• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian Tindakan Kelas ini akan dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Setiap siklus meliputi 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi.Masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan, 1 kali pertemuan terdiri dari 2 jam pelajaran (2 x 35 menit).Pertemuan pertama digunakan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran, pertemuan kedua digunakan untuk melaksanakan pembelajaran dan tes formatif. 3.2.1 Perencanaan Siklus I

Peneliti merencanakan tahap-tahap yang dilakukan dalam pelaksanaan siklus I yakni sebagai berikut:

3.2.1.1Perencanaan

Pada tahap perencanaan, peneliti melaksanakan kegiatan sebagai berikut (1) menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang berisi langkah- langkah pembelajaran menggunakan model STAD; (2) menyiapkan media tiga dimensi untuk materi bangun ruang sederhana; (3) menyusun lembar pengamatan aktivitas siswa dan performansi guru beserta deskriptornya; (4) menyusun soal evaluasi untuk pertemuan I dan II pada siklus I beserta kisi-kisinya dan soal untuk tes formatif siklus I

3.2.1.2Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan, peneliti melaksanakan kegiatan sebagai berikut (1) melakukan tugas harian kelas yakni melakukan presensi, menyiapkan media bangun ruang tiga dimensi; (2) menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai; (3) menyajikan materi menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana; (4) membagi siswa menjadi lima kelompok heterogen. Setiap kelompok terdiri dari 4 atau 5 siswa; (5) memberikan lembar kerja siswa kepada masing-masing kelompok dengan soal yang sama; (6) membimbing diskusi kelompok; (7) masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas; (8) memberikan evaluasi kepada masing-masing siswa untuk dikerjakan secara individu; (9) memberikan penghargaan kepada setiap kelompok berdasarkan nilai rata-rata peningkatan setiap kelompok dengan memberikan predikat tim baik, hebat, dan super; (10) pada akhir siklus I, siswa mengerjakan tes formatif I.

3.2.1.3Pengamatan

Pada tahap ini, peneliti melakukan pengamatan dibantu oleh rekan guru/ teman sejawat.Dengan demikian, diharapkan hasil pengamatan yang diperoleh lebih akurat. Sesuai dengan tujuan penelitian, pengamatan difokuskan pada:

3.2.1.3.1 Aktivitas Belajar Siswa

Komponen aktivitas belajar siswa yang diamati meliputi (1) keaktifan siswa saat penyajian materi menggunakan media tiga dimensi; (2) kerja sama ssiswa dalam mengerjakan tugas kelompok; (3) keberanian siswa dalam mempresentasikan hasil kerja kelompok; (4) keberanian siswa dalam mengemukakan tanggapan atau pendapat; (5) ketekunan siswa dalam menyelesaikan kuis yang diberikan.

3.2.1.3.2 Hasil Belajar Siswa

Prestasi belajar siswa dapat dilihat dari aspek sebagai berikut (1) rata-Rata Kelas ≥ 60; (2) presentasi tuntas belajar klasikal minimal 75% (minimal siswa yang memperoleh nilai ≥60 sebanyak 75%).

3.2.1.3.3 Performansi Guru dalam Proses Belajar Mengajar

Aspek performansi guru yang diamati yaitu (1) penguasaan materi; (2) keterampilan peneliti menerapkan pembelajaran STAD berbantuan media tiga dimensi dalam mata pelajaran Matematika materi Bangun Ruang Sederhana. 3.2.1.4Refleksi

Refleksi dilakukan dengan menganalisis hasil pengamatan terhadap semua kegiatan pada siklus I dan hasil diskusi yang dilakukan penulis bersama pengamat untuk memperoleh gambaran dampak dari tindakan yang dilakukan, hal apa saja

yang perlu diperbaiki dan yang perlu dijadikan perhatian. Hasil refleksi tersebut digunakan untuk merencanakan tindakan selanjutnya pada siklus II. Aspek-aspek yang dianalisis adalah aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran dan hasil belajar serta performansi guru melalui penerapan model pembelajaran STAD berbantuan media tiga dimensi.

3.2.2 Perencanaan Siklus II

Peneliti merencanakan pelaksanaan siklus II sebagai berikut: 3.2.2.1Perencanaan

Pada tahap perencanaan, peneliti melaksanakan kegiatan sebagai berikut (1) mengidentifikasi masalah yang timbul dari pembelajaran yang telah dilaksanakan pada siklus I; (2) menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) untuk pertemuan 1, dan 2 yang berisi langkah-langkah pembelajaran menggunakan model pembelajaran STAD dengan menggunakan media tiga dimensi dengan memperhatikan indikator-indikator keberhasilan yang telah ditentukan dan juga dengan memperhatikan hasil refleksi siklus I; (3) menyiapkan media bangun ruang tiga dimensi dan Lembar Kerja Siswa (LKS); (4) menyusun lembar observasi aktivitas siswa dan performansi guru beserta deskriptornya; (5) menyusun soal evaluasi untuk pertemuan I dan II beserta kisi- kisinya, dan soal untuk tes formatif siklus II sesuai dengan KD yang ditetapkan. 3.2.2.2Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan, peneliti melaksanakan kegiatan sebagai berikut (1) melakukan tugas harian; (2) menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai; (3) menyajikan materi menentukan jaring-jaring balok dan kubus; (4)

membagi siswa menjadi lima kelompok heterogen. Setiap kelompok terdiri dari 4 atau 5 siswa; (5) memberikan lembar kerja siswa (LKS) kepada masing-masing kelompok dengan soal yang sama; (6) membimbing diskusi kelompok; (7) masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas; (8) memberikan evaluasi kepada masing-masing siswa untuk dikerjakan secara individu; (9) memberikan penghargaan kepada setiap kelompok berdasarkan nilai rata-rata peningkatan setiap kelompok dengan memberikan predikat tim baik, hebat dan super; (10) pada akhir siklus II, siswa mengerjakan tes formatif II. 3.2.2.3 Pengamatan

Pada tahap ini, peneliti melakukan pengamatan dibantu oleh rekan guru. Dengan demikian, diharapkan hasil pengamatan yang diperoleh lebih akurat. Sesuai dengan tujuan penelitian, pengamatan difokuskan pada:

3.2.2.3.1 Aktivitas Belajar Siswa

Aktivitas belajar siswa dilihat dari beberapa aspek, yakni (1) keaktifan siswa saat penyajian materi menggunakan media tiga dimensi; (2) kerja sama siswa dalam mengerjakan tugas kelompok; (3) keberanian siswa dalam mempresentasikan hasil kerja kelompok; (4) keberanian siswa dalam mengemukakan tanggapan atau pendapat; (5) ketekunan siswa dalam menyelesaikan kuis yang diberikan guru

3.2.2.3.2 Hasil Belajar Siswa

Prestasi Belajar dihitung dari aspek sebagai berikut (1) rata-rata kelas ≥ 60; (2) Presentasi tuntas belajar klasikal minimal 75% (minimal siswa yang memperoleh nilai ≥60 sebanyak 75%)

3.2.2.3.3 Performansi guru

performansi guru dilihat dari aspek berikut ini; (1) penguasaan materi; (2) keterampilan peneliti dalam menerapkan pembelajaran STAD dalam mata pelajaran matematika materi bangun ruang sederhana.

3.2.2.4 Refleksi

Refleksi ini dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh semua tindakan yang sudah dilakukan pada siklus II. Berdasarkan data yang sudah terkumpul, kemudian dilakukan evaluasi untuk mengetahui prestasi belajar yang sudah dicapai siswa serta kelebihan dan kekurangan pada proses pembelajaran di kelas pada siklus II.

Berdasarkan hasil analisis pada siklus I dan II, peneliti dapat menyimpulkan ketepatan hipotesis yang telah disusun.Apabila hasil belajar, aktivitas siswa, dan performansi guru meningkat setelah peneliti menerapkan model pembelajaran STAD, hipotesis peneliti terbukti.Selain itu, hasil refleksi dapat mengukur pencapaian indikator keberhasilan.Apabila hasil belajar, aktivitas siswa, dan performansi guru meningkat, hal ini berarti indikator keberhasilan telah tercapai.

Dokumen terkait