• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

ACCOUNTING STANDARDS

44. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

a. Pada tanggal 7 Januari 2016, sehubungan dengan musibah kebakaran yang terjadi pada tanggal 31 Desember 2015, Entitas melakukan perubahan susunan pengurus seperti yang tertuang dalam Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 8 Januari 2016. Entitas memberitahuan hal tersebut kepada pihak bank pemberi pinjaman (kreditur) dengan rincian surat pemberitahuan sebagai berikut:

a. As of January 7, 2016, in connection with the fire accident that occurred on 31 December 2015, the Entity change management structure as contained in the Extraordinary Shareholders (EGM) on January 8, 2016. The entity informed me on the matter to the lender (creditor) with details of the notifications are as follows:

Bank Tanggal/Date Nomor surat/Letter No

PT Bank BRI Syariah 7 Januari 2016/ January 7, 2016 153/DAJK/DIR/I/2016 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 7 Januari 2016/ January 7, 2016 154/DAJK/DIR/I/2016 PT Bank OCBC NISP Tbk 7 Januari 2016/ January 7, 2016 155/DAJK/DIR/I/2016 PT Bank Danamon Tbk 7 Januari 2016/ January 7, 2016 156/DAJK/DIR/I/2016

Citibank N.A 7 Januari 2016/ January 7, 2016 157/DAJK/DIR/I/2016

Standard Chartered Bank 7 Januari 2016/ January 7, 2016 158/DAJK/DIR/I/2016 PT Bank Commonwealth 7 Januari 2016/ January 7, 2016 159/DAJK/DIR/I/2016 PT Bank QNB Indonesia Tbk 7 Januari 2016/ January 7, 2016 160/DAJK/DIR/I/2016 b. Berdasarkan akta notaris Sugih Haryati, S.H., M.Kn.

nomor 8 tanggal 8 Januari 2016, Entitas mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang telah disampaikan kepada publik melalui surat kabar Investor Daily tanggal 17 Desember 2015 dan dihadiri oleh 84,79% pemegang saham. Yang menghasilkan keputusan sebagai berikut:

b. Based on notarial deed Sugih Haryati, S.H., M.Kn. number 8 dated January 8, 2016, Entity hold on Extraordinary stockholders Meeting that was published to public through Investor Daily newspaper dated December 17, 2015 and attended by 84.79% of shareholders which resulted in the following decisions:

1) Peningkatan Modal dasar

Modal dasar yang semula 2.500.000.000 saham menjadi 10.000.000.000 saham dengan nilai Rp 1.000.000.000.000 atau Rp 100 per saham.

1) Increase authorized capital

Authorized capital from 2,500,000,000 shares to 10,000,000,000 shares with value of Rp 1,000,000,000,000 or Rp 100 per share.

2) Penjaminan Aset

Pemegang saham menyetujui untuk menjaminkan sebagian besar atau seluruh kekayaan milik Entitas dalam rangka pinjaman/pendanaan Bank konvensional maupun syariah untuk kegiatan Entitas.

2) Guarantee Assets

Shareholders agreed to guarantee mainly or all Entity’s assets to obtain loan/financing from conventional bank or sharia for the Entity’s operation.

3) Mengganti susunan kepengurusan

Pemegang saham menyetujui untuk mengganti seluruh dewan komisaris dan direksi Entitas dan pembebasan tanggung jawab (acquit et de charge) menjadi sebagai berikut:

a) Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Rahmat Taufik Widodo Komisaris Independen : Iwan Supriadi b) Direksi

Direktur Utama : Johanno Karwandi Wakil Direktur Utama : Deazy Christine Zoe Direktur : Wahyu Rahmad Hidayat

Direktur Independen : Dinna Afrianti

3) Change the management composition

Shareholders agreed to change all comissioner and Entity’s director and disclaimer (acquit et de charge) to the following:

a) Board of Commissioners

President Commissioner: Rahmat Taufik Widodo

Independent Commissioner : Iwan Supriadi b) Directors:

President Director : Johanno Karwandi Vice President Director : Deazy Christine Zoe Director : Wahyu Rahmad Hidayat

c. Berdasarkan Surat permohonan untuk PT Bank BRI Syariah nomor 200/DAJK/FIN/I/2016 tanggal 28 Januari 2016, Entitas mengajukan penundaan pembayaran outstanding kewajiban dengan usulan sebagai berikut:

c. Based on application letter to PT Bank BRI Syariah number 200/DAJK/FIN/I/2016 dated Januari 28, 2016, the Entity submitted delay of payable payment proposal as follows:

1) Fasilitas kredit investasi sebesar Rp 107.000.000 1) Credit Investment facility Rp 107,000,000 2) Pembayaran Bagi Hasil dengan skema: 2) Profit sharing with following term:

a) Bagi hasil 6 bulan pertama dilakukan pembayaran sebesar 10% dari total kewajiban bunga berjalan

a) Profit sharing on first 6 months will be paid 10% from total accrued interest

b) Bagi hasil 6 bulan kedua dilakukan pembayaran sebesar 20% dari total kewajiban bunga berjalan

b) Profit sharing on second 6 months will be paid 20% from total accrued interest

c) Bagi hasil 6 bulan ketiga dilakukan pembayaran sebesar 30% dari total kewajiban bunga berjalan

c) Profit sharing on third 6 months will be paid 30% from total accrued interest

d) Bagi hasil 6 bulan keempat dilakukan pembayaran sebesar 40% dari total kewajiban bunga berjalan

d) Profit sharing on third 6 months will be paid 40% from total accrued interest

e) Sisa bagi hasil yang belum direalisasi dikapitalisasi menjadi pokok pinjaman yang dibayarkan sesuai skema pembayaran pokok

e) Residual of profit sharing capitalized to principal loan that will be paid on principal term

3) Pembayaran pokok pinjaman dilakukan pada bulan ke 25 setelah pinjaman kredit jatuh tempo sebagai berikut:

3) Payment of principal on 25 th month after credit loan due date as follows:

a) Tahun Pertama, kedua, ketiga pembayaran pokok pinjaman diangsur sebesar 5% dari total pinjaman

a) First year, second year, and third year payment of principal loan is 5% installment from total loan

b) Tahun keempat, kelima, keenam pembayaran pokok pinjaman diangsur sebesar 10% dari total pinjaman

b) fourth year, fifth year, and sixth year payment of principal loan is 10% installment from total loan c) Tahun ketujuh, kedelapan, kesembilan pembayaran

pokok pinjaman diangsur sebesar 15% dari total pinjaman

c) seventh year, eight year, and ninth year payment of principal loan is 15% installment from total loan

d. Berdasarkan Surat permohonan untuk PT Bank Commonwealth No. 199/DAJK/FIN/I/2016 tanggal 28 Januari 2016, Entitas mengajukan penundaan pembayaran outstanding kewajiban dengan usulan sebagai berikut:

d. Based on application letter to PT Bank Commonwealth No. 199/DAJK/FIN/I/2016 dated January 28, 2016, the Entity submitted delay of payable payment proposal as follows:

1) Fasilitas kredit investasi sebesar Rp 107.000.000 1) Credit Investment facility Rp 107,000,000 a) Fasilitas LC yang sudah jatuh tempo dikonversi

menjadi term loan

a) LC facility that overdue converted to term loan b) Fasilitas LC belum jatuh tempo disediakan fasilitas

Trust receipt selama 3 bulan setelah dikonversi menjadi term loan

b) LC facility that yet overdue provided trust facility receipt on 3 months after converted to term loan

2) Pembayaran bunga dilakukan per enam bulan dengan skema:

2) Interest payment will be paid with following terms: a) Bunga 6 bulan pertama dilakukan pembayaran

sebesar 10% dari total kewajiban bunga berjalan

a) Interest payment on first 6 months will be paid 10% from total accrued interest

b) Bunga 6 bulan kedua dilakukan pembayaran sebesar 20% dari total kewajiban bunga berjalan

b) Interest payment on second 6 months will be paid 20% from total accrued interest

c) Bunga 6 bulan ketiga dilakukan pembayaran sebesar 30% dari total kewajiban bunga berjalan

c) Interest payment on third 6 months will be paid 30% from total accrued interest

d) Bunga 6 bulan keempat dilakukan pembayaran sebesar 40% dari total kewajiban bunga berjalan

d) Interest payment on third 6 months will be paid 40% from total accrued interest

e) Sisa bunga yang belum direalisasi dikapitalisasi menjadi pokok pinjaman yang dibayarkan sesuai skema pembayaran pokok

e) Residual of interest capitalized to principal loan that will be paid on principal term

3) Pembayaran pokok pinjaman dilakukan pada bulan ke 25 setelah pinjaman kredit jatuh tempo sebagai berikut:

3) Payment of principal on 25th month after credit loan due date as follows:

a) Tahun Pertama, kedua, ketiga pembayaran pokok pinjaman diangsur sebesar 5% dari total pinjaman

a) First year, second year, and third year payment of principal loan is 5% installment from total loan

b) Tahun keempat, kelima, keenam pembayaran pokok pinjaman diangsur sebesar 10% dari total pinjaman

b) fourth year, fifth year, and sixth year payment of principal loan is 10% installment from total loan c) Tahun ketujuh, kedelapan, kesembilan pembayaran

pokok pinjaman diangsur sebesar 15% dari total pinjaman

c) seventh year, eight year, and 9th year payment of principal loan is 15% installment from total loan

4) Entitas akan menyerahkan jaminan sesuai dengan nilai pinjaman.

4) the Entity will pledge collateral amounting to the loan

Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasi ini diterbitkan, surat permohonan tersebut belum mendapatkan tanggapan dari PT Bank Commonwealth.

As of the date of consolidated financial statements are published, application letter not yet response from PT Bank Commonwealth.

e. Berdasarkan berita acara pemeriksaan laboratorium kriminalistis Badan Reserse Kriminal Polri No. 312/FBF/2016 tanggal 3 Pebruari 2016 atas peristiwa kebakaran yang terjadi di plant 3 milik Entitas yang beralamat di Jl. Agarindo KM. 06 Kawasan Industri Bunder, Cikupa, Tangerang, hasil investigasi penyebab kebakaran tidak dapat ditentukan karena tumpukan barang- barang sisa kebakaran di lokasi api pertama telah hancur dan habis terbakar.

e. Based on investigation report criminality laboratorium Badan Reserse Kriminal Polri No. 312/FBF/2016 dated February 3, 2016, for the fire that happened on Entity’s plant 3 located on Jl. Agarindo KM. 06 Kawasan Industri Bunder, Cikupa, Tangerang, the results of investigations into the causes of fire could not be determined because the piles of belongings the rest of the fire at the site of the first fire had been destroyed and burned down.

f. Berdasarkan Surat permohonan untuk PT BFI Finance Indonesia, Tbk. nomor 207/DAJK/FIN/II/2016 tanggal 5 Pebruari 2016, Entitas mengajukan penundaan pembayaran outstanding kewajiban dengan usulan sebagai berikut:

f. Based on the application letter to PT BFI Finance Indonesia, Tbk. number 207/DAJK/FIN/II/2016 dated February 5, 2016, the Entity submitted delay of payable payment proposal as follows:

1) Grace period pembayaran pokok selama 1 tahun dengan pembayaran bunga per tiga bulan:

1) Grace period of 1 year of principal payments with interest payment every 3 months:

a) Bunga 1-3 bulan sebesar 10% dari kewajiban bunga a) Interest on 1-3 months are 10% from interest due

b) Bunga 4-6 bulan sebesar 20% dari kewajiban bunga b) Interest on 4-6 months are 20% from interest due

c) Bunga 7-9 bulan sebesar 30% dari kewajiban bunga c) Interest on 7-9 months are 30% from interest due

d) Bunga 10-12 bulan sebesar 40% dari kewajiban bunga

d) Interest on 10-12 months are 40% from interest due

e) Sisa kewajiban bunga yang belum dibayar diangsur bersamaan dengan pembayaran pokok

e) Residual interest obligation will paid with principal payments

2) Pembayaran pokok pinjaman 2) Principal payments Pembayaran pokok pinjaman akan diangsur selama

5 tahun.

Principal payments will be installment on 5 years.

Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasi ini diterbitkan, surat permohonan tersebut belum mendapatkan tanggapan dari PT BFI Finance Indonesia Tbk.

As of the date of that the consolidated financial statements are published,no response is yet received on the application letter from PT BFI Finance Indonesia Tbk.

g. Berdasarkan Surat permohonan untuk PT Mitsubishi UFJ Lease & Finance Indonesia Tbk. nomor 208/DAJK/FIN/II/2016 tanggal 5 Pebruari 2016, Entitas mengajukan penundaan pembayaran outstanding kewajiban dengan usulan sebagai berikut:

g. Based on application letter to PT Mitsubishi UFJ Lease & Finance Indonesia Tbk. number 208/DAJK/FIN/II/2016 dated February 5, 2016, the Entity submitted delay of payable payment proposal as follows:

1) Grace period pembayaran pokok selama 1 tahun dengan pembayaran bunga per tiga bulan:

1) Grace period of 1 year of principal payments with interest payment every 3 months:

a) Bunga 1-3 bulan sebesar 10% dari kewajiban bunga a) Interest on 1-3 months are 10% from interest due

b) Bunga 4-6 bulan sebesar 20% dari kewajiban bunga b) Interest on 4-6 months are 20% from interest due

c) Bunga 7-9 bulan sebesar 30% dari kewajiban bunga c) Interest on 7-9 months are 30% from interest due

d) Bunga 10-12 bulan sebesar 40% dari kewajiban bunga

d) Interest on 10-12 months are 40% from interest due

e) Sisa kewajiban bunga yang belum dibayar diangsur bersamaan dengan pembayaran pokok

e) Residual interest obligation will paid with principal payments

2) Pembayaran pokok pinjaman 2) Principal payments

Pembayaran pokok pinjaman akan diangsur selama 5 tahun.

Principal payments will be installment on 5 years.

Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasi ini diterbitkan, surat permohonan tersebut belum mendapatkan tanggapan dari PT Mitsubishi UFJ Lease & Finance Indonesia Tbk.

As of the date of that the consolidated financial statements are published,no response is yet received on the application letter from PT Mitsubishi UFJ Lease & Finance Indonesia Tbk.

h. Berdasarkan Surat permohonan untuk PT Verena Multi Finance Tbk. nomor 209/DAJK/FIN/II/2016 tanggal 5 Pebruari 2016, Entitas mengajukan penundaan pembayaran outstanding kewajiban dengan usulan sebagai berikut:

h. Based on application letter to PT Verena Multi Finance Tbk. number 209/DAJK/FIN/II/2016 dated February 5, 2016, the Entity submitted delay of payable payment proposal as follows:

1) Grace period pembayaran pokok selama 1 tahun. 1) Grace period of 1 year of principal loan payment. 2) Setelah grace period pembayaran pokok diangsur

selama 3 tahun.

2) After grace period installment of principal payment for 3 years.

Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasi ini diterbitkan, surat permohonan tersebut belum mendapatkan tanggapan dari PT Verena Multi Finance Tbk.

As of the date of that the consolidated financial statements are published,no response is yet received on the application letter from PT Verena Multi Finance Tbk.

i. Berdasarkan Surat permohonan untuk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. nomor 205/DAJK/FIN/II/2016 tanggal 5 Pebruari 2016, Entitas mengajukan penundaan

i. Based on application letter to PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. number 205/DAJK/FIN/II/2016 dated February 5, 2016, the Enitity submitted delay of payable

pembayaran outstanding kewajiban dengan usulan sebagai berikut:

payment proposal as follows:

1) Fasilitas modal kerja transaksional sebesar Rp 260.000.000

1) Working capital facility of Rp 260,000,000 a) Fasilitas pinjaman dikonversi menjadi term loan a) Loan facility converted to term loan

b) Pembayaran bunga: b) Interest payment:

i. Bunga 6 bulan pertama dilakukan pembayaran sebesar 10% dari total kewajiban bunga berjalan

i. Interest payment on first 6 months will be paid 10% from total accrued interest ii. Bunga 6 bulan kedua dilakukan pembayaran

sebesar 20% dari total kewajiban bunga berjalan

ii. Interest payment on second 6 months will be paid 20% from total accrued interest iii. Bunga 6 bulan ketiga dilakukan pembayaran

sebesar 30% dari total kewajiban bunga berjalan

iii. Interest payment on third 6 months will be paid 30% from total accrued interest iv. Bunga 6 bulan keempat dilakukan pembayaran

sebesar 40% dari total kewajiban bunga berjalan

iv. Interest payment on third 6 months will be paid 40% from total accrued interest v. Sisa bunga yang belum direalisasi dikapitalisasi

menjadi pokok pinjaman yang dibayarkan sesuai skema pembayaran pokok

v. Residual of interest capitalized to principal loan that will be paid on principal term

2) Fasilitas modal kerja revolving sebesar Rp 70.000.000 2) Revolving working capital facility Rp 70,000,000 a) Fasilitas pinjaman dikonversi menjadi term loan a) Loan facility converted to term loan

b) Pembayaran bunga: b) Interest payment:

i. Bunga 6 bulan pertama dilakukan pembayaran sebesar 10% dari total kewajiban bunga berjalan

i. Interest payment on first 6 months will be paid 10% from total accrued interest ii. Bunga 6 bulan kedua dilakukan pembayaran

sebesar 20% dari total kewajiban bunga berjalan

ii. Interest payment on second 6 months will be paid 20% from total accrued interest iii. Bunga 6 bulan ketiga dilakukan pembayaran

sebesar 30% dari total kewajiban bunga berjalan

iii. Interest payment on third 6 months will be paid 30% from total accrued interest iv. Bunga 6 bulan keempat dilakukan pembayaran

sebesar 40% dari total kewajiban bunga berjalan

iv. Interest payment on third 6 months will be paid 30% from total accrued interest v. Sisa bunga yang belum direalisasi dikapitalisasi

menjadi pokok pinjaman yang dibayarkan sesuai skema pembayaran pokok

v. Residual of interest capitalized to principal loan that will be paid on principal term

3) Fasilitas kredit investasi sebesar Rp 113.400.000 3) Investment credit facility Rp 113,400,000 a) Fasilitas pinjaman dikonversi menjadi term loan a) Loan facility converted to term loan

b) Pembayaran bunga: b) Interest payment:

i. Bunga 6 bulan pertama dilakukan pembayaran sebesar 10% dari total kewajiban bunga berjalan

i. Interest payment on first 6 months will be paid 10% from total accrued interest ii. Bunga 6 bulan kedua dilakukan pembayaran

sebesar 20% dari total kewajiban bunga berjalan

ii. Interest payment on second 6 months will be paid 20% from total accrued interest iii. Bunga 6 bulan ketiga dilakukan pembayaran

sebesar 30% dari total kewajiban bunga berjalan

iii.Interest payment on third 6 months will be paid 30% from total accrued interest iv. Bunga 6 bulan keempat dilakukan pembayaran

sebesar 40% dari total kewajiban bunga berjalan

iv. Interest payment on third 6 months will be paid 40% from total accrued interest v. Sisa bunga yang belum direalisasi dikapitalisasi

menjadi pokok pinjaman yang dibayarkan sesuai skema pembayaran pokok

v. Residual of interest capitalized to principal loan that will be paid on principal term

4) Pembayaran pokok pinjaman dilakukan pada bulan ke 25 setelah pinjaman kredit jatuh tempo sebagai berikut:

4) Payment of principal on 25th month after credit loan due date as follows:

a) Tahun Pertama dan kedua, pembayaran pokok pinjaman diangsur sebesar 5% dari total pinjaman

a) First year and second year payment of principal loan is 5% installment from total loan

b) Tahun ketiga, keempat, dan kelima, pembayaran pokok pinjaman diangsur sebesar 10% dari total pinjaman

b) third, fourth , and fifth year, payment of principal loan is 10% installment from total loan

c) Tahun keenam, pembayaran pokok pinjaman diangsur sebesar 15% dari total pinjaman

c) sixth payment of principal loan is 15% installment from total loan

d) Tahun ketujuh, pembayaran pokok pinjaman diangsur sebesar 20% dari total pinjaman

d) seventh year payment of principal loan is 20% installment from total loan

e) Tahun kedelapan, pembayaran pokok pinjaman diangsur sebesar 25% dari total pinjaman

e) eight year payment of principal loan is 25% installment from total loan

5) Entitas akan menyerahkan jaminan berupa aset 5) the Entity will pledge collateral amounting to the loan

Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasi ini diterbitkan, surat permohonan tersebut belum mendapatkan tanggapan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

As of the date of consolidated financial statements are published, application letter not yet response from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

j. Berdasarkan Surat permohonan untuk Standard Chartered Bank nomor 205/DAJK/FIN/II/2016 tanggal 5 Pebruari 2016 Entitas mengajukan penundaan pembayaran outstanding kewajiban dengan usulan sebagai berikut:

j. Based on application letter to Standard Chartered Bank nomor 205/DAJK/FIN/II/2016 dated February 5, 2016, Enitity submit delay of payable payment proposal as follows:

1) Fasilitas L/C sebesar US$ 10.000.000 1) L/C facility amounted to US$ 10,000,000 a) Fasilitas L/C yang sudah jatuh tempo dikonversi

menjadi term loan

a) L/C facility that overdue converted to term loan b) Fasilitas L/C belum jatuh tempo disediakan fasilitas

Trust receipt selama 3 bulan setelah dikonversi menjadi term loan

b) L/C facility that yet overdue provided trust facility receipt on 3 months after converted to term loan

c) Pembayaran bunga perenam bulan c) Payment of interest is carried out by six months d) Besarnya pembayaran bunga dilakukan dengan

skema sebagai berikut

d) The amount of interest payments made to the scheme:

i. Bunga 6 bulan pertama dilakukan pembayaran sebesar 10% dari total kewajiban bunga berjalan

i. Interest payment on first 6 months will be paid 10% from total accrued interest. ii. Bunga 6 bulan kedua dilakukan pembayaran

sebesar 20% dari total kewajiban bunga berjalan

ii. Interest payment on second 6 months will be paid 20% from total accrued interest. iii. Bunga 6 bulan ketiga dilakukan pembayaran

sebesar 30% dari total kewajiban bunga berjalan

iii. Interest payment on third 6 months will be paid 30% from total accrued interest. iv. Bunga 6 bulan keempat dilakukan pembayaran

sebesar 40% dari total kewajiban bunga berjalan

iv. Interest payment on third 6 months will be paid 40% from total accrued interest. v. Sisa bunga yang belum direalisasi dikapitalisasi

menjadi pokok pinjaman yang dibayarkan sesuai skema pembayaran pokok

v. Residual interest obligation will be capitalized to principal loan paid in accordance schedule principal payments 2) Fasilitas Kredit Modal Kerja Revolving sebesar

US$ 7.000.000

2) Working Capital facility amounted to US$ 7,000,000

a) Fasilitas Pinjaman dikonversi menjadi term loan a) Loan facility that overdue converted to term loan b) Besarnya pembayaran bunga dilakukan dengan

skema sebagai berikut:

b) The amount of interest payments made to the scheme:

i. Bunga 6 bulan pertama dilakukan pembayaran sebesar 10% dari total kewajiban bunga berjalan

i. Interest payment on first 6 months will be paid 10% from total accrued interest. ii. Bunga 6 bulan kedua dilakukan pembayaran

sebesar 20% dari total kewajiban bunga berjalan

ii. Interest payment on second 6 months will be paid 20% from total accrued interest. iii. Bunga 6 bulan ketiga dilakukan pembayaran

sebesar 30% dari total kewajiban bunga berjalan

iii. Interest payment on third 6 months will be paid 30% from total accrued interest. iv. Bunga 6 bulan keempat dilakukan pembayaran

sebesar 40% dari total kewajiban bunga berjalan

iv. Interest payment on third 6 months will be paid 40% from total accrued interest. v. Sisa bunga yang belum direalisasi dikapitalisasi v. Residual interest obligation will be

menjadi pokok pinjaman yang dibayarkan sesuai skema pembayaran pokok

capitalized to principal loan paid in accordance schedule principal payments 3) Fasilitas Kredit Angsuran ballon payment 3) Ballon credit facility

a) Fasilitas Pinjaman dikonversi menjadi term loan a) Loan facility that overdue converted to term loan b) Besarnya pembayaran bunga dilakukan dengan

skema sebagai berikut

b) The amount of interest payments made to the scheme:

i. Bunga 6 bulan pertama dilakukan pembayaran sebesar 10% dari total kewajiban bunga berjalan

Dokumen terkait