• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perhitungan Biaya Mitigasi Pengendalian Risiko

Dalam dokumen Perbandingan Metode PVD Dan Cermaton (Halaman 61-66)

Agar diketahui nilai biaya untuk pengendalian risiko, terlebih dahulu dilakukan perhitungan mitigasi biaya pengendalian risiko. Perhitungan mitigasi biaya risiko meliputi perhitungan risiko biaya setelah dan sebelum dilaksanakan mitigasi. Adapun contoh analisis perhitungan biaya mitigasi risiko per kemungkinan risiko yang terjadi pada pekerjaan metode Cermaton dan metode PVD adalah sebagai berikut :

a. Contoh risiko pada pekerjaan PVD

Pada saat pelaksanaan timbunan preloading, tanah lempung akan mengalami pembebanan senilai ketinggian timbunan. Dalam kasus tanah lunak yang tidak stabil, terdapat risiko terjadi longsor dan amblesnya tanah dasar yang mengakibatkan kerusakan alat. Perhitungan risikonya adalah :

Asumsi biaya risiko kerusakan = Rp 800.000.000,00

Biaya untuk rencana tindak lanjut sebelum terjadi risiko:

 Investigasi dan perhitungan kembali = 10 titik x Rp 10.000.000,00

= Rp 100.000.000,00

 Perbaikan alat berat yang rusak = Rp 30.000.000,00

Sisa risiko = Rp 20.000.000,00

Biaya untuk rencana tindak lanjut setelah terjadi risiko:

Total nilai risiko = Total biaya Rencana Tindak Lanjut Risiko+sisa

= ( 100.000.000 + 30.000.000 + 20.000.000 )

= Rp 150.000.000,00

b. Contoh risiko pada pekerjaan Cermaton

Pada saat pelaksanaan pemancangan, mesin diesel yang berfungsi menarik hammer sebelum terjadi proses pemancangan mengalami kerusakan. Sehingga alat tidak berproduksi selama proses perbaikan.

Asumsi biaya risiko kerusakan = Rp 160.000.000,00

Maka,

Risiko sebelum tindakan = Rp.160.000.000,00

Biaya untuk rencana tindak lanjut sebelum terjadi risiko:

 Tune up alat, Stock suku cadang. = Rp 10.000.000 x 3

= Rp 30.000.000,00

Sisa risiko = Rp 60.000.000,00

Biaya untuk rencana tindak lanjut setelah terjadi risiko:

Total nilai risiko = Total biaya Rencana Tindak Lanjut Risiko+sisa

= ( 30.000.000 + 60.000.000 )

Tabel 27. Risk register pekerjaan PVD

MANAJEMEN RISIKO

PEKERJAAN PERBAIKAN DAYA DUKUNG TANAH DASAR

METODE PREFABRICATED VERTICAL DRAIN (PVD)

Score ( c = a x b ) Kontrol Eksisting Tingkat Efektifitas Kontrol RTL Biaya (Juta) Sisa Resiko Biaya

Risiko Kontrol Eksisting

Tingkat Efektifitas Kontrol RTL Biaya Responsible Person Accountable Person

Teknis Akses jalan Tidak ada jalan akses Tanah lunak

Alat dan bahan tidak dapat masuk ke area kerja 700,0 4 Sangat Besar 4 Malapaetaka 16 Membuat

pelat form Excelent

Menimbun sebagai tanah timbunan dan Pelat form

50 25 75

Uji CBR pada tanah timbunan sebagai pelat form

Good Membaut prosedur kerja dan rute akses alat berat 15

Tim Engineering dan SHE s.d akhir pekerjaan timbunan Manager Proyek M.Komrisk dept.

Teknis Tanah dasar eksisting

Tanah dasar eksisting longsor dan ambles

Timbunan preloading dan beban lain diatas tanah dasar

tanah dasar longsor mengakibatkan kerusakan alat dan sumber daya proyek yang di atasnya 800,0 2 Sedang 4 Malapaetaka 8 Investigasi existing tanah dasar Good

Uji CBR pada tanah timbunan sebagai pelat form

100 50 150 Investigasi daya dukung tanah timbunan Good

Membaut prosedur kerja dan rute akses alat berat 20

Tim Engineering dan SHE s.d akhir pekerjaan timbunan Manager Proyek Kasi Engineering Teknis Kegagalan

Fungsi PVD PVD tertekuk atau putus

Akibat settlement dan kesalahan pemancangan Konsolidasi tidak sempurna, masih terjadi settlement ketika proyek selesai 700,0 2 Sedang 4 Malapaetaka 8 Kontrol PVD dan settlement

Good Pasang Peizometer dan

settlement plate 30 120 150

Kontrol settlement dan fungsi PVD Good

Menambah waktu tunggu konsolidasi sampai tidak terjadi settlement pada settlement plate

0 Tim Engineering s.d akhir proses konsolidasi Manager Proyek Kasi Engineering Teknis Kerusakan Alat

patahnya mandrel pancang vertical drain atau bagian yang mudah aus

Umur peralatan dan kurang perawatan

Alat penetrasi PVD tidak dapat bekerja

350,0 2 Sedang 3 Sangat Berat 6 Mitigasi Good

Monitoring dan maintenance alat serta kelengkapan administrasi saat peralatan tiba dilokasi

100 50 150 Monitoring alat Good

1). Membeli suku cadang bergaransi. 2). Jika kerusakan alat lebih dari 10 juta maka di tanggung oleh pemilik dan penyewa 50% dari pembelian Tim Engineering, adcount dan keuangan

s.d akhir sewa alat Manager

Proyek Keuangan

K3 Kecelakaan kerja

Pekerja luka ringan/luka berat/meninggal dunia

Tertabrak alat berat, tidak menggunakan APD Proyek menanggung pengobatan dan santunan

250,0 2 Sedang 3 Sangat Berat 6

Asuransi BPJS Ketenagakerj aan

Medium

Tool Box Meeting, Police line, APD, Prosedur K3 WIKA

50 50 100 Investigasi Good Mengajukan klaim kepada BPJS/Asuransi lain

5% dari klaim

Tim Adkon dan

tim legal s.d akhir kontrak MP M. Adkon dept.

Biaya Harga bahan

dan sewa alat Kenaikan harga produksi

Biaya Operasional

meningkat Margin turun 198,0 1 Kecil 2 Berat 2 Monitoring Good

Membuat administrasi

klaim harga (addendum) 10 5 15

Investigasi Biaya

Operasional Good

Penghematan biaya Operasinal

yang bisa di hemat/dipangkas 0 Tim Keuangan s.d akhir kontrak MP Kasi Keuangan

Probilitas (a)

Akibat (b) Penyebab

No Area Katagori Risiko Akibat

Nilai Risiko Sebelum RTL (Juta)

Analisa Rencana Tindak Lanjut PROAKTIF

(sebelum risiko terjadi) Sumber daya utk melakukan

RTL proaktif

Batas Waktu dalam melakukan

RTL proaktif Rencana Tindak Lanjut REAKTIF

Tabel 28. Risk register pekerjaan Cermaton

MANAJEMEN RISIKO

PEKERJAAN PERBAIKAN DAYA DUKUNG TANAH DASAR

METODE CERUCUK MATRAS BETON

Score ( c = a x b ) Kontrol Eksisting Tingkat Efektifitas Kontrol RTL Biaya (Juta) Sisa Resiko Biaya

Risiko Kontrol Eksisting

Tingkat Efektifitas Kontrol RTL Biaya Responsible Person Accountable Person

Teknis Akses jalan Tidak ada jalan akses Tanah lunak

Alat dan bahan tidak dapat masuk ke area kerja 700,0 4 Sangat Besar 4 Malapaetaka 16 Membuat

pelat form Excelent

Menimbun sebagai tanah timbunan dan Pelat form

50 40 90 Investigasi daya dukung pelat form Good

Uji CBR lapangan dan Prosedur kerja untuk rute akses alat proyek 30 Tim Engineering dan SHE s.d akhir pekerjaan timbunan Manager Proyek M.Komrisk dept. K3 Kecelakaan kerja

Pekerja luka ringan/cacat seumur hidup/meninggal dunia

Terjepit/tertimpa beton dan droop hammer

Proyek menanggung pengobatan dan santunan

100,0 4 Sangat

Besar 3 Sangat Berat 12

Asuransi BPJS Ketenagakerj aan

Medium

Prosedure IK, Tool Box meeting dan Prosedur K3 WIKA

50 25 75 Investigasi Good Mengajukan klaim kepada BPJS/Asuransi lain

5% dari klaim

Tim Adkon dan

tim legal s.d akhir kontrak MP M. Adkon dept.

Teknis Kerusakan Alat Mesin Diesel rusak Umur peralatan dan kurang perawatan

Alat Droop hammer tidak berproduksi

160,0 3 Besar 2 Berat 6 Mitigasi Good

Monitoring dan maintenance alat serta kelengkapan administrasi saat peralatan tiba dilokasi

30 60 90 Monitoring alat Good

1). Membeli suku cadang bergaransi. 2). Jika kerusakan alat lebih dari 10 juta maka di tanggung oleh pemilik dan penyewa 50% dari pembelian Tim Engineering, adcount dan keuangan

s.d akhir sewa alat Manager

Proyek Keuangan

Mobilisasi bahan

Keterlambatan

mobilisasi Bahan Cermaton datang terlambat

Kurang koordinasi dengan supplier, Kecelakaan lalu litas

Denda akibat keterlambatan proyek

700,0 2 Sedang 3 Sangat Berat 6

Schaduling pengadaan bahan

Good

Rapat progres mingguan dengan supplier, kepastian dan kesepakatan Schedule dengan supplier

30 200 230 Investigasi dan Evaluasi Good Subcont menambah alat untuk mobilisasi bahan cermaton 0

MP, Engineering, Keuangan, Tim Komrisk s.d Progres 100% pengadaan bahan Cermaton MP M. Komrisk proyek

Teknis Tanah dasar eksisting

Tanah dasar eksisting longsor dan ambles

Timbunan preloading dan beban lain diatas tanah dasar

tanah dasar longsor mengakibatkan kerusakan alat dan sumber daya proyek yang di atasnya 400,0 2 Sedang 2 Berat 4 Investigasi existing tanah dasar Good

Pengambilan dan uji sampel tanah dilaboratorium mekanika tanah, meminta jasa ahli geoteknik untuk menganalisa kembali

70 30 100 Investigasi daya dukung pelat form Good

Uji CBR lapangan dan Prosedur kerja untuk rute akses alat proyek 30 Tim Engineering dan SHE s.d akhir pekerjaan timbunan Manager Proyek M.Komrisk dept.

Biaya Harga bahan

dan sewa alat Kenaikan harga produksi

Biaya Operasional

meningkat Margin turun 200,0 1 Kecil 2 Berat 2 Monitoring Good Klaim harga (addendum) 50 20 70

Investigasi Biaya

Operasional Good

Penghematan biaya Operasinal

yang bisa di hemat/dipangkas 0 Tim Keuangan s.d akhir kontrak MP Kasi Keuangan

Probilitas (a)

Akibat (b)

Rencana Tindak Lanjut REAKTIF

(apabila risiko terjadi) Sumber daya utk melakukan RTL proaktif Batas Waktu dalam melakukan RTL proaktif Penanggung jawab No Area Katagori Risiko Penyebab Akibat

Nilai Risiko Sebelum RTL (Juta)

Analisa Rencana Tindak Lanjut PROAKTIF (sebelum risiko terjadi)

Tabel 29. Rekapitulasi biaya risiko Risiko Risiko Sebelum RTL Biaya Risiko (Juta) Risiko Risiko Sebelum RTL Biaya Risiko (Juta)

1 Tidak ada jalan akses 700 75 Tidak ada jalan akses 700 90

3 Tanah dasar eksisting longsor atau ambles 800 150 Pekerja luka ringan/cacat seumur

hidup/meninggal dunia 100 75

4 PVD tertekuk atau putus 700 150 Mesin Diesel rusak 160 90

5 patahnya mandrel pancang vertical drain atau

bagian yang mudah aus 350 150 Bahan Cermaton datang terlambat 700 230

6 Pekerja luka ringan/luka berat/meninggal

dunia 250 100 Tanah dasar eksisting longsor atau ambles 400 100

8 Kenaikan harga produksi 198 15 Kenaikan harga produksi 200 70

2998 640 Jumlah 2260 655

No

Metode PVD Metode Cermaton

Jumlah

Dari tabel analisa risiko, diketahui risiko dan biaya Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang kemungkinan akan terjadi pada masing – masing metode pekerjaan perbaikan tanah dasar. Baiya risiko kemudian dibandingkan dengan total biaya pekerjaan perbaikan tanah dasar untuk mendapatkan keputusan status dari metode pekerjaan tersebut. Adapun analisa tersebut adalah :

Tabel 30. status ratting pekerjaan PVD dan Cermaton

Biaya Pekerjaan Biaya Risiko (%)

Metode PVD 42.467.263.378,29 640.000.000,00 1,51%

Metode Cermaton 61.416.735.530,86 655.000.000,00 1,07%

Presentase ratting risiko merupakan status dari metode pekerjaan PVD dan Cermaton. Status ini berdasarkan perbandingan biaya risiko terhadap biaya pekerjaan pada masing – masing metode. Dari tabel 26 didapatkan status metode adalah :

1. Metode (PVD) : Risiko Moderat (M) 1% < 1,51% < 2%

VI. RESUME ANALISA, SIMPULAN DAN SARAN

Dalam dokumen Perbandingan Metode PVD Dan Cermaton (Halaman 61-66)

Dokumen terkait