• Tidak ada hasil yang ditemukan

REALISASI PERSEN (%)

1. Persentase Majelis Taklim yang Aktif

Indikator dan capaian kinerja dari sasaran ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Indikator Kinerja Utama

Capaian 2020

Target Realisasi % Kategori

Persentase Lembaga

Keagamaan yang difasilitasi

oleh Pemda

80% 100% 125% Sangat Berhasil

1. Persentase Majelis Taklim yang Aktif

Capaian realisasi Majelis Taklim yang aktif telah mencapai 125%. Seluruh majelis taklim tingkat Kecamatan yang berjumlah 17 Kecamatan termasuk kategori aktif. Namun, kegiatan majlis taklim ditiadakan untuk sementara waktu di tengah mewabahnya covid 19 dan mengantisipasi potensi penyebaran covid 19 di wilayah Kabupaten Padang Pariaman, anggota majlis taklim diimbau untuk tetap membaca Al-quran dirumah masing-masing. Hal ini menunjukkan bahwa alim ulama, masyarakat dan pimpinan majlis taklim di Kabupaten Padang Pariaman memnberikan dukungan terhadap upaya pencegahan penyebaran covid 19 yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman

Pemerintahan Kabupaten Padang Pariaman telah berupaya untuk mencapai target peningkatan majelis taklim aktif. Melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman bersama untuk pelaksanaan pencapaian target tersebut diatas. Pembinaan majlis taklim pada tahun 2020 penyebarannya sudah

28

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020

mulai merata di tingkat Kecamatan. Total dari seluruh kecamatan yang berjumlah 17 kecamatan memiliki majlis taklim yang aktif untuk tingkat kecamatan dtambah majlis taklim kabupaten, sedangkan untuk tingkat nagari banyak bermunculan kelompok-kelompok majelis taklim baru (atau pun yang dikukuhkan kembali) yang tadinya tidak aktif

1. Tantangan untuk ke depan adalah agar majlis taklim merata di 103 nagari di Kabupaten Padang Pariaman. Penyebaran majlis taklim untuk tingkat nagari belum merata, terutama untuk Kecamatan Aur Malintang dan Sungai Garingging, berbeda dengan Kecamatan Batang anai dan Lubuk Alung yang relatif banyak jumlah majlis taklim yang aktif di tingkat nagari.

2. Masih mewabahnya virus covid 19 yang di Indonesia, khusunya Kabupaten Padang Pariaman yang berakibat pembatasan kegiatan dalam segala aspek terutama yang menyebabkan keramaian..

29

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020 Sasaran 2:

Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan Daerah

Demi mendukung misi ke enam di Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Padang Pariaman yakni meweujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, berkeadilan, demokrasi melalui pembinaan aparatur dan pelayanan publik, Sekretariat Daerah telah melakukan berbagai upaya selama tahun 2020. Upaya-upaya tersebut direalisasikan dalam sebuah program dan kegiatan.

Ukuran keberhasilan yang ditetapkan berupa :

1. Nilai Hasil Evaluasi Implementasi SAKIP Sekretariat Daerah Kab.Padang Pariaman Indikator dan capaian kinerja dari sasaran ini dapat digambarkan sebagai berikut

Indikator Kinerja Capaian 2020

Target Realisasi % Kategori

Nilai Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi

Setda Kab. Padang Pariaman

BB A 125% Berhasil

Pada Indikator ini untuk pencapaian target yang telah di tetapkan di atas, maka dilaksanakan program dan kegiatan:

Program :

 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Kegiatan:

 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Adanya Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) ini, maka kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman dapat diukur dan dilihat sejauh

30

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020

mana keberhasilan pencapaian kinerja OPD. SAKIP untuk tahun 2019 yang dievaluasi tahun 2020 mendapatkan nilai A dari Inspektorat Kabupaten Padang Pariaman dan dikategorikan “SANGAT BERHASIL”.. Hasil evaluasi SAKIP Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman memperoleh peringkat, nilai dan intreprestasi yang jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Tahun ini SAKIP Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman memperoleh peringkat 4 dari 43 OPD dan Kecamatan di Kabupaten Padang Pariaman. Nilai absolute yang diperoleh juga meningkat menjadi 86,29 dari tahun sebelumnya yang hanya 78,10, kenaikan yang signifikan ini menyebabkan perubahan interprestasi menjadi “A” dari sebelumnya yang hanya “BB” Perolehan nilai SAKIP Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman ini jauh melampaui target yang ditetapkan di awal tahun. Capaian ini merupakan capaian tertinggi Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman dalam hal penilaian SAKIP OPD. Berikut ini adalah faktor – faktor pendukung keberhasilan capaian target SAKIP ini adalah :

1. Melaksanakan pembuatan cascading Sekreatriat Daerah Kabupaten Padang Pariaman yang sesuai dengan indikator kinerja utama.

2. Mengikuti Bimtek penyusunan dokumen LAKIP yang diadakan bagian Organisasi dan RB

3. Membuat perjanjian kinerja yang terkaiut program dan kegiatan yang berhubungan dengan indikator kinerja utama

4. Mengadakan Bimtek perencanaan di lingkungan Sekretariat Daerah tahun 2020

5. Telah dilakukan pembuatan Cascading Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman yang merupakan suatu dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target yang ingin dicapai denganmemperhatikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis.

31

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020

6. Perjanjian kinerja dibuat sampai staf yang terkait dengan program dan kegiatan.

7. Mengikuti rapat-rapat internal tentang tata cara penyusunan LAKIP yang diadakan bagian Organisasi dan RB.

8. Melakukan pembuatan revisi Renstra Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman.

9. Telah disusunya secara lengkap dan komprehensif dokumen-dokumen perencanaan (Renja dan Renstra) dan laporan capaian kinerja (LPPD dan LAKIP) Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman dengan baik.

10. Pembuatan LAKIP Sekretariat Daerah tahun 2019 sinkron dengan apa yang dibuat Indikator Kinerja Utama (IKU) di tahun 2019.

Walaupun sudah dikategorikan sudah sangat berhasil namun masih beberapa kendala yang dihadapi untuk pencapain Nilai SAKIP tersebut diantaranya :

1. Belum seluruh indikator kinerja memenuhi kriteria kualitas yang baik, terutama terkait dengan keterukuran dan relevansi dengan sasaran strategis yang akan diukur serat orientasi pada hasil (outcomes)

2. Masih banyaknya program dan kegiatan di Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman yang belum berkolerasi langsung terhadap capaian sasaran strategis, bahkan ada beberapa program dan kegiatan yang sama sekali tidak selaras dengan capaian sasaran strategis

3. Masih adanya beberapa program dan kegiatan yang ditampung oleh beberapa bagian, padahal masih dalam satu lingkup Setdakab Padang Pariaman

4. Belum dibentuknya tim penyusunan dokumen SAKIP untuk Sekretariat Daerah dan Indikator capaian kegiatan masih banyak yang belum terukur.

5. Sekretariat Daerah tidak melakukan presentasi penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di hadapan tim evaluasi Inspektorat

32

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020

Kabupaten Padang Pariaman, sehingga tidak mengetahui kendala-kendala penerapan SAKIP yang bermanfaat untuk perbaikan di masa akan datang.

Hasil Rapat Internal Terkait Penyusunan LAKIP dan Evaluasi Oleh Kemenpan RB

Hasil Evaluasi Implementasi SAKIP OPD Oleh Inspektorat Kab.Padang Pariaman

Sasaran 3 :

33

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020

Demi mendukung misi ke enam di Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Padang Pariaman yakni meweujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, berkeadilan, demokrasi melalui pembinaan aparatur dan pelayanan publik, Sekretariat Daerah telah melakukan berbagai upaya selama tahun 2020. Upaya-upaya tersebut direalisasikan dalam sebuah program dan kegiatan.

1. Persentase Indikator Kinerja Kunci Setda Berkategori Sangat Tinggi

Indikator dan capaian kinerja dari sasaran ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Nilai LPPD Capaian 2020

Target Realisasi % Kategori

Jumlah indikator kinerja kunci Setda yang

berkategori sangat tinggi

80% 85% 106% Sangat Berhasil

Program :

 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Kegiatan:

 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Berdasarkan tabel pencapaian diatas dapat lihat bahwa jumlah indikator kinerja kunci Sekretariat Daerah yang berkategori sangat tinggi terdapat 11 indikator dari total 13 indikator. Ada 2 indikator kinerja kunci yang berkategori sedang yakni kerjasama dengan daerah lain dan jumlah Raperda yang disetujui DPRD. Ini merupakan data capaian tahun sebelumnya karena untuk LPPD tahun 2019 yang dievaluasi tahun 2020 masih menunggu hasil evaluasi yang dilaksanakan oleh BPKP perwakilan Sumatera Barat dan Inspektorat Kabupaten Padang Pariaman

34

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020

Pemerintah Daerah masih belum cukup mempertimbangkan kerjasama antar daerah sebagai salah satu inovasi dalam penyelenggaraan pembangunan. Salah satu penyebabnya adalah adanya persaingan dan ego daerah dimana semangat otonomi masih dipandang sempit dan kedaerahan. Setiap daerah memacu perkembangan daerahnya sendiri tanpa menimbang kemampuan dan kebutuhan wilayah lain. Kondisi ini menghambat prakarsa daerah untuk bekerjasama dengan daerah lain. Terlebih lagi, tidak jarang pelayanan public yang diusahakan melalui kerjasama antar daerah lebih banyak merugi, sehingga kurang menarik dikerjasamakan.

Pemerintah juga lebih memilih bekerjasama dengan pihak swasta karena menganggap kerjasama dengan daerah lain rumit dan rawan konflik. Selain itu, belum ada mekanisme insentif untuk daerah-daerah yang bekerjasama dalam peningkatan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pelayanan publik. Hal ini diperparah oleh belum adanya inovasi dari perangkat daerah untuk melaksanakan kerjasama daerah dan banyaknya OPD yang tidak berkoordinasi terkait kerjasama daerah dengan bagian Pemerintahan Umum Setdakab Padang Pariaman selaku leading sector.

Untuk Raperda yang disetujui DPRD kendala yang ditemui adalah diperlukanya kerjasama OPD pemrakarsa, OPD terkait dengan bagian hukum yang lebih koperatif untuk menghasilkan Perda yang bermutu dan meningkatkan kesejahteraan Padang Pariaman. Selain itu, juga perlu pembahasan yang maksimal lagi di DPRD sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Masalah juga terjadi akibat penetapan Raperda oleh dewan dilakukan pada akhir tahun, sementara fasilitasi raperda terdapat di Provinsi Sumatera Barat.

35

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020 Workshop Penyusunan LPPD

Sasaran 4 :

Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik

Demi mendukung misi ke enam di Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Padang Pariaman yakni meweujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, berkeadilan, demokrasi melalui pembinaan aparatur dan pelayanan public, Sekretariat Daerah telah melakukan berbagai upaya selama tahun 2020. Upaya-upaya tersebut direalisasikan dalam sebuah program dan kegiatan.

Ukuran keberhasilan yang ditetapkan berupa :

1. Rata-Rata Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Unit Pelayanan Publik

Indikator dan capaian kinerja dari sasaran ini dapat digambarkan sebagai berikut

No Indikator Kinerja Utama

Tahun 2020

Target Realisasi

Capaian (%)

Kategori

1 Rata2 IKM Terhadap Pelayanan

Publik

B B 100 % Berhasil

 Program :

36

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020

 Kegiatan: Survey Kepuasan Masyarakat

Rata2 Indeks Kepuasan Masyarakat OPD Pelayanan Publik

Rata2 Indeks Kepuasan Masyarakat OPD Pelayanan Publik merupakan indikator kinerja yang menggambarkan pencapaian sasaran Sekretariat Daerah untuk meningkatkan kualitas Pelayanan Publik. Indeks ini didapat dengan melakukan Survey Kepuasan Masyarakat terhadap 7 OPD sampel yang berhubungan dengan Pelayanan Publik diantaranya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Rumah Sakit Umum Daerah, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu dan Perindustrian, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Perusahaan Air Minum Daerah, dan Dinas Sosial dan P3A, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Secara keseluruhan rata-rata nilai survey terhadap 7 OPD adalah 82,15 dan termasuk dalam rentang 76,61-88,30 dengan kategori “B” Baik. Terjadi peningkatan skor dari tahun sebelumnya yang hanya memperoleh nilai rata-rata 79,87.

Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) di Kabupaten Padang Pariaman dilakukan pada 7 unit layanan terhadap masyarakat. Jumlah responden yang akan disurvey dalam kegiatan Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) adalah 2.871 responden. Adapun pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proporsional random sampling yaitu dengan cara responden dipilih secara acak (random). Berdasarkan hasil servei tersebut maka didapat hasil pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada enam unit pelayanan di Kabupaten Padang Pariaman sebagai berikut.

Tabel.XI Hasil Survei IKM

No Unit Pelayanan Nilai

IKM

Mutu Pelayanan

Kinarja Unit Pelayanan 1 Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil 90,42 A Sangat Baik

37

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020

3 DPMPTP 88,52 A Sangat Baik

4 BKPSDM Kabupaten Padang Pariaman 77,24 B Baik

5 PDAM Kabupaten Padang Pariaman 78,15 B Baik

6 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 79,15 B Baik

7 Dinas Sosial dan P3 75,09 C Kurang Baik

Grade yang digunakan adalah yang terbaru dan digunakan sejak Survei Kepuasan Masyarakat tahun 2017 yakni Permenpan RB No 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik dengan ketentuan sebagai berikut

Nilai Interval Konversi Mutu Pelayanan Kinerja Unit Pelayanan 25.00-64.99 D Tidak Baik 65.00-76.60 C Kurang Baik 76.61-88.30 B Baik 88.31-100.0 A Sangat Baik Tabel.XII

Perbandingan Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat Bagi Unit Pelayanan 2017-2020

No Unit Pelayanan Nilai IKM 2017 Nilai IKM 2018 Nilai IKM 2019 Nilai IKM 2020 1 DISDUKCAPIL 82,02 83,01 86,27 90,42 2 RSUD 75,17 76,97 82,41 86,50

38

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020

3 DPMPTP 72,90 77,24 80,27 88,52

4 PDAM 70,61 76,69 74,81 78,15

5 BKPSDM 68,39 70,22 78,90 77,24

6 DISDIKBUD - 73,07 76,60 79,15

7 DINAS SOSIAL & P3 - - - 75,09

Dalam rangka meningkatkan kepuasan masyarakat pada unit kerja pelayanan publik kedepannya, Kabupaten Padang Pariaman telah membuat janji perbaikan pelayanan yang merupakan janji Kepala OPD terkait dalam memperbaiki layanan kepada seluruh masyarakat.

Dokumen terkait