• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perencanaan Pembelajaran Pengurusan Jenazah pada K-13

KAJIAN PUSTAKA

C. Implementasi K-13 Pada Pembelajaran Pengurusan Jenazah

1. Perencanaan Pembelajaran Pengurusan Jenazah pada K-13

a. KI (Kompetensi Inti)

Pada buku guru Fikih Kemenag RI dicantumkan kompetensi inti dalam bab pngurusan jenazah, antara lain:79

KI-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Mengenai penguraian KI.1 ini menegaskan bahwasannya, peserta didik diharapkan mampu untuk memiliki kompetensi sikap spritual melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut, baik ajaran Islam, Kristen, Hindu, Budha, dan Kong Hu Cu. Berperilaku yang mencerminkan sikap orang beriman dan berakhlak mulia. Dalam hal pengurusan jenazah ini, peserta didik juga diharapkan untuk memilai nilai spiritual lebih yang berhakikat semua orang akan mengalami kematian, hingga tertanam pada diri sendiri sikap tawadlu’ dan tidak sombong karena semua manusia akan berakhir sama di alam kubur. KI-2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai) santun, responsif dan proaktif serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Penguraian KI.2 ini menguatkan bahwa peserta didik diharapkan mencerminkan kompetensi sikap sosial melalui percaya diri, bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan

79

lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan dirinya sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Dan dalam hal pengurusan jenazah ini, peserta didik juga diharapkan memiliki sikap berani dan mampu dalam mengamalkan proses pengurusan jenazah, dari memandikan, mengkafani, mensholati, dan menguburkan sesama muslim-muslimah.

KI-3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

Peserta didik diharapkan memiliki kompetensi pengetahuan pada KI.3 ini melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi pengetahuan prosedural dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian yang ada. Dan pada pengurusan jenazah ini, peserta didik juga diharapkan bisa menyerap ilmu secara teoritis maupun praktis pengurusan jenazah yang telah di pelajari di sekolah.

KI-4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Peserta didik juga diharapkan untuk memiliki kompetensi keterampilan dalam KI.4 ini melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, mencipta kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri (sesuai dengan bakat minatnya).

b. KD (Kompetensi Dasar)

Buku siswa Fikih Kemenag RI dicantumkan kompetensi dasar dalam bab pngurusan jenazah, diantaranya:80

1) Meyakini syariat Islam tentang kewajiban penyelenggaraan jenazah. Apabila di lihat dari Kompetensi Dasar ini, maka KD 1 ini merupakan penguraian dari KI.1 yang merupakan Menghayati dan Mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Hal ini berdasarkan dari struktur KI dan KD Mata Pelajaran Fikih dalam Buku Guru Fikih Kemenag.81

2) Memiliki rasa tanggungjawab melalui materi penyelenggaraan jenazah.

Apabila di lihat dari Kompetensi Dasar ini, maka KD 2 ini merupakan penguraian dari KI.2 yang merupakan Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif dan

80 Kemenag, Buku Siswa Fikih Kelas X, op. Cit, hlm. 20

menunjukkan sikap sebagian bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.82

3) Menjelaskan tata cara pengurusan jenazah dan hikmahnya.

Apabila di lihat dari Kompetensi Dasar ini, maka KD 3 ini merupakan penguraian dari KI.3 yang merupakan Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.83

4) Memperagakan tata cara penyelenggaraan jenazah.

Apabila di lihat dari Kompetensi Dasar ini, maka KD 3 ini merupakan penguraian dari KI.3 yang merupakan Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.84

c. Indikator Pembelajaran

82

Kemenag, Buku Guru Fikih Kelas X, ibid, hlm. 3

83

Kemenag, Buku Guru Fikih Kelas X, ibid, hlm. 4

Buku guru Fikih kelas X, dicantumkan indikator pembelajaran diantaranya:85

1) Menjelaskan kewajiban umat Islam terhadap orang yang meninggal 2) Menjelaskan tata cara memandikan jenazah.

3) Menjelaskan tata cara mengkafani jenazah. 4) Menjelaskan tata cara menshalati jenazah. 5) Menjelaskan tata cara menguburkan jenazah. 6) Mempraktikkan pengurusan jenazah.

d. Tujuan Pembelajaran

Buku siswa Fikih kelas X, diterangkan tujuan pembelajaran dari pengurusan jenazah adalah:86

1) Melalui tanya jawab siswa dapat menjelaskan kewajiban umat Islam terhadap orang yang meninggal dengan benar.

2) Melalui pengamatan siswa dapat menjelaskan tata cara memandikan jenazah dengan benar.

3) Melalui pengamatan siswa dapat menjelaskan tata cara mengkafani jenazah dengan benar.

4) Melalui pengamatan siswa dapat menjelaskan tata cara menshalati jenazah dengan benar.

5) Melalui pengamatan siswa dapat menjelaskan tata cara menguburkan jenazah dengan benar.

6) Melalui simulasi siswa dapat memperagakan tata cara pengurusan jenazah dengan baik dan benar.

85 Kemenag, Buku Guru Fikih Kelas X, 2014, ibid, hlm. 31

86