BAB IV HASIL PENELITIAN
4.4 Perilaku ibu dalam Pemanfaatan KMS
4.4.1 Distribusi Pengetahuan Ibu dalam Pemanfaatan KMS
Berdasarkan hasil penelitian tentang pengetahuan ibu dalam pemanfaatan KMS di wilayah kerja Puskesmas Lawe perbungan Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Berdasarkan tabel 4.6 menunjukkan bahwa paling banyak adalah ibu yang berpengetahuan kurang yaitu sebanyak 46 orang (55,4%) dan yang paling sedikit adalah ibu yang berpengetahuan baik sebanyak 7 orang (8,4%).
Tabel 4.4 Distribusi Pengukuran Pengetahuan Ibu dalam Pemanfaatan KMS di Wilayah Kerja Puskesmas Lawe Perbunga Kecamatan Babul makmur Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2015
No Pengetahuan Jumlah (n) Persentase (%)
1 Baik 7 8,4
2 Cukup 30 36,2
3 Kurang 46 55,4
Total 83 100,0
Pengetahuan pemanfaatan KMS pada penelitian ini terdapat dalam 10 pertanyaan, jawaban yang paling banyak menjawab benar adalah pada soal nomor 4 dan 6 yaitu Selain untuk mencatat berat badan baduta, dalam KMS juga harus dicatat dan Vitamin yang diberikan pada baduta dan dicatat dalam KMS 83 responden (100%). Sedangkan jawaban yang paling banyak menjawab salah adalah pada soal nomor 7 yaitu Pada bulan berapakah baduta mendapatkan vitamin A sebanyak 79 responden (95,2%). Pengetahuan responden tersebut dapat dilihat pada tabel 4.7 distribusi jawaban responden terhadap jawaban pertanyaan pengetahuan ibu dalam pemanfaatan KMS.
Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Jawaban Pertanyaan Pengetahuan Ibu dalam Pemanfaatan KMS di Wilayah Kerja Puskesmas Lawe Perbunga Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2015
No Pengetahuan Benar Salah
n % n %
1 Singkatan KMS 77 92,8 6 7,2
2 Fungsi KMS 81 97,6 2 2,4
3 Keadaan yang dialami baduda jika garis yang berwarna kuning yang terdapat KMS
16 19,3 67 80,7
4 Selain untuk mencatat berat badan baduta, apalagi yang harus di tuliskan pada KMS
83 100 0 0
5 Keadaan yang dialami baduta jika garis berwarna hijau yang terdapat dalam KMS
5 6,0 78 94,0
6 Vitamin yang diberikan pada baduta dan dicatat dalam KMS
83 100 0 0
7 Pada bulan berapa baduta mendapatkan vitamin A 4 4,8 79 95,2 8 Keadaan yang dimilki baduta yang mempuyai berat
badan dibawah garis merah pada KMS
12 14,5 71 85,5
9 Warna dasar KMS untuk laki-laki 5 6,0 78 94,0 10 Warna dasar KMS perempuan 7 8,4 76 91,6
4.4.2 Distribusi Sikap dalam Pemanfaatan KMS
Berdasarkan hasil penelitian tentang sikap ibu dalam pemanfaatan KMS di wilayah kerja Puskesmas Lawe perbungan Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Berdasarkan tabel 4.8 menunjukkan bahwa paling banyak adalah ibu yang memiliki sikap cukup yaitu sebanyak 43 orang (51,8%) dan yang paling sedikit
Tabel 4.6 Distribusi Pengukuran Sikap Ibu dalam Pemanfaatan KMS di Wilayah Kerja Puskesmas Lawe Perbunga Kecamatan Babul makmur Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2015
No Sikap Jumlah (n) Persentase (%)
1 Baik 40 48,2
2 Cukup 43 51,8
Total 83 100,0
Sikap pemanfaatan KMS pada penelitian ini terdapat dalam 10 pernyataan, jawaban yang paling banyak menjawab pernyataan sangat setuju (SS) adalah pada pernyataan nomor 10 yaitu jika berat badan baduta gemuk, ibu merasa badutanya sehat sebanyak 68 responden (81,9%). Jawaban yang menyatakan setuju (S) adalah pada pernyataan nomor 4 yaitu Menurut saya perkembangan baduta seharusnya di pantau setiap bulan melalui KMS sebanyak 82 responden (98,8%). Jawaban yang menyatakan tidak setuju (TS) terdapat pada pernyataan nomor 2 yaitu Ibu meletakkan sembarangan KMS di rumah jika telah selesai dari posyandu sebanyak 67 responden (80,7%). Jawaban yang paling banyak menyatakan sangat tidak setuju (STS) terdapat pada pernyataan nomor 1 yaitu Ibu tidak membawa KMS waktu posyandu karena menurut ibu tidak terlalu penting sebanyak 58 responden (69,9%). Sikap responden tersebut dapat dilihat pada tabel 4.9 distribusi jawaban responden terhadap jawaban pernyataan sikap ibu dalam pemanfaatan KMS.
Tabel 4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Jawaban Pernyataan Sikap Ibu dalam Pemanfaatan KMS di Wilayah Kerja Puskesmas Lawe Perbunga Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2015
No Sikap SS S TS STS
n % n % n % n %
1 Ibu tidak membawa KMS waktu posyandu karena menurut ibu tidak terlalu penting
0 0 0 0 25 30,1 58 69,9
2 Ibu meletakkan sembarangan KMS di rumah jika telah selesai dari posyandu
0 0 0 0 67 80,7 16 19,3
3 Jika berat badan anak dalam KMS berada dalam status gizi yang baik, ibu tidak perlu lagi datang keposyandu
3 3,6 80 96,4 0 0 0 0
4 Menurut saya perkembangan baduta seharusnya di pantau setiap bulan melalui KMS
1 1,2 82 98,8 0 0 0 0
5 Walaupun status gizi baduta dalam KMS dalam kondisi baik, ibu tetap memperhatikan dan mempertahankan status gizi baduta
4 4,8 79 85,2 0 0 0 0
6 Jika status gizi anak dalam KMS dalam kondisi kurang, maka ibu segara berkonsultasi kepada petugas kesehatan
62 74,7 21 25,3 0 0 0 0
7 Sebaiknya ibu menbawa baduta untuk penimbangan berat badan sebanyak 4-6 kali dalan 6 bulan
50 60,2 33 39,8 0 0 0 0
8 Ibu tidak mengerti tentang KMS, tetapi ibu tidak
menanyakan isi KMS kepada petugas kesehatan
0 0 0 0 36 43,4 47 56,4
9 Tidak terlalu masalah jika tidak selalu melakukan
pengukuran panjang badan baduta setiap bulan ke
posyandu
10 Jika berat badan baduta gemuk, ibu merasa badutanya sehat
68 81,9 15 18,1 0 0 0 0
4.4.3 Distribusi Tindakan Ibu dalam Pemanfaatan KMS
Berdasarkan hasil penelitian tentang tindakan ibu dalam pemanfaatan KMS di wilayah kerja Puskesmas Lawe perbungan Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Berdasarkan tabel 4.8 menunjukkan bahwa paling banyak adalah ibu yang melakukan tindakan cukup yaitu sebanyak 55 orang (33,7%) dan yang paling sedikit adalah ibu yang baik sebanyak 28 orang (66,3%).
Tabel 4.8 Distribusi Pengukuran Tindakan Ibu dalam Pemanfaatan KMS di Wilayah Kerja Puskesmas Lawe Perbunga Kecamatan Babul makmur Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2015
No Tindakan Jumlah (n) Persentase (%)
1 Baik 28 33,7
2 Cukup 55 66,3
Total 83 100,0
Tindakan pemanfaatan KMS pada penelitian ini terdapat dalam 10 pertanyaan, responden yang paling banyak menjawab Ya terdapat pada nomor 6 dan nomor 10 yaitu Apakah ibu membawa baduta ke posyandu pada bulan Februari dan Agustus untuk mendapatkan vitamin A dan Apakah ibu berkonsultasi kepada petugas kesehatan jika berat badan badutanya menurun
terdapat pada pertanyaan nomor 5 dan nomor 9 sebanyak 83 responden (100%). Tidakan responden tersebut dapat dilihat pada tabel 5.1 distribusi jawaban responden terhadap jawaban pertanyaan tindakan ibu dalam pemanfaatan KMS. Tabel 4.9 Distribusi Responden Berdasarkan Jawaban Pertanyaan Tindakan
Ibu dalam Pemanfaatan KMS di Wilayah Kerja Puskesmas Lawe Perbunga Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2015
No Tindakan Ya Tidak
n % n %
1 Ibu membawa baduta ke posyandu setiap bulan beserta KMS nya
80 96,4 3 3,6
2 Ibu melakukan penimbangan pada baduta sebanyak 4-6 kali dalam 6 bulan
68 81,9 15 18,1
3 Ibu selalu menulis tanggal kunjungan ke posyandu
5 6,0 78 94,0
4 Ibu selalu memantau berat badan baduta yang dicatat dalam KMS
80 96,4 3 3,6
5 Ibu selalu mengukur panjang badan baduta setiap kunjungan posyandu
0 0 83 100
6 Ibu membawa baduta ke posyandu pada bulan Februari dan Agustus untuk mendapatkan vitamin A
83 100 0 0
7 Ibu selalu meuliskan tanggal imunisasi 4 4,8 79 95,2 8 Ibu selalu menuliskan imunisasi apa saja
yang telah diperoleh baduta
81 97,6 2 2,4
9 Ibu ke posyandu hanya untuk imunisasi 0 0 83 100 10 Ibu berkonsultasi kepada petugas kesehatan
jika berat badan badutanya menurun