4.2.1 Identifikasi Sistem
Sistem yang akan dibangun adalah sistem berbasis web yang didalamnya terkandung data kelas, dosen, asisten dosen, mahasiswa, tugas mahasiswa dalam perkuliahan algoritma pemrograman di laboratorium dasar Fasilkom Udinus. Penggunaan web sebagai basis sistem bertujuan agar mudah diakses oleh pengguna, bersifat banyak pengguna, multi platform sehingga pengguna tidak terpaku ke satu sistem operasi saja untuk mengakses sistem tersebut.
4.2.2 Identifikasi Kebutuhan Sistem 1. Kebutuhan Perangkat Keras
Kebutuhan perangkat keras utuk sistem ini dibagi dua bagian , yaitu :
a. Kebutuhan perangkat keras pembuat sistem
- Server dengan prosesor Intel Xeon E3-1270 V2 yang didalamnya terinstall sebuah virtual server dengan alokasi RAM sebesar 4GB, alokasi harddisk sebesar 75GB
- PC dengan prosessor Intel Core i5-4460, HDD 500GB
28
- Monitor dengan resolusi 1366 x 768 pixel - LAN Card untuk akses internet 2 Mbps b. Kebutuhan perangkat keras pengakses sistem
- PC dengan prosesor Intel Dual Core, RAM 2GB.
- LAN Card untuk akses internet 2 Mbps - Monitor dengan resolusi 1280 x 768 pixel - Tablet atau ponsel pintar.
2. Kebutuhan Perangkat Lunak
Kebutuhan perangkat lunak untuk sistem ini dibagi dua bagian , yaitu :
a. Kebutuhan perangkat lunak pembuat sistem - Sistem operasi Linux CentOS 6
- PHP versi 5.5.2 - MySQL versi 5.1.73
- Sistem operasi Windows 7 Ultimate - Netbeans IDE 8.0
- SQLyog 11
- Internet Browser (kompatibel dengan HTML5, CSS3, AJAX)
- PHP Framework (Laravel 4.1) - Edraw Max 6
b. Kebutuhan perangkat lunak pengakses sistem - Sistem operasi Windows XP SP3
- Internet Browser (kompatibel dengan HTML5, CSS3, AJAX)
3. Kebutuhan SDM
Menerangkan tentang orang yang terkait dengan sistem, ditunjukkan di tabel berikut :
Tabel 4. 1 Peran Orang Terkait Sistem
Orang terkait Peran
Mahasiswa Melakukan pengunggahan berkas kode sumber lisp. (mengumpulkan tugas).
Dosen Memeriksa pekerjaan mahasiswa.
Verifikasi pekerjaan mahasiswa.
Asisten dosen Memeriksa pekerjaan mahasiswa.
Verifikasi pekerjaan mahasiswa.
Manajemen data master kelas.
Manajemen data master mata kuliah.
Manajemen data master dosen.
Manajemen data master mahasiswa.
Admin Manajemen data master kelas.
Manajemen data master mata kuliah.
Manajemen data master dosen.
Manajemen data master asisten dosen.
Manajemen data master mahasiswa.
4. Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional dari sistem ini dijabarkan dalam tabel berikut :
Tabel 4. 2 Tabel Fungsi dan Fasilitas Sistem
Kode Keterangan
Fungsi dasar
D.1 Memeriksa dan memverfikasi identitas pengguna yang akan masuk ke sistem pada fungsi login.
D.2 Verifikasi username, dan password pengguna D.3 Menyimpan data dosen, asisten, mahasiswa di
lingkungan laboratorium dasar Fasilkom Udinus.
D.4 Mengunggah dan menyimpan berkas lisp.
D.5 Menghitung persentase kesamaan berkas yang terupload
Fungsi mahasiswa
M.1 Melakukan login ke sistem
M.2 Mengunggah tugas berupa berkas lisp.
Fungsi dosen (pengajar)
P.1 Melakukan login ke sistem
30
P.2 Memeriksa kesamaan pekerjaan mahasiswa Fungsi asisten
A.1 Melakukan login ke sistem
A.2 Memeriksa kesamaan pekerjaan mahasiswa A.3 Manajemen data master kelas.
A.4 Manajemen data master mata kuliah.
A.5 Manajemen data master dosen.
A.6 Manajemen data master mahasiswa.
Fungsi super admin
S.1 Konfigurasi sistem S.2 Manajemen role
S.3 Manajemen permission.
S.4 Manajemen pengguna 4.3 Analisis
4.3.1 Mengidentifikasi Pelaku Bisnis
Pelaku bisnis dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4. 3 Daftar Pelaku Bisnis
Istilah Deskripsi
Mahasiswa Aktor yang akan mengunggah berkas LISP.
Dosen Aktor yang akan memeriksa kesamaan pekerjaan mahasiswa.
Asisten Dosen
Aktor yang akan memeriksa kesamaan pekerjaan mahasiswa dan mengatur master data.
Super Admin
Aktor yang nantinya akan mengkonfigurasi sistem
4.3.2 Menyusun Proses Bisnis
1. Proses bisnis mahasiswa
Gambar 4 1 Proses Bisnis Mahasiswa
Proses bisnis mahasiswa diawali dengan login, username dan kata kunci diperiksa. Jika pengguna berhasil login maka mahasiswa bisa memilih menu profil atau mengunggah tugas di dalam menu mahasiswa. Goal dari proses unggah adalah tugas terunggah ke server.
32
2. Proses bisnis dosen dan asisten dosen
Gambar 4 2 Proses Bisnis Dosen dan Asisten Proses diawali dengan asisten atau dosen login ke system, username dan kata kunci diperiksa. Jika username dan kata kuncu valid, maka dosen dapat mengakses menu dosen , menu profil, dan menu dokumen. Jika login sebagai asisten maka pengguna dapat mengakses menu asisten, menu master data , menu profil, dan menu dokumen. Pengguna memilih sebuah dokumen sebagai pembanding, dan dokumen-dokumen lain untuk dibandingkan. Sistem kemudian akan menganalisa kesamaan dokumen pembanding dengan dokumen yang dibandingkan.
Keluaran dari proses ini adalah persentase kesamaan sedangkan goal yang diharapkan adalah bahan pertimbangan tambahan untuk memberi nilai ke mahasiswa.
3. Proses bisnis admin
Gambar 4 3 Proses Bisnis Admin
Proses diawali dengan admin login ke system, username dan kata kunci diperiksa. Jika username dan kata kunci valid maka admin dapat menggunakan system dan memilih menu-menu yang disediakan. Hak akses admin adalah mengatur master mata kuliah, kelas, dosen, asisten, mahasiswa dan aktivasi akun pengguna lain dibawahnya .
34
4.3.3 Menyusun Use Case
Pada proses ini, proses bisnis yang dibentuk kemudian dipetakan kedalam diagram use case, use case yang terbentuk adalah sebagai berikut :
Gambar 4 4 Use case system
Langkah selanjutnya adalah menyusun use case naratif, use case yang dibuat adalah sebagai berikut :
1. Use case aktivasi login
Menjelaskan narasi proses aktivasi login untuk setiap aktor yang terlibat di sistem.
2. Use case upload berkas
Menjelaskan proses aktor mahasiswa melakukan unggah berkas dan respon dari sistem.
3. Use case analisa dokumen
Menjelaskan proses aktor dosen dan atau asisten melakukan eksekusi fungsi analisa berkas dan respon dari sistem.
4. Use case manajemen mata kuliah
Menjelaskan proses aktor admin dan atau asisten melakukan manajemen mata kuliah dan respon dari sistem.
5. Use case manajemen dosen
Menjelaskan proses aktor admin dan atau asisten melakukan manajemen dosen dan respon dari sistem.
6. Use case manajemen asisten
Menjelaskan proses aktor admin melakukan manajemen mata asisten dan respon dari sistem.
7. Use case manajemen mahasiswa
Menjelaskan proses aktor admin dan atau asisten melakukan manajemen mahasiswa dan respon dari sistem.
8. Use case manajemen kelas
Menjelaskan proses aktor admin dan atau asisten melakukan manajemen kelas aktif dan respon dari sistem.
36
Detail dari masing-masing use-case naratif di atas adalah sebagai berikut :
Aplikasi Deteksi Plagiarisme LISP
Pembuat: Ahmad Aulia Wiguna Tanggal: 10/2/2015 Versi : 1.00
Tabel 4. 4 Use case aktifasi pengguna
Nama use case Aktifasi login Tipe Use Case
Persyaratan bisnis £ memberi flag aktifkan login di tiap user yang terdaftar di dalam sistem.
Pra kondisi Mahasiswa, dosen, dan asisten sudah diinputkan ke dalam sistem
Pemicu Use case ini dipersiapkan saat ada user mahasiswa, dosen, atau asisten akan login untuk pertama kali.
Bidang khas suatu event
Kegiatan Pelaku Respon Sistem Langkah 1 : admin membuka
daftar mahasiswa, dosen, atau asisten
Langkah 2 : sistem menampilkan daftar yang diinginkan
Langkah 3 : admin melakukan klik di tombol aktifasi.
Langkah 4 : sistem memberikan notifikasi apabila proses aktifasi sukses atau gagal.
Bidang alternatif
Bila user yang akan diaktifasi belum terdaftar, maka dapat diinputkan dulu lewat menu master data
Kesimpulan Aktifasi baru dapat dilakukan jika pengguna yang bersangkutan sudah dimasukkan ke master data
Post Kondisi Pengguna yang sudah diaktifasi dapat login ke sistem
Aturan Bisnis Pengguna mahasiswa dan asisten harus punya NIM, pengguna dosen harus punya NPP
Aplikasi Deteksi Plagiarisme LISP
Pembuat: Ahmad Aulia Wiguna Tanggal: 10/2/2015 Versi : 1.00
Tabel 4. 5 Use case analisa dokumen
Nama use case Upload berkas Tipe Use Case
Persyaratan bisnis £ server.. Ekstensi berkas akan diperiksa, jika ekstensinya bukan LISP maka berkas akan tolak untuk diunggah.
Pra kondisi Mahasiswa dapat login ke sistem
Pemicu Use case ini dipersiapkan saat mahasiswa akan mengumpulkan berkas LISP.
Bidang khas suatu event
Kegiatan Pelaku Respon Sistem Langkah 1 : mahasiswa memilih
berkas yang ada di komputer lokal
Langkah 2 : sistem menampilkan nama file yang akan diunggah
Langkah 3 : mahasiswa menulis urutan pertemuan kemudian meng-klik tombol upload.
Langkah 4 : sistem memberikan notifikasi apabila berkas sukses atau gagal diunggah..
Bidang alternatif
-
Kesimpulan Berkas hanya bisa diunggah oleh mahasiswa, berkas harus berakhiran LISP
Post Kondisi Berkas terunggah ke server, mahasiswa masih dapat menghapus dan mengganti berkas selama berkas belum diverifikasi
Aturan Bisnis Berkas harus berakhiran LISP Batasan dan
38
Aplikasi Deteksi Plagiarisme LISP
Pembuat: Ahmad Aulia Wiguna Tanggal: 10/2/2015 Versi : 1.00
Tabel 4. 6 Use case upload berkas
Nama use case Analisa berkas Tipe Use Case
Persyaratan bisnis £
Deskripsi Use case ini adalah sebuah proses yang dilakukan oleh dosen dan atau asisten untuk memilih berkas lisp yang sudah diunggah ke server. 1 (satu) berkas dipilih sebagai berkas pembanding dan berkas-berkas lain sebagai berkas yang dibandingkan
Pra kondisi Mahasiswa sudah mengunggah tugas
Pemicu Use case ini dipersiapkan saat dosen atau asisten menganalisa berkas yang diunggah..
Bidang khas suatu event
Kegiatan Pelaku Respon Sistem
Langkah 1 : dosen atau asisten memilih berkas yang diunggah ke server.
Langkah 2 : sistem menampilkan nama berkas yang akan dijadikan
pembanding.
Langkah 3 : dosen memilih berkas-berkas yang akan dibandingkan..
Langkah 4 : sistem menampilkan nama berkas-berkas yang akan dibandingkan..
Langkah 5 : dosen atau asisten memulai perhitungan
Langkah 6 : sistem memberikan keluaran berupa persentase kesamaan.
Bidang alternatif
-
Kesimpulan Keluaran perhitungan adalah persentase kesamaan berkas yang dibandingkan dengan berkas pembanding.
Post Kondisi Berkas yang sudah diperiksa diberi flag “sudah diperiksa”.
Aturan Bisnis Berkas harus berakhiran LISP Batasan dan
Aplikasi Deteksi Plagiarisme LISP
Pembuat: Ahmad Aulia Wiguna Tanggal: 10/2/2015 Versi : 1.00
Tabel 4. 7 Use case upload berkas
Nama use case Manajemen mata kuliah Tipe Use Case
Persyaratan bisnis £ melakukan manajemen (buat, sunting, hapus) data mata kuliah di sistem.
Pra kondisi Sudah ada master mata kuliah dari TU.
Pemicu Use case ini dipersiapkan saat admin akan mengatur master data mata kuliah.
Bidang khas suatu event
Kegiatan Pelaku Respon Sistem Langkah 1 : aktor memilih menu
master data mata kuliah.
Langkah 2 : sistem menampilkan daftar mata kuliah.
Langkah 3 : aktor meng-klik tombol buat baru..
Langkah 4 :sistem menampilkan form tambah mata kuliah..
Langkah 5 : aktor melengkapi form tambah mata kuliah
Langkah 6 : sistem memberikan notifikasi.
Langkah 7 : aktor meng-klik tautan edit
Langkah 8 : sistem menampilkan form sunting mata kuliah.
Langkah 9 : aktor merubah data mata kuliah
Langkah 10 : sistem memberikan notifikasi.
Langkah 11 : aktor meng-klik tautan hapus
Langkah 12 : sistem memberikan konfirmasi
Langkah 13 : actor memilih “ok” Langkah 14 : sistem menghilangkan record kuliah yang dihapus Bidang alternatif -
Kesimpulan Pengaturan master data mata kuliah dilakukan oleh admin dibantu oleh asisten..
Post Kondisi Record tersimpan ke dalam sistem.
Aturan Bisnis Kode mata kuliah dan nama dalam Bahasa Indonesia harus diisi.
Batasan dan
40
Aplikasi Deteksi Plagiarisme LISP
Pembuat: Ahmad Aulia Wiguna Tanggal: 10/2/2015 Versi : 1.00
Tabel 4. 8 Use case manajemen data dosen
Nama use case Manajemen data dosen Tipe Use Case
Persyaratan bisnis £ untuk melakukan manajemen (buat, sunting, hapus) data dosen di sistem.
Pra kondisi Sudah ada master dosen dari TU.
Pemicu Use case ini dipersiapkan saat admin akan mengatur master data dosen.
Bidang khas suatu event
Kegiatan Pelaku Respon Sistem Langkah 1 : aktor memilih menu
master data dosen.
Langkah 2 : sistem menampilkan daftar dosen.
Langkah 3 : aktor meng-klik tombol buat baru..
Langkah 4 :sistem menampilkan form tambah dosen..
Langkah 5 : aktor melengkapi form tambah dosen
Langkah 6 : sistem memberikan notifikasi.
Langkah 7 : aktor meng-klik tautan edit
Langkah 8 : sistem menampilkan form sunting mata kuliah.
Langkah 9 : aktor merubah data dosen
Langkah 10 : sistem memberikan notifikasi.
Langkah 11 : aktor meng-klik tautan hapus
Langkah 12 : sistem memberikan konfirmasi
Langkah 13 : actor memilih “ok” Langkah 14 : sistem menghilangkan record dosen yang dihapus Bidang alternatif -
Kesimpulan Pengaturan master data dosen dilakukan oleh admin dibantu oleh asisten..
Post Kondisi Record tersimpan ke dalam sistem.
Aturan Bisnis Dosen harus memiliki NPP.
Batasan dan
Aplikasi Deteksi Plagiarisme LISP
Pembuat: Ahmad Aulia Wiguna Tanggal: 10/2/2015 Versi : 1.00
Tabel 4. 9 Use case manajemen data asisten
Nama use case Manajemen data asisten Tipe Use Case
Persyaratan bisnis £ melakukan manajemen (buat, sunting, hapus) data asisten di sistem.
Pra kondisi -
Pemicu Use case ini dipersiapkan saat admin akan mengatur master asisten.
Bidang khas suatu event
Kegiatan Pelaku Respon Sistem Langkah 1 : aktor memilih menu
master data asisten.
Langkah 2 : sistem menampilkan daftar asisten.
Langkah 3 : aktor meng-klik tombol buat baru..
Langkah 4 :sistem menampilkan form tambah asisten..
Langkah 5 : aktor melengkapi form tambah asisten
Langkah 6 : sistem memberikan notifikasi.
Langkah 7 : aktor meng-klik tautan edit
Langkah 8 : sistem menampilkan form sunting data asisten.
Langkah 9 : aktor merubah data asisten
Langkah 10 : sistem memberikan notifikasi.
Langkah 11 : aktor meng-klik tautan hapus
Langkah 12 : sistem memberikan konfirmasi
Langkah 13 : actor memilih “ok” Langkah 14 : sistem menghilangkan record asisten yang dihapus Bidang alternatif -
Kesimpulan Pengaturan master data asisten hanya dilakukan oleh admin...
Post Kondisi Record tersimpan ke dalam sistem.
Aturan Bisnis Asisten harus punya inisial.
Batasan dan
42
Aplikasi Deteksi Plagiarisme LISP
Pembuat: Ahmad Aulia Wiguna Tanggal: 10/2/2015 Versi : 1.00
Tabel 4. 10 Use case manajemen data kelas
Nama use case Manajemen data kelas Tipe Use Case
Persyaratan bisnis £ melakukan manajemen (buat, sunting, hapus) data kelas di sistem.
Pra kondisi Data asisten dan dosen sudah diinputkan.
Pemicu Use case ini dipersiapkan saat admin akan mengatur master data kelas.
Bidang khas suatu event
Kegiatan Pelaku Respon Sistem Langkah 1 : aktor memilih menu
master data kelas.
Langkah 2 : sistem menampilkan daftar kelas.
Langkah 3 : aktor meng-klik tombol buat baru..
Langkah 4 :sistem menampilkan form tambah kelas..
Langkah 5 : aktor melengkapi form tambah kelas
Langkah 6 : sistem memberikan notifikasi.
Langkah 7 : aktor meng-klik tautan edit
Langkah 8 : sistem menampilkan form sunting kelas.
Langkah 9 : aktor merubah data kelas
Langkah 10 : sistem memberikan notifikasi.
Langkah 11 : aktor meng-klik tautan hapus
Langkah 12 : sistem memberikan konfirmasi
Langkah 13 : actor memilih “ok” Langkah 14 : sistem menghilangkan record kelas yang dihapus
Bidang alternatif -
Kesimpulan Pengaturan master data kelas bias dilakukan oleh admin dibantu oleh asisten apabila data dosen dan asisten sudah ada..
Post Kondisi Record tersimpan ke dalam sistem.
Aturan Bisnis Kode kelas bersifat unik Batasan dan
Aplikasi Deteksi Plagiarisme LISP
Pembuat: Ahmad Aulia Wiguna Tanggal: 10/2/2015 Versi : 1.00
Tabel 4. 11 Use case manajemen mahasiswa
Nama use case Manajemen data mahasiswa Tipe Use Case Persyaratan bisnis £ melakukan manajemen (buat, sunting, hapus) data mahasiswa di sistem.
Pra kondisi Data kelas sudah diisikan.
Pemicu Use case ini dipersiapkan saat admin akan mengatur master data mahasiswa.
Bidang khas suatu event
Kegiatan Pelaku Respon Sistem Langkah 1 : aktor memilih menu
master data mahasiswa.
Langkah 2 : sistem menampilkan daftar mahasiswa.
Langkah 3 : aktor meng-klik tombol buat baru..
Langkah 4 :sistem menampilkan form tambah mahasiswa..
Langkah 5 : aktor melengkapi form tambah mahasiswa
Langkah 6 : sistem memberikan notifikasi.
Langkah 7 : aktor meng-klik tautan edit
Langkah 8 : sistem menampilkan form sunting mahasiswa.
Langkah 9 : aktor merubah data mahasiswa
Langkah 10 : sistem memberikan notifikasi.
Langkah 11 : aktor meng-klik tautan hapus
Langkah 12 : sistem memberikan konfirmasi
Langkah 13 : actor memilih “ok” Langkah 14 : sistem menghilangkan record mahasiswa yang dihapus Bidang alternatif -
Kesimpulan Pengaturan master data mata kuliah dilakukan oleh admin dibantu oleh asisten jika data kelas sudah diisi..
Post Kondisi Record tersimpan ke dalam sistem.
Aturan Bisnis NIM bersifat unik.
Batasan dan
44
4.3.4 Menyusun Activity Diagram
Diagram aktifitas dalam sistem ini adalah sebaga berikut : 1. Diagram aktifitas admin
Gambar 4 5 Diagram aktifitas admin
Diagram diatas menunjukkan aktifitas admin yang dimulai dengan menginput semester aktif, kemudian memasukkan master dosen, asisten, mata kuliah, kelas. Kemudian master mahasiswa dapat dimasukkan dan dihubungkan dengan kelas dan dosen pengajar
2. Diagram aktifitas mahasiswa
Gambar 4 6 Diagram aktifitas mahasiswa
Diagram diatas menjelaskan proses mahasiswa membuka menu berkas, kemudian memilih berkas di komputer.
Kemudian mahasiswa mengisikan urutan pertemuan kuliah, setelah itu berkas yang dipilih kemudian diuggah. Jika pengunggahan gagal, maka mahasiswa diminta mengunggah lagi. Setelah berhasil diunggah, sistem akan memberikan konfirmasi.
46
3. Diagram aktifitas dosen
Gambar 4 7 Diagram aktifitas dosen
Diagram diatas menjelaskan proses dosen membuka menu berkas, kemidian memilih 1 berkas yang sudah diunggah sebagai berkas pembanding. Kemudian memilih berkas-berkas lain sebagai berkas-berkas yang akan dibandingkan kemiripannya dengan berkas pertama. Setelah siap dihitung, maka dosen akan mengaktifkan proses perhitungan. Sistem kemudian akan menampilkan persentase kemiripan, dosen kemudian memverifikasi berkas-berkas yang diuji.
4. Diagram aktifitas asisten
Gambar 4 8 Diagram aktifitas asisten
Diagram diatas menjelaskan proses asisten membuka menu berkas, kemidian memilih 1 berkas yang sudah diunggah sebagai berkas pembanding. Kemudian memilih berkas-berkas lain sebagai berkas-berkas yang akan dibandingkan kemiripannya dengan berkas pertama. Setelah siap dihitung, maka asisten akan mengaktifkan proses perhitungan. Sistem kemudian akan menampilkan persentase kemiripan, aisisten kemudian memverifikasi berkas-berkas yang diuji.
48
4.3.5 Menyusun Class Diagram
Berikut ini merupakan class diagram dari system yang akan dibuat secara keseluruhan
Gambar 4 9 Class diagram sistem
Semua aktifitas dalam sistem ini dilakukan secara web-based. Aktifitas diawali dari admin yang mempersiapkan semua master data kemudian melakukan aktifasi login asisten, dosen, dan mahasiswa. Proses transaksi dimulai dari mahasiswa yang masuk ke system. Kemudian memilih berkas lisp yang akan diunggah dan memasukkan urutan pertemuan. Hanya boleh ada 1 (satu) berkas yang diunggah untuk tiap pertemuan.
Kemudian dosen atau asisten login ke sistem kemudian memilih sebuah berkas lisp di server untuk dijadikan sebagai dokumen pembanding. Langkah selanjutnya adalah memilih berkas-berkas lisp lain untuk diuji. Setelah semuanya siap, proses perhitungan kemudian diaktifkan..
Fungsi-fungsi pada model dan controller kemudian membaca string dari dokumen pembanding, spasi dalam string yang didapat kemudian dihilangkan. String kemudian dipecah-pecah menjadi substring-substring dan dihitung hash untuk tiap
substring yang didapat menggunakan fungsi rolling hash.
Langkah-langkah yang sama kemudian diterapkan ke berkas-berkas lain yang akan diuji.
Hash-hash yang didapat kan kemudian dihitung. Sistem akan melakukan perulangan sebanyak berkas yang diuji.
Kemiripan dihitung menggunakan dice similarity coefficient.
Keluaran yang didapat adalah persentase kemiripan kode sumber yang diuji dibandingkan dengan kode sumber pembanding.
Detail rancangan class sistem adalah : Tabel 4. 12 Rancangan kelas sistem
No Kelas Definisi
1 Admin Kelas yang bertanggung jawab terhadap fungsi-fungsi administrasi sistem dan pengguna sistem.
2 Dosen Kelas yang bertanggung jawab terhadap fungsi dan peran yang dilakukan dosen seperti memulai perhitungan kemiripan kode sumber dan verifikasi kode sumber yang diunggah..
3 Asisten Kelas yang bertanggung jawab terhadap fungsi dan peran yang dilakukan asisten seperti memulai perhitungan kemiripan kode sumber dan verifikasi kode sumber yang diunggah dan manajemen master data.
4 Mahasiswa Kelas yang bertanggung jawab terhadap fungsi dan peran yang dilakukan mahasiswa.
5 Dokumen Kelas yang bertanggung jawab terhadap fungsi unggah berkas, manajemen berkas, mengolah string berkas, menghiung hash, dan menghitung kesamaan antar kode sumber
50
4.3.6 Menyusun Sequence Diagram
Diagram sequence dalam sistem ini adalah sebagai berikut : 1. Diagram Sequence login
Gambar 4 10 Diagram sequence login
Pada proses login, pengguna memasukkan username dan kata kunci. Username dan kata kunci diperiksa keberadaannya dalam database. Jika pengguna belum terdaftar atau username salah atau kata kunci salah, maka sistem akan menolak permintaan pengguna, jika username dan kata kunci terdaftar, maka pengguna dapat masuk ke sistem dan mengakses menu sesuai dengan role user tersebut.
2. Diagram Sequence unggah berkas
Gambar 4 11 Diagram sequence unggah berkas
Proses unggah berkas diawali dengan mahasiswa yang membuka halaman berkas, kemudian memilih berkas untuk diunggah dan men-set pertemuan. Sistem akan memeriksa keberadaan berkas untuk pertemuan kuliah tersebut. Jika berkas sudah pernah diunggah, maka sistem akan menolak pengunggahan berkas dan memberikan konfirmasi. Jika berkas belum pernah ada, maka sistem akan mengunggah berkas tersebut ke server dan menyimpan informasi path berkas ke database kemudian akan memberikan konfirmasi ke mahasiswa.
52
3. Diagram Sequence ambil berkas
Gambar 4 12 Diagram sequence ambil berkas Pada proses ini, dosen membuka halaman berkas, kemudian memilih sebuah berkas terunggah untuk dijadikan pembanding dengan membaca record berkas terunggah di database. Jika berkas ditemukan, maka berkas tersebut ditampilkan di kolom yang disediakan di halaman berkas. Proses yang sama berlaku untuk berkas-berkas yang akan diuji.
4. Diagram Sequence hitung kemiripan
Gambar 4 13 Diagram sequence hitung kemiripan Pada proses hitung, dosen akan membuka halaman berkas kemudian melakukan langkas seperti yang dituliskan di sequence sebelumnya. Sistem akan membaca string di berkas pembanding kemudian membuat array hash-nya. Sistem kemudian akan melakukan perulangan sebanyak berkas yang diujikan kemudian membuat hash untuk file yang diujikan.
Hash di tiap berkas yang diuji akan diperiksa keberadaannya di array hash berkas pembanding kemudian dihitung persentase kemiripannya menggunakan Dice Similarity Coeficient. Sistem akan memberikan informasi kemiripan berkas yang diuji kapada dosen.
54
4.4 Engineering
4.4.1 Desain konten 4.4.2 Desain navigasi
Berikut ini adalah desain navigasi sistem untuk masing-masinbg
Berikut ini adalah desain navigasi sistem untuk masing-masinbg