• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perkembangan Kebudayaan pada Masa Bani Abbasiyah

Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan pada Masa Abbasiyah

3. Perkembangan Kebudayaan pada Masa Bani Abbasiyah

Pusat peradaban Islam pada masa Daulah Abbasiyah adalah:

a. Kota Bagdad, merupakan ibu kota negara Kerajaan Abbasiyah yang didirikan oleh Khalifah Abu Ja’far al-Mansur (754 – 775 M) pada tahun 762 M. Kota ini terletak di tepian Sungai Tigris. Masa keemasan Kota Bagdad terjadi pada pemerintahan Khalifah Harun ar-Rasyid (786 – 809 M) dan anaknya al-Ma’mun (813 – 833M).

ď͘ <ŽƚĂ ^ĂŵĂƌƌĂ͕ ůĞƚĂŬŶLJĂ Ěŝ ƐĞďĞůĂŚ ƟŵƵƌ ^ƵŶŐĂŝ dŝŐƌŝƐ LJĂŶŐ ďĞƌũĂƌĂŬ kurang lebih 60 km dari Kota Bagdad. Di kota ini terdapat 17 istana mungil yang menjadi contoh seni bangunan Islam di kota-kota lain. <ĞŵĂũƵĂŶLJĂŶŐĚŝĐĂƉĂŝƟĚĂŬŚĂŶLJĂŵĞŶĐĂŬƵƉŬĞƉĞŶƟŶŐĂŶƐŽƐŝĂůƐĂũĂ͕ ƚĞƚĂƉŝ ũƵŐĂ ƉĞƌĂĚĂďĂŶ Ěŝ ƐĞŵƵĂ ĂƐƉĞŬ ŬĞŚŝĚƵƉĂŶ͕ ƐĞƉĞƌƟ͗ ĂĚŵŝŶŝƐƚƌĂƐŝ pemerintahan dengan biro-bironya, sistem organisasi militer, administrasi wilayah pemerintahan, pertanian, perdagangan, dan industri, Islamisasi ƉĞŵĞƌŝŶƚĂŚĂŶ͕ŬĂũŝĂŶĚĂůĂŵďŝĚĂŶŐŬĞĚŽŬƚĞƌĂŶ͕ĂƐƚƌŽŶŽŵŝ͕ŵĂƚĞŵĂƟŬĂ͕ ŐĞŽŐƌĂĮ͕ŚŝƐƚŽƌŝŽŐƌĂĮ͕ĮůƐĂĨĂƚ/ƐůĂŵ͕ƚĞŽůŽŐŝ͕ŚƵŬƵŵ;ĮƋŚͿ͕ĚĂŶĞƟŬĂ/ƐůĂŵ͕ sastra, seni, dan penerjemahan serta pendidikan, kesenian, arsitektur, ŵĞůŝƉƵƟ ƉĞŶĚŝĚŝŬĂŶ ĚĂƐĂƌ ;ŬƵƩĂďͿ͕ ŵĞŶĞŶŐĂŚ͕ ĚĂŶ ƉĞƌŐƵƌƵĂŶ ƟŶŐŐŝ͕ perpustakaan dan toko buku, media tulis, seni rupa, seni musik, dan arsitek.

ŬƟǀŝƚĂƐƐŝƐǁĂ͗

a. Bacalah materi tentang pertumbuhan kebudayaan pada masa Abbasiyah. b. Secara berkelompok, carilah gambar-gambar para tokoh dan hasil kebudayaan

yang relevan.

c. Buatlah paparan mengenai pertumbuhan kebudayaan pada masa Abbasiyah disertai foto atau gambar yang telah kalian dapatkan.

D ZĞŇĞŬƐŝŬŚůĂŬDƵůŝĂ

Dengan mempelajari sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan ini diharapkan dapat memberikan pengaruh terhadap akhlak kita dalam kehidupan sehari-hari. Untuk membantu kalian dalam menerapkan akhlak ŵƵůŝĂ ŝŶŝ͕ ŵĂƌŝůĂŚ ŬŝƚĂ ůĂŬƵŬĂŶ ƌĞŇĞŬƐŝ ƚĞƌŚĂĚĂƉ Ěŝƌŝ ŬĂůŝĂŶ ŵĂƐŝŶŐͲŵĂƐŝŶŐ͘ Tanggapilah pernyataan-pernyataan berikut, sesuai dengan yang kamu rasakan dengan cara memberi tanda silang pada gambar yang sesuai.

-(setuju),

.

(biasa saja),

/

;ƟĚĂŬƐĞƚƵũƵͿ͗

1. Seorang pemimpin harus memiliki sifat jujur, cerdas, amanah, dan tablig. Dengan keempat sifat yang dimilikinya Insya Allah mereka akan terhindar dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama contohnya korupsi.

- . /

μ͘ &ĂƟŵĂŚ ĂĚĂůĂŚ ƐĞŽƌĂŶŐ ƉĞůĂũĂƌ ŬĞůĂƐ ĚĞůĂƉĂŶ͘ ŝ ƐĞŬŽůĂŚŶLJĂ ŝĂ ƚĞƌƉŝůŝŚ ƐĞďĂŐĂŝŬĞƚƵĂK^/^͘ĞƌďĂŐĂŝŬĞŐŝĂƚĂŶLJĂŶŐĂĚĂĚŝƐĞŬŽůĂŚƚĞƌƐĞďƵƚŝĂŝŬƵƟ ƚĂŶƉĂ ŵĞŶŐĞůƵŚ ƐĞĚŝŬŝƚƉƵŶ͘ EĂŵƵŶ ĚĞŵŝŬŝĂŶ͕ ĨĂƟŵĂŚ ƟĚĂŬ ůƵƉĂ ƵŶƚƵŬ ƐĞůĂůƵďĞůĂũĂƌƐĞƟĂƉŚĂƌŝ͕ďĂŝŬĂĚĂƵůĂŶŐĂŶŵĂƵƉƵŶƟĚĂŬĂĚĂƵůĂŶŐĂŶ͘

- . /

ν͘ ZŽƐLJŝĚ ĚĂŶ ƚĞŵĂŶͲƚĞŵĂŶŶLJĂ ŵĞŶŐŝŬƵƟ ƉĞƌƚĂŶĚŝŶŐĂŶ ƐĞƉĂŬ ďŽůĂ LJĂŶŐ diadakan di sekolahnya. Pada babak pertama Rosyid dan kawan-kawannya menang 1-0. Pada babak kedua, grup lawan tandingnya melakukan kecurangan-kecurangan supaya dapat membalaskan kekalahan tadi. Melihat itu semua Rosyid menegur pemain lawan tersebut.

- . /

4. Sebagai umat Islam kita harus berpegang teguh ĂůͲYƵƌ͛ĈŶ dan Hadis sebagaimana yang telah diajarkan oleh Rasulullah s.aaw. Dengan berpegang teguh pada ĂůͲYƵƌ͛ĈŶ dan hadis hidup kita akan terarah yang akan membawa kita kejalan yang benar.

5. Farhan adalah anak sabar, disiplin, dan bertanggung jawab. Suatu hari Farhan menengok temannya yang sedang sakit. Melihat kondisi temannya, Farhan meneteskan airmata sambil berdoa memintakan kesembuhan temannya tersebut, padahal sewaktu sehat temannya itu sering menjahilinya.

- . /

E Kisah Teladan

Muhammad bin Musa al-Khawarizmi

ůͲ<ŚĂǁĂƌŝnjŵŝ ĂĚĂůĂŚ ƐĞŽƌĂŶŐ ĂŚůŝ ŵĂƚĞŵĂƟŬĂ͕ ĂƐƚƌŽŶŽŵŝ͕ ĂƐƚƌŽůŽŐŝ͕ ĚĂŶ ŐĞŽŐƌĂĮ LJĂŶŐ ďĞƌĂƐĂů ĚĂƌŝ WĞƌƐŝĂ͘ /Ă ůĂŚŝƌ ƐĞŬŝƚĂƌ ƚĂŚƵŶ ρςκ D Ěŝ <ŚǁĈƌŝnjŵ ;ƐĞŬĂƌĂŶŐ <ŚŝǀĂ͕ hnjďĞŬŝƐƚĂŶͿ ĚĂŶ ǁĂĨĂƚ ƐĞŬŝƚĂƌ ƚĂŚƵŶ 850 M di Bagdad. Beliau bekerja sebagai dosen Ěŝ^ĞŬŽůĂŚ<ĞŚŽƌŵĂƚĂŶĚŝĂŐĚĂĚ͘ŬƟǀŝƚĂƐŝŶŝ dilakukan hampir dalam sepanjang hidupnya.

Karya pertamanya adalah buku al-Jabar. Buku ini merupakan yang pertama membahas ƐŽůƵƐŝ ƐŝƐƚĞŵĂƟŬ ĚĂƌŝ ůŝŶĞĂƌ ĚĂŶ ŶŽƚĂƐŝ kuadrat. Sehingga ia disebut sebagai Bapak ůũĂďĂƌ͘dƌĂŶƐůĂƐŝďĂŚĂƐĂ>ĂƟŶĚĂƌŝƌŝƚŵĂƟŬĂ beliau, yang memperkenalkan angka India,

kemudian diperkenalkan sebagai “Sistem Penomoran Posisi Desimal” di dunia ĂƌĂƚ ƉĂĚĂ ĂďĂĚ ŬĞͲλμ͘ /Ă ŵĞƌĞǀŝƐŝ ĚĂŶ ŵĞŶLJĞƐƵĂŝŬĂŶ 'ĞŽŐƌĂĮ WƚŽůĞŵĞƵƐ sebaik mengerjakan tulisan-tulisan tentang astronomi dan astrologi.

^ƵŵďĂŶŐĂŶĂůͲ<ŚĂǁĂƌŝnjŵŝƚĂŬŚĂŶLJĂďĞƌĚĂŵƉĂŬďĞƐĂƌƉĂĚĂŵĂƚĞŵĂƟŬĂ͕ tetapi juga dalam kebahasaan. Kata Aljabar berasal dari kata al-Jabr, satu dari ĚƵĂ ŽƉĞƌĂƐŝ ĚĂůĂŵ ŵĂƚĞŵĂƟŬĂ ƵŶƚƵŬ ŵĞŶLJĞůĞƐĂŝŬĂŶ ŶŽƚĂƐŝ ŬƵĂĚƌĂƚ͕ LJĂŶŐ tercantum dalam buku beliau. Kata logarisme dan logaritma diambil dari kata ůŐŽƌŝƐŵŝ͕>ĂƟŶŝƐĂƐŝĚĂƌŝŶĂŵĂďĞůŝĂƵ͘EĂŵĂďĞůŝĂƵũƵŐĂĚŝƐĞƌĂƉĚĂůĂŵďĂŚĂƐĂ ^ƉĂŶLJŽů'ƵĂƌŝƐŵŽĚĂŶĚĂůĂŵďĂŚĂƐĂWŽƌƚƵŐŝƐ͕ůŐĂƌŝƐŵŽLJĂŶŐďĞƌĂƌƟĚŝŐŝƚ͘

<ĂƌLJĂ ƚĞƌďĞƐĂƌ ďĞůŝĂƵ ĚĂůĂŵ ŵĂƚĞŵĂƟŬĂ͕ ĂƐƚƌŽŶŽŵŝ͕ ĂƐƚƌŽůŽŐŝ͕ ŐĞŽŐƌĂĮ͕ ŬĂƌƚŽŐƌĂĮ͕ ƐĞďĂŐĂŝ ĨŽŶĚĂƐŝ ĚĂŶ ŬĞŵƵĚŝĂŶ ůĞďŝŚ ŝŶŽǀĂƟĨ ĚĂůĂŵ ĂůũĂďĂƌ͕ trigonometri, dan pada bidang lain yang beliau tekuni. Pendekatan logika dan ƐŝƐƚĞŵĂƟƐďĞůŝĂƵĚĂůĂŵƉĞŶLJĞůĞƐĂŝĂŶůŝŶĞĂƌĚĂŶŶŽƚĂƐŝŬƵĂĚƌĂƚŵĞŵďĞƌŝŬĂŶ

Sumber: Kemdikbud

keakuratan dalam disiplin aljabar. Nama yang diambil dari nama salah satu ďƵŬƵďĞůŝĂƵƉĂĚĂƚĂŚƵŶςνκD͕ĂůͲ<ŝƚĂďĂůͲDƵŬŚƚĂƐĂƌĮ,ŝƐĂďĂůͲ:ĂďƌǁĂ͛ůͲ Muqabala atau: “Buku Rangkuman untuk Kalkulasi dengan Melengkapakan dan Menyeimbangkan”, buku pertama beliau yang kemudian diterjemahkan ŬĞĚĂůĂŵďĂŚĂƐĂ>ĂƟŶƉĂĚĂĂďĂĚŬĞͲλμ͘

Pada buku beliau, Kalkulasi dengan angka Hindu, yang ditulis tahun 825 M, memprinsipkan kemampuan difusi angka India ke dalam perangkaan Timur Tengah dan kemudian Eropa. Buku beliau diterjemahkan ke dalam bahasa >ĂƟŶ͕ ůŐŽƌŝƚŵŝ ĚĞ ŶƵŵĞƌŽ /ŶĚŽƌƵŵ͕ ŵĞŶƵŶũƵŬŬĂŶ ŬĂƚĂ ĂůŐŽƌŝƚŵŝ ŵĞŶũĂĚŝ ďĂŚĂƐĂ>ĂƟŶ͘

Beberapa sumbangan beliau berdasar pada Astronomi Persia dan Babilonia, angka India, dan sumber-sumber Yunani.

^ŝƐƚĞŵĂƐŝ ĚĂŶ ŬŽƌĞŬƐŝ ďĞůŝĂƵ ƚĞƌŚĂĚĂƉ ĚĂƚĂ WƚŽůĞŵĞƵƐ ƉĂĚĂ ŐĞŽŐƌĂĮ adalah sebuah penghargaan untuk Afrika dan Timur Tengah. Buku besar beliau yang lain, Kitab surat al-Ard (“Pemandangan Bumi” diterjemahkan oleh Geography), yang memperlihatkan koordinat dan lokasi dasar yang diketahui dunia, dengan berani mengevaluasi nilai panjang dari Laut Mediterania dan lokasi kota-kota di Asia dan Afrika yang sebelumnya diberikan oleh Ptolemeus.

Ia kemudian mengepalai konstruksi peta dunia untuk Khalifah al-Ma’mun ĚĂŶ ďĞƌƉĂƌƟƐŝƉĂƐŝ ĚĂůĂŵ ƉƌŽLJĞŬ ŵĞŶĞŶƚƵŬĂŶ ƚĂƚĂ ůĞƚĂŬ Ěŝ Ƶŵŝ͕ ďĞƌƐĂŵĂ ĚĞŶŐĂŶ ρκ ĂŚůŝ ŐĞŽŐƌĂĮ ůĂŝŶ ƵŶƚƵŬ ŵĞŵďƵĂƚ ƉĞƚĂ LJĂŶŐ ŬĞŵƵĚŝĂŶ ĚŝƐĞďƵƚ ͞<ĞƚĂŚƵŝůĂŚƵŶŝĂ͘͟<ĞƟŬĂŚĂƐŝůŬĞƌũĂŶLJĂĚŝƐĂůŝŶĚĂŶĚŝƚƌĂŶƐĨĞƌŬĞƌŽƉĂĚĂŶ ĂŚĂƐĂ>ĂƟŶ͕ŵĞŶŝŵďƵůŬĂŶĚĂŵƉĂŬLJĂŶŐŚĞďĂƚƉĂĚĂŬĞŵĂũƵĂŶŵĂƚĞŵĂƟŬĂ dasar di Eropa. Ia juga menulis tentang astrolab dan sundial.

ƵŬƵďĞƐĂƌŬĞĚƵĂďĞůŝĂƵĂĚĂůĂŚƚĞŶƚĂŶŐĂƌŝƚŵĂƟŬĂ͕LJĂŶŐďĞƌƚĂŚĂŶĚĂůĂŵ ďĂŚĂƐĂ>ĂƟŶ͕ƚĞƚĂƉŝŚŝůĂŶŐĚĂƌŝďĂŚĂƐĂƌĂďLJĂŶŐĂƐůŝŶLJĂ͘dƌĂŶƐůĂƐŝĚŝůĂŬƵŬĂŶ pada abad ke-12 oleh Adelard of Bath, yang juga menerjemahkan tabel astronomi pada 1126.

WĂĚĂ ŵĂŶƵƐŬƌŝƉ >ĂƟŶ͕ ďŝĂƐĂŶLJĂ ƚĂŬ ďĞƌŶĂŵĂ͕ƚĞƚĂƉŝ ƵŵƵŵŶLJĂ ĚŝŵƵůĂŝ ĚĞŶŐĂŶŬĂƚĂ͗ŝdžŝƚĂůŐŽƌŝnjŵŝ;͞^ĞƉĞƌƟŬĂƚĂĂůͲ<ŚĂǁĂƌŝnjŵŝ͞Ϳ͕ĂƚĂƵůŐŽƌŝƚŵŝ ĚĞŶƵŵĞƌŽ/ŶĚŽƌƵŵ;͞ĂůͲ<ŚĂǁĂƌŝnjŵŝƉĂĚĂĂŶŐŬĂŬĞƐĞŶŝĂŶ,ŝŶĚƵ͟Ϳ͕ƐĞďƵĂŚ nama baru di berikan pada hasil kerja beliau oleh Baldassarre Boncompagni ƉĂĚĂλςορ͘<ŝƚĂďĂƐůŝŶLJĂŵƵŶŐŬŝŶďĞƌŶĂŵĂ<ŝƚĈďĂůͲ:Ăŵ͛ĂǁĂͲůͲƚĂĨƌţƋďŝͲŚŝƐĈď al-Hind (“Buku Penjumlahan dan Pengurangan berdasarkan Kalkulasi Hindu”).

ƵŬƵ ŬĞƟŐĂ ďĞůŝĂƵ LJĂŶŐ ƚĞƌŬĞŶĂů ĂĚĂůĂŚ <ŝƚĈď ^ƻƌĂƚ ĂůͲƌƑ “Buku Pemandangan Dunia” atau “Kenampakan Bumi” diterjemahkan oleh 'ĞŽŐƌĂƉŚLJ͕LJĂŶŐƐĞůĞƐĂŝƉĂĚĂςννĂĚĂůĂŚƌĞǀŝƐŝĚĂŶƉĞŶLJĞŵƉƵƌŶĂĂŶ'ĞŽŐƌĂĮ WƚŽůĞŵĞƵƐ͕ ƚĞƌĚŝƌŝ ĚĂƌŝ ĚĂŌĂƌ μξκμ ŬŽŽƌĚŝŶĂƚ ĚĂƌŝ ŬŽƚĂͲŬŽƚĂ ĚĂŶ ƚĞŵƉĂƚ ŐĞŽŐƌĂĮƐůĂŝŶŶLJĂŵĞŶŐŝŬƵƟƉĞƌŬĞŵďĂŶŐĂŶƵŵƵŵ͘

,ĂŶLJĂ ĂĚĂ ƐĂƚƵ ƐĂůŝŶĂŶ ĚĂƌŝ <ŝƚĈď ^ƻƌĂƚ ĂůͲƌƑ, yang tersimpan di WĞƌƉƵƐƚĂŬĂĂŶ hŶŝǀĞƌƐŝƚĂƐ ^ƚƌĂƐďŽƵƌŐ͘ dĞƌũĞŵĂŚĂŶ >ĂƟŶŶLJĂ ƚĞƌƐŝŵƉĂŶ Ěŝ Biblioteca Nacional de España di Madrid. Judul lengkap buku beliau adalah Buku Pendekatan Tentang Dunia, dengan Kota-Kota, Gunung, Laut, Semua WƵůĂƵĚĂŶ^ƵŶŐĂŝ͕ĚŝƚƵůŝƐŽůĞŚďƵ:Ă͛ĨĂƌDƵŚĂŵŵĂĚďŝŶDƵƐĂĂůͲ<ŚĂǁĂƌŝnjŵŝ ďĞƌĚĂƐĂƌŬĂŶƉĞŶĚĂůĂŵĂŶŐĞŽŐƌĂĮƐLJĂŶŐĚŝƚƵůŝƐŽůĞŚWƚŽůĞŵĞƵƐĚĂŶůĂƵĚŝƵƐ͘

ƵŬƵŝŶŝĚŝŵƵůĂŝĚĞŶŐĂŶĚĂŌĂƌďƵũƵƌĚĂŶůŝŶƚĂŶŐ͕ƚĞƌŵĂƐƵŬ͞ŽŶĂƵĂĐĂ͕͟ LJĂŶŐŵĞŶƵůŝƐƉĞŶŐĂƌƵŚůŝŶƚĂŶŐĚĂŶďƵũƵƌƚĞƌŚĂĚĂƉĐƵĂĐĂ͘KůĞŚWĂƵů'ĂůůĞnj͕ dikatakan bahwa ini sangat bermanfaat untuk menentukan posisi kita dalam ŬŽŶĚŝƐŝLJĂŶŐďƵƌƵŬƵŶƚƵŬŵĞŵďƵĂƚƉĞŶĚĞŬĂƚĂŶƉƌĂŬƟƐ͘ĂŝŬĚĂůĂŵƐĂůŝŶĂŶ ƌĂď ŵĂƵƉƵŶ >ĂƟŶ͕ ƚĂŬ ĂĚĂ LJĂŶŐ ƚĞƌƟŶŐŐĂů ĚĂƌŝ ďƵŬƵ ŝŶŝ͘ KůĞŚ ŬĂƌĞŶĂ ŝƚƵ͕ ,ƵďĞƌƚĂƵŶŝĐŚƚŵĞƌĞŬŽŶƐƚƌƵŬƐŝŬĞŵďĂůŝƉĞƚĂƚĞƌƐĞďƵƚĚĂƌŝĚĂŌĂƌŬŽŽƌĚŝŶĂƚ͘ Ia berusaha mencari pendekatan yang mirip dengan peta tersebut.

dĂŬĐƵŬƵƉŚĂŶLJĂƐĂŵƉĂŝďƵŬƵŬĞƟŐĂ͕ďĞůŝĂƵũƵŐĂŵĞŶƵůŝƐďƵŬƵͲďƵŬƵůĂŝŶ yang menjadi rujukan para ilmuwan pada periode berikutnya sampai sekarang.

Sumber : Wikipedia

ŬƟǀŝƚĂƐƐŝƐǁĂ͗

Setelah kalian membaca kisah tokoh tersebut, ceritakan kembali kepada ƚĞŵĂŶͲƚĞŵĂŶŵƵ͘ ŝƐŬƵƐŝŬĂŶ ŵĞŶŐĞŶĂŝ ƉĞůĂũĂƌĂŶ ĂƉĂ LJĂŶŐ ĚĂƉĂƚ ĚŝƉĞƟŬ ĚĂƌŝ kisah tersebut.

F Rangkuman

1. Kemajuan Islam pada Masa Bani Abbasiyah

ĂƵůĂŚďďĂƐŝLJĂŚĚŝĚŝƌŝŬĂŶŽůĞŚďĚƵůůĂŚůͲ^ĂīĂŚƉĂĚĂƚĂŚƵŶλνμ, ͬροκD͘ĂƵůĂŚďďĂƐŝLJĂŚŵĞƌƵƉĂŬĂŶŬĞůĂŶũƵƚĂŶĚĂƌŝƉĞŵĞƌŝŶƚĂŚĂŶ Daulah Umayyah yang telah hancur di Damaskus. Kemajuan dan perkembangan pada periode Bani Abbasiyah dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal (dari ajaran agama Islam) dan faktor eksternal (proses sejarah umat Islam dalam kehidupannya).

2. Perkembangan Ilmu Pengetahuan pada Masa Bani Abbasiyah

Pada masa Daulah Abbasiyah adalah masa keemasan bagi umat Islam ĂƚĂƵLJĂŶŐƐĞƌŝŶŐĚŝƐĞďƵƚĚĞŶŐĂŶŝƐƟůĂŚ͚͛The Golden Age’’.

3. Perkembangan Kebudayaan Pada Masa Bani Abbasiyah

Pusat peradapan Islam pada masa Daulah Abasiyah adalah: di Kota ĂŐĚĂĚĚĂŶ<ŽƚĂ^ĂŵĂƌƌĂ͘<ĞŵĂũƵĂŶLJĂŶŐĚŝĐĂƉĂŝƟĚĂŬŚĂŶLJĂŵĞŶĐĂŬƵƉ ŬĞƉĞŶƟŶŐĂŶ ƐŽƐŝĂů ƐĂũĂ͕ ƚĞƚĂƉŝ ũƵŐĂ ĂƐƉĞŬ ƉĞƌĂĚĂďĂŶ ĚĂůĂŵ  ƐĞŵƵĂ ĂƐƉĞŬ ŬĞŚŝĚƵƉĂŶ͕ ƐĞƉĞƌƟ͗ ĂĚŵŝŶŝƐƚƌĂƐŝ ƉĞŵĞƌŝŶƚĂŚĂŶ ĚĞŶŐĂŶ ďŝƌŽͲ bironya, sistem organisasi militer, administrasi wilayah pemerintahan, pertanian, perdagangan, dan industry, Islamisasi pemerintahan, ŬĂũŝĂŶ ĚĂůĂŵ ďŝĚĂŶŐ ŬĞĚŽŬƚĞƌĂŶ͕ ĂƐƚƌŽŶŽŵŝ͕ ŵĂƚĞŵĂƟŬĂ͕ ŐĞŽŐƌĂĮ͕ ŚŝƐƚŽƌŝŽŐƌĂĮ͕ ĮůƐĂĨĂƚ /ƐůĂŵ͕ ƚĞŽůŽŐŝ͕ ŚƵŬƵŵ ;ĮƋŚͿ͕ ĚĂŶ ĞƟŬĂ /ƐůĂŵ͕ sastra, seni, dan penerjemahan serta pendidikan, kesenian, arsitektur, ŵĞůŝƉƵƟƉĞŶĚŝĚŝŬĂŶĚĂƐĂƌ;ŬƵƩĂďͿ͕ŵĞŶĞŶŐĂŚ͕ĚĂŶƉĞƌŐƵƌƵĂŶƟŶŐŐŝ͕ perpustakaan dan toko buku, media tulis, seni rupa, seni musik, dan arsitek.

4. Hikmah mempelajari sejarah pertumbuhan Ilmu pada masa Daulah Abbasiyah: meningkatkan keimanan kepada Allah Swt., dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, menumbuhkan semangat menuntut ilmu baik ilmu agama maupun ŝůŵƵ ĚƵŶŝĂ ƐĞƉĞƌƟ LJĂŶŐ ƚĞůĂŚ ĚŝĐŽŶƚŽŚŬĂŶ ŽůĞŚ ƉĂƌĂ ĐĞŶĚĞŬŝĂǁĂŶ Islam mengembangkan nilai-nilai kebudayaan yang sesuai dengan ajaran Islam, membina rasa kesatuan dan persatuan umat Islam dan ŬĞƌƵŬƵŶĂŶďĞƌĂŐĂŵĂĚŝƐĞůƵƌƵŚĚƵŶŝĂLJĂŶŐƟĚĂŬŵĞŵďĞĚĂͲďĞĚĂŬĂŶ suku, bangsa, negara, warna kulit, dan lain sebagainya.

G LJŽĞƌůĂƟŚ

A. ĞƌŝůĂŚƚĂŶĚĂƐŝůĂŶŐ;yͿƉĂĚĂŚƵƌƵĨĂ͕ď͕Đ͕ĂƚĂƵĚƉĂĚĂũĂǁĂďĂŶLJĂŶŐ

ƉĂůŝŶŐƚĞƉĂƚ͊

1. Pendiri daulah Abasiyah adalah.... Ă͘ ďĚƵůůĂŚůͲ^ĂīĂŚ

b. Harun Ar Rasyid

c. Marwan bin Muhammad Ě͘ tĂůŝĚďŝŶĂďĚƵůDĂůŝŬ

2. Jabir bin hayyan dikenal sebagai bapak ilmu.... a. biologi

ď͘ ŵĂƚĞŵĂƟŬĂ Đ͘ ĮƐŝŬĂ d. kimia

3. Pengarang kitab al Gebra adalah.... a. Banu Musa

b. Al Khawaritmi c. Al Kindi d. Al Farabi

4. Ilmu yang mengajarkan penyerahan diri kepada Allah Swt.., meninggalkan kesenangan dunia, dan hidup menyendiri untuk beribadah kepada Allah yaitu....

a. ilmu Tasawuf b. ilmu Akhlak c. ilmu Fiqih d. ilmu hadis

5. Yang menjadi penyebab hancurnya daulah Abasiyah adalah.... Ă͘ ƟŵďƵůŶLJĂŬĞƌĂũĂĂŶͲŬĞƌĂũĂĂŶŬĞĐŝů͘

b. perlawanan dari kelompok Syi’ah c. meruncingnya pertentangan etnis Ě͘ ƟŵďƵůŶLJĂƐƚƌĂƟĮŬĂƐŝƐŽƐŝĂů

6. Setelah Islam mengalami puncak kejayaan yang dipimpin oleh.... a. Al ma’mun

b. Harun ar Rasyid c. Al Mu’tasyim Ě͘ ůtĂƐŝƋ

7. Hikmah mempelajari sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan masa Abasiyah adalah....

a. menumbuhkan semangat menuntut ilmu ď͘ ŵĞŶŐƵƚĂŵĂŬĂŶŬĞƉĞŶƟŶŐĂŶŝŶĚŝǀŝĚƵ c. mengembangkan budaya-budaya barat d. jawaban a, b dan c salah semua.

8. Islam mewajibkan umatnya untuk menuntut ilmu baik ilmu dunia maupun ilmu akhirat. Ilmu dunia memberikan manfaat untuk....

a. bekal di masa yang akan datang b. bekal untuk kehidupan di akhirat Đ͘ ďĞŬĂůƵŶƚƵŬŬĞŚŝĚƵƉĂŶĚŝĂůĂŵďĂƌnjĂŚ d. bekal untuk dirinya sendiri.

9. Ilmu yang kita cari adalah ilmu yang.... Ă͘ ƉĂůŝŶŐďĂŶLJĂŬĚĂŶƟŶŐŐŝ

b. dapat mengangkat kewibawaan kita c. modal untuk mencari kekayaan d. bermanfaat dan berguna.

λκ͘dŽŬŽŚĐĞŶĚĞŬŝĂǁĂŶ/ƐůĂŵĚŝďŝĚĂŶŐŝůŵƵĮůƐĂĨĂƚĂĚĂůĂŚ͘͘͘͘ a. Abu Nasyar Muhammad bin Muhammad bin Tarhan b. Muhammad bin Ali Al Abbasiy

c. Raihan Bairuny d. Abu Ja’far Al-Mansur

B. <ĞƌũĂŬĂŶ^ŽĂůͲ^ŽĂůďĞƌŝŬƵƚŝŶŝ͊

1. Siapakah khalifah Harun ar Rasyid?

2. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi berdirinya daulah ďďĂƐŝLJĂŚ͊ ν͘ ^ĞďƵƚŬĂŶƟŐĂƚŽŬŽŚĐĞŶĚĞŬŝĂǁĂŶŵƵůŝŵĚŝďŝĚĂŶŐŝůŵƵŬĞĚŽŬƚĞƌĂŶ͊ ξ͘ ^ĞďƵƚŬĂŶŶĂŵĂͲŶĂŵĂŬŚĂůŝĨĂŚLJĂŶŐŵĞŵŝŵƉŝŶďĂŶŝďďĂƐŝLJĂŚ͊ ο͘ ^ĞďƵƚŬĂŶƟŐĂƉĞŶLJĞďĂďƌƵŶƚƵŚŶLJĂĂƵůĂŚďďĂƐŝLJĂŚ͊ C. dƵŐĂƐ λ͘ dƵůŝƐůĂŚďŝŽŐƌĂĮƐĂůĂŚƐĂƚƵƚŽŬŽŚĐĞŶĚĞŬŝĂǁĂŶĂƚĂƵŝůŵƵǁĂŶŵƵƐůŝŵ ƉĂĚĂŵĂƐĂĚĂƵůĂŚďďĂƐŝLJĂŚ͊ μ͘ /ďƵDƵƐůŝŚĂŚŵĞŵƉƵŶLJĂŝĚƵĂŽƌĂŶŐĂŶĂŬƉĞƌĞŵƉƵĂŶ͘^ĞƟĂƉŚĂƌŝŶLJĂ ibu muslihah memberikan uang jajan untuk anaknya yang sekolah di SMU sebesar sepuluh ribu, sedang yang masih SMP diberi uang jajannya sebesar lima ribu rupiah. Sudah adilkan sikap ibu Muslihah tersebut? ŝƐŬƵƐŝŬĂŶŵĂƐĂůĂŚƚĞƌƐĞďƵƚĚĞŶŐĂŶŬĞůŽŵƉŽŬŬĂůŝĂŶŵĂƐŝŶŐͲŵĂƐŝŶŐ͊ 3. Carilah informasi dari berbagai media mengenai meneladani perilaku

yang ditanamkan Rasulullah dan pemimpin-pemimpin Islam lainnya ĚĂůĂŵŬĞŚŝĚƵƉĂŶƐĞŚĂƌŝͲŚĂƌŝ͊

Laporkan dan paparkan hasil penelusuran yang kamu lakukan baik secara individu atau kelompok.

H Catatan untuk Orang Tua Siswa

WĂĚĂďĂŐŝĂŶŝŶŝƉƵƚƌĂͲƉƵƚƌŝŬŝƚĂƐĞĚĂŶŐŵĞŵƉĞůĂũĂƌŝŵĂƚĞƌŝƉĞƌŬĞŵďĂŶŐĂŶ ŝůŵƵƉĞŶŐĞƚĂŚƵĂŶƉĂĚĂŵĂƐĂĂƵůĂŚďďĂƐŝLJĂŚ͘KƌĂŶŐƚƵĂĚĂƉĂƚŵĞŵďŝŵďŝŶŐ dan memantau kegiatannya pada saat di rumah. Apabila mereka bertanya ŬĞƉĂĚĂ ŽƌĂŶŐ ƚƵĂ͕ ĂŐĂƌ ĚŝďĞƌŝ ũĂǁĂďĂŶ ĚĂŶ ĂƌĂŚĂŶ LJĂŶŐ ĚĂƉĂƚ ŵĞŵďĂŶŐƵŶ ƉĞŶŐĞƚĂŚƵĂŶ͕ŬĞƚĞƌĂŵƉŝůĂŶ͕ĚĂŶƐŝŬĂƉLJĂŶŐƚĞƌƉƵũŝ͘

Sumber: Kemdikbud

Gambar 10.1 : Keluarga sedang makan bersama.

Hidup Sehat dengan Makanan dan