• Tidak ada hasil yang ditemukan

Caturwulan 1 Setelah Pemisahan Biaya Tetap dan Biaya Variabel

4.6 Perencanaan Laba

UKM Batik Bogor Tradisiku menghendaki adanya peningkatan laba, namun pihak UKM tidak menentukan jumlah nominal peningkatan laba tersebut sehingga jumlah peningkatan laba dapat ditentukan dengan asumsi. Peningkatan laba yang akan diasumsikan sebesar 5%, 10%, dan 15%. Namun pada caturwulan kedua dan keempat mengalami kerugian sehingga asumsi ditingkatkan menjadi 105%, 110%, dan 115% agar UKM Batik Bogor Tradisiku dapat memperoleh laba. Adapun rincian perhitungannya adalah sebagai berikut :

a. Perencanaan Laba UKM Batik Bogor Tradisiku Pada Caturwulan 1

Jumlah keuntungan yang diperoleh oleh UKM Batik Bogor Tradisiku untuk penjualan kain batik tulis, cap, dan printing pada caturwulan pertama adalah Rp 87.880.033,00. Jika laba yang diharapkan meningkat sebesar 5%, 10%, dan 15% maka target laba yang diinginkan adalah sebagai berikut :

Laba meningkat 5% = Laba Awal + (5% x Laba Awal)

= Rp 87.880.033,00+(5% x Rp 87.880.033,00) = Rp 92.274.035,00

Laba meningkat 10%= Laba Awal + (10% x Laba Awal)

= Rp 87.880.033,00+(10% x Rp 87.880.033,00) = Rp 96.668.036,00

Laba meningkat 15%= Laba Awal + (15% x Laba Awal)

= Rp 87.880.033,00+(15% x Rp 87.880.033,00) = Rp 101.062.038,00

Penjualan yang diperoleh UKM Batik Bogor Tradisiku untuk penjualan kain batik tulis, cap, dan printing pada caturwulan pertama adalah:

Penjualan = (404.000 x 47) + (168.000 x 341) + (60.000 x 3.497) = Rp 286.096.000,00

Besarnya margin kontribusi per unit pada kain batik tulis, batik cap, dan printing adalah :

Margin Kontribusi = Total Penjualan – Total Biaya Variabel = Rp286.096.000,00 - Rp98.286.165,00 = Rp 187.809.835,00

Margin Kontribusi Per Unit =

=

= Rp 48.342,00

Maka kuantitas kain yang harus dicapai untuk memenuhi target laba sebesar 5% adalah : Unit = = = 3.976 unit

Besarnya masing-masing kuantitas dari kain batik tulis, batik cap, dan printing dapat ditentukan dengan terlebih dahulu menghitung perbandingan jumlah unit batik tulis, batik cap, dan kain printing. Maka perbandingan antara masing - masing kuantitas adalah sebagai berikut : % Batik Tulis = = = 1.21 % % Batik Cap = = = 8.78 % % Kain printing = = = 90.01 %

Maka besarnya kuantitas dari kain batik tulis, batik cap, dan kain printing agar tercapai peningkatan laba sebesar 5% adalah :

Kuantitas kain batik tulis = 1.21% x 3.976 unit = 48 unit

Kuantitas kain batik cap = 8.78% x 3.976 unit = 349 unit

Kuantitas kain printing = 90.01% x 53.976 unit = 3.579 unit

Sedangkan kuantitas kain yang harus dicapai untuk memenuhi target laba sebesar 10% pada caturwulan pertama ini adalah :

Unit =

=

= 4.067 unit Maka besarnya kuantitas dari kain batik tulis, batik cap, dan kain printing agar tercapai peningkatan laba sebesar 10% berdasarkan perbandingan yang telah dihitung sebelumnya adalah : Kuantitas kain batik tulis = 1.21% x 4.067 unit = 49 unit Kuantitas kain batik cap = 8.78% x 4.067 unit = 357 unit Kuantitas kain printing = 90.01% x 4.067 unit = 3.661 unit Setelah memperhitungkan pada peningkatan laba 5% dan 10% maka kuantitas kain yang harus dicapai untuk memenuhi target laba sebesar 15% pada caturwulan pertama ini adalah : Unit =

=

Maka besarnya kuantitas dari kain batik tulis, batik cap, dan kain printing agar tercapai peningkatan laba sebesar 15% berdasarkan perbandingan yang telah dihitung sebelumnya adalah :

Kuantitas kain batik tulis = 1.21% x 4.158 unit = 50 unit

Kuantitas kain batik cap = 8.78% x 4.158 unit = 365 unit

Kuantitas kain printing = 90.01% x 4.158 unit = 3.743 unit

b. Perencanaan Laba UKM Batik Bogor Tradisiku Pada Caturwulan 2

Pada caturwulan kedua ini UKM Batik Bogor Tradisiku mengalami kerugian untuk penjualan kain batik tulis, cap, dan printing sebesar Rp 2.507.458,00. Jika yang diharapkan adalah peningkatan laba, maka diasumsikan kenaikan laba sebesar 105%, 110%, dan 115% dari kerugian yang diperoleh. Maka target laba yang diinginkan adalah sebagai berikut : Laba meningkat 105% = Laba Awal - (105% x Laba Awal)

= (-Rp 2.507.458,00)-(105% x (-Rp 2.507.458,00)) = Rp 125.373.00

Laba meningkat 110% = Laba Awal - (110% x Laba Awal)

= (-Rp 2.507.458,00)-(110% x (-Rp 2.507.458,00)) = Rp 250.746,00

Laba meningkat 115% = Laba Awal - (115% x Laba Awal)

= (-Rp 2.507.458,00)-(115% x (-Rp 2.507.458,00)) = Rp 376.119,00

Penjualan yang diperoleh UKM Batik Bogor Tradisiku untuk penjualan kain batik tulis, cap, dan printing pada caturwulan kedua adalah : Penjualan = (384.000 x 24) + (153.000 x 623) + (69.000 x 1666)

= Rp 219.489.000,00

Besarnya margin kontribusi per unit pada kain batik tulis, batik cap, dan printing adalah :

Margin Kontribusi = Total Penjualan – Total Biaya Variabel = Rp 219.489.000,00 - Rp 101.642.406,00 = Rp 117.846.594,00

Margin Kontribusi Per Unit =

=

= Rp 50.950,00 Maka kuantitas kain yang harus dicapai untuk memenuhi target laba sebesar 105% adalah : Unit =

= = 2.365 unit Besarnya masing-masing kuantitas dari kain batik tulis, batik cap, dan printing dapat ditentukan dengan terlebih dahulu menghitung perbandingan jumlah unit batik tulis, batik cap, dan kain printing. Maka perbandingan antara masing - masing kuantitas adalah sebagai berikut : % Batik Tulis = = = 1.04 % % Batik Cap = = = 26.93 % % Kain printing = = = 72.03 %

Maka besarnya kuantitas dari kain batik tulis, batik cap, dan kain printing agar tercapai peningkatan laba sebesar105% adalah :

Kuantitas kain batik tulis = 1.04% x 2.364 unit = 25 unit

Kuantitas kain batik cap = 26.93% x 2.364 unit = 637 unit

Kuantitas kain printing = 72.03% x 2.364 unit = 1.703 unit

Sedangkan kuantitas kain yang harus dicapai untuk memenuhi target laba sebesar 110% pada caturwulan kedua ini adalah :

Unit =

=

= 2.367 unit Maka besarnya kuantitas dari kain batik tulis, batik cap, dan kain printing agar tercapai peningkatan laba sebesar 110% berdasarkan perbandingan yang telah dihitung sebelumnya adalah : Kuantitas kain batik tulis = 1.04% x 2.367unit = 25 unit Kuantitas kain batik cap = 26.93% x 2.367unit = 638 unit Kuantitas kain printing = 72.03% x 2.367unit = 1.705 unit Setelah memperhitungkan pada peningkatan laba 105% dan 110% maka kuantitas kain yang harus dicapai untuk memenuhi target laba sebesar 115% pada caturwulan pertama ini adalah : Unit =

=

= 2.370 unit

Maka besarnya kuantitas dari kain batik tulis, batik cap, dan kain printing agar tercapai peningkatan laba sebesar 115% berdasarkan perbandingan yang telah dihitung sebelumnya adalah :

Kuantitas kain batik tulis = 1.04% x 2.370unit = 25 unit

Kuantitas kain batik cap = 26.93% x 2.370unit = 638 unit

Kuantitas kain printing = 72.03% x 2.370unit = 1.707 unit

c. Perencanaan LabaUKM Batik Bogor Tradisiku Pada Caturwulan 3

Jumlah keuntungan yang diperoleh oleh UKM Batik Bogor Tradisiku untuk penjualan kain batik tulis, cap, dan printing pada caturwulan ketiga ini adalah Rp 27.524.340,00. Jika laba yang diharapkan meningkat sebesar 5%, 10%, dan 15% maka target laba yang diinginkan adalah sebagai berikut :

Laba meningkat 5% = Laba Awal + (5% x Laba Awal)

= Rp 27.524.340,00+(5% x Rp 27.524.340,00) = Rp 28.900.557,00

Laba meningkat 10%= Laba Awal + (10% x Laba Awal)

= Rp 27.524.340,00+(10% x Rp 27.524.340,00) = Rp 30.276.774,00

Laba meningkat 15%= Laba Awal + (15% x Laba Awal)

= Rp 27.524.340,00+(15% x Rp 27.524.340,00) = Rp 31.652.991,00

Penjualan yang diperoleh UKM Batik Bogor Tradisiku untuk penjualan kain batik tulis, cap, dan printing pada caturwulan pertama adalah:

Penjualan = (592.000 x 68) + (221.000 x 475) + (72.000 x 1474) = Rp 251.359.000,00

Besarnya margin kontribusi per unit pada kain batik tulis, batik cap, dan printing adalah :

Margin Kontribusi = Total Penjualan – Total Biaya Variabel = Rp251.359.000,00 - Rp101.430.709,00 = Rp149.928.291,00

Margin Kontribusi Per Unit =

=

= Rp74.332,00 Maka kuantitas kain yang harus dicapai untuk memenuhi target laba sebesar 5% adalah : Unit = = = 2.036 unit Besarnya masing-masing kuantitas dari kain batik tulis, batik cap, dan printing dapat ditentukan dengan terlebih dahulu menghitung perbandingan jumlah unit batik tulis, batik cap, dan kain printing. Maka perbandingan antara masing—masing kuantitas adalah sebagai berikut : % Batik Tulis = = = 3.37 % % Batik Cap = = = 23.55 % % Kain printing = = = 73.08 %

Maka besarnya kuantitas dari kain batik tulis, batik cap, dan kain printing agar tercapai peningkatan laba sebesar 5% adalah :

Kuantitas kain batik tulis = 3.37% x 2.036 unit = 69 unit

Kuantitas kain batik cap = 23.55% x 2.036unit = 479 unit

Kuantitas kain printing = 73.08% x 2.036unit = 1.488 unit

Sedangkan kuantitas kain yang harus dicapai untuk memenuhi target laba sebesar 10% pada caturwulan pertama ini adalah :

Unit =

=

= 2.054 unit Maka besarnya kuantitas dari kain batik tulis, batik cap, dan kain printing agar tercapai peningkatan laba sebesar 10% berdasarkan perbandingan yang telah dihitung sebelumnya adalah : Kuantitas kain batik tulis = 3.37% x 2.054unit = 69 unit Kuantitas kain batik cap = 23.55% x 2.054unit = 484 unit Kuantitas kain printing = 73.08% x 2.054unit = 1.501 unit Setelah memperhitungkan pada peningkatan laba 5% dan 10% maka kuantitas kain yang harus dicapai untuk memenuhi target laba sebesar 15% pada caturwulan pertama ini adalah : Unit =

=

= 2.073 unit

Maka besarnya kuantitas dari kain batik tulis, batik cap, dan kain printing agar tercapai peningkatan laba sebesar 15% berdasarkan perbandingan yang telah dihitung sebelumnya adalah :

Kuantitas kain batik tulis = 3.37% x 2.073unit = 70 unit

Kuantitas kain batik cap = 23.55% x 2.073unit = 488 unit

Kuantitas kain printing = 73.08% x 2.073unit = 1.515 unit

d. Perencanaan LabaUKM Batik Bogor Tradisiku Pada Caturwulan 4

Pada caturwulan keempat ini UKM Batik Bogor Tradisiku kembali mengalami kerugian untuk penjualan kain batik tulis, cap, dan printing sebesar Rp 5.744.609,00. Sama halnya dengan caturwulan kedua maka diasumsikan kenaikan laba sebesar 105%, 110%, dan 115% dari kerugian yang diperoleh. Maka target laba yang diinginkan adalah sebagai berikut : Laba meningkat 105% = Laba Awal - (105% x Laba Awal)

= (-Rp 5.744.609,00) – (105% x (-Rp 5.744.609,00)) = Rp 287.230,00

Laba meningkat 110% = Laba Awal + (110% x Laba Awal)

= (-Rp 5.744.609,00) - (110% x (-Rp 5.744.609,00)) = Rp 574.461,00

Laba meningkat 115% = Laba Awal + (115% x Laba Awal)

= (-Rp 5.744.609,00) - (115% x (-Rp 5.744.609,00)) = Rp 861.691,00

Penjualan yang diperoleh UKM Batik Bogor Tradisiku untuk penjualan kain batik tulis, cap, dan printing pada caturwulan pertama adalah:

Penjualan = (500.000 x 55) + (212.000 x 252) + (83.000 x 742) = Rp142.510.000,00

Besarnya margin kontribusi per unit pada kain batik tulis, batik cap, dan printing adalah :

Margin Kontribusi = Total Penjualan – Total Biaya Variabel = Rp 142.510.000,00 - Rp 49.997.757,00 = Rp 92.512.243,00

Margin Kontribusi Per Unit =

=

= Rp 88.191,00 Maka kuantitas kain yang harus dicapai untuk memenuhi target laba sebesar 105% adalah : Unit = = = 1.117 unit Besarnya masing-masing kuantitas dari kain batik tulis, batik cap, dan printing dapat ditentukan dengan terlebih dahulu menghitung perbandingan jumlah unit batik tulis, batik cap, dan kain printing. Maka perbandingan antara masing—masing kuantitas adalah sebagai berikut : % Batik Tulis = = = 5.24 % % Batik Cap = = = 24.02 % % Kain printing = = = 70.73 %

Maka besarnya kuantitas dari kain batik tulis, batik cap, dan kain printing agar tercapai peningkatan laba sebesar 105% adalah :

Kuantitas kain batik tulis = 5.24% x 1.117unit = 59 unit

Kuantitas kain batik cap = 24.02% x 1.117unit = 268 unit

Kuantitas kain printing = 70.73% x 1.117unit = 790 unit

Sedangkan kuantitas kain yang harus dicapai untuk memenuhi target laba sebesar 110% pada caturwulan pertama ini adalah :

Unit =

=

= 1.121 unit Maka besarnya kuantitas dari kain batik tulis, batik cap, dan kain printing agar tercapai peningkatan laba sebesar 10% berdasarkan perbandingan yang telah dihitung sebelumnya adalah : Kuantitas kain batik tulis = 5.24% x 1.120 unit = 59 unit Kuantitas kain batik cap = 24.02% x 1.120 unit = 269 unit Kuantitas kain printing = 70.73% x 1.120 unit = 793 unit Setelah memperhitungkan pada peningkatan laba 105% dan 110% maka kuantitas kain yang harus dicapai untuk memenuhi target laba sebesar 115% pada caturwulan pertama ini adalah : Unit =

=

= 1.124 unit

Maka besarnya kuantitas dari kain batik tulis, batik cap, dan kain printing agar tercapai peningkatan laba sebesar 115% berdasarkan perbandingan yang telah dihitung sebelumnya adalah :

Kuantitas kain batik tulis = 5.24% x 1.124 unit = 59 unit

Kuantitas kain batik cap = 24.02% x 1.124 unit = 270 unit

Kuantitas kain printing = 70.73% x 1.124 unit = 795 unit

e. Perencanaan Laba UKM Batik Bogor Tradisiku Pada Caturwulan 5

Jumlah keuntungan yang diperoleh oleh UKM Batik Bogor Tradisiku untuk penjualan kain batik tulis, cap, dan printing pada caturwulan kelimaadalah Rp 41.423.659,00. Jika laba yang diharapkan meningkat sebesar 5%, 10%, dan 15% maka target laba yang diinginkan adalah sebagai berikut :

Laba meningkat 5% = Laba Awal + (5% x Laba Awal)

= Rp 41.423.659,00+(5% x Rp 41.423.659,00) = Rp 43.494.842,00

Laba meningkat 10%= Laba Awal + (10% x Laba Awal)

= Rp 41.423.659,00+(10% x Rp 41.423.659,00) = Rp 45.566.025,00

Laba meningkat 15%= Laba Awal + (15% x Laba Awal)

= Rp 41.423.659,00+(15% x Rp 41.423.659,00) = Rp 47.637.208,00

Penjualan yang diperoleh UKM Batik Bogor Tradisiku untuk penjualan kain batik tulis, cap, dan printing pada caturwulan pertama adalah:

Penjualan = (592.000 x 84) + (205.000 x 393) + (78.000 x 873) = Rp198.387.000,00

Besarnya margin kontribusi per unit pada kain batik tulis, batik cap, dan printing adalah :

Margin Kontribusi = Total Penjualan – Total Biaya Variabel = Rp198.387.000,00 – Rp60.980.124,00 = Rp137.406.876,00

Margin Kontribusi Per Unit =

=

Maka kuantitas kain yang harus dicapai untuk memenuhi target laba sebesar 5% adalah : Unit = = = 1.370 unit Besarnya masing-masing kuantitas dari kain batik tulis, batik cap, dan printing dapat ditentukan dengan terlebih dahulu menghitung perbandingan jumlah unit batik tulis, batik cap, dan kain printing. Maka perbandingan antara masing—masing kuantitas adalah sebagai berikut : % Batik Tulis = = = 6.22 % % Batik Cap = = = 29.11 % % Kain printing = = = 64.67 %

Maka besarnya kuantitas dari kain batik tulis, batik cap, dan kain printing agar tercapai peningkatan laba sebesar 5% adalah :

Kuantitas kain batik tulis = 6.22% x 1.370 unit = 85 unit

Kuantitas kain batik cap = 29.11% x 1.370 unit = 399 unit

Kuantitas kain printing = 64.67% x 1.370 unit = 886 unit

Sedangkan kuantitas kain yang harus dicapai untuk memenuhi target laba sebesar 10% pada caturwulan pertama ini adalah :

Unit =

=

= 1.391 unit Maka besarnya kuantitas dari kain batik tulis, batik cap, dan kain printing agar tercapai peningkatan laba sebesar 10% berdasarkan perbandingan yang telah dihitung sebelumnya adalah : Kuantitas kain batik tulis = 6.22% x 1.391 unit = 87 unit Kuantitas kain batik cap = 29.11% x 1.391 unit = 405 unit Kuantitas kain printing = 64.67% x 1.391 unit = 899 unit Setelah memperhitungkan pada peningkatan laba 5% dan 10% maka kuantitas kain yang harus dicapai untuk memenuhi target laba sebesar 15% pada caturwulan kelima ini adalah : Unit =

=

= 1.411 unit

Maka besarnya kuantitas dari kain batik tulis, batik cap, dan kain printing agar tercapai peningkatan laba sebesar 15% berdasarkan perbandingan yang telah dihitung sebelumnya adalah :

Kuantitas kain batik tulis = 6.22% x 1.411unit = 88 unit

Kuantitas kain batik cap = 29.11% x 1.411unit = 411 unit

Kuantitas kain printing = 64.67% x 1.411unit =913 unit

Dokumen terkait