$T)
-rlq4€
PRESIDENREPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2016
TENTANG
JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA KEMENTERIAN PERTANIAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Menimbang
:
a.PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
bahwa
untuk
melakukan penyesuaianjenis dan
tarif
atasjenis
Penerimaan NegaraBukan
Pajakyang berlaku
padaKementerian Pertanian
sebagaimanatelah
diatur
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2012 tentang Jenis danTarif
atas Jenis Penerimaan NegaraBukan
Pajak yangBerlaku pada
Kementerian Pertanian,
perlu
mengatur kembalijenis
dantarif
atasjenis
Penerimaan Negara BukanPajak yang berlaku pada Kementerian Pertanian;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf
a danuntuk
melaksanakan ketentuan Pasal 2 ayat (21 dan ayat (3) serta Pasal3
ayat (21 Undang-Undang Nomor20
Tahun
1997 tentang Penerimaan Negara BukanPajak,
perlu
menetapkan Peraturan Pemerintah
tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan NegaraBukan
Pajak yang Berlakupada
Kementerian Pertanian;Pasal
5
ayat
(21 Undang-UndangDasar
Negara Republik IndonesiaTahun
1945;1.
b.
Mengingat
PRESIDEN
REPUBLIK IN DO N ESIA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2016
TENTANG
JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA KEMENTERIAN PERTANIAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Menimbang
:
a.PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
bahwa
untuk
melakukan penyesuaianjenis
dan
tarif
atasjenis
Penerimaan NegaraBukan
Pajakyang berlaku
padaKementerian Pertanian
sebagaimanatelah
diatur
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2012 tentang Jenis danTarif
atasJenis
Penerimaan NegaraBukan
Pajak yangBerlaku pada
Kementerian
Pertanian,
perlu
mengatur kembalijenis
dantarif
atasjenis
Penerimaan Negara BukanPaj ak yang berlaku pada Kementerian Pertanian;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf
a danuntuk
melaksanakan ketentuan Pasal 2 ayat (2) dan ayat (3) serta Pasal3
ayat (2) Undang-Undang Nomor20 Tahun
1997 tentang Penerimaan Negara BukanPajak,
perlu
menetapkan Peraturan Pemerintah
tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlakupada
Kementerian Pertanian;Pasal
5
ayat
(21 Undang-UndangDasar
Negara Republik IndonesiaTahun
1945;b.
Mengingat
:
1 .a
Undang-Undang
Nomor
20 Tahun 1997
tentangPenerimaan
Negara
Bukan Pajak
(Lembaran
NegaraRepublik Indonesia
Tahun
1997
Nomor
43,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3687);Peraturan Pemerintah Nomor 22
Tahun
1997 tentang Jenisdan
Penyetoran Penerimaan
Negara
Bukan
Pajak(Lembaran
Negara Republik Indonesia
Tahun
1997Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3694) sebagaimana
telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 52Tahun
1998 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 22Tahun
1997 tentang Jenisdan
Penyetoran Penerimaan
Negara
Bukan
Paj ak(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun
1998 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 37601;MEMUTUSI(AN:
McnetapKan
:
PERATURAN PEMERINTAH TENTANG JENIS DAN TARIF ATASJENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA KEMENTERIAN PERTANIAN.
Pasal
I
(1)
Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Pertanianmeliputi
penerimaan dari:a.
perolehan dari hasil pertanian;o
.).
(21
(3)
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-3-b.
jasa
perpustakaan, pengolahan data,dan
reproduksipeta;
c.
jasa pengembangan diseminasi dan teknologi;d.
jasa pemberian hak dan perizinan;e.
jasa tindakan karantina hewan dan tumbuhan;f.
jasa layanan pengujian dan analisis serta sertiflkasi;g.
jasa penggunaan sarana dan prasarana;h.
jasa
pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia pertanian;i.
jasa penelitian dan
pengembanganserta
pendidikandan
pelatihan pertanian
berdasarkankontrak
kerja sama dengan pihak lain; danj.
royalti
atasjasa
alih
teknologihasil
penelitian
dan pengembanganpertanian
berdasarkankontrak
kerja sama dengan pihak lain.Jenis dan
tarif
atasjenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimanadimaksud pada
ayat
(1)
huruf
a
sampaidengan
huruf
h
ditetapkan
dalam
Lampiran
yangmerupakan
bagian
tidak
terpisahkan
dari
Peraturan Pemerintah ini.Tarif
atas
jenis
Penerimaan
Negara
Bukan
Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1)huruf
i
danhuruf
j
sebesarnilai
nominal
yang
tercantum dalam kontrak
kerja sama.PRESIDEN
REPUBLII( INDONESIA
-4-Pasal 2
(1)
Selain
jenis
Penerimaan
Negara
Bukan
Pajaksebagaimana
ditetapkan
dalam
Lampiran
PeraturanPemerintah
ini,
Kementerian
Pertanian
dapatmenyelenggarakan
pendidikan dan
pelatihan Kepemimpinan TingkatIII,
Kepemimpinan Tingkat IV danprajabatan
yang
dilaksanakan berdasarkan
ketentuan Peraturan Perundang-undangan.(21
Tarif
atas
jenis
Penerimaan
Negara
Bukan
Pajaksebagaimana
dimaksud
pada
ayat (1)
mengacu
padaPeraturan Pemerintah
mengenaiJenis
dan Tarif
atasJenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Lembaga Administrasi Negara.
Pasal 3
Jasa
alih
teknologihasil penelitian
dan
pengembanganpertanian sebagaimana dimaksud dalam Pasal
I
ayat (1)huruf
j
yang
memperoleh kekayaanintelektual,
kepadapengguna
alih
teknologi yang
mengembangkan secara komersial dikenakan royalti.Besaran
royalti
sebagaimanadimaksud pada
ayat
( 1)ditetapkan atas dasar persentase
dari
harga penjualan ditingkat
distributor
selamajangka
waktu kontrak
kerja sama.Royalti
atas
jasa
alih
teknologi
hasil
penelitian
dan pengembanganpertanian yang
tidak
bersifat
komersialuntuk
kegiatan
penyelenggaraan pemerintahaan, dapat dikenaitarif
sebesar 0% (nol persen).(1)
(2)
(3)
ost?'
']tl"
l?A\tt
q,N,J,I,
-rl*p
..ii:
I]FlESIDEI!fIE PLiB LIIi II..JDOLIESIA
-5-(4)
Ketentuan mengenai besaranjumlah minimal
persentaseroyalti
sebagaimanadimaksud
padaayat
(2)dan
syaratdan tata
cara
pengenaantarif
sebagaimana dimaksud pada ayat (3)diatur
dengan Peraturan Menteri Pertaniansetelah
mendapatkan
persetujuan
dari
Menteri Keuangan.Pasal 4
Terhadap Jenis Penerimaan Negara
Bukan
Pajak yang berasaldari jasa
tindakan karantina hewan
dan
tumbuhansebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1)
huruf
euntuk:
a.
hewan organik
yang
dilalulintaskan
dalam
rangkapelaksanaan tugas; dan
b.
media
pembawahama penyakit hewan karantina
atauorganisme pengganggu
tumbuhan karantina
dalam rangka pelaksanaan bantuan sosial,dikenai
tarif
sebesar Rp0,O0 (nol rupiah).Pasal 5
Dalam
hal
media pembawahama dan penyakit
hewan atau media pembawa organisme pengganggutumbuhan
dilakukantindakan
penolakan
atau
pemusnahan,
jasa
tindakankarantina
hewan
dan
jasa
tindakan karantina
tumbuhansebagaimana
dimaksud
dalam
Lampiran
Peraturan Pemerintahini
tidak dikenai tarif.ffi
(1) (21 (1) (2) PtaESlDEl! flEt)U8Lll( ll.J Do l! E S IA\ -6-Pasal 6Terhadap Jenis PNBP berupa jasa layanan pengujian dan
analisis serta sertihkasi
sebagaimanadimaksud
dalam Pasal 1 ayat (1)huruf
f bagi Pelajar dan Mahasiswa dapatdikenai
tarif
sebesar 50%(lima
puluh
persen)dari
tarif
sebagaimana
ditetapkan
dalam
Lampiran
Peraturan Pemerintah ini.Ketentuan
mengenaisyarat
dan tata
cara
pengenaantarif
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)diatur
denganPeraturan
Menteri
Pertanian
setelah
mendapat persetujuan dari Menteri Keuangan.Pasal 7
Tarif
atasjenis
Penerimaan NegaraBukan
Pajak berupajasa
pendidikan
dan
pelatihan fungsional
penyrrluhpertanian
dan diklat
teknis
pertanian
sebagaimanaditetapkan dalam Lampiran Peraturan Pemerintah ini
tidak
termasuk biaya transportasi dan konsumsi.Biaya transportasi dan konsumsi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dibebankan kepada Wajib Bayar.
Pasal 8
(
1)
Tarif
atas
jasa
tindakan Karantina Hewan
Antar
Areaberupa pemeriksaan
fisik
sebagaimana ditetapkan dalamLampiran Peraturan Pemerintah
ini
hanya dikenai
di tempat pengeluaran.(1)
iTFiESIDtrN
I'l EP L]B LII( IIJDONESI/\
-7
-(21
Tarif
atas
jasa
tindakan Karantina selain
pemeriksaanhsik
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat (1)
dikenaiditempat
pengeluaran
dan/atau
pemasukan
sesuaidengan
tindakan yang dilakukan
dan/atau
penggunaan sarana.Pasal 9
Tarif
atas
jenis
Penerimaan
Negara
Bukan
Pajak sebagaimana dimaksuddalam
Pasal1 ayat
(1)huruf
c,huruf
d,
huruf
e,huruf
f,
dan
huruf
h,
yang ditetapkandalam
Lampiran Peraturan
Pemerintah
ini
untuk
kegiatan di
luar kantor
belum termasuk biaya perjalanan dinas.Besaran biaya perjalanan
dinas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan mengenai Standar Biaya.Biaya perjalanan dinas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1)
dibebankan kepadaWajib Bayar dan disetorkan
ke Kas Negara.Pasai 10
Terhadap
jenis
Penerimaan Negara
Bukan
Pajak
berupapengujian
dan
sertihkasi
alat dan
mesin
pertaniansebagaimana
ditetapkan
dalam
Lampiran
PeraturanPemerintah
ini
tidak
dibebankan
biaya
perjalanan
dinas sebagaimanadimaksud dalam
Pasal9
ayat (2) bagi
wajib bayar yang berasal dari usaha mikro dan kecil.(2t
(3)
-8-Pasal 11
Ketentuan mengenai
kriteria,
syarat, dantata
cara pengenaantarif
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Pasal 5, dan Pasal10
diatur
dengan Peraturan
Menteri
Pertanian
setelah mendapat persetujuan dari Menteri Keuangan.Pasal 12
Seluruh
Penerimaan NegaraBukan
Pajak yang berlaku
padaKementerian Pertanian
wajib disetor
langSung secepatnya ke Kas Negara.Pasal 13
Pada saat Peraturan Pemerintah
ini
mulai berlaku,
Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun2Ol2
tentangJenis dan Tarif atasJenis
Penerimaan NegaraBukan
Pajak
yang
Berlaku
padaKementerian Pertanian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 94, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor
5307) dicabut dan dinyatakantidak
berlaku.Pasai 14