Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal-Tanggal
31 Desember 2015 Dan 2014
Dan
Laporan Auditor Independen/
Consolidated Financial Statements
For The Years Ended
December 31, 2015 And 2014
And
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
Halaman/ Page
Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Laporan Keuangan Konsolidasi – Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal-Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Consolidated Financial Statements – For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi 1 – 3 Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif
Lain Konsolidasi 4 – 5
Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi 6 – 7 Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasi 8 – 9 Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan/ Notes
31 Desember 2015/ December 31,
2015
31 Desember 2014/ December 31,
2014 *)
1 Januari 2014/ January 1,
2014 *)
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan bank 2d, 2e, 2f, 2q, 4 122.625.218 144.058.741 36.726.590 Cash on hand and in banks Investasi jangka pendek 2e, 2f, 2g, 2q, 5 113.255.864 110.719.046 62.881.265 Short-term investments
Piutang usaha Trade receivables
Pihak berelasi 2e, 2f, 2h, 6, 31 27.058.990 7.097.226 6.705.092 Related parties
Pihak ketiga 2e, 2f, 6 191.912.377 455.891.051 330.962.284 Third parties
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak berelasi 2e, 2f, 2h, 7, 31 2.583.440 2.390.000 - Related party
Pihak ketiga 2e, 2f, 7 675.268 405.460 2.231.859 Third parties
Persediaan 2i, 8 126.364.261 366.696.284 132.454.155 Inventories
Uang muka 2h, 9, 31 335.519.831 356.802.106 227.071.562 Advances
Pajak dibayar di muka 2r, 32 1.692.375 1.859.081 - Prepaid tax
Biaya dibayar di muka 2j, 10 1.822.055 533.060 108.681 Prepaid expenses
Jumlah Aset Lancar 923.509.679 1.446.452.055 799.141.488 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Aset pajak tangguhan 2r, 32 1.105.013 794.015 875.715 Deferred tax asset
Taksiran tagihan pajak
penghasilan 2r, 32 25.220.625 - - Estimated claims for tax refund
Aset tetap – setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 92.800.603 pada tanggal 31 Desember 2015, Rp 86.287.181 tanggal 31 Desember 2014, dan Rp 53.518.323 pada tanggal
1 Januari 2014 2k, 2l, 11 1.047.931.550 455.121.700 328.608.876
Fixed assets – net of accumulated depreciation of
Rp 92,800,603 as of December 31, 2015, Rp 86,287,181
as of December 31, 2014, and Rp 53,518,323 as of January 1, 2014
Jumlah Aset Tidak Lancar 1.074.257.188 455.915.715 329.484.591 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 1.997.766.867 1.902.367.770 1.128.626.079 TOTAL ASSETS
Catatan/ Notes
31 December 2015/ December 31,
2015
31 Desember 2014/ December 31,
2014 *)
1 Januari 2014/ January 1,
2014 *)
LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS
LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH FUNDS AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK
CURRENT LIABILITIES
Utang bank 2e, 2q, 12 565.443.226 232.161.285 161.264.384 Bank loans
Utang usaha - Pihak ketiga 2e, 13 82.071.436 65.940.624 28.279.177 Trade payables - Third parties Utang lain-lain - Pihak berelasi 2e, 2h, 31 9.219.985 - - Other payables - Related parties
Utang pajak 2r, 32 323.712 6.946.583 38.128.212 Taxes payable
Liabilitas lancar lainnya 2e 3.593.067 950.623 499.000 Other current liabilities Utang jangka panjang – bagian
yang jatuh tempo dalam satu tahun:
Current maturities of long-term debts:
Bank 2e, 14 73.293.763 57.105.281 48.001.221 Banks
Sewa pembiayaan 2e, 2m, 15 15.597.419 10.155.727 9.464.617 Obligation under finance lease Lembaga keuangan 2e, 16 1.722.907 1.267.221 1.244.746 Financial institutions
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 751.265.515 374.527.344 286.881.357 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG
NON-CURRENT LIABILITIES
Utang jangka panjang – setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun:
Long-term debts – net of current maturities:
Bank 2e, 14 448.388.934 287.030.232 195.294.235 Banks
Sewa pembiayaan 2e, 2m, 15 19.880.210 10.907.442 9.906.202 Obligation under finance lease Lembaga keuangan 2e, 16 918.208 1.870.664 2.249.328 Financial institutions Liabilitas diestimasi atas imbalan
kerja 2n, 17 4.420.052 3.176.062 3.502.859
Estimated liabilities for employee benefits
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 473.607.404 302.984.400 210.952.624 Total Non-Current Liabilities
Jumlah Liabilitas 1.224.872.919 677.511.744 497.833.981 Total Liabilities
DANA SYIRKAH TEMPORER TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
Bank – musyarakah 2o, 18 - 158.251.785 168.182.295 Bank − musyarakah
Catatan/ Notes
31 December 2015/ December 31,
2015
31 Desember 2014/ December 31,
2014 *)
1 January 2014/ January 1,
2014 *)
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Equity attributable to owners of the parent entity
Modal saham – nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per saham
Capital stock – par value Rp 100 ( full amount) per share Modal dasar – 6.000.000.000
saham
Authorized – 6,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh – 2.500.000.000 saham pada 31 Desember 2015 dan 2014 dan 1.500.000.000 pada
1 Januari 2014 19 250.000.000 250.000.000 150.000.000
Issued and fully paid capital – 2,500,000,000 shares as of December 31 2015 and 2014 and
1,500,000,000 as of January 1, 2014 Tambahan modal disetor 20 350.211.433 350.211.433 - Additional paid-in capital
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan
penggunaannya 23 3.000.000 1.000.000 - Appropriated
Belum ditentukan
penggunaannya (174.226.741) 203.094.266 113.492.524 Unappropriated
Komponen ekuitas lainnya
2k, 2n, 2r, 11,
17, 21 343.899.722 262.298.542 199.117.279 Other equity components
Sub-jumlah 772.884.414 1.066.604.241 462.609.803 Sub-total
Kepentingan nonpengendali 9.534 - - Non-controlling interests
JUMLAH EKUITAS 772.893.948 1.066.604.241 462.609.803 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN
EKUITAS 1.997.766.867 1.902.367.770 1.128.626.079
TOTAL LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH
FUNDS AND EQUITY
*) Disajikan kembali – lihat Catatan 41 *) Restated – see Note 41
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara
keseluruhan.
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial
31 DESEMBER 2014)
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
DECEMBER 31, 2014) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise state)
Catatan/ Notes
31 Desember 2015/ December 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014 *)
PENJUALAN BERSIH
2h, 2p, 24,
31 1.005.670.547 894.481.711 NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN 2p, 25 (709.191.170) (617.264.274) COST OF GOODS SOLD
LABA KOTOR 296.479.377 277.217.437 GROSS PROFIT
Pendapatan lain-lain 2p, 26 10.786.664 16.063.678 Other income
Beban penjualan 2p, 27 (22.824.875) (24.605.460) Selling expenses
Beban umum dan administrasi 2p, 28 (64.243.936) (63.463.188) General and administrative expenses
Beban keuangan 2p, 29 (120.390.797) (74.149.042) Finance charges
Beban lain-lain 2p, 30 (539.616.666) (16.060.981) Other expenses
LABA (RUGI) SEBELUM
TAKSIRAN BEBAN PAJAK (439.810.233) 115.002.444
INCOME (LOSS) BEFORE PROVISION FOR TAX EXPENSE
TAKSIRAN PENGHASILAN
(BEBAN) PAJAK 2r, 32 406.175 (24.400.702)
PROVISION FOR TAX INCOME (EXPENSE)
LABA (RUGI) TAHUN
BERJALAN (439.404.058) 90.601.742 INCOME (LOSS) FOR THE YEAR
PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
POS YANG TIDAK AKAN DIREKLASIFIKASI KE LABA RUGI:
ITEM NOT TO BE RECLASSIFIED TO PROFIT OR
LOSS:
Surplus revaluasi 2l, 21 163.516.747 61.728.292 Revaluation suplus
Keuntungan aktuaria 2n, 17 380.710 1.937.295 Actuarial gain
Pajak penghasilan terkait pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba
rugi 2r, 32 (95.177) (484.324)
Income tax related to item not to be reclassified to profit or loss
Jumlah penghasilan komprehensif
lain 163.802.280 63.181.263
Total other comprehensive income
JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN
BERJALAN (275.601.778) 153.783.005
31 DESEMBER 2014)
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
DECEMBER 31, 2014) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise state)
Catatan/ Notes
31 Desember 2015/ December 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014 *)
JUMLAH LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
TOTAL INCOME (LOSS) FOR THE YEAR THAT CAN BE ATTRIBUTED TO:
Pemilik entitas induk (439.403.555) 90.601.742 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali (503) - Non-controlling interest
LABA (RUGI) TAHUN
BERJALAN (439.404.058) 90.601.742 INCOME (LOSS) FOR THE YEAR
JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA:
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME(LOSS) FOR THE YEAR THAT CAN BE
ATTRIBUTED TO:
Pemilik entitas induk (275.601.312) 153.783.005 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali (466) - Non-controlling interest
LABA (RUGI) KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN (275.601.778) 153.783.005
COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) FOR THE YEAR
LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR
(Rupiah penuh) 2t, 33 (175,76) 43,26
BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE
(Full amount)
*) Disajikan kembali – lihat Catatan 41 *) Restated – see Note 41
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara
keseluruhan.
See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated
Equity Attributable to Owners of The Parent Entity
Catatan/
Notes
Modal Ditempatkan
dan Disetor Penuh/
Issued and Fully Paid
Capital
Tambahan Modal Disetor/
Additional Paid-in Capital
Saldo Laba Telah Ditentukan Penggunaannya/
Appropriated Retained
Earning
Saldo Laba Belum Ditentukan Penggunaannya/
Unappropriated Retained Earning
Komponen Ekuitas Lainnya/
Other Equity Components
Sub-jumlah/
Sub-total
Kepentingan Non pengendali/
Non-controlling Interest
Jumlah Ekuitas/
Total Equity
Saldo 1 Januari 2014, Sebelum Disajikan
Kembali 150.000.000 - - 113.494.705 199.592.055 463.086.760 - 463.086.760
Balance January 1, 2014, Before Restatement
Efek penerapan PSAK
No. 24 (Revisi 2013) - - - (2.181) (474.776) (476.957) - (476.957)
Effects of Implementation PSAK No. 24
(Revision 2013)
Saldo 1 Januari 2014,
Disajikan Kembali 41 150.000.000 - - 113.492.524 199.117.279 462.609.803 - 462.609.803
Balance January 1, 2014, As Restated
Peningkatan modal ditempatkan dan disetor
penuh 19 100.000.000 - - - - 100.000.000 - 100.000.000
Paid-up issued and fully paid capital
Tambahan modal disetor 20 - 350.211.433 - - - 350.211.433 - 350.211.433 Additional paid- in capital
Pembentukan dana
cadangan 23 - - 1.000.000 (1.000.000) - - - - Appropriation of reserve
Laba komprehensif tahun berjalan,
Disajikan Kembali 41 - - - 90.601.742 63.181.263 153.783.005 - 153.783.005
Comprehensive income for the Year, As Restated
Saldo 31 Desember 2014,
Disajikan Kembali 41 250.000.000 350.211.433 1.000.000 203.094.266 262.298.542 1.066.604.241 - 1.066.604.241
Equity Attributable to Owners of The Parent Entity
Catatan/
Notes
Modal Ditempatkan
dan Disetor Penuh/
Issued and Fully Paid
Capital
Tambahan Modal Disetor/
Additional Paid-in Capital
Saldo Laba Telah Ditentukan Penggunaannya/
Appropriated Retained
Earning
Saldo Laba Belum Ditentukan Penggunaannya/
Unappropriated Retained Earning
Komponen Ekuitas Lainnya/
Other Equity Components
Sub-jumlah/
Sub-total
Kepentingan Non pengendali/
Non-controlling Interest
Jumlah Ekuitas/
Total Equity
Pembentukan dana
cadangan 23 - - 2.000.000 (2.000.000) - - - - Appropriation of reserve
Pembagian dividen 22 - - - (18.118.515) - (18.118.515) - (18.118.515) Dividend distributions
Kepentingan nonpengendali yang dikonsolidasikan
pada tahun berjalan - - - 203.094.266 - - 10.000 10.000
Non-controlling interest from consolidated Subsidiary of the
current year
Reklasifikasi surplus
revaluasi ke saldo laba 21 - - - 82.201.063 (82.201.063) - - -
Reclassification of revaluation surplus to retained
earnings
Rugi komprehensif tahun
berjalan - - - (439.403.555) 163.802.243 (275.601.312) (466) (275.601.778)
Comprehensive loss for the current year
Saldo 31 Desember 2015 250.000.000 350.211.433 3.000.000 (174.226.741) 343.899.722 772.884.414 9.534 772.893.948 Balance December 31, 2015
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
Catatan/ Notes
31 Desember 2015/ December 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 1.290.464.987 769.160.810 Cash receipts fromCustomers Pembayaran kas kepada:
Pemasok dan beban operasi
lainnya (899.160.724) (836.719.149)
Cash payments for: Suppliers and other operating expenses
Karyawan (70.164.150) (60.821.079) Employees
Kas yang diperoleh dari (digunakan
untuk) operasi 321.140.113 (128.379.418)
Cash provided by (used in) operating
Pembayaran beban pajak (31.939.005) (41.521.186) Payment for taxes expenses
Penerimaan penghasilan bunga 26 7.236.047 12.168.618 Interest income received Pembayaran beban bunga dan
provisi 29 (129.288.119) (73.198.419)
Payment interest and provision expenses
Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas
Operasi 167.149.036 (230.930.405)
Net Cash flows Provided by (Used in) Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
CASH FLOWS FROM ACTIVITIES INVESTING
Penerimaan dari investasi jangka
pendek 5 43.613.525 411.138.852 Proceeds from short-term investments
Penempatan pada investasi jangka
pendek 5 (46.150.343) (458.976.633) Placement on short-term investments
Pembayaran uang muka (205.356.584) (259.624.384) Advances payment
Pembayaran investasi saham (98.000.000) - Payment of Investment on share of stock
Pengembalian uang muka 9, 31 129.949.229 48.050.463 Advances refund
Penerimaan hasil penjualan aset
tetap 11 2.280.446 304.000 Proceeds from the sale of fixed assets
Perolehan aset tetap 11, 38 (355.056.291) (21.107.598) Acquisitions of fixed assets
Kas Bersih yang Digunakan untuk
Aktivitas Investasi (528.720.018) (280.215.300)
Net Cash flows Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penambahan: Addition:
Utang bank jangka pendek 12 1.177.080.456 646.483.517 Short-term bank loan
Utang bank jangka panjang dan dana
syirkah temporer 14, 18 445.009.160 148.619.245
Long-term bank loan and temporary syirkah funds Utang lain-lain pihak berelasi 19 9.219.986 - Other payables – related parties
Setoran modal 31 10.000 470.000.000 Paid-up capital
Pembayaran: Payments:
Utang bank jangka pendek 12 (841.958.515) (575.586.616) Short-term bank loan Utang bank jangka panjang dan
dana syirkah temporer 14 (421.794.865) (57.709.041)
Long-term bank loan and temporary syirkah funds Utang sewa pembiayaan 15 (13.513.547) (10.609.000) Obligation under finance lease Utang lembaga keuangan 16 (1.577.570) (1.343.957) Financial institutions Loans
Dividen 22 (17.500.000) - Dividend
Kas Bersih yang Diperoleh dari
Aktivitas Pendanaan 334.975.105 619.854.148
Catatan/ Notes
31 Desember 2015/ December 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014 *)
KENAIKAN (PENURUNAN)
BERSIH KAS DAN BANK (26.595.877) 108.708.443
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH ON HAND AND IN BANKS
Dampak dari selisih kurs − bersih 5.162.354 (1.376.292) Effect on foreign exchange – net
KAS DAN BANK AWAL TAHUN 144.058.741 36.726.590
CASH ON HAND AND IN BANKS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN BANK AKHIR
TAHUN 4 122.625.218 144.058.741
CASH ON HAND AND IN BANKS AT END OF THE YEAR
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara
keseluruhan.
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Entitas a. The Entity’s Establishment
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk (Entitas) didirikan berdasarkan akta Notaris H.M. Afdal Gazali, S.H., No. 137, tanggal 5 Mei 1997. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-5066 HT.01.01.TH.2000, tanggal 3 Maret 2000. Anggaran Dasar Entitas telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 21, tanggal 29 Januari 2015 oleh Notaris Sugih Haryati, S.H., M.Kn., mengenai perubahan Anggaran Dasar Entitas secara keseluruhan. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0009415. Tahun 2015, tanggal 12 Pebruari 2015.
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk (the Entity) was established based on Notary Deed H.M. Afdal Gazali, S.H., No. 137, dated May 5, 1997. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his decree No. C-5066 HT.01.01.TH.2000, dated March 3, 2000. The Entity’s Articles of Association has been amended several times, most recently by notarial deed No. 21, dated January 29, 2015 by Notary Sugih Haryati, S.H., M.Kn.,, regarding the amendment all of the Entity’s Article of Association. The Amendment of the Entity’s Article of Association was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0009415.Tahun 2015, dated February 12, 2015.
Entitas bergerak dalam bidang industri kemasan percetakan offset dan karton gelombang. Entitas berlokasi di Jl. Industri Raya II/5, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Tangerang.
The Entity’s scope of activities is manufacturing packaging offset printing and currogated carton. The Entity's located at Jl. Industri Raya II/5, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Tangerang.
b. Penawaran Umum Saham b. Initial Public Offering
Pada tanggal 30 April 2014, Entitas memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan dengan Surat Keputusan Nomor S-221/D.04/2014 untuk melakukan penawaran umum atas 1.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per saham dengan harga penawaran Rp 470 (Rupiah penuh) per saham. Selisih lebih jumlah yang diterima dari pengeluaran saham terhadap nilai nominalnya sebesar Rp 370.000.000 dicatat dalam akun “Tambahan Modal Disetor” setelah dikurangi total biaya emisi saham sebesar Rp 19.788.567.
Pada tanggal 14 Mei 2014, seluruh saham Entitas telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia.
On April 30, 2014, the Entity obtained the notice of effectivity from the Financial Services Authority by Decree No. S-221/D.04/2014 to conduct a public offering of 1,000,000,000 shares with a par value of Rp 100 (full amount) per share with offering price of Rp 470 (full amount) per share.The excess amount received from the issuance of stock over its face value amounting to Rp 370,000,000 is recorded in the “Additional Paid-in Capital” account, after then deducted by total stock issuance cost of Rp 19,788,567.
On May 14, 2014, all the Entity’s shares have been listed at the Indonesia Stock Exchange.
c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan c. Board of Commissioners, Directors and Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Entitas pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Board of Commissioners and Directors of the Entity as of December 31, 2015 are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama : Djafar Lingkaran : President Commissioner
Komisaris Independen : Iwan Supriadi : Independent Commissioner
Direksi Directors
Direktur Utama : Andreas Chaiyadi Karwandi : President Director
Wakil Direktur Utama : Deazy Christine Zoe : Vice President Director
Direktur : Witjaksono : Directors
Wahyu Rahmad Hidayat Dudi
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Entitas pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
Board of Commissioners and Directors of the Entity as of December 31, 2014 are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama : Djafar Lingkaran : President Commissioner
Komisaris Independen : Wahyu Rahmad Hidayat : Independent Commissioner
Direksi Directors
Direktur Utama : Andreas Chaiyadi Karwandi : President Director
Direktur Witjaksono Directors
Dudi
Direktur Tidak Terafiliasi : Henri Victor Parengkuan : Unaffiliated Director
Berdasarkan Surat Pengangkatan No. 053/kep/DAJK/VI/15 tanggal 10 Juni 2015, telah menunjuk Dinna Afrianti untuk menjadi Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary).
Based on Appointment Letter No. 053/kep/DAJK/VI/15 dated June 10, 2015, has appointed Dinna Afrianti to be the Corporate Secretary.
Berdasarkan Surat Pengangkata No. 053/kep/DAJK/VI/15 tanggal 10 Juni 2015, telah menunjuk Iwan Supriadi untuk menjadi Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit.
Based on Appointment Letter No. 053/kep/DAJK/VI/15 dated June 10, 2015, has appointed Iwan Supriadi to be the Independent Commissioner and the Chairman of the Audit Committee.
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Di Luar Rapat tanggal 10 Juni 2015, Entitas menetapkan pembentukan Komite Audit dengan susunan sebagai berikut:
Based on the Decree of Board of Commissioners meeting dated June 10, 2015, the Entity stipulates the establishment of the Audit Committee are as follows:
Ketua : Iwan Supriadi : Chairman
Anggota : Suhardi : Members
Agus Haerudin
Entitas memiliki sejumlah 534 dan 485 karyawan tetap masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
The Entity’s has permanent employees are 534 and 485 as of December 31, 2015 and 2014.
d. Entitas Anak d. Subsidiaries
Entitas memiliki secara langsung lebih dari 50% saham
dan/atau mempunyai kendali atas Entitas Anak. The Entity has direct ownerships of more than 50% shares and/or has control in the Subsidiaries.
Rincian penyertaan langsung pada Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
The details of direct ownership on Subsidiaries as of December 31, 2015 are as follows:
Entitas Anak/
Subsidiaries
Domisili/
Domicile
Kegiatan Usaha/ Principal Activity
Persentase Kepemilikan/
Percentage of Ownership
Tahun Pendirian/ Year of Establishment
Beroperasi Secara Komersial/ Start
of Commercial Operations
Kepemilikan Langsung/
Direct Ownership:
PT DAJK Distributor Indonesia (DDI) Tangerang
Perdagangan umum/
Entitas Anak/
PT Inpack Subang Perkasa (ISP) Tangerang
Perindustrian, PT DAJK Portal Indonesia (DPI) Tangerang
Perdagangan dan jasa/
Trade and service 99,9000000 % 2015 - Ringkasan informasi keuangan untuk Entitas Anak adalah
sebagai berikut:
The summarized financial information for The Subsidiaries are as follows:
Ringkasan laporan posisi keuangan Summarized statements of financial positions
DDI ISP DPI
Aset 23.094.907 162.628.310 5.047.159 Assets
Liabilitas 20.348.476 134.128.310 550.010 Liabilities
Jumlah aset lancar neto 2.746.431 28.500.000 4.497.149 Total current assets net
Tidak Lancar Non-Current
Aset 2.378.887 35.345.700 - Assets
Liabilitas 88.734 - - Liabilities
Jumlah aset
tidak lancar neto 2.290.153 35.345.700 -
Total non-current asset net
Aset netto 5.036.584 63.845.700 4.497.149 Net assets
Ringkasan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
Rugi sebelum pajak (1.243) - (502.851) Loss before income tax
Beban pajak penghasilan - - - income tax expense
komprehensif 36.584 13.845.700 (502.851)
Berdasarkan Akta Pendirian DD1, No.65 tanggal 18 Mei 2015, Notaris Sugih Haryati, S.H., M.Kn., sebagaimana diubah terkahir berdasarkan Akta No. 86 tanggal 30 September 2015, Notaris Sugih Haryati, S.H., M.Kn., jumlah modal dasar DDI sebesar Rp 20.000.000 yang terdiri dari 200.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 (rupiah penuh). Modal ditempatkan dan disetor penuh terdiri dari:
1. 49.950.000 lembar saham milik Entitas.
2. 50.000 lembar saham milik Dimas Andri Rindianto Erdian.
Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-3572084.AH.01.11 Tahun 2015, tanggal 26 Oktober 2015. consisting of 200,000,000 shares with a nominal value of Rp 100 (full amount). Issued and paid up capital consists of:
1. 49,950,000 shares owned by the Entity.
2. 50,000 shares owned by Dimas Andri Rindianto Erdian.
This deed was approved by Minister of Law and Human Rights of the Replubic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-3572084.AH.01.11.Tahun 2015, dated October 26, 2015.
Berdasarkan Akta Pendirian ISP No. 94, tanggal 16 Pebruari 2015, Notaris Sugih Haryati, S.H., M.Kn., jumlah modal dasar ISP sebesar Rp 200.000.000 yang terdiri dari 2.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 (rupiah penuh). Modal ditempatkan dan disetor penuh terdiri dari:
1. 499.999.999 lembar saham milik Entitas. 2. 1 lembar saham milik Dudi.
Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak dan Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0012410.AH.01.01.Tahun 2015, tanggal 18 Maret 2015.
Based on the Deed of Establishment ISP No. 94, dated February 16, 2015, of Notary Sugih Haryati, S.H, M.Kn., the amount of authorized capital of ISP is Rp 200,000,000 consisting of 2,000,000,000 shares with a par value of Rp 100 (full amount). Issued and paid capital consists of:
1. 499,999,999 shares owned by the Entity. 2. 1 share owned by Dudi.
This deed was approved by Minister of Law and Human Rights of the Replubic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0012410.AH.01.01.Tahun 2015, dated March 18, 2015.
Berdasarkan Akta Pendirian DPI No. 66, tanggal 18 Mei 2015, Notaris Sugih Haryati, S.H., M.Kn., sebagaimana diubah terkahir berdasarkan Akta No. 85 tanggal 30 September 2015, Notaris Sugih Haryati, S.H., M.Kn., jumlah modal jumlah modal dasar DPI sebesar Rp 20.000.000 yang terdiri dari 200.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 (rupiah penuh). Modal ditempatkan dan disetor penuh terdiri dari:
1. 49.950.000 lembar saham milik Entitas.
2. 50.000 lembar saham milik Dimas Andri Rindianto Erdian.
Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-3572085.AH.01.11 Tahun 2015, tanggal 26 Oktober 2015.
Based on the Deed of Establishment DPI No. 66, dated May 18, 2015, of Notary Sugih Haryati, S.H, M.Kn., as amended based on the Deed No. 85 dated September 30, 2015, Notary Sugih Haryati, S.H., M.Kn., the amount of authorized capital of DPI is Rp 20,000,000 consisting of 200,000,000 shares with a par value of Rp 100 (full amount). Issued and paid capital consists of:
1. 49,950,000 shares owned by the Entity.
2. 50,000 shares owned by Dimas Andri Rindianto Erdian.
This deed was approved by Minister of Law and Human Rights of the Replubic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-3572085.AH.01.11 Tahun 2015, dated October 26, 2015.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Pernyataan Kepatuhan
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Laporan keuangan konsolidasi telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang
a. Statement of Compliance
mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (dahulu Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan) No. VIII.G.7, mengenai “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yang terlampir dalam Surat Keputusan No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.
and Interpretations of Financial Accounting Standards issued by Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Accountant Institute and Indonesian Financial Services Authority (formerly the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency) Regulation No. VIII.G.7, regarding “the Presentation and Disclosures of Financial Statements of Listed Entity” enclosed in the Decision Letter No. KEP-347/BL/2012, dated June 25, 2012.
b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi , kecuali untuk laporan arus kas konsolidasi, disusun berdasarkan pada saat terjadinya (accrual basis) dengan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu diukur berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
b. Basis of Preparation of Consolidated Financial Statements
The consolidated financial statements except for the consolidated statements of cash flows, have been prepared on the accrual basis using historical cost concept of accounting, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.
Laporan arus kas konsolidasi disajikan dengan metode langsung (direct method) yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statement of cash flow is presented using the direct method which cash flows are classified into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan dan fungsional yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah.
The presentation and functional currency used in the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Entitas dan Entitas Anak. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan diungkapkan di Catatan 3.
The preparation of consolidated financial statements in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia requires the use of estimates and assumptions. It also requires management to make judgments in the process of applying the Entity and Subsidiaries accounting policies. Areas of complex or require a higher degree of judgment or areas where assumptions and estimates could have a significant impact on the financial statements disclosed in Note 3.
Penerapan dari revisi standar dan interprestasi standar berikut yang berlaku 1 Januari 2015, tidak menimbulkan perubahan signifikan terhadap kebijakan akuntansi Entitas dan Entitas Anak dan efek material terhadap laporan keuangan konsolidasi:
The implementation of the revised standards and interpretation which are effective on January 1, 2015 did not result in significant changes to the accounting policies of the Entity and Subsidiaries and no material effect on the consolidated financial statements:
PSAK No. 4 (Revisi 2013), mengenai “Laporan
Keuangan Tersendiri”. PSAK No. 4 (Revised 2013), regarding “Separate Financial Statements”.
PSAK No. 15 (Revisi 2013), mengenai “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”.
PSAK No. 15 (Revised 2013), regarding “Investments in Associates and Joint Ventures”.
PSAK No. 48 (Revised 2014), regarding “Impairment of Assets”.
PSAK No. 67, mengenai “Pengungkapan Kepentingan
dalam Entitas Lain”. PSAK No. 67, regarding “Disclosures of Interests in Other Entities”.
PSAK No. 68, mengenai “Pengukuran Nilai Wajar”. PSAK No. 68, regarding “Fair Value Measurements”.
ISAK No. 26 (Revisi 2014), mengenai “Penilaian Kembali Derivatif Melekat”.
ISAK No. 26 (Revised 2014), regarding “Reassessment of Embedded Derivatives”.
Entitas dan Entitas Anak telah menerapkan perubahan PSAK No. 1 (Revisi 2013), mengenai “Penyajian Laporan Keuangan”. PSAK No. 1 (Revisi 2013) memperkenalkan pengelompokan item yang disajikan dalam pendapatan komprehensif lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi di masa depan harus disajikan secara terpisah dari item yang tidak akan direklasifikasi. Perubahan-perubahan ini hanya mempengaruhi penyajian dan tidak memiliki dampak pada posisi keuangan atau kinerja Entitas dan Entitas Anak.
The Entity and Subsidiaries have applied the amendments to PSAK No. 1 (Revised 2013) regarding “Presentation of Financial Statements”. PSAK No. 1 (Revised 2013) introduces a grouping of items presented in other comprehensive income. Items that will be reclassified to profit or loss at a future point in time have to be presented separately from the items that will not be reclassified. The amendments affect presentation only and have no impact on the Entity and Subsidiaries consolidated financial position or performance.
Pada saat penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013), mengenai “Imbalan Kerja”, maka semua keuntungan atau kerugian aktuaria dari liabilitas imbalan kerja Entitas dan Entitas Anak harus diakui secara langsung di dalam penghasilan komprehensif lain sedangkan biaya jasa lalu diakui pada laba rugi. Efek perubahan standar yang direvisi dijelaskan pada Catatan 41.
Upon the application of PSAK No. 24 (Revised 2013), regarding “Employee Benefits”, all actuarial gains or losses of the Entity’s and Subsidiaries post-employment obligations are recognized immediately in other comprehensive income, while the past service cost is recognized in profit or loss. The effect of the revised standard is presented in Note 41.
PSAK No. 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian”, Entitas mengendalikan suatu entitas ketika Entitas terekspos terhadap, atau memiliki hak atas, pengembalian variabel dari keterlibatannya terhadap entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pengembalian tersebut melalui kekuasaannya atas entitas tersebut.
PSAK No. 65, “Consolidated Financial Statements”, the Entity controls an entity when the Entity is exposed to, or has right to, variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those return through its power over the entity.
c. Prinsip-prinsip Konsolidasi c. Principles of Consolidation
Entitas Anak adalah semua Entitas (termasuk entitas terstruktur) dimana Entitas memiliki pengendalian.
Subsidiaries are all entities (including structured entities) over which the Entity has control.
Dengan demikian, Entitas mengendalikan Entitas Anak jika dan hanya jika Entitas memiliki seluruh hal berikut ini:
(a) Kekuasaan atas Entitas Anak;
(b) Ekposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan Entitas Anak; dan
(c) Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas Entitas Anak untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil Entitas Anak.
Thus, the Entity controlling the Subsidiary if and only if the Entity has the whole of the following:
(a) Has power over the Subsidiary;
(b) Is exposed or has rights to variable returns from its involment with Subsidiary;
(c) Has the ability to use its power to influence its returns.
Entitas menilai kembali apakah Entitas mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas Entitas Anak dimulai sejak tanggal memperoleh pengendalian atas Entitas Anak dan berakhir ketika kehilangan pengendalian atas Entitas Anak. Penghasilan dan beban Entitas Anak dimasukkan atau dilepaskan selama tahun berjalan dalam laba rugi dari tanggal diperolehnya pengendalian sampai dengan tanggal ketika Entitas kehilangan pengendalian atas Entitas Anak.
Kepentingan nonpengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasi, terpisah dari ekuitas pemilik Entitas.
Non-controlling interests in subsidiaries are presented in the consolidated statements of financial position separately from the equity attributable to equity owners of the Entity.
Laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dan kepentingan nonpengendali, meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan nonpengendali memiliki saldo defisit. Jika diperlukan, dilakukan penyesuaian atas laporan keuangan Entitas Anak guna memastikan keseragaman dengan kebijakan akuntansi Entitas dan Entitas Anak. Mengeliminasi secara penuh aset dan liabilitas, penghasilan, beban, dan arus kas dalam Entitas dan Entitas Anak terkait dengan transaksi antar Entitas dan Entitas Anak.
Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to owners of the parent and to the controlling interests, even if this results in the non-controlling interests having a deficit balance. When necessary, adjustments are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies into line with the Entity’s and Subsidiaries’ accounting policies. All intra-group assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Entity and Subsidiaries are eliminated in full on consolidation.
Perubahan dalam bagian kepemilikan atas Entitas Anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian pada Entitas Anak dicatat sebagai transaksi ekuitas. Setiap perbedaan antara jumlah tercatat kepentingan nonpengendali yang disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang dibayar atau diterima diakui secara langsung di ekuitas dan mengatribusikannya kepada pemilik Entitas Induk.
A change in the ownership interest of a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to owners of the parent.
Jika Entitas kehilangan pengendalian atas Entitas Anak, keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi dan dihitung sebagai selisih antara jumlah nilai wajar pembayaran yang diterima dan nilai wajar sisa investasi dan jumlah tercatat aset, termasuk goodwill, dan liabilitas Entitas Anak dan setiap kepentingan nonpengendali sebelumnya. Seluruh jumlah yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain terkait dengan Entitas Anak tersebut dicatat dengan dasar yang sama yang disyaratkan jika Entitas Induk telah melepaskan secara langsung aset dan liabilitas terkait. Ini berarti bahwa jumlah yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain akan direklasifikasi ke laba rugi atau dialihkan ke kategori lain di ekuitas sebagaimana dipersyaratkan oleh standar terkait.
When the Entity loses control of a subsidiary, a gain or loss is recognized in profit or loss and is calculated as the difference between the aggregate of the fair value of the consideration received and the fair value of any retained interest and the previously carrying amount of the asset, including goodwill, and liabilities of the subsidiary and any non-controlling interests. All amounts previously recognized in other comprehensive income in relation to that subsidiary are accounted for as if the Entity had directly disposed of
d. Kas dan Setara Kas d. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
Cash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in banks and time deposits with maturity periods of 3 (three) months or less at the time of placement and are not pledged as collateral for liability and other loans and no restriction.
e. Instrumen Keuangan e. Financial Instruments
Instrumen keuangan diklasifikasikan pada saat pengakuan awal sebagai aset keuangan, liabilitas keuangan atau instrumen ekuitas sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual. Instrumen keuangan diakui pada saat Entitas dan Entitas Anak menjadi pihak dalam ketentuan kontraktual instrumen.
Instrumen keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung saat perolehan atau menerbitkan instrumen keuangan, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pada awalnya diukur pada nilai wajar, tidak termasuk biaya transaksi (yang diakui dalam laba rugi).
Financial instruments are recognized initially at fair value plus transaction costs that are directly attributable to the acquisition or issue of the financial instrument, except for financial assets at fair value through profit or loss, which are initially measured at fair value, excluding transaction costs (which is recognized in profit or loss).
Instrumen ekuitas yang nilai wajarnya tidak dapat ditentukan, diukur pada biaya dan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual.
Equity instruments for which fair value is not determinable, are measured at cost and are classified as available-for-sale financial assets.
Aset keuangan Financial assets
Entitas dan Entitas Anak mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori sebagai berikut: (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; (ii) investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo; (iii) pinjaman yang diberikan dan piutang; dan (iv) aset keuangan yang tersedia untuk dijual.
The Entity and Subsidiaries classify their financial assets into the following categories: (i) financial assets at fair value through profit or loss, (ii) investments held to maturity, (iii) loans and receivables, and (iv) financial assets available for sale.
Klasifikasi ini tergantung pada tujuan saat aset keuangan tersebut diperoleh. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal. Aset keuangan tidak diakui apabila hak untuk menerima arus kas dari suatu investasi telah berakhir atau telah ditransfer dan Entitas dan Entitas Anak telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut.
The classification depends on the purpose of the current financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition. Financial assets are not recognized when the rights to receive cash flows from the investments have expired or have been transferred and the Entity and Subsidiaries have transferred substantially all the risks and rewards of the asset.
(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
(i) Financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL)
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang diperoleh untuk tujuan diperdagangkan. Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok ini jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual dalam jangka pendek. Derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali yang merupakan kontrak jaminan keuangan atau instrumen lindung nilai yang ditetapkan efektif. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dari aset keuangan ini disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi sebagai “keuntungan (kerugian) lain-lain - bersih” di dalam periode terjadinya. Pendapatan dividen dari aset keuangan ini diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi sebagai bagian dari pendapatan lain-lain pada saat ditetapkannya hak Entitas dan Entitas Anak untuk menerima pembayaran tersebut.
Financial assets at fair value through profit or loss are financial assets acquired for trading purposes. Financial assets are classified in this group if acquired principally for the purpose of selling in the short term. Derivatives are also classified as held for trading unless that is a financial guarantee contract or a designated hedging instruments are effective. Gains or losses arising from changes in fair value of financial assets is presented in the consolidated statements of profit or loss aand other comprehensive income as "gain (loss) other - net" in the period incurred. Dividend income from financial assets is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as part of other income at the time of enactment of the right the Entity and Subsidiaries to receive such payments.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan biaya transaksi dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasi, dan kemudian diukur pada nilai wajarnya.
loss and other comprehensive income, and measured at fair value.
Aset dalam kategori ini diklasifikasikan sebagai aset lancar jika diharapkan dapat direalisasikan dalam 12 bulan; sebaliknya, diklasifikasikan sebagai tidak lancar.
Assets in this category are classified as current assets if expected to be realized within 12 months, are classified as non-current.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Entitas dan Entitas Anak tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
As of December 31, 2015 and 2014, the Entity and Subsidiaries have no financial assets at fair value through profit and loss.
(ii) Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo (ii)Investments held to maturity
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Entitas dan Entitas Anak mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali:
Investments held to maturity are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities, and the Entity and Subsidiaries has the positive intention and ability to hold the financial assets to maturity, except:
a) investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; b) investasi yang ditetapkan oleh Entitas dalam
kelompok tersedia untuk dijual; dan
c) investasi yang memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.
a) investments designated upon initial recognition as financial assets at fair value through profit or loss;
b) investments that designated by the Entity as available-for-sale; and
c) investments that meet the definition of loans and receivables.
Investasi di atas dimasukkan di dalam aset tidak lancar kecuali investasinya jatuh tempo atau manajemen bermaksud untuk melepasnya dalam waktu 12 bulan dari akhir periode pelaporan.
Investments above are included in the non-current assets unless the investment matures or management intends to take it off within 12 months of the end of the reporting period.
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo pada awalnya diakui sebesar nilai wajar termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan kemudian diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif.
Investments held to maturity are initially recognized at fair value including transaction costs that are directly attributable and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method.
Bunga dari investasi tersebut yang dihitung dengan menggunakan metode bunga efektif diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi sebagai bagian dari pendapatan lain-lain.
Interest from these investments are calculated using the effective interest method is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as part of other income.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Entitas dan Entitas Anak tidak memiliki investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo.
As of December 31, 2015 and 2014, the Entity and Subsidiaries have no held-to-maturity investments.
(iii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (iii)Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan piutang
tersebut dimasukkan di dalam aset lancar kecuali untuk yang jatuh temponya lebih dari 12 bulan setelah akhir periode pelaporan. Aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.
greater than 12 months after the end of the reporting period. Financial assets are classified as noncurrent assets.
Pinjaman yang diberikan dan piutang pada awalnya diakui sebesar nilai wajar termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan kemudian diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif.
Loans and receivables are initially recognized at fair value including transaction costs that are directly attributable and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method.
Metode suku bunga efektif
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau biaya selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan atau pembayaran kas masa depan (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yag merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.
Effective interest method
The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial instrument and of allocating interest income or expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts or payments (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan selain dari instrumen keuangan FVTPL.
Income is recognized on an effective interest basis for financial instruments other than those financial instruments at FVTPL.
Pinjaman yang diberikan dan piutang meliputi bank, investasi jangka pendek, piutang usaha, dan piutang lain-lain pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
Loans and receivables consist of cash in banks, short-term investments, trade receivables and other receivables as of December 31, 2015 and 2014.
(iv) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual (iv)Financial assets available-for-sale
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Aset keuangan tersebut dimasukkan di dalam aset tidak lancar kecuali investasinya jatuh tempo atau manajemen bermaksud untuk melepasnya dalam waktu 12 bulan dari akhir periode pelaporan.
Financial assets available-for-sale are non-derivative financial assets that are designated as available for sale or are not classified as loans and receivables, investments held to maturity and financial assets at fair value through profit or loss. Such financial assets are included in non-current assets unless the investment matures or management intends to take it off within 12 months of the end of the reporting period.
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual pada awalnya diakui sebesar nilai wajar, ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut diukur dengan nilai wajar, dimana keuntungan atau kerugian diakui di ekuitas, kecuali untuk kerugian
akibat penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai tukar, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Jika suatu aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, maka akumulasi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya telah diakui di ekuitas, diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi.
impairment losses and gains or losses from changes in exchange rates, until the financial asset is derecognized. If an available-for-sale financial asset is impaired, the cumulative gain or loss previously recognized in equity is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
Bunga atas sekuritas yang tersedia untuk dijual yang dihitung dengan metode bunga efektif diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi sebagai bagian dari pendapatan lain-lain. Dividen atas instrumen ekuitas yang tersedia untuk dijual diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi sebagai bagian dari pendapatan keuangan pada saat hak Entitas dan Entitas Anak untuk menerima pembayaran tersebut ditetapkan.
Interest on available-for-sale securities calculated using the effective interest method is recognized in the consolidated statement of profit or loss and of comprehensive income as part of other income. Dividends from equity instruments available for sale are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as part of financial income when the Entity and Subsidiaries’ right to receive the payment is set.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Entitas dan Entitas Anak tidak memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual.
As of December 31, 2015 and 2014, the Entity and Subsidiaries have no available-for-sale financial assets.
Reklasifikasi Aset Keuangan Reclassification of Financial Assets
Reklasifikasi hanya diperkenankan dalam situasi yang jarang terjadi dan dimana aset tidak lagi dimiliki untuk tujuan dijual dalam jangka pendek. Dalam semua hal, reklasifikasi aset keuangan hanya terbatas pada instrumen utang. Reklasifikasi dicatat sebesar nilai wajar aset keuangan pada tanggal reklasifikasi.
Reclassification is only permitted in rare circumstances and where the asset is no longer held for the purpose of selling in the short-term. In all cases, reclassifications of financial assets are limited to debt instruments. Reclassifications are accounted for at the fair value of the financial asset at the date of reclassification.
Penghentian Pengakuan Aset Keuangan Derecognition of Financial Assets
Entitas dan Entitas Anak menghentikan pengakuan aset keuangan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Entitas dan Entitas Anak mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Entitas dan Entitas Anak tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Entitas dan Entitas Anak mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan kewajiban terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Entitas memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Entitas dan Entitas Anak masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
The Entity and Subsidiaries derecognise a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expired or when the Entity and Subsidiaries transfer the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Entity and Subsidiaries neither transfers nor retains substantially all the risksand rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Entity and Subsidiaries recognises its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Entity retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Entity and Subsidiaries continues to recognise the financial asset and also recognized a collateralized borrowing for the proceeds received.
Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas Financial Liabilities and Equity Instruments
Klasifikasi sebagai Liabilitas atau Ekuitas Classification as Debt or Equity
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Entitas dan Entitas Anak diklasifikasikan sesuai