FARMAKOGALENIKA & PRODUK BAHAN ALAM
A. Perencanaan Pembelajaran 1. Standar Kompetensi
Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan bentuk sediaan galenik, produk-produk bahan alam meliputi herbal medicine, suplemen, makanan dan minuman serta kosmetik bersumber dari bahan alam, cara pembuatan dan penggunaan, bahan tambahan & kontaminan dalam sediaan kosmetik & makanan, metode analisis kualitatif & kuantitatif produk bahan alam dan perkembangan mutakhir produk-produk bahan alam.
2. Tujuan Pembelajaran Khusus :
Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa diharapkan mampu:
a. Menjelaskan tentang defenisi farmakogalenika, dan sejarah penggunaan obat bahan alam.
b. Menjelaskan bentuk-bentuk sediaan galenik.
c. Menjelaskan tentang produk bahan alam meliputi herbal medicine, suplemen, makanan dan minuman serta kosmetik.
d. Menjelaskan bentuk sediaan herbal medicine (succus, sediaan homeophaty, ekstrak herbal, tinktur, minyak herbal).
perasan, teh, sirup).
f. Mengetahui bahan-bahan alam yang dapat digunakan sebagai bahan pewarna, pemanis, pengawet dan penyedap yang terdapat dalam bahan makanan & minuman.
g. Menjelaskan bentuk sediaan kosmetik bahan alam seperti: parfum dan Aromatherapy.
h. Menjelaskan gambaran umum cara pembuatan sediaan galenik dari bahan alam. i. Menjelaskan bahan tambahan & kontaminan dalam sediaan kosmetik & makanan. j. Menjelaskan metode analisis kualitatif & kuantitatif produk bahan alam
k. Menjelaskan keamanan sediaan galenik, makanan, minuman & kosmetik bahan alam
B. RENCANA PEMBELAJARAN
Minggu Materi Pokok Sumateri Kegiatan
Pembelajaran Fasilitas
Pustaka Estimasi waktu
I
Pendahuluan, Pengertian Farmakogalenika & produk bahan alam.
1. Pengertian farmakogalenik 2. Sejarah penggunaan obat
bahan alam.
Ceramah White board, LCD
viewer, laptop, spidol
1-5 120 menit
II
Bentuk-bentuk sediaan galenik
Infus, dekokta, jus, teh, tincture, ekstrak, minyak, resin, tar, succus, sirup, pilis, parem, tapel, pastiles, dan pil
Ceramah dan Tanya jawab
White board, LCD viewer, laptop, spidol
2,3,5,8 120 menit
III
Produk Bahan alam dan aplikasinya dalam bidang kesehatan dan industri
1. Jenis Produk bahan alam a.Herbal Medicine, b.Nutriceutical (makanan,
minuman dan Suplemen) c.Kosmetik
2. Aplikasi penggunaan produk bahan alam dalam bidang kesehatan dan industri.
Ceramah dan Tanya jawab
White board, LCD viewer, laptop, spidol
5,6,7,8 120 menit
IV
Bentuk produk Herbal Medicine
Produk bahan alam herbal medicine: 1. Tinktur 2. Succus 3. Sediaan homeoephaty 4. ekstrak herbal 5. minyak herbal 6. Sediaan cair lainnya
7. Sediaan padat (pil, pastiles) 8. Sediaan semi padat (parem,
pilis)
Ceramah dan Tanya jawab
White board, LCD viewer, laptop, spidol
V
Bentuk produk suplemen, makanan dan minuman
Produk bahan alam suplemen, makanan & minuman:
1. Sari buah 2. Perasan 3. Teh 4. Sirup Ceramah dan Tanya jawab White board, LCD viewer, laptop, spidol
2,4,7,8 120 menit
VI
Bentuk produk kosmetik alam
Produk bahan alam kosmetik: 1. Masker 2. Lulur 3. Parfum 4. Aromatherapy 5. Spa 6. Timung(Borneo Tradition) Ceramah dan Tanya jawab White board, LCD viewer, laptop, spidol
3,6,8 120 menit
VII
Bahan tambahan dari bahan alam untuk produk makanan, minuman dan kosmetik.
1. bahan pewarna, 2. pemanis, 3. pengawet 4. penyedap 5. emulsifier Ceramah dan Tanya jawab White board, LCD viewer, laptop, spidol
1,2,4,7,8 120 menit
VIII Ujian Tengah Semester
1,2,3,4,5,6 ,7,8
IX
Gambaran Umum
Pembuatan Sediaan galenik Herbal Medicine
Metode Pembuatan
penggunaan, & penyimpanan bahan galenik:
Infus, dekokta, Tinktur, Ekstrak encer, succus, minyak herbal, sediaan homeopathy, teh,
Ceramah dan Tanya jawab
White board, LCD viewer, laptop, spidol
X
Gambaran Umum
Pembuatan Sediaan Produk Nutriceutical
Metode Pembuatan ,
penggunaan & penyimpanan: Sari buah 1. Perasan 2. Teh 3. Sirup Ceramah dan Tanya jawab White board, LCD viewer, laptop, spidol
2,3,6,7,8 120 menit
XI
Gambaran Umum Pembuatan Sediaan Kosmetik Bahan Alam
Metode pembuatan,
penggunaan & penyimpanan: Air Aromatik, minyak aromaterapi.
Ceramah dan Tanya jawab
White board, LCD viewer, laptop, spidol
2,3,6,8,9 120 menit
XII
Metode Analisis Produk bahan alam
Metode Analisis kualitatif & kuantitatif produk bahan alam
Ceramah dan Tanya jawab
White board, LCD viewer, laptop, spidol
3-6,10 120 menit
XIII
Metode Analisis Produk bahan alam
Metode Analisis kualitatif & kuantitatif Bahan tambahan, dan Kontaminan
Ceramah dan Tanya jawab
White board, LCD viewer, laptop, spidol
3-6,10 120 menit
XIV
Perkembangan mutakhir Produk bahan alam
1. ekstrak herbal terstandar, 2. suplemen dan
makanan-minuman untuk kesehatan 3. kosmetik antiaging.
Ceramah dan Tanya jawab
White board, LCD viewer, laptop, spidol
4-8 120 menit
XV Review dan diskusi
Sediaan galenik dan produk bahan alam yang digunakan dalam bidang kesehatan dan industri. Diskusi kelas (metode Cooperative dan collaborative learning) White board, LCD viewer, laptop, spidol
1-9 120 menit
C. Perencanaan Evaluasi 1. Hasil Pembelajaran
Proses pembelajaran dievaluasi pada akhir semester dengan membagikan kuisioner pada mahasiswa untuk mendapatkan umpan balik dari mahasiswa atas aspek-aspek sebagai berikut:
a. Ketepatan kehadiran dosen pengampu
b. Kemampuan penyampaian materi oleh dosen pengampu c. Kemauan dosen pengampu untuk mendiskusikan materi
d. Keterbukaan dosen pengampu akan bahan, sumber informasi, dan referensi e. Penguasaan dosen pangampu akan keterkaitan materi dengan bidang ilmu f. Kesesuaian materi kuliah dengan RPKPS
2. Penilaian
Aspek penilaian Unsur Penilaian Presentase (%)
Pemaham Tugas mandiri 10–20
Ujian Tengah Semester 20–30
Ujian Akhir Semester 20–40
Soft Skills Kreativitas dalam diskusi, Membuat resume, Kedisiplinan pengumpulan tugas, presentasi, Partisipasi di kelas, dsb
10–30
Jumlah 100
D. REFERENSI
1. Anonim, 1979, Farmakope Indonesia III, Depkes RI, Jakarta. 2. Anonim, 1995, Farmakope Indonesia IV, Depkes RI, Jakarta.
3. Goeswin Agoes, 2007, Teknologi Bahan Alam, penerbit ITB, Bandung.
4. Departemen Kesehatan RI, (1985), Cara Pembuatan Simplisia, Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan RI, Jakarta.
5. Departemen Kesehatan RI, (1999), Peraturan Perundang-undangan Dibidang Obat Tradisional, Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan RI, Jakarta. 6. Departemen Kesehatan RI,, 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Jakarta : Depkes RI.
7. Ansel, H. C., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, di terjemahkan Oleh Farida Ibrahim, UI Press, Jakarta.
8. Tranggono, R.I., dan Latifah, F., 2007, Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 9. List, P.H., dan Schmidt, P.C., 1989, Phytopharmaceutical Technology, CRC Press, Florida.