• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT. Kusumahadi Santosa merupakan perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sesuai dengan perpanjangan dari BMKM Pusat yaitu No.575/III PMDN/1987 pada tanggal 16 november 1985. Modal pendiriannya dipegang oleh keluarga H. Santosa Doellah yang kemudian modal tersebut digunakan untuk menyediakan sarana-sarana perusahaan, seperti mesin-mesin produksi dan peralatan pengujian laboratorium yang didatangkan dari Amerika Serikat, Jerman, Jepang. Selain itu untuk menunjang proses produksi, modal tersebut juga digunakanuntuk mendirikan sarana penunjang perusahaan seperti penyediaan lahan, pembangunan gedung-gedungperkantoran, ruang produksi, dan sarana-sarana lainnya.

7. Pembelian dan Pemasaran 1. Pembelian

Pemmbelian yang dilakukan PT. Kusumahadi Santosa meliputi pembelian bahan baku, pembelian bahan pembantu, pembelian bahan bakar, pembelian suku cadang dan pembelian alat tulis kantor serta kebutuhan rumah tangga.

a) Pembelian Bahan Baku

Pembelian bahan baku pada PT. Kusumahadi Santosa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan produksinya. Bahan baku yang dibutuhkan pada PT. Kusumaputra Santosa adalah berupa serat import maupun serat lokal. Pada serat import ini berupa cotton yang mayoritas didatangkan dari Brazil dan

commit to user

Amerika Serikat, sedangkan serat lokal yang berupa rayon atau serat sintetis ini mayoritas didatangkan dari daerah Jawa Barat. Sedangkan untuk PT. Kusumahadi Santosa bahan bakunya berupa benang yang berasal dari PT. Kusumaputra Santosa sendiri dan sebagian dari perusahaan benang lain. b) Pembelian Bahan Pembantu

Bahan pembantu yang dimaksud disini adalah bahan lain yang dibutuhkan dalam proses produksi selain bahan baku. Bahan pembantu biasanya digunakan untuk melengkapi atau menunjang dalam kegiatan produksi. Keberadaan bahan pembantu ini sangat dibutuhkan dalam proses produksi. Pengadaan bahan pembantu ini dilakukan oleh Departemen Logistik bagian pembelian khususnya oleh Kaur II sebagai pelaksana pembelian bahan pembantu. Pembelian akan dilakukan setelah mendapatkan surat kebutuhan dari departemen pengguna. Bahan pembantu yang dibutuhkan dan digunakan antara lain adalah:

1) Chemical 2) Paper cone 3) Layer box 4) Box packing 5) Klem black seng 6) Strapping band 7) Material kanji 8) Tali raffia

commit to user c) Pembelian Bahan Bakar

Pembelian bahan bakar pada PT. Kusumahadi Santosa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar atau kebutuhan energi seluruh mesin yang ada pada PT. Kusumahadi Santosa. Kebutuhan bahan baku untuk PT. Kusumahadi Santosa berupa batu bara dan solar. Pengadaan kebutuhan ini dilaksanakan oleh bagian Departemen Logistik bagian pembelian khususnya oleh Kaur II sebagai pelaksana pembelian bahan bakar.

d) Pembelian Suku Cadang

Suku cadang mesin yang digunakan pada PT. Kusumahdi Santosa pengadaanya dilakukan oleh bagian Departemen Logistik bagian pembelian suku cadang mesin. Terdapat bebrapa suku cadang yang tidak terdapat di Indonesia. Sehinnga dalam pemenuhan kebutuhannya ini PT. Kusumahadi Santosa mengimpor langsung kebutuhan suku cadang mesin dari supplier luar negeri.

e) Pembelian alat tulis kantor dan kebutuhan rumah tangga

Pembelian alat tulis kantor yang dimaksud disini adalah segala kebutuhan pegawai yang berhubungan dengan segala fasilitas pegawai yang berada di kantor. Kebutuhan alat tulis kantor disini seperti bolpoin, pensil, penghapus, kertas HVS, tinta printer, dan lainnya.

2. Pemasaran

Dalam melakukan pemasaran PT. Kusumahadi Santosa perlu melakukan perluasan pasar, terutama perluasan pasar-pasar yang berpotensial. Beberapa

commit to user

kebijakan yang menjadi landasan sistem pemasaran PT. Kusumahadi Santosa, yaitu:

a. Kebijakan Harga

Faktor yang perlu diperhatikkan dalam menentukkan kebijakan harga produk yang dihasilkan PT. Kusumahadi Santosa adalah jenis produk, kualitas produk dan persaingan produk sejenis yang tengah terjadi di pasaran pada kondisi terkini.

b. Kebijakan Distribusi dan Daerah Pemasaran

Pangsa pasar maupun konsumen potensial merupakkan obyek pendistribusian produk PT. Kusumahadi Santosa. Peluang untuk meraih pangsa pasar tersebut dilakukan dengan pemilihan daerah potensial bagi pemakai produk. Secara garis besar, obyek pendistribusian produk ersebut meliputi Jakarta, Semarang, Surabaya, Surakarta, dan Bali. Selain itu juga dipasarkan pada pasar internasional diantarannya adalah Jerman, Amerika Serikat, dan Brazil juga beberapa Negara UEA (Uni Emirat Arab) meliputi Negara Arab, Turki, dan Dubai. Delain itu juga merambah kawasan Asia seperti Malaysia dan Singapura.

c. Kebijakan promosi

Promosi adalah kegiatan memperkenalkan produk pada semua konsumen baik itu konsumen yang ada maupun konsumen yang potensial. Dalam kebijakan promosinya PT. Kusumahadi Santosa menempuh beberapa cara dalam melakukan kebijakan promosinya. Promosi yang dilakukan pada PT. Kusumaadi Santosa antara lain adalah:

commit to user

1) Mengikuti pameran dagang yang biasanya dilakukan setiap setengah tahun sekali atau dalam satu tahun sekali.

2) Menyediakan catalog produk untuk pembeli, yang dapat diakses melalui

website perusahaan yaitu www.kusumahadi-textiles.com

8. Personalia dan Penggajian 1. Perekrutan

Terdapat dua metode perekrutan tenaga kerja pada PT. Kusumahadi Santosa. Yang pertama adalah dengan metode internal dan metode eksternal. Metode-metode tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:

a. Perekrutan Internal (perekrutan dari pihak dalam perusahaan) 1) Promosi

2) Koneksi tenaga kerja lama

b. Perekrutan Eksternal (perekrutan dari luar perusahaan)

Jika jumlah perekrutan internal belum memadai standar kualifikasi perusahaan, maka akan dilakukan perekrutan secara eksternal untuk mengisi lowongan pekerjaan ataupun mengganti tenaga kerja yang tidak memenuhi standar kualifikasi perusahaan. Biasanya perekrutan ini menngunakan media cetak maupun elektronik untuk memberitahukan kepada masyarakat terhadap adanya lowongan pekerjaan. Penggunaan media massa ini ditujukan agar mendapat sumber daya manusia yang baik dan sesuai dengan bidangnya selain itu perusahaan menginginkan agar lowongan tersebut dapat terisi

commit to user

dengan cepat. Tahap-tahap pengajuan jumlah kebutuhan karyawan setiap departemen adalah sebagai berikut:

1) Permintaan kebutuhan tenaga kerja setiap departemen.

2) Permintaan tersebut kemudian diajukan kepada Kepala Divisi.

3) Kepala Divisi kemudia akan membawa masalah ini ke bagian Umum dan Personalia.

4) Pengadaan seleksi bagi para calon karyawan.

5) Ketentuan penempatn setiap jabatan di departemen yang bersangkutan disesuaikan dengan tingkat pendidikan calon karyawan.

2. Seleksi

Seleksi merupakan proses pemilihan individu-individu yang memliki kualifikasi yang relevan atau sesuai untuk mengisi posisi tertentu dalam suatu organisasi. Jika perusahaan tidak memiliki karyawan yang memiliki persyaratan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka perusahaan suatu organisasi tersebut berada dalam posisi yang lebih buruk atau organisasi tersebut berada dalam suatu posisi yang lebih buruk untuk berhasil. Beberapa tes seleksi yang diterapkanoleh PT. Kusumahadi Santosa antara lain:

a. Tes kepribadian (pschylogycal test) b. Tes kesehatan

c. Tes ketrampilan d. Tes wawancara

Setelah melalui serangkaian tes seleksi tersebut, calon karyawan masih harus mengikuti beberapa prosedur lagi, yaitu sebagai berikut:

commit to user

a. Calon karyawan harus menjalani masa percobaan sekitar 3 bulan sebelum dinyatakan sebagai karyawan tetap perusahaan.

b. Selama percobaan, karyawan perusahaan dan perusahaan memiliki hak untuk memutuskan hubungan kerja apabila masing-masing pihak tidak dapat memenuhi harapan masing-masing.

c. Apabila masa percobaan telah selesai dan masing-masing pihak dapat menerima, maka calon karyawan itu dinyatakan sebagai karyawan tetap tetap dan mendapatkan hak-hak sesuai dengankesepakatan yang sudah dibuat pada sebelum masa percobaan.

d. Sebelum diangkat sebagai karyawan tetap, calon karyawan melakukan pemeriksaan kesehatan danakandiberi penyuluhan oleh Serikat Pekerja Nasional (SPN) unit PT. Kusumahadi Santosa.

e. Adapun penerimaan tenaga kerja dilakukan dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1) Warga Negara Indonesia

2) Pendidikan atau pengalaman kerja sesuai dengan kualifikasi perusahaan; 3) Umur minimal 16 tahun;

4) Memiliki Surat Kuning dari Departemen Tenaga Kerja (DEPNAKER) 5) Sehat secara jasmani dan rohani atau mendapat surat keterangan sehat dari

dokter;

6) Surat Keterangan Baik dari Kepolisian; dan 7) Pas foto.

commit to user 3. Pelatihan dan Pengembangan

PT. Kusumahadi Santosa menyelenggarakan pelatihan bagi karyawan sesuai dengan kebutuhan perusahaan pada saat itu. Perusahaan biasanya menerapkan metode pelatihan campuran antara internal perusahaan dan eksternal perusahaan. Hal ini dilakukan dengan cara mengirimkan beberapa orang karyawan untuk mengikuti pelatihan di luar (ekstermal). Karyawan yang ditunjuk tersebut kemudian mempresentasikan ilmu yang diperoleh dari pelatihan kepada direksi maupun bagian yang terkait. Perusahaan kemudian mengadakan pelatihan internal untuk karyawan yang lain berdasarkan ilmu yang diperoleh karyawan yang telah menjalani pelatihan di luar tersebut. PT. Kusumahadi Santosa tidak hanya menyelenggarakan pelatihan ketrampilan saja, akan tetapi juga program pengembangan karyawan, misalnya pelatihan kepemimpinan. Dengan diadakannya pelatihan dan pengembangan tersebut diharapkan meningkatkan kinerja dan motivasi karyawan bagi perusahaan.

4. Tenaga Kerja

Saat ini dalam menjalankan berbagai kegiatan operasionalnya, pekerja yang dimiliki PT. Kusumahadi Santosa berjumlah ± 1850 karyawan, yang terdiri dari karyawan kantor, departemen Spinning, departemen Weaving I dan Weaving II, depatemen Finishing atau Pretreatment, departemen Printing, dan departemen

Utility. Adapun jumlah tenaga kerja untuk PT. Kusumahadi Santosa dan PT.

commit to user Tabel 1.2

Daftar Tenaga Kerja PT. Kusumaputra Santosa

Departemen Pria Wanita

Produksi 159 271 PPC 1 - Utility 33 - Pemasaran 11 1 Akuntansi Keuangan 1 1 Logistik 7 - Umum, dll. 54 2 Jumlah 266 275

commit to user Tabel 1.3

Daftar Tenaga Kerja PT. Kusumahadi Santosa

Departemen Pria Wanita

Weaving I 191 166 Weaving II 125 159 PPC 1 2 Finshing 81 20 Utility 59 1 Pemasaran 58 5 Pemasaran Printing 3 3 Akuntansi 8 5 Logistik 11 5 Umum 60 6 Printing 244 46 Jumlah 841 418

Sumber: Departemen Umum dan Personalia PT. Kusumahadi Santosa

5. Pengaturan Waktu Kerja dan Tenaga Kerja

Sistem kerja pada PT. Kusumahadi Santosa, menetapakan jam kerja sebanyak 8 jam kerja sebanyak 8 jam kerja per hari atau 40 jam per minggu. Hal tersebut sesuai dengan UU No.1 Tahun 1951 Jo. UU No.12/1978. Berikut adalah pembagian jam kerjanya:

commit to user

a. Shift Produksi

Shift pagi : 06.00 - 14.00

Shift siang : 14.00 – 22.00

Shift malam : 22.00 – 06.00

Waktu istirahat : 60 menit b. Shift Keamanan

Shift pagi : 07.00 – 15.00

Shift siang : 15.00 – 23.00

Shift malam : 23.00 – 07.00

Waktu istirahat : 60 menit c. Normal shift / sopir : 08.00 – 16.30

Waktu istirahat : 60 menit d. Pekerja non shift

Senin s/d Jumat : 08.00 – 16.30 Waktu istirahat : 60 menit

Sabtu : 08.00 – 11.00 (tanpa istirahat)

e. Pada hari jumat seluruh karyawan mendapatkan 90 menit waktu istirahat 6. Kerja Lembur

Kerja lembur merupakan kerja yang dilakukan oleh karyawan di luar jam kerja mereka. Perusahaan meminta karyawan untuk melakukan ekrja lembur dengan pertimbangan dan ketentuan sebagai berikut:

commit to user

a. Setiap karyawan yang bekerja lembur lebih dari 7 jam per hari atau 40 jam dalam seminggu, maka kelebihan jam kerja dari batas tersebut diperhitungkan sebagai kerja lembur.

b. Kerja lembur hanya dibenarkan atas perintah atau persetujuan perusahaan atau pimpinan yang berwenang. Bagi karyawan yang bekerja lembur tanpa perintah atau persetujuan pihak yang berwenang, tidak akan mendapat upah lembur.

c. Kerja lembur dilakukan apabila terdapat pekerjaan yang tidak mungkin selesai dalam jam kerja normal dan memerlukan penyeleseaian segera untuk kepentingan produksi.

7. Pengupahan

a. Dasar Pengupahan

Upah yang diberikan kepada seluruh karyawan PT. Kusumahadi Santosa telah disesuaikan dengan standar kerja 7 jam sehari atau 40 jamseminggu dengan upah sebesar Upah Minimum Regional (UMR) yang berlaku.

b. Sistem Pengupahan

System yang diterapkan dalam pengupahan karyawan PT. Kusumahadi Santosa adalah menggunakan upah harian yang didasarkan pada perhitungan jumlah hari dan jam kerja dalam satu bulan, dan upah bulanan yang dibayarkan kepada staff setelah bekerja satu bulan dan dibayarkan setiap akhir bulan.

commit to user

Selain sistem pengupahan menggunakan UMR, PT. Kusumahadi Santosa juga menyediakan fasilitas dan jaminan untuk para keryawan, staff, dan pimpinan perusahaan, antara lain:

a. Perusahaan menyediakan fasilitas kesehatan berupa poliklinik dan dokter di perusahaan;

b. Karyawan beserta keluarga dapat berobat ke dokter perusahaan tersebut secara gratis;

c. Perusahaan memberikan servis makanan gratis waktu jam istirahat bagi semua karyawan perusahaan;

d. Perusahaan menyediakan koperasi karyawan;

e. Perusahaan memberikan biaya sakit, kelahiran, dan pernikahan; dan

f. Perusahaan memberikan pakaian seragam 2 stel setiap tahun, astek, dan jamsostek bagi karyawan.

9. Tata Tertib Perusahaan

Pada PT. Kusumahadi Santosa terdapat beberapa tata tertib yang berlaku bagi seluruh karyawan, jika terdapat pelanggaran mka akan dikenakan sanksi berupa skorsing. Tata tertib tersebut antara lain:

a. Pekerja harus melakukan pekerjaan dengan sebaik-baiknya dan mematuhi semua perintah yang diberikan sepanjang tugas tersebut berhubungan dengan aktivitas perusahaan.

b. Tanpa persetujuan dari perusahaan, pekerja dilarang bekerja sambilan atau bekerja paruh waktu pada perusahaan lain.

commit to user

c. Pekerja wajib melapor pada atasan setiap kali tidak masuk kerja dengan memperlihatkan keterangan yang sah dan benar. Surat keterangan harus diserahkan kepada atasan paling lambat satu hari setelahyang bersangkutan tidak masuk kerja.

d. Pekerja wajib menjaga dan memelihara semua peralatan kerja serta melarkan apabila ada kerusakan atau inventaris yang hilang.

e. Pekerja dilarang membawa keluar barang milik perusahaan tanpa ijin dari atasan langsung.

f. Semua barang inventaris harus dikembalikan pada perusahaan apabila terjadi pemutusan hububgan kerja.

g. Pekerja dilarang bermain judi atau segala permainan yang berbau judi di lingkungan pekerjaan.

h. Pekerja dilarang merokok di tempat kerja kecuali di tempat-tempat yang sudah ditentukan.

i. Pekerja yang akan meninggalkan pekerjaanya untuk suatu keperluan harus mendapat ijin terlebih dahulu dari atasannya langsung atau pimpinan perusahaan.

j. Pekerja dilarang menyalahgunakan kepercayaan perusahaan dengan menerima uang, barang maupun jasa yang dapat mengakibatkan sejumlah kerugian bagi perusahaan.

k. Pekerja diharuskan memakai seragam, topi, sepatu, tanda pengenal, dan lain-lain yang telah diterapkan perusahaan sebelumnya secara sempurna pada jam-jam kerja efektif.

commit to user

l. Setiap pekerja wajib menjaga kebersihan, kerapian, dan, ketertiban tempat kerja dengan sebaik-baiknya.

m. Setiap pekerja yang mengetahui adanya kemungkinan yang dapat menyebabkan kecelakaan manusia, kerusakan harta benda milik perusahaan atau kebakaran harus melaporkan kepada atasanya.

Dokumen terkait