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti secara umum telah dapat melaksanakan tugas dan fungsi yang menjadi tanggung jawabnya. Perbandingan capaian kinerja sasaran RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti tahun 2017, 2018 dan 2019 dijelaskan sebagai berikut:
45
1. Tersedianya SDM yang sesuai dengan standar
TABEL 18
Perbandingan Realisasi Indikator Kinerja Utama Sasaran Tersedianya Sdm Yang Sesuai Dengan Standar Tahun 2017, 2018 Dan 2019 INDIKATOR KINERJA UTAMA REALISASI 2017 REALISASI 2018 REALISASI 2019 Terpenuinya Jumlah Dokter Spesialis 11 Dokter Spesialis 12 Dokter Spesialis 20 Dokter Spesialis
Indikator Kinerja Utama Terpenuhinya Jumlah Dokter Spesialis sebanyak 20 orang dokter spesialis dilaksanakan melalui usulan pengangkatan dan penempatan dokter spesialis oleh BKD Kutai Kartanegara pada RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti, selain itu dilaksanakan pula melalui kerja sama dengan RSUD Kanujoso Djatiwibowo. Selain pemenuhan Jumlah Dokter Spesialis dilaksanakan juga Pemenuhan Tenaga Medis dan Non Medis, Pareamedis Keperawatan dan Paramedis Non Keperawatan.
2. Tersedianya peralatan yang sesuai dengan standar TABEL 19 :
Perbandingan Realisasi Indikator Kinerja Utama Sasaran Tersedianya Peralatan Yang Sesuai Dengan Standar Tahun 2017, 2018 Dan 2019
46 INDIKATOR KINERJA UTAMA REALISASI 2017 REALISASI 2018 REALISASI 2019 Terpenuhinya Alat
Kesehatan sesuai Standard
71 % 72% 72%
Indikator Kinerja Utama Terpenuhinya Alat Kesehatan sesuai standar sebesar 90 % pada tahun 2019, target tersebut dicapai melalui pengadaan Alat – alat kesehatan kedokteran Umum, Kedokteran Bedah, Penyakit Dalam, Kandungan, Kedokteran anak, THT, Mata, Laboratorium, Radiologi dan Peralatan penunjang Medis lainnya. Pada tahun 2013 - 2019 telah dilaksanakan Pengadaan alat Kedokteran Umum berupa Tempat Tidur Pasien dan 1 Unit mesin Incenerator kapasitas 1,5 M3, Pengadaan Alat Kedokteran Bedah (Instrumen Bedah dan Bedah Mulut, Mesin anastesi, meja Operasi, Lampu Operasi, alat sterilisasi), Kedokteran penyakit Dalam (Ekg, Defibrilator, Peralatan Medis penunjang Diagnostik) dan alat kedokteran Mata (Mikroskop Mata, Instrumen Mata dll), THT (Instrumen THT, Ent unit dll), Radiologi (CR, DR C-Arm, USG), Kebidanan serta laboratorium (Hematologi, Kimia Darah, alat UTDRS dll). Selain Itu dilaksanakan pula Pengadaan Peralatan Instalasi Limbah (IPAL) dengan sistem bio filter dengan Kapasitas 200 Tempat Tidur dan Pengadaan UPS 100 KVA untuk memback up peralatan medis yang ada di ruangan OK, IGD, ICU dan Kebidanan
47
3. Meningkatnya sarana dan prasarana yang terstandarisasi
TABEL 20
Perbandingan Realisasi Indikator Kinerja Utama Sasaran Meningkatnya Sarana Dan Prasaranan Yang Terstandarisasi Tahun
2017, 2018 Dan 2019 INDIKATOR KINERJA UTAMA REALISASI 2017 REALISASI 2018 REALISASI 2019 Jumlah lama hari rawat /
Lengt Of Stay (LOS)
3, 2 Hari 2,89 Hari 2,89 Hari
Jumlah pemanfaatan Tempat Tidur (BOR)
56,61 % 50,40 % 50,40 %
Indikator Kinerja Utama Jumlah lama Hari rawat/lengt of Stay (LOS) sebesar 2,89 hari dan Target Indikator Kinerja Utama Jumlah pemanfaatan Tempat Tidur (BOR) sebesar 50,40 %. Target tersebut dicapai dengan pemenuhan sarana dan Prasarana pelayanan berupa SDM yang profesional Khususnya Dokter Spesialis dan melengakapi sarana pelayanan ruang rawat Inap.
4. Terwujudnya sistem Organisasi dan manajemen rumah sakit berdasarkan prinsip good governance.
48
TABEL 21
Perbandingan Realisasi Indikator Kinerja Utama Sasaran Terwujudnya Sistem Organisasi Dan Manajemen Rumah Sakit Berdasarkan Prinsip
Good Governance Tahun 2017, 2018 Dan 2019 INDIKATOR KINERJA UTAMA REALISASI 2017 REALISASI 2018 REALISASI 2019 Pencapaian Keselamatan
Pasien (Patient Safety)
75% 85% 90%
Rumah Sakit Umum Daerah yang terakreditasi oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS)
PARIPURNA PARIPURNA PARIPURNA
Indikator Kinerja Pencapaian Keselamatan Pasien (Patient Safety) dengan target sebesar 100 % dan realisasi sampai dengan tahun 2019 mencapai 100% prosentase capaian kenerja mencapai 100%.
Indikator Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah yang terakreditasi oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dengan tingkat capaian Akreditasi Paripurna, Target tersebut dapat di capai karena persyaratan dan standar yang sudah dilaksanakan berdasarkan survei pendahuluan dan bimbingan yang telah dilaksanakan dari Komite Akreditasi Rumah sakit (KARS) sebelum dilaksanakan penilaian Oleh Tim Akreitasi Baru dari KARS, selain itu dalam periode 2016 – 2019 telah dilaksanakan Pelatihan dan mengikuti bimbingan teknis serta sosialisasi Patient safety secara terus-menerus dan
49
melaksanakan study banding ke Rumah Sakit yang telah mendapatkan akreditasi secara penuh dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) diantaranya Rumah Sakit AM. Parikesit Tenggarong dan RSUD Kanujoso djatiwibowo.
5. Terwujudnya sistem manajemen keuangan yang transparan dan akuntabel
TABEL 22
Perbandingan Realisasi Indikator Kinerja Utama Sasaran Terwujudnya Sistem Manajem7n Keuangan Yang Transparan Dan Akuntabel Tahun
2017, 2018 Dan 2019 INDIKATOR KINERJA UTAMA REALISASI 2017 REALISASI 2018 REALISASI 2019 Rumah Sakit Umum
Daerah yang
melaksanakan Sistem Manajemen Mutu (IS0 : 9000 : 2015) Sertifikat ISO 9001;2015 Sertifikat ISO 9001;2015 Sertifikat ISO 9001;2015
Indikator Kinerja melaksanakan Sistem Manajemen Mutu (IS0 : 9000 : 2015) dengan target terakreditasi IS0 : 9000 : 2015 dan realisasi sampai dengan tahun 2019 adalah dicapainya kembali Sertifikat IS0 :9001 : 2015 dari World Quality Assurance (WQA) melalui kerja keras mempertahankan mutu
50
layanan berstandard internasional sejak Tahun 2009 hingga sekarang dimana setiap tahunnya dilaksanakan Audit Eksternal dari pihak WQA dan Hasilnya pihak RSUD Aji batara Agung Dewa Sakti dapat mempertahankan sertifikat yang telah di raih sejak kurun waktu 2009 – 2019 Terwujudnya manajemen Logistik yang efektif dan efisien.
6. Terwujudnya manajemen Logistik yang efektif dan efisien
TABEL 23
Perbandingan Realisasi Indikator Kinerja Utama Sasaran Terwujudnya Manajemen Logistik Yang Efektif Dan Efisien Tahun 2017, 2018 Dan
2019 INDIKATOR KINERJA UTAMA REALISASI 2017 REALISASI 2018 REALISASI 2019 Ketersediaan Obat Genereik 80 % 100 % 58,22%
Sasaran ini diukur dengan Indikator Kinerja Ketersediaan Obat Genereik dengan Target sebesar 90% dan realisasi sampai dengan tahun 2019 sebesar 52,4% dengan prosentase capaian kinerja sebesar 58,22%, hal ini tidak dapat dicapai karena Pengadaan Obat - obatan yang tercantum di Ekatalog tidak semua generik.
51
7. Terwujudnya SIM yang terintegrasi antar unit
TABEL 24
PERBANDINGAN REALISASI INDIKATOR KINERJA UTAMA SASARAN TERWUJUDNYA SIM YANG TERINTEGRASI ANTAR
UNIT TAHUN 2017, 2018 DAN 2019 INDIKATOR KINERJA UTAMA REALISASI 2017 REALISASI 2018 REALISASI 2019 Cakupan Penyuluhan Kesehatan di RS
(Individu dan Kelompok)
Individu 12 % kelompok 1 X seminggu Individu 12 % kelompok 1 X seminggu Individu 60 % kelompok 1 X seminggu
Indikator Kinerja Utama Cakupan Penyuluhan Kesehatan di RS (Individu dan Kelompok) sebesar Individu 60%, kelompok 1 X seminggu. Target tersebut dicapai dengan pemberian penyuluhan dan pemberian Informasi masalah kesehatan yang dilaksanakan melaui unit rawat jalan/poliklinik dan unit penunjang diantaranya Instalasi Gizi RSUD AJI Batara Agung Dewa sakti berupa pemerian informasi perorangan dan kelompok melaui lisan dan tulisan.
8. Tersajikannya produk unggulan RS sesuai dengan kebutuhan masyarakat
TABEL 25
Perbandingan Realisasi Indikator Kinerja Utama Sasaran Tersajikannya Produk Unggulan Rs Sesuai Dengan Kebutuhan
52 INDIKATOR KINERJA UTAMA REALISASI 2017 REALISASI 2018 REALISASI 2019 Tingkat Kepatuhan terhadap SOP 90% 90 % 80 %
Indikator Kinerja Tingkat Kepatuhan terhadap Standard Operating Procedure (SOP) dengan Target sebesar 100% dan realisasi sampai dengan tahun 2019 sebesar 100%. Target tersebut dicapai dengan memberikan sosialisasi terhadap SOP yang baru disusun maupun direvisi selain itu dilaksanakan evaluasi dan pengawasan secara intensif pada unit – unit pemberi pelayanan langsung dan di manajemen.
9. Terwujudnya pelayanan yang bermutu dan berorientasi kepada keselamatan pasien
TABEL 26
Perbandingan Realisasi Indikator Kinerja Utama Sasaran Terwujudnya Pelayanan Yang Bermutu Dan Berorientasi Kepada Keselamatan Pasien
53 INDIKATOR KINERJA UTAMA REALISASI 2017 REALISASI 2018 REALISASI 2019
Tingkat kepuasan Pasien 85 85 80,04
Jumlah komplain 0 5 0
Kejadian Mal Praktek 0 0 0
Cakupan Pelayanan (Penemuan dan penangan) HIV AIDS, TB Paru, dan Malaria
HIV AIDS = 3, TB. Paru=300, Malaria=102 HIV AIDS = 3, TB. Paru=300, Malaria=102 HIV AIDS = 0 TB. Paru= 0 Malaria=0 Menurunnya Angka Kematian
Ibu & Angka Kematian Bayi di Rumah Sakit
16/10000 15/10000 1/10000
Indikator Kinerja :
1. Tingkat Kepuasan Pasien dengan Target sebesar 80%, dan realisasi sampai dengan tahun 2019 sebesar 80,04%
2. Jumlah Komplain dengan Target = 0, Kejadian Malpraktek dengan Target = 0, dan realisasi sampai dengan tahun 2019 ada beberapa Komplain dan dapat diselesaikan secara baik oleh pihak manajemen RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti, Kejadian Malpraktek dengan Target = 0
3. Cakupan Pelayanan (Penemuan dan penangan) HIV AIDS, TB Paru, dan Malaria dengan Target sebesar HIV AIDS = 0, TB. Paru=0, Malaria=0
54
dan realisasi sampai dengan tahun 2019 sebesar HIV AIDS = 7, TB. Paru=60, Malaria=9
4. Menurunnya Angka Kematian Ibu & Angka Kematian Bayi di Rumah Sakit dengan Target sebesar dibawah 1/10000 kelahiran dan realisasi sampai dengan tahun 2019 dibawah 1/10000 kelahiran.
Target tersebut dapat dicapai dengan pelaksanaan survei Kepuasan pelanggan secara berkala, pemberian pemahaman terhadap pelaksanaan SOP, peningkatan layanan penyakit yang berkaitan dengan program global (MDG’s), pelaksanaan pelayanan kebidanan yang berkualitas.