#rrester dipakai sebagai alat proteksi utama dari tegangan lebi. Jle karena pemilian arrester arus sesuai dengan peralatan $ang dilindungin$a. 2arena kepekaan arrester teradap tegangan% maka pemakain$a arus disesuikan dengan tegangan sistem.
Pemilian ligtning arrester dimaksudkan untuk mendapatkan tingkat isolasi dasar $ang sesuai dengan 6asic "nsulation Le+el -6"L/ peralatan $ang dilindungi% seingga didapatkan perlindungan $ang baik.
Pada pemilian arrester ini dimisalkan tegangan impuls petir $ang datang berkekuatan ,00 2* dalam aktu 0%1s% jarak titik pen$ambaran dengan
trans&ormator ' 2m. Tegangan dasar arrester
Pada jaringan tegangan menenga arrester ditempatkan pada sisi tegangan tinggi -primer/ $aitu (0 PPPP2*. Tegangan dasar $ang dipakai adala (0 2* sama seperti tegangan pada sistem. @al ini dimaksudkan agar pada tegangan (0 2* arrester tersebut masi bisa bekerja sesuai dengan karakteristin$a $aitu tidak
bekerja pada tegangan maksimum sistem $ang direncanakan% tetapi masi tetap mampu memutuskan arus ikutan dari sistem $ang e&&ekti&.Tegangan sistem tertinggi umumn$a diambil arga 110K dari arga tegangan nominal sistem. Pada arrester $ang dipakai PLA adala :
*maks < 110K ) (0 2*
< (( 2*% dipili arrester dengan tegangan teraan (8 2*. 2oe&isien Pentanaan
9ide&inisikan sebagai perbandingan antara tegangan rms &asa seat ke tana dalam keadaan gangguan pada tempat dimana penagkal petir% dengan tegangan rms &asa ke &asa tertinggi dari sistem dalam keadaan tidak ada gangguan. Untuk menetukan tegangan puncak -*rms/ antar &asa dengan ground digunakan persamaan: *rms <
Vm
√ 2
<22
√ 2
< 1'%' 2*9ari persamaan di atas maka diperole persamaan untuk tegangan pasa dengan ground pada sistem pasa didapatkan persamaan :
*m-L G/ <
V!m%×√ 2
√ 3
<15,5×√ 2
√ 3
< 1(%B 2* 2oe&isien pentanaan <12,6 KV
15,5 KV
< 0%8( 2eterangan :*m < Tegangan puncak antara pasa dengan ground -2*/ *rms < Tegangan nominal sistem -k*/
Tegangan pelepasan arrester
Tegangan kerja penangkap petir akan naik dengan naikn$a arus pelepasan% tetapi kenaikan ini sangat dibatasi ole taanan linier dari penangkap petir.
Tegangan $ang sampai pada arrester :
Co < " K .". x Co <
400 KV
0,0006×5 Km
< 1% 2* 2eterangan :Co < tegangan $ang sampai pada arrester -2*/ e < puncak tegangan surja $ang datang
2 < konsatanta redaman -0%000B/ ) < jarak perambatan
@arga puncak surja petir $ang masuk ke pembangkit datang dari saluran $ang dibatasi ole 6"L saluran. 9engan mengingat +ariasi teganagn &laso+er dan probabilitas tembus isolator% maka (0K untuk &aktor keamanann$a% seingga
arga e adala : e <1%( 6"L saluran 2eterangan :
e < tegangan surja $ang datang -k*/
6"L < tingkat isolasi dasar trans&ormator -k*/ #rus pelepasan nominal -Aominal 9iscarge 4urrent/
" <
2"
−
E /+
RQ adala impedansi saluran $ang dianggap diabaikan karena jarak perambatan sambaran tidak melebii 10 2m dalam arti jarak antara GTT $ang
satu dengan $ang GTT $ang lain berjarak antara 8 2? sampai 10 2?. - SPLA '(%1;8 : 11 /
5 < t"#an#an k"2ut $mpul%100 a!u% p"muat <
105 KV
2,5 KA
< ,(Ω
" < 2×
400 KV−
133,3 KV 0+
42Ω
< 1'%8 2# 2eterangan :" < arus pelepasan arrester -#/
e < tegangan surja $ang datang -2*/ Co < tegangan pelepasan arrester -2*/ Q < impedansi surja saluran -R/
5 < taanan arrester -R/
3atu tegangan pada arrester dapat diitung dengan menggunakan persamaan : * < " ) 5
Seingga tegangan pelepasan arrester didapatkan sesuai persamaan : ea < Co -" ) 5/
2eterangan :
" < arus pelepasan arrester -2#/
Co < tegangan arrester pada saat arus nol -2*/ ea < tegangan pelepasan arrester -2*/
Q < impedansi surja -R/ 5 < taanan arrester -R/
Pemilian tingkat isolasi dasar -6"L/
V6asic "mpuls "nsulation Le+el -6"L/ le+el $ang din$atakan dalam impulse crest +oltage -tegangan puncak impuls/ dengan standart suatu gelombang 1%' ) ,0 s. Seingga isolasi dari peralatanperalatan listrik arus mempun$ai karakteristik ketaanan impuls sama atau lebi tinggi dari 6"L tersebut.
@arga puncak surja petir $ang masuk ke pembangkit datang dari saluran $ang dibatasi ole 6"L saluran. 9engan mengingat +ariasi tegangan &laso+er dan probabilitas tembus isolator% maka (0K untuk &aktor keamanann$ seingga
arga C adala : e <1%( 6"L saluran e < 1%( ) 1'0 2* e < 180 2*
6asic "mpuls "nsulation Le+el -6"L/ le+el $ang din$atakan dalam impulse crest +oltage -tegangan puncak impuls/ dengan standart suatu gelombang 1%(M'0 s. Seingga isolasi dari peralatanperalatan listrik arus mempun$ai karakteristik ketaanan impuls sama atau lebi tinggi dari 6"L tersebut. Seingga dipili 6"L arrester $ang sama dengan 6"L trans&ormator $aitu 1'0 k*
?argin Perlindungan #rrester
Untuk mengitung dari margin perlindungan dapat diitung dengan rumus sebagai berikut : ?P < -6"L M 2"#1/ ) 100K ?P < -1'0 2*M 1% 1/ ) 100K < 1('.(8 K 2eterangan : ?P < margin perlindungan -K/
2"# < tegangan pelepasan arrester -2*/ 6"L < tingkat isolasi dasar -2*/
6erdasarkan rumus di atas ditentukan tingkat perlindungan untuk ta&o da$a. 2riteria $ang berlaku untuk ?P > (0K dianggap cukup untuk melindungi trans&ormator .
3arak penempatan #rrester dengan Peralatan
Penempatan arrester $ang baik adala menempatkan arrester sedekat mungkin dengan peralatan $ang dilindungi. 3arak arrester dengan peralatan Fang dilindungi digunakan persamaan sebagai berikut :
Cp < ea 2
× A× x
3
1(' < 1% 2*2×4000 KV /4%× x
300m/4%
8% < (B%B) ) < 0%1 mjadi jarak arrester sejau 1 cm dari trans&ormator $ang dilindungi. Peritungan jarak penempatan arrester di atas digunakan untuk trans&ormator tiang. Aamun di ila$a ?alang juga terdapat penempatan trans&ormator di permukaan tana dengan menggunakan kabel tana. Trans&ormator tersebut berada dalam tempat terpisa dengan pengaman arrestern$a. Trans&ormator
diletakkan di atas tana dan terubung dengan arrester $ang tetap diletakkan di atas tiang melalui kabel tana.
Tabel 6atas #man #rrester "?PULS PCT"5 -2*/ 6"L #55CSTC5 -1'0 2*/ 6"L T5#!0 -1(' 2*/ 2JA9"S" 2CTC5#AG#A 1(0 2* W 1'0 2* W1(' 2* #man Tegangan masi di baa rating trans&ormator maupun arrester 1(' 2* W1'0 2* <1(' 2* #man Tegangan masi memenui batasan keduan$a
10 2* W1'0 2* >1(' 2* #man
Tegangan lebi diterima arrester dan dialirkan ke tana
1'0 2* <1'0 2* >1(' 2* #man
?asi memenui batas tegangan tertinggi $ang bisa diterima arrester.
(00 2* >1'0 2* >1(' 2* Tidak aman
#rrester rusak% trans&ormator rusak
6erdasarkan keterangan diatas maka pemilian 6"L arrester arus mempun$ai kemampuan $ang sama atau diatas tegangan 6"L petir -1'0 k*/% sedangkan untuk 6"L tra&o dapat menggunakan 6"L $ang lebi renda $aitu 1(' k*.
KARAKTERISTIK DAN PEMILIHAN CUT>OUT
2arakteristik utama suatu cutout adala seubungan dengan kebuuan antara aktu dan arus. @ubungan antara minimum melting dan maksimim clearing time% ditentukan dari test data $ang mengasilkan karakteristik aktu dan arus. 2ur+a minimum melting time dan maksimum clearing time adala petunjuk $ang penting dalam penggunaan &use link pada s$stem $ang
dikoordinasikan.
?elting time adala inter+al aktu antara permulaan arus gangguan dan pembusuran aal. "nter+al selama dalam masa pembusuran berakir adala arcing time. Sedangkan clearing time adala melting time ditamba dengan arcing time
!aktor&aktor dalam pemilian &use cutout
Penggunaan cutout tergantung pada arus beban% tegangan% t$pe s$stem% dan arus gangguan $ang mungkinterjadi. 2eempat &actor diatas ditentukan dari tiga bua rating cutout% $aitu :
1/ Pemilian rating arus kontin$u
5ating arus kontin$u dari &use besarn$a akan sama dengan atau lebi besar arus arus beban kontin$u maksimum $ang diinginkan akan ditanggung. 9alam menentukan arus beban dari saluran% pertimbangan arus diberikan pada kondisi normal dan kondisi arus beban lebi - o+er load /. Pada umumn$a outgoing &eeder (0 k* dari G" dijatim mampu menanggung arus beban maksimum B0 #% maka arus beban sebesar 100 #.
(/ Pemilian 5ating tegangan
5ating tegangan ditentukan dari karakteristik sebagai berikut :
Tegangan s$stem &asa atau &asa ke tana maksimum.
S$stem pentanaan.
5angkaian satu atau tiga &asa.
Sesuai dengan tegangan sisitem dijatim maka rated tegangan cutout dipili sebesar (0 k* dan masuk ke 6"L 1'0 k*.
/ Pemilian rating Pemutusan.
Setiap trans&ormator berisolasi min$ak arus diproteksi dengan gaai proteksi arus lebi secara tersendiri pada sambungan primer% dengan
kemampuan atau setelan tidak lebi dari ('0 Kdari arus pengenal trans&ormator. -PU"L (000 @al.1;1/
Setela meliat data data diatas maka peritungan pemilian &use cut out adala sebagai berikut :
#rus nominal
¿
800kVA√
3 x20kV=
23,09 A #rus < "n ) ('0K < '7%7(' #
5ating arus kontin$u dari &use besarn$a dianggap sama atau lebi besar dari beban kontin$u maksimal $ang diinginkan M ditanggung. Jle karena itu dipili @U66CLL 4J dengan arus sebesar 100 #% $ang mempun$ai spesi&ikasi umum sebagai berikut:
T$pe : 4P71011
6"L :1'0 k*
4urrent continuous : 100 #
"nterupting 5?S #s$m : 8 k#
L. PERHITUNGAN KAPASITOR