• Tidak ada hasil yang ditemukan

5. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.2 Percobaan Sistem Penjadwalan

Penjadwalan yang sedang berjalan pada saat ini di Pesantren Minhajurrosyidin tingkat SMA sudah terkomputerisasi dan membantu bagian akademik dalam menyusun jadwal belajar, walaupun masih memerlukan waktu yang lama karena saat penyusunan jadwal masih manual yaitu bagian akademik akan menyusun sendiri jadwal kelas, jam, guru dan ruangannya. Terkadang jadwal yang sudah tersusun dijumpai bentrok. Dari permasalahan itulah sistem penjadwalan dengan algoritma genetika dibuat. Dengan menggunakan algoritma genetika tersebut maka pekerjaan bagian akademik akan lebih efesien ketika menyusun jadwal belajar mengajar. Berdasarkan 6 kali percobaan yang dilakukan oleh penulis, ketika sistem ini di jalankan tidak ada bentrok, seperti tabel dibawah ini:

Tabel 5.1 Percobaan Sistem Penjadwalan

Percobaan Kondisi Waktu Bentrok Jumlah Populasi

5

Nilai Mutation Rate 25%

23

detik Tidak

ada 50 10 1

6

Nilai Mutation Rate 25%

10

detik Tidak

ada 20 10 1

Saat melakukan percobaan diatas, data di input berdasarkan data yang dimiliki bagian akademik di Pesantren Minhajurrosyidin tingkat SMA. Ketika proses Generate dilakukan, tidak ada bentrok satu sama lain dan memiliki waktu yang berbeda-beda saat proses Generate, ini dikarenakan sistem melakukan tahap-tahap algoritma genetika selama 6 kali pengecekan apakah ada bentrok atau tidak dan itu dilakukan secara acak, maka dari itu waktu setiap kali Generate akan berubah-berubah tidak sama percobaan satu dengan percobaan lainnya.

Waktu pencapaian solusi terlihat dipengaruhi oleh jumlah populasi yang dibangkitkan. Dimana sebuah populasi merepresentasikan sebuah solusi yang dapat dibentuk. Sehingga semakin banyak populasi yang dibangkitkan maka waktu proses akan semakin lama. Serta pencapaian constraint kemungkinan pencapaian yang lebih baik dengan adanya banyak solusi yang digunakan.

128

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil penelitian yang penulis amati dapat ditarik kesimpulan bahwa :

1. Hasil penelitian sistem waktu pencapaian solusi dipengaruhi oleh jumlah populasi yang dibangkitkan, jumlah populasi yang besar membuat waktu pemrosesan menjadi semakin lama.

2. Dengan parameter-parameter yang sama tidak ada jaminan bahwa waktu dan solusi yang diperoleh akan sama. Hal ini disebabkan oleh sifat seleksi, crossover, dan mutasi yang berjalan secara acak sehingga tidak dapat diperkirakan waktu selesai dan solusi yang dihasilkan.

3. Sistem aplikasi penjadwalan dengan menerapkan metode algoritma genetika dapat memudahkan bagian akademik dalam melakukan pembuatan penjadwalan secara lebih cepat dan mudah diakses, dan jadwal yang tidak bentrok (valid).

4. Dengan adanya fitur sms reminder dengan menggunakan sms Gateway guru merasa terbantu karena dapat mengetahui jadwal jam ajar secara detail.

6.2 Saran

Karena penelitian dan pengembangan sistem ini belum cukup sempurna ada beberapa saran yang penulis dapat berikan setelah melakukan penelitian dan pengujian sistem ini, seperti sistem penjadwalan belajar mengajar ini dapat dikembangkan dengan cara membuat sistem secara online, sehingga lebih mudah diakses melalui handphone atau perangkat canggih lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Afriana, Mira & Ibrahim, Ali. (2015). Pengembangan Sistem Informasi SMS Gateway dalam meningkatkan Layanan Komunikasi Sekitar Akademika Fakultas Ilmu Komputer Unsri. Jurnal Sistem Informasi (JSI), ISSN 2355-4614, vol. 7, no. 2.

Desiani, Anita & Arhami, Muhammad. (2006). Konsep Kecerdasan Buatan.

Yogyakarta: ANDI.

Fanggidea, Adriana & Lado, Rano, Fadly. (2015). Algoritma Genetika dan Penerapannya. Yogyakarta: TEKNOSAIN.

Gomaa, Hassan. (2011). Software Modelling and Design. Virginia: George Mason University.

Kadir, Abdul. (2008). Belajar Database menggunakan MySQL. Yogyakarta : ANDI.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2016. Jakarta. Diakses dari http://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/. Diakses pada tanggal 21 Februari 2017.

Mujilan, Agustinus, S.E. (2013). Analisis dan perancangan sistem. Madiun: Widya Mandala.

Parera, Sunan. (2016). Penerapan Konsep Algoritma Genetika pada Penjadwalan Kelas Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jurusan Teknik Informatika.

Perpustakaan Nasional RI. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Jakarta:

Pusat Bahasa Kemdikbud.

130

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Pressman, S, Roger. (2010). Software Engineering a Practitioner’s Approach

seventh Edition. New York: McGraw-Hill.

Purwana, Nendi & Djamal, Esmeralda & Renaldi, Faiza. (2016). Optimalisasi penempatan dosen pembimbing dan penjadwalan seminar tugas akhir.

Jurnal Teknik Informatika dan Komunikasi. ISSN : 2089-9815.

Raharjo, Budi. (2011). Belajar Pemrograman Web. Yogyakarta

Setemen, Komang. (2015). Implementasi Algoritma Genetika dalam Pengembangan Sistem Aplikasi Penjadwalan Kuliah. Jurnal Teknik Informatika dan Komunikasi. ISSN : 1829-5282.

Siregar, Khairil Juhdi & Anggraeni, Wiwik & Utamima, Amalia. (2014). Optimasi Penjadwalan Proyek Menggunakan Metode Algoritma Genetika. Jurnal Teknik Informatika dan Komunikasi. ISSN : 2337-3539.

Suwandi, Raymond. (2012). Perbandingan Algoritma genetika dan Tabu Search untuk penyelesaian TSP (Traveling Salesman Problem). Jurnal Jurusan Teknik Informatika. ISSN : 2460-7381.

Suyanto, ST,MSC. (2011). Artifical Intelligence. Bandung: Informatika.

LAMPIRAN 1

TRANSKIP WAWANCARA

1. Transkip Wawancara InForman Bapak Sunaryo Hari / Tanggal : Senin, 8 Agustus 2016

Waktu : 16.00

Lokasi : Pesantren Minhajurrosyidin

Jabatan : Staf Akademik

Keterangan A : Peneliti

B : Bapak Sunaryo

A : Assalamualaikum Pak selamat sore.

B : Waalaikumsalam dek. Ada perlu apa ?

A : Saya Mazaya Nazhira Amari mahasiswa dari Universitas Islam Negri Syarifhidayatullah Jakarta. Saat ini saya semester 8 dan sedang tahap pembuatan skripsi. Saya ingin melakukan riset terkait sistem pembelajaran di Pesantren Minhajurrosyidin ini. Boleh saya minta waktunya sebentar untuk melakukan sesi tanya jawab pak ?

B : Seperti itu ya, ya baiklah boleh dek.

A : Sebelumnya bapak Sunaryo menjabat sebagai apa ya pak ?

B : Saya disini selaku staf akademik. Jadi yang membuat jadwal disini ya saya.

A: Oke, baiklah. Pertanyaan pertama Penjadwalan apa saja yang sudah berjalan di sekolah ini?

B : Untuk jadwal di Pesantren ini sudah meliputi jadwal mata pelajaran, jadwal ekstrakulikuler dan jadwal mengajar guru.

A: Dalam pembuatan penjadwalannya apakah Pesantren Minhajurrosyidin ini sudah menggunakan sistem ?

132

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta B : Kalau untuk penjadwalan kami menggunakan microsoft excel, yaa bisa dibilang masih manualah.

A : Oo masih manual ya pak. Apakah ada kendala saat menyusun penjadwalannya?

B : Ya tentu saja ada.

A: Apa saja kendala yang dialami ?

B : Ya karena sistem kami masih menggunakan microsoft excel sehingga kendala yang dialami yaitu satu pembuatan jadwal mengajar lama, karena sumber daya manusianya yang kurang dan tidak didukung dengan aplikasi sistem yang memadai.

A : Apakah penjadwalan yang diterapkan saat ini sudah efektif dan efisien?

B : Kalau dikatakan efektif dan efisien mungking kurang, dikarenakan dalam penyusunan jadwal mengajar cukup memakan waktu dan tingkat ketelitian masih kurang. Karena balik lagi sumber daya manusianya yang kurang.

A : Kendala apa saja yang dialami oleh guru-guru yang mengajar disini?

B : Untuk masalah kendala yaa itu karena saat penyusunan jadwal mengajar lama, sehingga proses belajar mengajar antar guru dan murid terganggu. Belum lagi kami sering menerima keluhan dari guru bahwa kelas yang diajar bentrok dengan jadwal guru lainnya, sehingga membuat kami merubah jadwal lagi.

A : Kendala apa saja yang dialami oleh murid yang mengajar disini?

B : Disini ya murid mungkin merasa terganggu dengan ketidak jelasan jadwal yang sudah diatur, terlebih lagi kami mendengar dari murid bahwa guru-guru suka terlambat/telat masuk kelas sehingga mengurangi jam ajar yang sudah ditentukan dijadwal. Contohnya ketika pertemuan belajar ke 8 siswa-siswi sudah melakukan UTS tetapi karena materi yang belum tercapai maka diundur, sehingga meleset dari kalender akademik yang sudah ditentukan diawal pembelajaran.

A: Pertanyaan terakhir, Solusi apa yang diharapkan dari pemecahan masalah yang ada?

B : Ya bapak atau kami berharap adanya sebuah sistem atau sebuah aplikasi yang khusus dalam melakukan penyusunan dan penjadwalan belajar mengajar di Pesantren ini, sehingga masalah-masalah yang sering terjadi dapat diminimalisirkan atau bahkan dihilangkan sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan sesuai jadwal. Dan kami berharap adanya sebuah sistem yang dapat mengingatkan para guru agar datang tepat waktu kedalam kelas, sehingga proses belajar mengajar dapat sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

A : Baik pak pertanyaanya sudah habis. Terimakasih banyak atas waktu bapak, maaf jika saya menggangu. Assalamualaikum

B : Waalaikumsalam wr wb.

2. Transkip Wawancara InForman Bapak Didi Supriadi Hari / Tanggal : Senin, 8 Agustus 2016

Waktu : 09.00

Lokasi : Pesantren Minhajurrosyidin

Jabatan : Guru Al-Quran

Keterangan A : Peneliti

B : Bapak Didi Supriadi

Lampiran wawancara dengan pihak sekolah selaku guru sebelum diterapkan aplikasi.

A : Assalamualaikum Pak selamat siang.

B : Waalaikumsalam mba. Ada perlu apa ?

A : Saya Mazaya Nazhira Amari mahasiswa dari Universitas Islam Negri Syarifhidayatullah Jakarta. Saat ini saya semester 8 dan sedang tahap pembuatan skripsi. Saya ingin melakukan riset terkait sistem pembelajaran di Pesantren Minhajurrosyidin ini. Boleh saya minta waktunya sebentar untuk melakukan sesi tanya jawab pak ?

B : Ya boleh mba.

A : Sebelumnya bapak didi menjabat sebagai apa ya pak ? B : Saya disini adalah pengajar yang mengajar Al-Quran.

A : Oo seperti itu. Baik saya akan menanyakan beberapa pertanyaan mengenai sistem penjadwalan yang ada di Pesantren ini Pak. Bapak kan selaku pengajar disini, yang ingin saya tanyakan apakah penjadwalan yang diterapkan saat ini sudah bagus?

B : Menurut bapak penjadwalan yang diterapkan saat ini yaa masih kurang bagus.

A : Apakah penjadwalan yang diterapkan saat ini sudah efektif dan efisien?

B : Hmm bagaimana yaa, menurut bapak karena penjadwalan saat ini belum bagus ya berarti belum efektif dan efisien.

A : Kendala apa saja yang dialami oleh guru-guru yang mengajar disini?

134

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta B : Kendala yang dirasakan oleh para guru ya terkadang jadwal turun ke tangan guru-guru lama, sehingga diawal-awal semester masih belum ada pembelajaran, dan itu menjadi kedala bagi semua guru-guru.

A : Apakah sering dijumpai masalah mengenai jadwal mengajar?

B : Banyak, yaa contohnya disini kami sering mengalami bentrok jadwal mengajar antar guru. Dan terkadang kami dialihkan kemesjid, sehingga proses belajar mengajar terganggu dan tidak efektif. Kejadian ini sering terjadi di Pesantren ini dan masih menjadi masalah yang sulit untuk diatasi bagi kita para guru.

A : Jika sering, apakah dampak dari permasalahan tersebut?

B : Dampak yang terjadi ya proses belajar mengajar antar guru dan murid menjadi terganggu. Karena sebelum kami para guru mengajar, kami harus ke bagian akademik dulu untuk mengkonfirmasi apakah jadwalnya bentrok atau tidak, dan itu membuat waktu mengajar guru dikelas terpotong.

A : Pada siapa sajakah yang terkena dampak dari masalah tersebut?

B : Ya tentunya yang terkena dampak adalah guru dan murid, tetapi disini adalah murid yang sangat dirugikan.

A : Pertanyaan terakhir Solusi apa yang diharapkan dari pemecahan masalah yang ada?

B : Saya berharap penyusunan jadwal dibuat secara cetap atau tepat waktu dan jadwal yang dibuat tidak terdapat masalah atau bentrok antar jadwal, sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik sesuai jadwal, dan murid dapat belajar dengan baik.

3. Transkip Wawancara InForman Bapak Sunaryo (Sesudah sistem di Implementasikan)

Hari / Tanggal : Jumat, 10 Maret 2017

Waktu : 15.00

Lokasi : Pesantren Minhajurrosyidin

Jabatan : Staf Akademik

Keterangan A : Peneliti

B : Bapak Sunaryo

A : Assalamualaikum Pak selamat sore.

B : Oh iya kamu, Waalaikumsalam. Bagaimana kabarmu ? A : Alhamdulillah baik pak. Bapak sendiri bagaimana kabarnya ?

B : Ya Alhamdulillah sehat. Oiya Bagaimana aplikasinya apakah sudah jadi ? A : Iya pak, Alhamdulillah sudah jadi. Saya kemari ingin menunjukan aplikasi yang sudah saya buat kepada bapak. Berikut adalah aplikasinya.

B : Ya bagus sekali, tampilannya juga bagus berwarna hijau seperti warna kesukaan Nabi Muhammad SAW.

A : Wah terimakasih pak. Berikut adalah cara penggunaan aplikasinya.

B : Hmm cukup mudah ya. Hanya tinggal memasukan data-datanya terus pencet tombol Generate lalu hasil keluar yaa. Waah cepat sekali ya. Lalu apakah hasil jadwal ini tidak ada yang bentrok ?

A : Tidak pak, karena aplikasi ini menerapkan perhitungan dengan metode algoritma genetika sehingga jadwal yang sudah jadi tidak ada yang bentrok.

B : ooh seperti itu, hebat ya.

A : Dan disini juga ada tombol sebagai Reminder atau pengingat berupa sms. Jadi nanti bapak tinggal pencet tombolnya maka jadwal yang sudah tersusun akan terkirim melalui sms Gateway kehandphone para guru.

B : Wah seperti itu yaa. Enak ya diharapkan dengan adanya sms ini guru-guru tambah disiplin ya.

136

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta A : Iya pak. Menurut bapak apakah aplikasi ini sudah dapat memecahkan permasalah penjadwalan yang ada di Pesantren Minhajurrosyidin ini ?

B : Ya sudah sangat membantu, saya sangat dimudahkan dengan adanya aplikasi seperti ini.

A : baiklah saya kira cukup pak. Terimakasih atas waktu bapak. Assalamualaikum B : Waalaikumsalam wr wb, ya sama-sama ya dek. Semoga sukses sidangnya.

LAMPIRAN 2 TRANSKIP KUESIONER

Kuesioner Penelitian pada Pesantren Minhajurrosyidin

Identitas Responden

Nama : ...

NIP : ...

Jabatan: ...

Petunjuk :

1. Isilah Nama, NIP, dan Jabatan pada kolom yang telah disediakan di lembar ini.

2. Jawab pertanyaan pada kolom angket sesuai dengan pendapat anda sendiri.

3. Isi angket ini dengan memberikan tanda cek ( √ ) pada kolom yang telah disediakan.

4. Terimakasih atas kesediaan bapak/ibu untuk mengisi angket ini.

Keterangan :

SS = Sangat Setuju S = Setuju

TS = Tidak Setuju

Berikan tanda cek (√ ) di kolom yang tersedia.

No Pertanyaan TS S SS

1. Jadwal mata pelajaran mengalami kendala

2. Daftar penjadwalan tidak berjalan dan belum berfungsi dengan baik

3. Penyusunan penjadwalan belajar-mengajar membutuhkan waktu yang cukup lama

4. Penyusunan penjadwalan belajar-mengajar kurang teliti dan tidak konsisten

5. Masih dijumpai konflik/bentrok antar jadwal guru, mata pelajaran, ruang kelas dan waktu pembelajaran

6. Dibutuhkan solusi untuk memperbaiki penjadwalan yang ada

7. Dibutuhkan sebuah sistem penjadwalan yang baik

138

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Hasil kuesioner ini tidak untuk dipublikasikan, tetapi untuk kepentingan penelitian semata. Atas kesediaan waktu dan kerjasamanya saya ucapkan terimakasih. Hasil kuesioner yang peneliti sebar, maka kesimpulannya dapat terlihat dari diagram batang berikut ini, yaitu :

Tabel 1.1 : Hasil Jawaban Kuesioner

No Pertanyaan TS S SS

1. Jadwal mata pelajaran mengalami kendala - 5 15 2. Daftar penjadwalan tidak berjalan dan belum berfungsi

dengan baik

- - 20

3. Penyusunan penjadwalan belajar-mengajar membutuhkan waktu yang cukup lama

- - 20

4. Penyusunan penjadwalan belajar-mengajar kurang teliti dan tidak konsisten

- 3 17

5. Masih dijumpai konflik/bentrok antar jadwal guru, mata pelajaran, ruang kelas dan waktu pembelajaran

- 2 18

6. Dibutuhkan solusi untuk memperbaiki penjadwalan yang ada

Dari data yang di dapat menggunakan penyebaran kuesioner sebanyak 20 responden yaitu guru di Pesantren Minhajurrosyidin, sebanyak 15 responden menyatakan daftar penjadwalan tidak berjalan dan belum berfungsi dengan baik, saat penyusunan penjadwalan belajar-mengajar sebanyak 20 responden menyatakan membutuhkan waktu yang cukup lama, 20 responden menyatakan kurang teliti dalam penyusunan penjadwalan belajar-mengajar, dan dari 18 responden menyatakan bahwa masih dijumpai konflik/bentrok antar jadwal guru, mata pelajaran, ruang, kelas dan waktu pembelajaran karena ketidak telitian pada saat penyusunan penjadwalan. Kemudian sebanyak 20 responden menyatakan bahwa dibutuhkannya solusi untuk memperbaiki penjadwalan yang ada, yaitu dengan sistem penjadwalan yang baik yang dapat memberikan solusi terhadap penjadwalan yang bentrok.s

140

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta LAMPIRAN 3

KURIKULUM 2013

PESANTREN MINHAJURROSYIDIN TINGKAT SMA

SILABUS MATA PELAJARAN: FISIKA Satuan Pendidikan : SMA/MA

Kelas /Semester : X Kompetensi Inti:

KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber Belajar 1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan

mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya

Pengukuran besaran, alat ukur, cara mengukur, dan satuan yang digunakan secara individu, termasuk yang berlaku di daerah setempat (misalnya:

untuk ukuran massa: mayam di Sumatera Utara, untuk ukuran

Tugas 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu;

objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi

142

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber Belajar 3.1 Memahami hakikat fisika dan prinsip-prinsip pengukuran

(ketepatan, ketelitian, dan aturan angka penting)

panjang: tumbak di Jawa Barat).

Mengamati beberapa alat ukur panjang, massa dan waktu yang ada di sekitar(mistar milimeter, jangka sorong, mikrometer, neraca lengan, neraca pegas, dan stopwatch) dan menemukan cara bagaimana alat tersebut bekerja/digunakan Mempertanyakan

Mempertanyakan tentang cara menggunakan alat ukur, cara mebaca skala, dan cara menuliskan hasil pengukuran

Mempertanyakan aspek ketelitian, ketepatan, dan keselamatan kerja, serta alat ang digunakan dalam mengukur

Eksperimen/explore

Mengukur masa jenis kelereng (pengukuran dilakukan satu kali) dan batu kerikil (dilakukan berulang dengan ukuran beda dan jenis yang sama) secara berkelompok dengan menggunakan neraca, jangka sorong atau

mikrometer, dan gelas ukur

Ceklist lembar 4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan

menggunakan peralatan dan teknik yang tepat untuk penyelidikan ilmiah

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi (diberikan oleh guru) dalam bentuk penyajian data,

Membuat laporan tertulis

1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya

Penjumlahan Vektor

Mengamati

Menggambar vektor, resultan vektor, komponen vektor serta menghitung besar dan arah resultan vektor dalam sebuah pengamatan bersama 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu;

objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi

3.2 Menerapkan prinsip penjumlahan vektor (dengan pendekatan geometri)

144

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber Belajar 4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan

menggunakan peralatan dan teknik yang tepat untuk penyelidikan ilmiah

4.2 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menentukan resultan vektor

Mempertanyakan cara menghitung besar dan arah dua buah vektor

Eksperimen/explore

Melakukan percobaan untuk menentukan resultan dua vektor sebidang Asosiasi

Menerapkan operasi vektor dalam pemecahan masalah secara individu

Komunikasi

Mempresentasikan contoh penerapan vektor dalam

1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya

Gerak Lurus

Mengamati demonstrasi gerak untuk membedakan gerak lurus dengan kecepatan konstan dan gerak lurus dengan percepatan konstan

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu;

objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar 3.3 Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus

dengan kecepatan konstan dan gerak lurus dengan percepatan konstan

Menanyakan perbedaan gerak lurus dengan kecepatan konstan dan gerak lurus dengan percepatan konstan Eksperimen/explore

Melakukan percobaan gerak lurus dengan kecepatan konstan dengan menggunakan kereta atau mobil mainan.

Melakukan percobaan gerak lurus dengan percepatan konstan dengan menggunakan troly.

Komunikasi

Mempresentasikan hasil percobaan benda yang bergerak lurus dengan kecepatan konstan dan gerak lurus dengan percepatan konstan dalam bentuk grafik Asosiasi

Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak dengan kecepatan konstan.

Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak dengan percepatan konstan.

Menganalisis besaran-besaran dalam GLBB dan gerak jatuh bebas dalam diskusi kelas

percepatan 4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan

menggunakan peralatan dan teknik yang tepat untuk penyelidikan ilmiah

2.2 Menyajikan data dan grafik hasil percobaan untuk menyelidiki sifat gerak benda yang bergerak lurus dengan kecepatan konstan dan gerak lurus dengan percepatan konstan

146

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber Belajar 1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan

mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya

Hukum Newton dan

Penerapannya

Mengamati Mengamati peragaan:

benda diletakan di atas kertas kemudian kertas ditarik perlahan dan dan tiba-tiba

benda ditarik atau didorong untuk menghasilkan gerak

benda dilepas dan bergerak jaruh bebas

benda ditarik tali melalui katrol dengan beban berbeda

Mepertanyakan:

Mempertanyakan penyebab benda menjadi bergerak

Menanyakan pengaruh masa benda dan besar gaya terhadap percepatan gerak

Eksperimen/Eksplorasi

Melakukan percobaan hukum Newton 1 dan 2 secara berkelompok

Melakukan percobaan gerak benda misalnya dalam bidang miring untuk membedakan gesekan statik dan kinetik

Tugas 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu;

objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud

objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud