Bab 4 Tata Kelola Teknologi Informasi Laboratorium
4.2 Analisis Gap
4.2.1 Perhitungan maturity level untuk kondisi kekinian
Perhitungan Maturity Level PO7
Tabel 10. PO7 - Menghitung ComplianceNo Pernyataan
Pendapat
Compliance Sangat
Tidak Setuju Setuju Sangat
Tidak Setuju Setuju
1
Adanya kesadaran tentang pentingnya menyelaraskan manajemen sumber daya manusia dengan proses perencanaan teknologi.
4 1 0.728
2
IGS telah memiliki tim yang bertanggung jawab atas pengelolaan sumber daya manusia.
3 2 0.462
3
Manajemen IGS mengenali perlunya manajemen sumber daya manusia.
2 2 1 0.596
4
Secara operasional manajemen sumber daya manusia
difokuskan pada perekrutan dan pengelolaan personil IT.
1 3 1 0.662
5
Adanya prosedur yang jelas dalam manajemen sumber daya manusia.
4 1 0.728
6 Adanya rencana pengembangan
sumber daya manusia IT. 1 1 3 0.798
7
Terdapat pendekatan strategis untuk merekrut dan mengelola personil IT.
1 2 2 0.73
8
Adanya pelatihan formal untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia IT.
3 1 1 0.53
9
Diadakan program rutin untu mengembangkan keterampilan teknis dan manajemen IT.
3 1 1 0.53
10
Tanggung jawab untuk pengembangan dan pemeliharaan rencana manajemen sumber daya manusia TI diberikan kepada pihak yang berkompeten.
4 1 0.728
11
Proses mengembangkan dan mengelola rencana pengelolaan sumber daya manusia TI responsif terhadap perubahan.
1 3 1 0.662
12 Rencana pengelolaan sumber
19
diperbarui untuk memenuhi perubahan kebutuhan bisnis.
13
Manajemen sumber daya manusia IT terintegrasi dengan perencanaan teknologi, memastikan pembangunan dan penggunaan kemampuan IT yang tersedia secara optimal.
3 2 0.796
14
Program pelatihan
dikembangkan untuk semua standar teknologi.
2 3 0.528
Tabel 11. PO7 - Menghitung Compliance Masing-masing Level
Level Nilai Compliance (A) Jumlah Pernyataan (B) Tingkat Compliance (A/B) 0 1.19 2 0.60 1 1.258 2 0.63 2 1.526 2 0.76 3 1.79 3 0.60 4 1.39 2 0.70 5 2.052 3 0.68
Tabel 12. PO7 - Melakukan Normalisasi Tingkat Compliance
Level Tingkat Compliance (A) Compliance Ternormalisasi (A/Total A)
0 0.60 0.15 1 0.63 0.16 2 0.76 0.19 3 0.60 0.15 4 0.70 0.18 5 0.68 0.17 3.96
Tabel 13. PO7- Menghitung Nilai Maturity Level
Level Compliance Ternormalisasi (B) Kontribusi (A*B)
0 0.15 0.00 1 0.16 0.16 2 0.19 0.39 3 0.15 0.45 4 0.18 0.70 5 0.17 0.86 2.56
20
Perhitungan Maturity Level AI5
Tabel 14. AI5 - Menghitung Compliance
No Pernyataan
Pendapat
Compliance Sangat
Tidak Setuju Setuju
Sangat
Tidak Setuju Setuju
1 Proses pengadaan sumber daya
IT sudah jelas 2 2 1 0.596
2
Kebijakan pengadaan jelas dan prosedur untuk memastikan bahwa semua sumber daya IT tersedia secara tepat waktu dan hemat biaya.
2 3 0.528
3
Laboratorium memiliki kebijakan dan prosedur terdokumentasi yang menghubungkan akuisisi IT untuk proses pengadaan organisasi bisnis secara keseluruhan
1 3 1 0.662
4
Kontrak untuk akuisisi sumber daya IT dikembangkan dan dikelola oleh manajer proyek dan individu lainnya untuk
melakukan penilaian profesional bukan sebagai hasil dari prosedur atau kebijakan resmi
2 2 1 0.596
5
Kontrak untuk akuisisi dikelola pada akhir proyek tidak secara terus menerus
2 2 1 0.596
6
Kebijakan dan prosedur terintegrasi dengan proses pengadaan keseluruhan organisasi bisnis
2 2 1 0.596
7
Proses pengadaan digunakan untuk proyek-proyek besar dan terlihat
2 1 2 0.664
8
Tanggung jawab pengadaan IT dan manajemen kontrak ditentukan oleh pengalaman setiap individu sebagai manajer kontrak
1 4 0.594
9
Manajemen telah menetapkan kebijakan dan prosedur untuk akuisisi IT
1 3 1 0.662
10
Kebijakan dan prosedur dipandu oleh proses pengadaan secara keseluruhan dari organisasi bisnis
1 4 0.594
11 Ada standar IT untuk akuisisi
21
12
Akuisisi IT terintegrasi dengan sistem pengadaan bisnis secara keseluruhan
3 2 0.462
13
Manajemen IT
mengkomunikasikan kebutuhan untuk akuisisi dan manajemen kontrak yang tepat kepada seluruh fungsi IT.
1 4 0.594
14
Standar IT untuk akuisisi sumber daya IT digunakan untuk semua pengadaan
2 3 0.528
15
Standar IT, kebijakan dan prosedur untuk akuisisi sumber daya IT dikelola secara strategis
2 3 0.528
16
Manajemen IT mengkomunikasikan kepentingan strategis untuk akuisisi yang tepat dan manajemen kontrak kepada seluruh fungsi IT
1 4 0.594
Tabel 15. AI5 - Menghitung Compliance Masing-masing Level
Level Nilai Compliance (A) Jumlah Pernyataan (B) Tingkat Compliance (A/B) 0 1.124 2 0.56 1 1.854 3 0.62 2 1.854 3 0.62 3 1.852 3 0.62 4 1.056 2 0.53 5 1.65 3 0.55
Tabel 16. AI5 - Melakukan Normalisasi Tingkat Compliance
Level Tingkat Compliance (A)
Compliance Ternormalisasi (A/Total A) 0.56 0.16 0.62 0.18 0.62 0.18 0.62 0.18 0.53 0.15 0.55 0.16 3.49
22
Tabel 17. AI5 - Menghitung Nilai Maturity Level
Level Compliance Ternormalisasi (B) Kontribusi (A*B)
0 0.16 0.00 1 0.18 0.18 2 0.18 0.35 3 0.18 0.53 4 0.15 0.60 5 0.16 0.79 2.45 Jadi, didapatkan Maturity Level = 2.45. Angka tersebut masuk ke dalam level kedewasaan 2.
23
Perhitungan Maturity Level DS2
Tabel 18. DS2 - Menghitung ComplianceNo Pernyataan
Pendapat
Compliance Sangat
Tidak Setuju Setuju
Sangat
Tidak Setuju Setuju
1 Pertanggungjawaban
laboratorium sudah jelas. 0 1 2 2 0.73
2
Tersedia kebijakan dan prosedur resmi mengenai perjanjian dengan pihak ketiga.
1 1 2 1 0.53
3
Layanan pihak ketiga telah disetujui atau ditinjau oleh pengelola laboratorium.
1 0 3 1 0.596
4 Adanya kegiatan pengukuran dan
pelaporan oleh pihak ketiga. 1 0 4 0 0.528
5
Pengelola laboratorium menyadari kebutuhan tersedianya kebijakan dan prosedur pihak ketiga yang terdokumentasi.
1 0 4 0 0.528
6 Adanya persyaratan perjanjian
dengan penyedia layanan. 1 0 2 2 0.664 7 Pengukuran layanan dilakukan
secara resmi. 1 0 4 0 0.528
8
Laporan mengenai layanan tersedia, dan mampu mendukung tujuan bisnis.
1 1 2 1 0.53
9 Kesepakatan dengan pihak ketiga
tersedia dalam perjanjian resmi. 1 1 2 1 0.53
10
Pertanggungjawaban
pengawasan pihak ketiga telah jelas.
1 1 2 1 0.53
11 Perjanjian yang dibuat telah
memiliki template standar. 1 2 2 0 0.396
12
Tingkat layanan yang semakin didefinisikan dalam tahap definisi persyaratan sistem dan
dimasukkan ke dalam desain dari aplikasi dan lingkungan
operasional.
1 2 2 0 0.396
13 Kepuasan pengguna diukur dan
dinilai secara rutin. 1 3 1 0 0.33
14
Langkah-langkah untuk menilai tingkat layanan yang menjadi standar dan mencerminkan kualitas laboratorium.
0 3 1 1 0.53
15
Kriteria untuk menentukan tingkat layanan didasarkan pada ketersediaan, keandalan, kinerja,
24
dukungan pengguna, perencanaan kontinuitas dan pertimbangan keamanan.
16
Analisis penyebab permasalahan secara rutin dilakukan ketika tingkat layanan tidak terpenuhi.
0 2 1 2 0.664
17
Tingkat layanan terus dievaluasi untuk memastikan keselarasan IT dan tujuan bisnis.
1 1 2 1 0.53
18 Tingkat kepuasan pengguna terus
dipantau dan dikelola. 0 4 1 0 0.396
19
Tingkat pelayanan yang diharapkan mencerminkan tujuan strategis unit bisnis dan dievaluasi.
0 1 2 2 0.73
20
Manajemen IT memiliki sumber daya dan akuntabilitas yang dibutuhkan untuk memenuhi target tingkat pelayanan, dan kompensasi ini disusun untuk memberikan insentif untuk memenuhi target tersebut.
1 2 2 0 0.396
Tabel 19. DS2 - Menghitung Compliance Masing-masing Level
Level Nilai Compliance (A) Jumlah
Pernyataan (B) Tingkat Compliance (A/B) 0 2.384 4 0.60 1 1.72 3 0.57 2 0.53 1 0.53 3 1.456 3 0.49 4 2.516 5 0.50 5 2.052 4 0.51
Tabel 20. DS2 - Melakukan Normalisasi Tingkat Compliance
Level Tingkat Compliance (A)
Compliance Ternormalisasi (A/Total A) 0 0.60 0.19 1 0.57 0.18 2 0.53 0.17 3 0.49 0.15 4 0.50 0.16 5 0.51 0.16 3.20
25
Tabel 21. DS2 - Menghitung Nilai Maturity LevelLevel Compliance Ternormalisasi (B) Kontribusi (A*B)
0 0.19 0.00 1 0.18 0.18 2 0.17 0.33 3 0.15 0.45 4 0.16 0.63 5 0.16 0.80 2.40 Jadi, didapatkan Maturity Level = 2.40. Angka tersebut masuk ke dalam level kedewasaan 2.
26
Perhitungan Maturity Level DS3
Tabel 22. DS3 - Menghitung ComplianceNo Pernyataan
Pendapat
Compliance Sangat
Tidak Setuju Tidak Setuju Setuju
Sangat Setuju 1 Laboratorium memerlukan
tingkat kinerja yang tinggi. 1 0 4 0.528 2 Laboratorium memiliki
proses perencanaan. 1 0 2 2 0.664
3
Manajemen merancang metode dalam mengatur kinerja laboratorium.
1 0 4 0 0.528
4
Adanya bentuk apresiasi pada pihak manajemen laboratorium.
1 1 3 0 0.462
5
Proses perencanaan kerja laboratorium dilakukan secara resmi. 1 2 2 0 0.396 6 Pihak manajemen laboratorium up-to-date mengenai teknologi terkini.
1 2 2 0 0.396
7
Masing-masing pengurus laboratorium memiliki kemampuan dalam memecahkan masalah yang terjadi. 1 2 2 0 0.396 8 Adanya penilaian keseluruhan mengenai kemampuan manajemen laboratorium. 1 0 2 2 0.664 9
Perancangan rencana kerja laboratorium didasari oleh kebutuhan laboratorium.
1 0 3 1 0.596
10 Adanya laporan monitoring
kinerja laboratorium. 1 2 2 0 0.396
11
Pengguna merasa puas terhadap fasilitas laboratorium. 1 1 3 0 0.462 12 Informasi laboratorium selalu up-to-date. 1 2 2 0 0.396 13
Adanya pengumuman dalam perubahan rancangan kerja laboratorium.
0 1 4 0 0.594
14
Adanya laporan statistik yang memonitor hasil kinerja laboratorium.
0 0 4 1 0.728
15 Laboratorium berjalan
27
16
Adanya standardisasi dalam monitoring kinerja
laboratorium.
1 1 3 0 0.462
17
Adanya usaha peningkatan kinerja manajemen laboratorium.
0 2 2 1 0.596
18
Adanya perencanaan untuk mengatasi masalah yang tidak terduga.
1 2 1 1 0.464
Tabel 23. DS3 - Menghitung Compliance Masing-masing Level
Level Nilai Compliance (A) Jumlah Pernyataan (B) Tingkat Compliance (A/B)
0 1.192 2 0.60 1 1.782 4 0.45 2 1.06 2 0.53 3 1.454 3 0.48 4 1.718 3 0.57 5 2.05 4 0.51
Tabel 24. DS3 - Melakukan Normalisasi Tingkat Compliance
Level Tingkat Compliance (A) Compliance Ternormalisasi (A/Total A)
0 0.60 0.19 1 0.45 0.14 2 0.53 0.17 3 0.48 0.15 4 0.57 0.18 5 0.51 0.16 3.14
Tabel 25. DS3 - Menghitung Nilai Maturity Level
Level (A) Compliance Ternormalisasi (B) Kontribusi (A*B)
0 0.19 0.00 1 0.14 0.14 2 0.17 0.34 3 0.15 0.46 4 0.18 0.73 5 0.16 0.82 2.49 Jadi, didapatkan Maturity Level = 2.49. Angka tersebut masuk ke dalam level kedewasaan 3.
28
Perhitungan Maturity Level DS4
Tabel 26. DS4 - Menghitung ComplianceNo Pernyataan
Pendapat
Compliance Sangat
Tidak Setuju Setuju
Sangat
Tidak Setuju Setuju
1 Adanya pemahaman terhadap
dampak tidak adanya layanan IT. 0 0 2 3 0.864 2 Pihak manajemen pada layanan
IT sudah baik. 0 1 4 0 0.594
3 Pelaporan ketersedian sistem
terdokumentasi lengkap. 0 1 4 0 0.594 4 Adanya dokumentasi yang
berkesinambungan rencana IT. 0 0 5 0 0.66 5 Inventarisasi sistem dapat
diandalkan. 1 0 3 1 0.596
6 Inventarisasi komponen dapat
diandalkan. 1 1 3 0 0.462
7
Tanggungjawab untuk perencanaan pelayanan sudah jelas.
0 0 4 1 0.728
8 Ada laporan periodik pengujian
layanan secara berkelanjutan. 0 3 2 0 0.462
9
Manajemen berkomunikasi secara konsisten untuk memastikan layanan yang berkelanjutan.
0 2 3 0 0.528
10
Kegiatan pemeliharaan didasarkan pada hasil pengujian layanan secara berkelanjutan.
0 0 5 0 0.66
11
Kegiatan pemeliharaan didasarkan pada hasil perubahan IT dan lingkungan bisnis.
0 0 5 0 0.66
12
Data laporan layanan berkelanjutan dianalisis dan ditindaklanjuti.
0 1 4 0 0.594
13
Ketersediaan sistem praktek yang baik sedang konsisten dijalankan.
0 3 2 0 0.462
14
Perencanaan pelayanan yang berkesinambungan saling mempengaruhi.
0 1 4 0 0.594
15
Tujuan untuk layanan berkelanjutan telah dikembangkan.
0 1 3 1 0.662
16
Pengumpulan dan Analisis data digunakan untuk perbaikan proses secara berkelanjutan.
29
17
Manajemen memastikan bahwa insiden tidak akan terjadi sebagai akibat dari satu titik kegagalan.
0 1 3 1 0.662
18
Tujuan dan metrik pada pencapaian pelayanan yang berkesinambungan diukur secara sistematis.
0 1 4 0 0.594
19
Manajemen menyesuaikan perencanaan untuk layanan berkelanjutan dalam menanggapi tindakan.
0 1 4 0 0.594
Tabel 27. DS4 - Menghitung Compliance Masing-masing Level
Level Nilai Compliance (A) Jumlah
Pernyataan (B) Tingkat Compliance (A/B) 0 1.458 2 0.73 1 0.594 1 0.59 2 1.256 2 0.63 3 2.18 4 0.55 4 3.632 6 0.61 5 2.444 4 0.61
Tabel 28. DS4 - Melakukan Normalisasi Tingkat Compliance
Level Tingkat Compliance (A)
Compliance Ternormalisasi (A/Total A) 0 0.73 0.20 1 0.59 0.16 2 0.63 0.17 3 0.55 0.15 4 0.61 0.16 5 0.61 0.16 3.71
Tabel 29. DS4 - Menghitung Nilai Maturity Level
Level Compliance Ternormalisasi (B) Kontribusi (A*B)
0 0.20 0.00 1 0.16 0.16 2 0.17 0.34 3 0.15 0.44 4 0.16 0.65 5 0.16 0.82 2.41 Jadi, didapatkan Maturity Level = 2.41. Angka tersebut masuk ke dalam level kedewasaan 2.
30
Perhitungan Maturity Level DS8
Tabel 30. DS8 - Menghitung ComplianceNo Pernyataan
Pendapat
Compliance Sangat
Tidak Setuju Setuju
Sangat
Tidak Setuju Setuju
1
Terdapat dukungan untuk menyelesaikan isu-isu dan pertanyaan pengguna.
0 0 4 1 0.728
2 Proses manajemen insiden
lengkap. 0 2 2 1 0.596
3 Laboratorium mengakui adanya
masalah yang harus ditangani. 0 0 2 3 0.864
4
Manajemen mengakui bahwa proses didukung oleh alat, sedangkan SDM diperlukan untuk menanggapi permintaan pengguna dan mengelola kejadian yang tidak terduga.
0 1 4 0 0.594
5
Terdapat proses standar dan dukungan reaktif yang disediakan.
0 0 5 0 0.66
6
Manajemen memonitor permintaan pengguna, insiden atau tren.
0 1 3 1 0.662
7
Terdapat proses peningkatan untuk memastikan bahwa masalah diselesaikan.
0 1 4 0 0.594
8
Adanya kesadaran organisasi bahwa fungsi meja layanan dan proses manajemen insiden diperlukan.
0 3 2 0 0.462
9
Bantuan tersedia secara informal melalui jaringan individu berpengetahuan.
0 0 5 0 0.66
10
Individu tersebut memiliki beberapa alat umum yang tersedia untuk membantu dalam resolusi insiden.
0 0 4 1 0.728
11
Ada pelatihan formal dan komunikasi pada prosedur standar, dan tanggung jawab diserahkan pada individu.
1 3 1 0 0.33
12 Terdapat proses fungsi meja
layanan dan manajemen insiden. 1 2 2 0 0.396
13
Prosedur telah distandarisasi dan didokumentasikan, dan ada pelatihan informal.
1 2 2 0 0.396
14 Keputusan diberikan pada
31
pelatihan dan mengikuti standar.
15
Pertanyaan yang sering diajukan (FAQ) dan panduan pengguna telah dikembangkan.
2 2 1 0 0.264
16
Query dan insiden dilacak secara manual dan dipantau secara individual, tetapi sistem pelaporan formal belum ada.
1 3 1 0 0.33
17 Respon yang tepat waktu untuk
pertanyaan dan insiden diukur. 1 3 1 0 0.33
18
Pengguna telah menerima komunikasi yang jelas mengenai dimana dan bagaimana melaporkan masalah dan insiden.
1 1 3 0 0.462
19
Ada pemahaman yang penuh manfaat dari proses manajemen insiden di semua tingkatan organisasi, dan fungsi meja layanan didirikan pada unit organisasi yang sesuai.
1 0 4 0 0.528
20
Alat dan teknik dijalankan secara otomatis dengan basis
pengetahuan terpusat.
1 1 3 0 0.462
21
Bagian layanan berinteraksi dengan bagian manajemen masalah.
1 2 2 0 0.396
22 Tanggung jawab jelas dan
efektivitas terpantau. 0 0 5 0 0.66
23
Prosedur untuk berkomunikasi, meningkat dan menyelesaikan insiden ditetapkan dan dikomunikasikan.
1 1 3 0 0.462
24
Personil meja layanan dilatih, dan proses ditingkatkan melalui penggunaan software-tugas tertentu.
1 1 3 0 0.462
25
Manajemen mengembangkan metrik untuk kinerja meja layanan.
1 0 4 0 0.528
26
Proses manajemen insiden dan fungsi meja layanan ditetapkan dan terorganisasi dengan baik dan mengambil orientasi layanan pelanggan dengan menjadi berpengetahuan, terfokus pada pelanggan dan membantu.
1 2 1 1 0.464
27 Metrik secara sistematis diukur
32
28
FAQ yang ekstensif dan komprehensif merupakan bagian integral dari basis pengetahuan.
1 1 3 0 0.462
29
Alat berada di tempat untuk memungkinkan pengguna untuk diri mendiagnosa dan
menyelesaikan insiden.
1 2 2 0 0.396
30
Saran yang diberikan konsisten, dan insiden diselesaikan dengan cepat dalam proses eskalasi terstruktur.
1 1 3 0 0.462
31
Manajemen menggunakan alat terpadu untuk statistik kinerja proses manajemen insiden dan fungsi meja layanan.
1 0 4 0 0.528
32
Proses telah disempurnakan ke tingkat praktik industri terbaik, berdasar hasil analisis indikator kinerja, perbaikan terus-menerus dan benchmarking dengan organisasi lain.
1 1 3 0 0.462
Tabel 31. DS8 - Menghitung Compliance Masing-masing Level
Level Nilai Compliance (A) Jumlah
Pernyataan (B) Tingkat Compliance (A/B) 0 2.188 3 0.73 1 2.51 4 0.63 2 2.18 4 0.55 3 2.574 7 0.37 4 3.498 7 0.50 5 3.236 7 0.46
Tabel 32. DS4 - Melakukan Normalisasi Tingkat Compliance
Level Tingkat Compliance (A)
Compliance Ternormalisasi (A/Total A) 0 0.73 0.23 1 0.63 0.19 2 0.55 0.17 3 0.37 0.11 4 0.50 0.15 5 0.46 0.14 3.23
33
Tabel 33. DS8 - Menghitung Nilai Maturity Level
Level Compliance Ternormalisasi (B) Kontribusi (A*B)
0 0.23 0.00 1 0.19 0.19 2 0.17 0.34 3 0.11 0.34 4 0.15 0.62 5 0.14 0.72 2.21 Jadi, didapatkan Maturity Level = 2.21. Angka tersebut masuk ke dalam level kedewasaan 2.
34
Perhitungan Maturity Level DS13
Tabel 34. DS13 - Menghitung ComplianceNo Pernyataan
Pendapat
Compliance Sangat
Tidak Setuju Setuju
Sangat
Tidak Setuju Setuju
1
Laboratorium menyediakan waktu dan resource untuk membangun fasilitas dasar penunjang IT dan aktivitas operasi IT.
0 0 4 1 0.728
2
Laboratorium mengenali kebutuhan untuk menyusun fungsi penunjang IT.
0 0 2 3 0.864
3
Terdapat prosedur standar yang dibuat dan aktivitas operasi reaktif secara alami.
0 1 3 1 0.662
4
Proses utama operasi terjadwal secara informal, dan permintaan pemrosesan diterima tanpa validasi terlebih dahulu.
0 2 3 0 0.528
5
Komputer, sistem dan aplikasi yang mendukung proses bisnis tersedia dengan baik.
0 0 4 1 0.728
6
Laboratorium sadar akan peran kunci aktivitas operasi IT pada penyediaan fungsi penunjang IT.
0 0 4 1 0.728
7 Dana untuk tools dialokasikan
dengan basis case-by-case. 0 1 3 1 0.662 8 Operasi penunjang IT tidak
formal dan intuitif. 1 3 1 0 0.33
9
Adanya ketergantungan tinggi pada ketrampilan dan kemampuan individu.
1 1 2 1 0.53
10
Instruksi mencakup apa yang dilakukan, kapan dan urutan yang mana yang tidak didokumentasikan.
0 2 3 0 0.528
11
Beberapa operator training ada, dan ada beberapa standar operasi formal.
1 0 4 0 0.528
12
Kebutuhan managemen operasi komputer dimengerti dan diterima.
1 1 3 0 0.462
13
Sumber daya manusia dialokasikan dan beberapa pelatihan on-the-job terjadi.
1 0 3 1 0.596
14
Fungsi pengulangan secara formal didefinisikan, distandardisasikan,
35
didokumentasikan dan dikomunikasikan.
15
Event dan hasil tugas yang sudah lengkap dicatat, dengan laporan terbatas untuk pengelolaan.
1 1 3 0.462
16
Penggunaan penjadwalan otomatis dan tool yang lainnya dikenalkan untuk membatasi intervensi operator.
1 1 3 0.462
17
Pengendalian dikenalkan untuk penempatan pekerjaan baru dalam operasi.
1 0 4 0.528
18
Aturan formal dikembangkan untuk mengurangi jumlah event yang tidak terjadwal.
1 0 2 2 0.664
19
Perawatan dan persetujuan pelayanan dengan vendor masih secara informal.
1 0 4 0 0.528
20
Operasi komputer dan tanggung jawab pendukung secara jelas terdefinisi dan kepunyaan ditandai.
1 1 3 0 0.462
21
Operasi didukung lewat dana resource untuk pengeluaran kapital dan sumber daya manusia.
1 2 2 0 0.396
22
Pelatihan pengembangan dibentuk dan dijalankan dengan baik.
1 2 2 0 0.396
23
Penjadwalan dan penugasan didokumentasikan dan dikomunikasikan, keduanya secara internal untuk fungsi IT dan untuk pelanggan bisnis.
1 2 2 0 0.396
24
Penjadwalan dan penugasan digunakan mengukur dan mengawasi aktivitas sehari-hari dengan persetujuan
performance terstandardisasi dan membuat level service.
1 0 2 2 0.664
25
Ada penyimpangan dari pembuatan norma secara cepat dialamatkan dan dibenarkan.
1 0 3 1 0.596
26
Manajemen monitor menggunakan computing resources dan penyelesaian pekerjaan atau tugas ditandai.
1 2 2 0 0.396
27
Usaha yang sedang berlangsung untuk meningkatkan level dari proses otomatisasi yang berarti perbaikan kelanjutan.
36
28
Perawatan formal dan persetujuan servis dibuat dengan vendor.
1 2 2 0 0.396
29
Penuh dengan masalah, kapasitas dan ketersediaan proses manajemen, didukung oleh analisis dari penyebab eror dan kegagalan.
0 1 4 0 0.594
30
Operasi IT support efektif, efisien dan cukup fleksibel untuk menjumpai level servis dengan minimal hilangnya produktivitas.
0 0 4 1 0.728
31
Manajemen IT operasional distandardisasikan dan didokumentasikan dalam knowledge base dan perbaikan berlanjut.
1 0 4 0 0.528
32
Proses otomatisasi yang mendukung sistem operasi tidak terlihat dan berkontribusi untuk lingkungan yang stabil.
1 1 3 0 0.462
33
Semua masalah dan kegagalan dianalis untuk mengidentifikasi akar penyebab masalah.
0 2 2 1 0.596
34
Rapat rutin dengan pengubahan manajemen memastikan pencantuman tepat pada waktunya dari pengubahan jadwal produksi.
1 2 1 1 0.464
35
Dalam co-operasi dengan vendor, perlengkapan dianalisis untuk usia dan gejala malfungsi, dan perawatan secara utama dicegah.
1 3 1 0 0.33
Tabel 35. DS13 - Menghitung Compliance Masing-masing Level
Level Nilai Compliance (A) Jumlah
Pernyataan (B) Tingkat Compliance (A/B) 0 0.728 1 0.73 1 2.782 4 0.70 2 3.306 6 0.55 3 4.164 8 0.52 4 4.758 10 0.48 5 3.108 6 0.52
37
Tabel 36. DS13 - Melakukan Normalisasi Tingkat Compliance
Level Tingkat Compliance (A) Compliance Ternormalisasi (A/Total A) 0 0.73 0.21 1 0.70 0.20 2 0.55 0.16 3 0.52 0.15 4 0.48 0.14 5 0.52 0.15 3.49
Tabel 37. DS13 - Menghitung Nilai Maturity Level
Level Compliance
Ternormalisasi (B) Kontribusi (A*B)
0 0.21 0.00 1 0.20 0.20 2 0.16 0.32 3 0.15 0.45 4 0.14 0.55 5 0.15 0.74 2.25 Jadi, didapatkan Maturity Level = 2.25. Angka tersebut masuk ke dalam level kedewasaan 2.