• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sumber : Laporan Teknik PDAM Kab. Tanah Datar

7.3.1.3 Permasalahan dan Tantangan Pengembangan SPAM

 Dari keseluruhan penduduk yang ada yaitu sebanyak 334.824 jiwa, jumlah penduduk yang terlayani hanya sekitar 88.236 jiwa saja. I ni dikarenakan rendahnya cakupan pelayanan yang

disebabkan belum optimalnya pemanfaatan kapasitas produksi terpasang. Keterbatasan jaringan transmisi dan distribusi serta lokasi pelayanan yang tersebar di pedesaan.

Upaya yang dilakukan oleh PDAM untuk meningkatkan cakupan pelayanan kurang memadai. Hal ini Nampak dari rendanya penambahan jumlah sambungan baru hanya sebesar 549 SR (47,66% ) dari target serta meningkatnya jumlah sambungan non akif / putus sementara tidak memperoleh suplai air bersih pada unit simawang, unit lintau dan unit salimpaung akibat kerusakan instalasi pompa dan jaringan transmisi/ distribusi.

 Kapasitas produksi terpasang di PDAM Kabupaten Tanah Datar sampai dengan tahun 2011 sebesar 6.893.139m³ . Dari jumlah ini sebesar 725.328m³ (10,52) tidak dapat dimanfaatkan, sehingga kapasitas yang dapat dimanfaatkan (kapasitas riil) adalah sebesar 6.167.811m³ (89,48% ), yang disebabkan ketrbatasan kapasitas distribusi pada 5 wilayah pelayanan, karena menggunakan tenaga pompa yang memiliki kemampuan dan jam operasi yang terbatas.

 Tingginya angka kehilangan air yang disebabkan banyaknya kebocoran yang terjadi pada pipa produksi dan distribusi, kurangnya akurasi pembacaan meter, banyaknya water meter pelanggan yang telah berumur tua, pencurian air dan sambungan ilegal yang dilak ukan oleh masyarakat.  Dari kapasitas riil tersebut, volume air yang dihasilkan sebesar 5.806.997 m³ , sehingga terdapat

kapasitas menganggur sebesar 360.813 m³ (5,85% ), yang disebabkan kerusakan pompa distribusi danjaringan transmisi/ distribusi.

 Sumber daya manusia yang belum sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.

7.3.2 Sasaran Program Rencana Pengembangan

Pelayanan jaringan perpipaan yang dikelola PDAM di Kabupaten Tanah Datar meliputi wilayah Lima Kaum, Tanjung Emas, Sungayang, Rambatan, Padang Ganting, Lintau, Singkarak, Sungai Tarab, Salimpaung, dan Tanjung Baru. Berdasarkan laporan (PDAM, 2012), bahwa tingkat pelayanan rata-rata sebesar 29% mencakup 14.635 Sambungan Rumah (SR).

Berdasarkan Rencana Kawasan Startegis kabupaten Tanah Datar yang tertuang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) kabupaten Tanah Datar 2011-2031, PDAM Tirta Alami sebagai salah satu badan penyelenggara SPAM kabupaten Tanah Datar akan melakukan pengembangan dibeberapa kawasan diantaranya:

1. Kawasan Sungayang

Berdasarkan laporan PDAM tahun 2012 cakupan pelayanan PDAM di unit Sungayang baru mencapai 37% dari jumlah penduduk. Dalam rangka pencapaian target standar pelayanan di bidang air minum, dimana tingkat pelayanan untuk kota kecil adalah 80% termasuk wilayah Andaleh yang merupakan salah satu Kawasan Strategis dari Sudut Pandang Ekonomi maka PDAM Tirta Alami kabupaten Tanah Datar akan melaksanakan kegiatan diantaranya:

Jaringan perpipaan transmisi (brouncaptering→I PA→reservoar) dibangun sepanjang ± 3973 m dan melewati perbukitan.

b. Pembangunan brouncaptering

Sumber air yang digunakan adalah mata air Minangkabau yang memiliki debit 59,54liter/ detik. Bangunan brouncaptering direncanakan berada di mata air Minangkabau di nagari Sungai Jambu kecamatan Sungayang. Kelebihan dari pemanfaatan sumber ini adalah jaraknya yang dekat dengan zona pelayanan, karena lokasi sumber berada di tengah-tengah kecamatan Sungayang. Pengaliran air dari sumber ini menuju lokasi pengolahan dengan system pompanisasi.

c. Pengadaan/ pemasangan desinfektan

Untuk proses desinfeksi digunakan kaporit/ kalsium hipoklorida (Ca(OCl)2). Kaporit yang digunakan adalah dengan kadar pasaran 70% .

d. Pembangunan Reservoar

Bangunan reservoar direncanakan berada di kawasan dekat kawasan perbukit an pada ketinggian 680,4 dpl. Dari reservoir distribusi air dialirkan ke daerah pelayanan secara grafitasi.

Gambar 7.2

Skema SPAM kawasan Sungayang

2. Kawasan Singkarak

Jumlah pelanggan di unit cabang Singkarak tahun 2012 sebanyak 1.554 sambungan rumah d engan cakupan pelayanan berkisar 10% . Dibanding daerah lain pelayanan perpipaan di cabang Singkarak merupakan persentase pelayanan terendah, PDAM Kabupaten Tanah Datar dalam upaya peningkatan cakupan pelayanan dilakukan dengan memanfaatkan sumber air baku yang berasal dari danau Singkarak.

Cakupan wilayah rencana system penyediaan air minum yang direncanakan untuk wilayah Sumpur, Batu Taba, I I I Koto, Balimbiang, Padang Magek, Rambatan dan Simawang yang merupakan daerah untuk Rencana Kawasan Strategis Perbatasan. Skema Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) kawasan Singkarak adalah sebagai berikut:

a. Sistem Brouncaptering

Sumber air yang digunakan adalah danau Singkarak dengan kapasitas brouncaptering adalah 39,06 liter/ detik.

b. Sistem Transmisi

 Sistem transmisi air baku

Sistem pengaliran pipa transmisi dilakukan dengan pompanisasi karena terdapat beda tinggi sumber air dengan lokasi instalasi pengolahan air sebesar ± 27,83 m.

 Sistem transmisi air minum

Penyaluran air minum terdiri atas dua system yaitu grafitasi dan pompanisasi.

c. Sistem Pengolahan Air Minum

I nstalasi pengolahan air minum yang direncanakan berupa unit pengolahan sederhana yaitu berupa bangunan konvensional yang terdiri dari prasedimentasi, filtrasi (saringan pasir lambat), reservoar distribusi dan unit kimia.

d. Sistem Distribusi

Jaringan perpipaan distribusi direncanakan berupa jalur perpipaan primer dan sekunder dengan system perpipaannya menggunakan pola cabang dan loop.

Gambar 7.3

Skema SPAM kawasan Singkarak

3. Kawasan Batipuah

Pengembangan kawasan ini dengan memanfaatkan sumber air baku Pincuran Tujuh jorong Gunung Bungsu. Kecamatan Batipuh merupakan Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL) dalam Rencana Pola Pemanfaatan Ruang Wilayah Kabupaten Tanah Datar tahun 2011-2031.

Daerah pelayanan dari perencanaan SPAM ini adalah nagari Gunung Rajo dan jorong Ladang Laweh yang terletak di kecamatan Batipuh. Skema SPAM Pincuran Tujuh adalah sebagai berikut:

a. Sistem transmisi

System transmisi air baku membawa air yang dikumpulkan di brouncaptering kemudian dialirkan ke reservoar. Pengaliran dilakukan secara grafitasi karena elevasi sumber lebih tinggi dibanding elevasi reservoir. Pipa yang digunakan pada system transmisi adalah pipa HDPE dengan diameter 250 mm sepanjang 2.534,64 meter.

b. Reservoar

Volume reservoir yang akan dibangun adalah 200 m3 dengan 2 kompartemen. Reservoir juga dilengkapi dengan bak pembubuh kimia.

c. Perpipaan distribusi

Pipa yang digunakan pada jaringan distribusi adalah pipa jenis HDPE dengan pertimbangan kawasan ini termasuk daerah yang rawan gempa. Panjang dan dimensi pipa distribusi yang digunakan dalam perencanaan teknis adalah pipa HDPE diameter 200 mm sepanjang 7.863,8 meter.

4. Kawasan Sungai Tarab

Wilayah Sungai Tarab merupakan Pusat Pelayanan Kawasan(PPK) dalam Rencana Pola Pemanfaatan Ruang Wilayah Kabupaten Tanah Datar tahun 2011-2031.

Dalam rangka peningkatan cakupan pelayanan khususnya di kecamatan Sungai Tarab PDAM kabupaten Tanah Datar akan melakukan upaya pengembangan dengan mencari sumber air baku baru yang berasal dari mata air Koto Baru kecamatan Sungai Tarab. Skema system penyediaaan air minum kecamatan Sungai Tarab adalah sebagai berikut:

a. Sisem brouncaptering

Bangunan brouncaptering direncanakan berada di mata air Koto Baru nagari Sungai Jambu. Pengaliran air dari sumber menuju I PA dengan system grafitasi.

b. System transmisi

 System transmisi air baku

Beda tinggi sumber mata air dengan lokasi instalasi pengolahan air (I PA) sebesar ± 97,70 m sehingga system pengaliran pipa transmisi bisa dilakukan dengan grafitasi.

 System transmisi air minum

Jalur pipa transmisi dipilih pada jalur yang handal dari aspe teknis dan ekonomis dengan membangun bangunan pelengkap sepanjang. Pipa yang digunakan adalah GI dengan diameter 200 mm

c. System pengolahan air minum

Pengolahan air minum yang direncanakan berupa pembubuhan kaporit (desinfeksi). d. System distribusi

System distribusi dilengkapi bangunan reservoir distribusi dengan kapasitas 500 m3 sampai akhir tahun perencanaan. Bangunan ini dilengkapi dengan aksesoris perpipaan seperti pipa inlet, outlet, drain, overflow dan water meter untuk mengukur debit yang dialirkan pada jaringan distribusi (konsumen).

Gambar 7.4

Skema SPAM kawasan Sungai Tarab

Peta wilayah rencana pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum oleh PDAM Kabupaten Tanah Datar dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 7.5

Gambar 7.6 Rencana Sistem Pelayanan

7.3.3 Usulan Program dan Kegiatan Pengembangan SPAM

Usulan dan prioritas program komponen Pengembangan SPAM disusun berdasarkan paket-paket fungsional dan sesuai kebijakan prioritas program seperti pada RPI JM. Penyusunan tersebut memperhatikan kebutuhan air minum berkaitan dengan pengembangan atau pembangunan sektor dan kawasan unggulan. Dengan demikian usulan sudah mencakup pemenuhan kebutuhan dasar dan kebutuhan pembangunan ekonomi.

Usulan program yang diajukan perlu dievaluasi kesesuaiannya dengan hasil analisis dan identifikasi yang telah dilakukan. Selain itu, perlu juga dicek keterpaduan dengan sektor-sektor lainnya. Usulan program harus dapat mencerminkan besaran dan prioritas program, dan manfaatnya ditinjau dari segi fungsi, kondisi fisik, dan non-fisik antar kegiatan dan pendanaannya.Penjabaran program-program tersebut disesuaikan dengan struktur tatanan program-program RPJMN yang diwujudkan dalam paket-paket kegiatan/ program.

Dokumen terkait