BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. 2.2.2.2 Perceived Quality /Persepsi Kualitas
Perceived quality (persepsi kualitas) yaitu mencerminkan tentang persepsi
atau kesan sesorang terhadap keseluruhan kinerja dan kualitas produk. Untuk mengukur variabel perceived quality/persepsi kualitas produk Sari Roti, peneliti menggunakan 2 indikator yang kemudian disajikan menjadi 4 pertanyaan. Pada setiap pertanyaan terdapat 4 jawaban, dimana responden diharuskan menentukan jawaban mereka dari pilihan jawaban yang disediakan oleh peneliti.
Berdasarkan jawaban responden dari hasil penyebaran kuesioner maka diperoleh data sebagai berikut:
Tabel IV.16
Membeli Sari Roti karena Rasanya Enak, Berkualitas Baik, dan Menyehatkan
No Jawaban Jumlah Persentase (%)
1 Sangat Setuju 24 24,5
2 Setuju 59 60,2
3 Kurang Setuju 13 13,3
4 Tidak Setuju 2 2
Total 98 100
Sumber: Kuesioner Penelitian 2014
Berdasarkan data yang didapatkan dari distribusi jawaban tentang membeli sari roti karena rasanya enak, berkualitas baik, dan menyehatkan, hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 24 orang responden (24,5%) menyatakan sangat setuju, dan sebanyak 59 orang responden (60,2%) menyatakan setuju bahwa
mereka membeli Sari Roti karena rasanya enak, berkualitas baik, dan menyehatkan. Responden tersebut menyatakan setuju bahkan sangat setuju bahwa mereka membeli produk merek Sari Roti karena rasanya enak, berkualitas baik, dan menyehatkan. Hal ini dikarenakan mereka ada dalam komunitas yang menyukai produk merek Sari Roti dan puas terhadap fitur dan karakteristik produk Sari Roti. Sedangkan yang menjawab kurang setuju sebanyak 13 orang responden (13,3%), bahwa mereka membeli sari roti karena rasanya enak, berkualitas baik, dan menyehatkan dan 2 orang responden (2%) yang menjawab tidak setuju. Hal ini terjadi karena mereka berada dalam komunitas yang jarang mengkonsumsi roti ataupun mereka kurang puas dengan kualitas produk merek Sari Roti.
Tabel IV.17
Membeli Sari Roti karena Masa Kadaluarsa Produk Relatif Singkat
No Jawaban Jumlah Persentase (%)
1 Sangat Setuju 26 26,5 2 Setuju 62 63,3 3 Kurang Setuju 9 9,2 4 Tidak Setuju 1 1 Total 98 100
Sumber: Kuesioner Penelitian 2014
Berdasarkan data yang didapatkan dari distribusi jawaban tentang membeli Sari Roti karena masa kadaluarsa produk relatif singkat, hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 26 orang responden (26,5%) menyatakan sangat setuju, dan sebanyak 62 orang responden (63,3%) menyatakan setuju bahwa mereka membeli sari roti karena masa kadaluarsa produk relatif singkat. Responden tersebut
menyatakan setuju bahkan sangat setuju bahwa mereka membeli produk merek Sari Roti karena masa kadaluarsa produk relatif singkat. Hal ini dikarenakan mereka ada dalam komunitas yang menyukai produk merek Sari Roti karena masa kadaluarsa produk relatif singkat yaitu 3-4 hari, sehingga hal ini membuat mereka yakin dengan kualitas produk Sari Roti. Sedangkan yang menjawab kurang setuju sebanyak 9 orang responden (9,2%), bahwa mereka membeli sari roti karena masa kadaluarsa produk relatif singkat dan responden yang menjawab tidak setuju sebanyak 1 orang responden (1%). Hal ini terjadi karena mereka berada dalam komunitas yang hanya sebatas mengkonsumsi roti saja ataupun mereka kurang memperhatikan masa kadaluarsa produk Sari Roti.
Tabel IV.18
Membeli Sari Roti karena Pengemasan Produknya Terjamin Kualitasnya
No Jawaban Jumlah Persentase (%)
1 Sangat Setuju 24 24,5 2 Setuju 61 62,2 3 Kurang Setuju 9 9,2 4 Tidak Setuju 4 4,1 Total 98 100
Sumber: Kuesioner Penelitian 2014
Berdasarkan data yang didapatkan dari distribusi jawaban tentang membeli Sari Roti karena pengemasan produknya terjamin kualitasnya, hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 24 orang responden (24,5%) menyatakan sangat setuju, dan sebanyak 61 orang responden (62,2%) menyatakan setuju bahwa mereka membeli Sari Roti karena pengemasan produknya terjamin kualitasnya.
Responden tersebut menyatakan setuju bahkan sangat setuju bahwa mereka membeli produk merek Sari Roti karena pengemasan produknya terjamin kualitasnya. Hal ini dikarenakan pengemasan Sari Roti sangat baik dan menjamin kualitas roti didalamnya yaitu roti tidak berubah bentuk dan kemasan tidak mudah sobek. Sedangkan yang menjawab kurang setuju sebanyak 9 orang responden (9,2%), bahwa mereka membeli sari roti karena pengemasan produknya terjamin kualitasnya dan responden yang menjawab tidak setuju sebanyak 4 orang responden (4,1%). Hal ini terjadi karena mereka memiliki pengalaman yang kurang baik pada saat membeli produk Sari Roti, mereka mendapati kemasan Sari Roti tidak dalam kondisi yang baik sehingga membuat mereka kurang puas dengan pengemasan produknya, dan hal pengemasan produk ini tidak menjadi alasan mereka untuk membeli produk Sari Roti.
Tabel IV.19
Produk Sari Roti Selalu Dijual dengan Kondisi Roti yang Baru
No Jawaban Jumlah Persentase (%)
1 Sangat Setuju 18 18,4
2 Setuju 64 65,3
3 Kurang Setuju 12 12,2
4 Tidak Setuju 4 4,1
Total 98 100
Sumber: Kuesioner Penelitian 2014
Berdasarkan data yang didapatkan dari distribusi jawaban tentang produk Sari Roti selalu dijual dengan kondisi roti yang baru, hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 18 orang responden (18,4%) menyatakan sangat setuju, dan sebanyak 64 orang responden (65,3%) menyatakan setuju bahwa produk Sari Roti selalu dijual dengan kondisi roti yang baru. Responden tersebut menyatakan setuju bahkan sangat setuju bahwa produk Sari Roti selalu dijual dengan kondisi
roti yang baru. Hal ini dikarenakan responden mengetahui bahwa produk Sari Roti yang sudah kadaluarsa akan ditarik dari pasar dan tidak dibiarkan dikonsumsi oleh pelanggan Sari Roti, sehingga membuat produk Sari Roti dipasaran selalu kita dapatkan dengan kondisi roti yang baru. Sedangkan yang menjawab kurang setuju sebanyak 12 orang responden (12,2%) bahwa produk sari roti selalu dijual dengan kondisi roti yang baru dan responden yang menjawab tidak setuju sebanyak 4 orang responden (4,1%). Hal ini terjadi karena responden kurang mengetahui dan kurang memperhatikan bahwa produk Sari Roti selalu dijual dengan kondisi roti yang baru ataupun mereka pernah memiliki pengalaman yang kurang baik pada saat membeli produk Sari Roti, mereka mendapati produk Sari Roti tidak dalam kondisi roti yang baru sehingga membuat mereka kurang puas dan tidak mengakui bahwa produk Sari Roti selalu dijual dengan kondisi roti yang baru.
