• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II URAIAN TEORITIS

2.7. Perlengkapan Peralatan Service

Adapun beberapa perlengkapan dan peralatan makan, minum dan ala thing terbagi menjadi 3 kelompok yaitu :

1. Chinaware, yaitu peralatan yang dibuat dari barang pecah belah, porselan atau keramik. Peralatan chinaware ini mampu enahan panas lebih lama. Peralatan yang terbuat dari chinaware yaitu :

a. Bread & Butter Plate b. Dessert Plate

c. Dinner Plate

d. Show Plate/Service Plate

e. Soup Plate

f. Soup Cup & Saucer g. Coffe cup & Saucer h. Tea Cup & Saucer

i. Chili Dish J. Astray k. Chop Stick

l. Tea pot

m. Jug & Tooth pick n. Rice Bowl

2. Glassware, yaitu peralatan yang terbuat dari bahan kaca atau gelas. Macam-macam glassware sebagai berikut :

a. Champagne Glass b. Red Wine Glass c. Rose Wine Glass d. Cocktail Glass e. Water Goblet

f. White Wine Glass g. Tulip Glass h. Highball Glass i. Juice Glass j. Old Fushioned

3. Silverware, yaitu peralatan yang terbuat dari perak atau stainless steel, ada 3 macam yaitu :

a. Flatware, yaitu peralata makan yang berupa sendok garpu

1. Town Dimsum Steamer 2. Cake Fork

3. Coffe Spoon

4. Dessert Fork & Spoon 5. Dinner Fork & Spoon 6. Ice cream spoon 7. Service Spoon & Fork

8. Soup Ladle 9. Soup Spoon 10. Sugar Ladle 11. Tea Spoon 12. Lobstes Cracker 13. Lobster Pick

b. Cultery, yaitu perlatan untuk memotong atau pisau

1. Butter Spreader 2. Dessert Knife

3. Dinner Knife 4. Steak Knife

c. Hollowware, yaitu peralatan yang berbentuk cekung diluar flatware dan cutlery: 1. Cake Server 2. Chafing Dish 3. Food Tong 4. Ice Tong 5. Jigger 6. Water Jug

7. Wine Stand & Basket 8. Town Bamboo Steamer

4. Service Equipment 1. Round Tray 2. Square Tray 3. Oval Tray 4. Table Number 5. Ten Card 6. Coaster 7. Water Pitcher

8. Service & Clearing Trolley

5. Furniture, Linen & Stationary 1. Chair & Childen Chair 2. Round Table

3. Croisant Table 4. Quarter Table 5. Half Oval Table 6. Table Cloth 7. Moulton 8. Service Napkin 9. Skirt 10. Velvet 11. Log Book 12. Reservation Book 13. Laundry Form 14. Sales Report Form 15. Requisition Book 16. Captain Order Book

2.8. Sejarah Dimsum

Menurut Clara Ng, Dimsum adalah makanan khas Cina, banyak sudah restoran-restoran Chinese food meyuguhkan Dimsum dalam daftar menunya. Dimsum adalah istilah dari bahasa Kanton dan artinya adalah "makanan kecil". Biasanya dimsum dimakan sebagai sarapan dan dihidangkan dalam keranjang /besek bulat yang terbuat dari bambu yang disusun secara bertingkat-tingkat. Isinya sendiri beragam, biasanya terdiri atas daging ayam, ceker, bakpao, siomay, sayuran, dll yang kesemuanya dimasak dengan cara dikukus. Dimsum ini selain panganan kukus, ada juga dim sum yang di goreng maupun di panggang juga disajikan dalam wadah terbuat dari bambu. Biasanya dimsum di makan sebagai sarapan atau brunch. Istilah dimsum popular berasal dari Hongkong. Dimsum terdiri dari berbagai makanan kecil-kecil yang biasanya pasangan makanannya bersama teh.

Menurut dalam bahasa mandarin secara harafiah berarti sedikit dari hati atau meyentuh hatimu. Kata ini disunting dari frasa yi dian xin yi yang artinya sedikit tanda mata, kemudian secara umum digunakan sebagai nama untuk menyebut cemilan ringan ini. Kebiasaan makan dim sum bermula pada periode jalur sutra (Asia Tengah Cina) dan Dinasti Han (206 SM) sampai Dinasti Yuan pada Abad 14M. Saat itu para petani, buruh, dan para pedagang yang berbisnis di sepanjang jalur sutra sering mampir di kedai teh pinggir jalan untuk meminum teh pada sore hari.

Agan harus tau juga bahwa kebiasaan ini sempat memudar pada abad ketiga gara-gara Tabib terkenal Hua Tuo mengatakan kebiasaan memakan dimsum sambil minum teh bisa membuat badan jadi gemuk. Orang Kanton (Guangdong/Kwangtung)

di Cina Selatan tidak mengindahkan imbauan ini. malah menjadikan dimsum sebagai makanan tradisionalyang dinikmati bersama teman-teman saat nongkrong sambil minum teh. Dari sinilah muncul istilah yumcha (mandarin yincha) yaitu minum teh di kedai teh bersama teman-teman dekat sambil menyantap dimsum.

Sejak abad ke-10 telah dikenal sekitar 2.000 jenis macam-macam dimsum. Di masa sekarang sebuah restoran besar dim sum biasanya sudah menyajikan sekitar 100 jenis dimsum. Dimsum kemudian menjadi sarapan pagi khas orang Hong Kong (Hong Kong terletak tepat di seberang Propinsi Guangdong, Cina, sehingga masyarakatnya mengikuti kebiasaan di Guangdong). Dimsum sengaja dibuat kecil agar mudah disantap dalam satu kali suapan Bentuknya harus indah agar menarik dan enak dinikmati bersama teh.

Dimsum sering disajikan dalam wadah kukusan bambu agar tetap panas. Di Hongkong Dimsum kerap dinikmati bersama dengan teh sambil bermain mahjong/maciok. Dimsum lebih baik dibuat dan disajikan dengan memperhatikan keharmonisan warna, bentuk, rasa, aroma, kualitas bahan dasarnya, jenis masakannya dan bahan-bahan alami yang baik untuk kesehatan. Dimsum dibagi atas 4 dimsum manis. Dianjurkan bagi penyuka dim sum memilih dimsum yang kandungan lemaknya rendah, namun kaya dengan karbohidrat seperti Steamed Rice-roll dan bakpao kukus.

BAB III

TINJAUAN UMUM JW MARRIOTT MEDAN

3.1. Sejarah J. W. Marriott

J.W. Marriott adalah singkatan dari nama pemilik hotel, yaitu Jhon Wiliard Marriott Sr. Lelaki kelahiran Utah, Amerika Serikat pada tanggal 17 september 1900 yang merupakan pendiri salah satu kerajaan bisnis terbesar di dunia, yaitu Marriott Corporation. Sejak tahun 1993, nama tersebut lantas berubah menjadi Marriott International. Bisnis Marriott berawal dari usaha pengolahan bir yang berlokasi di

Washington pada tahun 1927. Saat itu, ia bekerja sama dengan A&W Beer dan mendapatkan hak jual untuk daerah Washington dan sekitarnya yang hanya memiliki sembilan buah tempat duduk. Kedai itu sangat ramai pengunjung setiap harinya. Pada saat musim dingin datang, kedai itu sepi pengunjung karena cuaca yang amat dingin mengurungkan niat pengunjung untuk menikmati beer. Alice istri dari Jhon Wiliard Marriott memberikan ide kepada suaminya untuk menjual hot tamales, makanan yang sangat pedas yang cocok di makan pada saat musim dingin, sehingga pada saat mereka makan makanan yang pedas, mereka membutuhkan minuman untuk menyegarkan dahaga mereka, maka beer pun menjadi pilihan para pengunjung, maka A&W kembali ramai.

Pada tahun 1937, Jhon wiliardmarriott melihat pengunjungnya membeli makanan dalam jumlah yang amat besar namun tidak menikmatinya di kedainya tersbut melainkan membawanya. Hal itu terjadi terus menerus sehingga Jhon menanyakan kepada mereka mengenai hal tersebut, ternyta mereka adalah awak

pesawat dan penumpang yang takut ketinggalan pesawat, mereka membeli karena takut kelaparan, sehingga Jhon menawarkan nasi kotak / bekal untuk beberapa maskapai, dengan alat yang sangat sederhana. Pada saat itu Jhon bekerjasama dengan

Eastern, American Dan United Airlines.

Berkembangnya usaha tersebut, membuat Jhon berfikir untuk membangun sebuah hotel pertamanya pada tahun 1957 dengan nama Twin Bridges Motor Hotel di Airlington, dinamakan seperti itu karena pembayaran dilakukan di depan hotel tersebut, tamu tidak perlu keluar dari mobilnya karena sistem pembayaran seperti

drive thru dan di setiap kamar sudah diberikan parkiran masing – masing buat tamu hotel. Perhotelan ini mengalami kendala karena kurangnya pengetahuan jhon mengenai hotel, namun dalam bidang restoran yang ada di hotel sangatlah memuaskan. Sehingga anaknya yang baru pulang dari perang menawarkan diri untuk mengelola usahanya, setelah usaha diambil alih oleh anaknya dan akhirnya usaha itu pun maju, karena sistem pelayanan dan perlengkapan untuk hotel sudah memadai.

J.W.Marriott hotel pertama sekali di bangun di Washington pada tahun 1984, kemudian berlanjut di Houston (1988), Hongkong (1989), Atlanta (1990), Dubai (1993), Mexico (1996). Sampai saat 2012 ini, sudah ada 54 hotel dengan brand JW Mrriott di seluruh dunia dan memiliki 11 brand hotel J.W.Marriott, diseluruh dunia dan 15 diantaranya berada di benua Asia. Di Indonesia tepatnya di Medan, J.W.Marriott Hotel mulai dibangun di pertengahan tahun 2007 dan mulai beroperasi pada tanggal 25 februari 2009 dan pemiliknya adal Mr.Charlie yang juga merupakan PT.Kurnia Tetap Mulia (KTM). PT. KTM membeli izin beserta penggunaan system Marriott untuk rekretmen, laporan dan system pelatihannya.

3.2. Profil J. W. Marriott

Hotel J.W.Marriott Medan terletak di Jln. Putri Hijau no.10 tepat didepan televise nasional TVRI. Hotel tersebut memiliki 29 lantai, yakni lantai ground, lantai pertama, lantai kedua dan lantai ke-16 sampai lantai ke-29 dipakai untuk fasilitas hotel tersebut, sedangkan dari lantai ke-3 sampai lantai ke-15 disewakan untuk dijadikan gedung perkantoran. Lobby hotel berada dilantai ground, pada lantai ke-1 dan ke-2 ada beberapa gedung pertemuan dan sebuah grand ballroom yang bisa menampung 1200 pax.

Ditahun 2013, hotel J.W. Marriott Medan berada di bawah pimpinan Mr. Gerald Moutte sebagai General Manager, Mr.Gerald Moutte membawahi beberapa director yakni Director Of Enginering, Director Of Loss Prevention, Director Of Finance, Director Of Human Resourch, dan Director Of Rooms (Front Office Manager & Excecutive Housekeeper.)

3.3. Visi dan Misi J. W. Marriott

Visi Marriott, yaitu : “To be the global hospitality leader” yang berarti menjadi pemimpin dalam usaha perhotelan dunia. Adapun misi dari hotel tersebut yaitu “We are commited to being the best lodging and food service company in the world, by treating employes in ways that create extraordinary customer service and shareholder value”. Kami berkomitmen utnuk menjadi akomodasi yang terbaik dan perusahaan makanan di dunia, dengan memperlakukan karyawan dengan cara yang membuat layanan pelanggan yang luar biasa dan nilai pemegang saham.

3.4. Slogan dan Logo J. W. Marriott

Logo J.W. Marriott Hotel Medan adalah burung griffin yaitu sebuah ikon hewan yang memiliki kepala elang, sayap dan berbadan singa, simbol tersebut mewakili :

1. Penglihatan dan kemampuan terbang seperti seekor elang 2. Kekuatan dan keberanian seperti seekor singa

3. Pengawalan dan perlindungan

4. Visi dalam menciptakan industry perhotelan berkelas dunia dengan kekuatan dan kekuasaan dari warisan J.W. Marriott

3.5. Klasifikasi J. W. Marriott Hotel Medan

Klasifikasi J.W. Marriott Hotel Medan dapat dibagi berdasarkan beberapa hal yaitu :

1. Berdasarkan Kelas

Hotel yang ada di Indonesia di golongkan menjadi dua jenis, yaitu hotel melati dan hotel bintang. Hotel Melati digolongkan menjadi melati satu, melati dua dan seterusnya. Sedangkan hotel berbintang diklasifikasikan menjadi hotel bintang satu sampain hotel bintang lima. Penggolongan hotel di Negara kita didasarkan apada tiga kriteria yaitu : fisik, operasional / manajemen, dan pelayanan. Jadi J.W.Marriott Hotel Medan termasuk hotel bintang lima.

2. Berdasarkan Lokasi

Apabila di lihat dari lokasi J.W.Marriott Hotel Medan didirikan makan hotel tersebut di klasifikasikan sebagai city hotel, sebab hotel tersebut terletak di jantung kota atau tengah kota.

3. Berdasarkan Fasilitas dan Tingkat Pelayanan

Berdasarkan fasilitas dan tingkat pelayanan, J.W.Marriott Hotel Medan termasuk ke dalam Hotel ekonomis ( Economy Class Hotel / Limited Service Hotel ) karena hotel tersebut memiliki segmentasi pasar tertentu, yaitu hanya utnuk tamu-tamu bisnis dan para wisatawan dengan anggaran terbatas. Selain akomodasi, hotel ekonomis juga menawarkan pelayanan reservasi, restaurant

umum, fasilitas pertemuan, valet dan laundry, beserta transportasi dari dan ke Bandara Udara.

4. Berdasarkan Lamanya Buka

J.W.Marriott Hotel Medan beroperasi sepanjang tahun, tidak ada sela untuk berhenti sehingga hotel ini dimasukkan ke dalam jenis hotel All Year Around. 5. Berdasarkan Ukuran Besar Hotel

Melihat ukuran hotel dan jumlah kamar sebanyak 286 kamar, maka hotel tersebut dikategorikan sebagai Average Hotel.

6. Berdasarkan Komponen Harga Kamar

Ditinjau dari komponen harga kamar, J.W.Marriott Hotel Medan merupakan hotel yang menggunakan Continental Plan dimana hotel tersebut menerapkan ketentuan harga kamar termasuk satu kali makan pagi.

3.6. Fasilitas yang dimiliki J. W. Marriott Hotel Medan

Fasilitas – fasilitas yang dimiliki oleh J.W. Marriott Hotel Medan yaitu : 3.6.1 Fasilitas Ruangan Kamar

Tipe – tipe kamar yang ada di J.W. Marriott Hotel Medan yaitu : 1. Deluxe Room

Deluxe room memiliki luas 45 sq meter dengan ukuran tempat tidur King Size

dan Double (twin). Sebanyak 184 kamar. 2. Bussiness Room

Adalah jenis kamar yang sama dengan deluxe room, hanya saja yang membedakannnya adalah bussiness room mendapatkan pick up ataudrop out

gratis dari train station ke hotel dan sebaliknya. 3. Executive Room

Adalah jenis kamar yang sama dengan deluxe room, tetapi di mulai kamar kelas ini ke atas mendapatkan free access ke Executive Lounge.Sebanyak 56 kamar. 4. Executive Deluxe Room

Executive Deluxe room memiliki luas 65 sq meter dengan ukuran tempat tidur

King Size dan Double (twin). Jenis kamar ini dibagi lagi menjadi Executive Deluxe Accessible room. Yakni jenis kamar yang di peruntukkan pada tamu berkebutuhan khusus (cacat). Sehingga kamar ini di desain dengan lantai yang sama rata dengan perlengkapan kamar yang lebih pendek.Sebanyak 41 kamar.

5. Junior Suite Room

Junior suite room memiliki luas kamar 90 sq meter. Dilengkapi dengan fasilitas ruang tidur, ruang televisi, ruang kerja, kamar mandi, wash basin, dinning kitchen dan meja rias serta fasilitas lainnya. Sebanyak 3 kamar.

6. Ambassador Suite Room

Ambassador suite room memiliki luas kamar 125 sq meter. Sangat lengakap fasilitasnya. Mulai dari ruang tidur, 2 meja kerja, ruang televisi, 2 kamar mandi,

dinning kitchen dan meja rias serta fasilitas mewah lainnya. Jumlak sebanyak 2 kamar.

7. President Suite Room

President suite room adalah jenis kamar termahal dan termewah menurut kelas dan harganya serta dengan fasilitas terlengkap dan termewah. Memiliki luas 200 sq meter dan terletak di lantai paling atas yakni lantai 29. Hanya 1 kamar.

3.6.2 Fasilitas Restaurant, Bar dan Outlet lainnya

Selain penginapan, J.W. Marriott Hotel Medan juga menyediakan fasilitas lainnya yang menjadi faktor pendukung bagi hotel tersebut. Outlet – outlet tersebut yaitu :

1. Marriott Cafe

Menyajikan makanan Indonesia, Eropa,Oriental, dan seluruh makanan penjuru dunia untuk breakfast, lunch dan dinner. Dengan kapasitas 264 tempat duduk.Buka dari pukul 06.00- 23.00 WIB dengan sistem penyajian dilaksanakan secaraprasmanan, yaitu tersedianya beberapa jenis makanan yang dapat dipilih

oleh tamu sesuai dengan seleranya. Dan penyedian makanan ini ada juga yang ala carte menu dan set up untuk tamu group atau berdasarkan reservasi.

2. Room Service

Room Service berusaha untuk melayani pemesanan makanan dan minuman ke kamar-kamar tamu dan operasional selama 24 jam.Dalam setiap kamar tersedia

Room Service Menu, sehingga tamu dapat memilih makanan sesuai dengan seleranya.

3. Jade Chinese Restaurant

Restoran ini menyediakan berbagai jenis makanan Chinese seperti Baked Oysters with Cheese and Mint Sauce, Fried Rice Yang Zhou Style, Seared Black Pepper Angus Beef dan menu favorit lainnya.Tamu-tamu dilayani dengan baik oleh

waiter dan waitress yang memakai pakaian berwarna merah sesuai dengan warna ciri khas restoran tersebut.Restoran ini di buka dari jam 11.30-4.30 WIB untuk

lunch weekday dan pada Sunday lunch buka dari jam 09.00-14.30 WIB, sedangkan untuk dinner dibuka jam 18.00-22.00 WIB. Dengan kapasitas 168 kursi dan memiliki 5 ruangan privasi, membuat restoran ini banyak di minati oleh keluarga ataupun rekan bisnis untuk menghabiskan siang atau malamnya disini.

4. Executive Lounge

Executive Lounge adalah salah satu bagian penting dalam membentuk pengalaman dan kepuasan tamu. Tidak semua tamu yang menginap di hotel dapat akses ke tempat ini, executive loungekhususnya di peruntukkan untuk tamu Elite Member dan tamu VIP.Executive Lounge beroperasional dari pukul 06.00 - 00.00 WIB. Tempat ini menyediakan Breakfast, Afternoon Tea, Evening Cocktail dan

Night Meals. Beberapa fasilitas diperuntukkan tamu secara free sepertimeeting room(max. kapasitas 15 orang),computer station include printing, copy and incoming fax.

5. Lobby Lounge

Lobby Lounge ini menyajikanberbagai minuman alkohol dan non alkohol serta aneka cemilan ringan untuk mendukung penampilannya. Tempat ini menyediakan area khusus smooking room. Terdapat 108 kursi dan 12 bar stools tamu dapat memesan makanan dan minumannya sambil menonton televisi dan mendengar secara langsung alunan musik piano.

6. Marriott Gourmet

Marriott Gourmet menyediakan cake dan bakery aneka ragam dan aneka rasa. Seperti Tiramisu, Chocolate Orange Cake, Fruit Tartlete atau Fruit Flan, Croissant, Soft Bread, Bougette, Danish, dan yang lainnya.

7. Prime Bar

Merupakan tempat hiburan malam atau night clubdengan kapasitas 101 tempat duduk dibar dan 100 orang untuk porsi berdiri yang disediakan hotel mulai dari pukul 16.00 – 02.00 WIB. Buka setiap hari dan khusus pada hari selasa sampai dengan sabtu tersedia live entertainment.

8. Prime Steak House

Prime Steak House menyajikan berbagai makanan grill dan roast. Menu yang ditawarkan sangat eksklusif dan berkelas serta tamu-tamu yang datang dilayani dengan profesional oleh waiter dan waitress. Dengan kapasitas 84 tempat duduk.Tamu dapat memesan makanan dan minuman sesuai daftar menu yang ditawarkan. Adanya open kitchen menambahkan semaraknya suasana dengan kobaran api yang dimainkan oleh sang juru masak.

9. Swimming Pool

Kolam renang luar ruangan yakni dilantai 17 menjadikan suasana renang yang menyenangkan. Karena terletak di ruangan terbuka, maka para tamu dapat berenang dan merokok di area ini. Terdapat 2 ukuran kolam renang, untuk dewasa dan anak-anak. Karena keindahan kolam renang yang langsung memaparkan keadaan kota Medan secara luas, maka sering sekali area kolam renang ini dijadikan tempat

10. Quan Spa

JW Marriott Hotel Medan memiliki spa dengan layanan lengkap. Spa, Sauna

dan Jacuzzi sangat diminati oleh para tamu yang datang. Pelayan spa yang berpengalaman dan ramah menjadi kenangan tersendiri untuk tamu. Rempah-rempah asli Indonesia yang digunakan membuat rasa khas lokal yang mendalam. Tidak hanya disediakan untuk tamu hotel sendiri, tapi Quan Spa juga membuka layanan untuk tamu luar hotel.

11. Gym dan Fitness Centre

Gym dan Fitness Center adalah tempat olahraga sebagai fasilitas yang disediakan oleh hotel untuk melakukan berbagai jenis olahraga seperti, alat- alataerobic untuk meningkatkan tingkat kebugaran dan kesehatan.Tempat olahraga ini dilengkapi dengan alat-alat olahraga yang modern dan instruktur ramah yang selalu siap sedia membantu dan mengajarkan penggunaan alat-alat.

12. Money Changer

Adalah fasilitas tempat penukaran mata uang.Mata uang asing ke mata uang dalam negeri. Di hotel JW Marriott, money changer ini terdapat di Front desk

13. OtherFacilities

Adapun fasilitas lain yang di sediakan oleh hotel JW Marriott Medan adalah the shopping arcades,car rental service, non-smoking floors, sleep concierge, concierge service, conference center with break out rooms, complimentary refreshment drink at lobby, beauty salon, convenience store,free WIFI, laundry and dry cleaning, clinic, 24 hour doctor on call, 24 hour guarded covered car park, business center

dan kiddies towel.

3.6.3 Fasilitas Ruang Pertemuan dan Ballroom

Fasilitas ruang pertemuan dan Grand Ballroom yang terdapat di J.W. Marriott Hotel Medan yaitu :

1. Grand Ballroom (Luas = 1495 m², 1200 pax) 2. New York Room (Luas = 204 m², 120 pax) 3. Washington Room (Luas 202 m², 120 pax) 4. California Room (Luas = 180 m², 100 pax) 5. Oregon Room (Luas = 151 m², 90 pax) 6. Maryland Room (Luas = 151 m², 90 pax) 7. Florida Room (Luas = 146 m², 90 pax) 8. Boston Room (Luas = 81 m², 25 pax) 9. Miami Room (Luas = 75 m², 25 pax) 10. San Francisco (Luas = 40 m², 20 pax)

3.7. Struktur Organisasi J W Marriott Hotel Medan

Struktur organisasi digambarkan secara jelas tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian di dalam perusahaan, sehingga dapat memperlancar jalannya kegiatan operasional dalam pencapaian tujuan perusahaan.

Gambar 3.1 : Struktur Organisasi J.W.Marriott Hotel Medan Sumber : J.W. Marriott Hotel Medan

3.7.1 Struktur Organisasi Jade Chinese Restaurant

Struktur organisasi digambarkan secara jelas tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian di dalam perusahaan, sehingga dapat memperlancar jalannya kegiatan operasional dalam pencapaian tujuan perusahaan.

Gambar 3.2 : Struktur Organisasi Jade Restaurant

Sumber : Jade Restaurant J.W.Marriott Hotel Medan

Daily Worker

Waiter Waiterss

Supervisor

Assistant Manager

F & B Manager

Hostest

Captain

BAB IV

DIMSUM SEBAGAI MENU UNGGULAN PADA JADE

RESTAURANT DI J. W. MARRIOTT HOTEL MEDAN

4.1. Gambaran Umum Jade Restaurant

Restoran ini menyediakan berbagai jenis makanan Chinese seperti Baked Oysters with Cheese and Mint Sauce, Fried Rice Yang Zhou Style, Seared Black Pepper Angus Beef dan menu favorit lainnya.Tamu-tamu dilayani dengan baik oleh

waiter dan waitress yang memakai pakaian berwarna merah sesuai dengan warna ciri khas restoran tersebut.Restoran ini di buka dari jam 11.30-4.30 WIB untuk

lunch weekday dan pada Sunday lunch buka dari jam 09.00-14.30 WIB, sedangkan untuk dinner dibuka jam 18.00-22.00 WIB. Dengan kapasitas 168 kursi dan memiliki 5 ruangan privasi, membuat restoran ini banyak di minati oleh keluarga ataupun rekan bisnis untuk menghabiskan siang atau malamnya disini.

4.2. Menu yang Ditawarkan Jade Restaurant

Beberapa menu yang ditawarkan di Jade Restaurant yaitu :

1. Appetizer : Oven roasted half pecking duck with crispy skin slice wrapped in pancake with cucumber and spring onion, Crystal mango prawn rolls, Wasabi mayonnaise scallop toping with diced mango, Baked oysters with cheese and mint sauce, Yusheng.

2. Soup : Double boiled herbal black chicken and sea conch soup, Budha jump over the wall soup, Spiky sea cucumber consommé delight soup, Assorted seafood triaratna consommé delight soup.

3. Main cours : Steamed garlic green spiky lobster, Abalone poon choi delicacies, Hongkong style steamed silver cod, water cresswith smoke duck, Baked scallop with special sauce.

4. Dessert : Strawberry sorbet dragon fruit, Special coconut pudding with fruit & sorbet on the side, Money handbag with sorbet lemongrass jelly, Herbal jelly

Dokumen terkait