PT Bank Victoria Internasional Tbk
Pada tanggal 3 Februari 2006, Perusahaan mengadakan Perjanjian Perpanjangan dan Perubahan I terhadap Perjanjian Jual Beli Piutang dan Penunjukan Agen Pengelola Piutang dengan PT Bank Victoria International Tbk. Perusahaan setuju untuk menjual dan mengalihkan piutang pembiayaan konsumen kepada PT Bank Victoria International Tbk, dan PT Bank Victoria International Tbk setuju untuk membeli piutang Perusahaan tersebut sampai dengan jumlah maksimum Rp 50 miliar dengan jangka waktu 1 tahun. Sehubungan dengan Perjanjian tersebut, Perusahaan telah mengalihkan piutang pembiayaan konsumen sebesar Rp 8.578.629.287 tahun 2006. Hasil pengalihan piutang pembiayaan konsumen adalah sebesar jumlah tercatat piutang yang dialihkan. Perjanjian ini merupakan perjanjian pembiayaan “without recourse”.
Berdasarkan perjanjian tersebut di atas, PT Bank Victoria International Tbk menunjuk Perusahaan untuk mengelola dan menatausahakan piutang, menagih dan menerima pembayaran angsuran, mengadministrasikan, memelihara seluruh surat dan dokumentasi pembiayaan.
PT Bank Bumiputera Tbk
Berdasarkan akta notaris Olvia Afiaty, SH., M.Hum. No 15 tanggal 19 Agustus 2005, Perusahaan dan PT Bank Bumiputera Tbk menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama (Joint Financing). PT Bank Bumiputera Tbk dan Perusahaan telah sepakat dan setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan bersama untuk nasabah, dimana Perusahaan bertindak sebagai Manajer Fasilitas dan/atau Manajer Jaminan dari PT Bank Bumiputera Tbk. Porsi pembiayaan bersama adalah sebesar Rp 50 miliar dengan jumlah porsi pembiayaan untuk Perusahaan minimum sebesar 5% dan PT Bank Bumiputera Tbk maksimum sebesar 95% dari jumlah fasilitas pembiayaan bersama kepada setiap nasabah. Perjanjian kerjasama ini akan berakhir pada tanggal 19 Agustus 2006. Atas pinjaman ini Perusahaan dikenakan bunga per tahun sebesar 14% pada tahun 2005 dan dijamin dengan kendaraan yang dibiayai dan diikat secara fidusia.
Berdasarkan akta notaris Olvia Afiaty, SH., M.Hum. No 1 tanggal 7 April 2006, Perusahaan dan PT Bank Bumiputera Tbk menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama (Joint Financing). PT Bank Bumiputera Tbk dan Perusahaan telah sepakat dan setuju untuk menambahkan plafon fasilitas pembiayaan bersama dari Rp 50 miliar menjadi Rp 100 miliar. Perjanjian kerjasama ini akan berakhir pada tanggal 7 April 2007. Atas pinjaman ini Perusahaan dikenakan bunga per tahun berkisar antara 18,5% - 20% pada tahun 2006 dan dijamin dengan kendaraan yang dibiayai dan diikat secara fidusia. Perjanjian ini merupakan perjanjian pembiayaan
PT Bank Bumiputera Tbk (Lanjutan)
Berdasarkan akta notaris Olvia Afiaty, SH., M.Hum. No 8 tanggal 5 Oktober 2006, Perusahaan dan PT Bank Bumiputera Tbk menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama (Joint Financing). PT Bank Bumiputera Tbk dan Perusahaan telah sepakat dan setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan bersama untuk nasabah, dimana Perusahaan bertindak sebagai Manajer Fasilitas dan/atau Manajer Jaminan dari PT Bank Bumiputera Tbk. Porsi pembiayaan bersama adalah sebesar Rp 25 miliar dengan jumlah porsi pembiayaan untuk Perusahaan minimum sebesar 5% dan PT Bank Bumiputera Tbk maksimum sebesar 95% dari jumlah fasilitas pembiayaan bersama kepada setiap nasabah. Perjanjian kerjasama ini akan berakhir pada tanggal 5 Oktober 2007. Atas pinjaman ini Perusahaan dikenakan bunga per tahun sebesar 17,5% pada tahun 2006 dan dijamin dengan kendaraan yang dibiayai dan diikat secara fidusia.
Pada tanggal 19 Maret 2008, Perusahaan dan PT Bank Bumiputera Tbk menandatangani Perubahan I atas Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama (Joint Financing) yang dilakukan pada tanggal 5 Oktober 2006. Perubahan menjadi sebagai berikut :
- Jangka waktu kerjasama akan berakhir pada tanggal 5 Oktober 2008.
- Suku bunga Pinjaman Fasilitas Pembiayaan Bersama yang akan diberlakukan sebesar 11,5% per tahun, untuk jangka waktu 1 tahun sampai dengan 3 tahun, yang berlaku tetap sampai dengan jatuh tempo pinjaman.
Berdasarkan akta notaris Olvia Afiaty, SH., M.Hum. No 7 tanggal 22 Desember 2008, Perusahaan dan PT Bank Bumiputera Tbk menandatangani Perjanjian Jual Beli Piutang. PT Bank Bumiputera Tbk dan Perusahaan telah sepakat dan setuju untuk mengalihkan piutang Perusahaan kepada Bank dengan ketentuan jumlah baki debet Piutang yang diambil oleh Bank seluruhnya tidak melebihi Rp 25.000.000.000 yang bersifat On Liquidation Basis. Perjanjian kerjasama ini akan berakhir pada tanggal 22 Desember 2009. Atas fasilitas pinjaman yang belum digunakan, Perusahaan dikenakan bunga per tahun sebesar 24% pada tanggal 31 Desember 2008 dan dijamin dengan kendaraan yang dibiayai dan diikat secara fidusia.
Ada tanggal 12 Januari 2009 Perusahaan menandatangani Perjanjian Perubahan II terhadap Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama (Joint Financing) dengan PT Bank Bumiputera Tbk. PT Bank Bumiputera Tbk dan Perusahaan telah sepakat dan setuju untuk mengalihkan seluruh plafond dana yang ada pada Perjanjian Kerjasama Joint Financing revolving sebesar Rp 25.000.000.000 ke Perjanjian Jual Beli Piutang, dengan ketentuan :
a. pengalihan piutang oleh Bank maksimum sebesar 95% dari jumlah piutang kepada setiap nasabah
b. piutang selebihnya dari yang dialihkan kepada Bank atau minimum sebesar 5% dari jumlah piutang kepada setiap nasabah tetap merupakan piutang Perusahaan kepada nasabah
Perjanjian ini berakhir pada tanggal 22 Desember 2009. Atas perjanjian ini Perusahaan dikenakan bunga per tahun sebesar 24%. Tingkat suku bunga sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan kondisi pasar, khusus untuk sisa plafond piutang Perseroan yang diambil alih oleh Bank yang belum
7. PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
Pihak ketiga (Lanjutan)
PT Bank Kesawan Tbk
Berdasarkan akta notaris Setiawan, SH. No 16 tanggal 6 April 2006, Perusahaan dan PT Bank Kesawan Tbk menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama (Joint Financing). PT Bank Kesawan Tbk dan Perusahaan telah sepakat dan setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan bersama untuk nasabah, dimana Perusahaan bertindak sebagai Manajer Fasilitas dan/atau Manajer Jaminan dari PT Bank Kesawan Tbk. Porsi pembiayaan bersama adalah sebesar Rp 10 miliar dengan jumlah porsi pembiayaan untuk Perusahaan minimum sebesar 5% dan PT Bank Kesawan Tbk maksimum sebesar 95% dari jumlah fasilitas pembiayaan bersama kepada setiap nasabah. Perjanjian kerjasama ini akan berakhir pada tanggal 6 April 2007. Atas pinjaman ini Perusahaan dikenakan bunga per tahun sebesar 18% pada tahun 2006 dan dijamin dengan kendaraan yang dibiayai dan diikat secara fidusia. Perjanjian ini merupakan perjanjian pembiayaan “without recourse”.
Di tahun 2007 Perusahaan tidak melakukan perpanjangan atas Perjanjian Kerjasama tersebut.
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Berdasarkan akta notaris Muhammad Taufiq, SH. No 16 tanggal 25 Juni 2007, Perusahaan dan PT Bank Niaga Tbk menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama (Joint Financing). PT Bank Niaga Tbk dan Perusahaan telah sepakat dan setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan bersama untuk nasabah, dimana Perusahaan bertindak sebagai Manajer Fasilitas dan/atau Manajer Jaminan dari PT Bank Niaga Tbk. Porsi pembiayaan bersama adalah sebesar Rp 15 miliar dengan jumlah porsi pembiayaan untuk Perusahaan minimum sebesar 10% dan PT Bank Niaga Tbk maksimum sebesar 90% dari jumlah fasilitas pembiayaan bersama kepada setiap nasabah. Perjanjian kerjasama ini berakhir pada tanggal 25 Juni 2008.
Atas pinjaman ini Perusahaan dikenakan bunga tetap per tahun dengan sistem perhitungan Annuity
in Arrears / In Advance sebagai berikut :
1 tahun : 12% 2 tahun : 12,75% 3 tahun: 13,25%
dan dijamin dengan kendaraan yang dibiayai dan diikat secara fidusia. Sifat plafond kerjasama adalah ”On Revolving”.
Berdasarkan akta notaris Muhammad Taufiq, SH. No 6 tanggal 19 Maret 2008, Perusahaan dan PT Bank Niaga Tbk menandatangani Perubahan Terhadap Akta Perjanjian Kerjasama Dalam Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama.
Pihak ketiga (Lanjutan)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Lanjutan)
- Porsi Fasilitas Pembiayaan Bersama tidak melebihi Rp 30 miliar atau jumlah lain sesuai persetujuan Bank dan Perusahaan, dengan ketentuan plafond kerjasama bersifat ”On Revolving”, sifat Pembiayaan Bersama adalah ”On Liquidation”, dan jumlah maksimum Pembiayaan Bersama bagi setiap debitur tidak melebihi Rp 500 juta.
- Perjanjian kerjasama ini akan berakhir pada tanggal 19 Maret 2009.
- Atas fasilitas pinjaman yang belum digunakan, pada tanggal 31 Desember 2008 Perusahaan dikenakan bunga tetap per tahun dengan sistem perhitungan Annuity in Arrears / In Advance sebagai berikut :
1 tahun : 16,25% 2 tahun : 16,75% 3 tahun : 17%
Pada tanggal 15 Juli 2009 PT Bank CIMB Niaga Tbk. Telah menyetujui perpanjangan dan penambahan fasilitas kredit dalam bentuk kerjasama pembiayaan sejumlah Rp.30 miliar, dengan jangka waktu perpanjangan plafond perjanjian kerjasama pembiayaan sampai dengan tanggal 26 Juni 2010 dengan tingkat suku bunga 14.25% - 14.75%.
PT Bank Bukopin Tbk
Berdasarkan akta notaris Herawati, SH. No 11 tanggal 27 Februari 2007, Perusahaan dan PT Bank Bukopin Tbk menandatangani Perjanjian Kerjasama Penerusan Pinjaman (Chanelling) sebesar maksimum Rp 15 miliar untuk tujuan pembiayaan aktivitas untuk consumer finance. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 27 Pebruari 2008. Atas pinjaman ini Perusahaan dikenakan bunga per tahun sebesar 12,5% .
Para pihak telah setuju bagi Fasilitas Penerusan Pinjaman dengan plafond diatas Rp 500 juta, maka Objek Pembiayaan akan dijaminkan dengan Fiduciarie Eigendom Overdracht yang selanjutnya akan didaftarkan di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Berdasarkan akta notaris Lenny Janis Ishak, SH No 20 tanggal 17 Desember 2007, Perusahaan dan PT Bank Bukopin Tbk menandatangani Perjanjian Kerjasama Penerusan Pinjaman (Chanelling) sebesar maksimum Rp 15 miliar untuk tujuan pembiayaan aktivitas untuk consumer finance. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 17 Juni 2008. Atas pinjaman ini Perusahaan dikenakan bunga per tahun sebesar 12,5% .
Tidak dilakukan perpanjangan atas Perjanjian Kerjasama Penerusan Pinjaman (Chanelling) ini. Para pihak telah setuju bagi Fasilitas Penerusan Pinjaman dengan plafond di atas Rp 500 juta, maka Objek Pembiayaan akan dijaminkan dengan Fiduciarie Eigendom Overdracht yang selanjutnya akan didaftarkan di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
27. PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)