• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN MASTERPLAN SISTEM DRAINASE KOTA PARAKAN

3. Metode Sedrainpond

5.2. PERENCANAAN MASTERPLAN SISTEM DRAINASE KOTA PARAKAN

Dalam membuat masterplan sistem drainase kota Parakan, sistem drainase dibagi menjadi 9 (sembilan) wilayah sub-drainase yang disesusuikan dengan arah aliran dan kondisi topografi dengan menjadikan sungai Galeh, sungai Brangkongan, sungai cingkru dan sungai datar sebagai saluran pembuang utamanya.

5.2.1 Pembagian Wilayah Drainase

Pembagian wilayah drainase mengacu pada konsep one watershed one plan- one management. Pembagian wilayah drainase sebagai masterplan drainase kota Parakan tidak hanya direncanakan sebagai penanganan daerah genangan saja, tetapi juga sebagai penyempurnaan sistem drainase kota Parakan secara keseluruhan yang berdampak pada lingkungan kota yang bersih. Berdasarkan arah aliran dan kondisi topografi kota Parakan maka wilayah drainase dibagi menjadi 9 (sembilan) wilayah sub-drainase. Adapun pembagian wilayah drainase kota parakan dan luas layanannya adalah sebagai berikut:

Tabel 5.1 Luas layanan Sub-Drainase

NO Sub-drainase Luas Layanan (m2)

1 Sub-drainase Wanutengah 790.787

2 Sub-drainase Parakan Kauman – Wetan 1 695.254 3 Sub-drainase Parakan Kauman – Wetan 2 458.787

4 Sub-drainase Parakan Kauman 365.560

5 Sub-drainase Dangkel – Ringinanom - Mandisari 890.170 6 Sub-drainase Campursalam – Parakan Wetan 1 927.538 7 Sub-drainase Campursalam – Parakan Wetan 2 800.137

8 Sub-drainase Mandisari 1.318.275

9 Sub-drainase Watukumpul – Ringinanom – Mandisari 2.395.507 Sumber Data : Hasil Analisis konsultan 2013

5.2.2 Perencanaan Sistem Sub-Drainase

Dalam perencanaan sistem sub-drainase yang terbagi dalam 9 (sembilan) wilayah sub-drain diharapkan dapat mengatasi masalah drainase di kota Parakan. Perencanaan sub-drainase untuk mengatasi masalah genangan adalah sebagai berikut:

1) Sub-drainase Wanutengah

Sub-drainase Wanutengah mencakup seluruh desa Wanutengah dengan luas layanan sebesar 790.787 m2.Sub-drainase ini terdiri dari saluran sekunder dan primer yang mengalirkan air ke sungai Galeh sebagai saluran pembuang utama. Perencanaan sub-drainase ini diharapkan dapat mengatasi genangan yang terjadi pada daerah genagan 9 (sembilan) yang berada di Jl. Ajibarang dusun Mulyosari desa wanutengah.

2) Sub-drainase Parakan Kauman – Wetan 1

Sub-drainase Parakan Kauman – Wetan 1 mencakup sebagian besar kelurahan Parakan Kauman dan Kelurahan Parakan Wetan dengan luas layanan sebesar 695.254 m2. Sub-drainase ini terdiri dari saluran sekunder dan primer yang mengalirkan air ke sungai Galeh sebagai saluran pembuang utama. Pada wilayah perencanaan sub-drainase ini diharapkan dapat mengatasi genangan yang terjadi pada daerah genagan:

a) Daerah Genangan 1 yang berlokasi di sebelah barat pasar Jl. Usman.

b) Daerah Genangan 2 yang berlokasi di depan POLSEK Parakan Jl.

Brigjend Katamso.

c) Daerah Genangan 3 yang berlokasi di pertigaan Jl. Brigjend Katamso dan Jl. Diponegoro.

d) Daerah Genangan 4 yang berlokasi di ruas jalan Letnan Suwaji tepatnya di depan pangkalan ojek Pasar Legi.

e) Daerah Genangan 5 yang berlokasi di depan Klenteng pada ruas Jalan Letnan Suwaji.

f) Daerah Genangan 6 yang berlokasi sepanjang ruas Jl. Aip Mungkar depan stasiun kereta api sampai kantor Kawetdanan.

g) Daerah Genangan 10 yang berlokasi sepanjang ruas jalan Letnan Suwaji tepatnya di dekat pertigaan kantor Penggadaian.

3) Sub-drainase Parakan Kauman – Wetan 2

Sub-drainase Parakan Kauman – Wetan 2 mencakup sebagian besar kelurahan Parakan Kauman dan sebagian kecil mencakup Kelurahan Parakan Wetan dengan luas layanan sebesar 458.787 m2. Sub-drainase ini terdiri dari saluran sekunder dan primer yang mengalirkan air ke sungai Galeh sebagai saluran pembuang utama. Pada wilayah perencanaan sub-drainase ini tidak terdapat genangan. Namun secara keseluruhan perencanaan sub-drainase ini diharapkan dapat mengatur dan mengurangi beban aliran yang ada di sebagian wilayah kelurahan Parakan Kauman – Wetan.

4) Sub-drainase Parakan Kauman

Sub-drainase Parakan Kauman hanya mencakup sebagian kelurahan Parakan Kauman dengan luas layanan sebesar 365.560 m2, terdiri dari saluran sekunder dan primer yang mengalirkan air ke sungai Brangkongan sebagai saluran pembuang utama. Pada wilayah perencanaan sub-drainase ini diharapkan dapat mengatasi genangan yang terjadi pada daerah genagan 7 (tujuh) yang berlokasi di depan kantor Kecamatan Parakan.

5) Sub-drainase Dangkel – Ringinanom - Mandisari

Sub-drainase Dangkel – Ringinanom - Mandisari mencakup sebagian besar desa Dangkel, desa Ringinanom dan sebagian kecil mencakup desa Mandisari dengan luas layanan sebesar 890.170 m2, terdiri dari saluran sekunder dan primer yang mengalirkan air ke sungai Galeh dan Brangkongan sebagai saluran pembuang utama. Pada wilayah perencanaan sub-drainase ini diharapkan dapat mengatasi genangan yang terjadi pada daerah genagan 8 (delapan) yang berlokasi dari pertigaan Dangkel sampai depan swalayan Mahkota.

6) Sub-drainase Campursalam – Parakan Wetan 1

Sub-drainase Campursalam – Parakan Wetan 1 mencakup sebagian besar desa Campursalam dan sebagian kecil mencakup kelurahan Parakan Wetan dengan luas layanan sebesar 927.538 m2. Sub-drainase ini terdiri dari saluran sekunder dan primer yang mengalirkan air ke sungai Brangkongan sebagai saluran pembuang utama. Pada wilayah perencanaan sub-drainase ini diharapkan dapat mengatasi genangan yang terjadi pada daerah genagan 7 (tujuh) yang berlokasi di depan kantor Kecamatan Parakan dan pada daerah genagan 10 (sepuluh) yang berlokasi sepanjang ruas jalan Letnan Suwaji tepatnya di dekat pertigaan kantor Penggadaian.

7) Sub-drainase Campursalam – Parakan Wetan 2

Sub-drainase Campursalam – Parakan Wetan 2 mencakup sebagian besar desa Campursalam dan sebagian kecil mencakup kelurahan Parakan Wetan dengan luas layanan sebesar 800.137 m2. Sub-drainase ini terdiri dari saluran sekunder yang mengalirkan air ke saluran pembuang (anak sungai). Pada wilayah perencanaan sub-drainase ini tidak terdapat genangan. Namun secara keseluruhan perencanaan sub-drainase ini diharapkan dapat mengatur dan mengurangi beban aliran yang ada di sebagian wilayah desa Campursalam dan kelurahan Parakan Wetan.

8) Sub-drainase Mandisari

Sub-drainase Mandisari hanya mencakup sebagian besar desa Mandisari dengan luas layanan sebesar 1.318.275 m2. Sub-drainase ini terdiri dari saluran kuarter, tersier, sekunder dan primer yang mengalirkan air ke sungai Cingkru dan sungai Datar sebagai saluran pembuang utama.

Pada wilayah perencanaan sub-drainase ini tidak terdapat genangan.

Namun secara keseluruhan perencanaan sub-drainase ini diharapkan dapat mengatur dan mengurangi beban aliran yang ada di sebagian wilayah desa Mandisari.

9) Sub-drainase Watukumpul – Ringinanom - Mandisari

Sub-drainase Watukumpul – Ringinanom – Mandisari mencakupi seluruh desa Watukumpul dan sebagian kecil mencakup desa Ringinanom dan Mandisari dengan luas layanan sebesar 2.395.507 m2. Sub-drainase ini terdiri dari sekunder dan primer yang mengalirkan air ke sungai Cingkru dan sungai Datar sebagai saluran pembuang utama. Pada wilayah perencanaan sub-drainase ini tidak terdapat genangan. Namun secara keseluruhan perencanaan sub-drainase ini diharapkan dapat mengatur dan mengurangi beban aliran yang ada di sebagian wilayah desa Watukumpul, Ringinanom dan Mandisari.

Dokumen terkait