Agar diketahui nilai biaya untuk pengendalian risiko, terlebih dahulu dilakukan perhitungan mitigasi biaya pengendalian risiko. Perhitungan mitigasi biaya risiko meliputi perhitungan risiko biaya setelah dan sebelum dilaksanakan mitigasi. Adapun contoh analisis perhitungan biaya mitigasi risiko per kemungkinan risiko yang terjadi pada pekerjaan metode Cermaton dan metode PVD adalah sebagai berikut :
a. Contoh risiko pada pekerjaan PVD
Pada saat pelaksanaan timbunan preloading, tanah lempung akan mengalami pembebanan senilai ketinggian timbunan. Dalam kasus tanah lunak yang tidak stabil, terdapat risiko terjadi longsor dan amblesnya tanah dasar yang mengakibatkan kerusakan alat. Perhitungan risikonya adalah :
Asumsi biaya risiko kerusakan = Rp 800.000.000,00
Biaya untuk rencana tindak lanjut sebelum terjadi risiko:
Investigasi dan perhitungan kembali = 10 titik x Rp 10.000.000,00
= Rp 100.000.000,00
Perbaikan alat berat yang rusak = Rp 30.000.000,00
Sisa risiko = Rp 20.000.000,00
Biaya untuk rencana tindak lanjut setelah terjadi risiko:
Total nilai risiko = Total biaya Rencana Tindak Lanjut Risiko+sisa
= ( 100.000.000 + 30.000.000 + 20.000.000 )
= Rp 150.000.000,00
b. Contoh risiko pada pekerjaan Cermaton
Pada saat pelaksanaan pemancangan, mesin diesel yang berfungsi menarik hammer sebelum terjadi proses pemancangan mengalami kerusakan. Sehingga alat tidak berproduksi selama proses perbaikan.
Asumsi biaya risiko kerusakan = Rp 160.000.000,00
Maka,
Risiko sebelum tindakan = Rp.160.000.000,00
Biaya untuk rencana tindak lanjut sebelum terjadi risiko:
Tune up alat, Stock suku cadang. = Rp 10.000.000 x 3
= Rp 30.000.000,00
Sisa risiko = Rp 60.000.000,00
Biaya untuk rencana tindak lanjut setelah terjadi risiko:
Total nilai risiko = Total biaya Rencana Tindak Lanjut Risiko+sisa
= ( 30.000.000 + 60.000.000 )
Tabel 27. Risk register pekerjaan PVD
MANAJEMEN RISIKO
PEKERJAAN PERBAIKAN DAYA DUKUNG TANAH DASAR
METODE PREFABRICATED VERTICAL DRAIN (PVD)
Score ( c = a x b ) Kontrol Eksisting Tingkat Efektifitas Kontrol RTL Biaya (Juta) Sisa Resiko Biaya
Risiko Kontrol Eksisting
Tingkat Efektifitas Kontrol RTL Biaya Responsible Person Accountable Person
Teknis Akses jalan Tidak ada jalan akses Tanah lunak
Alat dan bahan tidak dapat masuk ke area kerja 700,0 4 Sangat Besar 4 Malapaetaka 16 Membuat
pelat form Excelent
Menimbun sebagai tanah timbunan dan Pelat form
50 25 75
Uji CBR pada tanah timbunan sebagai pelat form
Good Membaut prosedur kerja dan rute akses alat berat 15
Tim Engineering dan SHE s.d akhir pekerjaan timbunan Manager Proyek M.Komrisk dept.
Teknis Tanah dasar eksisting
Tanah dasar eksisting longsor dan ambles
Timbunan preloading dan beban lain diatas tanah dasar
tanah dasar longsor mengakibatkan kerusakan alat dan sumber daya proyek yang di atasnya 800,0 2 Sedang 4 Malapaetaka 8 Investigasi existing tanah dasar Good
Uji CBR pada tanah timbunan sebagai pelat form
100 50 150 Investigasi daya dukung tanah timbunan Good
Membaut prosedur kerja dan rute akses alat berat 20
Tim Engineering dan SHE s.d akhir pekerjaan timbunan Manager Proyek Kasi Engineering Teknis Kegagalan
Fungsi PVD PVD tertekuk atau putus
Akibat settlement dan kesalahan pemancangan Konsolidasi tidak sempurna, masih terjadi settlement ketika proyek selesai 700,0 2 Sedang 4 Malapaetaka 8 Kontrol PVD dan settlement
Good Pasang Peizometer dan
settlement plate 30 120 150
Kontrol settlement dan fungsi PVD Good
Menambah waktu tunggu konsolidasi sampai tidak terjadi settlement pada settlement plate
0 Tim Engineering s.d akhir proses konsolidasi Manager Proyek Kasi Engineering Teknis Kerusakan Alat
patahnya mandrel pancang vertical drain atau bagian yang mudah aus
Umur peralatan dan kurang perawatan
Alat penetrasi PVD tidak dapat bekerja
350,0 2 Sedang 3 Sangat Berat 6 Mitigasi Good
Monitoring dan maintenance alat serta kelengkapan administrasi saat peralatan tiba dilokasi
100 50 150 Monitoring alat Good
1). Membeli suku cadang bergaransi. 2). Jika kerusakan alat lebih dari 10 juta maka di tanggung oleh pemilik dan penyewa 50% dari pembelian Tim Engineering, adcount dan keuangan
s.d akhir sewa alat Manager
Proyek Keuangan
K3 Kecelakaan kerja
Pekerja luka ringan/luka berat/meninggal dunia
Tertabrak alat berat, tidak menggunakan APD Proyek menanggung pengobatan dan santunan
250,0 2 Sedang 3 Sangat Berat 6
Asuransi BPJS Ketenagakerj aan
Medium
Tool Box Meeting, Police line, APD, Prosedur K3 WIKA
50 50 100 Investigasi Good Mengajukan klaim kepada BPJS/Asuransi lain
5% dari klaim
Tim Adkon dan
tim legal s.d akhir kontrak MP M. Adkon dept.
Biaya Harga bahan
dan sewa alat Kenaikan harga produksi
Biaya Operasional
meningkat Margin turun 198,0 1 Kecil 2 Berat 2 Monitoring Good
Membuat administrasi
klaim harga (addendum) 10 5 15
Investigasi Biaya
Operasional Good
Penghematan biaya Operasinal
yang bisa di hemat/dipangkas 0 Tim Keuangan s.d akhir kontrak MP Kasi Keuangan
Probilitas (a)
Akibat (b) Penyebab
No Area Katagori Risiko Akibat
Nilai Risiko Sebelum RTL (Juta)
Analisa Rencana Tindak Lanjut PROAKTIF
(sebelum risiko terjadi) Sumber daya utk melakukan
RTL proaktif
Batas Waktu dalam melakukan
RTL proaktif Rencana Tindak Lanjut REAKTIF
Tabel 28. Risk register pekerjaan Cermaton
MANAJEMEN RISIKO
PEKERJAAN PERBAIKAN DAYA DUKUNG TANAH DASAR
METODE CERUCUK MATRAS BETON
Score ( c = a x b ) Kontrol Eksisting Tingkat Efektifitas Kontrol RTL Biaya (Juta) Sisa Resiko Biaya
Risiko Kontrol Eksisting
Tingkat Efektifitas Kontrol RTL Biaya Responsible Person Accountable Person
Teknis Akses jalan Tidak ada jalan akses Tanah lunak
Alat dan bahan tidak dapat masuk ke area kerja 700,0 4 Sangat Besar 4 Malapaetaka 16 Membuat
pelat form Excelent
Menimbun sebagai tanah timbunan dan Pelat form
50 40 90 Investigasi daya dukung pelat form Good
Uji CBR lapangan dan Prosedur kerja untuk rute akses alat proyek 30 Tim Engineering dan SHE s.d akhir pekerjaan timbunan Manager Proyek M.Komrisk dept. K3 Kecelakaan kerja
Pekerja luka ringan/cacat seumur hidup/meninggal dunia
Terjepit/tertimpa beton dan droop hammer
Proyek menanggung pengobatan dan santunan
100,0 4 Sangat
Besar 3 Sangat Berat 12
Asuransi BPJS Ketenagakerj aan
Medium
Prosedure IK, Tool Box meeting dan Prosedur K3 WIKA
50 25 75 Investigasi Good Mengajukan klaim kepada BPJS/Asuransi lain
5% dari klaim
Tim Adkon dan
tim legal s.d akhir kontrak MP M. Adkon dept.
Teknis Kerusakan Alat Mesin Diesel rusak Umur peralatan dan kurang perawatan
Alat Droop hammer tidak berproduksi
160,0 3 Besar 2 Berat 6 Mitigasi Good
Monitoring dan maintenance alat serta kelengkapan administrasi saat peralatan tiba dilokasi
30 60 90 Monitoring alat Good
1). Membeli suku cadang bergaransi. 2). Jika kerusakan alat lebih dari 10 juta maka di tanggung oleh pemilik dan penyewa 50% dari pembelian Tim Engineering, adcount dan keuangan
s.d akhir sewa alat Manager
Proyek Keuangan
Mobilisasi bahan
Keterlambatan
mobilisasi Bahan Cermaton datang terlambat
Kurang koordinasi dengan supplier, Kecelakaan lalu litas
Denda akibat keterlambatan proyek
700,0 2 Sedang 3 Sangat Berat 6
Schaduling pengadaan bahan
Good
Rapat progres mingguan dengan supplier, kepastian dan kesepakatan Schedule dengan supplier
30 200 230 Investigasi dan Evaluasi Good Subcont menambah alat untuk mobilisasi bahan cermaton 0
MP, Engineering, Keuangan, Tim Komrisk s.d Progres 100% pengadaan bahan Cermaton MP M. Komrisk proyek
Teknis Tanah dasar eksisting
Tanah dasar eksisting longsor dan ambles
Timbunan preloading dan beban lain diatas tanah dasar
tanah dasar longsor mengakibatkan kerusakan alat dan sumber daya proyek yang di atasnya 400,0 2 Sedang 2 Berat 4 Investigasi existing tanah dasar Good
Pengambilan dan uji sampel tanah dilaboratorium mekanika tanah, meminta jasa ahli geoteknik untuk menganalisa kembali
70 30 100 Investigasi daya dukung pelat form Good
Uji CBR lapangan dan Prosedur kerja untuk rute akses alat proyek 30 Tim Engineering dan SHE s.d akhir pekerjaan timbunan Manager Proyek M.Komrisk dept.
Biaya Harga bahan
dan sewa alat Kenaikan harga produksi
Biaya Operasional
meningkat Margin turun 200,0 1 Kecil 2 Berat 2 Monitoring Good Klaim harga (addendum) 50 20 70
Investigasi Biaya
Operasional Good
Penghematan biaya Operasinal
yang bisa di hemat/dipangkas 0 Tim Keuangan s.d akhir kontrak MP Kasi Keuangan
Probilitas (a)
Akibat (b)
Rencana Tindak Lanjut REAKTIF
(apabila risiko terjadi) Sumber daya utk melakukan RTL proaktif Batas Waktu dalam melakukan RTL proaktif Penanggung jawab No Area Katagori Risiko Penyebab Akibat
Nilai Risiko Sebelum RTL (Juta)
Analisa Rencana Tindak Lanjut PROAKTIF (sebelum risiko terjadi)
Tabel 29. Rekapitulasi biaya risiko Risiko Risiko Sebelum RTL Biaya Risiko (Juta) Risiko Risiko Sebelum RTL Biaya Risiko (Juta)
1 Tidak ada jalan akses 700 75 Tidak ada jalan akses 700 90
3 Tanah dasar eksisting longsor atau ambles 800 150 Pekerja luka ringan/cacat seumur
hidup/meninggal dunia 100 75
4 PVD tertekuk atau putus 700 150 Mesin Diesel rusak 160 90
5 patahnya mandrel pancang vertical drain atau
bagian yang mudah aus 350 150 Bahan Cermaton datang terlambat 700 230
6 Pekerja luka ringan/luka berat/meninggal
dunia 250 100 Tanah dasar eksisting longsor atau ambles 400 100
8 Kenaikan harga produksi 198 15 Kenaikan harga produksi 200 70
2998 640 Jumlah 2260 655
No
Metode PVD Metode Cermaton
Jumlah
Dari tabel analisa risiko, diketahui risiko dan biaya Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang kemungkinan akan terjadi pada masing – masing metode pekerjaan perbaikan tanah dasar. Baiya risiko kemudian dibandingkan dengan total biaya pekerjaan perbaikan tanah dasar untuk mendapatkan keputusan status dari metode pekerjaan tersebut. Adapun analisa tersebut adalah :
Tabel 30. status ratting pekerjaan PVD dan Cermaton
Biaya Pekerjaan Biaya Risiko (%)
Metode PVD 42.467.263.378,29 640.000.000,00 1,51%
Metode Cermaton 61.416.735.530,86 655.000.000,00 1,07%
Presentase ratting risiko merupakan status dari metode pekerjaan PVD dan Cermaton. Status ini berdasarkan perbandingan biaya risiko terhadap biaya pekerjaan pada masing – masing metode. Dari tabel 26 didapatkan status metode adalah :
1. Metode (PVD) : Risiko Moderat (M) 1% < 1,51% < 2%
VI. RESUME ANALISA, SIMPULAN DAN SARAN