Bab V berisi penutup (Kesimpulan dan Saran)
A. Hasil Belajar
5. Perjuangan Pada Masa Penjajahan dan Pergerakan Nasional A.Latar Belakang Timbulnya Pergerakan Nasional
Lahirnya pergerakan nasional disebabkan oleh penderitaan rakyat dan
adanya semangat nasionalisme. Penjajahan menyebabkan rakyat bodoh, miskin,
lemah, dan terbelakang di semua bidang. Tokoh- tokoh bangsa yang dipelopori
oleh para pelajar bertekad memimpin pergerakan nasional. Mereka berjuang di
berbagai bidang seperti bidang politik, ekonomi, dan pendidikan. Dengan satu
tujuan yaitu Indonesia Merdeka.
a) Tokoh- Tokoh Pergerakan Nasional
Ki Hajar Dewantara. Nama kecil Ki Hajar Dewantara adalah R.M.
Suwardi Suryaningrat. Beliau keturunan priyayi yang beruntung dapat
memperoleh pedidikan. Bersama- sama dengan Douwes Dekker (Danudirja
Setiabudi), Ki Hajar Dewantara pernah di buang ke Belanda karena kegiatannya
di Indische Partij yang dapat membahayakan Belanda. Setelah kembali ke
Indonesia, pada tanggal 3 juli 1922 Ki Hajar Dewantara mendirikan Taman
Siswa yang bergerak dalam bidang pendidikan dalam proses pengajarannya, Ki
Hajar Dewantara menggunsksn prinsip Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo
Mangun Karsa, Tutwuri Handayani.
R.A. Kartini lahir di Jepara pada tanggal 21 April 1879. Beliau putri dari
28
nasib wanita pada zamannya. Dia melihat wanita diperlakukan tidak adil,
terutama dalam hal pendidikan. Hak untuk sekolah hanya diberikan kepada anak
laki- laki, sedangkan wanita terbelenggu oleh adat.
keprihatinan kartini tentsng ketidak adilan tersebu tertuang dalam surat-
surat yang dia kirim untuk teman- temannya di Belanda. Surat- surat tersebut di
kumpulkan dan di terbitkan menjadi sebuah buku dengan judul Habis Gelap
Terbitlah Terang. untuk mengatasi keterbelakangan para wanita pada zaannya,
Kartini mendirikan sebuah kelas kecil di rumahnya, wanita- wanita tersebut di
ajari cara dan menulis, menjahit, memasak, serta membuat berbgai kerajinann.
Kartini meninggal tahun 1904 pada usia 25 tahun.
E. E. Douwes Dekker, Ernest Eugine Douwes Dekker adalah seorang
keturunan (Indo) yang melihat ketidak adilan di Indonesia dan diskriminasi
anatara kaum penjajah dan peribumi.
E. E. Douwes Dekker yang kemudian terkenal dengan nama Dr.
Danudirdja Setibudi kemudian mendirikan Indische Partij. Indische partij berdiri
pada tanggal 25 Desember 1912 bersama dengan Dr. Cipto Mangunkusumo dan
Suwardi Suryadiningrat. Karena organisasi bergerak di bidang politik dan
membahayakan pemerintah kolonial Belanda maka Indische Partij kemudian di
larang dan di bubarkan Belanda pada TAHUN 1913. Douwes Dekker di buang
ke Belanda atas pilihanya sendiri. Setelah kembali dari pembuangan, ia bekerja
sebagai guru di Bandung. Pada tahun 1923 ia mendirikan Ksatriyan school yang
29
Dewi Sartika merupakan salah seorng pahlawan nasional wanita dari Jawa
Barat. Nama lengkapnya Raden Dewi Sartika, lahir pada tahun 1884. Ia
mendirikan sebuah sekolh pada tahun 1904. Sekolah yang di khususkan untuk
para wanita tersebut semula bernama sekolah istri namun kemudian diubah
menjadi keutaman istri. Sekolah tersebut berkembang dan tersebar di berbagai
tempat di Jawa Barat. Pada tahun1912, sekolah keutamaan istri sudah mencapai 9
sekolah (50% dari jumlah seluruh sekolah di Jawa Barat waktu itu). Dewi Sartika
meninggal pada tahun 1947. Dewi Sartika sangat gigih dalam berjuang untuk
meninggikan derajat kaum wanita. Sampai akhir hayatnya pun ia masih sibuk
mengurus sekolah- sekolahnya.
Haji SamanhudiNama kecil adalah Sudarno Nadi, dilahirkan di solo pada
tahun 1886. Beliau belajar agama sambil berdagang batik. Pada tahun 1911,
terjadi persaingan yang tidak sehat antara perdagangan pribumi dan pedagang
Cina. Pedagang pribumi sering mendapat tekanan dari pemerintah Belanda,
sedangkan pedagang Cina mendapat bantuan dari Belanda.
Melihat keadaan yang demikian, Haji Samanhudi menghimpun kekuatan di bidang perdagangan dan agama. Pada tahun 1911, beliau mendirikan serikat Dagang Islam (SDI) di kota Solo. Anggota awalnya hanya terdiri atas pedagang batik Solo saja. Lahinya SDI mendapatkan sambutan yang sangat luas. Dalam waktu yang sagat singkat cabang-cabang SDI muncul di berbagai tempat di luar kota Solo. Pada tanggal 10 September 1912, nama Serikat Dagang Islam di rubah menjadi Serikat Islam (SI). Haji Samanhudi diangkat menjadi ketuanya sampai tahun 1914. Sesudah itu, SI di pimpin oleh Haji Oemar Said Cokroaminoto.
Sejak tahun 1920, beliau tidak aktif lgi didalam kegiatan partai karena kesehatannya sering terganggu. Namun perhatiannya terhadap perjuangan
30
pergerakan Nasional tidak pernah surut. Beliau meninggal pada tanggal 28 Desember 1956 di Klaten Jawa Tengah.
Muhammad Husni TamrinDilahirkan di Jakarta tanggal 16 Februari 1894. Setelah tamat dari HBS (setingkat SMP), beiau bekerja pada pemerintahan Belanda. Beliau sangat memperhatikan kemajuan masyarakat Betawi (Jakarta) khususnya dan bangsa Indonesia umumnya.
Pada tahun 1919, beliau menjadi anggota Dewan kota Batavia (Jakarta). Di Dewan kota, ia banyak menyuarakan kemajuan bagi banga Indonesia. Karena kemampuannya, beliau diangkat menjadi wakil wali kota, namun tidak menyurutkan kecamannya terhadap penjajahan Belanda yang menindas bangsa Indonesia.
Tahun 1927, beliau diangkat menjadi anggota Volstraad (DPR) dan membentuk fraksi nasional untuk memperkuat golongan nasional. Sebagai wakil rakyat, beliau bersama Kusumo Utomo mengadakan peninjauan ke Sumatra untuk meninjau nasib buruh perkebunan yang sangat menderita. Kegiatanya di partai Indonesia Raya (parindra) menjadikan beliau di curigai oleh Belanda. Pada tahun 1939,beliau mengajukan mosi agar istilah Nederlands Indie diganti menjadikan istilah Indonesia. Sebagai akibatnya, Belanda mengenakan tahanan rumah pada tanggal 6 januari 1941. Beliau meninggal dunia karena sakit pada tanggal 11 januari 1941 dan dimakamkan di pemakaman karet, Jakarta.
Otto Iskandar dilahirkan di kota Bandung tanggal 31 Maret 1897. Pada masa belanda beliau menamatkan pendidikan di sekolah guru. Kemudian menjadi guru SMA di Purowrejo dan Banjarnegara, aktif didalam organisasi Budi Utomo di Pekalongan dan menjadi wakil ketua Budi Utomo Pekalongan juga menjadi anggota Dewan kota. Di lembaga inilah beliau mengkritik Belanda yang mengakibatkan penderitaan bagi rakyat. Oleh karena itu, belau berselisih paham bahkan sampai bertengkar hebat dengan residen pekalongan pada waktu itu.
Otto Iskandar pindah ke Jakarta dan mengajar di perguruan tinggi Muhamadiyah. Ia aktif pula dalam kepengurusan paguyuban pasundan cabang Jakarta. Berat usahanya, paguyuban pasundan banyak mendirikan sekolah. Akhirnya beliau terpilih mejadi wakil rakyat dalam Volstraad. Pada bulan Oktober
31
1945, beliau di culik oleh sekelompok penghianat bangsa. Beliau tewas di bunuh di daerah Mauk Banten tanggal 20 Desember 1945, makamnya kemudian di pindahkan Bandung.
B. SUMPAH PEMUDA
Sumpah pemuda adalah salah satu tonggak sejarah yang penting bagi bangsa Indoesia.Sumpah pemuda merupakan suatu pengajuan dari pemuda pemudi bangas Indonesia.Megikrarkan suatu tanah air, satu bangsa da satu bahasa. Sumpah pemuda dibacakan padatanggal 28 Oktober 1928 hasil rumusan dari kerapatan kongres pemuda- pemudi atau kongres pemuda II Indonesia yang higga kini setiap tahunnnya diperingati sebagai hari Sumpah Pemuda.
Kongres pemuda II dilaksanakan tiga sesi di tiga tempat berbeda oleh organisasi Perhimpunan Pelajar Pelajar Indoesia (PPPI) yang beranggotakan pelajar dari seluruh wilayah Indonesia. Kongres tersebut dihadiri oleh berbagai wakil organisasi kepemudaan yaitu Jong Java, Jong Batak, Jong Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong Islameiten Bond, Jong Ambon, dsb.
Rumusan Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin
Isi Dari Sumpah Pemuda Hasil Kongres Pemuda Kedua adalah sebagai berikut :
PERTAMA : Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Bertoempah Darah Jang Satoe, Tanah Indonesia. (Kami Putra dan Putri Indonesia, Mengaku Bertumpah Darah Yang Satu, Tanah Indonesia).
KEDUA: Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia. (Kami Putra dan Putri Indonesia, Mengaku
32
KETIGA : Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia. (Kami Putra dan Putri Indonesia, Menjunjung BahasaPersatuan,BahasaIndonesia).
Dalam peristiwa sumpah pemuda yang bersejarah tersebut diperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia untuk yang pertama kali yang diciptakan oleh W.R. Soepratman. Lagu Indonesia Raya dipublikasikan pertama kali pada tahun 1928 pada media cetak surat kabar Sin Po dengan mencantumkan teks yang
menegaskan bahwa lagu itu adalah lagu kebangsaan. Lagu itu sempat dilarang oleh pemerintah kolonial hindia belanda, namun para pemuda tetap terus menyanyikannya.
C. MASA PENDUDUKAN JEPANG
Pangkalan angkatan laut Amerika serikat di pearl Harbour [Hawaii] d oleh tentara jepang pada tanggal 8 Desember 1941. Gubernur jenderal Hindia Belanda Tjarda Van Starkenborgh menyatakan perang terhadap jepang. Bala tentara jepang dengan cepat bergerak masduk ke wilayah Asia Tenggara. Untuk menghadapi serangan Jepang tersebut dibentuklah ABDACOM [American British Dutch Australian Command] dipimpin oleh jenderal Sir Archibald Wavell dan bermarkas di Lembang Bandung. Namun kenyataannya,pada tanggal 8 maret 1942 pemerintah Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Penyerahan ini ditandatangani oleh Letnan Jenderal terpoten sebagai panglima Angkatan perang Hindia Belanda kepada Letna Jenderal H.Imamura sebagai pimpinan angkatan perang jepang. Semenjak,itu Jepang berkuasa di Indonesia.
kedatangan Jepang ke Indonesia oleh bangsa Indonesia semula disambut dengan gembira sebagai bangsa pembebas penjajahan Belanda. Hal ini ditandai dengan adanya pembebasan pemimpin pergerakan kemerdekaan oleh Jepang, yaitu Ir.Soeksrno,Drs.Moh.Hatta dan Ki Hajar Dewantara. Selanjutnya,jepang memeras rakyat Indonesia untuk memenuhi kebutuhan hidup dan perang dengan Sekutu. Caranya dengan mewajibkan rakyat Indonesia untuk menyerahkan kekayaan yang dimilikinya dan memeras tenaga dan waktu. Rakyat Indonesia harus berkerja tanpa adanya jaminan keselamatan dan perbekalan. Rakyat dipaksa membuat
benteng-33
benteng pertahanan, lubang-lubang persembunyiaan dan perlindungan serta goa-goa untuk menyimpan perbekalan dan pertahanan Jepang. Selain itu, diterapkan juga sistem kerja paksa dengan nama romusa.
Untuk membantu tentara Jepang dalam perang melawan sekutu,pemuda Indonesia dikerahkan menjadi pembantu prajurit dengan sebutan Heiho Gatot Mangkupraja mengusulkan pembentukan peta (pembela tanah Air) untuk menjaga keadaan Indonesia dari serangan musuh (sekutu). Usul ini disetujui oleh Jepang. Berduyun-duyunlah para pemuda Indonesia mendaftarkan diri untuk menjadi tentara peta.
Selama di Indonesia, Jepang telah bertindak keterlaluan dan menyebabkan segala aturan yang ada di masyarakat terinjak-injak. Mereka pun telah menyebabkan penderitaan yang sangat berat, baik lahir maupun batin. Oleh karena itu, timbullah perlawanan dari rakyat Indonesia. perlawanan rakyat Indonesia ini dapat di golongkan dalam 3 bagian sebagai berikut;
1) Melalui perjuangan organisai yang di bentuk oleh Jepang, anatara lain ;
a. Perjuangan dari Gerakan 3A yang dipimpin oleh Syamsudin SH, tahun 1943
b. Putera (Perjuangan Pusat Tenaga Rakyat) yang dipimpin oleh Ir. Soekarno, Dr. Moh Hatta, Ki Hajar Dewantara, Kiai Haji Mas Mansur tahun 1943 c. Perjuangan Peta (Pembela Tanah Air) tanhun 1943
2) Melaui gerakan bawah tanah, yaitu perjuangan yang bertentangan dengan kehendak pemerintah jepang, antara lain ;
a. Perjuangan yang dipimpin oleh Amir Sjarifudin tahun 1943 b. Perjuangan yang dipimpin oleh Sutan Sahrir tahun 1943 c. Perjuangan yang dipimpin Sukarni
d. Perjuangan yang dipimpin Ahmad Subarjo, SH tahun 1943 3) Perjuangan yang dilakukan rakyat, yaitu ;
a. Perjuangan rakyat Aceh yang dipimpin oleh Teungku Abdul Jalil tahun 1942
b. Perjuangan rakyat Karangampel Sindang Kabupaten Indramayu yang dipimpin oleh Haji Hadriyan tahun 1944
34
c. Perjuangan rakyat Sukamanah Kabupaten Tasikmalaya yang dipimpin oleh Haji Zaenal Mustofa tahun 1943
d. Perjuangan rakyat Blitar yang dipimpin oleh Supardi tanggal 14 Februari 1945
D. Metode Mind Mapping (Peta Pikiran)
a) Pengertian Mind Mapping (peta pikiran)
Mind Mapping adalah merupakan alat paling hebat yang membantu otak
berfikir secara teratur (Buzan, 2006 : 4). Mind Mapping merupakan cara paling
mudah untuk memasukan informasi ke dalam otak, dan untuk mengambil
informasi dari dalam otak. Cara ini adalah cara yang kreatif dan efektif dalam
membuat catatan, sehingga boleh dikatakan Mind Mapping benar- benar “memetakan” pikiran (Buzan, 2006 : 6).Mind Mapping menggunakan garis lambang kata- kata serta gambar berdasarkan seperangkap aturan yang sederhana
mendasar alami dan akrab bagi otak. Dengan menggunakan Mind Mapping daftar
infomasi sepanjang dan menjemukan bisa di ubah menjadi diagram yang
berbentuk warna- warni mudah di ingat dan sangat beraturan serta sejalan dengan
cara otak secara alami ( Buzan, 2006 : 7).
Mind Mapping juga di sebut dengan Peta Pikiran. Mind Mapping juga
merupakan metode mencatat secara menyeluruh dengan satu halaman. Mind
Mapping menggunakan pengingat visual dan sensorik dari suatu pola dan ide- ide
yng berkaitan. Peta Pikiran atau Mind Mapping pada dasarnya menggunakan citra
35
Teknik Mind Mapping adalah teknik baru untuk mencatat yang bekerja
disesuaikan dengan bekerja dua belah otak (otak kanan dan otak kiri ). Metode ini
mengajarkan untuk mencatat tidak hanya menggunkan gambar atau warna. Mind
Mapping dapat diartikan cara mencatat yang kreatif dan efektif, dan secara harfiah
akan memetakan pikiran- pikiran. Mind Mapping juga merupakan peta rute yang
memudahkan ingatan dari kemungkinan menyusun fakta dan pikiran. Tetapi juga
cara kerja alami otak yang dilibatkan sejak awal. Selain itu, Mind Mapping adalah
sistem penyimpanan, penarikan data dan akses yang luar biasa untuk
perpustakaan raksasa dalam otak manusia yang menakjubkan.
Mind Mapping bertujuan membuat materi pelajaran terpola secara visual
dan grafis yang akhirnya dapat membantu merekam,memperkuat dam
mempertajam kembali informasi yang telah di pelajari. Mind mapping adalah satu
teknik mencatat yang mengembangkan gaya belajar visual. Dengan adanya
keterlibatan kedua belah otak maka akan mempermudahkan seseorang untuk
mengatur dan mengingat segaka bentuk informasi, baik secara tertulis maupun
secara verbal. Adanya kombinasi warna, simbol, dan bentuk,sebagainya
memudahkan otak dalam menyerapkan informasi yang diterima.
a) Langkah- langakah metode Mind mapping
Mind mapping mudah dibuat, demikian alami sifatnya, bahan- bahannya
pun untuk membuat peta pikiran atau Mind Mapping juga sangat sedikit,
(Buzan, 2006 : 10) yaitu:
a. Kertas kosong tak bergaris
36 c. Otak
d. Imajinasi
Untuk meningkatkan kreatifitas memberi penjelasan tuju cara membuat Mind
mapping antara lain :
1. Mulai dari bagian tengah permukaan secarik kertas yang diletakkan dalam posisi
memanjang.kenapa begitu ? karena memulai dari tengah- tengah permulaan kertas
akan memberikan keleluasaan bagi cara kerja otak untuk memancarkan segala
arah dan mengekspresikan diri lebih bebas dan alami.
2. Gunakan gambar untuk gagasan sentral. Suatu gambar bernilai seribu kata dan
membuat anda menggunakan imajinasi. Gambar yang letaknya di tengah- tengah
akan lebih tampak menarik, dan membantu tetap fokus dan juga
membantumemusatkan pikiran dan membantu otak semakin aktif dan sibuk.
3. Gunakan warna pada seluruh mind mapping. Bagi otak, warna warni tidak kalah
menarik dari gambar. Warna membuat mind mapping tampak jelas dan hidup,
meningkatkan kekuatan dahsyat cara berfikir kreatif dan juga menyenangkan.
4. Hubungkan cabang- cabang utama ke gambar sentral dan hubungkan cabang-
cabang tingkat kedua dan ketiga pada tingkat pertama dan kedua dan seterusnya.
Dengan adanya gambar seperti ini dapat membantu otak bekerja dengan asosiasi.
Jika diri kita menggunakan cabang- cabang akan mudah dalam memahami dan
mengingat.
5. Buatlah cabang- cabang mind mapping dengan melengkung bukan garis lurus.
Karena dapat membuat otak menjadi lebih cepat bosan. Cabang- cabang sebuah
37
6. Gunakan satu kata kunci perbaris. Karena kunci tunggal akan menjadi kan mind
mapping lebih kuat dan fleksibel. Setiap kata tunggal atau gambar tunggal ,
seperti pengganda yang melahirkn sendiri rangkaian asosiasi dan penghubung
yang khusus. Bila menggunakan kata- kata tunggal setiap kata lebih bebas oleh
karena itu juga lebih mudah tercetus pemikiran dan gagasan- gagasan baru.
7. Gunakan gambar di seluruh mind mapping . karena setiap gambar seperti, gambar
sentral juga bernilai lebih atau seribu kata. Jadi apabila memiliki sepuluh gambar
pada mind mapping sudah senilai dengan sepuluh ribu catatan.
a) Kegunaan Mind Mapping
Kegunaan mind mapping sangat banyak. Mind mapping juga
dapatmembantuorang dalam berbagai cara (Buzan, 2006 : 10).
Mind mapping juga dapat membantu seseorang dalam :
a. Menjadi lebih kreatif
b. Memecahkan masalah
c. Berkonsentrasi
d. Mengatur dan menjernihkan pikiran
e. Lulus ujian dengan baik
f. Mengingat dengan lebih baik
g. Belajar lebih efisien dan cepat
h. Belajar lebih mudah
i. Melihat gambaran keseluruhan
j. Membuar rencana
38 b) Kelebihan dan kelemahan mind mapping
Kelebihan mind mapping dalam
(http://mahmudin.wordpress.com/2009/12/01/pembelajaran
-berbasis-peta-pikiran-mind-mapping/ di akses pada tanggal 02 februari 2017 pukul 21.47 WIB) yaitu
sebagai berikut :
1. Dapat mengemukakan pendapat secara bebas
2. Dapat bekerja sama denga yang lain
3. Catatan lebih padt dan jelas
4. Lebih mudah mencari catatan jika diperlukan
5. Catatn lebih terfokus ke inti materi
6. Mudah melihat gambaran keseluruhan
7. Membantu otak untuk mengatur, mengingat, membandingkn dan
membuat hubungan
8. Memudahkan sekaligus menambah informasi baru
9. Pengkajian ulang bisa lebih cepat
10.Setiap peta bersifat unik.
Kelemahan pembelajaran teknik mind mapping
(
http://mahmudin.wordpress.com/2009/12/01/pembelajaran-berbasis-peta-pikiran-mind-mapping/ diakses pada tanggal 02 februari 2017 pada pukul 21.47 WIB) yaitu
sebagai berikut :
1. Hanya siswa yang aktif terlibat dalam metode ini
39
3. Mind mapping milik siswa berbagai macam, jadi guru akan
kewalahan memeriksa mind mapping siswa.
BAB III