• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSEDIAAN, NETO INVENTORY, NET 2016

Dalam dokumen Consolidated Financial Statement 2016 (Halaman 59-65)

III. Saling hapus antar instrumen keuangan Offsetting financial instruments Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling

8. PERSEDIAAN, NETO INVENTORY, NET 2016

Batubara 29,218,466 74,141,641 Coal

Suku cadang dan material 16,545,722 16,332,642 Spare parts and materials

Bahan bakar 799,331 914,613 Fuel

46,563,519 91,388,896

Dikurangi: penyisihan Less: allowance for obsolete

persediaan usang (1,672,912) (1,238,252) inventory

44,890,607 90,150,644

Mutasi penyisihan persediaan usang adalah sebagai berikut:

The movement in allowance for obsolete inventory was as follows:

2016 2015

Saldo awal 1,238,252 651,556 Beginning balance

Penambahan selama tahun

berjalan 434,660 586,696 Additions during the year

Saldo akhir 1,672,912 1,238,252 Ending balance

Manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan persediaan usang telah mencukupi untuk menutup kerugian yang timbul dari persediaan usang tersebut.

The Group’s management believes that the allowance

for obsolete inventory is adequate to cover losses from obsolete inventory.

Pada tanggal 31 Desember 2016, Grup melakukan penilaian persediaan batubara berdasarkan nilai realisasi bersih dan membukukan selisih dari nilai realisasi bersih dan biaya perolehan pada “beban

pokok pendapatan” sebesar AS$8.371.430 (2015:

AS$16.296.116).

As at 31 December 2016, the Group valued its coal inventory based on the net realisable value and recognised the difference between net realisable

value and cost in “cost of revenue” amounting to

US$8,371,430 (2015: US$16,296,116).

Pada tanggal 31 Desember 2016, persediaan tidak diasuransikan, karena manajemen telah menilai risiko kerugian adalah minimal.

As at 31 December 2016, the inventory was not covered by insurance, as management has assessed the risk of loss as minimal.

9. PERPAJAKAN 9. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes

2016 2015

Perusahaan The Company

PPN 13,701,418 12,570,403 VAT

Pajak Penghasilan 14,221,528 6,902,359 Corporate Income Tax

27,922,946 19,472,762

Entitas anak Subsidiaries

PPN 35,320,621 54,546,041 VAT

Pajak Penghasilan 44,435,109 26,651,396 Corporate Income Tax

79,755,730 81,197,437

9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)

a. Pajak dibayar dimuka (lanjutan) a. Prepaid taxes (continued)

2016 2015

Bagian jangka pendek Current portion

PPN 32,610,963 25,816,578 VAT

Pajak Penghasilan 1,754,330 287,659 Corporate Income Tax

34,365,293 26,104,237

Bagian jangka panjang Non-current portion

PPN 16,411,076 41,299,866 VAT

Pajak Penghasilan 56,902,307 33,266,096 Corporate Income Tax

73,313,383 74,565,962

Total 107,678,676 100,670,199 Total

b. Utang pajak b. Taxes payable

2016 2015

Pajak Penghasilan Corporate Income Tax

Entitas anak 13,405,129 165,605 Subsidiaries

Pajak lain-lain Other taxes

Perusahaan 504,826 295,361 The Company

Entitas anak 6,899,123 9,399,025 Subsidiaries

7,403,949 9,694,386

Total 20,809,078 9,859,991 Total

c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense

2016 2015

Kini Current

- Non final (23,036,128) (6,625,382) Non-final -

- Penyesuaian tahun lalu - 656,954 Prior year adjustments -

(23,036,128) (5,968,428)

Tangguhan 11,548,852 (7,647,322) Deferred

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)

Perhitungan beban pajak penghasilan kini adalah sebagai berikut:

The calculation of the current corporate income tax expense is as follows:

2016 2015

Laba/(rugi) konsolidasian sebelum Consolidated income/(loss)

pajak penghasilan 29,502,709 (68,182,304) before income tax

Ditambah/(dikurangi): Add/(deduct):

Eliminasi konsolidasian (159,161,693) 53,781,061 Consolidation eliminations

Laba sebelum Income before income

pajak penghasilan - entitas anak 101,614,516 615,512 tax – subsidiaries

Rugi sebelum pajak Loss before income

pajak penghasilan - Perusahaan (28,044,468) (13,785,731) tax – the Company

Beda temporer: Temporary differences:

Penyusutan (739,974) 859,147 Depreciation

Biaya pengangkutan yang

ditangguhkan (479,398) 1,443,800 Deferred barging expenses

Biaya keuangan yang ditangguhkan (319,331) (345,621) Deferred finance costs

Penyisihan imbalan kerja karyawan 191,120 99,946 Provision for employee benefits

Beda tetap: Permanent differences:

Denda pajak 414,962 7 Tax penalties

Pendapatan bunga yang Interest income subject to

dikenakan pajak final (163,009) (1,248,069) final tax

(1,095,630) 809,210

Taksiran rugi Estimated fiscal

fiskal - Perusahaan (29,140,098) (12,976,521) loss – the Company

Akumulasi rugi fiskal yang dapat Accumulated fiscal losses carried

dibawa ke masa depan pada forward at the beginning

awal tahun (38,835,690) (25,562,770) of the year

Penyesuaian tahun lalu atas Prior year adjustments

hasil audit pajak 1,085,638 (296,399) due to tax audit

Akumulasi rugi fiskal yang dapat Accumulated fiscal losses

dibawa ke masa depan pada carried forward at the end

akhir tahun (66,890,150) (38,835,690) of the year

Beban pajak penghasilan badan Current corporate income tax

kini dihitung dengan tarif expense at 25%

pajak 25% - Perusahaan - - - the Company

Penyesuaian tahun lalu Prior year adjustments

- entitas anak - 656,954 - subsidiaries

Beban pajak penghasilan badan Current corporate income tax

kini - entitas anak (23,036,128) (6,625,382) expense - subsidiaries

Beban pajak penghasilan badan Consolidated currentcorporate kini - konsolidasian (23,036,128) (5,968,428) income tax expense

9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)

Perhitungan pajak penghasilan kini dilakukan berdasarkan estimasi penghasilan kena pajak. Nilai tersebut mungkin disesuaikan saat SPT Tahunan disampaikan ke Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”).

Current income tax computations are based on estimated taxable income. The amounts may be adjusted when annual tax returns are filed with

the Directorate General of Tax (“DGT”).

Rekonsiliasi antara manfaat pajak penghasilan dengan jumlah teoritis beban pajak penghasilan sebelum pajak penghasilan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The reconciliation between the income tax benefit and the theoretical tax amount on consolidated profit before income tax is as follows:

2016 2015

Laba/(rugi) konsolidasian sebelum Consolidated income/(loss) before

pajak penghasilan 29,502,709 (68,182,304) income tax

Ditambah: Add:

- Rugi dari entitas anak yang Loss from subsidiaries -

dikenakan pajak final 12,077,593 16,778,667 subject to final tax

41,580,302 (51,403,637)

Pajak penghasilan dihitung

dengan tarif pajak 25% 10,395,076 (12,850,909) Income tax at 25%

Pendapatan bunga yang

dikenakan pajak final (190,528) (698,483) Interest income subject to final tax

Beban yang tidak dapat

dikurangkan secara pajak 315,040 254,467 Non-deductible expenses

Penyesuaian tahun lalu Prior year adjustment

hasil audit pajak 811,480 542,230 due totax audit

Pajak tangguhan yang tidak diakui 158,434 26,370,776 Unrecognised deferred tax

Pendapatan sewa yang

dikenakan pajak final (2,226) (2,331) Rental income subject to final tax

Beban pajak Consolidated corporate income

penghasilan - konsolidasian 11,487,276 13,615,750 tax expense

Pajak penghasilan yang telah dikreditkan sehubungan dengan pendapatan komprehensif lainnya selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

The income tax credited in relation to other comprehensive income during the year is as follows:

2016 2015

Cadangan nilai wajar

lindung nilai arus kas (381,540) - Cash flow hedging reserve

Imbalan kerja 16,386 151,213 Employee benefits

(365,154) 151,213

Grup telah mengakumulasi kerugian fiskal yang dapat dipakai sebagai pengurang penghasilan kena pajak di masa mendatang selama lima sampai delapan tahun sebagaimana ditetapkan dalam PKP2B masing-masing perusahaan atau peraturan pajak yang berlaku.

The Group has accumulated corporate income tax losses which are available to be carried forward and offset against future taxable income for periods of five to eight years as specified in

each company’s CCoW or applicable tax

regulations.

Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan dengan penghasilan kena pajak dimasa mendatang terjadi di tahun-tahun pajak berikut:

Tax losses carried forward which can be offset against future taxable income were incurred in the following fiscal years:

9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)

Jumlah/Amount 31 Desember 2009 396,965 31 December 2009 31 Desember 2012 2,391,968 31 December 2012 31 Desember 2013 12,424,218 31 December 2013 31 Desember 2014 24,773,528 31 December 2014 31 Desember 2015 19,933,538 31 December 2015 31 Desember 2016 34,134,176 31 December 2016 94,054,393

d. Aset pajak tangguhan d. Deferred tax assets s

2016 2015

Rugi fiskal yang dibawa

ke masa depan 23,513,598 24,185,529 Tax losses carried forward

Penyisihan imbalan kerja 1,103,815 1,110,121 Provision for employee benefits

Biaya pengangkutan

yang ditangguhkan (537,963) (112,589) Deferred barging expenses

Penyisihan untuk

pembongkaran, Provision for decommissioning,

pemindahan, reklamasi demobilisation, reclamation

dan restorasi 191,490 553,305 and restoration

Perbedaan nilai buku Difference between commercial

aset tetap komersial and tax net book value

dan fiskal 13,377,422 14,787,891 of fixed assets

Penyisihan atas Provision for impairment of

penurunan nilai piutang usaha 48,982 48,982 trade receivables

Penyisihan persediaan usang 344,095 296,550 Provision for obsolete inventory

Properti pertambangan -

pertambangan yang Mining properties -

berproduksi (925,059) (2,608,518) mines in production

Beban keuangan yang

ditangguhkan 502,463 582,296 Deferred finance costs

Cadangan nilai wajar

lindung nilai arus kas (381,540) - Cash flow hedging reserve

Laba yang belum

direalisasikan dari Unrealised profit from transactions

transaksi dalam Grup 2,185,347 1,586,355 within the Group

Aset pajak

tangguhan, neto 39,422,650 40,429,922 Deferred tax assets, net

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets at the

pada awal tahun 40,429,922 62,548,361 beginning of the year

Dikreditkan/(dibebankan) pada: Credited/(charged) to:

- Laba rugi (618,241) (22,271,093) Profit or loss -

- Rugi komprehensif lain: Other comprehensive loss: -

- Cadangan (381,540) - Cash flow hedging reserve -

- Cadangan imbalan kerja (7,491) 152,654 Employee benefits reserve -

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets at

9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)

d. Aset pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred tax assets (continued)

Seluruh aset pajak tangguhan diperkirakan dapat

dipulihkan setelah 12 bulan. All of the deferred tax assets are expected to be recovered after more than 12 months.

e. Liabilitas pajak tangguhan e. Deferred tax liabilities

2016 2015

Penyisihan imbalan Provision for

kerja 223,284 265,879 employee benefits

Properti pertambangan -

pertambangan yang Mining properties -

berproduksi (474,744) (728,370) mines in production

Biaya pengangkutan

yang ditangguhkan - (336,477) Deferred barging expenses

Penyisihan untuk,

pembongkaran, Provision for decommissioning,

pemindahan, reklamasi demobilisation, reclamation

dan restorasi 163,538 163,538 and restoration

Perbedaan nilai buku Difference between

aset tetap komersial commercial and tax net book

dan fiskal (137,943) (280,142) value of fixed assets

Penyisihan persediaan usang 14,276 13,013 Provision for obsolete inventory

Kewajiban yang timbul Liabilities arising from

dari kombinasi bisnis (51,030,590) (62,530,590) business combinations

Liabilitas pajak tangguhan (51,242,179) (63,433,149) Deferred tax liabilitites

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilites at the

pada awal tahun (63,433,149) (78,055,479) beginning of the year

Dikreditkan/(dibebankan) pada: Credited/(charged) to:

- Laba rugi 667,093 1,197,391 Profit or loss -

- Penurunan nilai properti Impairment of mining -

pertambangan 11,500,000 13,426,380 properties

- Rugi komprehensif lain: Other comprehensive loss: -

- Penyisihan imbalan kerja 23,877 (1,441) Provision for employee benefits -

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilites at

pada akhir tahun (51,242,179) (63,433,149) the end of the year

Seluruh liabilitas pajak tangguhan diperkirakan

dapat dibalikkan setelah 12 bulan. All of the deferred tax liabilities are expected to be reversed after more than 12 months.

f. Audit pajak f. Tax audits

Grup telah menerima sejumlah Surat Ketetapan Pajak dan Surat Keputusan Pajak untuk tahun pajak 2009 sampai dengan tahun 2014 yang menetapkan laba fiskal Grup adalah sebesar AS$447.825.659 untuk Pajak Penghasilan (“PPh”) Badan, kompensasi kerugian sebesar AS$7.627.591, dan menetapkan lebih bayar pajak sebesar Rp 74.016.409.756 (setara dengan AS$5.508.813) untuk PPN dan jenis pajak lainnya. Grup telah mengajukan keberatan, banding dan peninjauan kembali atas Surat Ketetapan Pajak dan Surat Keputusan Pajak tersebut dan berkeyakinan bahwa jumlah laba fiskal yang seharusnya adalah sebesar AS$195.874.015 untuk PPh Badan, kompensasi kerugian sebesar AS$9.859.708 dan lebih bayar pajak sebesar Rp 265.624.074.453 (setara dengan AS$19.769.580) untuk PPN dan pajak lainnya. Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, proses keberatan, banding dan peninjauan kembali masih berlangsung.

The Group has received a number of tax assessments and tax decisions for fiscal years 2009 until 2014 which resulted in a total assessed taxable income of US$447,825,659 for corporate income tax, tax loss carried forward of US$7,627,591 and a tax over payment of Rp 74,016,409,756 (equivalent to US$5,508,813) for VAT and other taxes. The Group has filed objections, appeals and reconsideration processes against these tax assessments and tax decisions and believes that the total assessed taxable income should be US$195,874,015 for corporate income tax, US$9,859,708 for tax loss carried forward, and an overpayment of VAT and other taxes of Rp 265,624,074,453 (equivalent to US$19,769,580). As at the date of these consolidated financial statements, the objections, appeals and reconsideration processes are still ongoing.

9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)

f. Audit pajak (lanjutan) f. Tax audits (continued)

DJP mengajukan permohonan Peninjauan Kembali (“PK”) kepada Mahkamah Agung (“MA”) atas Putusan PP di tahun 2014 yang memenangkan Grup untuk tambahan PPh Badan untuk tahun pajak 2009 sebesar AS$10.007.669. Namun sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, PIK belum menerima putusan PK dari MA. Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak akan ada dampak yang material terhadap laporan keuangan dan arus kas Grup mengingat keputusan terakhir yang memenangkan Grup.

The DGT has applied for reconsideration of tax appeal decisions issued in 2014 in favour of the Group to the Supreme Court, in which the DGT claims additional Corporate Income Tax is due for the fiscal year 2009 amounting to US$10,007,669. However, as at the date of these financial statements, the Group has not received any decision from the Supreme Court. The Company believes there will be no material

impact on the Group’s financial position and cash

flows, given the latest decision was in favour of the Group.

Pada tanggal laporan keuangan ini, Perusahaan, WBM, FKP, TSA, FSP, GBPC, DPP, PIK dan IP sedang dalam proses audit oleh DJP atas berbagai jenis pajak untuk tahun 2012 dan 2015. Pada tanggal laporan ini, hasil audit tersebut belum diterima. Manajemen berpendapat bahwa hasil audit tersebut tidak akan memberikan dampak yang akan merugikan posisi keuangan dan arus kas Grup secara material.

As at the date of these financial statements, the Company, WBM FKP, TSA, FSP, GBPC, DPP, PIK and IP are being audited by the DGT regarding various taxes for 2012 and 2015. As at the date of these financial statements, the audit results have not yet been received. Management is of the opinion that the results will not have a

material adverse impact on the Group’s

operations and cash flows.

Selama tahun 2016, Grup telah menerima pengembalian pajak sebesar Rp502.703.357.147 (setara dengan AS$37.645.758) (2015: AS$142.472.354) atas PPN dan pajak lainnya untuk tahun pajak 2008, 2009, 2013 dan 2014.

During 2016, the Group has received tax refunds amounting to Rp502,703,357,147 (equivalent to US$37,645,758) (2015: US$142,472,354) for VAT and other taxes for the fiscal years 2008, 2009, 2013 and 2014.

g. Administrasi g. Administration

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perusahaan dan entitas anak yang berada di dalam Grup menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang. DJP dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat terhutangnya pajak.

Under the taxation laws of Indonesia, the Company and the companies within the Group submit tax returns on the basis of self assessment. The DGT may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due.

10. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 10. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES

Dalam dokumen Consolidated Financial Statement 2016 (Halaman 59-65)