2.1 Rencana Strategis
Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Minahasa Tenggara merupakan perencanaan lima tahunan yang disusun sebagai wujud komitmen jajaran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Minahasa Tenggara dalam meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, dan untuk mengarahkan pelayanan SKPD dan pembangunan daerah pada umumnya dalam jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan masa pimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara tahun 2013-2018.
2.1.1 Visi M isi
Visi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Minahasa Tenggara adalah : “Mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak menuju Minahasa Tenggara yang berdaulat, berdikari dan berkepribadian”,
dengan penjabaran misi :
1. Meningkatkan kualitas hidup dan peran perempuan 2. Menghapus segala bentuk kekerasan, trafficking,
eksploitasi, dan perlakuan salah lainnya terhadap perempuan dan anak
3. Meningkatkan kesejahteraan dan pemenuhan hak anak
2.1.2 Tujuan dan Sasaran Jangka M enengah
Adapun tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam Perencanaan Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Minahasa
31
LKIP 2017 - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Tenggara adalah sebagaimana terlihat pada tabel berikut : Misi 1 : Meningkatkan kualitas hidup dan peran
perempuan Tujuan :
Meningkatnya kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan
Sasaran :
Meningkatnya pelaksanaan pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan di berbagai bidang pembangunan.
Misi 2 : Menghapus segala bentuk kekerasan, trafficking, eksploitasi, dan perlakuan salah lainnya terhadap perempuan dan anak.
Tujuan :
Meningkatnya penerapan kebijakan perlindungan perempuan dan anak dari tindak kekerasan.
Sasaran :
Meningkatnya perlindungan perempuan dan anak. Misi 3 : Meningkatkan kesejahteraan dan pemenuhan hak
anak Tujuan :
Meningkatkan pemenuhan hak semua anak termasuk anak dalam kondisi khusus.
Sasaran :
Meningkatnya pemenuhan hak anak termasuk tindakan afirmasi bagi anak dalam kondisi khusus; Misi 4 : Meningkatkan kesejahteraan dan pemenuhan hak
anak Tujuan :
Meningkatkan pemenuhan hak semua anak termasuk anak dalam kondisi khusus.
32
LKIP 2017 - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Meningkatnya pemenuhan hak anak termasuk tindakan afirmasi bagi anak dalam kondisi khusus;
2.1.3. Rencana Kerja Tahunan (RKT)
Dalam usaha untuk mencapai sasaran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Minahasa Tenggara menetapkan indikator sasaran serta target capaian indikator sasaran yang ingin dicapai tiap tahun sbb :
TABEL 2.1
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA M ENENGAH PELAYANAN OPD
NO. TUJUAN INDIKATOR TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
KO NDI SI AW AL TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE- 2014 2015 2016 2017 2018 1 2 3 4 5 6 7 8 9 l. Meningkatnya kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan Meningkatnya penerapan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan Meningkatnya pelaksa naan pengarusutam aan gender dan pember dayaan perempuan di berbagai bidang pem bangunan
Jumlah kebijakan responsif gender yang mendukung pemberdayaan perempuan
0 - - 1 - _
Jumlah lembaga yang melak sanakan pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan
0 - - 1 1 1
Persentasi partisipasi
angkatan kerja perempuan 0 - 14% 14.5% 15% 15.5% 2 Meningkatnya penerapan kebijakan perlindungan perempuan dan anak dari tindak kekerasan. Berkurangnya kekerasan terhadap perempuan dan anak Meningkatnya perlindungan perempuan dan anak. Rasio KDRT 0 - 0,3 0 0,27 0,24 0,20 Prosentasi penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari tindak kekerasan 0 - 95% 96% 97% 98% 3. Meningkatkan pemenuhan hak semua anak termasuk anak dalam kondisi khusus. Terpenuhinya hak semua anak termasuk anak dalam kondisi khusus Meningkatnya pemenuhan hak anak termasuk tindakan afirmasi bagi anak dalam kondisi khusus; Jumlah kebijakan pemenuhan hak anak termasuk anak dalam kondisi khusus
0 - - 1 1 1
Jumlah lembaga yang melaksanakan kebijakan pemenuhan hak anak termasuk anak dalam kondisi khusus
0 - - 1 1 1
Persentasi jumlah tenaga
kerja di baw ah umur 0 -
0.033 % 0.030 % 0.028 % 0.025%
33
LKIP 2017 - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
2.2 Perjanjian Kinerja
Untuk penyusunan rencana kinerja organisasi yang transparan dan akuntabel yang berorientasi pada hasil, perlu dibuat komitmen antara pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah yang disebut Perjanjian Kinerja.
Perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya.
Perjanjian Kinerja disusun paling lambat satu bulan setelah Satuan Kerja Perangkat Daerah telah menerima Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun berjalan. Perjanjian Kinerja menyajikan Indikator Kinerja Utama yang menggambarkan hasil utama dan kondisi seharusnya serta indikator lain yang relevan.
Tujuan Penyusunan Perjanjian Kinerja
1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja Aparatur.
2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur.
3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi.
34
LKIP 2017 - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi atas perkembangan/kemajuan kinerja penerima amanah.
5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai. Tabel 2.2
PERJANJIAN KINERJA 2017
NO STRATEGIS SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 Meningkatnya pelaksanaan peng arusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan di ber- bagai bidang pem- bangunan
Jumlah kebijakan responsif gender yang mendukung pemberdayaan perempuan
1 Jumlah lembaga yang
melaksanakan
pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan
1
Persentasi partisipasi angkatan
kerja perempuan 15%
2
Meningkatnya perlindungan
perempuan dan anak.
Rasio KDRT 0,24
Prosentasi penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari tindak kekerasan
97%
3
Meningkatnya
pemenuhan hak anak termasuk tindakan afirmasi bagi anak dalam kondisi khusus
Jumlah kebijakan pemenuhan hak anak termasuk anak
dalam kondisi khusus 1
Jumlah lembaga yang melaksanakan kebijakan pemenuhan hak anak
termasuk anak dalam kondisi khusus
1
Persentasi jumlah tenaga kerja
35
LKIP 2017 - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Tabel 2.3
PENETAPAN KINERJA 2017 dan ANGGARAN
SASARAN INDIKATOR KINERJA GET TAR PROGRAM ANGGARAN (RP)
Tujuan 1 : Meningkatnya kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan
Meningkatnya Kinerja
Pelayanan Publik Tersedianya kebutuhan pelayanan Administrasi Perkantoran 95%
1 Pelayanan Administrasi Perkantoran 418,019,000,- 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 195,450,000,- 3. Program peningkatan disiplin aparatur 10,000,000,- 4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 5,000,000 Meningkatnya pelaksanaan pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan di berbagai bidang pembangunan
1. Jumlah kebijakan responsif gender yang mendukung
pemberdayaan perempuan 1
5. Program peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan 15,350,000,- 2. Jumlah lembaga yang melaksanakan pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan 1
3 Persentasi partisipasi angkatan kerja perempuan 15%
Tujuan 2 : Meningkatnya penerapan kebijakan perlindungan perempuan dan anak dari tindak kekerasan
Meningkatnya
perlindungan perempuan dan anak.
1. Rasio KDRT 0,24 6. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan 24,200,000,- 2. Prosentasi penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari tindak kekerasan 97% 7. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak 269,300,000,-
Tujuan 3 : Meningkatkan pemenuhan hak semua anak termasuk anak dalam kondisi khusus.
Meningkatnya pemenuhan hak anak termasuk tindakan afirmasi bagi anak dalam kondisi khusus;
1. Jumlah kebijakan pemenuhan hak anak termasuk anak dalam kondisi khusus 1
8. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan 176,150,000,- 2. Jumlah lembaga yang melaksanakan kebijakan pemenuhan hak anak termasuk anak dalam kondisi
khusus 1
3. Persentasi jumlah tenaga kerja di bawah umur 0.028%
36
LKIP 2017 - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
BAB III