GAMBARAN UMUM TENTANG PELAKSANAAN JAMINAN SOSOIAL TENAGA KERJA DI PT. JAKARANA TAMA TANJUNG MORAWA
A. Latar belang terbentuknya jaminan sosoial tenaga kerja di PT. Jakarana Tama Tanjung Morawa.
PT. Jakarana Tama ini merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang industri mie instan. Perusahaan ini terletak di Jl. Raya Medan Tanjung Morawa Km. 9.5 Sumatera Utara didirikan diatas tanah seluas 1.1 Ha, dikawasan industri medan
( KIM) berdirinya perusahaan ini pada tahun 1970.
PT. Jakarana Tama ini salah satu perusahaan industri yang distribusi shipnya melalui PT. Wicaksana Overseas Internasional, sejak tahun 1992, berdasrkan pengalaman marketing selama 27 tahun menjadi PT. Jakarana Tama terjun keindustri mie instant dengan produk pertamanya bernama michio, oleh sebab itu perusahaan ini disebut dengan PT. Jakarana Tama Food Industry. Produk michio diseluruh Indonesia hanya di produksi di Ciawi Bogor dan di Medan.
PT. Jakarana Tama mendapatkan izin produksi dari Departemen kesehatan yaitu RI. MP. 997919001677 dan juga bahan-bahan untuk memproduksi yang telah dilengkapi sertifikat memproduksi beberapa jenis mie instan yaitu Gaga 100, mie Karomah, Michio dan Sarimi, mie instan tersebut di pasarkan ke Nangroe Darussalam (NAD), Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Batam sedangkan untuk daerah Sumatera Selatan, Jawa dan daerah lainnya di pasarkan oleh pabrik di Ciawi Bogor.
Triani Br Ginting : Eksitensi Perlinduungan Hukum Jaminan Sosial Bagi Pekerja Wanita Study Pada PT.
Dalam hal pekerja atau buruh di perusahaan ini kebanyakan bertempat tinggal di darah Tanjung Morawa dan sekitarnya, sehingga buruh atau pekerja itu datang tepat pada waktunya.
Selayaknya dalam organisasi setiap tugas dan kegiatan dapat di distribusikan dan dilakukan oleh setiap anggota kelompok secara efisien sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Tercapainya tujuan organisasi pada dasarnya tergantung pada kemampuan para maneger dan pelaku-pelaku manejemen dalam organisasi tersebut dapat membentuk kebijakan – kebijakan manejemen.
Organisasi dan manejemen yang baik akan memberikan pendelegasian wewenang serta tanggung jawab yang seimbang. Hal ini akan memberikan dampak yang positif terhadap keberhasilan perusahaan, karena untuk melaksanakan usaha yang ada setiap personil mengetahui wewenang dan tanggung jawab masing-masing.
Setelah mengetahui sejarah dan perusahaan tersebut maka dalam hal terbentuknya jaminan sosial tenaga kerja di PT. Jakarana Tama yakni sudah dimulai sejak berdirinya perusahaan ini di tahun 1971, perusahaan ini memiliki 486 karyawan adapun yang menjadi terbentuknya latar belakang jaminan sosial pada perusahaan ini yakni pada umumnya sebuah perusahaan membutuhkan karyawan atau buruh dan buruh itu perlu dilindungi dan menanggulangi resiko resiko kecelakaan kerja sekaligus menciptakan ketenangan kerja yang pada gilirannya akan membantu meningkatkan produktifitas kerja, efisiensi, kualitas dan produktifitas kerja sangat penting dalam menunjang industri alisasi dalam tahap pembangunan di perusahaan ini.
Adapun penyelenggaraan jaminan sosial akan dilakuakan dengan metode pendanaan memupuk dana yang tidak kecil jumlahnya, sehingga dapat menunjang sumber pembiayaan pembangunan yang di perlukan untuk pertumbuhan dan kemajuan sosial. Jaminan sosial juga memberikan perlindunngan yang sifatnya dasar dengan maksud untuk menjaga harkat dan martabat manusia jika mengalami resiko-resiko sosial ekonomi dengan pembiayaan yang dapat di jangkau oleh perusahaan dan tenaga kerja sendiri.
Dalam hal pelaksanaan dan mekanisme produksi mie instan di PT. Jaka Rana Tama ini, perusahaan ini merekrut 486 orang buruh, adapun perincian jam kerja di PT. Jakarana Tama adalah sebagai berikut :
a. Kantor
Hari senin sampai jum’at
- jam 08.00 – 12.00 Wib (bekerja) - jam 12.00 – 13.00 Wib (istirahat) - Jam 13.00 – 16.00 Wib (bekerja) Hari Sabtu
- Jam 08.00 – 12.00 Wib (bekerja) b. Pabrik / Buruh
Hari senin sampai Sabtu diatur dalam shift sebagai berikut Shift I
- Jam 08.00 – 12.00 Wib (Bekerja) - Jam 12.00 – 13.00 Wib (Istirahat) - Jam 15.00 – 16.00 Wib (Bekerja)
Triani Br Ginting : Eksitensi Perlinduungan Hukum Jaminan Sosial Bagi Pekerja Wanita Study Pada PT.
Shift II
- Jam 16.00 – 19.00 Wib (Bekerja) - Jam 19.00 – 20.00 Wib (Bekerja) - Jam 20.00 – 24.00 Wib (Bekerja)
c. Khusus untuk kelompok security / satpam di kelompokkan dalam satu kelompok sebanyak 3 orang, untuk setiap kelompok dilakukan bergantian tiap-tiap 12 jam.
Dari ketentuan jam kerja ini, para buruhnya hanya mendapatkan satu kali istirahat selama 1 jam yaitu pukil 12.00 Wib untuk shift I, dan pukul 19.00 Wib Untuk shift ke II.
Pada perusahaan ini untuk jam kerja terkadang sampai 24 jam penuh, ini dilakukan karena permintaan barang di pasaran di butuhkan, namun pernah juga jam kerja tidak penuh 24 jam ini dikarenakan permintaan barang (mie instan) tersebut kurang berjalan di pasaran.
Dalam hal buruh atau karyawan di PT. Jakarana Tama ini memiliki buruh kontrak,buruh tetap, buruh percobaan dan KKWT.
B. Jaminan pemeliharaan kesehatan dan kecelakaan kerja wanita di PT.Jaka Rana Tama Tanjung Morawa.
Kesehatan kerja adalah bagian ilmu dari kesehatan yang bertujuan agar tenaga kerja memperoleh keadaan kesehatan yg sempurna baik fisik,mental maupun sosial sebagai kemungkinan dapat bekerja secara optimal.
Tujuan dari kesehatan kerja, yakni:
1 .Meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan tenaga kerja yang setinggi- tingginya baik fisik,mentakl maupun sosial .
2. Mencegah dan melindungi tenaga kerja dari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh kondisis lingkngan kerja.
3. Menyesuaikan tenaga kerja dengan pelanggan atau pekerjaan dengan tenaga kerja .
4. Meningkatkan produktivitas kerja .
Sumber-sumber bahaya bagi kesehatan tenaga kerja adalah 1. Faktor-faktor yang dapat berupa :
a. Suara yang terlalu bising
b. Suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah c. Penerangan yang kurang memadai
d. Ventilasi yang kurang memadai e. Radiasi
f. Getaran mekanis
g. Tekanan udara yang terlalu tinggi,terlalu rendah h. Bau-bauan di tempat kerja
Triani Br Ginting : Eksitensi Perlinduungan Hukum Jaminan Sosial Bagi Pekerja Wanita Study Pada PT.
2. Faktor –faktor kimia yang berupa : a. Gas/uap
b. Cairan c. Debu-debuan
d. Butir-butiran kristal dan bentuk-bentuk lain e. Bahan kimia yang mempunyai sifat racun 3. Faktor biologis yang dapat berupa :
a. Bakteri virus
b. Jamur,cacing dan serangga
c. Tumbuhan dan lain-lain yang hidup/timbul dalam lingkungan tempat kerja 4. Faktor faal yang dapat berupa
a. Sikap badan yang tidak baik pada waktu kerja
b. Peralatan yang tidak sesuai atau tidak cocok dengan tenaga kerja c. Gerak yang senantiasa berdiri atau duduk
d. Proses sikap dan cara kerja yang monoton e. Beban kerja yang melampaui batas 5. Faktor psikologis yang dapat berupa ;
a. Kerja yang terpaksa/di paksakan yang tidak sesuai dengan kemampuan b. Susunan kerja yang tidak menyenangkan
c. Pikiran yang senantiasa tertekan terutam karena sikap atasan atau teman kerja yang tidak sesuai
Dalam hal jaminan kesehatan diberikan dalam bentuk pelayanan medis sebagai paket jaminan pemeliharaan kesehatan dasar di PT. Jakarana tama ini yakni :
A. Rawat jalan
Untuk bagian helper sampai dengan stok yakni Rp.750.000 pertahun Untuk bagian supervisor yakni Rp.2.400.000 pertahun Untuk bagian manajer yakni Rp.3.200.000 pertahun B. Rawat inap
Untuk keseluruhan bagian mulai dari bagian helper,staf,supervisor dan bagian manajer maka perusahan hanya menanggung 80% dan selebihnya atau 20% biaya pribadi
Dalam hal rawat jalan ini jika dalam pemeriksaan bentuk kaca mata di PT. JakaranaTama ini yakni:
a. Untuk bagian helper sampai dengan staf yakni : Frem atau gagang Rp.100.000
Lensa Rp.75.000 b. Bagian supervisor yakni :
Frem atau gagang Rp.150.000 Lensa Rp.100.000 c. Bagian manajer yakni :
Frem atau gagang Rp.200.000 Lensa Rp.250.000
Sedangkan pada perawatan gigi dan kesehatan ini juga di tanggung oleh pihak perusahaan misalnya buruh pada saat bekerja giginya putus atau jatuh
Triani Br Ginting : Eksitensi Perlinduungan Hukum Jaminan Sosial Bagi Pekerja Wanita Study Pada PT.
maka ini ditanggung oleh perusahaan terkecuali jika buruh ingin melakukan penggantian gigi maka tidak di tanggung oleh pihak perusahaan.
Bagi buruh wanita apabila ingin melakukan pemeriksaan dan biaya persalinan maka ditanggung oleh pihak perusahaan, adapun besarnya biaya yang ditanggung yakni Rp.250.000 dan bagi buruh jika ingin menikah maka pihak perusahaan memberi santunan Rp.200.000 sampai dengan Rp.300.000.
Pada PT.Jakarana tama ini ada beberapa penyakit yang sering timbul yakni sebagai berikut :
a. Influenza b. Pusing c. Batuk d. Maag
e. Alergi atau gatal-gatal f. Panas atau demam g. Sakit gigi h. Kurang darah i. Radang tenggorokan j. Diare k. Mata radang l. Hipertensi m. Asma
Adapun nama-nama penyakit yang ada diatas, memang atas bawaan diri kalau dilihat dari data-data penyakit diatas maka dapat di katakan tidak ada yang membahayakan.
Untuk program jaminan kerja setiap tenaga kerja di perusahan ini telah diikut sertakan menjadi anggota jamsostek, dan perusahaan yang menanggung iuran setiap pekerja yakni sebesar 2% yang disubsidikan, jadi apabila salah seorang tenaga kerja mendapat kecelakaan kerja sewaktu bekerja maka ia tidak perlu lagi khawatir tentang siapa yang akan menggantikan kerugiaannya karena untuk mengatasi masalah itu pihak perusahaan telah menanggulangi melalui jamsostek. Setiap pekerja telah terdaftar sebagai anggota jamsostek dan telah memiliki kartu keanggotaan.
Pihak perusahaan juga memberikan jaminan atau santunan kematian bagi buruh yang tertimpa musibah sebesar Rp.300.000 dan ini sebatas yang meninggal itu adalah mertua dan orang tua dari buruh tersebut, pemberian santunan kematian itu sudah termasuk dengan biaya pemakaman.
Kemudian dalam hal pelaksanaan kegiatan produksi tenaga kerja wanita tidak ada diberikan tugas yang banyak menguras tenaga, hal ini di lakukan mengingat bahwa pada dasarnya tenaga kerja wanita memang lebih lemah jika di bandingkan dengan tenaga kerja pria.
Pada dasarnya yang terpenting ini untuk yang terakhir pada bagian ini adalah untuk jaminan pemeliharaan kiesehatan dan kecelakaan kerja yang terjadi di PT. Jakarana tama ini tidak ada perbedaan atau diskriminasi jaminan antara buruh laki-laki dan buruh wanita, adapun bedanya disini adalah dalam hal jaminan atau biaya persalinan selebihnya sama.
Triani Br Ginting : Eksitensi Perlinduungan Hukum Jaminan Sosial Bagi Pekerja Wanita Study Pada PT.
C. Jenis-jenis pekerjaan
Pada perusahaan pembuatan mie instan ini jenis pekerjan yang dilakukan oleh buruh ialah terbagi dua (2) bagian yakni untuk pria dan wanita.bagi buruh pria tugas yang diberikan adalah :
a. Pembuatan larutan kansui
Yakni merupakan adonan tahap campuran dalam pengadukan tepung terigu dan tepung tapioka menjadi adonan mie. Larutan alkalin ini terdiri dari bahan- bahan tambahan seperti tepung kansui, tatrazina, cmc, natrium karbonat, garam, karboksi metil selulosa, sodium polikfosfat, dalam hal ini semua bahan di campur dan diaduk selama 2 jam sebagai larutan homogen dan berwarna laning.
b. Mixing (pencampuran)
Tahap pencampuran dan pengadukan material yang merupakan proses awal pembuatan mie instan dimana material terdiri dari tepung terigu dan larutan alkali dengan jumlah tertentu. Setelah itu tepung terigu dan larutan alkali di campur dan diaduk yang kemudian dimasukan ke mixer. Proses pengadukan/ pencampuran ini berlangsung selama kurang lebih 15 menit.
c. Feader (penampung)
Tahap ini dimana setelah adonan yang jatuh ke alat penampungan yaitu feader kemudian di ratakan untuk di umpan kemesin press.
d. Presing (pengepresan)
Yakni tahap pembentukan adonan menjadi lembaran dengan jalan melewatkan adonan kebeberapa roll press sehingga diperolah lembaran dengan ketebalan tertentu untuk menghasilkan permulaan lembaran adonan yang halus dan kenyal. Adapun ketebalan adonan pada roll press adalah 1,0 mm.
e. Sitting (penyisian)
Tahap dalam proses pemotongan lembaran adonan menjadi untaian (helai) mie yang siap di bentuk menjadi gelombang mie,dimana lembaran adonan yang di hasilkan pada roller kemudian yang baru masuk ke sliter. Kemudian lembaran adonan dipotong-potong (disisir) menjadi mie yang berukuran 1mm.
f. Teknisi
Yakni pekerjaan bagi buruh pria apabila mesin pengelola atau mesin operator mengalami kerusakan maka bagi buruh pria yang memiliki keahlian khusus dalam hal mesin untuk memperbaikinya.
g. Steaming (pengukusan)
Yakni tahap dimana untaian mie yang bergelombang tersebut dengan bantuan net conveyour selanjutnya diteruskan ke box steam untuk dikukus dengan menggunakan steam (uap air panas) dimana temperatur awal masuk pengukusan sampai air pengukusan adalah 100 0 C dengan tekanan uap I = 0,5 atm, tekanan uap II = 0,10 atm dan tekanan uap III = 0,15 atm lama pengukusan selama 2 menit.
h. Pengepakan
Dibagian pemgepakan mie dikemas dalam kertas-kertas yang masing-masing kertas berisi no bungkus.Tiap karton atau kertas kemudian dilewatkan melalui dan berjalan lalu kemudian di slotip oleh mesin
Sedangkan pekerjaan yang diberikan kepada pekerja wanita yakni : a. Pemotongan dan pelipatan
Yakni pada tahap ini penurunan temperatur mie dari pengukusan dimasukan agar mie tidak terlalu lembek sebagai dapat dipotong dan dilipat dengan baik
Triani Br Ginting : Eksitensi Perlinduungan Hukum Jaminan Sosial Bagi Pekerja Wanita Study Pada PT.
diujung conveyor ini terdapat mesin pemotongan dan kemudahan diikuti dengan mesin pelipat. Adapun ukuran yang sudah di tentukan yakni 24cm.
b. Penggorengan
Tahap yakni melalui conveyor mie yang telah di lipat dan kemudian di jatuhkan kedalam mangkok sebagai ditempatkan karyawan untuk memperbaiki agar tetap di mangkok waktu penggorengan untuk setiap produk adalah 2-14 menit sedangkan temperatur penggorengan sekitar 1350C - 1650C.
c. Pendingin
Pemotongan mie yang telah di goreng di bawa kemesin pendingin (cooling fan) dengan menggunakna conveyor pendingin mie bertujuan untuk mengaringkan minyak yang tersisa dari penggorengan sehingga mie betul-betul kering tidak berbau dan tahan lama. Proses pendinginan berlangsug selama 2-14 menit.
d. Pembungkusan
Mie yang keluar dari mesin pendingin oleh convoyer di distribusikan menjadi dua jalur di bawa kemesin pembungkus dibagian kiri dan kanan kemudian pekerja di bagian pengisian bumbu memasukan bumbu ke dalam mie sesuai dengan rasa dan jenis mie. Setelah itu convoyer berjalan kemesin pembungkusan dimana plastik pembungkus sudah ada di mesin ini, mesin ini berisi nomor produksi dari masing-masing mie dan tanggal penggunaan yang di bolehkan.
Walaupun tugas atau pekerjaan yang diberikan kepada buruh laki-laki dan wanita berbeda namun dalam hal pemberian upah atau gaji tetap sama.
D. Peranan serikat pekerja pada PT.Jakarana tama
Kehadiran organisasi pekerja di maksudkan untuk memperjuangkan hak dan kepentingan pekerja, sehingga tidak di perlukan sewenang-wenang oleh pihak pengusaha. Keberhasilan maksud ini dangat tergantung dari kesadaran para pekerja untuk mengorganisasikan dirinya, semakin baik organisasi itu maka akan semakin kuat sebaliknya semakin lemah maka semakin tidak berdaya dalam melakukan tugasnya.
Dengan adanya serikat pekerja buruh tiap buruh akan terdidik dan terbiasa untuk melakukan tata cara demokrasi dalam menyalurkan kehendak dan kepentingan-kepentingannya, sehingga tiap buruh tidak perlu mengadakan perbuatan atau tindakan secara sendiri-sendiri yang terkadang-kadang bahkan akan menimbulkan masalah yang berlarut-larut atau gangguan terhadap proses produksi, dengan adanya serikat buruh segala amanat dan kehendaknya akan ditampung dalam wadah organisasinya .
Dalam ketentuan pasal 28 UUD 1945 tentang kebebasan berserikat dan berkumpul mengeluarkan pikiran dengan lisan maupun tulisan yang ditetapkan dengan undang-undang maka pemerintah telah meratifikasi konvensi perburuhan internasional No.18 tahun 1956 mengenai dasar-dasar hak berorganisasi dan berunding bersama. Jadi jelas sudah bahwa kelahiran SPSI semata-mata adalah untuk kepentingan buruh.
Berdasarkan peraturan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah maka pada PT.Jakarana Tama juga dibentuk suatu serikat pekerja yang masuk dalam PUK SPSI.
Triani Br Ginting : Eksitensi Perlinduungan Hukum Jaminan Sosial Bagi Pekerja Wanita Study Pada PT.
PUK SPSI ini berdiri pada tahun 1971 yang pada mada itu terletak di jln.Raya Medan Tanjung morawa km 9,5 Sumatra Utara yang didirikan di atas tanah seluas 1,1 Ha di Kawasan Iindustri Medan (KIM). PUK SPSI ini pada setiap setahun sekali mengalami perubahan struktur yakni yang di mulai dari terbentuknya perusahaan ini.
PUK SPSI sekarang ini masih menjadi satu pegangan bagi buruh dalam hal mencapai tujuan mereka sebagai buruh agar tidak di perlakukan semena-mena.
Adapun struktur PUK SPSI saat ini adalah sebagai berikut :
KETUA : JANUS SIAGIHAN
SEKRETARIS : ABDUL AZIS
. BENDAHARA : ANA
Anggota-anggota
Dengan didirikannya PUK SPSI maka hubungan dalam perusahaan di pegang oleh dua kepemimpinan yakni pengusaha dengan staf pimpinannya yaitu memimpin perusahaan dan memimpin buruh serta serikat buruh buruh yang langsung memimpin para buruh yang menjadi anggotanya yang ada dalam perusahaan yang bersangkutan .
Adapun yang menjadi peranan Serikat Pekerja di PT. Jakaran Tama ini yakni:
1. Mengetahui tentang masalah upah, apakah pihak perusahaan memberikan upah kepada buruh-buruh menurut atau sesuai dengan UMR atau tidak, maka dalam hal ini serikat pekerja ikut berperan.
2. Jika ada salah satu dari buruh yang mengalami PHK baik itu sendiri-sendiri atau massal, maka pihak serikat pekerja disini menggambil peran yang sangat utama (sebagai penengah), begitu juga seterusnya jika ada karyawan atau buruh yang meninggal, melahirkan maka dalam hal ini pihak serikat pekerja haurs mengetahuinya dan diberikan santunan.
Serikat pekerja pada PT. Jakarana Tama ini mempunyai lembaga Biparti (Tempat bermusyawarah) sebelum di buat perkumpulan maka terlebih dahulu ada izin dari Depnaker, karena hasil musyawarah tersebut harus di beritahukan ke Depnaker dan izinnya ini berlaku selam satu (1) tahun sekali.
Triani Br Ginting : Eksitensi Perlinduungan Hukum Jaminan Sosial Bagi Pekerja Wanita Study Pada PT.
BAB IV
PELAKSANAAN JAMSOSTEK BAGI TENAGA KERJA WANITA DI PT. JAKARANA TAMA TANJUNG MORAWA
Pada PT. Jakarana Tama Tanjung Morawa. Sebagian besar tenaga kerja adalah tenaga kerja wanita. Ada buruh wanita yang belum menikah dan ada juga yang sudah menikah. Dari hasil wawan cara penulis dengan beberapa orang tenaga kerja wanita di PT. Jakarana Tama ini ada beberapa kekurangan bagaimana pelaksanaan perlindungan serta jaminan sosial terhadap tenaga kerja wanita di perusahaan ini.
Mengenai penerimaan tenaga kerja di perusahaan ini maka sudah di tentukan oleh personalia perusahaan apakah si pelamar pekerjaan itu dapat bekerja di PT. Jakarana Tama atau tidak.
Jadi dapat di katakan bahwa PT. Jakarana Tama ini dalam memberikan kebijakan – kebijakan sudah di sesuaikan menurut perundang – undangan ketenagakerjaan yang berlaku meskipun ada peraturan khusus lainya yang dibuat di dasarkan atas kebijakan pihak perusahaan itu sendiri misalnya dalam peraturan kedisiplinan kerja, hal ini dimaksudkan untuk melindungi kepentingan para buruh agar pihak perusahaan tidak dapat bertindak semena - mena kepada para tenaga kerja.
A. Hubungan kerja dan Syarat – syarat kerja
Hubungan kerja adalah hubungan antara pekerja dengan pengusaha yangterjadi setelah adanya perjanjian kerja, dalam Pasal 1 angka 15 Undang – undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenaga kerjaan menyebutkan bahwa huubungan kerja adalah hubungan antara pengusaha dengan pekerja/buruh berdasarkan perjanjian kerja yang mempunyai unsur pekerjaan, upah dan perintah
Dari pengertian diatas jelaslah bahwa hubungan kerja sebagai bentuk hubungan hukm lahir atau tercipta setelah adanya perjanjian kerja antara pekerja dengan pengusaha.
Adapun perjanjian kerja pada perusahaan ini (PT. Jakarana Tama Tanjung Morawa) dimulai sejak buruh masa training dan sesudah melewati masa training dan apabila buruh diterima bekerja selanjutnya, maka perjanjian kerja yang dilakukan selama maa training itu tetap diberlakukan bagi mereka. Jadi jelaslah bahwa perjanjiankerja itu ada karena buruh tersebut bekerja hingga sampai buruh tersebut menjadi buruh tetap. Dan untuk masa prjanjian kerja itu sampai dengan buruh iu bekerja
Dan dalam hal syarat – syarat untuk dapat bekerja pada perusahaan penghasil mie instant ini, dimana untuk menerima pegawai atau dalam hal ini kita sebut dengan buruh yang mempunyai kriteria atau persyaratan yang di tentukan oleh perusahaan itu sendiri.
Perusahaan PT. Jakarana Tama ini dalam hal menerima calon buruh untuk bekerja pada perusahaan, hanya di perlukan surat - surat yang antara lain : a. Poto kopi kartu tanda penduduk ( KTP ) sebanyak 1 lembar
b. Poto kopi ijazah terkhir sebanyak 1 lembar c. Pas Photo yang ukuranya 3 x 4
d. Surat keterangan berkelakuan baik dari Kepolisian
e. Menuliskan Surat Lamaran diatas kertas Segel yang bermaterai.
setelah syarat – syarat tersebut diatas dipenuhioleh sipelamar kerja, maka selanjutnya tercantum pada pihak pengusaha apakah si pelamar dapat diterima
Triani Br Ginting : Eksitensi Perlinduungan Hukum Jaminan Sosial Bagi Pekerja Wanita Study Pada PT.
bekerja sebagai tenaga kerja di PT. Jakaran Tama atau tidak hal ini ditentukan oleh pihak personalia Perusahaan
Bagi tenaga kerja wanita yang telah menikah, pihak perudahaan menekankan agar tetapmenjaga kedisiplinan dalam bekerja mengingat proses kegiatan produksi di perusahaan ini berlangsung nonstop 24 Jam,karena pihak perusahaan tidak nantinya proses kegiatan produksi tidak dijalankan hanya karena ketidakdisiplinan pihak buruh.
Selain itu ada sedikit kriteria yang harus dilihat dimana buruh wanita yang sedang hamil tidak diperbolehkan untuk bekerja di perusahaan ini, karena akan mempengaruhi keadaan janin,sebab pada umumnya orang yang hamil perlu istirahat, sedangkan pada permulaan kerja tentu saja kondisi buruh akan terasa sangat lemah yang kemudian lama - kelamaan baru mulai terbiasa, maka dalam