• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

SEP OKT NOV DES JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGUST

5.2. Pengolahan Data 1 Uji Keseragaman Data

5.2.7. Perhitungan Biaya Operasional

Biaya Operasional adalah biaya yang dikeluarkan untuk keperluan operasional alat.

1. Biaya yang termasuk biaya operasional mobile crane yaitu: a. Biaya bahan bakar

Penggunaan bahan bakar tergantung pemakaian crane dalam satu hari. Diketahui bahwa jam kerja di UBM Pelindo dalam satu hari adalah 13,5 jam. Berdasarkan pengamatan dan wawancara di lapangan diketahui bahwa mobile crane yang memakai bahan bakar solar menghabiskan

bahan bakar 15 liter setiap jam pemakaiannya. Diketahui bahwa harga solar Rp.4.500

Pemakaian bahan bakar dalam satu hari yaitu: = 15 x 13,5 x Rp. 4.500 = Rp. 911.250

Tabel 5.15. Biaya Bahan Bakar Mobile Crane

Bulan Jumlah

Hari Kerja

Biaya Bahan Bakar (Rp.) September 30 27.337.500 Oktober 30 27.337.500 November 30 27.337.500 Desember 30 27.337.500 Januari 30 27.337.500 Februari 28 25.515.000 Maret 31 28.248.750 April 30 27.337.500 Mei 31 28.248.750 Juni 30 27.337.500 Juli 31 28.248.750 Agustus 30 27.337.500 Total 328.961.250 b. Pelumas (oli)

Minyak pelumas yang digunakan untuk crane ini diganti setelah pemakaian sebanyak 500 jam. Dimana untuk setiap penggantian menghabiskan 14,2 liter. Sehingga pemakaian pelumas untuk setiap jam nya yaitu 14,2/500 = 0,03 liter/jam.

Harga pelumas per liter yaitu Rp. 12.000 Pemakaian pelumas dalam satu hari yaitu = 0,03 x 13,5 x 12.000 = Rp. 4.860

Tabel 5.16. Biaya Pelumas (Oli) Mobile Crane Bulan Jumlah Hari Kerja Biaya Pelumas (Rp.) September 30 145.800 Oktober 30 145.800 November 30 145.800 Desember 30 145.800 Januari 30 145.800 Februari 28 136.080 Maret 31 150.660 April 30 145.800 Mei 31 150.660 Juni 30 145.800 Juli 31 150.660 Agustus 30 145.800 Total 1.754.460

c. Pemeliharaan dan penggantian sparepart.

Biaya pemeliharaan dan penggantian sparepart adalah biaya yang dialokasikan perusahaan setiap tahunnya untuk biaya maintenace (perawatan) ataupun penggantian sparepart yang rusak. Biaya yang dialokasikan oleh PT Pelindo yaitu Rp 150.000.000 setiap tahunnya.

d. Upah operator

Upah operator yang dikeluarkan untuk membayar operator mobile crane yaitu Rp. 6.300.000 / bulan

2. Biaya yang termasuk biaya operasional Luffing crane yaitu: a. Biaya bahan bakar

Luffing crane adalah jenis crane yang menggunakan tenaga Listrik. Sehingga diperlukan generator dengan daya 140 KVA untuk setiap penggunaanya. Generator ini menghabiskan 32 liter bahan bakar dalam setiap jamnya. Dengan harga bahan bakar solar Rp. 4.500 maka pemakaian bahan bakar generator dalam satu hari yaitu:

= 32 x 13,5 x Rp.4.500 = Rp. 1.944.000

Tabel 5.17. Biaya Bahan Bakar Luffing Crane

Bulan Jumlah

Hari Kerja

Biaya Bahan Bakar (Rp.)

September 30 58.320.000

Oktober 30 58.320.000

November 30 58.320.000

Tabel 5.17. Biaya Bahan Bakar Luffing Crane

Bulan Jumlah

Hari Kerja

Biaya Bahan Bakar (Rp.) Desember 30 58.320.000 Januari 30 58.320.000 Februari 28 54.432.000 Maret 31 60.264.000 April 30 58.320.000 Mei 31 60.264.000 Juni 30 58.320.000 Juli 31 60.264.000 Agustus 30 58.320.000 Total 701.784.000 b. Pelumas (oli)

Pengunaan minya pelumas untuk luffing crane diasumsikan sama banyaknya dengan mobile crane maka pemakaian pelumas dalam satu hari yaitu = 0,03 x 13,5 x 12.000 = Rp. 4.860.

Penggunaan pelumas atau oli untuk generator 140 KVA 0,04 liter untuk setiap jam pemakaiannya. Harga pelumas generator adalah Rp. 28.000 per liter. Penggunaan pelumas dalam satu hari yaitu 0,04 x 13,5 x Rp. 28.000 adalah = Rp. 15.120. Total pengeluaran untuk pelumas dalam satu hari yaitu = Rp. 4860 + Rp. 15.120 = 19.980

Dengan demikian total biaya pengeluaran untuk pelumas yaitu

Tabel 5.18. Biaya Pelumas (Oli) Luffing Crane

Bulan Jumlah Hari Kerja Biaya Pelumas (Rp.) September 30 599.400 Oktober 30 599.400 November 30 599.400 Desember 30 599.400 Januari 30 599.400 Februari 28 559.440 Maret 31 619.380 April 30 599.400 Mei 31 619.380 Juni 30 599.400 Juli 31 619.380 Agustus 30 599.400 Total 7.212.780

c. Pemeliharaan dan penggantian sparepart.

Biaya pemeliharaan dan penggantian sparepart adalah biaya yang dialokasikan perusahaan setiap tahunnya untuk biaya maintenace (perawatan) ataupun penggantian sparepart yang rusak. Biaya yang dialokasikan oleh PT Pelindo yaitu Rp 150.000.000 setiap tahunnya.

Upah operator yang dikeluarkan untuk membayar operator mobile crane

yaitu Rp. 6.300.000 / bulan 5.2.8.Perhitungan Depresiasi

a. Mobile crane

Mesin dibeli dengan harga Rp. 3.500.000.000 dan umur pakainya 15 tahun. Perhitungan depresiasi mesin dilakukan dengan Metode depresiasi

Declining Balance Method

Besarnya depresiasi tiap tahun yaitu BVt = (1-d)t P

Dimana:

BVt = Nilai Buku (harga akhir) mesin pada tahun ke-t P = Harga awal (harga pembelian mesin)

d = 2/n = Konstanta t = Tahun ke

Masa pakai mesin adalah 15 tahun, dengan demikian nilai d = 2/15 = 0,13. Nilai harga akhir dari mesin untuk tahun pertama (t = 1) yaitu:

BV1 = (1-0,13)1 x Rp.3.500.000.000

= (0,87) x Rp. 3.500.000.000 = Rp. 3.045.000.000

Maka nilai depresiasi pada tahun pertama (D1) yaitu D1 = Rp. Rp.3.500.000.000- Rp. 3.045.000.000

Nilai harga akhir dari mesin untuk tahun kedua (t = 2) yaitu: BV1 = (1-0,13)2 x Rp.3.500.000.000

= (0,76) x Rp. 3.500.000.000 = Rp. 2.649.150.000

Maka nilai depresiasi pada tahun kedua (D2) yaitu D2 = Rp. Rp.3.500.000.000- Rp. 2.649.000.000

= Rp. 850.850.000

Harga akhir tahun ke-3 hingga pada tahun ke-15 dapat dilihat pada Tabel di bawah ini

Tabel 5.19. Nilai Depresiasi Mobile Crane Tahun Depresiasi Dt(Rp.) Harga Akhir BVt(Rp.)

1 455.000.000 3.045.000.000 2 850.850.000 2.649.150.000 3 1.195.239.500 2.304.760.500 4 1.494.858.365 2.005.141.635 5 1.755.526.778 1.744.473.222 6 1.982.308.296 1.517.691.704 7 2.179.608.218 1.320.391.782 8 2.351.259.150 1.148.740.850 9 2.500.595.460 999.404.540 10 2.630.518.050 869.481.950 11 2.743.550.704 756.449.296 12 2..841.889.112 658.110.888 13 2.927.443.528 572.556.472 14 3.001.875.869 498.124.131 15 3.066.632.006 433.367.994 b. Luffing crane

Mesin dibeli bersama generator dengan harga Rp. 4.000.000.000 dan umur pakainya 25 tahun. Perhitungan depresiasi mesin dilakukan dengan Metode depresiasi Declining Balance Method

Besarnya depresiasi tiap tahun yaitu BVt = (1-d)t P

Dimana:

BVt = Nilai Buku (harga akhir) mesin pada tahun ke-t P = Harga awal (harga pembelian mesin)

d = 2/n = Konstanta t = Tahun ke

Masa pakai mesin adalah 25 tahun, dengan demikian nilai d = 2/25 = 0,08. Nilai harga akhir dari mesin untuk tahun pertama (t = 1) yaitu:

BV1 = (1-0,08)1 x Rp.4.000.000.000

= (0,92) x Rp. 4.000.000.000 = Rp. 3.680.000.000

Maka nilai depresiasi pada tahun pertama (D1) yaitu D1 = Rp. Rp.4.000.000.000- Rp. 3.680.000.000

= Rp. 320.000.000

Nilai harga akhir dari mesin untuk tahun kedua (t = 2) yaitu: BV1 = (1-0,08)2 x Rp.4.000.000.000

= (0,8464) x Rp. 4.000.000.000 = Rp. 3.385.600.000

D2 = Rp. Rp.4.000.000.000- Rp. 3.385.600.000

= Rp.614.400.000

Harga akhir tahun ke-3 hingga pada tahun ke-25 dapat dilihat pada Tabel di bawah ini

Tabel 5.20. Nilai Depresiasi Luffing Crane Tahun Depresiasi Dt(Rp.) Harga Akhir BVt(Rp.)

1 320.000.000 3.680.000.000 2 614.400.000 3.385.600.000 3 885.248.000 3.114.752.000 4 1.134.428.160 2.865.571.840 5 1.363.673.907 2.636.326093 6 1.574.579.995 2.425.420.005 7 1.768.613.595 2.231.386.405 8 1.947.124.507 2.052.875.493 9 2.111.354.547 1.888.645.453 10 2.262.446.183 1.737.553.817 11 2.401.450.488 1.598.549.512 12 2.529.334.449 1.470.665.551 13 2.646.987.693 1.353.012.307 14 2.755.228.678 1.244.771.322 15 2.854.810.384 1.145.189.616 16 2.946.425.553 1.053.574.447

Tabel 5.20. Nilai Depresiasi Luffing Crane (Lanjutan) Tahun Depresiasi Dt(Rp.) Harga Akhir BVt(Rp.)

17 3.030.711.509 969.288.491 18 3.108.254.588 891.745.412 19 3.179.594.221 820.405.779 20 3.245.226.683 754.773.317 21 3.305.608.549 694.391.451 22 3.361.159.865 638.840.135 23 3.412.267.076 587.732.924 24 3.459.285.710 540.714.290 25 3.502.542.853 497.457.147

5.2.9.Perihitungan CR (Capital Recovery)

a. Mobile crane

Biaya pengembalian modal (capital recovery) dihitung dengan rumus: CR = (P-L) (A/P, i%, n) + L(i%)

Dimana:

CR = Capital Recovery

P = Harga Awal Mesin yaitu Rp. 3.500.000.000 L = Harga Akhir Mesin Rp. 433.367.994 i = Tingkat Bunga Uang

n = Umur Pakai Mesin yaitu 15 tahun. i = bunga modal + pajak

Berdasarkan sumber BI suku bunga adalah 5,75 % Pajak Alat berat yaitu 0,2 %

i = 5,75% + 0,2 % = 5,95 %

Nilai faktor A/P untuk bunga 5,95 % dapat dicari dengan menggunakan interpolasi pada faktor A/P untuk bunga 5% dan faktor A/P untuk bunga 6%.

Tabel 5.21. Nilai Interpolasi Mobile Crane

Bunga Faktor A/P

5% 0,0963

5,95 X

6% 0,1030

0,1030-X = 0,0064 X = 0,1030 – 0,0064 X = 0,0966 CR = (Rp. 3.500.000.000 - Rp. 433.367.994)(A/P; 5,95%,n) + Rp. 433.367.994 (0,0595) = (Rp. 3.066.632.006) x 0,0966 + Rp. 25.785.396 = Rp. 296.236.652 + Rp. 25.785.396 = Rp. 322.022.048

Biaya yang harus dikeluarkan UBM Pelindo untuk Mobile crane selama satu tahun yaitu Total Biaya Operasional per tahun + Biaya Kepemilikan per tahun yaitu:

Total Biaya Operasional pertahun = Biaya bakar + Biaya pelumas + Biaya pemeliharaan + Gaji Operator.

Total Biaya Operasional per tahun = Rp. 328.961.250 + Rp. 1.754.460 + Rp. 150.000.000 + Rp. 75.600.000

Total Biaya Operasional per tahun = Rp. 556.315.710 Total Biaya Tahunan = Total Biaya Operasional + CR

Total Biaya Tahunan = Rp. 556.315.710+ Rp. 322.022.048= Rp. 878.337.758

b. Luffing crane

CR = (P-L) (A/P, i%, n) + L(i%) Dimana:

P = Harga Awal Mesin yaitu Rp. 4.000.000.000 L = Harga Akhir Mesin Rp. 497.457.147 i = Tingkat Bunga Uang

n = Umur Pakai Mesin yaitu 25 tahun. i = bunga modal + pajak

Berdasarkan sumber BI suku bunga adalah 5,75 % Pajak Alat berat yaitu 0,2 %

i = 5,75% + 0,2 % = 5,95 %

CR = (Rp. 4.000.000.000 - Rp. 497.457.147)(A/P; 5,95%,n) + Rp. 497.457.147 (0,0595)

Nilai faktor A/P untuk bunga 5,95 % dapat dicari dengan menggunakan interpolasi pada faktor A/P untuk bunga 5% dan faktor A/P untuk bunga 6%.

Tabel 5.22. Nilai Interpolasi Luffing Crane

Bunga Faktor A/P

5% 0,0710

5,95 X

6% 0,0782

0,0782-X = 0,0068 X = 0,0782 – 0,0068 X = 0,0714 CR = (Rp. 4.000.000.000 - Rp. 497.457.147)(A/P; 5,95%,n) + Rp. 497.457.147 (0,0595) = Rp. 3.502.542.853 x 0,0714 + Rp. 29.598.700 = Rp. 250.081.560+ Rp. 29.718.458 = Rp. 279.800.018

Total Biaya Operasional pertahun = Biaya bakar + Biaya pelumas + Biaya pemeliharaan + Gaji Operator.

Total Biaya Operasional per tahun = Rp. 701.784.000 + Rp. 7.212.780 + Rp. 150.000.000 + Rp. 75.600.000

Total Biaya Operasional per tahun = Rp. 934.596.780 Total Biaya yang harus dikeluarkan UBM Pelindo yaitu: Total Biaya Tahunan = Total Biaya Operasional + CR = Rp. 934.596.780+ Rp. 279.800.018= Rp. 1.214.396.798 5.2.10. Penentuan Payoff Dalam Pengambilan Keputusan

Payoff adalah suatu nilai atau keuntungan dari menggunakan suatu opsi atau pilihan. Payoff terbagi dua yaitu:

4. Payoff Risk

Payoff Profit yaitu suatu nilai payoff yang menunjukkan nilai keuntungan atau kelebihan dari strategi atau keputusan yang diambil.

Payoff Risk yaitu suatu nilai payoff yang menunjukkan nilai kerugian atau kekurangan dari strategi atau keputusan yang diambil.

Berdasarkan perhitungan sebelumnya dapat ditentukan nilai nilai payoff yaitu:

1. Payoff Profit

Nilai Payoff yang menunjukkan nilai kelebihan dari pemilihan suatu crane yaitu:

a. Umur pakai

b. Ketinggian maksimum c. Panjang Lengan d. Daya Angkut

Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan Payoff Profit. Tabel 5.23. Payoff Profit Umur Pakai(tahun) Ketinggian maksimum(m) Panjang Lengan(m) Daya Angkut(ton) Mobile Crane 15 20 15 5 Luffing Crane 25 50 50 10

Nilai dari tabel diatas kemudian disederhanakan lagi menjadi Tabel 5.24. Nilai Penyederhanaan Payoff Profit

Umur Pakai(tahun) Ketinggian maksimum(m) Panjang Lengan(m) Daya Angkut(ton) Mobile Crane 1,5 2 1,5 5 Luffing Crane 2,5 5 5, 10 2. Payoff Risk

Nilai Payoff yang menunjukkan nilai kerugian dari pemilihan suatu crane

yaitu:

a. Harga Beli

b. Total biaya tahunan

Berdasarkan data dan perhitungan sebelumnya diketahui harga beli crane

dan total biaya tahunan yang dikeluarkan untuk crane. Nilai tersebut dapat dilihat pada tabel berikut

Tabel 5.25. Payoff Risk

Harga Beli Total biaya tahunan Mobile Crane 3.500.000.000 878.337.758 Luffing Crane 4.000.000.000 1.214.396.798

Dari data diatas kemudian disederhanakan menjadi :

Harga Beli Total biaya tahunan

Mobile Crane 3,5 7

Luffing Crane 4 10

Dokumen terkait