III. Saling hapus antar instrumen keuangan Offsetting financial instruments Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling
8. PERSEDIAAN, NETO INVENTORY, NET 2016
Batubara 29,218,466 74,141,641 Coal
Suku cadang dan material 16,545,722 16,332,642 Spare parts and materials
Bahan bakar 799,331 914,613 Fuel
46,563,519 91,388,896
Dikurangi: penyisihan Less: allowance for obsolete
persediaan usang (1,672,912) (1,238,252) inventory
44,890,607 90,150,644
Mutasi penyisihan persediaan usang adalah sebagai berikut:
The movement in allowance for obsolete inventory was as follows:
2016 2015
Saldo awal 1,238,252 651,556 Beginning balance
Penambahan selama tahun
berjalan 434,660 586,696 Additions during the year
Saldo akhir 1,672,912 1,238,252 Ending balance
Manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan persediaan usang telah mencukupi untuk menutup kerugian yang timbul dari persediaan usang tersebut.
The Group’s management believes that the allowance
for obsolete inventory is adequate to cover losses from obsolete inventory.
Pada tanggal 31 Desember 2016, Grup melakukan penilaian persediaan batubara berdasarkan nilai realisasi bersih dan membukukan selisih dari nilai realisasi bersih dan biaya perolehan pada “beban
pokok pendapatan” sebesar AS$8.371.430 (2015:
AS$16.296.116).
As at 31 December 2016, the Group valued its coal inventory based on the net realisable value and recognised the difference between net realisable
value and cost in “cost of revenue” amounting to
US$8,371,430 (2015: US$16,296,116).
Pada tanggal 31 Desember 2016, persediaan tidak diasuransikan, karena manajemen telah menilai risiko kerugian adalah minimal.
As at 31 December 2016, the inventory was not covered by insurance, as management has assessed the risk of loss as minimal.
9. PERPAJAKAN 9. TAXATION
a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes
2016 2015
Perusahaan The Company
PPN 13,701,418 12,570,403 VAT
Pajak Penghasilan 14,221,528 6,902,359 Corporate Income Tax
27,922,946 19,472,762
Entitas anak Subsidiaries
PPN 35,320,621 54,546,041 VAT
Pajak Penghasilan 44,435,109 26,651,396 Corporate Income Tax
79,755,730 81,197,437
9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)
a. Pajak dibayar dimuka (lanjutan) a. Prepaid taxes (continued)
2016 2015
Bagian jangka pendek Current portion
PPN 32,610,963 25,816,578 VAT
Pajak Penghasilan 1,754,330 287,659 Corporate Income Tax
34,365,293 26,104,237
Bagian jangka panjang Non-current portion
PPN 16,411,076 41,299,866 VAT
Pajak Penghasilan 56,902,307 33,266,096 Corporate Income Tax
73,313,383 74,565,962
Total 107,678,676 100,670,199 Total
b. Utang pajak b. Taxes payable
2016 2015
Pajak Penghasilan Corporate Income Tax
Entitas anak 13,405,129 165,605 Subsidiaries
Pajak lain-lain Other taxes
Perusahaan 504,826 295,361 The Company
Entitas anak 6,899,123 9,399,025 Subsidiaries
7,403,949 9,694,386
Total 20,809,078 9,859,991 Total
c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense
2016 2015
Kini Current
- Non final (23,036,128) (6,625,382) Non-final -
- Penyesuaian tahun lalu - 656,954 Prior year adjustments -
(23,036,128) (5,968,428)
Tangguhan 11,548,852 (7,647,322) Deferred
c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)
Perhitungan beban pajak penghasilan kini adalah sebagai berikut:
The calculation of the current corporate income tax expense is as follows:
2016 2015
Laba/(rugi) konsolidasian sebelum Consolidated income/(loss)
pajak penghasilan 29,502,709 (68,182,304) before income tax
Ditambah/(dikurangi): Add/(deduct):
Eliminasi konsolidasian (159,161,693) 53,781,061 Consolidation eliminations
Laba sebelum Income before income
pajak penghasilan - entitas anak 101,614,516 615,512 tax – subsidiaries
Rugi sebelum pajak Loss before income
pajak penghasilan - Perusahaan (28,044,468) (13,785,731) tax – the Company
Beda temporer: Temporary differences:
Penyusutan (739,974) 859,147 Depreciation
Biaya pengangkutan yang
ditangguhkan (479,398) 1,443,800 Deferred barging expenses
Biaya keuangan yang ditangguhkan (319,331) (345,621) Deferred finance costs
Penyisihan imbalan kerja karyawan 191,120 99,946 Provision for employee benefits
Beda tetap: Permanent differences:
Denda pajak 414,962 7 Tax penalties
Pendapatan bunga yang Interest income subject to
dikenakan pajak final (163,009) (1,248,069) final tax
(1,095,630) 809,210
Taksiran rugi Estimated fiscal
fiskal - Perusahaan (29,140,098) (12,976,521) loss – the Company
Akumulasi rugi fiskal yang dapat Accumulated fiscal losses carried
dibawa ke masa depan pada forward at the beginning
awal tahun (38,835,690) (25,562,770) of the year
Penyesuaian tahun lalu atas Prior year adjustments
hasil audit pajak 1,085,638 (296,399) due to tax audit
Akumulasi rugi fiskal yang dapat Accumulated fiscal losses
dibawa ke masa depan pada carried forward at the end
akhir tahun (66,890,150) (38,835,690) of the year
Beban pajak penghasilan badan Current corporate income tax
kini dihitung dengan tarif expense at 25%
pajak 25% - Perusahaan - - - the Company
Penyesuaian tahun lalu Prior year adjustments
- entitas anak - 656,954 - subsidiaries
Beban pajak penghasilan badan Current corporate income tax
kini - entitas anak (23,036,128) (6,625,382) expense - subsidiaries
Beban pajak penghasilan badan Consolidated currentcorporate kini - konsolidasian (23,036,128) (5,968,428) income tax expense
9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)
c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)
Perhitungan pajak penghasilan kini dilakukan berdasarkan estimasi penghasilan kena pajak. Nilai tersebut mungkin disesuaikan saat SPT Tahunan disampaikan ke Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”).
Current income tax computations are based on estimated taxable income. The amounts may be adjusted when annual tax returns are filed with
the Directorate General of Tax (“DGT”).
Rekonsiliasi antara manfaat pajak penghasilan dengan jumlah teoritis beban pajak penghasilan sebelum pajak penghasilan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The reconciliation between the income tax benefit and the theoretical tax amount on consolidated profit before income tax is as follows:
2016 2015
Laba/(rugi) konsolidasian sebelum Consolidated income/(loss) before
pajak penghasilan 29,502,709 (68,182,304) income tax
Ditambah: Add:
- Rugi dari entitas anak yang Loss from subsidiaries -
dikenakan pajak final 12,077,593 16,778,667 subject to final tax
41,580,302 (51,403,637)
Pajak penghasilan dihitung
dengan tarif pajak 25% 10,395,076 (12,850,909) Income tax at 25%
Pendapatan bunga yang
dikenakan pajak final (190,528) (698,483) Interest income subject to final tax
Beban yang tidak dapat
dikurangkan secara pajak 315,040 254,467 Non-deductible expenses
Penyesuaian tahun lalu Prior year adjustment
hasil audit pajak 811,480 542,230 due totax audit
Pajak tangguhan yang tidak diakui 158,434 26,370,776 Unrecognised deferred tax
Pendapatan sewa yang
dikenakan pajak final (2,226) (2,331) Rental income subject to final tax
Beban pajak Consolidated corporate income
penghasilan - konsolidasian 11,487,276 13,615,750 tax expense
Pajak penghasilan yang telah dikreditkan sehubungan dengan pendapatan komprehensif lainnya selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
The income tax credited in relation to other comprehensive income during the year is as follows:
2016 2015
Cadangan nilai wajar
lindung nilai arus kas (381,540) - Cash flow hedging reserve
Imbalan kerja 16,386 151,213 Employee benefits
(365,154) 151,213
Grup telah mengakumulasi kerugian fiskal yang dapat dipakai sebagai pengurang penghasilan kena pajak di masa mendatang selama lima sampai delapan tahun sebagaimana ditetapkan dalam PKP2B masing-masing perusahaan atau peraturan pajak yang berlaku.
The Group has accumulated corporate income tax losses which are available to be carried forward and offset against future taxable income for periods of five to eight years as specified in
each company’s CCoW or applicable tax
regulations.
Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan dengan penghasilan kena pajak dimasa mendatang terjadi di tahun-tahun pajak berikut:
Tax losses carried forward which can be offset against future taxable income were incurred in the following fiscal years:
9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)
c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)
Jumlah/Amount 31 Desember 2009 396,965 31 December 2009 31 Desember 2012 2,391,968 31 December 2012 31 Desember 2013 12,424,218 31 December 2013 31 Desember 2014 24,773,528 31 December 2014 31 Desember 2015 19,933,538 31 December 2015 31 Desember 2016 34,134,176 31 December 2016 94,054,393
d. Aset pajak tangguhan d. Deferred tax assets s
2016 2015
Rugi fiskal yang dibawa
ke masa depan 23,513,598 24,185,529 Tax losses carried forward
Penyisihan imbalan kerja 1,103,815 1,110,121 Provision for employee benefits
Biaya pengangkutan
yang ditangguhkan (537,963) (112,589) Deferred barging expenses
Penyisihan untuk
pembongkaran, Provision for decommissioning,
pemindahan, reklamasi demobilisation, reclamation
dan restorasi 191,490 553,305 and restoration
Perbedaan nilai buku Difference between commercial
aset tetap komersial and tax net book value
dan fiskal 13,377,422 14,787,891 of fixed assets
Penyisihan atas Provision for impairment of
penurunan nilai piutang usaha 48,982 48,982 trade receivables
Penyisihan persediaan usang 344,095 296,550 Provision for obsolete inventory
Properti pertambangan -
pertambangan yang Mining properties -
berproduksi (925,059) (2,608,518) mines in production
Beban keuangan yang
ditangguhkan 502,463 582,296 Deferred finance costs
Cadangan nilai wajar
lindung nilai arus kas (381,540) - Cash flow hedging reserve
Laba yang belum
direalisasikan dari Unrealised profit from transactions
transaksi dalam Grup 2,185,347 1,586,355 within the Group
Aset pajak
tangguhan, neto 39,422,650 40,429,922 Deferred tax assets, net
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets at the
pada awal tahun 40,429,922 62,548,361 beginning of the year
Dikreditkan/(dibebankan) pada: Credited/(charged) to:
- Laba rugi (618,241) (22,271,093) Profit or loss -
- Rugi komprehensif lain: Other comprehensive loss: -
- Cadangan (381,540) - Cash flow hedging reserve -
- Cadangan imbalan kerja (7,491) 152,654 Employee benefits reserve -
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets at
9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)
d. Aset pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred tax assets (continued)
Seluruh aset pajak tangguhan diperkirakan dapat
dipulihkan setelah 12 bulan. All of the deferred tax assets are expected to be recovered after more than 12 months.
e. Liabilitas pajak tangguhan e. Deferred tax liabilities
2016 2015
Penyisihan imbalan Provision for
kerja 223,284 265,879 employee benefits
Properti pertambangan -
pertambangan yang Mining properties -
berproduksi (474,744) (728,370) mines in production
Biaya pengangkutan
yang ditangguhkan - (336,477) Deferred barging expenses
Penyisihan untuk,
pembongkaran, Provision for decommissioning,
pemindahan, reklamasi demobilisation, reclamation
dan restorasi 163,538 163,538 and restoration
Perbedaan nilai buku Difference between
aset tetap komersial commercial and tax net book
dan fiskal (137,943) (280,142) value of fixed assets
Penyisihan persediaan usang 14,276 13,013 Provision for obsolete inventory
Kewajiban yang timbul Liabilities arising from
dari kombinasi bisnis (51,030,590) (62,530,590) business combinations
Liabilitas pajak tangguhan (51,242,179) (63,433,149) Deferred tax liabilitites
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilites at the
pada awal tahun (63,433,149) (78,055,479) beginning of the year
Dikreditkan/(dibebankan) pada: Credited/(charged) to:
- Laba rugi 667,093 1,197,391 Profit or loss -
- Penurunan nilai properti Impairment of mining -
pertambangan 11,500,000 13,426,380 properties
- Rugi komprehensif lain: Other comprehensive loss: -
- Penyisihan imbalan kerja 23,877 (1,441) Provision for employee benefits -
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilites at
pada akhir tahun (51,242,179) (63,433,149) the end of the year
Seluruh liabilitas pajak tangguhan diperkirakan
dapat dibalikkan setelah 12 bulan. All of the deferred tax liabilities are expected to be reversed after more than 12 months.
f. Audit pajak f. Tax audits
Grup telah menerima sejumlah Surat Ketetapan Pajak dan Surat Keputusan Pajak untuk tahun pajak 2009 sampai dengan tahun 2014 yang menetapkan laba fiskal Grup adalah sebesar AS$447.825.659 untuk Pajak Penghasilan (“PPh”) Badan, kompensasi kerugian sebesar AS$7.627.591, dan menetapkan lebih bayar pajak sebesar Rp 74.016.409.756 (setara dengan AS$5.508.813) untuk PPN dan jenis pajak lainnya. Grup telah mengajukan keberatan, banding dan peninjauan kembali atas Surat Ketetapan Pajak dan Surat Keputusan Pajak tersebut dan berkeyakinan bahwa jumlah laba fiskal yang seharusnya adalah sebesar AS$195.874.015 untuk PPh Badan, kompensasi kerugian sebesar AS$9.859.708 dan lebih bayar pajak sebesar Rp 265.624.074.453 (setara dengan AS$19.769.580) untuk PPN dan pajak lainnya. Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, proses keberatan, banding dan peninjauan kembali masih berlangsung.
The Group has received a number of tax assessments and tax decisions for fiscal years 2009 until 2014 which resulted in a total assessed taxable income of US$447,825,659 for corporate income tax, tax loss carried forward of US$7,627,591 and a tax over payment of Rp 74,016,409,756 (equivalent to US$5,508,813) for VAT and other taxes. The Group has filed objections, appeals and reconsideration processes against these tax assessments and tax decisions and believes that the total assessed taxable income should be US$195,874,015 for corporate income tax, US$9,859,708 for tax loss carried forward, and an overpayment of VAT and other taxes of Rp 265,624,074,453 (equivalent to US$19,769,580). As at the date of these consolidated financial statements, the objections, appeals and reconsideration processes are still ongoing.
9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)
f. Audit pajak (lanjutan) f. Tax audits (continued)
DJP mengajukan permohonan Peninjauan Kembali (“PK”) kepada Mahkamah Agung (“MA”) atas Putusan PP di tahun 2014 yang memenangkan Grup untuk tambahan PPh Badan untuk tahun pajak 2009 sebesar AS$10.007.669. Namun sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, PIK belum menerima putusan PK dari MA. Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak akan ada dampak yang material terhadap laporan keuangan dan arus kas Grup mengingat keputusan terakhir yang memenangkan Grup.
The DGT has applied for reconsideration of tax appeal decisions issued in 2014 in favour of the Group to the Supreme Court, in which the DGT claims additional Corporate Income Tax is due for the fiscal year 2009 amounting to US$10,007,669. However, as at the date of these financial statements, the Group has not received any decision from the Supreme Court. The Company believes there will be no material
impact on the Group’s financial position and cash
flows, given the latest decision was in favour of the Group.
Pada tanggal laporan keuangan ini, Perusahaan, WBM, FKP, TSA, FSP, GBPC, DPP, PIK dan IP sedang dalam proses audit oleh DJP atas berbagai jenis pajak untuk tahun 2012 dan 2015. Pada tanggal laporan ini, hasil audit tersebut belum diterima. Manajemen berpendapat bahwa hasil audit tersebut tidak akan memberikan dampak yang akan merugikan posisi keuangan dan arus kas Grup secara material.
As at the date of these financial statements, the Company, WBM FKP, TSA, FSP, GBPC, DPP, PIK and IP are being audited by the DGT regarding various taxes for 2012 and 2015. As at the date of these financial statements, the audit results have not yet been received. Management is of the opinion that the results will not have a
material adverse impact on the Group’s
operations and cash flows.
Selama tahun 2016, Grup telah menerima pengembalian pajak sebesar Rp502.703.357.147 (setara dengan AS$37.645.758) (2015: AS$142.472.354) atas PPN dan pajak lainnya untuk tahun pajak 2008, 2009, 2013 dan 2014.
During 2016, the Group has received tax refunds amounting to Rp502,703,357,147 (equivalent to US$37,645,758) (2015: US$142,472,354) for VAT and other taxes for the fiscal years 2008, 2009, 2013 and 2014.
g. Administrasi g. Administration
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perusahaan dan entitas anak yang berada di dalam Grup menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang. DJP dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat terhutangnya pajak.
Under the taxation laws of Indonesia, the Company and the companies within the Group submit tax returns on the basis of self assessment. The DGT may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due.
10. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 10. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES