PERMASALAHAN, PENDEKATAN SOSIAL, DAN RENCANA PROGRAM KERJA

A. Identifikasi Masalah

Lima pilar program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yakni konservasi, olahraga, ekonomi, kesehatan, dan sosial budaya maka beberapa persoalan yang kami petakan antara lain :

a.

Bidang konservasi, tingkat kesadaran terhadap lingkungan di Universiti Teknologi Mara Malaysia masih rendah. Keseharian mahasiswa di UiTM dimanjakan dengan adanya fasilitas transportasi yang baik. Terdapat bus kampus yang siap membantu perjalanan mahasiswa dari asrama ke kampus UiTM. Sebagian dari mahasiswa ataupun tenaga pendidik di sana juga mayoritas memiliki kendaraan pribadi baik mobil maupun motor. Oleh karena itu dari kelompok kami melakukan program konservasi peduli dengan lingkungan untuk mengurangi polusi udara yaitu kegiatan bersepeda. Untuk menjalankan program bersepeda, kami bekerja sama dengan pihak UiTM dalam pengadaan sepeda untuk bersepeda mahasiswa UiTM maupun tenaga pendidik UiTM. Rencana kegiatan bersepeda akan dilakukan setiap sore hari saat aktifitas kuliah sudah selesai. Selain membersihkan polusi udara dari asap kendaraan, manfaat dari bersepeda ini juga membuat pikiran mahasiswa UiTM lebih segar lagi.

b.

Bidang olahraga, aktifitas olahraga mahasiswa UiTM sudah baik dengan dukungan sarana prasarana yang memadai. Tetapi hanya beberapa bidang olahraga saja yang mereka lakukan pada sore hari. Diantara olahraga yang sering dilakukan oleh mahasiswa UiTM adalah handball, futsal, netball, dan fresbee. Oleh karena itu kelompok kami akan mengenalkan dan mengajarkan senam, pencak silat, dan olahraga tradisional khas bangsa Indonesia yaitu egrang batok dan congklak. Tujuan dari program ini untuk memberi pemahaman terhadap mahasiswa UiTM dan meningkatkan minat mahasiswa UiTM supaya lebih bervariasi dalam melakukan aktifitas olahraga serta mengenalkan olahraga khas Indonesia.

c.

Bidang Kesehatan, tingkat kesehatan warga UiTM bisa dibilang kurang baik. Itu ditunjukkan dengan banyaknya orang yang obesitas atau berat badannya tidak ideal. Pola hidup warga UiTM juga bisa dibilang kurang baik, hal itu ditunjukkan dengan menu makanan yang tersaji dalam kantin kampus UiTM sebagian besar berupa makanan cepat saji. Oleh karena itu kelompok kami mengadakan cek kesehatan berupa BMI dan tekanan darah. Setelah mengadakan kegiatan tersebut akan diadakasn sosialisasi tentang pola hidup yang sehat. Tujuan dari kegiatan ini untuk mengetahuit tingkat kesehatan mahasiswa UiTM dan

meningkatkan kesadaran tentang pola hidup yang sehat serta pentingnya kesehatan. Percuma memiliki banyak harta jika tubuh tidak sehat. Selain itu kami juga akan melakukan pelatihan sport massage karena di UiTM sangat terbatas. Jika ada pelatihan sport massage itu memakan biaya yang cukup mahal. Oleh karena itu untuk meningkatkan tingkat kesehatan kami melakukan pelatihan sport massage dengan harapan mahasiswa UiTM bisa melakukan sport massage dengan baik dan tidak perlu memakan biaya yang mahal juga.

d.

Bidang sosial budaya, salah satu aspek dari sosial budaya yaitu keberagamaan bahasa. Bahasa melayu dan bahasa Indonesia memiliki kosa kata yang hampir sama. Tetapi dalam pengucapan maupun tulisan yang hampir sama tetapi memiliki makna yang berbeda. Oleh karena itu dengan perbedaan yang telah disebutkan, apakah bisa bahasa melayu dan bahasa Indonesia berkomunikasi dengan baik dan menghasilkan hasil diskusi yang dimengerti oleh kedua bahasa tersebut. Program yang akan kami lakukan yaitu group discussion tentang berbagai bidang permasalahan yang ada di Indonesia mauapun malaysia. Harapan dari diskusi ini menambah wawasan tentang keadaan Indonesia maupun Malaysia yang sedang terjadi. Dalam bidang sosial dan budaya kelompok kami juga mengajarkan permainan tradisional yaitu congklak dan egrang batok. Warga Universiti Teknologi Mara belum mengenal permainan tradisional congklak dan egrang batok. Maka dari itu kelompok kami mengenalkan serta mengajarkan permainan tradisional congklak dan egrang batok.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan ulasan tersebut, dapat dirumuskan beberapa masalah yang dihadapi, yaitu: 1. Bagaimana upaya meningkatkan budaya konservasi serta memanfaatkan hasil alam dengan

baik?

2. Bagaimana upaya meningkatkan keterampilan mahasiswa Malaysia, dalam mempraktikan olahraga khas Indonesia?

3. Bagaimana upaya meningkatkan kualitas kesehatan utamanya melalui pola hidup yang sehat? 4. Bagaimana upaya untuk pemberdayaan budaya Indonesia agar dikenal di wilayah Malaysia

melalui beberapa komunitas yang ada di Universitas Teknologi Mara?

C. Pendekatan Sosial

1.

Melalui pertemuan warga pengajar di UiTM Puncak A .

2.

Melalui pertemuan dengan mahasiswa Fakultas Pendidikan.

3.

Melalui pertemuan dengan komunitas tari tradisional.

4.

Melalui pertemuan dengan komunitas tari modern Dance.

D. Rencana Program Kerja 1. Bidang Konservasi :

1) Bersepeda untuk mengurangi polusi udara 2. Bidang Olahraga

1) Pengajaran senam konservasi khas dari Universitas Negeri Semarang. 2) Pengajaran olahraga silat khas

3) Indonesia Pengenalan olahraga tradisional Indonesia berupa Kdot, Enggrang batok, congklak. 4) Pengajaran olahraga Tonis

3. Bidang Kesehatan

1) Pengajaran sport massage untuk meningkatkan kesehatan

2) Mengukur tingkat kesehatan dengan cek kesehatan berupa tensi dan BMI 4. Bidang Sosial Budaya

1) Pengkajian perbedaan dan persamaan bahasa antara Indonesia dengan Malaysia

2) Pengenalan dan pembelajaran tari tradisional tarian maumere kepada masyarakat UiTM 3) Pengenalan dan pembelajaran cara membatik ecoprint khas Indonesia

Oleh karena itu, melalui program KKN Antar Bangsa ini, kami ingin menjalin kerjasama antara Universitas Negeri Semarang denganUniversitas TeknologiMara Kegiatan Pemberdayaan TKI dan Mahasiswa UiTM dalam Pertukaran Budaya dan Pengenalan Konservasi agar terjalin kerjasama dalam program “The Improvement of Health and Culture of Conservation”supaya kedepannya kedua universitas dapat bermitra baik dari kedua belah pihak.

E. Target

Target yang ingin dicapai dalam Kegiatan KKN Antar Bangsa ini adalah:

1. Mengurangi polusi udara dengan bersepeda untuk alat transportasi di sekitar UiTM.

2. Meningkatkan kebugaran jasmani mahasiswa sekaligus pola hidup yang sehat dalam menjaga kesehatan.

4. Memperkenalkan budaya Indonesia berupa pengenalan olahraga khas Indonesia dan batik. 5. Meningkatkan perekonomian dan kehidupan mandiri yang merupakan masalah dari kedua

negara.

6. Menambah wawasan bagi mahasiswa mengenai pemahaman lintas budaya

7. Memberikan nilai positif bagi reputasi Universitas Negeri Semarang sesuai dengan visi Universitas Negeri Semarang

8. Terjalinnya kerjasama yang baik antara Universitas Negeri Semarang dengan Universitas Teknologi Mara

9. Menjadi wadah bagi mahasiswa dalam program pertukaran pelajar 10. Menjalin hubungan yang baik antar komunitas yang ada

BAB III