Bunga terdapat pada tangkai yang merupakan perpanjangan dar
PERHATIKAN CONTOH TEKS LAPORAN BERIKUT!
Wisata Nias Selatan
Sorake tempat Selancar Terbaik
Kabupaten Nias Selatan (Nisel) berada di utara di Pulau Nias, Sumatra Utara. Sebelumnya ia adalah merupakan bagian dari Kabupaten Nias dengan status otonom diperoleh pada 25 Pebruari 2003 dan diresmikan pada 28 Juli 2003. Kabupaten yang beribukota di Teluk Dalam terdiri dari 104 gugusan pulau besar dan kecil, dan masyarakatnya tersebar di 21 pulau dalam delapan kecamatan.
Di bidang pariwisata, potensi wisata kabupaten itu sebenarnya amat sangat cukup menjanjikan. Banyak pantai indah di sana. Sorake, salah satunya, akrab di telinga penggemar olahraga selancar, karena
mempunyai ombak yang cukup tinggi. Turnamen selancar tingkat dunia beberapa kali diadakan di pantai itu.
Ada pula andalan wisata lainnya, yaitu Pantai Lagundri yang berpasir putih. Pantainya berada di sebuah laguna, bersebelahan dengan Pantai Sorake, sekitar 13 kilometer di selatan Kota Teluk Dalam. Di Kecamatan Pulau-pulau Batu juga ada lokasi menyelam, terumbu karang, serta ikan-ikan hias plus pantai berpasir putih. Ada juga peninggalan zaman megalitik berupa batu-batu megalit di Kecamatan Lahusa dan Gomo.
Selain itu, terdapat juga peninggalan cagar budaya, yaitu permukiman desa adat Nias di Bawomataluo yang terletak di pedalaman dan berada di puncak bukit. Kompleks tersebut menyimpan banyak pesona, khususnya kehidupan asli masyarakat di sana dengan berbagai tradisi, di antaranya adalah Hombo Batu atau yang kita kenal sebagai Lompat Batu.
Kawasan tersebut sangat bagus sekali untuk tujuan wisata. Pasalnya, di sepanjang Pantai Lagundri dan Pantai Sorake berjajar homestay yang siap melayani dan membuai wisatawan yang ingin menikmati keindahan pantai. Tarifnya cukup semurah penginapan melati. Sampai saat ini kalau kita naik feri dari Sibolga menuju Gunung Sitoli atau naik pesawat dari Polonia Medan ke Binaka, akan menjumpai banyak sekali turis berkulit putih. Mereka adalah penggemar olahraga selancar yang akan ke Pantai Sorake dan menikmati keindahan pantai pasir putih di Lagundri. Wajar saja mereka berdatangan ke sana. Sebab, Sorake dan Lagundri disebut-sebut sebagai tempat selancar paling baik kedua setelah Hawai.
Ya, sebenarnya Nisel sangat potensial dalam segi wisata. Sayang sekali potensi tersebut seolah-olah terabaikan karena lupa membangun sarana dan prasarana, terutama transportasi yang memadai. Padahal berselancar atau sekadar bertelanjang dada menikmati sinar mentari di pantai menjadi gambaran yang lekat begitu kata ”Nias” disebut. Bayangan indahnya pulau itu pun menyeruak dengan gambaran laut jernih berlapis warna hijau bening dan biru
memukau, pasir putih, dan nyiur pepohonan kelapa. Belum lagi pesona yang memikat dari peninggalan budaya megalitik dan juga rumah adat ramah lingkungan serta berbagai hasil karya masyarakat Nias yang telah berumur ratusan tahun.
Dibandingkan dengan daerah lain di Sumatra Utara, Nias bisa dibilang tertinggal nyaris dalam segala hal. Mungkin ada yang beranggapan bahwa pemerintah ”mengabaikan” Nias. Namun, ada realitas lain yang tidak boleh diabaikan kemungkinannya, yaitu soal posisi dan keadaan geografisnya sendiri.
Sebenarnya Nias sangat potensial untuk bisa menjadi daerah tujuan wisata karena mempunyai alam yang indah. Begitu banyak potensi siap membuai wisatawan dan diharapkan mampu membuka sejuta peluang pengembangan ekonomi bagi warga. Kenyataannya, jauh panggang dari api. Untuk menelusuri dan menikmati potensinya yang tersebar di pulau itu membutuhkan nyaligede.
Sumber:Suara Merdeka, 13 Mei 2007 (Diambil seperlunya) Tugas Terstruktur :
Perhatikan kata/kelompok kata yang ditulis dengan huruf miring!
Contoh teks laporan dengan judul Wisata Nias Selatan Sorake tempat Selancar Terbaik tergolong ke dalam teks laporan yang kurang baik sebab masih ditemukan kalimat-kalimat yang tidak menggunaakan ragam ilmiah dan ada beberapa kalimat yang tidak efektif.
Kepala Sekolah
Majalaya, Juli 2014 Guru Mata Pelajaran
Dra. Nurchotimah, M.M.Pd.
NIP. 19580812 197403 2 007 NUPTK. 5542748651300052Diah Romlah, S.Pd.
1.3.2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMKN 1 Majalaya Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Tema : Gemar Meneroka Alam Semesta Materi Pokok : Mengelompokkan berbagai jenis minuman
Kelas/ Semester : X / 1
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan ( 2 x 45 menit ) A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan prilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kemanusiaan, kebangsaan, kenegaran, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan mintanya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
1.1Mensyukuri anugrah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan
tulis melalui teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi
1.2menunjukkan prilaku jujur, tanggung jawab, dan proaktif dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk melaporkan hasil observasi
3.2 Membandingkan teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi, baik melalui lisan maupun tulisan
Indikator :
Menginterpretasikan kaidah teks laporan observasi
4.2 Memproduksi teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat, baik secara lisan maupun tulisan
Indikator :
Menulis teks laporan mengenai jenis-jenis minuman yang telah diamati.
Mengonversikan laporan ke dalam bentuk makalah C. Tujuan Pembelajaran
1. Selama dan setelah mengamati jenis-jenis minuman yang dijual di sekitar, siswa dapat menentukan jenis-jenis dan mengklasifikasikan minuman yang dijual.
2. Setelah berdiskusi dan berlatih, siswa dapat menulis laporan hasil observasi tentang minuman.
3. Setelah berdiskusi dan berlatih siswa dapat mengonversikan laporan ke dalam bentuk makalah
D.Materi Pembelajaran
1. Langkah-langkah umumpenulisan laporan observasi 1) Menentukan objek yang akan diobservasi
2) Mengumpulkan sejumlah fakta dan informasi berkenaan dengan objek yang telah ditentukan dengan cara-cara berikut:
a. Mengadakan pengamatan lapangan
b. Melakukan wawancara dengan narasumber yang relevan c. Membaca buku-buku, majalah, surat kabar, maupun
internet
3) Menyusun kerangka laporan
4) Mengembangkan kerangka menjadi suatu laporan yang lengkap
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan PembelajaranScientific
2. Model Pembelajaran Projek Based Learning 3. Metode Diskusi, Penugasan
F. Kegiatan Pembelajaran