• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perjanjian Kinerja

Dalam dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) (Halaman 30-52)

Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah lembar/ dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja.

Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya.

Tujuan disusunnya Perjanjian Kinerja adalah :

1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja Aparatur.

2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur.

3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi.

4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi atas perkembangan/ kemajuan kinerja penerima amanah.

5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.

LKJIP DINPUTARU KABUPATEN DEMAK 27

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang pada Tahun 2020 telah melakukan Perjanjian Kinerja dengan Bupati Demak untuk mewujudkan target kinerja sesuai lampiran perjanjian ini, sebagaimana tertuang dalam tabel 2.2.

Tabel 2.2

Perjanjian Kinerja Dinputaru Kabupaten Demak Tahun 2020 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

2020

Sumber: Perjanjian Kinerja Dinputaru Tahun 2020

No Program Anggaran Keterangan

1

Selanjutnya, setelah perubahan anggaran tahun 2020, target kinerja Dinputaru tidak mengalami perubahan.

Tabel 2.3

Perjanjian Kinerja Perubahan Dinputaru kabupaten Demak Tahun 2020

No Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2020

LKJIP DINPUTARU KABUPATEN DEMAK 28 No Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2020

No Program Anggaran Keterangan

1

LKJIP DINPUTARU KABUPATEN DEMAK 29

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2020

A. Capaian Kinerja Organisasi

Sebagai tindak lanjut pelaksanaan PP 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan tata cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, setiap instansi pemerintah wajib menyusun Laporan Kinerja yang melaporkan progres kinerja atas mandat dan sumber daya yangs digunakannya.

Dalam rangka melakukan evaluasi keberhasilan atas pencapaian tujuan dan sasaran organisasi sebagaimana yang telah ditetapkan pada perencanaan jangka menengah, maka digunakan skala pengukuran sebagai berikut :

Tabel 3.1

Sumber : Permendagri 86 Tahun 2017, diolah

Hingga akhir tahun 2020, Dinas Pekerjaaan Umum dan Penataan Ruang (DINPUTAR) Kabupaten Demak telah melaksanakan seluruh program dan kegiatan yang tertuang dalam Rencana Strategis yang telah dijabarkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). Dalam Pengukuran Kinerja dikenal dengan 2 (dua) istilah indikator, yaitu indikator positif dan indikator negatif. Untuk indikator positif berbanding lurus antara target dengan realisasi, artinya semakin tinggi realisasi akan semakin tinggi pula capaian kinerjanya. Sedangkan indikator negatif berbanding terbalik antara target dengan realisasinya, semakin rendah realisasi maka capaian kinerjanya akan semakin tinggi begitu pula sebaliknya.

Adapun Dinas Pekerjaaan Umum dan Penataan Ruang (DINPUTAR) Kabupaten Demak menggunakan Indikator positif dalam Penghitungan persentase pencapaian target kinerja, yaitu Semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik, yang dirumuskan sebagai berikut:

LKJIP DINPUTARU KABUPATEN DEMAK 30

% pencapaian kinerja = Realisasi x 100%

Target

Hasil perhitungan perbandingan antara target kinerja dengan realisasi kinerja memperlihatkan rata-rata capaian kinerja Dinputaru Kabupaten Demak pada tahun 2020 sebesar 128,56% (Sangat Baik).

1. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2020

Untuk melihat gambaran capaian kinerja Dinputaru Kabupaten Demak Tahun 2020, salah satunya dengan membandingkan antara target kinerja dan realisasi kinerja Dinputaru tahun 2020, sebagaimana tabel. 3.2.

Tabel 3.2

Perbandingan target dan Realisasi Kinerja Dinputaru Kabupaten Demak Tahun 2020

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian 1 Meningkatkan

Sasaran Strategis 1: “Meningkatkan kualitas kondisi jaringan jalan”

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Meningkatkan kualitas kondisi jaringan jalan”

dengan indikator Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik mencapai 102,07% dan termasuk predikat “Sangat Tinggi” sebagaimana disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 3.3 Capaian Indikator Kinerja Utama

Sasaran Meningkatnya Kualitas Kondisi Jaringan Jalan Tahun 2020

No Indikator Target Realisasi Capaian

1 Proporsi

Sumber data: Dinputaru Kab. Demak, Tahun 2020

Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik

LKJIP DINPUTARU KABUPATEN DEMAK 31

= ∑ 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑗𝑎𝑟𝑖𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑜𝑛𝑑𝑖𝑠𝑖 𝑏𝑎𝑖𝑘 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 2020

∑ 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑥 100%

= 414738

426510 𝑥 100% = 97,24 %

Dilihat dari tabel di atas, bias disimpulkan bahwa indikator ini menunjukkan adanya kenaikan. Prosentase Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik adalah 97,24%

dari target yang ditetapkan sebesar 95,54%, sehingga capaian kinerja di tahun 2020 adalah sebesar 101,77%. Adapun panjang jaringan jalan dalam kondisi baik pada tahun 2020 adalah 414.738 km dari target 407.488 km atau sebesar 101,77%, sedangkan total panjang yang akan diselesaikan sampai berakhirnya RPJMD sepanjang 411.753 km. Jika dibandingkan dengan total panjang jalan sampai berakhirnya RPJMD maka capaian kinerja tahun 2020 sebesar 100,72%. Trend peningkatan kinerja dapat dilihat dari capaian tahun sebelumnya yaitu tahun 2019 sebesar 96,85% dan tahun 2018 sebesar 96,75%.

Tabel 3.4 Panjang Jalan Kabupaten Tahun 2020

Total panjang jalan 426,510 km

Target tahun 2020 407,488 km

Realisasi tahun 2020 414,738 97,24%

Sumber data: Dinputaru Kab. Demak, Tahun 2020

Keberhasilan pencapaian target kinerja tahun 2020 disebabkan:

a. adanya bantuan dana dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam rangka mendukung sasaran meningkatnya kualitas kondisi jalan dan jembatan yaitu program program peningkatan jalan dan jembatan.

b. Penggunaan beton sebagai material jalan sehingga umurnya lebih tahan lama.

Gambar 3.1 Pembangunan Jembatan Depan Garuda Kab. Demak

LKJIP DINPUTARU KABUPATEN DEMAK 32

Gambar 3.2 Peningkatan Jalan Merapi Kelurahan Bintoro ( BANGUB)

Meskipun capaian kinerja cukup tinggi namun dalam pelaksanaan ada beberapa permasalahan/hambatan dalam pencapaian target kinerja, diantaranya adalah:

a. Beban kendaraan yang melewati kelas jalan melebihi kapasitas (tonase), sehingga jalan cepat rusak

b. Pada beberapa wilayah stabilitas tanah kurang stabil, sehingga jalan bergelombang c. Adanya genangan air di jalan pada musim penghujan maupun saat rob,

menyebabkan jalan banyak berlubang.

Strategi yang digunakan guna mengurangi hambatan dimasa mendatang antara lain:

a. Peningkatan kapasitas penanganan jalan dan jembatan b. Peningkatan kualitas penanganan jalan dan jembatan c. Peningkatan kienrja jalan dan jembatan dalam kondisi baik

d. Peningkatan ketersediaan prasarana dan sarana kebinamargaan serta kapasitas SDM

Adapun program pendukung pencapaian target sasaran kinerja ini adalah Tabel 3.4 Panjang Jalan Kabupaten Tahun 2020

No Program Anggaran Realisasi % Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Program Pembangunan

jalan dan jembatan 132.658.596.300 128.947.718.017 97,20

Ketercapaian Indikator pada sasaran ini didukung dengan Program Pembangunan Jalan dan Jembatan. Program pembangunan jalan dan jembatan diukur dengan indikator jalan dan jembatan dalam kondisi baik dengan target 95,54% dan realisasi 97,24% dengan alokasi anggaran sebesar Rp 132.658.596.300,00 dan terealisasi sebesar Rp 128.947.718.017,00 atau 97,20%, dengan realisasi kegiatan berupa:

1. Perencanaan pembangunan jalan dengan output tersedianya dokumen perencanaan pembangunan jalan.

2. Pembangunan jalan dengan output panjang jalan Kabupaten yang dibangun.

LKJIP DINPUTARU KABUPATEN DEMAK 33

3. Perncanaan pembangunan jembatan dengan output tersedianya dokumen perencanaan pembangunan jembatan.

4. Pembangunan jembatan dengan output jembatan dalam kondisi baik.

Tabel 3.5 Efisiensi dan Efektifitas Sasaran 1

Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa tingkat Efisiensi penggunaan sumber daya pada sasaran Meningkatnya Kualitas Kondisi Jaringan Jalan didapat dari perhitungan sebagai berikut:

Efisiensi = rata- rata capaian indikator sasaran – rata rata capaian realisasi keuangan atas program pendukung sasaran tersebut

Sehingga, efisiensi = (102,00 – 97,20) % = 4,8%

Sedangkan efektifitas penggunaan sumber daya pada sasaran Meningkatnya Kualitas Kondisi Jaringan Jalan didapat dari perhitungan sebagai berikut:

Efektifitas = rata- rata capaian indikator sasaran/rata rata capaian realisasi keuangan atas program pendukung sasaran tersebut*100%

Sehingga, efektifitas = (102,00/97,20)*100%

= 101,94%

Perhitungan diatas berlaku jika rata-rata capaian indikator sasaran tercapai 100% atau lebih.

Sasaran Strategis 2: “Terpeliharanya jaringan irigasi yang berkelanjutan”

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Terpeliharanya jaringan irigasi yang berkelanjutan” dengan indikator Proporsi jaringan irigasi dalam kondisi baik mencapai 103,34% dan termasuk predikat “Sangat Tinggi”. Indikator kedua adalah proporsi drainase dalam kondisi baik mencapai 140,95% sebagaimana disajikan dalam tabel berikut:

LKJIP DINPUTARU KABUPATEN DEMAK 34

Tabel 3.6 Capaian Indikator Kinerja Utama

Sasaran Terpeliharanya jaringan irigasi yang berkelanjutan Tahun 2020

No Indikator Target Realisasi Capaian

2 Sumber data: Dinputaru Kab. Demak, Tahun 2020

Proporsi jaringan irigasi dalam kondisi baik

= ∑ 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑗𝑎𝑟𝑖𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑖𝑟𝑖𝑔𝑎𝑠𝑖 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑜𝑛𝑑𝑖𝑠𝑖 𝑏𝑎𝑖𝑘 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 2020

∑ 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑗𝑎𝑟𝑖𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑖𝑟𝑖𝑔𝑎𝑠𝑖 𝑥 100%

= 15.319.832

16.270.000 𝑥 100% = 94,16 %

Proporsi drainase dalam kondisi baik

= ∑ 𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑟𝑎𝑖𝑛𝑎𝑠𝑒 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑢𝑚𝑏𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑢𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎𝑙𝑖𝑟𝑎𝑛 𝑎𝑖𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 2020

∑ 𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑑𝑟𝑎𝑖𝑛𝑎𝑠𝑒 𝑑𝑖 𝑑𝑎𝑒𝑟𝑎ℎ 𝐾𝑎𝑏𝑢𝑝𝑎𝑡𝑒𝑛 𝑥 100%

= 12.584

15.592 𝑥 100% = 80,71 %

Dilihat dari tabel di atas, bisa disimpulkan bahwa indikator ini menunjukkan adanya kenaikan. Proporsi jaringan irigasi dalam kondisi baik adalah 94,16% dari target yang ditetapkan sebesar 90,36%, sehingga capaian kinerja di tahun 2020 adalah sebesar 104,20%. Adapun luas jaringan irigasi dalam kondisi baik pada tahun 2020 adalah 15.319.382 m2 dari target 14.701.572 m2 atau sebesar 104,20%, sedangkan total luas jaringan irigasi sampai berakhirnya RPJMD adalah 14.709.707 m2. Jika dibandingkan dengan luas jaringan irigasi kabupaten sampai berakhirnya RPJMD maka capaian kinerja tahun 2020 sebesar 104,14%. Trend peningkatan kinerja dapat dilihat dari capaian tahun sebelumnya yaitu tahun 2019 sebesar 93,37% dan tahun 2018 sebesar 92,65%.

LKJIP DINPUTARU KABUPATEN DEMAK 35

Dilihat dari tabel di atas, bisa disimpulkan bahwa indikator ini menunjukkan adanya kenaikan. Proporsi drainase dalam kondisi baik adalah 80,71% dari target yang ditetapkan sebesar 57,26%, sehingga capaian kinerja di tahun 2020 adalah sebesar 140,95%. Adapun panjang drainase dalam kondisi baik pada tahun 2020 adalah 12.584 m dari target 8.928 m’ atau sebesar 140,95%, sedangkan total panjang drainase dalam kondisi baik sampai berakhirnya RPJMD adalah 9.084 m’. Jika dibandingkan dengan panjang total drainase kondisi baik sampai berakhirnya RPJMD maka capaian kinerja tahun 2020 sebesar 140,95%. Trend peningkatan kinerja dapat dilihat dari capaian tahun sebelumnya yaitu tahun 2019 sebesar 76,40% dan tahun 2018 sebesar 61,51%.

Tabel 3.7 Luas Irigasi Dalam Kondisi Baik Tahun 2020 Luas irigasi dalam kondisi baik 16.270.000 m2

Target tahun 2020 14.701.572 m2

Realisasi tahun 2020 15.319.832 m2 94,16%

Sumber data: Dinputaru Kab. Demak, Tahun 2020

Tabel 3.8 Panjang Drainase Kondisi Baik Tahun 2020 Panjang drainase seluruhnya 15.592 m’

Target tahun 2020 8.928 m’

Realisasi tahun 2020 12.584 m’ 80,71%

Sumber data: Dinputaru Kab. Demak, Tahun 2020

Keberhasilan pencapaian target kinerja Tahun 2020 disebabkan:

a. Mengoptimalkan Kegiatan Operasi Dan Pemeliharaan serta peningkatan kualitas drainase Dengan Bantuan Dana Dari Pemerintah

b. Meningkatkan fungsi dari bangunan irigasi

Gambar 3.3 Pembangunan Embung Rowo Sedo Kec. Demak

LKJIP DINPUTARU KABUPATEN DEMAK 36

Gambar 3.4 Rehabilitasi Saluran Sekunder D.I Gablok (DAK)

Meskipun capaian kinerja cukup tinggi namun dalam pelaksanaan ada beberapa permasalahan/hambatan dalam pencapaian target kinerja, diantaranya adalah:

a. Keterbatasan kewenangan pemerintah Kabupaten dalam pengelolaan jaringan irigasi Strategi yang digunakan guna mengurangi hambatan dimasa mendatang antara lain:

a. Koordinasi dengan instansi vertikal

Adapun program pendukung pencapaian target sasaran kinerja ini adalah

Tabel 3.9 Sasaran Terpeliharanya jaringan irigasi yang berkelanjutan Tahun 2020

No Program Anggaran Realisasi % Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5)

1

Program

Pengembangan, Pengelolaan Jaringan Irigasi, dan Jaringan Pengairan Lainnya

33.188.044.880 32.620.993.610 98,29

Ketercapaian Indikator pada sasaran ini didukung dengan Program Pengembangan, Pengelolaan Jaringan Irigasi dan Jaringan Pengairan Lainnya. Program Pengembangan, Pengelolaan Jaringan Irigasi dan Jaringan Pengairan Lainnya diukur dengan indikator jaringan irigasi dalam kondisi baik dengan target 90,36% dan realisasi 94,16% dengan alokasi anggaran sebesar Rp 33.188.044.880,00 dan terealisasi sebesar Rp 32.620.993.610,00 atau 98,29%, dengan realisasi kegiatan berupa:

1. Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi dengan output Luas daerah irigasi dalam kondisi baik.

2. Rehabilitasi/pemeliharaan pintu air dengan output Jaringan Irigasi dalam kondisi baik.

3. Rehabilitasi/pemeliharaan normalisasi saluran sungai dengan output Luas daerah irigasi dalam kondisi baik.

LKJIP DINPUTARU KABUPATEN DEMAK 37

Tabel 3.10 Efisiensi dan Efektifitas Sasaran Terpeliharanya jaringan irigasi yang berkelanjutan

Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa tingkat Efisiensi penggunaan sumber daya pada sasaran Meningkatnya Kualitas Kondisi Jaringan Jalan didapat dari perhitungan sebagai berikut:

Efisiensi = rata- rata capaian indikator sasaran – rata rata capaian realisasi keuangan atas program pendukung sasaran tersebut

Sehingga, efisiensi = (121,5 – 98,29) % = 23,21%

Sedangkan efektifitas penggunaan sumber daya pada sasaran Meningkatnya Kualitas Kondisi Jaringan Jalan didapat dari perhitungan sebagai berikut:

Efektifitas = rata- rata capaian indikator sasaran/rata rata capaian realisasi keuangan atas program pendukung sasaran tersebut*100%

Sehingga, efektifitas = (121,5/98,29)*100%

= 123,61%

Perhitungan diatas berlaku jika rata-rata capaian indikator sasaran tercapai 100% atau lebih.

Sasaran Strategis 3: “Meningkatnya kualitas pemanfaatan ruang dan ruang terbuka hijau”

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Meningkatnya kualitas pemanfaatan ruang dan ruang terbuka hijau” dengan indikator Ratio ruang terbuka hijau mencapai 108,14% dan termasuk predikat “Sangat Tinggi”. Indikator kedua adalah proporsi tanah pemkab yang bersertifikat mencapai 124,41% sebagaimana disajikan dalam tabel berikut:

LKJIP DINPUTARU KABUPATEN DEMAK 38

Tabel 3.11 Capaian Indikator Kinerja Utama

Sasaran Meningkatnya kualitas pemanfaatan ruang dan ruang terbuka hijau Tahun 2020

No Indikator Target Realisasi Capaian

1

Sumber data: Dinputaru Kab. Demak, Tahun 2020 Ratio ruang terbuka hijau

= 𝐿𝑢𝑎𝑠𝑎𝑛 𝑅𝑇𝐻 𝑝𝑢𝑏𝑙𝑖𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎

∑ 𝐿𝑢𝑎𝑠𝑎𝑛 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑘𝑜𝑡𝑎𝑎𝑛 𝑥 100%

= 1.301.050

17.760.000 𝑥 100% = 7,33 %

Proporsi tanah pemkab yang bersertifikat

= ∑ 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑖𝑑𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑚𝑘𝑎𝑏 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑒𝑟𝑡𝑖𝑓𝑖𝑘𝑎𝑡

∑ 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑖𝑑𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑚𝑘𝑎𝑏 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎 𝑥 100%

= 761

1091 𝑥 100% = 69,75 %

Dilihat dari tabel di atas, bisa disimpulkan bahwa indikator ini menunjukkan adanya kenaikan. Ratio ruang terbuka hijau adalah 7,33% dari target yang ditetapkan sebesar 76%, sehingga capaian kinerja di tahun 2020 adalah sebesar 104,71%. Adapun luas ruang terbuka hijau pada tahun 2020 adalah 1.301.050 m2 dari target 1.243.200 m2 atau sebesar 104,71%, sedangkan luas ruang terbuka hijau sampai berakhirnya RPJMD adalah 1.420.800 m2. Jika dibandingkan dengan ratio ruang terbuka hijau sampai berakhirnya RPJMD maka capaian kinerja tahun 2020 sebesar 91,65%. Dilihat dari tabel di atas, bisa disimpulkan bahwa indikator ini menunjukkan adanya kenaikan. Tanah Pemkab bersertifikat adalah 69,75% dari target yang ditetapkan sebesar 36,66%, sehingga capaian kinerja di

LKJIP DINPUTARU KABUPATEN DEMAK 39

tahun 2020 adalah sebesar 190,26%. Adapun jumlah tanah Pemkab bersertifikat pada tahun 2020 adalah 761 bidang dari target 400 bidang atau sebesar 190,26%, Jika dibandingkan dengan tanah Pemkab bersertifikat sampai berakhirnya RPJMD maka capaian kinerja tahun 2020 sebesar 160,20%.

Tabel 3.12 Luas RTH Tahun 2020

Luas wilayah perkotaan 1.776 Ha

Target tahun 2020 124,32 Ha

Realisasi tahun 2020 130,105 Ha 7,33%

Sumber data: Dinputaru Kab. Demak, Tahun 2020

Tabel 3.13 Tanah Pemkab Bersertifikat Tahun 2020

Tanah Pemkab 1091 Bidang

Target tahun 2020 400 Bidang

Realisasi tahun 2020 761 Bidang 69,75%

Sumber data: Dinputaru Kab. Demak, Tahun 2020

Keberhasilan pencapaian target kinerja Tahun 2020 Disebabkan:

a. Adanya kebijakan baru, yaitu Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 1 tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 6 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Demak tahun 2011-2031, yang memuat bahwa luasan wilayah perkotaan menjadi 1.776 Ha.

b. Adanya anggaran yang memadahi yang mendukung program kegiatan dalam pencapaian sasaran ini.

c. Adanya peran serta masyarakat ikut dalam penyediaan ruang terbuka hijau publik di wilayah masing-masing berupa lapangan olah raga.

d. Adanya dukungan dana dari Pemerintah Daerah untuk mencapai indikator proporsi tanah Pemkab yang bersertifikat.

Faktor yang menghambat pencapaian sasaran adalah:

a. Pendataan yang masih kurang maksimal

b. Kurangnya monitoring dan evaluasi dalam penyediaan ruang terbuka hijau bagi investor.

c. Masih kurangnya ketersediaan lahan ruang terbuka hijau yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten.

d. Masih banyaknya tanah Pemkab yang belum bersertifikat

Kedepannya agar capaian kinerja sesuai dengan yang ditetapkan, untuk itu perlu adanya koordinasi/kebersamaan dengan instansi lain dalam rangka mencapai target kinerja ruang

LKJIP DINPUTARU KABUPATEN DEMAK 40

terbuka hijau di Kabupaten Demak. Disamping itu perlu penerapan strategi untuk pencapaian dan peningkatan kinerja diantaranya:

a. Memastikan bahwa penggunaan lahan hijau yang tersedia disesuaikan dengan peruntukannya.

b. Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap investor dalam penyediaan ruang terbuka hijau yang telah menjadi tanggungjawabnya.

Gambar 3.5 Pembuatan Taman Traffic Light Katonsari

Gambar 3.6 Dokumen sertifikat tanah Pemkab

LKJIP DINPUTARU KABUPATEN DEMAK 41

Adapun program pendukung pencapaian target sasaran kinerja ini adalah Tabel 3.14 Sasaran Meningkatnya kualitas pemanfaatan ruang

dan ruang terbuka hijau Tahun 2020

No Program Anggaran Realisasi % Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Program Pengendalian

Pemanfaatan Ruang 11.131.138.000 8.492.549.620 76,30

Ketercapaian Indikator pada sasaran ini didukung dengan Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang diukur dengan indikator ketersediaan dokumen rencana tata ruang dengan target 7 % dan realisasi 7% dengan alokasi anggaran sebesar Rp 11.131.138.000,00 dan terealisasi sebesar Rp 8.492.549.620,00 atau 76,30%, dengan realisasi kegiatan berupa:

1. Penyusunan kebijakan pengendalian pemanfaatan ruang dengan output Tersusunnya kebijakan pengendalian pemanfaatan ruang.

2. Fasilitasi peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian pemanfaatan ruang dengan output Terlaksananya Fasilitasi peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian pemanfaatan ruang.

3. Pengawasan pemanfaatan ruang dengan output Terlaksananya Pengawasan pemanfaatan ruang.

Tabel 3.15 Efisiensi dan Efektifitas Sasaran meningkatnya kualitas pemanfaatan ruang dan ruang terbuka hijau

Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa tingkat Efisiensi penggunaan sumber daya pada sasaran Meningkatnya Kualitas Kondisi Jaringan Jalan didapat dari perhitungan sebagai berikut:

Efisiensi = rata- rata capaian indikator sasaran – rata rata capaian realisasi keuangan atas program pendukung sasaran tersebut

Sehingga, efisiensi = (116 – 76,3) % = 39,70%

Sedangkan efektifitas penggunaan sumber daya pada sasaran Meningkatnya Kualitas Kondisi Jaringan Jalan didapat dari perhitungan sebagai berikut:

LKJIP DINPUTARU KABUPATEN DEMAK 42

Efektifitas = rata- rata capaian indikator sasaran/rata rata capaian realisasi keuangan atas program pendukung sasaran tersebut*100%

Sehingga, efektifitas = (116/76,3)*100%

= 152,03%

Perhitungan diatas berlaku jika rata-rata capaian indikator sasaran tercapai 100% atau lebih.

Adapun secara rinci capaian program dan kegiatan pendukung dijelaskan pada tabel berikut:

LKJIP DINPUTARU KABUPATEN DEMAK 43

Tabel 3.16 Realisasi Kinerja dan Anggaran Program dan Kegiatan

No Program/Kegiatan Penyerapan Dana Output Outcome Target

Kinerja Realisasi Kinerja

(Rp) (%)

1 Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur

25.941.249.780 99,17% Terbangunnya gedung

kantor 12 Unit 12 Unit

Pengadaan kendaraan dinas/operasional

431.000.000 97,95% Tersedianya kendaraan

dinas/operasional 2 Unit 2 Unit

Pengadaan peralatan gedung

kantor

260.725.000 95,33% Jml. Peralatan gedung

kantor 111 Unit 111 Unit

Pemeliharaan rutin/berkala

gedung kantor

706.671.975 91,18% Jml. Gedung kantor

yang terpelihara 3 Paket 3 Paket

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

556.835.446 79,05% Jml. Kendaraan dinas/operasional yang

terpelihara 12

Bulan 12 Bulan

Pemeliharaan rutin/berkala

peralatan gedung kantor

86.350.500 69,08% Jml. Perlengkapan gedung kantor yang

terpelihara 12

Bulan 12 Bulan

Pemeliharaan rutin/berkala

mebeleur

29.911.000 99,70% Jml. Peralatan gedung kantor yang terpelihara 12

Bulan 12 Bulan Penyediaan jasa surat

menyurat

14.790.000 98,60% Tersedianya jasa surat

menyurat 12

Bulan 12 Bulan

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

421.732.256 93,72% Tersedianya jasa komunikasi, sumber

daya air dan listrik 12

Bulan 12 Bulan

Penyediaan jasa peralatan

dan perlengkapan kantor

27.150.000 67,88% Tersedianya Jasa Peralatan Dan

Perlengkapan Kantor 12

Bulan 12 Bulan

Penyediaan jasa administrasi

keuangan

301.556.600 86,16% Tersedianya jasa

administrasi keuangan 12

Bulan 12 Bulan Penyediaan jasa kebersihan

kantor

149.000.000 99,33% Tersedianya jasa

kebersihan kantor 12

Bulan 12 Bulan Penyediaan alat tulis kantor

108.057.000 86,45% Tersedianya alat tulis

kantor 12

Bulan 12 Bulan

Penyediaan barang cetakan

dan penggandaan

144.105.600 96,07% Tersedianya barang cetakan dan

penggandaan 12

Bulan 12 Bulan

Penyediaan jasa komponen instalasi/penerangan

Penyediaan peralatan dan

perlengkapan kantor

145.348.520 96,90% Tersedianya peralatan dan perlengkapan

kantor 12

Bulan 12 Bulan

LKJIP DINPUTARU KABUPATEN DEMAK 44

No Program/Kegiatan Penyerapan Dana Output Outcome Target

Kinerja Realisasi

122.513.400 81,68% Tersedianya makanan

dan minuman 12

Bulan 12 Bulan

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Penyediaan jasa pegawai non

PNS

1.199.616.032 72,70% Tersedianya Jasa Pegawai non PNS 12

Bulan 12 Bulan Biaya Operasional UPTD

1.668.780.450 90,62% Tersedianya Biaya

Operasional UPTD 12

Pendidikan dan pelatihan

formal 0 0,00% Jml. Diklat formil yang

diselenggarakan 1 Tahun 1 Tahun

3 Program pembangunan jalan

dan jembatan

128.947.718.017 97,20%

Jalan dan jembatan dalam

kondisi baik 94,54% 97,24%

Perencanaan pembangunan

jalan

943.785.000 76% Tersedianya Dokumen

Perencanaan Jalan 10

Paket 10 Paket Pembangunan Jalan

120.864.847.747 97,41% Panjang jalan kab.

yang dibangun 204

Paket 182 Paket

Perencanaan pembangunan jembatan

6.793.996.270 97,27% Jembatan dalam

kondisi baik 19

8.092.766.204 98,32% Luas daerah irigasi

dalam kondisi baik 22

Paket 18 Paket Rehabilitasi/pemeliharaan

pintu air

980.139.500 98,01% Jaringan Irigasi dalam

kondisi baik 5 Paket 5 Paket

Rehabilitasi/pemeliharaan

normalisasi saluran sungai

23.548.087.906 98,29% Luas daerah irigasi dalam kondisi baik 58

Paket 53 Paket

LKJIP DINPUTARU KABUPATEN DEMAK 45

No Program/Kegiatan Penyerapan Dana Output Outcome Target

Kinerja Realisasi

Penyusunan kebijakan pengendalian pemanfaatan ruang

296.877.400 74,22% Tersusunnya kebijakan pengendalian

Pengawasan pemanfaatan

ruang

165.040.500 41,26% Terlaksananya Pengawasan pemanfaatan ruang

2 Paket 2 Paket

Pada tahun 2020, Ketercapaian 3 tujuan dan 3 sasaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DINPUTARU) Kabupaten Demak di dukung oleh 5 Program dengan rincian 2 program rutin dan 3 program teknis serta 32 Kegiatan dengan rincian 21 kegiatan rutin dan 11 kegiatan teknis.

B. REALISASI ANGGARAN

Pada tahun 2020, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DINPUTARU) Kabupaten Demak mendapatkan anggaran sebesar Rp. 201.860.532.453,00 terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 16.018.431.453,00 dan Belanja Langsung sebesar Rp.

185.892.101.000,00. Dan mengalami perubahan anggaran menjadi sebesar Rp.227.421.206.533,00 yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung Rp. 16.695.525.503,00 dan Belanja Langsung sebesar Rp. 210.725.681.030,00. Adapun untuk realisasinya dapat dijelaskan pada table berikut:

Tabel 3.16 Realisasi Kinerja dan Anggaran Program dan Kegiatan

No Program/Kegiatan Pagu Anggaran Realisasi (%)

BELANJA 227.421.206.533 218.019.433.946 95,87%

BELANJA TIDAK LANGSUNG 16.695.525.503 15.517.369.400 92,94%

BELANJA LANGSUNG 210.725.681.030 202.502.064.546 96,10%

1 Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur 33.747.901.850 32.440.803.299 96,13%

Pembangunan gedung kantor 26.158.500.000 25.941.249.780 99,17%

Pengadaan kendaraan

dinas/operasional 440.000.000 431.000.000 97,95%

Pengadaan peralatan gedung kantor 273.500.000 260.725.000 95,33%

LKJIP DINPUTARU KABUPATEN DEMAK 46

No Program/Kegiatan Pagu Anggaran Realisasi (%)

Pemeliharaan rutin/berkala gedung

2 Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

3 Program pembangunan jalan dan

jembatan 132.658.596.300 128.947.718.017 97,20%

Perencanaan pembangunan jalan 1.250.000.000 943.785.000 75,50%

Pembangunan Jalan 124.073.970.500 120.864.847.747 97,41%

Perencanaan pembangunan jembatan 350.000.000 345.089.000 98,60%

Pembangunan jembatan 6.984.625.800 6.793.996.270 97,27%

4 Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa

LKJIP DINPUTARU KABUPATEN DEMAK 47

No Program/Kegiatan Pagu Anggaran Realisasi (%)

5 Program Pengendalian Pemanfaatan

Ruang 11.131.138.000 8.492.549.620 76,30%

Penyusunan kebijakan pengendalian

pemanfaatan ruang 400.000.000 296.877.400 74,22%

Fasilitasi peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian

Ppemanfaatan ruang 10.331.138.000 8.030.631.720 77,73%

Pengawasan pemanfaatan ruang 400.000.000 165.040.500 41,26%

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa capaian ditahun 2020 untuk belanja tidak langsung Rp. 16.695.525.502,00 (87,36%) dan belanja langsung Rp. 202.502.064.546,00

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa capaian ditahun 2020 untuk belanja tidak langsung Rp. 16.695.525.502,00 (87,36%) dan belanja langsung Rp. 202.502.064.546,00

Dalam dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) (Halaman 30-52)

Dokumen terkait