SETELAH CLOSING ACCOUNT
Pemberi PHLN akan menyampaikan permintaan Refund kepada pemerintah c.q. Kementerian Keuangan dalam rangka penyelesaian administratif atas saldo dana di Reksus setelah closing account.
Pelaksanaan Refund PHLN dalam rangka penyelesaian administratif atas saldo dana di Reksus setelah closing account dilakukan oleh Ditjen PBN c.q. Direktorat PKN selaku pengelola Reksus dengan menerbitkan surat dalam rangka Refund kepada Bl disertai WPR yang menginformasikan nama, nomor rekening, swift code, dan referensi rekening Pemberi PHLN.
Berdasarkan pelaksanaan Refund di atas, Ditjen PBN c.q. Direktorat PKN melakukan proses akuntansi transaksi Refund untuk disajikan dalam laporan keuangan.
a. Penyelesaian administratif atas saldo dana di reksus setelah closing account yang bersumber dari penarikan pinjaman luar
negeri
Direktorat PKN selaku UAKBUN-Pusat melakukan proses akuntansi atas penyelesaian administratif atas .saldo dana di reksus setelah closing account yang bersumber dari penarikan pinjaman luar negeri melalui pencatatan pengembalian penerimaan pembiayaan.
Pengakuan
Pengeluaran pengembalian penerimaan pembiayaan diakui pada saat uang dikeluarkan dari Reksus berdasarkan Advis Debet Kredit dan laporan Rekening Koran atas penerbitan WPR dari Direktorat PKNyang ditujukan kepada B1.
Pengukuran
Pengeluaran pengembalian penerimaan pembiayaan diakui pada saat uang dikeluarkan dari Reksus berdasarkan Advis Debet Kredit dan laporan Rekening Koran atas penerbitan WPR dari Direktorat PKNyang ditujukan kepada B1.
Jurnal
Pencatatan untuk pengakuan realisasi pengembalian penerimaan pembiayaan yang dilakukan pada periode penerimaan maupun setelah periode penerimaan pada saat Direktorat PKN belum menerapkan SPAN sebagaimana berikut ini.
712xxx Pengembalian Penerimaan xxx Pembia aan Luar Ne en
lllxxx Kas di Reksus xxx
712xxx Pengembalian Penerimaan xxx Pembia aan Luar Ne eri
115611 Piutan dari BUN xxx
Penyajian dan Pengungkapan
Transaksi realisasi pengembalian penerimaan pembiayaan disajikan dalam LAK dan Neraca KUN Direktorat PKN selaku UAKBUN-Pusat. Selain itu, penyajian transaksi Refund tersebut diungkapkan secara memadai dalam CaLK.
b. Penyelesaian administratif atas saldo dana di reksus setelah closing account yang bersumber dari pendapatan hibah luar negeri pada periode penerimaan hibah luar negeri
Direktorat PKN selaku UAKBUN-Pusat melakukan proses akuntansi atas penyelesaian administratif atas saldo dana di reksus setelah closing account yang bersumber dari pendapatan hibah luar negeri pada penerimaan hibah luar negeri melalui pencatatan pengembalian pendapatan hibah.
Pengakuan
Pengeluaran pengembalian pendapatan hibah diakui pada saat pengeluaran kas dari Reksus berdasarkan Advis Debet Kredit dan laporan Rekening Koran dari Bl atas penerbitan WPR dari Direktorat PKNyang ditujukan kepada B1.
Pengukuran
Pengeluaran pengembalian pendapatan hibah pada periode penerimaan dicatat nilai rupiah atau nilai penjabaran ke dalam rupiah atas nilai yang tercantum dalam Advis Debet Kredit dan laporan Rekening Koran atas penerbitan WPR dari Direktorat PKNyang ditujukan kepada B1.
Jurnal
Pencatatan untuk pengakuan realisasi pengembalian pendapatan hibah yang dilakukan pada periode penerimaan sebagaimana berikut ini.
4312xx Pengembalian Pendapatan Hibah xxx Luar Ne eri
111xxx Kas di Reksus xxx
4312xx Pengembalian Pendapatan Hibah xxx Luar Ne eri
219711 Utan ke ada KUN xxx
Penyajian dan Pengungkapan
Transaksi realisasi pengembalian pendapatan hibah pada periode penerimaan disajikan dalam LAK dan Neraca KUN Direktorat PKN selaku UAKBUN-Pusat. Selain itu, penyajian transaksi Refund tersebut diungkapkan secara memadai dalam CaLK.
c. Penyelesaian administratif atas saldo dana di reksus setelah closing account yang bersumber dari pendapatan hibah luar negeri setelah periode penerimaan hibah luar negeri
Atas penyelesaian administratif atas saldo dana di reksus setelah closing account yang bersumber dari pendapatan hibah luar negeri setelah periode penerimaan hibah luar negeri, Direktorat PKN selaku UAKBUN-Pusat mencatat pengembalian pendapatan hibah.
Pengakuan
Pengembalian pendapatan hibah setelah periode penerimaan hibah luar negeri dicatat sebagai koreksi ekuitas dana lancar (SiLPA) dan diakui pada saat pengeluaran kas dari Reksus berdasarkan Advis Debet Kredit dan laporan Rekening Koran dari atas penerbitan WPR dari Direktorat PKN yang ditujukan kepada B1.
Pengukuran
Koreksi ekuitas dana lancar (SiLPA) karena pengembalian
pendapatan hibah luar negeri sete1ah periode penerimaan hibah dicatat sebesar nilai rupiah atau nilai penjabaran ke dalam rupiah atas nilai yang tercantum dalam Advis Debet Kredit dan laporan Rekening Koran dari BI.
Jurnal
Pencatatan untuk pengakuan penerimaan hibah yang dilakukan sebagaimana berikut ini.
realisasi pengembalian sete1ah periode penerimaan
Penyajian dan Pengungkapan
Transaksi realisasi pengembalian pendapatan hibah setelah periode penerimaan disajikan dalam LAK dan Neraca KUN Direktorat PKN selaku UAKBUN-Pusat. Selain itu, penyajian transaksi Refund terse but diungkapkan secara memadai dalam CaLK.
Dalam hal Direktorat PKN telah mengimplementasikan SPAN, kebijakan akuntansi dan pelaporan keuangan pada Kuasa BUN, mengacu pada ketentuan yang mengatur mengenai penyusunan laporan keuangan Kuasa BUN pada masa transisi implementasi SPAN.
Dalam hal Pemberi PHLN telah menerima pengembalianj Refund, maka Pemberi PHLN menerbitkan NoD (negatif) kepada DJPU c.q. Direktorat EAS sebagai pemberitahuan bahwa Refund telah diterima. Selanjutnya DJPU c.q. Direktorat EAS menindaklanjuti dengan menerbitkan SP4HLN dan menyampaikannya kepada Ditjen PBN c.q. Direktorat PKN.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka DJPU c.q. Direktorat EAS selaku UAKPA BUN Yang mengakuntansikan utang pemerintah pusat dan UAKPA BUN Pengelola Hibah perlu melakukan proses akuntansi transaksi Refund sebagaimana berikut ini.
a. DJPU c.q. Direktorat EAS menerima NoD (negatif) dari Pemberi Pinjaman Luar Negeri
Berdasarkan NoD yang diterima dari pemberi plnJaman luar negeri, DJPU c.q. Direktorat EAS selaku UAKPA BUN Yang mengakuntansikan utang pemerintah pusat mencatat pengembalian penerimaan pembiayaan dan penyesuian saldo utangj pinjaman luar negeri.
Pengakuan
Pengembalian Penerimaan Pembiayaan dan penyesuaian saldo utangjpinjaman luar negeri diakui pada saat diterimanya NoD (negatif) dari Pemberi Pinjaman Luar Negeri.
Pengukuran
Pengurangan penerimaan pembiayaan dan penyesuaian saldo utangJpinjaman luar negeri dicatat sebesar nilai penjabaran ke dalam rupiah atas nilai nominal yang tercantum di dalam NoD (negatif).
712xxx Pengembalian Penerimaan xxx Pembia aan Luar Ne eri
219711 Utan ke ada KUN xxx
Jurnal untuk mencatat pengurangan saldo utangjpinjaman luar ne eri :
Penyajian dan Pengungkapan
DJPU c.q. Direktorat EAS selaku UAKPA BUN Yang mengakuntansikan utang pemerintah pusat menyajikan Pengembalian Penerimaan Pembiayaan dalam LRA dan pengurangan saldo utangjpinjaman luar negeri dalam Neraca. Selain itu, penyajian transaksi Refund tersebut diungkapkan secara memadai dalam CaLK.
b. DJPU c.q. Direktorat EAS menerima NoD (negatif) dari Pemberi Hibah Luar Negeri pada periode penerimaan hibah luar negeri Berdasarkan NoD yang diterima dari pemberi hibah luar negeri, DJPU c.q. Direktorat EAS selaku UAKPABUN Pengelola Hibah mencatat pengembalian penerimaan pembiayaan dan penyesuian saldo utangjpinjaman luar negeri.
Pengakuan
Pengurangan pendapatan hibah diakui pada saat diterimanya NoD (negatif) dari Pemberi Hibah Luar Negeri.
Pengukuran
Pengurangan pendapatan hibah dicatat berdasarkan nilai penjabaran ke dalam rupiah atas nilai nominal yang tercantum di dalam NoD (negatif).
Jurnal
Pencatatan untuk mengakui pengurangan pendapatan hibah adalah seba
Penyajian dan Pengungkapan
DJPU c.q. Direktorat EAS selaku UAKPA BUN Pengelola Hibah menyajikan pengakuan pengurangan pendapatan hibah dalam LRA. Selain itu, penyajian transaksi Refund tersebut diungkapkan secara memadai dalam CaLK.
a. DJPU c.q. Direktorat EAS selaku UAKPA BUN Pengelola Hibah menerima NoD dari Pemberi Hibah Luar Negeri setelah periode penerimaan Hibah Luar Negeri
DJPU c.q. Direktorat EAS selaku UAKPA BUN Pengelola Hibah tidak melakukan proses akuntansi terhadap Refund atas hibah luar negeri setelah periode penerimaan hibah. Akuntansi atas transaksi ini dilaksanakan oleh Kuasa BUN.
BAB III PENUTUP
Modul Perlakuan Akuntansi Terkait Pencatatan Refund disusun sebagai pedoman dalam melakukan proses akuntansi atas transaksi Refund PHLN serta dampaknya terhadap catatan akuntansi dan pelaporan keuangan pada unit-unit akuntansi terkait pada Pemerintah Pusat sesuai ketentuan Standar Akuntansi Pemerintahan dan Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat. Penyusunan modul ini sebagai upaya untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan Keuangan Negara.
Diharapkan dengan tersusunnya modul ini perlakuan akuntansi terkait pencatatan Refund sebagaimana diamanatkan di dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 223jPMK.05j2013 tentang Tata Cara Penyediaan dan Pengembalian Dana (Refund) kepada Pemberi Pinjaman danj atau Hibah Luar Negeri dapat dilakukan secara sistematis dan terstruktur sehingga dapat menghasilkan informasi keuangan yang akurat dan andal dalam rangka pertanggungjawaban maupun pengambilan keputusan.