• Tidak ada hasil yang ditemukan

Permulaan Sistem

Dalam dokumen ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE suara (Halaman 45-118)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2 Pengembangan Sistem

4.2.1 Permulaan Sistem

Dalam tahap ini, terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan di dalam membangun website Inspektorat Jenderal, antara lain:

1. Identifikasi masalah

Identifikasi masalah yang dilakukan selama PKL yaitu identifikasi terhadap kebutuhan informasi untuk pembuatan web. Pada sistem yang berjalan saat ini, masyarakat yang ingin melakukan konsultasi atau pengaduan kepada Inspektorat Jenderal dilakukan dengan mendatangi klinik konsultasi Inspektorat Jenderal. Kemuadian mengisi form pengajuan. Lalu form tersebut nantinya dikirim ke Inspektur Jenderal yang nantinya akan ditembuskan kepada bagian yang akan menanganinya. Lalu admin yang akan menanganinya akan mempelajari pengaduan tersebut dan menjawab kembali pengaduan tersebut kepada pengaju pengaduan lewat email yang disertakan pada form ajuan.

Bagi masyarakat yang ingin konsultasi, bisa juga melalui telepon atau datang lansung ke klinik konsultasi Inspektorat Jenderal.

Selain itu, nntuk mendapatkan informasi terbaru mengenai perindustrian, pihak Inspektorat masih menggunakan situs resmi milik Kementerian Perindustrian.

Dari permasalahan di atas, pihak Inspektorat merasa ingin memiliki web tersendiri dan dapat melihat berita melalui situsnya dan agar masyarakat tidak perlu repot datang ke kantor untuk melakukan konsultasi atau mengajukan pengaduan. Sehingga perlu adanya integrasi sistem yang menghubungkan antara

28

klinik konsultasi Inspektorat Jenderal dengan Inspektorat Jenderal untuk mengatasi segala permasalahan dari masyarakat.

2. Lingkup sistem

Ruang lingkup website ini tertuju untuk pihak Inspektorat Jenderal dan masyarakat, meliputi update informasi dan berita, menambah akun, tanya-jawab dari pengaduan masyarakat, menambah tautan terkait, menambah peraturan terbaru, menerima testimoni dari masyarakat dan ubah password. Di mana masyarakat hanya bisa mengirim pengaduan dan meninggalkan testimoni.

3. Tujuan

Website ini bisa dipakai untuk masyarakat dan khususnya untuk Inspektorat Jenderal. Tujuan dari pembuatan website ini adalah agar pihat isnpektorat tidak lagi menangani masalah konsultasi atau pengaduan dari masyarakat dengan pertemuan langsung. Tetapi bisa dengan menjawab segala pertanyaan melalui website-nya. Di sisi lain, dengan adanya website ini, kedua belah pihak diuntungkan dari menghemat waktu dan biaya bagi masyarakat itu sendiri.

4.2.2 Analisis Sistem

4.2.2.1Analisis Sistem yang Berjalan

Sistem pendokumentasian pengaduan masyarakat pada Inspektorat Jenderal saat ini sebagai berikut:

29

1. Masyarakat mengisi form ajuan di Klinik Konsuktasi Inspektorat Jenderal 2. Pihak klinik menginputkan data dari form yang diisi masyarakat

3. Form ajuan dikirim ke inspektur Jenderal

4. Inspektur Jenderal akan membuat tembusan dari pengaduan tersebut kepada bagian admin yang akan menangani pengaduan itu.

5. Admin yang menangani akan mempelajari pengaduan tersebut dan menjawab pengaduan yang bersangkutan lewat email yagn disertakan. 6. Jika masyarakat yang sudah tau nomor telepon pihak Klinik bisa dilakukan

dengan telepon atau masyarakat datang ke klinik dan konsultasi di tempat.

Gambar 4.2 Rich PictureSistem yang Berjalan

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, terdapat kelebihan dan kelemahan terhadap sistem yang berjalan saat ini, seperti pada tabel di bawah ini:

30

Tabel 4.1 Kelebihan dan Kelemahan Sistem yang Berjalan

Kelebihan Kelemahan

Tidak memerlukan biaya untuk pembelian dan perawatan perangkat lunak maupun perangkat keras computer

Ada kemungkinan data hilang karena tidak ada media penyimpanan yang bisa menyimpan data dalam jangka panjang. Tidak memerlukan sumber daya yang

memiliki keahlian khusus, sehingga biaya yang dikeluarkan untuk membayar karyawan pun murah.

Terjadi human error. Kurang efisien.

4.2.2.2Analisis Sistem Usulan

Berdasarkan hasil analisis yang disesuaikan dengan permasalahan yang ada pada Inspektorat Jenderal, maka diusulkan sebuah website agar dapat menghubungkan Inspektorat Jenderal dengan klinik konsultasi Inspektorat Jenderal dan juga masyarakat. Sehingga Inspektorat Jenderal dapat dengan mudah mengetahui permasalahan apa saja yang ada pada masyarakat melalui web, dan masyarakat bisa lebih mudah menjangkau Inspektorat Jenderal dengan menghubunginya melalui website tanpa perlu datang ke kantor. Hal ini dapat menghemat waktu dan kinerja Inspektorat Jenderal dapat berjalan lebih prodiktif. Selain itu pendokumentasian dapat disimpan pada media penyimpanan berkapasitas besar pada server yang dipakai. Karena server tersebut hanya akan menampung data-data yang berhubungan dengan kebutuhan website Inspektorat Jenderal tanpa digabung dengan data-data kerja pegawai Inspektorat Jenderal.

31

Gambar 4.3 Rich Picture Sistem Usulan

Tabel 4.2 Perbandingan Sistem

Proses bisnis yang berjalan Sistem Usulan Pertukaran dokumen dan informasi

membutuhkan waktu yang lama

Pertukaran dokumen dan informasi dilakukan melalui website

Masyarakat melakukan pengaduan dengan mengisi formulir pengajuan dan menunggu persetujuan dari Inspektur Jenderal.

Pengaduan dapat dilakukan kapan pun melalui website.

Untuk meninggalkan komentar atau saran dilakukan melalui mengisi formulir, telepon atau saat melalukan pengaduan ke kantor.

Komentar atau saran dapat disampaikan kapan pun melalui website.

Pertukaran informasi dapat dilakukan hanya di website kemeterian perindustrian.

Update informasi dapat dilihat dan dilakukan di website Inspektorat Jenderal.

Pencarian berita terbaru dilihat pada website Kementerian Perindustrian dan

32

website lain. website Inspektorat Jenderal. Struktur organisasi hanya ada di website

Kementerian Perindustrian dan tidak lengkap.

Struktur tiap bagian Inspektorat Jenderal ada di website Inspektorat Jenderal.

Data tidak tersimpan rapi. Data tersimpan dalam database

4.2.2.3Kelebihan dan Kelemahan Sistem Usulan

Tujuan dibuatnya sistem usulan adalah untuk memperbaiki sistem lama. Untuk kelebihan dan kelemahan sistem usulan, sebagai berikut:

Tabel 4.3 Kelebihan dan Kelemahan Sistem Usulan

Kelebihan Kelemahan

Tiap pegawai Inspektorat Jenderal dapat menjadi seorang moderator untuk update berita, informasi dan untuk mengunggah serta menunduh peraturan.

user membutuhkan pelatihan terlebih dahulu sebelum menggunakan sistem

Segala update informasi mengenai Inspektorat Jenderal kini bisa dilihat di situs web.

perlu biaya untuk pembelian dan perawatan perangkat keras maupun perangkat lunak

33 4.2.3 Perancangan Sistem

4.2.3.1Rancangan Use Case Diagram

logout create user update media update galeri edit kontak edit profil update struktur update FAQ update tautan jawab pengaduan tampilkan testimoni admin login edit biodata <<include>> ganti password update berita update informasi upload peraturan moderator kirim pengaduan kirim testimoni download peraturan masyarakat

34

Dalam use case diagram di atas, terdapat 3 (tiga) aktor yang menggunakan sistem, yaitu admin, moderator dan masyarakat. Admin memiliki use case login, logout, create user, edit biodata, ganti password, update berita, update informasi, update peraturan, update media, update galeri, edit kontak, edit profil, update struktur, update FAQ, update tautan, jawab pengaduan, tampilkan testimoni. Kemudian untuk moderator memiliki use case login, logout, edit biodata, ganti password, update berita, update informasi, update peraturan. Sedangkan masyarakat memiliki use case download peraturan, kirim pengaduan, dan kirim testimoni.

Penjelasan dari use case scenario di atas, akan dijelaskan pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.4 Use Case Scenario Login

Use case name Login

Actor User (moderator, admin)

Brief condition User ingin login ke dalam website Inspektorat Jenderal. Basic flow a. User masuk ke dalam website Inspektorat Jenderal.

b. Sistem menampilkan menu login.

c. User memasukkan username dan password. d. Sistem memvalidasi username dan password. e. Sistem menampilkan menu utama.

Alternative flow Jika username dan password yang dimasukan tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan meminta user untuk memasukan kembali username dan password. Precondition Komputer dalam keadaan siap atau hidup.

35

Tabel 4.5 Use Case Scenario Logout

Use case name Logout

Actor User (moderator, admin)

Brief condition User ingin keluar dari website Inspektorat Jenderal.

Basic flow a. User sudah masuk ke dalam sistem informasi website. b. Sistem menampilkan menu pada halaman user.

c. User memilih menu logout. Alternative flow -

Precondition User berhasil logout. Post condition User keluar dari web.

Tabel 4.6 Use Case Scenario Create User

Use case name Create User

Actor Admin.

Brief condition Admin ingin membuat user baru.

Basic flow a. Admin sudah masuk ke dalam website.

b. Sistem menampilkan menu pada halaman Admin. c. Admin memilih menu User.

d. Sistem menampilkan menu yang admin pilih. e. Admin menambah data User.

Alternative flow Jika data yang diisi tidak lengkap maka sistem memberikan pesan kesalahan dan meminta untuk melengkapinya.

Precondition Menu user sudah tersimpan pada sistem. Post condition Admin berhasil menambah data user.

Tabel 4.7 Use Case Scenario Edit Biodata Use case name Edit Biodata

36

Brief condition User ingin mengubah data diri.

Basic flow a. User sudah masuk ke dalam website.

b. Sistem menampilkan menu pada halaman User.

c. User memilih menu Biodata pada moderator dan menu User pada admin.

d. User mengubah Biodatanya. Alternative flow -

Precondition Menu Biodata dan Menu User sudah tersimpan pada sistem. Post condition User dapat melihat perubahan biodata yang telah di-edit.

Tabel 4.8 Use Case Scenario Ganti Password

Use case name Ganti Password

Actor User (moderator, admin)

Brief condition User ingin mengubah password lama dengan password baru. Basic flow a. User sudah masuk ke dalam website.

b. Sistem menampilkan menu pada halaman user. c. User memilih menu password.

d. User memasukan password lama dan password baru, kemudian ulangi password.

e. User mengklik tombol simpan. Alternative flow -

Precondition Menu pilihan password sudah ada di sistem. Post condition Password baru telah tersimpan.

Tabel 4.9 Use Case Scenario Update Berita Use case name Update Berita

Actor User (moderator, admin)

37

Basic flow a. User sudah masuk ke dalam website.

b. Sistem menampilkan menu pada halaman user. c. User memilih menu Berita.

d. User mengisi Berita.

Alternative flow Jika data yang diisi tidak lengkap maka sistem memberikan pesan kesalahan dan meminta untuk melengkapinya.

Precondition Menu berita sudah ada di sistem. Post condition Berita sudah ditambah..

Tabel 4.10 Use Case Scenario Update Informasi Use case name Update Informasi

Actor User (moderator, admin)

Brief condition User ingin membuat pembaharuan mengenai informasi industri.

Basic flow a. User sudah masuk ke dalam website.

b. Sistem menampilkan menu pada halaman user. c. User memilih menu informasi.

d. User mengisi informasi.

Alternative flow Jika data yang diisi tidak lengkap maka sistem memberikan pesan kesalahan dan meminta untuk melengkapinya.

Precondition Menu Informasi sudah ada di sistem. Post condition Informasi sudah ditambah.

Tabel 4.11 Use Case Scenario Update Peraturan Use case name Update Peraturan

Actor User (moderator, admin)

Brief condition User ingin menambah Peraturan yang masih berlaku di Kementerin Perindustrian.

38

Basic flow a. User sudah masuk ke dalam website.

b. Sistem menampilkan menu pada halaman user. c. User memilih menu Peraturan.

d. User menambah peraturan.

Alternative flow Jika data yang diisi tidak lengkap maka sistem memberikan pesan kesalahan dan meminta untuk melengkapinya.

Precondition Menu peraturan sudah ada di sistem. Post condition Peraturan sudah ditambah.

Tabel 4.12 Use Case Scenario Update Media Use case name Update Media

Actor Admin.

Brief condition Admin ingin meng-update data Media. Basic flow a. Admin sudah masuk ke dalam website.

b. Sistem menampilkan menu pada halaman Admin. c. Admin memilih menu Media.

d. Admin meng-update Media.

Alternative flow Jika data yang diisi tidak lengkap maka sistem memberikan pesan kesalahan dan meminta untuk melengkapinya.

Precondition Menu Media sudah tersimpan pada sistem. Post condition Admin berhasil meng-update Media terbaru.

Tabel 4.13 Use Case Scenario Update Galeri Use case name Update Galeri

Actor Admin.

39

Basic flow a. Admin sudah masuk ke dalam website.

b. Sistem menampilkan menu pada halaman Admin. c. Admin memilih menu Galeri.

d. Sistem menampilkan menu yang admin pilih. e. Admin memperbaharui galeri.

Alternative flow Jika data yang diisi tidak lengkap maka sistem memberikan pesan kesalahan dan meminta untuk melengkapinya.

Precondition Menu Galeri sudah tersimpan pada sistem. Post condition Admin berhasil meng-update Galeri terbaru.

Tabel 4.14 Use Case Scenario Edit Kontak Use case name Edit Kontak

Actor Admin.

Brief condition Admin ingin meng-edit data kontak . Basic flow a. Admin sudah masuk ke dalam website.

b. Sistem menampilkan menu pada halaman Admin. c. Admin memilih menu Kontak Kami.

d. Sistem menampilkan menu yang admin pilih. e. Admin memperbaharui data Kontak Kami.

Alternative flow Jika data yang diisi tidak lengkap maka sistem memberikan pesan kesalahan dan meminta untuk melengkapinya.

Precondition Menu Kontak Kami sudah tersimpan pada sistem. Post condition Admin berhasil meng-edit isi menu Kontak Kami.

Tabel 4.15 Use Case Scenario Edit Profil Use case name Edit Profil

Actor Admin.

40

Basic flow a. Admin sudah masuk ke dalam website.

b. Sistem menampilkan menu pada halaman Admin. c. Admin memilih Menu Profil.

d. Sistem menampilkan sub menu yang admin pilih. e. Admin mengubah profil yang dipilih.

Alternative flow Jika data yang diisi tidak lengkap maka sistem memberikan pesan kesalahan dan meminta untuk melengkapinya.

Precondition Menu profil sudah tersimpan pada sistem.

Post condition Admin berhasil meng-edit profil Inspektorat Jenderal.

Tabel 4.16 Use Case Scenario Edit Struktur Use case name Edit Struktur

Actor Admin.

Brief condition Admin ingin mengubah (nama pejabat) struktur organisasi. Basic flow a. Admin sudah masuk ke dalam website.

b. Sistem menampilkan menu pada halaman Admin. c. Admin memilih menu Struktur.

d. Sistem menampilkan menu yang admin pilih. e. Admin memperbaharui Struktur.

Alternative flow Jika data yang diisi tidak lengkap maka sistem memberikan pesan kesalahan dan meminta untuk melengkapinya.

Precondition Menu Struktur sudah tersimpan pada sistem. Post condition Admin berhasil mengubah struktur organisasi.

Tabel 4.17 Use Case Scenario Update FAQ Use case name Update FAQ

Actor Admin.

41

Basic flow a. Admin sudah masuk ke dalam website.

b. Sistem menampilkan menu pada halaman Admin. c. Admin memilih menu FAQ.

d. Sistem menampilkan menu yang admin pilih. e. Admin memperbaharui data FAQ.

Alternative flow Jika data yang diisi tidak lengkap maka sistem memberikan pesan kesalahan dan meminta untuk melengkapinya.

Precondition Menu FAQ sudah tersimpan pada sistem. Post condition Admin berhasil meng-update FAQ.

Tabel 4.18 Use Case Scenario Update Tautan Use case name Update Tautan

Actor Admin.

Brief condition Admin ingin meng-update Tautan terkait. Basic flow a. Admin sudah masuk ke dalam website.

b. Sistem menampilkan menu pada halaman Admin. c. Admin memilih menu Tautan terkait.

d. Admin men-update tautan.

Alternative flow Jika data yang diisi tidak lengkap maka sistem memberikan pesan kesalahan dan meminta untuk melengkapinya.

Precondition Menu Tautan sudah tersimpan pada sistem. Post condition Admin berhasil meng-update tautan terkait.

Tabel 4.19 Use Case Scenario Jawab Pengaduan Use case name Jawab Pengaduan

Actor Admin

42

Basic flow a. Admin sudah masuk ke dalam website

b. Sistem menampilkan menu pada halaman Admin c. Admin memilih menu pengaduan masyarakat d. Sistem menampilkan sub menu yang admin pilih e. Admin menjawab pengaduan dari masyarakat.

Alternative flow Jika data yang diisi tidak lengkap maka sistem memberikan pesan kesalahan dan meminta untuk melengkapinya.

Precondition Menu Pengaduan Masyarakat sudah tersimpan pada sistem. Post condition Admin berhasil meng-update data pengaduan masyarakat.

Tabel 4.20 Use Case Scenario Tampilkan Testimoni Use case name Tampilkan Testimoni

Actor Admin.

Brief condition Admin ingin menampilkan testimoni yang dikirim oleh masyarakat.

Basic flow a. Admin sudah masuk ke dalam website

b. Sistem menampilkan menu pada halaman Admin c. Admin memilih menu Testimoni.

d. Admin menampilkan testimoni yang ada. Alternative flow -

Precondition Menu Tetimoni sudah tersimpan pada sistem. Post condition Status testimoni kini sudah tampil di website.

Tabel 4.21 Use Case Scenario Download Peraturan Use case name Download Peraturan

Actor Masyarakat.

43

Basic flow a. Masyarakat sudah masuk ke dalam website b. Sistem menampilkan menu

c. Masyarakat mengklik link unduh peraturan

d. Masyarakat tinggal memilih peraturan yang ingin di-download

Alternative flow -

Precondition Data peraturan sudah ada pada sistem. Post condition Peraturan dalam extensi .pdf

Tabel 4.22 Use Case Scenario Kirim Pengaduan Use case name Kirim Pengaduan

Actor Masyarakat

Brief condition Masyarakat ingin mengajukan pengaduan Basic flow a. Masyarakat sudah masuk ke dalam website

b. sistem menampilkan menu

c. Masyarakat memilih menu Pengaduan Masyarakat d. Masyarakat mengisi form Pengaduan

Alternative flow Jika form yang diisi belum lengkap, maka sistem akan memberikan pesan kesalahan dan meminta masyarakat untuk melengkapi form tersebut

Precondition Menu Pengaduan Masyarakat sudah ada pada sistem. Post condition Pengaduan sudah berhasil dikirim

Tabel 4.23 Use Case Scenario Kirim Testimoni Use case name Kirim Testimoni

Actor Masyarakat

44

Basic flow a. Masyarakat sudah masuk ke dalam website b. sistem menampilkan menu Tetimoni c. Masyarakat menklik link kirim d. Masyarakat mengisi form testimony

Alternative flow Jika form yang diisi belum lengkap, maka sistem akan memberikan pesan kesalahan dan meminta masyarakat untuk melengkapi form tersebut

Precondition Menu Tetimoni sudah ada pada sistem. Post condition Tetimoni sudah berhasil dikirim

45 4.2.3.2Rancangan Class Diagram

46 4.2.3.3Rancangan Activity Diagram

1. Activity Diagram Login

Login masukkan NIP dan Password masukkan nip dan email nip/email tidak cocok password berhasil dikirim ke email masuk ke halaman user

tidak valid email tidak cocok email cocok

valid

Gambar 4.6 Activity Diagram Login

Gambar activity diagram login di atas menjelaskan bagaimana aktifitas login user pada sistem. Saat user (admin dan moderator) ingin masuk ke sistem web, maka user harus masuk ke aplikasi halaman login, kemudian diminta masukkan nip dan password. Jika password yang dimasukan tidak sesuai, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan login gagal. Agar user dapat masuk ke dalam halaman user, maka user dapat melakukan pilihan lupa password dengan cara masukan nip dan email. Jika email cocok, maka password baru akan dikirim ke email dan sistem akan kembali ke halaman login. Jika tidak, maka email tidak bisa dikirim dan sistem akan mengembalikan proses ke halaman lupa password.

47 2. Activity Diagram Logout

Login masukkan NIP dan Password masukkan nip dan email tidak valid nip/email tidak cocok

email tidak cocok

password berhasil dikirim ke email email cocok masuk ke halaman user valid pilih menu logout

Gambar 4.7 Activity Diagram Logout

Gambar activity diagram logout di atas, agar user dapat masuk ke dalam halaman user, maka user diminta login dengan memasukan nip dan password. Jika gagal maka password baru dapat dikirm melalui email dengan pilih lupa password. Jika berhasil, user akan masuk ke halaman user. Jika user ingin keluar aplikasi, maka user dapat memilih menu logout.

48 3. Activity Diagram Tambah pada Admin

Login masukkan NIP dan Password masukkan nip dan email nip/email tidak cocok password berhasil dikirim ke email masuk ke halaman user pilihan menu tampilan menu y ang dipilih User dukungan

+berita testimoni jawab +FAQ pengaduan

struktur galeri widget

+media +tautan +peraturan +inf ormasi

+berita testimoni jawab +FAQ

pengaduan +inf ormasi +media +tautan +peraturan

tidak v alid email tidak cocok

email cocok v alid

Gambar 4.8 Activity Diagram Tambah pada Admin

Gambar activity diagram tambah pada admin di atas, menjelaskan aktifitas menu yang bisa dilakukan oleh admin untuk menambah data. Untuk dapat mengaksesnya admin diminta login terlebih dahulu. Kemudian admin dapat menambah data user, data dukungan dengan sub menu berita, testimoni, jawab pengaduan, FAQ; widget dengan sub menu informasi, media, tautan, peraturan; strukutur dan galeri.

49 4. Activity Diagram Ubah pada Admin

Login masukkan NIP dan Password masukkan nip dan email tidak valid nip/email tidak cocok email tidak cocok

password berhasil dikirim ke email email cocok masuk ke halaman user valid pilihan menu tampilan menu yang dipilih User dukungan

+berita testimoni jawab +FAQ pengaduan kontak kami

+berita testimoni jawab +FAQ pengaduan kontak kami

struktur galeri widget

+media +tautan +peraturan +informasi +media +tautan +peraturan +informasi

password profil

Gambar 4.9 Activity Diagram Ubah pada Admin

Gambar activity diagram ubah pada admin di atas, admin diminta login terlebih dahulu ke dalam sistem, kemudian admin masuk ke dalam menu utama. Pada menu Admin yang disediakan, admin dapat mengubah (update) data pada menu User, profil, dukungan dengan sub menu berita, kontak kami, testimoni, jawab pengaduan, dan FAQ; widget dengan sub menu informasi, media, tautan, dan pengaturan; struktur, galeri dan password.

50 5. Activity Diagram Lihat pada Admin

Login masukkan NIP dan Password masukkan nip dan email nip/email tidak cocok password berhasil dikirim ke email masuk ke halaman user pilihan menu tampilan menu y ang dipilih User dukungan

Dalam dokumen ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE suara (Halaman 45-118)

Dokumen terkait