• Tidak ada hasil yang ditemukan

ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN

2. Persekutuan/ Badan Usaha Persekutuan/ Partnership

Perusahaan persekutuan adalah badan usaha yang dimiliki oleh dua orang atau lebih yang secara bersama-sama bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis. Untuk mendirikan badan usaha persekutuan membutuhkan izin khusus pada instansi pemerintah yang terkait. Badan usaha persekutuan ini dibagi menjadi 2 yaitu :

a. Tidak berbadan hukum

Persekutuan Perdata (Maatschaap)

Ciri dan sifat persekutuan Perdata antara lain : - Diatur dalam pasal 1618 KUHPdt.

- Persetujuan dua orang atau lebih untuk memasukkan sesuatu dengan tujuan membagi keuntungan.

- Dapat dibuat secara lisan ataupun tertulis.

- Tanggung jawab sekutu sampai keharta pribadi masing-masing. - Tanggung jawab adalah pro-rata (tergantung perjanjin).

(Kristianto, 2007).

Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan nama bersama yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya. Firma diatur dalam pasal 15 – 35 KUHD. Ciri dan sifat firma yaitu :

- Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi dengan harta pribadi.

- Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin.

- Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota yang lainnya.

- Keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup. - Seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma. - Pendiriannya tidak memerlukan akte pendirian.

- Mudah memperoleh kredit usaha. (Anonim, 2006 a)

CV (Commanditaire Venotschaap)

CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda diantara anggotanya. Diatur dalam pasal 1 – 21 KUHD. Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara aktif yang melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika krisis finansial. Yang aktif mengurus perusahaan CV disebut sekutu aktif dan yang hanya menyetor modal disebut sekutu pasif.

Ciri dan sifat CV antara lain :

- Sulit untuk menarik modal yang telah disetor. - Modal besar karena didirikan banyak pihak. - Mudah mendapatkan kredit pinjaman.

- Ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang pasif tinggal menunggu keuntungan.

- Kelangsungan hidup perusahaan CV tidak menentu. (Anonim, 2006 a)

b. Berbadan hukum

 PT (perseroan Terbatas)

Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT / perseroan terbatas dibutuhkan sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya. Mengenai PT diatur dalam UU Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007.

Ciri dan sifat dari PT antara lain :

- Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi. - Modal dan ukuran perusahaan besar.

- Kelangsungan hidup perusahaan PT ada di tangan pemilik saham. - Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham. - Kepemilikan mudah berpindah tangan.

- Mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai.

- Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk

dividen.

- Kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham. - Sulit untuk membubarkan PT.

- Didirikan dengan akta notaris dan berlaku sejak disahkan oleh Menteri Kehakiman.

- Pajak berganda pada pajak penghasilan / PPH dan pajak deviden. - Organ persero adalah RUPS, direksi, dan komisaris.

(Anonim, 2006 a).

Ciri dan sifat koperasi antara lain :

- Diatur dalam UU tentang Koperasi No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

- Dibemtuk oleh orang-orang koperasi primer atau koperasi-koperasi sekunder.

- Dibentuk dengan membuat akta pendirian yang mumuat AD. - Berbadan hokum setelah disahkan pemerintah.

- Perangkat organisasi : Rapat Anggota, Pengurus, dan Pengawas. - Modal dari para anggota.

- Tanggung jawab dipikul oleh para anggota.

- Rapat anggota memberikan kuasa pengurusan kepada pengurus. (Kristianto, 2007).

 Yayasan

Ciri dan sifat yayasan antara lain :

- Diatur dalam UU tentang Yayasan No. 16 Tahun 2001 jo No. 28 Tahun 2004.

- Bertujuan untuk tidak mengambil profit/ non-komersil (Kristianto, 2007).

2. Bentuk lain

Perwakilan Usaha Perdagangan Asing (Representative office) Ciri dan sifat kantor perwakilan antara lain :

- Diatur dalam Permendag No. 10/MDAG/PER/3/2006 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penerbitan Surat Izin Usaha Perwakilan Perusahaan Perdagangan Asing.

- Berupa izin usaha perorangan yang diberikan kepada pimpinan kantor perwakilan.

- Tanggung jawab pribadi dari pimpinan kantor perwakilan.

- Kegiatan usaha terbatas, hanya didirikan untuk penjualan/ pemasaran produk atau pembelian produk untuk diekspor.

Dari uraian mengenai badan usaha di atas, maka badan usaha yang sesuai untuk pabrik pembuatan butiraldehid ini adalah suatu badan usaha yang memiliki ikatan badan hukum yang kuat dan tidak mudah untuk dibubarkan yaitu badan usaha dalam bentuk Perseroan Terbatas (PT).

9.4 Uraian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab 9.4.1 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Pemegang kekuasaan tertinggi pada struktur organisasi garis dan staf adalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilakukan minimal satu kali dalam setahun. Bila ada sesuatu hal, RUPS dapat dilakukan secara mendadak sesuai dengan jumlah forum. RUPS dihadiri oleh pemilik saham, Dewan Komisaris dan Direktur.

Hak dan wewenang RUPS :

1. Meminta pertanggung-jawaban Dewan Komisaris dan Direktur lewat suatu sidang.

2. Dengan musyawarah dapat mengganti Dewan Komisaris dan Direktur serta mengesahkan anggota pemegang saham bila mengundurkan diri.

3. Menetapkan besar laba tahunan yang diperoleh untuk dibagikan, dicadangkan, atau ditanamkan kembali.

9.4.2 Dewan Komisaris

Dewan komisaris dipilih dalam RUPS untuk mewakili para pemegang saham dalam mengawasi jalannya perusahaan. Dewan komisaris ini bertanggung jawab kepada RUPS.

Tugas-tugas dewan komisaris adalah:

1. Menentukan garis besar kebijaksanaan perusahaan. 2. Mengadakan rapat tahunan para pemegang saham.

3. Meminta laporan pertanggungjawaban direktur utama secara berkala.

4. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap seluruh kegiatan dan pelaksanaan tugas direktur

9.4.3 Direktur

Direktur merupakan pimpinan tertinggi yang diangkat oleh dewan komisaris. Adapun tugas-tugas direktur adalah:

1. Memimpin dan membina perusahaan secara efektif dan efisien.

2. Menyusun dan melaksanakan kebijaksanaan umum pabrik sesuai dengan kebijaksanaan RUPS.

3. Mengadakan kerjasama dengan pihak luar demi kepentingan perusahaan.

4. Mewakili perusahaan dalam mengadakan hubungan maupun perjanjian- perjanjian dengan pihak ketiga.

5. Merencanakan dan mengawasi pelaksanaan tugas setiap personalia yang bekerja pada perusahaan.

Dalam melaksanakan tugasnya, direktur dibantu oleh manajer pemasaran, manajer keuangan, manajer personalia, manajer teknik dan manajer produksi.

9.4.4 Sekretaris

Sekretaris diangkat oleh direktur utama untuk menangani masalah surat- menyurat untuk pihak perusahaan, menangani kearsipan dan pekerjaan lainnya untuk membantu direktur dalam menangani administrasi perusahaan.

9.4.5 Manajer

Dalam perusahaan ini terdapat empat orang manajer, yaitu :

Dokumen terkait