Perancangan sistem dalam penelitian ini menggunakan metode WebE. Berikut ini adalah langkah-langkahnya :
3.6.1 Formulation
Dalam tahap ini didapati permasalahan yang akan diselesaikan oleh sistem adalah belum diketahuinya tingkat plagiasi antar kode sumber lisp dalam perkuliahan algoritma pemrograman, aplikasi yang dibangun akan menyelesaikan permasalahan tersebut dengan membaca kode sumber dan membandingkan kemiripan antar kode sumber, pengguna aplikasi adalah peserta kuliah algoritma pemrograman di labdas Fasilkom Udinus Semarang, asisten dosen, serta dosen mata kuliah tersebut. Kemudian goal yang ingin dicapai adalah bahan pertimbangan bagi dosen atau asisten dalam memberi nilai, keluaran aplikasi adalah persentase kemiripan antar kode sumber.
3.6.2 Perencanaan
1) Kebutuhan perangkat keras
Perangkat keras yang dibutuhkan dalam membangun sistem ini adalah
• Server dengan virtual private server dengan spesifikasi prosesor Intel Xeon, RAM 6 GB, OS CentOS 6.
• PC stand alone dengan spesifikasi prosesor Intel Core i5, RAM 4 GB.
• Printer untuk mencetak laporan.
2) Kebutuhan perangkat lunak
Kebutuhan perangkat lunak dalam membangun sistem ini adalah
• Internet browser seperti Firefox, Chrome, Safari.
• Netbeans IDE.
• MySQL Workbench dan SQLYog
20
• Sistem operasi seperti Windows, Linux, atau Mac OS Web server Apache dan MySQL.
• Paket PHP framework Laravel versi 4.1 . 3.6.3 Analisa
Setelah perencanaan selesai dilakukan, tahapan selanjutnya adalah analisa sistem, tahap yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1) Proses bisnis
Pengguna melakukan sign in, sistem memproses permintaan dari mahasiswa, goal yang dicapai adalah halaman beranda, pengguna dapat memilih menu-menu yang disediakan. Menu untuk mahasiswa adalah menu
“mahasiswa” (data diri mahasiswa, daftar materi, unggah tugas), menu untuk dosen, asisten adalah menu “dosen”
(data diri dosen , daftar mahasiswa , daftar kelas) ,
“pelaporan” (hitung kemiripan), menu untuk admin adalah
“mahasiswa” , “dosen” , “master data” (master kelas, master dosen, master asisten, master mahasiswa, master mata kuliah) , dan “pelaporan”.
2) Use case diagram
Menggambarkan kemampuan sistem yang akan dijalankan oleh pengguna. Tahapan menyusun use case diagram dalam sistem ini adalah :
a. Menentukan Aktor
Aktor dalam sistem ini adalah admin, mahasiswa, dosen, dan asisten dosen.
b. Menentukan Use Case
Use case dalam sistem ini adalah memilih pertemuan kuliah, mengunggah kode sumber berakhiran lisp, memilih berkas yang diunggah sebagai berkas yang akan diuji, memilih berkas yang diunggah sebagai
pembanding, menghitung hitung persentase kemiripan antar berkas.
c. Menentukan Relationship antar aktor, aktor ke use case, use case ke use case.
3) Activity diagram
Tahapan menyusun activity diagram sistem ini :
a. Memisahkan bagan menjadi 4 yaitu admin, mahasiswa, dosen, dan asisten
b. Memetakan workflow admin
Alur kerja admin diawali dari menentukan tahun ajaran dan semester aktif, menentukan jumlah pertemuan dalam semester aktif, mengisi data perkuliahan di semester aktif, menentukan dosen dan asisten dosen untuk setiap mata kuliah.
c. Memetakan workflow mahasiswa
Alur kerja mahasiswa dimulai dari memilih pertemuan kuliah, kemudian mengunggah kode sumber.
d. Memetakan workflow dosen.
Alur kerja dosen dimulai dengan memilih pertemuan kuliah, memilih 1 berkas yang terunggah sebagai berkas uji, memilih berkas lain yang terunggah sebagai pembanding, memulai perhitungan kemiripan, mencetak laporan perhitungan.
e. Memetakan workflow asisten
Alur kerja asisten dimulai dengan memilih pertemuan kuliah, memilih 1 berkas yang terunggah sebagai berkas uji, memilih 1 berkas lain yang terunggah sebagai pembanding, memulai perhitungan kemiripan, mencetak laporan perhitungan.
4) Class diagram
22
Tahapan yang dilakukan dalam menyusun class diagram pada sistem ini diawali dari menentukan nama class berdasarkan use case diagram. Class yang akan dibuat dalam sistem ini adalah
a. class admin
Dalam class admin atributnya adalah id , nama_lengkap, dan default_module. Kemudian operation-nya adalah simpan_dosen() , edit_dosen() , hapus_dosen() , simpan_mahasiswa() , edit_mahasiswa() , hapus_mahasiswa() , simpan_asisten() , edit_asisten() , hapus_asisten() , simpan_matakuliah() , edit_matakuliah() , hapus_matakuliah() , simpan_kelas() , edit_kelas() , hapus_kelas() , tambah_user() , edit_user() , hapus_user() , edit_profil() .
b. class mahasiswa
Dalam class mahasiswa atributnya adalah id , nim , nama_lengkap, dan default_module. Kemudian operation-nya adalah upload() , edit_profil().
c. class dosen
Dalam class dosen atributnya adalah id , npp , nama_lengkap, dan default_module. Kemudian operation-nya adalah pilih_dokumen() , perhitungan(), edit_profil().
d. class asisten
Dalam class asisten atributnya adalah id , nickname , nama_lengkap, dan default_module. Kemudian operation-nya adalah pilih_dokumen() , perhitungan(), edit_profil().
e. class dokumen.
Dalam class dokumen atributnya adalah id , dokumen_sample() , dokumen_diuji(), status_dokumen.
Kemudian operation-nya adalah upload(), soft_delete() , set_primary(), set_secondary() , read_string(),_space(), get_gram_hash(), hitung_persentase (),
5) Sequence diagram
Tahapan yang dilakukan dalam menyusun sequence diagram dalam sistem ini dimulai dari menentukan aktor yang terlibat berdasarkan use case diagram yang sebelumnya sudah dibuat yaitu admin, dosen, asisten, dan mahasiswa. Kemudian menentukan class-class yang digunakan serta operasi-operasi didalamnya. Setelah aktor dan class ditentukan, kemudian tahap selanjutnya adalah menyusun sequence diagram.
3.6.4 Engineering
Dalam tahap ini, proses yang dilakukan adalah : 1) Desain navigasi
Navigasi dirancang berdasarkan role pengguna. Menu yang tersedia untuk masing-masing pengguna dibedakan berdasarkan hak akses
2) Desain database
Merancang Entity Relationship Diagram dan Enhanced Entity Relationship, kemudian rancangan basis data diekspor menjadi basis data menggunakan MySQL Workbench dilanjutkan dengan menyusun kamus data.
3) Desain antarmuka aplikasi
Mendesain antarmuka aplikasi antara lain antarmuka halaman utama, halaman pendeteksian, antarmuka admin, dosen, dan halaman laporan.
24
3.6.5 Page Generation and Testing
Sistem dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dengan framework Laravel dan ditulis menggunakan aplikasi Netbeans IDE. Database menggunakan MySQL versi 5.4 . Halaman aplikasi dibuka menggunakan web browser seperti Mozilla Firefox atau Google Chrome. Keseluruhan sistem dibuat berdasarkan rancangan yang telah dibuat sebelumnya. Dalam tahap pengujian, penulis akan melakukan 2 pengujian. Yang pertama adalah pengujian aplikasi untuk memastikan tidak ada bug dalam penulisan kode dan untuk memastikan agar perilaku sistem berjalan sesuai dengan rancangan. Kemudian pada pengujian tahap kedua, penulis akan mencocokkan keluaran yang diberikan oleh sistem dengan hasil perhitungan manual.
3.6.6 Customer Evaluation
Setelah tahap pengujian selesai dan sistem dinyatakan dapat dipakai, maka tahap selanjutnya adalah meminta evaluasi pada pengguna di lingkungan laboratorium dasar FIK Udinus Semarang dengan cara menyebarkan kuisioner yang berisi pertanyaan tentang sistem yang dibuat.