Perbandingan Metodologi yang mendukung Sistem
informasi Web
24
Author Overview Evaluation
Lynch (1995)
Metodologi Web pertama yang diajukan. Fokus kepada struktur Web-site sesuai permintaan user
Karena teknologi Web terus berkembang maka metodologi ini tidak dapat digunakan lagi.
Balasubramanin (1998)
Mempunyai 7 tahap : Information Architecture - User Interface and Navigation design
- Content Creation and Authoring
- Workflow and document management
- Publishing
- Document review and link management
- Search and retrieval
Metodologi ini hanya mengarah kepada manajement document di internet. Sehinnga yang dihasilkan hanya sebagian kecil dari masalah pengembangan sistem Web .
“Ikonic’s Five Box Development Process ” (Siegel 1997)
Ikonic adalah sebuah perusahaan Web Site Design. Dalam metodologinya terdapat 5 tahapan. Dalam setiap tahapan didiskusikan ke client dalam bentuk dokument.
Metodologi ini hanya melihat dari sisi kreatifitas diskusi. Walaupun kreativitasi ini dilakukan saat tahap design masih belum cukup. Kreativitas dilakukan di semua elemen dari tujuan implementasi tidak hanya dari graphical design.
Iegel (1997)
Pembentukan Web Site desain dengan para ahli . Metodologi ini menjadi 4 tahap yaitu strategy, design, producton dan delivery.
Metodologi ini untuk sebuah team Web development. Dimana setiap phase memiliki team sendiri. Excellent Web development untuk pengembangan Web yang besar.
Russo and Graham(1998)
Mengusulkan “first draft” dalam design methodology:
Identification of Problem Analysis
Design of the Application Resource Gathering Design Review Coding
Dari paper aslinya, metoda ini dikatakan paling dapat baik. Karena mengidentifikasi semua proses development mulai dari Web Strategy, implementasi, Design Review yang digunakan
Tabel 2 : Perbandingan Metodologi yang mendukung Sistem informasi Web
Mengkonfgurasi website dan simbintek
Uraian Unit Unit ini berkaitan dengan pengaturan setting wwebsite dan simbintek dalam kondisi normal sesuai dengan SOP Installation Manual.
Sub Kriteria Unjuk Kerja
Memeriksa website dan simbintek yang akan di konfigurasi
Website diperiksa dan dilaporkan bekerja dengan baik
simbintek diperiksa dan dilaporkan bekerja dengan baik
website dan simbintek yang akan dikonfigurasi dijalankan, diperiksa dan dilaporkan bekerja dengan baik
Menyiapkan kegiatan konfigurasi website dan simbintek
Buku petunjuk sebsite dan simbintek disiapkan dan dibaca untuk lebih mengetahui
spesifikasinya
Diidentifikasi spesifikasi standard dari aplikasi
Diidentifikasi kebutuhan setting konfigurasi yang akan dilakukan dan dan langkah konfigurasi yang harus dilakukan berdasarkan buku manual
konfigurasi dari program aplikasi dibuka
Setting konfigurasi diubah sesuai dengan yang telah direncanakan
Catatan perubahan konfigurasi dicatat dan dilaporkan
Memeriksa hasil konfigurasi Website dan simbintek diperiksa spesifikasi dan atau kinerjanya dan dibandingkan dengan spesifikasi yang diinginkan
Dilakukan setting ulang jika didapatkan hasil tidak sesuai dengan yang diinginkan
Dibuat catatan perbandingan spesifikasi dan atau kinerja dari aplikasi setelah diakukan
perubahan setting konfigurasi
Rentang Variabel
Dalam melaksanakan unit ini harus didukung dengan tersedianya :
Book Manaual website tersebut
Book Manual simbintek tersebut
SOP yang berlaku di perusahaan
Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan
Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit ini
yang dipersyaratkan
Mencakup pembuktian berdasarkan pengetahuan dasar dan ketrampilan dalam bidang-bidang berikut:
Hubungan komunikasi, meliputi koordinasi, layanan konsumen, negosiasi , laporan tertulis .
Konsultasi, meliputi konsultasi dengan tenaga kerja manusia, mendengarkan, menanyakan, meminta umpan balik, memberi informasi.
Pengamatan
Aspek Kritis
Dalam melaksanakan pada unit ini harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan
Kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal
Pengetahuan yang dibutuhkan:
Pengoperasian website dan simbintek
Menganalisa Kebutuhan Perawatan
Uraian Unit Unit ini mendeskripsikan ketrampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk melakukan analisa kebutuhan pelaksanaan perawatan komputer dan perangkat penunjang
Sub Kriteria Unjuk Kerja
Membuat daftar perangkat yang digunakan dalam suatu sistem
Sistem yang terpasang diidentifikasi berdasarkan penggunaannya
Perangkat yang terpasang didaftar berdasarkan jenis-jenis atau
fungsinya
Setiap perangkat diidentifikasi spesifikasi dan kemampuan kerja (live time)
Menyiapkan kegiatan konfigurasi software aplikasi
Buku petunjuk software aplikasi disiapkan dan dibaca untuk lebih mengetahui spesifikasinya
Diidentifikasi spesifikasi standard dari aplikasi
Diidentifikasi setting konfigurasi saat itu dari aplikasi
Diidentifikasi kebutuhan setting konfigurasi yang akan dilakukan dan langkah konfigurasi yang harus dilakukan berdasarkan buku manual
perangkat mengenai penggunaan setiap perangkat
Beban kerja tiap perangkat ditentukan berdasarkan penggunaan masingmasing perangkat
Usia (live-time) tiap perangkat dianalisa berdasarkan beban kerja
Menganalisa resiko yang muncul setiap terjadi kerusakan tiap perangkat
Daftar peralatan, spefisikasi, beban kerja dan live-time dibuat
Dibuat daftar kemungkinan tingkat atau frekuensi kerusakan
berdasarkan daftar yang peralatan
Dikoordinasikan dengan pengguna kemungkinan yang muncul jika tiap perangkat gagal atau mengalami kerusakan
Membuat daftar kebutuhan perawatan
Dilakukan perhitungan biaya perawatan setiap perangkat
Dilakukan analisa kerugian atau biaya sebagai akibat kerusakan peralatan terhadap operasi sistem
Dibuat daftar rekomendasi peralatan -peralatan yang harus dilakukan perawatan berdasarkan biaya perawatan dan resiko
kerusakan.
Mengkomunikasikan kebutuhan perawatan
Daftar Pengajuan kebutuhan
perawatan dikoordinasikan dengan user.
Dibuatkan Dokumentasi kebutuhan perawatan.
Menentukan Ruang Lingkup Perawatan
Uraian Unit Unit ini mendeskripsikan ketrampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk melakukan analisa kebutuhan pelaksanaan perawatan komputer dan perangkat penunjang
Sub Kriteria Unjuk Kerja
Membuat daftar peralatan yang perlu dilakukan perawatan
Peralatan yang terpasang dalam suatu sistem diidentifikasi dan didaftar berdasarkan spesifikasi, kemampuan kerja
Dikoordinasikan beban kerja tiap peralatan berdasarkan penggunaan dan kemungkinan resiko yang muncul tiap terjadi kerusakan peralatan
Didaftar peralatan yang memerlukan perawatan untuk memperkecil resiko
Membagi daftar peralatan berdasarkan software atau hardware
Tiap peralatan dibagi dalam berdasarkan perangkat hardware atau software
Dibuat daftar kebutuhan perawatan peralatan berdasarkan hardware atau software
Membuat daftar prioritas
peralatan yang harus dilakukan perawatan
Dibuat daftar prioritas peralatan yang memerlukan perawatan segera
Dikoordinasikan dengan user untuk menentukan prioritas perawatan.
Membuat rencana kegiatan perawatan
Diidentifikasikan kebutuhan perawatan setiap perangkat
Jadwal dibuat berdasarkan peralatan dan SDM
Dokumentasi jadwal kegiatan dibuat.
Melakukan Perawatan Peralatan Jaringan
Uraian Unit Unit ini berkaitan dengan melakukan perawatan perangkat jaringan yang terdiri dari komponen, menyiapkan peralatan merawat perangkat jaringan, merawat perangkat jaringan computer dan membuat laporan perawatan perangkat jaringan.
Sub Kriteria Unjuk Kerja
Menyiapkan peralatan merawat perangkat jaringan
Peralatan yang dibutuhkan untuk perawatan jaringan computer seperti tester dan avometer.
Tang creamper kabel jaringan di siapkan.
kabel, pipa pelindung dan lain-lain disiapkan.
Merawat perangkat jaringan computer
Kabel dilindungi pipa/penutup lainnya agar kabel tidak cepat rusak.
Konektor kabel diperiksa agar tidak terjadi korosi/berkarat.
Hub/Switch diperiksa dan
identifikasi suhunya tidak terlalu panas.
Hub/Switch diletakkan dalam rak yang permanent dan dilindungi keamanannya.
Card Ethernet dipasang pada saat computer mati.
Card Ethernet diperiksa posisinya sehingga tidak goyang/kuat.
Penangkal petir diidentifikasi dengan baik.
Membuat laporan perawatan perangkat jaringan computer.
Hasil perawatan secara berkala di catat
Kehandalan komponen secara keseluruhan, di dokumentasi.
Membuat rencana kegiatan perawatan
Diidentifikasikan kebutuhan perawatan setiap perangkat
Jadwal dibuat berdasarkan peralatan dan SDM
Dokumentasi jadwal kegiatan dibuat.
Mencegah Komputer dari Serangan Virus
Uraian Unit Unit ini berkaitan dengan Cara-cara mencegah Komputer dari serangan berbagai jenis Virus pada perangkat komputer.
Sub Kriteria Unjuk Kerja
Mempersiapkan pekerjaan pencegahan dari serangan berbagai jenis virus
Software Anti Virus yang terbaru dicari informasinya, hal ini bisa dilakukan melalui Internet.
penyebarannya dipelajari,
Penggunaan perlengkapan K3 serta langkah pengamanan dilakukan sesuai dengan prosedur yang diberlakukan.
Melaksanakan pencegahan komputer dari serangan berbagai jenis virus
Live Update Software Anti Virus dijalankan secara teratur untuk mendapatkan program terbaru yang up to date,
Software Anti Virus dijalankan secara Auto-Protect, Script Blocking dan Worm Blocking untuk
menghindari serangan virus,
File Attachment email anda dan file yang ditransfer melalui instant messenger discaning.
Sistem yang terpenting diisolasi dari sumber serangan virus yang potensial, misalnya dari jaringan internet.
Memeriksa komputer dari serangan berbagai jenis virus
Komputer yang terinfeksi diperiksa dengan Software Anti Virus sesuai manual.
Setelah Software Anti Virus
dijalankan, bila ditemukan virus dan
Software Anti Virus akan
memperbaiki file yang terinfeksi secara otomatis. Jika file tersebut tidak dapat diperbaiki, file akan dikarantina atau dihapus.
Membuat laporan akhir pencegahan dari serangan berbagai jenis virus
Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang
ditetapkan oleh perusahaan (pada log-sheet/ reportsheet)
Memperbaiki Komputer yang Terinveksi Virus
Uraian Unit Unit ini berkaitan dengan Perbaikan komputer akibat terinfeksi Virus baik dalam kondisi komputer yang normal atau terkena virus.
Sub Kriteria Unjuk Kerja
Mempersiapkan instalasi
Software Anti Virus
Jenis virus dipelajari dan Software Anti Virus dipersiapkan.
SOP Installation Manual Software Anti Virus sudah disediakan dan dilakukan.
Perangkat komputer sudah
dinyalakan, dengan sistem operasi dan persyaratan nya sesuai dengan SOP Installation Manual
Log-sheet/report-sheet telah disiapkan
Melaksanakan pencegahan komputer dari serangan berbagai jenis virus
Live Update Software Anti Virus dijalankan secara teratur untuk mendapatkan program terbaru yang up to date,
Software Anti Virus dijalankan secara Auto-Protect, Script Blocking dan Worm Blocking untuk
menghindari serangan virus,
File Attachment email anda dan file yang ditransfer melalui instant messenger discaning.
Sistem yang terpenting diisolasi dari sumber serangan virus yang potensial, misalnya dari jaringan internet.
Mengecek hasil instalasi dengan menjalankan Software Anti Virus disertai dengan melakukan
troubleshooting secara sederhana
Software Anti Virus dijalankan tanpa Kesalahan
Software Anti Virus ditutup tanpa kesalahan
Troubleshooting dilakukan sesuai SOP Installation Manual
Membuat laporan akhir hasil membersihkan virus
Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang
ditetapkan oleh perusahaan (pada log-sheet/ reportsheet)
Pengembangan Jaringan LAN dan Internet
Unit ini dikembangkan untuk untuk menjalankan, merawat, memperbaiki (pada skala tertentu) jaringan Local Area Network (LAN) dan internet yang ada sehingga tidak mengalami ketergantungan terhadap vendor atau pihak lainnya.
Kompetensi Bidang keahlian Jaringan ini dapat dibagi menjadi :
Analisis Jaringan, merupakan pekerjaan untuk menentukan atau membuat spesifikasi dari sistem jaringan yang akan dibuat. Spesifikasi sistem jaraingan akan didapatkan berdasarkan kebutuhan calon pengguna jaringan.
Desain Jaringan, merupakan pekerjaan untuk melakukan perancangan konfigurasi jaringan dan menentukan komponen jaringan yang akan dilibatkan. Perancangan dilakuakn berdasarkan spesifikasi kebutuhan jaraingan yang telah ditentukan.
Fabrikasi (Perakitan) Jaringan, merupakan pekerjaan untuk memilih dan membeli komponen jaringan yang dibutuhkan, dan melakukan perakitan / instalasi sederhana untuk mensimulasikan konfigurasi yang telah dirancang.
Pengujian (Testing) Jaringan, merupakan pekerjaan untuk memeriksa instalasi yang disimulasikan tersebut, apakah dapat bekerja dengan baik sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan, termasuk melakukan menguji jaringan dan simulasi setup jaringan.
Unit-unit yang dikembangkan dalam jaringan komputer (baik LAN dan Internet) adalah sebagai berikut:
Membuat desain jaringan lokal (LAN)
Membuat desain jaringan berbasis luas (WAN)
Mendesain kebutuhan server
Mendesain sistem keamanan jaringan
Memasang kabel UTP dan BNC pada jaringan
Menginstall non manageable switch pada jaringan
Menginstall dan mengkonfigurasikan manageable switch pada jaringan
Menginstall dan mengkonfigurasikan static routing pada routing
Mengkonfigurasi dynamic routing pada router
Menginstall sumber daya berbagi pakai pada jaringan komputer
Mengkonfigurasikan TCP/IP statis pada pada workstation yang terhubung ke jaringan
Mengkonfigurasikan TCP/IP dinamis pada pada workstation yang terhubung ke jaringan
Mendesain dan Membangun Server
Menginstalasi dan mengkonfigurasi server
Menginstalasi dan mengkonfigurasi gateway internet
Melakukan pengujian pada sistem
Mengadministrasi perangkat jaringan
Melakukan backup dan restore basis data pengguna
Menyelenggarakan administrasi sistem jaringan
Memberikan layanan administrasi sistem jaringan
Mendukung perangkat lunak sistem
Detail dari masing-masing adalah sebagai berikut:
Membuat Desain Jaringan Lokal (LAN)
Uraian Unit Unit ini menjelaskan kemampuan yang diperlukan untuk membuat diain jaringan lokal (Local Area network – LAN). Disain LAN yang dibangun minimal melibatkan beberapa komponen jaringan yang terpasang untuk keperluan organisasi.
Sub Kriteria Unjuk Kerja
Menentukan persyaratan pengguna
Segmen-segmen sistem yang diusulkan diidentifikasi berdasarkan
kebutuhan bisnis.
Persyaratan segmen ditentukan menggunakan analisis fungsiona LAN.
Kandungan dan volume lalu lintas diperkirakan sesuai kebutuhan organisasi.
Kebutuhan sumber daya ditentukan pada masing-masing segmen LAN.
Fitur-fitur lingkungan fisik
dipertimbangkan sebagai efek dari disain LAN
Pilihan topologi dipertimbangkan dengan mengacu pada sumber daya yang tersedia dan matriks fungsional LAN.
Pilihan topologi dihitung harganya
Topologi LAN yang cocok dipilih berdasarkan pada kebutuhan bisnis dan analisis fungsional
Membuat disain awal jaringan Persyaratan klien pengguna ditinjau ulang dan persyaratan jaringan LAN diidentifikasi.
Diagram jaringan fisik LAN
dikembangkan sesuai persyaratan pengguna
Tipe-tipe terminal dan
penempatannya prosesor-prosesor, protokol yang diperlukan dan
arsitektur jaringan LAN ditentukan berdasarkan spesifikasi teknik dan persyaratan pengguna
Mengevaluasi lalulintas jaringan Jalur lalulintas serta pengaruhnya terhadap piranti masukan dan keluaran serta pengaruhnya pada prosesor diprediksi untuk
kebutuhan saat ini dan masa yang akan datang
Disain diukur berdasarkan volume lalu lintas yang diharapkan.
Profil kinerja (baik/buruk)
diidentifikasi dan pengaruh pada sistem lain ditinjau ulang
Menyelesaikan disain jaringan Ukuran dan persyaratan ditinjau ulang dan disain akhir diusulkan.
Dukungan dan persyaratan-persyaratan pelatihan ditentukan dan ditambahkan ke persyaratan.
Spesifikasi teknis dan harga terbaru diperoleh dengan menghubungi vendor.
Disain akhir jaringan LAN dilaporan
Dalam melaksanakan unit ini didukung dengan tersedianya:
Informasi kebutuhan LAN, jumlah pengguna, ukuran / rata rata transaksi, aplikasi dan transfer datanya
Fitur fitur jaringan yang diinginkan, perkabelan, protokol, server, dan tingkat keamanan yang akan digunakan
Sistem komputer
Panduan
Pengetahuan dan keterampilan penunjang untuk mendemonstrasikan kompetensi, memerlukan bukti keterampilan dan pengetahuan dibidang berikut ini :
Pengetahuan dasar
Pengetahuan konsep jaringan komputer : protokol jaringan, arsitektur jaringan, dsb.
Pengetahuan dasar mengenai organisasi dan bisnis organisasi
Pengetahui mengenai produk perangkat keras dan perangkat lunak dari vendor
Keterampilan dasar
Kemampuan untuk menganalisis, merancang, mengevaluasi pengembangan system berdasarkan fungsi organisasi dan bisnis organisasi.
Aspek kemampuan
Kemampuan untuk menganalisis kebutuhan bisnis organisasi
Kemampuan untuk menganalisis kebutuhan sistem jaringan LAN
Kemampuan untuk menetapkan arsitektur jaringan LAN yang tepat
Kemampuan untuk mengembangkan jaringan komputer LAN berdasarkan Komponen Jaringan.
Membuat Disain Jaringan Berbasis Luas (WAN)
Uraian Unit Unit ini menjelaskan kemampuan yang diperlukan untuk Disain jaringan luas (Wide Area network – WAN). Disain WAN yang dibangun minimal melibatkan beberapa komponen jaringan yang terpasang untuk keperluan organisasi.
Sub Kriteria Unjuk Kerja
Mengidentifikasi persyaratan WAN
Segmen-segmen dari WAN yang diusulkan diidentifikasi
Kebutuhan Segmen WAN ditentukan menggunakan analisis fungsional.
Kandungan dan volume lalu lintas diperkirakan sesuai harapan penggunaan organisasi.
Mengidentifikasi spesifikasi WAN Kebutuhan sumber daya
diidentifikasi untuk masing-masing segmen WAN.
Fitur-fitur lingkungan fisik WAN dipertimbangkan sebagai efek dari disain WAN
Pilihan topologi WAN dihitung harganya berdasarkan
Pilihan-pilihan topologi
dipertimbang-kan dengan mengacu pada sumber daya yang tersedia dan fungsional WAN.
Topologi WAN yang sesuai dipilih berdasarkan kebutuhan organisasi dan batasan biaya.
Membuat disain awal jaringan WAN
Persyaratan pengguna ditinjau ulang dan persyaratan jaringan WAN diidentifikasi.
Diagram jaringan fisik WAN
dikembangkan sesuai persyaratan pengguna
Mengevaluasi lalulintas jaringan Ukuran dan persyaratan ditinjau ulang dan disain akhir diusulkan.
Dukungan dan persyaratan-persyaratan pelatihan ditentukan dan ditambahkan ke persyaratan.
Spesifikasi teknis dan harga terbaru diperoleh dengan menghubungi vendor.
Disain akhir jaringan LAN dilaporan
Fajaringgit lahir dari pasangan Machfud Zainal Arifin dan Arifah. Ia merupakan anak pertama dari 3
Sejak 2001 sudah menyukai komputer dan bergelut di dunia IT, Di luar blog Fajaringgit adalah seorang Guru Multimedia lulusan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah, Sidoarjo. Mendapatkan gelar sarjana Komputer di tahun 2009 dengan membuat karya tulis berjudul “Menangani virus lokal tanpa antivirus” yang diinspirasi dari maraknya virus lokal yang beredar di dunia maya
Fajaringgit selain menjadi Guru Multimedia di SMK KRIAN 2 (http://smkkrian2.sch.id) juga menjadi Konsultan Individu IT di Balai Teknik Air Minum dan Sanitasi Wilayah II Surabaya (http://www.balaitams2.com ).
Sekarang fajar inggit sedang menggeluti dunia web master (http://fajaringgit.in) lagi tertarik dengan dunia karaoke dan skill pada Networking