• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

B. Perencanaan Pengembangan

Pada tahap perencanaan ini, peneliti menelaah hasil dari studi pendahuluan tentang perlunya mengembangkan sebuah media yang menarik yang mampu membuat anak menjadi lebih tertarik pada pembelajaran mengenal binatang dan menjadi aktif dalam proses pembelajaran. Produk yang dianggap perlu bagi anak TK adalah media yang dapat mengajarkan anak untuk dapat mengenal binatang yang dibuat menjadi sebuah permainan menarik dan mempunyai gambar berwarna dan disesuaikan dengan karakter anak yang masih senang bermain. Pengembang merencanakan membuat media ular tangga edukatif yang merupakan media dua dimensi yang berbentuk papan yang ditempeli kertas sticker ular tangga yang telah didesain sehingga memuat gambar binatang yang terdapat pada kotak-kotaknya yang dilengkapi juga dengan kotak pertanyaan pada beberapa kotak. Beberapa kartu pertanyaan dan lembar kerja dibuat secara terpisah untuk melengkapi kotak pertanyaan tersebut. Dalam memainkan media ular tangga edukatif tersebut maka disediakan beberapa pion berbentuk hewan dan satu dadu. Pengembangan media ini diharapkan dapat mengembangkan aspek kemampuan dasar anak khususnya dalam mengenal binatang.

43 1. Desain Produk Awal

Media dalam penelitian pengembangan ini, jika dilihat dari kaca mata Teknologi Pendidikan berada pada kawasan Pengembangan. Media ular tangga edukatif ini dikembangkan dengan tujuan untuk menghasilkan sebuah produk media yang inovatif, menarik dan mampu memotivasi anak dalam belajar. Media yang dikembangkan disesuaikan dengan materi dan karakteristik anak TK kelompok B.

Media ular tangga edukatif adalah sebuah papan yang terbuat dari papan triplek yang dibuat seperti papan catur, kemudian pada bagian luarnya ditempel kertas sticker yang telah didesain bergambar ular tangga yang didalamnya memuat gambar binatang dan kotak pertanyaan. Kemudian juga dibuat kartu-kartu pertanyaan dan lembar kerja untuk melengkapi permainan. Disediakan juga pion-pion berbentuk binatang dan dadu untuk melakukan proses permainan. Desain media, pemilihan warna, jenis bahan, ukuran media dan metode permainan telah disesuaikan dengan karakteristik anak TK kelompok B yang berusia 5-6 tahun, kurikulum dan pertimbangan para ahli yaitu: ahli materi dan ahli media. Sehingga media yang dihasilkan adalah media yang telah sesuai untuk mendukung kegiatan pembelajaran mengenal binatang pada anak TK kelompok B.

Media ular tangga edukatif ini telah melewati beberapa langkah pengembangan yaitu:

44 a. Mengumpulkan Materi Binatang

Materi yang disajikan dalam media ular tangga edukatif ini adalah materi-materi yang biasanya digunakan dalam proses pembelajaran anak. Dalam penyusunannya mengacu pada buku-buku yang biasa digunakan di Taman Kanak-kanak. Hal ini dilakukan agar berbagai binatang yang dimasukkan dalam media sesuai dengan yang diajarkan di sekolah. Materi yang dipilih dan dikembangkan telah tervalidasi oleh ahli materi dan dinyatakan sesuai untuk diajarkan pada anak TK kelompok B.

b. Menentukan Bahan dan Alat yang Diperlukan

Bahan dan alat yang digunakan untuk membuat media ular tangga edukatif adalah:

1) Bahan triplek dan kayu

Jenis bahan yang digunakan dalam pembuatan media ular tangga edukatif ini adalah triplek dan kayu. Panjang triplek yaitu 34 cm dan lebarnya 34 cm. Triplek dibagi dua bagian sama panjang yang kemudian digabungkan menjadi satu menggunakan engsel lalu tepinya menggunakan kayu sehingga berbentuk kotak seperti papan catur. Papan triplek ini mempunyai dua fungsi yaitu bagian dalam berfungsi sebagai tempat pion,dadu,kartu pertanyaan, lembar kerja dan buku petunjuk permainan. Lalu bagian luar berfungsi sebagai tempat untuk menempel media ular tangga.

45

2) Kertas sticker, kertas glossy dan kertas double side

Kertas sticker yang digunakan yaitu sticker kromo. Sticker ini berukuran 31 cm x 31 cm, kertas sticker ini di printout gambar ular tangga yang telah didesain sebelumnya. Kertas sticker ditempelkan pada bagian luar papan triplek. Kertas glossy digunakan untuk printout lembar kerja. Sedangkan kertas double side digunakan untuk printout kartu pertanyaan dan petunjuk permainan.

3) Palu dan paku

Dalam pembuatan media ular tangga edukatif, paku digunakan untuk memaku kayu pada triplek sehingga dapat berbentuk balok. Sedangkan palu digunakan untuk memukul paku tersebut agar tetap menancap dengan kuat.

4) Cat kayu

Cat kayu digunakan untuk mengecat kayu dan tripleks agar lebih aman dan rapi.

5) Gunting, staples, gergaji dan penggaris

Gunting digunakan untuk menggunting kartu-kartu pertanyaan, lembar kerja dan buku petunjuk permainan. Kemudian staples digunakan untuk menyatukan petunjuk permainan sehingga dapat berbentuk seperti buku. Sedangkan gergaji digunakan untuk memotong triplek dan kayu. Lalu penggaris digunakan untuk mengukur panjang dan lebar triplek dan kayu yang dibutuhkan.

46 2. Membuat Desain Media

Pembuatan desain media ular tangga edukatif, kartu pertanyaan, lembar kerja dan petunjuk permainan menggunakan software coreldraw X5 yang disesuaikan dengan tema media.

desain awal (sebelum revisi) desain akhir (setelah revisi)

Gambar 1. Desain Media Ular Tangga Edukatif

Gambar 2. Desain Kartu Pertanyaan Tampak Depan

desain awal (sebelum revisi) desain akhir (setelah revisi)

47

desain awal (sebelum revisi) desain akhir (setelah revisi)

Gambar 4. Desain Petunjuk Permainan

48 3. Validasi Ahli

Media ular tangga edukatif ini divalidasi oleh dua orang ahli di bidangnya yaitu satu orang ahli materi TK dan satu orang ahli media pembelajaran. Tinjauan dari para ahli selama proses validasi adalah sebagai berikut: a. Ahli Materi

Ahli materi menilai media dari aspek pembelajaran. Penilaian ahli materi ini akan dijadikan acuan untuk merevisi produk sebelum dilakukan uji coba lapangan. Ahli materi yang menjadi validator pada penelitian ini adalah Nur Hayati, M. Pd adalah dosen S1 PGPAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta. Konsultasi dengan ahli materi dilakukan sebanyak dua tahap. Pelaksanaan konsultasi dilaksanakan pada tanggal 14 dan 17 Desember 2015 bertempat di ruang dosen PGPAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.

Data validasi didapat dengan cara memberikan angket yang mencakup aspek pembelajaran. Ahli materi mencoba produk dengan didampingi oleh pengembang, sehingga ahli materi dapat menanyakan langsung hal-hal yang berkaitan dengan produk yang dikembangkan dan dapat langsung memberikan masukan berupa kritik dan saran kepada pengembang yang nantinya akan digunakan sebagai pedoman untuk melakukan revisi terhadap produk yang dikembangkan.

49

1) Data Penilaian Ahli Materi Tahap I Terhadap Kualitas Produk Yang Dikembangkan

Penilaian aspek pembelajaran dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana penilaian ahli materi mengenai berbagai hal yang menyangkut aspek pembelajaran dari produk media pembelajaran ular tangga edukatif yang dikembangkan oleh peneliti. Dengan pedoman penilaian ini, pengembang akan mengetahui perlu tidaknya dilakukan revisi. Hasil penilaian tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 5. Data Hasil Penilaian Ahli Materi Tahap I Terhadap Aspek Pembelajaran

No. Indikator Skor Kriteria

1 Kesesuaian materi dengan kurikulum

yang digunakan di TK kelompok B 4 Baik 2 Kesesuaian media dengan materi yang

digunakan 4 Baik

3 Kesesuaian materi dengan

tujuan/kompetensi yang diharapkan 3 Cukup 4 Kesesuaian desain dan gambar dengan

karakteristik anak TK B 4 Baik

5 Kesesuaian desain dan gambar dengan

materi yang ada 4 Baik

6 Kesesuaian tingkat kesulitan materi

dengan usia anak TK B 3 Cukup

7 Kesesuaian aturan permainan dengan

karakteristik anak TK B 5 Sangat baik

8 Kesesuaian penggunaan media untuk

membantu belajar anak 4 Baik

9 Kejelasan petunjuk penggunaan 4 Baik

10 Kemudahan permainan bagi anak TK

kelompok B 4 Baik

Jumlah skor 39

Rata-rata skor 3,9 Baik

Pada tabel 5 diatas adalah hasil penilaian ahli materi terhadap aspek pembelajaran, diketahui jumlah skor 39 dan rata-rata skor 3,9.

50

Apabila dikonversikan kedalam data kualitatif termasuk dalam kategori "baik".

Setelah menilai produk media pembelajaran ular tangga edukatif, maka ahli materi juga memberikan komentar dan saran sebagai berikut: a) Pengguna petunjuk permainan adalah guru sehingga tulisan jangan

terlalu kecil dan dibuat seperti buku.

b) Gambar dalam papan ular tangga sebaiknya tidak nabrak-nabrak ke kotak lain.

c) Nama hewan “beruang panda” sebaiknya kata “beruang” dihilangkan sehingga anak tidak bingung dengan maksudnya.

Selain memberikan penilaian, komentar dan saran ahli materi juga memberikan pernyataan baik atau tidaknya produk ini untuk diproduksi dan diujicobakan. Ahli media menyatakan bahwa produk media pembelajaran ular tangga edukatif ini sudah baik untuk diproduksi dan diujicobakan dengan revisi sesuai saran.

Berdasarkan data diatas maka pengembang melakukan revisi sesuai dengan saran dari ahli materi. Berikut realisasi revisi produk menurut saran ahli materi pada konsultasi tahap pertama:

a) Buku petunjuk permainan sudah direvisi dengan memperbesar ukuran font dan dibuat buku.

b) Gambar pada papan ular tangga edukatif direvisi sehingga tidak melebihi kotak dan garis kotak dipertegas.

51

c) Kata “beruang” pada nama hewan “beruang panda” pada papan ular tangga edukatif sudah dihilangkan sehingga tidak menimbulkan kebingungan pada anak.

2) Data penilaian ahli materi tahap II terhadap kualitas produk yang dikembangkan

Setelah produk media pembelajaran ular tangga edukatif dilakukan revisi sesuai dengan komentar dan saran ahli materi pada tahap I maka dilakukan konsultasi tahap II. Berikut hasil penilaian pada konsultasi tahap II:

Tabel 6. Data Hasil Penilaian Ahli Materi Tahap II Terhadap Aspek Pembelajaran

No. Indikator Skor Kriteria

1 Kesesuaian materi dengan kurikulum yang

digunakan di TK kelompok B 4 Baik

2 Kesesuaian media dengan materi yang

digunakan 4 Baik

3 Kesesuaian materi dengan

tujuan/kompetensi yang diharapkan 4 Baik 4 Kesesuaian desain dan gambar dengan

karakteristik anak TK B 5 Sangat baik

5 Kesesuaian desain dan gambar dengan

materi yang ada 4 Baik

6 Kesesuaian tingkat kesulitan materi

dengan usia anak TK B 4 Baik

7 Kesesuaian aturan permainan dengan

karakteristik anak TK B 5 Sangat baik

8 Kesesuaian penggunaan media untuk

membantu belajar anak 4 Baik

9 Kejelasan petunjuk penggunaan 5 Sangat baik 10 Kemudahan permainan bagi anak TK

kelompok B 4 Baik

Jumlah skor 43

Rata-rata skor 4,3 Sangat baik

Pada tabel 6 diatas adalah hasil penilaian ahli materi tahap kedua terhadap aspek pembelajaran, diketahui jumlah skor 43 dan rata-rata

52

skor 4,3. Maka apabila dikonversikan kedalam data kualitatif termasuk dalam kategori "sangat baik".

Berdasarkan tabel 6, hasil penilaian ahli materi terhadap aspek pembelajaran diketahui rata-rata skor penilaian sebesar 4,3 meningkat 0,4 poin apabila dibandingkan rata-rata skor pada penilaian tahap pertama sebesar 3,9. Peningkatan rata-rata skor di atas didapat karena 4 butir (40%) indikator yang meningkat.

Setelah melakukan penilaian tahap kedua ini ahli materi sudah tidak memberikan komentar dan saran, karena ahli materi merasa bahwa media ini sudah layak diujicobakan tanpa revisi.

b.Ahli Media

Ahli media menilai media dari aspek pembelajaran. Penilaian ahli media ini akan dijadikan acuan untuk merevisi produk sebelum dilakukan uji coba lapangan. Ahli media yang menjadi validator pada penelitian ini adalah Suyantiningsih, M. Ed adalah dosen S1 KTP Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta. Konsultasi dengan ahli media dilakukan sebanyak tiga tahap. Pelaksanaan konsultasi tahap pertama dan kedua dilaksanakan pada tanggal 21 dan 23 Desember 2015, sedangkan tahap ketiga dilaksanakan pada tanggal 11 Januari 2016 bertempat di ruang dosen KTP Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.

Data validasi didapat dengan cara memberikan angket yang mencakup aspek tampilan. Ahli media menanyakan langsung hal-hal

53

yang berkaitan dengan produk yang dikembangkan dan langsung memberikan masukan berupa kritik dan saran kepada pengembang yang nantinya akan digunakan sebagai pedoman untuk melakukan revisi terhadap produk yang dikembangkan.

1) Data Penilaian Ahli Media Tahap I Terhadap Kualitas Produk Yang Dikembangkan

Penilaian aspek tampilan dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana penilaian ahli media mengenai berbagai hal yang menyangkut aspek tampilan dari produk media ular tangga edukatif yang dikembangkan oleh peneliti. Dengan pedoman penilaian ini, pengembang akan mengetahui perlu tidaknya dilakukan revisi. Hasil penilaian tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 7. Data Hasil Penilaian Ahli Media Tahap I Terhadap Aspek Tampilan

No. Indikator Skor Kriteria

1 Ukuran papan ular tangga edukatif 3 Cukup 2 Keawetan dan ketahanan ular tangga

edukatif 2 Kurang

3 Ukuran dadu dan pion ular tangga edukatif 3 Cukup 4 Kesesuaian warna yang digunakan untuk

anak Taman Kanak-kanak 3 Cukup

5 Warna-warna yang digunakan dapat menarik

perhatian anak Taman Kanak-kanak 3 Cukup 6 Komposisi warna yang digunakan dalam

media 2 Kurang

7 Kesesuaian proporsi gambar 3 Cukup

8 Kejelasan gambar (ketajaman) 3 Cukup

9 Kesesuaian gambar dengan materi 3 Cukup 10 Ular tangga edukatif, jika dilihat dari segi

kepraktisannya (mudah disimpan dan dipindahkan)

3 Cukup

Jumlah skor 28

54

Pada tabel 7 adalah hasil penilaian ahli media terhadap aspek tampilan, diketahui jumlah skor 28 dan rata-rata skor 2,8. Maka apabila dikonversikan kedalam data kualitatif termasuk dalam kategori "cukup".

Setelah menilai produk media pembelajaran ular tangga edukatif, maka ahli materi juga memberikan komentar dan saran sebagai berikut:

a) Garis pada media ular tangga harus lebih tegas.

b) Judul jangan terlalu crowded (tulisan “untuk TK B” sebaiknya dibuat tersendiri, misalnya seperti brand/logo).

c) Background tulisan judul polos saja, jangan bermotif.

d) Background pada kartu pertanyaan sebaiknya diubah agar terlihat tidak monoton.

e) Buku petunjuk permainan diberi profil pengembang, lalu penjelasan tentang media dan manfaatnya dijadikan satu saja. f) Jika bisa ukuran dadu sebaiknya lebih besar lagi.

Selain memberikan penilaian, komentar dan saran ahli media juga memberikan pernyataan baik atau tidaknya produk ini untuk diproduksi dan diujicobakan. Ahli media menyatakan bahwa produk media pembelajaran ular tangga edukatif ini perlu direvisi sesuai saran.

55

Berdasarkan data diatas maka pengembang melakukan revisi sesuai dengan saran dari ahli media. Berikut realisasi revisi produk menurut saran ahli media pada konsultasi tahap pertama:

a) Garis pada media papan ular tangga dibuat lebih tegas sehingga kotak-kotaknya lebih terlihat.

b) Tulisan “untuk TK B” sudah dibuat tersendiri dengan membuat logo.

c) Background tulisan judul direvisi menjadi polos berwarna kuning agar sesuai dengan background dalam permainan.

d) Background pada kartu pertanyaan telah direvisi agar terlihat tidak monoton dan tidak terlalu penuh.

e) Buku petunjuk permainan sudah direvisi dengan menampilkan profil pengembang, lalu penjelasan tentang media dan manfaatnya direvisi menjadi satu pada halaman pertama.

f) Pengembang berusaha mencari dadu dengan ukuran yang lebih besar lagi.

2) Data penilaian ahli media tahap II terhadap kualitas produk yang dikembangkan

Setelah produk media ular tangga edukatif dilakukan revisi sesuai dengan komentar dan saran ahli media pada tahap I maka dilakukan konsultasi tahap II. Berikut hasil penilaian pada konsultasi tahap II:

56

Tabel 8. Data Hasil Penilaian Ahli Media Tahap II Terhadap Aspek Tampilan

No. Indikator Skor Kriteria

1 Ukuran papan ular tangga edukatif 3 Cukup 2 Keawetan dan ketahanan ular

tangga edukatif 2 Kurang

3 Ukuran dadu dan pion ular tangga

edukatif 3 Cukup

4 Kesesuaian warna yang digunakan

untuk anak Taman Kanak-kanak 4 Baik

5 Warna-warna yang digunakan dapat menarik perhatian anak Taman Kanak-kanak

3 Cukup

6 Komposisi warna yang digunakan

dalam media 4 Baik

7 Kesesuaian proporsi gambar 4 Baik

8 Kejelasan gambar (ketajaman) 3 Cukup 9 Kesesuaian gambar dengan materi 3 Cukup 10 Ular tangga edukatif, jika dilihat

dari segi kepraktisannya (mudah disimpan dan dipindahkan)

4 Baik

Jumlah skor 33

Rata-rata skor 3,3 Cukup

Pada tabel 8 diatas adalah hasil penilaian ahli media tahap kedua terhadap aspek tampilan, diketahui jumlah skor 33 dan rata-rata skor 3,3. Maka apabila dikonversikan kedalam data kualitatif termasuk dalam kategori "cukup".

Setelah menilai produk media pembelajaran ular tangga edukatif, maka ahli materi juga memberikan komentar dan saran sebagai berikut:

a) Harus diperhatikan tingkat keamanan media.

b) Pada buku petunjuk permainan, di bagian sampul yang terdapat judul sebaiknya ditambahkan nama medianya. Dan ukuran font diperkecil agar tidak terlihat terlalu penuh.

57

c) Logo bertulis “untuk TK B” bentuknya dipertegas.

Selain memberikan penilaian, komentar dan saran ahli materi juga memberikan pernyataan baik atau tidaknya produk ini untuk diproduksi dan diujicobakan. Ahli media menyatakan bahwa produk media pembelajaran ular tangga edukatif ini sudah baik untuk diproduksi dan diujicobakan dengan revisi sesuai saran.

Berdasarkan data diatas maka pengembang melakukan revisi sesuai dengan saran dari ahli materi. Berikut realisasi revisi produk menurut saran ahli media pada konsultasi tahap kedua:

a) Tingkat keamanan media telah diperbaiki, paku-paku dan pengait yang tajam telah ditumpulkan sehingga aman untuk anak-anak. b) Pada buku petunjuk permainan, di bagian sampul yang terdapat

judul direvisi dengan menambahkan nama medianya. Ukuran font pada isi buku petunjuk sudah diperkecil agar terlihat tidak terlalu penuh.

c) Logo bertulis “untuk TK B” bentuknya telah diganti dengan logo berpita.

3) Data penilaian ahli media tahap III terhadap kualitas produk yang dikembangkan

Setelah produk media ular tangga edukatif dilakukan revisi sesuai dengan komentar dan saran ahli media pada tahap I dan II maka dilakukan konsultasi tahap III. Berikut hasil penilaian pada konsultasi tahap III:

58

Tabel 9. Data Hasil Penilaian Ahli Media Tahap III Terhadap Aspek Tampilan

No. Indikator Skor Kriteria

1 Ukuran papan ular tangga

edukatif 4 Baik

2 Keawetan dan ketahanan ular

tangga edukatif 4 Baik

3 Ukuran dadu dan pion ular tangga

edukatif 4 Baik

4 Kesesuaian warna yang digunakan untuk anak Taman Kanak-kanak

5 Sangat baik 5 Warna-warna yang digunakan

dapat menarik perhatian anak Taman Kanak-kanak

4 Baik

6 Komposisi warna yang digunakan

dalam media 4 Baik

7 Kesesuaian proporsi gambar 5 Sangat baik 8 Kejelasan gambar (ketajaman) 5 Sangat baik 9 Kesesuaian gambar dengan

materi 4 Baik

10 Ular tangga edukatif, jika dilihat dari segi kepraktisannya (mudah disimpan dan dipindahkan)

5 Sangat baik

Jumlah skor 44

Rata-rata skor 4,4 Sangat baik

Pada tabel 9 diatas adalah hasil penilaian ahli media tahap ketiga terhadap aspek tampilan, diketahui jumlah skor 44 dan rata-rata skor 4,4. Maka apabila dikonversikan kedalam data kualitatif termasuk dalam kategori "sangat baik".

Berdasarkan tabel 9, hasil penilaian ahli media terhadap aspek tampilan diketahui rata-rata skor penilaian sebesar 4,4 meningkat 1,6 poin apabila dibandingkan rata-rata skor pada penilaian tahap pertama sebesar 2,8 dan meningkat 1,1 poin apabila dibandingkan rata-rata skor pada penilaian tahap kedua sebesar 3,2. Peningkatan rata-rata skor di atas didapat karena 4 butir (40%) indikator yang

59

meningkat pada penilaian tahap pertama ke tahap kedua dan 9 butir (90%) indikator yang meningkat pada penilaian tahap kedua ke tahap ketiga.

Setelah melakukan penilaian tahap ketiga ini ahli media menyatakan bahwa media ini sudah layak diujicobakan tanpa revisi.

Dokumen terkait