TRANSPORT LAYER
CRASH RECOVERY
6.4 Protocol Transfer Layer
6.4.3 Perbedaan TCP dan UDP
Berbeda dengan TCP, UDP merupakan connectionless dan tidak ada keandalan, windowing, serta fungsi untuk memastikan data diterima dengan benar. Namun, UDP juga menyediakan fungsi yang sama dengan TCP, seperti transfer data dan multiplexing, tetapi ia melakukannya dengan byte tambahan yang lebih sedikit dalam header UDP.
UDP melakukan multiplexing UDP menggunakan cara yang sama seperti TCP. Satu-satunya perbedaan adalah transport protocol yang digunakan, yaitu UDP. Suatu aplikasi dapat membuka nomor port yang sama pada satu host, tetapi satu menggunakan TCP dan yang satu lagi menggunakan UDP—hal ini tidak biasa, tetapi diperbolehkan. Jika suatu layanan mendukung TCP dan UDP, ia menggunakan nilai yang sama untuk nomor port TCP dan UDP.
UDP mempunyai keuntungan dibandingkan TCP dengan tidak menggunakan field sequence dan acknowledgement. Keuntungan UDP yang paling jelas dari TCP adalah byte tambahan yang lebih sedikit. Di samping itu, UDP tidak perlu menunggu penerimaan atau menyimpan data dalam memory sampai data tersebut diterima. Ini berarti, aplikasi UDP tidak diperlambat oleh proses penerimaan dan memory dapat dibebaskan lebih cepat. Pada tabel, Anda dapat melihat fungsi yang dilakukan (atau tidak dilakukan) oleh UDP atau TCP.
Tabel Perbedaan TCP dan UDP
Dibawah ini merupakan tabel perbedaan TCP dan UDP :
No TCP UDP
1. Beroperasi berdasarkan konsep koneksi.
Tidak berdasarkan konsep koneksi, jadi harus membuat kode sendiri.
2. Jaminan pengiriman-penerimaan data akan reliable dan teratur.
Tidak ada jaminan bahwa pengiriman dan penerimaan data akan reliable dan teratur, sehingga paket data mungkin dapat kurang, terduplikat, atau bahkan tidak sampai sama sekali.
3. Secara otomatis memecah data ke dalam paket-paket.
Pemecahan ke dalam paket-paket dan proses pengirimannya dilakukan secara manual.
4.
Tidak akan mengirimkan data terlalu cepat sehingga memberikan jaminan koneksi internet dapat menanganinya.
Harus membuat kepastian mengenai proses transfer data agar tidak terlalu cepat sehingga internet masih dapat menanganinya.
5.
Mudah untuk digunakan, transfer paket data seperti menulis dan membaca file.
Jika paket ada yang hilang, perlu dipikirkan di mana letak kesalahan yang terjadi dan mengirim ulang data yang diperlukan.
Secara garis besar perbedaan TCP dan UDP adalah :
TCP UDP
1. Dapat diandalkan Jika sambungan terputus ketika mengrim sebuah pesan
maka server akan meminta bagian Tidak dapat diandalkan Jika
147
yang hilang. Jadi tidak akan terjadi data yang korup ketika mentransfer sebuah data.
mengirimkan suatu pesan atau data, kita tidak akan tahu apakah sudah terkirim atau belum dan apakah sebagian dari pesan tersebut hilang atau tidak ketika proses pengiriman. Jadi akan ada kemungkinan terjadinya data yang korup.
2. Berurutan Ketika mengrimkan dua pesan secara berurutan / satu demi satu. TCP akan mengirimkannya secara berurutan. Tidak perlu khawatir data tiba dengan urutan yang salah.
Tidak berurutan Ketika mengrimkan dua pesan secara berurutan / satu demi satu. Tidak dapat dipastikan data mana yang akan datang terlebih dahulu.
3. Berorientasi sambungan (connection- oriented) Sebelum data dapat ditransmisikan antara dua host, dua proses yang berjalan pada lapisan aplikasi harus melakukan negosiasi untuk membuat sesi koneksi terlebih dahulu. Koneksi TCP ditutup dengan menggunakan proses terminasi koneksi TCP (TCP connection termination).
Connectionless (tanpa koneksi) Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.
4. Ringan (Heavyweight) Ketika tingkat level terendah dari TCP tercapai dalam urutan yang salah,permintaan pengiriman ulang data harus dikirm. dan bagian lainya harus dikembalikan
Ringan (Lightweight) Tidak ada permintaan pesan, tidak ada trak koneksi dan yang lainnya, hanya menjalankan dan melupakannya. Ini berarti itu jauh lebih cepat dan
148
semua. Sehingga membutuhkan proses untuk menyatukannya
kartu jaringan / OS hanya melakukan sedikit pekerjaan untuk menerjemahkan kembali data dari paket.
5. Streaming Data /paket dibaca sebagai satu alur data. tanpa mengetahui batas setiap data berakhir dan data yang lain mulai. Ada kemungkinan beberapa paket data dibaca per satu panggilan data.
Datagrams Paket dikirim secara individu dan dijamin utuh ketika tiba. Satu paket dibaca per satu panggilan.
6. Contoh
World Wide Web (Apache TCP port 80), e-mail (SMTP TCP port 25 Postfix MTA), File Transfer Protocol (FTP port 21) and Secure Shell (OpenSSH port 22) etc.
Contoh
Domain Name System (DNS UDP port 53), streaming media applications such as IPTV or movies, Voice over IP (VoIP), Trivial File Transfer Protocol (TFTP) and online multiplayer games etc.
6.5 Latihan Soal
1. lapisan keempat dari model referensi jaringan OSI adalah
a. Transmission Control Protocol (TCP) c. Lapisan transport
b. User Datagram Protocol(UDP) d. flow control
2. Untuk mengubah data yang hendak dikirimkan menjadi segmen-segmen data (proses ini disebut dengan proses segmentasi/segmentation), dan tentunya memiliki fitur untuk menyusunnya kembali, adalah fungsi dari
a. flow control c. fitur acknowledgment
b. Multiplexing d. packet sequencing
3. 2 style untuk melepaskan koneksi adalah a. Hop counter c. Simetrik b. Asimetrik d. b dan c benar
4. Contoh protokol yang bekerja pada lapisan transport adalah a. Transmission Control Protocol (TCP) c. a dan b benar
b. User Datagram Protocol (UDP) d. a dan b salah 5. kelebihan dari TCP/IP,kecuali :
a.Memiliki mekanisme pengiriman data yang handal dan efisien. b. Bersifat open platform atau platform independent
c.Mengirimkan paket secara one-to-one.
d. TCP/IP terpisah dari perangkat keras yang mendasarinya. 6. Jumlah waktu yang terbuang antara waktu permintaan ditetapkannya
koneksi transport dan waktu penerimaan konfirmasi oleh pemakai layanan transport,pengertian dari
a. Connection Establishment Delay
b. Connection Establishment Failure Probability
c. Residual Error Rate
d. Transit Delay
7. Yang termasuk fungsi dari Transfer Failure Probability adalah
a. Untuk memberi peluang atau probabilitas kepada layer transport untuk berhenti secara spontan karena terjadi masalah internal atau
kemacetan.
b. Untuk menentukan apakah akan meminta layer transportnya untuk memberikan proteksi terhadap pihak ketiga yang tidak berhak
(wiretapper/penyadap jalur) ataukan ia lebih suka memodifikasi data yang ditransmisikan.
c. Untuk mengukur sejauh mana layanan transport berbuat (berfungsi) sesuai dengan apa yang diharapkan.
d. Untuk mengetahui jumlah waktu yang terbuang antara waktu
pengawalan pelepasan koneksi oleh pemakai transport dan terjadinya pelepasan yang sebenarnya pada ujung yang satunya.
8. Salah satu jenis protokol yang memungkinkan kumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu network (jaringan) adalah pengertian dari ?
a. Transmission Control Protokol (TCP) c. User Datagram protocol (UDP)
b. OSI d. a,b dan c salah
9. Yang termasuk dalam Layanan lapisan transport,kecuali
a. Mengatur alur (flow control)
b. Mengurutkan paket (packet sequencing)
c. Transit Delay d. Multiplexing
10. Beberapa kegunaan Transmission Control Protokol (TCP),kecuali : a. Menyediakan komunikasi logika antar proses aplikasi yang berjalan
pada host yang berbeda.
b. menerapkan sistem elektronik mail.
c. Menghasilkan sequence number untuk ke client
d. Pengiriman file (file transfer).
11. Contoh protocol aplikasi yang menggunakan User Datagram protocol (UDP) adalah
a. Archie
b. World Wide Web
c. WAIS
d. DNS
12. Yang termasuk kedalam kelebihan User Datagram protocol (UDP) adalah a. Dapat melakukan pesan broadcast.
b. Bersifat open platform atau platform independent
c. Lebih cepat koneksinya d. Hemat memori
13. Yang termasuk dalam karakteristik User Datagram protocol (UDP) adalah
a. Connectionless .
b. Unreliable.
c. Connection-oriented
d. A dan b benar
14. Fungsi dari Multiplexing adalah
a. Untuk menggabungkan data dari bebeberapa sumber untuk mengirimkannya melalui satu jalur data saja.
b. Untuk menjamin bahwa data telah dikirimkan dengan benar dan akan dikirimkan lagi ketika memang data tidak sampai ke tujuan.
c. Untuk membuat sesi koneksi antara dua node yang hendak berkomunikasi.
d. Untuk mengubah data yang hendak dikirimkan menjadi segmen- segmen data.
15. Untuk memberikan layanan koneksi untuk protokol dan aplikasi yang berjalan di tingkat atasnya adalah fungsi dari
a. Multiplexing
b. flow control
c. packet sequencing
d. lapisan transport
16. Empat lapisan protocol TCP/IP,kecuali a. Internet
b. Transportasi
c. software
d. aplikasi
17. Aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer adalah pengertian dari
a. OSI
b. Internet
c. UDP
d. Protokol
18. Untuk mengukur sejauh mana layanan transport berbuat (berfungsi) sesuai dengan apa yang diharapkan adalah kegunaan dari
a. Transfer Failure Probability b. Residual Error Rate
c. Connection Release Delay
d. Parameter Protection
19. DNS ,SNMP, TFTP ,SunRPC port 111 termasuk protocol aplikasi yang menggunakan
a. TCP c. OSI
b. UDP d. flow control
20. Dibawah ini adalah benar mengenai UDP, kecuali... a.UDP lebih cepat daripada TCP.
b.UDP connectionless
c.UDP tidak connectionless
d.Tidak ada koneksi langsung diantara kedua host.
21. Protocol yang memiliki kecepatan akses yang paling tinggi adalah a.TCP
b.CKP c.NTP
d.UDP
22. Dibawah ini merupakan lapisan transport pada jaringan, kecuali ... a.TCP
b.UDP
c.FTP
d.Programming Interface (socket)
23. Termasuk karakteristik TCP, kecuali a. Connection-oriented
b. Reliabel
c. Unreliable
c. Efficient flow controlKetika
24. Aplikasi FTP memungkinkan kita mentransfer file dari manapun di seluruh dunia adalah
a. World Wide Web
b. Archie
c. FAX d. WAIS
25. Model Referensi OSI terdiri dari 7 lapisan (layer),lapisan ke 4 dari referensi OSI
adalah.... a.Aplication b.Network c.Transport d.Session
APPLICATION LAYER
Sub-Pokok Bahasan: Application Layer Protocol di Layer application dan fungsinya
Kelompok 7 :
Muhamad Faqihudin (14112355) Ricka Leo Dewi (16112281) Riza Yuli S (16112528)
Yandrie Triadmadja (17112785)
Referensi:
http://aqwam.staff.jak-stik.ac.id/files/1.-jaringan-komputer%5B6%5D.pdf