• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pergerakan Gyro

Dalam dokumen Rancang Bangun Prototipe Kamera Gyroscope. (Halaman 79-119)

DAFTAR LAMPIRAN

4.2 Hasil Uji Coba

4.2.1 Pergerakan Gyro

Pada penelitian ini, gyroscope yang dilakukan merupakan perpaduan antara cincin-cincin akrilik serta motor penggerak pada gimbal. Pergerakan gyroscope

diatur oleh voltase yang dikeluarkan oleh adaptor. Untuk uji coba gyroscope ada dua perlakuan, yaitu :

1. Dilakukan perlakuan beda voltase yaitu 3.0 Volt, 4.5 Volt, dan 6.0 Volt. 2. Perlakuan berikutnya adalah dengan tekanan yang diberikan berupa

guncangan pada sisi kerangka gyroscope di sebelah kiri hingga posisi mendatar. Setelah itu, guncangan pada sisi sebelah kanan hingga posisi mendatar. Uji coba ini dilakukan dalam memperhitungkan waktu antara

gyroscope yang diberikan tekanan hingga ke posisi mendatar. Sumbu x memiliki waktu yang dibutuhkan berbeda-beda pada tiap voltase dalam setiap pengujiannya.

Beda voltase bertujuan untuk mencari voltase yang terbaik untuk pergerakan

gyro. Untuk mengetahui performa kamera gyroscope, dilakukan percobaan dengan memberikan tekanan kepada kerangka gyroscope. Pertama, gyroscope

diberikan tekanan dengan posisi bebas, dimana tidak ada tekanan yang lebih di antara beberapa sisi-sisinya. Pergerakan gyroscope berputar akan mengalami perlambatan hingga akhirnya berhenti. Putaran gyroscope akan mengarah seperti jarum jam, berotasi ke arah kanan.

4.2.1.1 Gerak Bebas

Uji pertama, dilakukan perlakuan terhadap gyroscope yang berputar bebas tanpa adanya tekanan. Voltase yang diatur pada adaptor adalah 3.0 Volt, 4.5 Volt dan 6.0 Volt. Perlakuan bebas untuk uji pertama ini untuk melihat keseimbangan dan putaran bebas dari gyroscope. Tidak diberikannya tekanan ini juga untuk

melihat interaksi komponen gyroscope dengan kamera. Hasil uji pertama ini sesuai dengan Tabel 2 dan Gambar 13.

Tabel 2. Uji Anova dan Duncan di Uji Coba Pergerakan Gyroscope untuk Perlakuan Gerakan Bebas Ke posisi mendatar

Sumber DF Type III SS Rata-rata Square F Value Pr > F Volt 2 4.19 2.09 1.53 0.23 Error 27 36.96 1.36 Total 29 41.15 Tingkatan volt N Respon Rata-rata Std Dev 3 10 2.90 1.33 4.5 10 2.82 0.77 6 10 3.60 1.31

Gambar 13. Grafik Uji Statistik Beda Nilai Tengah di Perlakuan Gerakan Bebas hingga ke Posisi Mendatar

Uji dengan perlakuan gerakan bebas menunjukkan bahwa 4.5 Volt

mempunyai nilai rata-rata yang lebih rendah dibandingkan dengan 3.0 Volt dan

2.9 2.82 3.65 0 1 2 3 4 5 1.5 3 4.5 6 7.5 detik Voltase rata‐rata

Rata-rata dengan yang lain tidak berbeda jauh

Grup Duncan Rata-rata N Volt

A 3.65 10 6

A

A 2.90 10 3

A

6.0 Volt. Nilai rata-rata 4.5 Volt yaitu 2.82 detik. Untuk 3.0 Volt tidak berbeda terlalu jauh dengan 4.5 Volt dengan nilai 2.90 detik. Sedangkan 6.0 Volt mempunyai nilai 3.65 detik, dengan selisih nilai 0.83 detik dari 4.5 Volt. Standar deviasi terendah juga dimiliki oleh 4.5 Volt dengan nilai 0.77. Standar deviasi 3.0 Volt dan 6.0 Volt mempunyai nilai 1.33 dan 1.31. Pemberian daya 3.0 Volt dan 6.0 Volt tidak berbeda terlalu nyata dilihat dari standar

deviasinya.

Hasil uji-F nilai-p (0.23) > alpha 5% maka terima H0 artinya semua jenis volt memberikan respon yang sama. Tidak ada perbedaan yang mencolok antara ketiga voltase yang diberikan. Hal ini dapat dibuktikan dengan pengelompokkan berdasarkan uji Duncan terlihat bahwa semua jenis volt memiliki superscript yang sama yang dapat dilihat pada tabel 2 dan lampiran 3.

(1) Pergerakan Gyroscope dengan 3.0 Volt

Pada posisi pertama dengan 3.0 Volt, gyroscope berputar dengan bebas, namun daya yang diberikan oleh adaptor tidak berjalan secara optimal. Pergerakan yang mendatar diharapkan ada perputaran yang disebabkan oleh voltase, namun tidak berpengaruh dominan. Putaran gyroscope lebih dikarenakan gaya gravitasi yang mempengaruhi gyroscope.

Pada perlakuan di ulangan gyroscope pertama, membutuhkan waktu selama 3 detik untuk mengembalikan posisinya ke sumbu x. Ulangan kedua, gyroscope

tidak kembali pada waktu yang sama seperti ulangan pertama. Untuk bergerak kembali posisi mendatar, gyroscope memerlukan waktu 6.5 detik. Selisih waktu

antara ulangan pertama dan kedua, disebabkan gyroscope masih berputar dengan pengaruh kecepatan voltase yang diberikan adaptor.

Setelah ulangan pertama dan kedua, gyroscope berputar dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Pengaruh kecepatan voltase yang diberikan oleh adaptor tidak terlalu dominan. Akibatnya, gyroscope berputar dengan pengaruh gaya gravitasi dan sudut mulai gyroscope berputar. Semakin kecil sudut mula gerak gyroscope, akan mempercepat gyroscope untuk kembali kepada posisi mendatar. Perlakuan ini terjadi pada ulangan ke-3 dan ke-6, yang membuat gyroscope berputar dengan cepat. Untuk ulangan ke-3, gyroscope memerlukan waktu 2 detik, sedangkan ulangan ke-6, memerlukan waktu 1 detik. Di sisa ulangan lainnya, gyroscope

berputar pada kisaran 3 detik dengan sudut yang sama, yaitu 45o.

(2) Pergerakan Gyroscope dengan 4.5 Volt

Pada posisi kedua dengan 4.5 Volt, gyroscope berputar dengan bebas dengan daya yang diberikan oleh adaptor secara optimal. Pergerakan tidak terlalu

didominasi oleh gaya gravitasi seperti pada uji voltase 3.0 Volt. Pergerakannya halus, dan mampu menempatkan gyroscope dengan kecepatan yang konstan untuk ke posisi mendatar tergantung dari sudut dimulainya gerakan.

Pergerakan gyroscope, dari kesepuluh ulangan didapatkan nilai yang berbeda-beda. Hal ini dikarenakan perbedaan sudut yang diberikan tiap masing- masing ulangan. Di ulangan kelima, terlihat lamanya waktu untuk kembali kepada posisi mendatar membutuhkan waktu selama 4.5 – 5.0 detik. Sedangkan ulangan ke-2, 7 dan 8 berkisar antara 2.0 – 2.5 detik. Semakin lama gyroscope

kelima, sudut yang diberikan yaitu lebih dari 90o. Kesembilan ulangan berputar

dengan awalan sudut 15 – 90o.

(3) Pergerakan Gyroscope dengan 6.0 Volt

Pada pergerakan gyroscope dengan kecepatan 6.0 Volt, didapatkan bahwa pergerakan dipengaruhi oleh voltase yang diberikan oleh adaptor. Hampir sama dengan perlakuan 4.5 Volt, gyroscope tidak terlalu didominasi oleh gaya gravitasi. Pergerakan gyroscope sendiri yang cepat, membuat gyroscope kembali kepada posisi mendatar dengan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan voltase rendah.

Pada pergerakan awal gyroscope dengan kecepatan 6.0 Volt, gyroscope

cepat kembali kepada posisi mendatar, yaitu dengan kisaran 2 – 3 detik. Dari setelah ulangan ketiga, waktu tempuh untuk gyroscope kembali kepada posisi mendatar meningkat hingga 6 detik. Peningkatan waktu tempuh dikarenakan kecepatan gyroscope yang semakin kencang dengan 6 Volt. Selain itu, sudut mula dari awal pergerakan gyroscope juga mempengaruhi lamanyawaktu. Sudut yang diberikan yaitu lebih dari 90o.

Pada ulangan yang ke-5 hingga ke 6, mengalami penurunan yang drastis. Waktu tempuh yaitu 6.5 detik hingga 2.5 detik. Selisih waktu sebesar 4 detik. Sedangkan pada ulangan ke-6 hingga 10, sudut yang diberikan berkisar 45o.

Waktu tempuh untuk kembali kepada posisi mendatar berkisar 3.5 – 4.5 detik. Gangguan berupa getaran pada kamera terasa di gyroscope dengan daya 6.0 Volt. Getaran pada kamera mempengaruhi hasil gambar yang ditangkap menjadi tidak fokus. Waktu getaran sekitar 1 – 2 detik. Penggunaan voltase di atas 6.0

Volt, memberikan getaran pada kamera. Semakin besar voltase, maka getaran semakin meningkat.

4.2.1.2 Perlakuan Uji Coba dengan Ditekan ke Depan

Uji yang kedua adalah perlakuan terhadap gyroscope berupa pemberian voltase yang berbeda-beda. Untuk kecepatan voltasenya, diberikan 3.0 Volt, 4.5 Volt dan 6.0 Volt. Pada pergerakan gyroscope dengan ditekan ke depan, putaran

gyroscope masih menyesuaikan dengan voltase dan sudut. Gaya gravitasi juga ikut berpengaruh terutama di daya 3.0 Volt.

Tabel 3. Uji Anova dan Duncan di Uji Coba Pergerakan Gyroscope untuk Perlakuan Ditekan ke Depan untuk Ke Posisi Mendatar

Sumber DF Type III SS Rata-rata Square F Value Pr > F Volt 2 126.00 63.00 74.72 <.0001 Error 27 22.76 0.84 Total 29 148.76 Tingkatan volt N Respon Rata-rata Std Dev 3 10 4.46 0.97 4.5 10 6.96 0.79 6 10 9.48 0.97

Rata-rata dengan yang lain tidak berbeda jauh

Grup Duncan Rata-rata N Volt

A 9.48 10 6

B 6.96 10 4.5

Gambar 14. Grafik Uji Statistik Beda Nilai Tengah di Perlakuan Ditekan ke Depan hingga ke Posisi Mendatar

Grafik uji statistik beda nilai tengah (Gambar 14) pada perlakuan gyroscope

dengan tekanan yang diberikan dari depan, menunjukkan nilai rata-rata yang tidak dekat antara voltase satu dengan voltase lainnya. Di antara ketiga voltase, nilai rata-rata yang paling rendah adalah 3.0 Volt dengan nilai 4.46 detik. Berbeda halnya dengan perlakuan bebas, 4.5 Volt tidak dalam nilai rata-rata terendah. Nilai tertinggi dimiliki oleh 6.0 Volt dengan rata-rata 9.48 detik. Daya 4.5 Volt

mempunyai nilai rata-rata 6.96 detik.

Standar deviasi pada perlakuan ditekan ke depan, menunjukkan bahwa 4.5 Volt tetap memiliki nilai terendah sama halnya dengan perlakuan gerakan bebas. Pergerakan gyroscope dengan 4.5 Volt menghasilkan standar deviasi sebesar 0.79. Kedua voltase lainnya mempunyai nilai yang tidak berbeda jauh. Untuk 3.0 Volt sebesar 0.97, dan 6.0 Volt sebesar 0.97.

Dari hasil uji-F nilai –p (0.0001) < alpha 5% maka tolak H0 artinya minimal ada satu jenis volt memberikan respon yang berbeda. Perbedaan respon dapat terlihat dari pengelompokkan berdasarkan uji Duncan yang mendapatkan 6.0 Volt

4.46 6.96 9.48 0 2 4 6 8 10 12 1.5 3 4.5 6 7.5 detik Voltase rata‐rata

dengan A, 4.5 Volt dengan B, dan 3.0 Volt dengan C yang dapat dilihat pada tabel 3 dan lampiran 4.

(1) Pergerakan Gyroscope dengan 3.0 Volt

Pergerakan gyroscope dengan daya 3.0 Volt, tidak memberikan pengaruh kecepatan yang diberikan oleh adaptor. Perputarannya didominasi gaya gravitasi dan sudut. Untuk ulangan ketiga dan kedelapan, mempunyai waktu tempuh yang cepat untuk ke posisi mendatar, dikarenakan perlakuan sudut yang diberikan lebih kecil dibandingkan dengan ulangan lainnya. Kisaran waktunya dari 2.5 detik hingga 3.5 detik. Sedangkan untuk sisa ulangan lainnya berada pada kisaran 4.0 – 6.0 Volt.

(2) Pergerakan Gyro dengan Voltase 4.5 Volt

Pergerakan gyroscope dengan daya 4.5 Volt memberikan waktu tempuh untuk ke posisi mendatar lebih lama dibandingkan dengan 3.0 Volt. Pada ulangan pertama, waktu yang dibutuhkan gyroscope untuk kembali pada sumbu x adalah 8 detik, setelah itu waktu perlahan menurun. Nilai waktu yang menurun drastis pada ulangan keempat yang mempunyai nilai waktu 5.5 detik, dengan selisih waktu 2.5 detik. Putaran gyroscope meningkat kembali di ulangan kelima. Di ulangan berikutnya waktu tempuh berkisar di antara 6.0 – 7.5 Volt.

(3) Pergerakan Gyro dengan Voltase 6.0 Volt

Pergerakan gyroscope dengan 6.0 Volt, dipengaruhi oleh daya yang diberikan adaptor. Waktu tempuh yang dialami gyroscope untuk ke posisi

mendatar lebih lama dibandingkan dengan daya yang rendah. Kisaran waktu yang ditempuh yaitu 8 sampai 11 detik. Mulanya, gyroscope bergerak cepat sehingga

membuat waktu yang ditempuh lama, yaitu 11 detik. Setelah ulangan pertama,

gyroscope yang ditekan dengan sudut 45 – 60o, membuat waktu tempuh ke posisi mendatar lebih cepat.

4.2.1.3 Perlakuan Uji Coba dengan Ditekan ke Belakang

Uji ketiga pada penelitian, yaitu memberikan ditekan ke belakang dengan perlakuan beda kecepatan voltase. Daya yang diberikan adalah 3.0 Volt, 4.5 Volt dan 6.0 Volt. Pada pergerakan gyroscope dengan ditekan ke belakang, putaran

gyroscope masih menyesuaikan dengan voltase dan sudut. Gaya gravitasi juga ikut berpengaruh terutama di daya 3.0 Volt.

Tabel 4. Uji Anova dan Duncan di Uji Coba Pergerakan Gyroscope untuk Perlakuan Ditekan ke Belakang untuk Ke Posisi Mendatar

Sumber DF Type III SS Rata-rata Square F Value Pr > F Volt 2 155.61 77.80 70.71 <.0001 Error 27 29.71 1.10 Total 29 185.32 Tingkatan volt N Respon Rata-rata Std Dev 3 10 4.2 1.36 4.5 10 5.28 0.69 6 10 9.48 0.97  

Rata-rata dengan yang lain tidak berbeda jauh

Grup Duncan Rata-rata N Volt

A 9.48 10 6

B 6.96 10 4.5

Gambar 15. Grafik Uji Statistik Beda Nilai Tengah di Perlakuan Ditekan ke Belakang hingga Ke posisi mendatar

Gambar 15 terlihat pengelompokkan ketiga voltase, menunjukkan nilai rata- rata 6 Volt, 9.48 detik memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan dengan voltase lainnya. Penggunaan 3.0 Volt mempunyai nilai yang lebih rendah dengan 4.20 detik. Sama dengan perlakuan pada ditekan ke depan, 4.5 Volt dengan nilai 5.28 detik. Sehingga, menempati posisi urutan kedua.

Pemberian 4.5 Volt untuk ditekan ke belakang, sama dengan ditekan ke depan, memiliki standar deviasi yang lebih rendah. Meskipun, nilai rata-ratanya tidak pada nilai yang rendah. Nilai standar deviasi 6.0 Volt, 1.36, mempunyai selisih lebih rendah 0.39 dari standar deviasi 3.0 Volt, 0.97.

Hasil uji-F nilai –p (0.0001) < alpha 5% maka tolak H0 artinya minimal ada satu jenis volt memberikan respon yang berbeda. Perbedaan respon dapat terlihat dari pengelompokkan berdasarkan uji Duncan yang mendapatkan 6.0 Volt dengan A, 4.5 Volt dengan B, dan 3.0 Volt dengan C yang dapat dilihat pada tabel 4 dan lampiran 5. 4.2 5.28 9.48 0 2 4 6 8 10 12 0 2 4 6 8 detik Voltase rata‐rata

(1) Pergerakan Gyroscope dengan 3.0 Volt

Pergerakan gyroscope bila diberikan ditekan ke belakang, waktu tempuh ke posisi mendatar tidak konstan di tiap ulangannya. Hal ini disebabkan pemberian daya 3.0 Volt tidak berpengaruh kuat terhadap gerakan. Gaya gravitasi lebih dominan sejalan dengan posisi mulanya komponen keseluruhan kamera dan

gyroscope. Massa dari kamera yang lebih bertumpu di belakang mengakibatkan pergerakan gyroscope lebih berat ke belakang.

Uji coba pada perlakuan ini, keseluruhan ulangan mempunyai kisaran waktu dari 2.5 Volt - 7.0 Volt, dengan selisih waktu 4.5 Volt. Waktu tempuh tercepat terjadi pada ulangan keempat, keenam dan kesembilan dengan kisaran waktu 2.5 - 4 detik. Waktu tempuh gyroscope ini dipengaruhi juga oleh sudut mula putaran.

(2) Pergerakan Gyroscope dengan 4.5 Volt

Perputaran gyroscope dengan 4.5 Volt, seperti perputaran dengan 3 Volt. Massa kamera yang bertumpu di belakang mempengaruhi ketidakstabilan dari putaran gyroscope. Waktu tempuh untuk ke posisi mendatar, di ulangan 2 paling cepat dengan waktu 4.4 detik. Namun, waktu tersebut lebih lama dibandingkan dengan 3.0 Volt yang memiliki waktu tercepat 2.5 - 3 detik.

Kesepuluh ulangan berkisar antara 4.4 - 6.4 detik, sehingga selisihnya hanya 2 detik. Selisih tersebut lebih cepat dibandingkan dengan 3.0 Volt, 4.5 detik. Di ulangan keempat, kecepatan gyroscope untuk ke posisi mendatar lebih lama dengan waktu 6.4 detik. Pada perlakuan tekannan dari belakang, sudut yang diberikan tidak terlalu besar, yaitu 90o.

(3) Pergerakan Gyroscope dengan 6.0 Volt

Kesepuluh ulangan, mempunyai kisaran waktu dari 7.5 – 11 detik. Selisih waktunya yaitu 3.5 detik. Waktu tersebut lebih cepat dari 3.0 Volt, dan lebih lama dari 4.5 Volt. Pengaruh gaya gravitasi tidak dominan. Selain itu, pengaruh massa kamera juga tidak mempengaruhi putaran gyroscope. Mulanya gyroscope

membutuhkan waktu yang cepat untuk kembali ke posisi mendatar. Setelah itu, lamanya waktu tempuh meningkat. Penurunan waktu tempuh di ulangan kelima dan keenam tidak signifikan, dengan kisaran 2.5 detik.

4.2.1.4 Perlakuan Uji Coba dengan Ditekan ke Kanan

Uji keempat pada penelitian adalah memberikan ditekan ke kanan pada

gyroscope. Daya yang diberikan untuk uji, yaitu 3.0 Volt, 4.5 Volt dan 6.0 Volt. Pada pergerakan gyroscope dengan ditekan ke kanan, putaran gyroscope masih menyesuaikan dengan voltase dan sudut. Nilai uji yang diperoleh dapat dilihat pada Tabel 5.

Tabel 5. Uji Annova dan Duncan di Uji Coba Pergerakan Gyroscope untuk Perlakuan Ditekan ke Kanan untuk Ke Posisi Mendatar

Sumber DF Type III SS Rata-rata Square F Value Pr > F

Volt 2 66.99 33.49 43.46 <.0001 Error 27 20.81 0.77 Total 29 87.81 Tingkatan volt N Respon Rata-rata Std Dev 3 10 5.27 1.00 4.5 10 6.16 0.63 6 10 8.79 0.95

Gambar 16. Grafik Uji Statistik Beda Nilai Tengah untuk Perlakuan Ditekan ke Kanan hingga Ke Posisi Mendatar

Gambar 16 uji beda nilai tengah dengan perlakuan ditekan ke kanan menunjukkan bahwa 3.0 Volt mempunyai nilai rata-rata terendah, 5.27 detik. Nilai rata-rata tertinggi adalah 6.0 Volt dengan nilai 8.79 detik. Untuk 4.5 Volt, nilai rata-ratanya sebesar 6.16 detik. Selisih rata-rata 4.5 Volt, tidak berbeda jauh dengan 3V, hanya 0.89 detik.

Standar deviasi dari ketiga voltase, nilai terendahnya adalah 3.0 Volt, 0.63 Pergerakan di 4.5 Volt, memiliki standar deviasi 0.95. Nilai standar deviasi 4.5 Volt dengan 3.0 Volt tidak berbeda jauh, selisihnya 0.31. Sedangkan 6.0 Volt, standar deviasinya tertinggi dengan nilai 1.00. Selisih waktu dengan 4.5 Volt yaitu 0.05. 5.27 6.16 8.79 0 2 4 6 8 10 12 1.5 3 4.5 6 7.5 detik Voltase rata‐rata

Rata-rata dengan yang lain tidak berbeda jauh

Grup Duncan Rata-rata N Volt

A 8.79 10 6

B 6.16 10 4.5

Hasil uji-F nilai –p (0.0001) < α 5% maka tolak H0 artinya minimal ada satu jenis volt memberikan respon yang berbeda. Perbedaan respon dapat terlihat dari pengelompokkan berdasarkan uji Duncan yang mendapatkan 6.0 Volt dengan A, 4.5 Volt dengan B, dan 3.0 Volt dengan C yang dapat dilihat pada tabel 5 dan lampiran 6.

(1) Pergerakan Gyroscope dengan 3.0 Volt

Perputaran gyroscope saat alat ditekan ke kanan pada 3.0 Volt memerlukan waktu 4 – 7.5 detik untuk kembali ke posisi mendatar. Sehingga selisih waktu yang diperoleh yaitu 3.5 detik. Pada awalnya, gyroscope berputar selama 5.5 detik, kemudian waktunya bertambah hingga 7.5 detik. Setelah itu, terus mengalami penurunan dan berfluktuasi di kisaran 4 – 5.5 detik. Pengaruh gaya gravitasi berperan dominan dibandingkan dengan pemberian voltase.

(2) Pergerakan Gyroscope dengan 4.5 Volt

Pergerakan gyroscope dengan 4.5 Volt menunjukkan lebih stabil dan konstan. Hal ini dapat disimpulkan dari kisaran waktunya yaitu 4.8 – 6.8 detik, sehingga mempunyai selisih waktu 2 detik. Waktu tempuh tercepat berada pada ulangan kedua yang berkisar 4.8 – 5 detik. Sisa ulangan lainnya, berkisar dari 5.8 – 6.8 detik. Pengaruh pergerakan didominasi oleh pemberian voltase, tidak dipengaruhi gaya gravitasi seperti 3.0 Volt.

(3) Pergerakan Gyroscope dengan 6 Volt

Putaran gyroscope di 6.0 Volt menunjukkan fluktuasi dari kisaran 7.5 – 10.5 detik. Selisih waktunya yaitu 3 detik. Waktu selisih ini lebih lama dibandingkan

dengan 4.5 Volt. Namun, lebih cepat 0.5 detik daripada 3 Volt. Di perlakuan ini, pengaruh voltase lebih dominan mengendalikan pergerakan gyroscope.

4.2.1.5 Perlakuan Uji Coba Gyroscope dengan Ditekan ke Kiri

Uji kelima pada penelitian, yaitu memberikan ditekan ke kiri pada

gyroscope. Daya yang diberikan untuk uji, yaitu 3.0 Volt, 4.5 Volt dan 6.0 Volt. Pada pergerakan gyroscope dengan ditekan ke kiri, putaran gyroscope masih menyesuaikan dengan voltase dan sudut.

Tabe 6. Uji Anova dan Duncan di Uji Coba Pergerakan Gyroscope Untuk Perlakuan Ditekan Ke Kiri Untuk Ke Posisi Mendatar

Sumber DF Type III SS Rata-rata Square F Value Pr > F Volt 2 113.81 56.90 100.01 <.0001 Error 27 15.36 0.56 Total 29 129.17 Tingkatan volt N Respon Rata-rata Std Dev 3 10 3.11 0.43 4.5 10 5.01 0.55 6 10 7.85 1.10

Rata-rata dengan yang lain tidak berbeda jauh

Grup Duncan Rata-rata N Volt

A 7.85 10 6

B 5.01 10 4.5

Gambar 17. Grafik Uji Statistik Beda Nilai Tengah di Perlakuan Ditekan ke Kiri hingga Ke Posisi Mendatar

Grafik uji statistik beda nilai tengah di perlakuan ditekan ke kiri

menunjukkan komposisi yang sama seperti uji perlakuan lainnya. Komposisi dari kelompok voltase dari terendah ke tinggi yaitu 3 Volt, nilai rata-rata 3.11 detik, 4.5 Volt, 5.01 detik dan 6.0 Volt, 7.85 detik.

Standar deviasi dari uji perlakuan ditekan ke kiri berbeda hal nya dengan keempat uji. Nilai deviasi terendah berada pada 3 Volt dengan nilai 0.43. Sedangkan 4.5 Volt mempunyai nilai tidak berbeda jauh dengan 3.0 Volt yaitu 0.55. Selisih deviasi dari kedua voltase tersebut adalah 0.12. Standar deviasi tertinggi berada pada 6.0 Volt sebesar 1.10.

Hasil uji-F nilai –p (0.0001) < alpha 5% maka tolak H0 artinya minimal ada satu jenis volt memberikan respon yang berbeda. Perbedaan respon dapat terlihat dari pengelompokkan berdasarkan uji Duncan yang mendapatkan 6.0 Volt dengan A, 4.5 Volt dengan B, dan 3.0 Volt dengan C yang dapat dilihat pada tabel 6 dan lampiran 7. 3.11 5.01 7.85 0 2 4 6 8 10 1.5 3 4.5 6 7.5 detik Voltase rata‐rata

(1) Pergerakan Gyroscope dengan 3.0 Volt

Pada 3.0 Volt, pergerakan gyroscope lebih cepat bila diberi ditekan ke kiri. Kisaran waktu tempuh untuk kembali kepada posisi mendatar antara 2.2 – 3.8 detik. Selisih waktunya adalah 1.6 detik. Namun, kecepatan waktu putaran

gyroscope tetap dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Sama seperti dengan keempat perlakuan lainnya. Perlakuan sudut juga berpengaruh terhadap lamanya waktu. Waktu tercepat untuk kembali kepada posisi mendatar, didapatkan pada ulangan ketujuh dengan 2.4 detik. Sedangkan waktu yang terlama di ulangan kelima dengan waktu 3.6 – 3.8 detik.

(2) Pergerakan Gyroscope dengan 4.5 Volt

Pergerakan gyroscope dengan ditekan ke kiri pada 4.5 Volt memperlihatkan bahwa kisaran waktunya antara 4.2 – 6.0 Volt. Selisih waktunya adalah 1.8 detik. Waktu tersebut lebih lama 0.2 detik daripada 3.0 Volt. Pergerakan gyroscope

dipengaruhi oleh dominasi voltase, dan minim gaya gravitasi. Sudut yang diberikan untuk mulai putaran juga berpengaruh. Fluktuasi waktu untuk

gyroscope berputar terlihat konstan dikarenakan selisih waktunya yang cepat.

(3) Pergerakan Gyroscope dengan 6.0 Volt

Kesepuluh ulangan, mempunyai kisaran waktu dari 6.5 – 11 detik. Selisih waktunya yaitu 4.5 detik. Waktu tersebut paling lama diantara uji coba lainnya pada perlakuan ditekan ke kiri. Mulanya, gyroscope berputar dengan lama waktu 6.5 – 8.5 detik. Di ulangan kedelapan, terjadi peningkatan waktu waktu tempuh gyroscope hingga kisaran 10.5 -11 detik. Setelah itu, kembali pada kisaran waktu sebelumnya. Pengaruh gaya gravitasi tidak dominan.

4.2.1.6 Keseluruhan

Secara keseluruhan uji coba didapatkan beda hasil pergerakan gyroscope. Faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan gyroscope adalah sudut mula tekanan, gaya gravitasi, kekuatan voltase yang diberikan dan massa dari kamera (yang mempengaruhi perlakuan ditekan ke belakang).

Tabel 7. Uji Anova dan Duncan di Uji Coba Pergerakan Gyroscope Untuk Seluruh

Perlakuan Ke Posisi Mendatar

Sumber DF Type III SS Rata-rata Square F Value Pr > F

Volt 2 444.70 222.35 238.29 <.0001 BLOK 3 47.60 15.86 17.00 <.0001 Error 114 106.37 0.93 Total 119 598.68 Tingkatan volt N Respon Rata-rata Std Dev 3 40 4.26 1.24 4.5 40 5.85 1.01 6 40 8.90 1.17

Gambar 18. Grafik Uji Statistik Beda Nilai Tengah di Keseluruhan Perlakuan hingga Ke Posisi Mendatar

4.26 5.8525 8.9 0 2 4 6 8 10 12 0 2 4 6 8 detik Voltase rata‐rata

Rata-rata dengan yang lain tidak berbeda jauh

Grup Duncan Rata-rata N Volt

A 8.9 40 6

B 5.85 40 4.5

Pemberian voltase yang berbeda yaitu 3.0 Volt, 4.5 Volt dan 6.0 Volt

menghasilkan perbedaan gerak gyroscope. Nilai rata-rata waktu tempuh tertinggi yaitu 6.0 Volt dengan 8.90 detik. Hal ini memperlihatkan bahwa semakin tinggi nilai rata-ratanya, semakin lama waktu tempuh untuk gyroscope kembali kepada posisi mendatar setelah diberikan perlakuan. Lamanya waktu tempuh pada 6.0 Volt, disebabkan oleh voltase yang diberikan oleh adaptor.

Nilai rata-rata terendah yaitu 3.0 Volt, 4.26 detik. Semakin rendah nilai rata- ratanya, semakin cepat gyroscope berputar. Sehingga, waktu tempuh untuk ke posisi mendatar lebih cepat. Kecepatan dari 3.0 Volt dipengaruhi oleh gaya gravitasi yang mendominasi pergerakan. Pada 3.0 Volt, kecepatannya sedikit dipengaruhi oleh pemberian voltase. Hal ini berbeda dengan 6.0 Volt yang didominasi oleh pengaruh voltase.

Di antara semua uji, perlakuan gyroscope di 4.5 Volt, 5.85 detik dirasa lebih baik. Hal ini diperkuat dengan pergerakan gyroscope yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi dan voltase yang diberikan oleh adaptor. Kedua pengaruh pergerakan

Dalam dokumen Rancang Bangun Prototipe Kamera Gyroscope. (Halaman 79-119)

Dokumen terkait