• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN. Struktur organisasi Sekretariat Daerah sebagai sebuah OPD ditetapkan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN. Struktur organisasi Sekretariat Daerah sebagai sebuah OPD ditetapkan"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)

1

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020 BAB 1

PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Sekretariat Daerah

Struktur organisasi Sekretariat Daerah sebagai sebuah OPD ditetapkan berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 46 Tahun 2016 tentang Pembentukan Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman. Sekretariat Daerah mempunyai tugas membantu Bupati dalam penyusunan kebijakan dan pengkoordinasian administrastif terhadap pelaksanaan tugas Perangkat Daerah serta pelayanan administratif. Dalam melaksanakan tugas tersebut Sekretariat Daerah Mempunyai Fungsi:

(1) Sekretariat Daerah mempunyai tugas membantu Bupati dalam penyusunan kebijakan dan pengkoordinasian administrastif terhadap pelaksanaan tugas Perangkat Daerah serta pelayanan administratif.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Sekretariat Daerah menyelenggarakan fungsi :

a. pengoordinasian penyusunan kebijakan Daerah;

b. pengoordinasian pelaksanaan tugas satuan kerja Perangkat Daerah; c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Daerah;

d. pelayanan administratif pada instansi daerah;

e. pembinaan aparatur sipil negara pada instansi Daerah; dan/ atau

f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya

Struktur jabatan pada organisasi Sekretariat Daerah adalah sebagai berikut : Seorang Sekretaris Daerah dibantu 3 oarang Asisten yang terdiri dari :

(2)

2

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020 1. Asisten Pemerintahan membawahi 3 (tiga) Bagian, terdiri dari :

1.

a. Bagian Pemerintahan Umum membawahi 3 (tiga) Subbagian, terdiri dari : 1. 1. Subbagian Administrasi Pemerintahan dan Penataan Wilayah;

2. Subbagian Pembinaan Kecamatan dan Hubungan Kerjasama; dan 3. Subbagian Perlindungan Masyarakat dan Kependudukan.

1.

b. Bagian Hukum membawahi 3 (tiga) Subbagian, terdiri dari, terdiri dari : 2. 1. Subbagian Perundang-undangan;

2. Subbagian Bantuan Hukum dan HAM; dan

3. Subbagian Dokumentasi dan Pengawasan Produk Hukum; 1.

c. Bagian Kesejahteraan Rakyat membawahi 3 (tiga) Subbagian, terdiri dari : 1. Subbagian Kesehatan, Pendidikan, Budaya dan KB;

2. Subbagian Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat; dan 3. Subbagian Sosial Keagamaan dan Mental Spritual.

2. Asisten Pembangunan membawahi 3 (tiga) Bagian, terdiri dari :

a. Bagian Pembangunan Ekonomi membawahi 3 (tiga) Subbagian, terdiri dari : 1. Subbagian Sarana Ekonomi dan Badan Usaha Milik Daerah;

2. Subbagian Penanaman Modal, Industri, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga 3. Subbagian Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Energi Sumber Daya

Mineral

b. Bagian Pembangunan Fisik dan Prasarana membawahi 3 (tiga) Subbagian, terdiri dari :

1. Subbagian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;

2. Subbagian Lingkungan Hidup, Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan; dan

(3)

3

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020

3. Subbagian Perhubungan, Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian.

c. Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa membawahi 3 (tiga) Subbagian, terdiri dari:

1. Subbagian Pembinaan Pengadaan Barang dan Jasa; 2. Subbagian Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa; dan 3. Subbagian Layanan Pengadaan Secara Elektronik.

3. Asisten Administrasi Umum membawahi 4 (empat) Bagian, terdiri dari :

a. Bagian Organisasi dan Reformasi Birokrasi membawahi 3 (tiga) Subbagian, terdiri dari:

1. Subbagian Kelembagaan dan Analisis Jabatan;

2. Subbagian Tatalaksana dan Pengembangan Pelayanan Publik; dan 3. Subbagian Kinerja Pemerintah Daerah dan Reformasi Birokrasi.

b. Bagian Umum dan Perlengkapan membawahi 3 (tiga) Subbagian, terdiri dari: 1. Subbagian Ketatausahan;

2. Subbagian Administrasi Kepegawaian dan Tata Usaha Staf Ahli; dan 3. Subbagian Perlengkapan dan Rumah Tangga.

c. Bagian Humas dan Protokol membawahi 2 (dua) Subbagian, terdiri dari: 1. Subbagian Komunikasi Pimpinan dan Dokumentasi; dan

2. Subbagian Acara dan Protokol.

d. Bagian Perencanaan dan Keuangan membawahi 2 (dua) Subbagian, terdiri dari:

1. Subbagian Perencanaan dan Anggaran; dan 2. Subbagian Akuntansi dan Perbendaharaan.

(4)

4

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020 Tabel I

Daftar Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan No Golongan Jumlah 1 IV 18 2 III 36 3 II 15 4 I 1 Jumlah 70

Sumber :DUK Bagian Umum & Perlengkapan Sekretariat Daerah Tahun 2020

Tabel.II

Persentase ASN Berdasarkan Golongan

Dalam menjalankan tugasnya, PNS dibagi berdasarkan pangkat dan golongan. Pangkat dan golongan tersebut dipengaruhi oleh pendidikan. Pangkat dan golongan tersebut juga akan berpengaruh pada gaji, tunjangan dan tugas dari PNS. Ada golongan satu sampai empat dalam pembagian golongan PNS. Golongan I merupakan golongan PNS terendah, didalamnya, ada empat pangkat. Pada golongan ini, PNS berasal dari masyarakat yang berjenjang pendidikan SD sampai SMP. Dalam golongan ini, pangkat-pangkat PNS nya adalah juru muda, dengan ruang a, juru muda tingkat I dengan ruang kerja b, juru dengan ruang kerja c, dan juru tingkat I dengan ruang kerja d. Pada

1,4% 20,5% 49,3% 24,7% 0,0% 10,0% 20,0% 30,0% 40,0% 50,0% 60,0%

(5)

5

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020

Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman terdapat 1 PNS dengan pangkat ini atau setara 1,4%.

Adapun golongan II untuk PNS, diisi oleh pegawai yang telah menempuh jenjang pendidikan minimal SLTA atau setara dengan SMA. Dalam golongan II, ada beberapa pangkat yang dapat diduduki, beserta dengan ruangnya masing-masing. Diantaranya adalah pengatur muda ruang a, pengatur muda tingkat I ruang b, pengatur ruang c, dan pengatur tingkat I di ruang d. Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman terdapat 15 PNS dengan pangkat ini atau setara 21,4%.

Pada golongan tiga, tidak jauh berbeda dengan golongan sebelumnya. Golongan III diisi oleh orang-orang yang telah menempuh pendidikan minal D4 atau setara dengan S1. Pada golongan ini, pangkat juga dibagi menjadi empat. Pertama penata muda yang ada dalam ruang a. Kemudian penata muda tingkat I pada ruang b, lalu penata ruang c, dan penata tingkat I pada ruang d. Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman terdapat 36 PNS dengan pangkat ini atau setara 51,4%.

Terakhir, golongan tertinggi bagi pegawai negeri sipil atau PNS adalah golongan IV. Golongan IV yang merupakan golongan tertinggi ini juga berpengaruh pada gaji dan jabatannya. Maka perlu kamu ketahui, bahwa penghasilan PNS di golongan IV adalah yang tertinggi. Dalam golongan IV, pangkat PNS-nya sedikit berbeda karena dia ada lebih dari empat pangkat. Pangkat-pangkatnya adalah pembina pada ruang a, pembina tingkat I pada ruang b, pembina muda ruang c, pembina madya ruang d, dan pembina utama pada ruang e. Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman terdapat 18 PNS dengan pangkat ini atau setara 25,7%.

(6)

6

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020 Tabel.III

Daftar Jumlah Pegawai Berdasarkan Eselonering No Jabatan Jumlah 1 Eselon II 6 2 Eselon III 8 3 Eselon IV 28 Jumlah 42

Sumber :DUK Bagian Umum & Perlengkapan Sekretariat Daerah Tahun 2020

Tabel.IV

Persentase ASN Berdasarkan Eselonering

Eselon adalah tingkat jabatan struktural, eselon tertinggi adalah eselon I dan eselon terendah adalah eselon IV sebagaimana tersebut dalam Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002. Eselon II merupakan hirarki jabatan struktural lapis kedua, terdiri dari 2 jenjang yaitu Eselon II.a dan Eselon II.b. Ini berarti secara kepangkatan, personelnya juga sudah berpangkat pembina yang makna kepangkatannya adalah membina dan mengembangkan ditingkat provinsi, maka Eselon II dapat dianggap sebagai manajer puncak sebuah instansi. Eselon II pada Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman berjumlah 6 PNS atau setara 14,3 %.

14,3% 19,0% 66,7% 0,0% 20,0% 40,0% 60,0% 80,0%

(7)

7

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020

Eselon III merupakan hirarki jabatan struktural lapis ketiga, terdiri dari 2 jenjang yaitu Eselon III.a dan Eeselon III.b. Jenjang pangkat bagi Eselon III adalah terendah Golongan III/d dan tertinggi Golongan IV/d. Ini berarti secara kepangkatan, personelnya juga berpangkat pembina atau penata yang sudah mumpuni, sehingga tanggungjawabnya adalah membina dan mengembangkan. Eselon III dapat dianggap sebagai manajer madya satuan kerja yang berfungsi sebagai penanggungjawab penyusunan dan realisasi program-program yang diturunkan dari strategi instansi yang ditetapkan oleh Eselon II. Eselon III pada Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman berjumlah 8 PNS atau 19,0%.

Eselon IV merupakan hirarki jabatan struktural lapis keempat, terdiri dari 2 jenjang yaitu Eselon IV.a dan Eselon IV.b. Ini berarti secara kepangkatan,personelnya berpangkat penata yang sudah cukup berpengalaman. Makna kepangkatannya adalah menjamin mutu. Eselon IV dapat dianggap sebagai manajer kini satuan kerja (instansi) yang berfungsi sebagai penanggungjawab kegiatan yang dioperasionalisasikan dari program yang disusun ditingkatan Eselon III. Eselon IV pada Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman berjumlah 28 PNS atau setara 66,7%.

Tabel.V

Daftar Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan NO PENDIDIKAN JUMLAH 1 Pascasarjana (S.II) 21 2 Sarjana (S.I) 28 3 Diploma 4 4 SMA/SMK 16 5 SMP 1 JUMLAH 70

(8)

8

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020 Tabel.VI

Persentase ASN Berdasarkan Pendidikan

Pendidikan tidak dapat dipisahkan dengan pembangunan manusia seutuhnya. PNS harus disiapkan untuk dapat melaksanakan berbagai macam tugas dan tanggung jawab yang akan diembannya, sehingga setiap instansi dituntut untuk memiliki sumber daya manusia yang mempunyai kinerja yang tinggi agar dapat membangun suatu instansi kea rah yang lebih baik. Saat ini Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman memiliki 21 PNS dengan pendidikan pascasarjasa atau mencapai 30%. Untuk pendidikan sarjana berjumlah 28 PNS atau 40%, berpendidikan diploma 4 PNS atau 6 %, berpendidikan SMA/SMK mencapai 16 PNS atau 23% dan berpendidikan SMP 1 PNS atau 1%.

B. PERMASALAHAN UTAMA (STRATEGIC ISSUED)

Isu – Isu penting yang masih dihadapi oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman dalam rangka mengoptimalkan pencapaian kinerja adalah :

1) Belum memadainya kompetensi sumber daya perencanaan.

2) Pengelolaan kegiatan dan anggaran yang belum sepenuhnya mengarah kepada peningkatan kinerja organisasi.

3) Kurang terarahnya penentuan prioritas penggunaan anggaran sesuai dengan arah dan tujuan organisasi.

29%

42%

5%

22%

1%

Pascasarjana Sarjana Diploma SMA/SMK SMP

0% 10% 20% 30% 40% 50%

Pendidikan ASN

(9)

9

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020

4) Masih kurangnya ketatalaksanaan yang tersedia sesuai dengan kebutuhan organisasi.

5) Masih belum optimalnya kapasitas kelembagaan, khususnya struktur organisasi, untuk mendukung peningkatan kinerja Seketariat.

Meskipun menghadapi berbagai persoalan yang menjalankan fungsinya, Sekretariat masih memiliki kemampuan dan peluang untuk tetap komitmen menjalankan tugas yang diemban dengan memanfaatkan potensi yang ada secara maksimal, serta menjalankan dan memanfaatkan hasil koordinasi dan konsultasi dengan pemerhati pembangunan daerah, di antaranya adalah :

1) Pemanfaatan kapasitas SDM yang ada dengan memaksimalkan fungsi manajerial pimpinan dan penerapan standar operasional prosedur kerja yang efektif, efisien dan berkelanjutan.

2) Senantiasa mereview pelaksanaan perencanaan pembangunan dan meningkatkan akurasi data serta memperhatikan masukan dari seluruh pemerhati pembangunan daerah.

3) Memanfaatkan sarana dan prasarana teknologi informasi yang sedang dikembangkan oleh pemerintah daerah untuk pengelolaan data secara sistematis, akurat dan cepat dalam suatu sistem informasi.

C. MASALAH MASING-MASING BAGIAN 1. Bagian Kesejahteraan Rakyat

 Untuk kegiatan pembinaan dan lomba sekolah masalah yang dihadapi adalah kurangnya dukungan.

(10)

10

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020

 Kegiatan pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji tidak dapat dilaksanakan karena Pemerintah Arab Saudi tidak membuka akses bagi Jemaah haji dari Negara manapun akibat pandemic covid 19.

2. Bagian Pemerintahan Umum

 Banyaknya OPD yang tidak berkoordinasi terkait adanya kerja sama antar daerah.  OPD relatif kurang serius menindaklanjuti rumusan atau hasil rapat koordinasi.  Belum adanya indikator baku untuk pedoman lomba kompetensi camat

 Kurangnya perhatian dan keseriusan OPD dalam menyiapkan dan menyajikan data dan dokumen pendukung untuk penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD)

 Terbatasnya anggaran karena relokasi anggaran untuk penanganan covid 19

 Dalam pengumpulan data laporan SPM, rata-rata OPD mengalami pengurangan anggaran oprasional untuk menangani SPM.

3. Bagian Hukum

 Masih banyaknya OPD yang mengajukan draft peraturan dalam waktu mendesak dan tergesa-gesa, sementara Draft peraturan tentu butuh proses legal drafting minimal 1 hari kerja.

 Masih banyaknya OPD yang belum memahami pentingnya arsip dari peraturan yang di buat untuk diserahkan Kembali ke bagian hukum.

 Masih rendahnya pemahaman OPD dalam pembuatan draft peraturan

 Masih kurangnya respon dari beberapa OPD terkait pengumpulan Data Ranham dan Kabupaten Kota Peduli HAM

(11)

11

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020

 Tidak tersedianya ruang khusus untuk ruang konsultasi Hukum

 Masih kurangnya sarana sebagai penunjang kinerja pegawai seperti Komputer, Laptop dan Printer.

 Masih kurangnya penyediaan lemari sebagai tempat penyimpanan Arsip Produk Hukum yang sudah diterbitkan.

 Tidak tersediaanya kendaraan Operasional untuk menunjang kelancaran dalam melaksanakan proses persidangan di Pengadilan.

 Masih kurangnya dana APBD sebagai penunjang kegiatan di Bagian Hukum  Masih kurangnya SDM yang terampil dalam melaksanakan tugas .

4. Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa

 Anggota Pokja UKPBJ belum menjadi Jabatan Fungsional Tertentu (JFT)  Tidak adanya tambahan honor insentif anggota Pokja UKPBJ

 Aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) LKPP belum terintegrasi dengan aplikasi penganggaran APBD

5. Bagian Pembangunan Fisik dan Prasarana

 Kurangnya SDM yang kompeten, sarana dan prasarana, serta ruangan yang tidak representatif..

 Adanya OPD yang masih kurang tanggap terhadap permintaan laporan realisasi kegiatan

 Perlu dilakukan tambahan dana bimbingan pembuatan laporan seperti Simbangda dan TEPRA, kemudian bagian pelaporan masing-masing OPD di putuskan berdasarkan surat keputusan Bupati dan diberi insentif karena semua laporan sampai ke staf kepresidenan.

(12)

12

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020

 Terbatasnya anggaran menyebabkan koordinasi pembangunan antar daerah dalam provinsi dan luar provinsi tidak dapat terlaksana dengan efektif.

 Masih banyaknya OPD yang belum mematuhi aturan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa sesuai ketentuan.

 OPD tidak memperhatikan untuk permintaan penomoran kontrak, sehingga pengendalian administrasi kontrak menjadi tidak efektif.

6. Bagian Ekonomi Pembangunan

 Kurangnya sarana dan prasarana seperti laptop ,komputer dan printer yang menyebabkan terhambatnya kelancaran pelaksanaan kegiatan

 Kurangnya SDM baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

 Adanya covid 19 menyebabkan kegiatan rapat,koordinasi dan evaluasi tidak sepenuhnya dapat dilaksanakan secara maksimal

7. Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) & Protokol

 Kurangnya perencanaan dan manajemen kerja.

 Tidak adanya SDM yang ahlia dalam bidang administrasi dan pengarsipan, sehingga berkas di Bagian Humas dan Protokol belum teratur.

 Masih kurangnya SDM dibidang keprotokolan & kehumasan, sehingga dalam pengaturan tempat acara maupun penghormatan kepada pejabat yang hadir di suatu acara masih belum dilaksanakan secara maksimal.

 Masih adanya intervensi dari berbagai pihak saat acara/ upacara berlangsung, sehingga terkadang membuata petugas keprotokolan kewalahan dalam mengambil sikap/ tindakan yang terbaik saat itu.

(13)

13

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020

 Belum adanya koordinasi yang baik dengan berbagai pihak,baik Fokopinda, maupun OPD.

 Dalam kegiatana keprotokolan ada beberapa OPD dan kecamatan tidak mengutus perserta Bimtek yang memiliki kopetensi dibidang keprotokolan, sehingga pembekalan ilmu tidak berlansung dengan baik dan berkesinambungan.

 Dalam kegiatan pemuatan pembuatan naskah pidato pemerintah daerah instansi yang akan menyelenggarakan acara menghubungi bagian humas protokoler dengan mendadak, padahal seharusnya minimal 2 (dua) hari sebelumnya. Selain itu kurangnya tenaga SDM yang kompeten dibidang pembuatan naskah pidato.

 Apliksi kliping digital belum diaktifkan lagi, sehingga kegiatan pemerintah dan pimpinan yang dibuat di media masa belum terisosialisasi secara optimal dan pembuatan kliping masih berlansung secara konvensional.

 Unik pengaduan masyarakat melalui aplikasi lapor span belum berlangsung maksimal karena sosialisasi ke admin penghubung belum dilaksanakan, disamping belum mencapai seluruh lapisan masyarakat.

 Dana yang tersedia untuk pembuatan majalah saiyo sakato masih terbatas untuk 1 kali terbat, sedangakan ekspose tentang pembangunan di padang parianman harus berlansung terus- menerus dan minimal terbit 1 kali setiap 2 bulan.

 Kurangnya peralatan kerja seperti kamera, video, dan drone.

 Kuranganya Sumber Daya Manusia (SDM) yang ahli membuat berita

 Kurangnya dana untuk kerja sama dengan media masa,pembuatan pariwara, advertorial dan society, baliho, dan taransportasi wartawan.

(14)

14

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020 8. Bagian Perencanaan dan Keuangan

 Kurang tertibnya administrasi proses perencanaan penganggaran yang dilaksanakan oleh seluruh bagian di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Kabupaten Padang Pariaman terhadap bagian perencanaan dan keuangan sebagai leader dalam hal perencanaan penganggaran.

 Masih rendahnya pemahaman pejabat pengelola keuangan yang ada di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman terhadap poroses perencanaan, proses penganggaran maupun tentang pengelolaan keuangan daerah.

 Belum terkoordinasinnya perencanaan bagian-bagian pada lingkup lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman secara maksimal, sehingga masih terdapat kecenderungan perencanaan yang bersifat mandiri menyebabkan daya dorong terhadap tercapainya dampak dari program kegiatan tidak maksimal.

 Masih lemahnya koordinasi dengan bagian-bagian dan OPD yng terkait.

 Lambatnya sosialisasi terhadap perubahan aturan, kebijakan dalam penyelengggaraan administrasi keuangan

 Bendahara bagian-bagian yang masih kurang paham terkait pelaksanaan aturan, sehingga memperlambat administrasi.

 Proses meminta data ke bagian-bagian yang masih memakan waktu cukup lama, sehingga memperlambat proses pembuatan laporan.

(15)

15

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020 9. Bagian Umum dan Perlengkapan

 Keterbatasan kualitas dan kuantitas SDM di Bagian Umum dan Perlengkapan.  Terbatasnya sarana dan prasarana di Bagian Umum dan Perlengkapan.

 Proses perencanaan dan penganggaran yang terlalu lama, sehingga realisasi yang tidak optimal.

 Terjadinya rasionalisasi terhadap anggaran akibat terbatasnya anggaran.

10. Bagian Organisasi dan Reformasi Birokrasi

 Pengujuran kematangan belum maksimal terlaksana karena rendahnya keseriusan OPD dalam mengikuti, serta kurangnya pembinaan dalam melaksanakan pengukuran kematangan tersebut.

 Rendahnya tingkat keseriusan OPD dalam penyusunan dokumen Anjab ABK dan Evjab.  Kurangnya perhatian pimpinan OPD, serta keterbatasan anggaran penyusunan dokumen

Anjab ABK dan Evjab.

 Tim reformasi birokrasi dan perangkat daerah belum memahami terkait dengan pelaksanaan reformasi birokrasi (8 area perubahan)

 Adanya kendala dalam pengumpulan data dan analisis capaian kinerja terhadap indikator kinerja utama

 Pandemi covid 19 yg menyebabkan tidak optimalnya pelaksanaan kegiatan pembinaan RB

(16)

16

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020 D. SISTEMATIKA PELAPORAN

Sistematika Penyusunan Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Tahun 2020 sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Menginformasikan Gambaran Umum Sekretariat Daerah, menguraikan Permasalahan Utama (Strategic Issued) dan Sistematika Pelaporan.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Menguraikan ringkasan atau ikhtisar Perjanjian Kinerja Sekretariat Daerah Tahun anggaran 2020.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

a. Capaian Kinerja Sekretariat Daerah

Menyajikan capaian kinerja Sekretariat Daerah untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis Sekretariat Daerah sesuai dengan hasil pengukuran kinerja Sekretariat Daerah. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut :

1) Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

2) Membandingkan antara target dan realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;

3) Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi; 4) Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika ada);

(17)

17

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020

5) Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan;

6) Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;

7) Analisis Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja;

b. Realisasi Anggaran

Diuraikan realisasi anggaran yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja Sekretariat Daerah sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja.

Bab IV Penutup

Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan Sekretariat Daerah untuk meningkatkan kinerjanya.

Lampiran :

1) Perjanjian Kinerja

(18)

18

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020 BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Peningkatan keberhasilan pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan proses pelaksanaan pembangunan di Wilayah Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman pada khususnya serta pembangunan Regional dan Nasional pada umumnya yang diarahkan untuk mewujudkan cita-cita luhur Bangsa Indonesia untuk menuju masyarakat yang adil, makmur, sejahtera, mandiri dan bermartabat. Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman tidak akan mungkin dapat terwujud tanpa didukung oleh Aparatur Pemerintahan yang memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam bidang tugasnya masing-masing.

Mewujudkan Aparatur Negara yang Profesional serta memahami tugas dan fungsinya, diperlukan keterpaduan langkah dan koordinasi secara optimal agar penyelenggaraan Pemerintahan berjalan efektif, stabil dan dinamis. Selain itu, diperlukan instrumen yang mampu mengukur indikator pertanggungjawaban setiap penyelenggara Negara dan Pemerintahan Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang SAKIP. Instruksi Presiden tersebut mewajibkan setiap Instansi Pemerintah Sebagai unsur penyelenggara Negara untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, fungsi, dan peranannya dalam pengelolaan sumberdaya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan Strategis yang telah ditetapkan.

A. Rencana Strategis

Arah Pembangunan yang tepat pada periode 5 ( Lima ) Tahun diteruskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2016 – 2021, sehingga Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman wajib untuk menyusun dan menetapkan arah dan tujuan selama lima tahun

(19)

19

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020

kedepan yang di implementasikan kedalam Dokumen Rencana Strategis ( RENSTRA ) Sekretariat Daerah Periode 2016 – 2021, terutama meneruskan pembangunan di bidang administrasi pemerintahan dan penyusun kebijakan lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman.

Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2016 – 2021 disusun guna menyediakan dokumen perencanaan lima tahunan Satuan Kerja yang akan digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Sekretariat Daerah (Renja SKPD) sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang dalam penyusunannya berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2016 – 2021, sehingga Renstra Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari RPJM Daerah Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2016 – 2021 yang berkedudukan sebagai dokumen perencanaan induk dengan rentang waktu lima tahunan.

Renstra Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2016 – 2021 merupakan dokumen perencanaan yang bersifat teknis operasional dan merupakan penjabaran teknis dari RPJM Daerah Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2016 – 2021 untuk setiap unit kerja daerah, memuat Visi, Misi, Arah Kebijakan Teknis dan Indikasi Rencana Program setiap bidang kewenangan dan atau fungsi pemerintahan.

Selaku pengatur gerak penyelenggaraan pemerintahan daerah, Sekretariat Daerah berperan penting dalam membangun dan mensinergiskan kesatuan arah pandangan dan mekanisme gerak tujuan OPD menuju Visi utama penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman yaitu Terwujudnya Kabupaten Padang

(20)

20

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020

kebutuhan masyarakat atas bentuk dan kualitas pelayanan, perlu diakomodasikan dalam bentuk respon positif, melalui pengaturan, pengendalian, dan pengkoordinasian kebijakan daerah secara tepat dan cepat. Dengan proses yang teratur, terkendali, dan terkoordinasi mulai dari tahapan penyusunan kebijakan, pengendalian, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan,sampai dengan pelaporan, akan memudahkan pemerintah untuk terus mengevaluasi diri dan kinerja pemerintahannya, yang pada gilirannya secara terus menerus dapat terkoreksi dan mendorong terciptanya perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan pemerintah.

Fasilitasi, sinkronisasi OPD di lingkungan pemerintah Kabupaten Padang Pariaman ini menjadi salah satu tugas pokok dari Sekretariat Daerah. Hal ini kemudian menjadi faktor pendorong sekretariat daerah untuk menjadi lebih profesional, sehingga mampu menjadi sentral guidence bagi pelaksanaan urusan dan kewenangan OPD sesuai dengan dinamika perubahan penyelenggaraan pemerintahan dan tuntutan peningkatan kualitas pelayanan masyarakat.

B. Cascading

Cascading adalah proses penjabaran dan penyelarasan sasaran strategis, indikator kinerja utama, dan atau target IKU secara vertikal dari level unit atau pegawai yang lebih tinggi ke level unit atau pegawai yang lebih rendah. Penyelarasan adalah proses penyelarasan SS, IKU, dan/atau target IKU secara horizontal antar unit/pegawai yang selevel.

Cascading Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman misi Bupati Padang Pariaman yakni misi pertama “Meningkatkan Kualitas Kehidupan Beragama Berdasarkan Falsafah Adat Bersandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah” dan misi keenam “Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, Bersih, Berkeadilan, Demokrasi,

(21)

21

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020

Melalui pembinaan Aparatur dan Pelayanan Publik”

Untuk mendukung hal tersebut Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman memiliki 4 Indikator Kinerja Utama (IKU) yakni persentase lembaga keagamaan yang difasilitasi Pemda, nilai evaluasi akuntabilitas kinerja instansi Sekretariat Daerah, dan jumlah indikator kinerja kunci Sekretariat Daerah yang berkategori sangat tinggi, serta rata-rata indeks kepuasan masyarakat terhadap unit pelayanan publik.

C. Tujuan dan Sasaran Strategis

Dalam Permendagri No.86 Tahun 2017 definisi tujuan adalah sesuatu kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahunan. Rumusan tujuan harus memenuhi kriteria dapat diukur dalam jangka waktu 5 (lima) tahunan, disusun dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, dan disusun dengan memperhatikan permasalahan dan isu-isu strategis. Pernyataan tujuan tersebut akan diterjemahkan ke dalam sasaran-sasaran yang ingin dicapai oleh subuah instansi.

Sasaran adalah rumusan kondisi yang menggambarkan tercapainya tujuan, berupa hasil Perangkat Daerah yang diperoleh dari pencapaian hasil (outcome) program Perangkat Daerah. Penetapan sasaran stratejik ini diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan rencana kinerja dan alokasi sumber daya Sekretariat Daerah dalam kegiatan operasional Sekretariat Daerah tiap-tiap tahun untuk kurun waktu lima tahun. Agar sasaran efektif Penetapan tujuan didasarkan kepada faktor-faktor lingkungan strategis sesuai tugas dan fungsi Sekretariat Daerah. Tujuan adalah hasil akhir yang akan dicapai dalam jangka waktu tertentu dan menggambarkan arah strategis dan perbaikan-perbaikan yang ingin diciptakan. Berdasarkan uraian tersebut, penjabaran visi Sekretariat Daerah yang lebih spesifik dan terukur sebagai upaya mewujudkan visi dan misi

(22)

22

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020

pembangunan jangka menengah Kabupaten Padang Pariaman, tujuan dan sasaran strategis dapat di lihat pada tabel berikut:

Tabel.VII

Tujuan dan Sasaran Strategis

MISI TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN Meningkatkan Kualitas Kehidupan Beragama Berdasarkan Falsafah Adat Basandi Sayarak, Syarak Basandi Kitabullah Peningkatan Pengamalan Beragama - Meningkatnya dukungan dan fasilitasi lembaga keagamaan Persentase lembaga keagamaan yang difasilitasi oleh Pemda Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, Bersih, Berkeadilan, Demokrasi, Melalui Pembinaan Aparatur dan Pelayanan Publik Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Akuntable Indeks Reformasi Birokrasi Meningkatnya akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah Nilai Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Persentase indikator kinerja kunci Sekretariat Daerah yang berkategori sangat tinggi Terwujudnya Pelayanan Publik Yang Berkualitas Indeks Kepuasan Masyarakat Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik

Rata Rata Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Unit Pelayanan Publik

(23)

23

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020 D. Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2020

Guna mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi hasil di lingkungan Pemerintah Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman maka ditetapkan Peraturan Bupati tentang Perjanjian Kinerja dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman tahun 2020 yang menjadi dasar Rencana Kerja Tahunan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman pada tahun 2020 termasuk untuk Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman. IKU Sekretariat Daerah didukung oleh 4 Sasaran Strategis dengan 4 indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan program yang telah ditetapkan. Rencana Kinerja Tahunan Kinerja Sekretariat Daerah Tahun 2020 adalah sebagai berikut:

Tabel.VIII

Indikator Kinerja Utama Sekretariat Daerah

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA FORMULASI PENGUKURAN

1 Meningkatnya dukungan

dan fasilitasi lembaga

keagamaan

Persentase lembaga keagamaan

yang difasilitasi oleh

Pemerintah Daerah x 100% 2 Meningkatnya akuntabilitas kinerja Pemerintahan Daerah

Nilai evaluasi akuntabilitas

kinerja instansi Sekretariat

Daerah Kabupaten Padang

Pariaman

Nilai Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman

3 Meningkatnya kinerja

penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah

Persentase indikator kinerja

kunci Sekretariat Daerah yang

berkategori sangat tinggi

x 100%

4 Meningkatnya kualitas pelayanan publik

Rata-rata indeks kepuasan

masyarakat terhadap unit

pelayanan public

(24)

24

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020 Tabel.IX

Perjanjian Kinerja Sekretariat Daerah

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA

1 Meningkatnya dukungan dan fasilitasi lembaga keagamaan

Persentase lembaga keagamaan yang

difasilitasi oleh Pemda

80%

2 Meningkatnya akuntabilitas kinerja Pemerintahan Daerah

Nilai Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi

Sekretariat Daerah Kabupaten Padang

Pariaman

BB

3 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan pemerintahan Sekretariat Daerah

Persentase indikator kinerja kunci Sekretariat

Daerah yang berkategori sangat tinggi

80%

4 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Rata-rata indeks kepuasan masyarakat terhadap unit pelayanan public

B

E. Perjanjian Kinerja Tahun 2020

Perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Penyusunan dokumen Perjanjian Kinerja harus memperhatikan RPJMD, Rencana Strategis Perangkat Daerah, Indikator Kinerja Utama Perangkat Daerah, dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran.

Pejabat eselon II, III, dan IV wajib membuat dokumen perjanjian kinerja. Dokumen Perjanjian Kinerja eselon II memuat sasaran strategis, indikator kinerja, target kinerja, program dan anggaran. Dokumen Perjanjian Kinerja eselon III memuat program, indikator program, target, kegiatan, dan anggaran. Dokumen Perjanjian Kinerja eselon IV memuat kegiatan, output, target, dan anggaran.

(25)

25

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020 BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Pada Tahun Anggaran 2020, Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman telah menetapkan 2 (dua) tujuan dan 4 (empat) sasaran yang akan dicapai. Sasaran tersebut selanjutnya diukur dengan mengaplikasikan 4 Indikator Kinerja Utama (IKU). Realisasi kinerja pada akhir tahun menunjukan bahwa secara keseluruhan target sasaran yang ada dapat dicapai dengan baik, dengan rata-rata persentase pencapaian kinerja pelaksanaan kegiatan adalah 100%. Suatu organisasi dinyatakan berhasil apabila hasil capaian target kinerjanya melebihi 90% dari target kinerja perencanaan yang ditetapkan.

Untuk mempermudah interprestasi atas pencapaian sasaran dan program / kegiatan serta indikator makro diberlakukan nilai disertai makna dari nilai tersebut yaitu:

o > 100% = Sangat Berhasil o 90% s . d < 100% = Berhasil

o 80% s . d < 90% = Cukup Berhasil o 60% s . d < 80% = Sedang

o 0% s . d < 60% = Gagal

A. Capaian Kinerja Sekretariat Daerah Tahun 2020

Pengukuran kinerja dimaksud untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan Rencana Starategis (Renstra) dan rencana kerja tahunan. Capaian kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman tahun 2020 dianalisis dan dievaluasi berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviuw Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

(26)

26

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020 Tabel. X

Capaian Kinerja Sekretariat Daerah Selama Tahun 2020

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TAHUN 2020 TARGET KINERJA REALISASI PERSEN (%)

1 Meningkatnya dukungan dan

fasilitasi lembaga keagamaan

Persentase Lembaga

Keagamaan yang difasilitasi

oleh Pemerintah Daerah

80 % 100% 125%

2 Meningkatnya akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah

Nilai Evaluasi Akuntabilitas

Kinerja Instansi Setda

Kabupaten Padang Pariaman

BB A 120%

3 Meningkatnya kinerja

penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah

Jumlah indikator kinerja kunci

Sekretariat Daerah yang

berkategori sangat tinggi

80% 85% 106%

4 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik

Rata2 Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM) Terhadap

Unit Pelayanan Publik

B B 100%

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap 4 Indikator Kinerja Utama (IKU) Sekretariat Daerah dapat disimpulkan bahwa 2 indikator “sangat berhasil” dan 1 indikator "Berhasil ", sedangkan 1 indikator belum keluar karena masih menunggu hasil evaluasi yang dilaksanakan oleh BPKP perwakilan Sumatera Barat dan Inspektorat Kabupaten Padang Pariaman.

Analisis dan evaluasi capaian kinerja Sekretariat Daerah tahun 2020 : Sasaran 1 :

Meningkatnya Dukungan dan Fasilitasi Lembaga Keagamaan

Demi mendukung misi pertama di Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Padang Pariaman yakni meningkatkan kualitas kehidupan

(27)

27

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020

beragama berdasarkan falsafah adat bersandi syarak, syarak basandi kitabullah dan dalam rangka mengembangkan nilai – nilai Agama dan Budaya Daerah, Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman telah melakukan berbagai upaya selama tahun 2020. Ukuran keberhasilan yang ditetapkan berupa :

1. Persentase Majelis Taklim yang Aktif

Indikator dan capaian kinerja dari sasaran ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Indikator Kinerja Utama

Capaian 2020

Target Realisasi % Kategori

Persentase Lembaga

Keagamaan yang difasilitasi

oleh Pemda

80% 100% 125% Sangat Berhasil

1. Persentase Majelis Taklim yang Aktif

Capaian realisasi Majelis Taklim yang aktif telah mencapai 125%. Seluruh majelis taklim tingkat Kecamatan yang berjumlah 17 Kecamatan termasuk kategori aktif. Namun, kegiatan majlis taklim ditiadakan untuk sementara waktu di tengah mewabahnya covid 19 dan mengantisipasi potensi penyebaran covid 19 di wilayah Kabupaten Padang Pariaman, anggota majlis taklim diimbau untuk tetap membaca Al-quran dirumah masing-masing. Hal ini menunjukkan bahwa alim ulama, masyarakat dan pimpinan majlis taklim di Kabupaten Padang Pariaman memnberikan dukungan terhadap upaya pencegahan penyebaran covid 19 yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman

Pemerintahan Kabupaten Padang Pariaman telah berupaya untuk mencapai target peningkatan majelis taklim aktif. Melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman bersama untuk pelaksanaan pencapaian target tersebut diatas. Pembinaan majlis taklim pada tahun 2020 penyebarannya sudah

(28)

28

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020

mulai merata di tingkat Kecamatan. Total dari seluruh kecamatan yang berjumlah 17 kecamatan memiliki majlis taklim yang aktif untuk tingkat kecamatan dtambah majlis taklim kabupaten, sedangkan untuk tingkat nagari banyak bermunculan kelompok-kelompok majelis taklim baru (atau pun yang dikukuhkan kembali) yang tadinya tidak aktif

1. Tantangan untuk ke depan adalah agar majlis taklim merata di 103 nagari di Kabupaten Padang Pariaman. Penyebaran majlis taklim untuk tingkat nagari belum merata, terutama untuk Kecamatan Aur Malintang dan Sungai Garingging, berbeda dengan Kecamatan Batang anai dan Lubuk Alung yang relatif banyak jumlah majlis taklim yang aktif di tingkat nagari.

2. Masih mewabahnya virus covid 19 yang di Indonesia, khusunya Kabupaten Padang Pariaman yang berakibat pembatasan kegiatan dalam segala aspek terutama yang menyebabkan keramaian..

(29)

29

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020 Sasaran 2:

Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan Daerah

Demi mendukung misi ke enam di Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Padang Pariaman yakni meweujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, berkeadilan, demokrasi melalui pembinaan aparatur dan pelayanan publik, Sekretariat Daerah telah melakukan berbagai upaya selama tahun 2020. Upaya-upaya tersebut direalisasikan dalam sebuah program dan kegiatan.

Ukuran keberhasilan yang ditetapkan berupa :

1. Nilai Hasil Evaluasi Implementasi SAKIP Sekretariat Daerah Kab.Padang Pariaman Indikator dan capaian kinerja dari sasaran ini dapat digambarkan sebagai berikut

Indikator Kinerja Capaian 2020

Target Realisasi % Kategori

Nilai Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi

Setda Kab. Padang Pariaman

BB A 125% Berhasil

Pada Indikator ini untuk pencapaian target yang telah di tetapkan di atas, maka dilaksanakan program dan kegiatan:

Program :

 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Kegiatan:

 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Adanya Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) ini, maka kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman dapat diukur dan dilihat sejauh

(30)

30

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020

mana keberhasilan pencapaian kinerja OPD. SAKIP untuk tahun 2019 yang dievaluasi tahun 2020 mendapatkan nilai A dari Inspektorat Kabupaten Padang Pariaman dan dikategorikan “SANGAT BERHASIL”.. Hasil evaluasi SAKIP Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman memperoleh peringkat, nilai dan intreprestasi yang jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Tahun ini SAKIP Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman memperoleh peringkat 4 dari 43 OPD dan Kecamatan di Kabupaten Padang Pariaman. Nilai absolute yang diperoleh juga meningkat menjadi 86,29 dari tahun sebelumnya yang hanya 78,10, kenaikan yang signifikan ini menyebabkan perubahan interprestasi menjadi “A” dari sebelumnya yang hanya “BB” Perolehan nilai SAKIP Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman ini jauh melampaui target yang ditetapkan di awal tahun. Capaian ini merupakan capaian tertinggi Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman dalam hal penilaian SAKIP OPD. Berikut ini adalah faktor – faktor pendukung keberhasilan capaian target SAKIP ini adalah :

1. Melaksanakan pembuatan cascading Sekreatriat Daerah Kabupaten Padang Pariaman yang sesuai dengan indikator kinerja utama.

2. Mengikuti Bimtek penyusunan dokumen LAKIP yang diadakan bagian Organisasi dan RB

3. Membuat perjanjian kinerja yang terkaiut program dan kegiatan yang berhubungan dengan indikator kinerja utama

4. Mengadakan Bimtek perencanaan di lingkungan Sekretariat Daerah tahun 2020

5. Telah dilakukan pembuatan Cascading Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman yang merupakan suatu dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target yang ingin dicapai denganmemperhatikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis.

(31)

31

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020

6. Perjanjian kinerja dibuat sampai staf yang terkait dengan program dan kegiatan.

7. Mengikuti rapat-rapat internal tentang tata cara penyusunan LAKIP yang diadakan bagian Organisasi dan RB.

8. Melakukan pembuatan revisi Renstra Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman.

9. Telah disusunya secara lengkap dan komprehensif dokumen-dokumen perencanaan (Renja dan Renstra) dan laporan capaian kinerja (LPPD dan LAKIP) Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman dengan baik.

10. Pembuatan LAKIP Sekretariat Daerah tahun 2019 sinkron dengan apa yang dibuat Indikator Kinerja Utama (IKU) di tahun 2019.

Walaupun sudah dikategorikan sudah sangat berhasil namun masih beberapa kendala yang dihadapi untuk pencapain Nilai SAKIP tersebut diantaranya :

1. Belum seluruh indikator kinerja memenuhi kriteria kualitas yang baik, terutama terkait dengan keterukuran dan relevansi dengan sasaran strategis yang akan diukur serat orientasi pada hasil (outcomes)

2. Masih banyaknya program dan kegiatan di Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman yang belum berkolerasi langsung terhadap capaian sasaran strategis, bahkan ada beberapa program dan kegiatan yang sama sekali tidak selaras dengan capaian sasaran strategis

3. Masih adanya beberapa program dan kegiatan yang ditampung oleh beberapa bagian, padahal masih dalam satu lingkup Setdakab Padang Pariaman

4. Belum dibentuknya tim penyusunan dokumen SAKIP untuk Sekretariat Daerah dan Indikator capaian kegiatan masih banyak yang belum terukur.

5. Sekretariat Daerah tidak melakukan presentasi penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di hadapan tim evaluasi Inspektorat

(32)

32

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020

Kabupaten Padang Pariaman, sehingga tidak mengetahui kendala-kendala penerapan SAKIP yang bermanfaat untuk perbaikan di masa akan datang.

Hasil Rapat Internal Terkait Penyusunan LAKIP dan Evaluasi Oleh Kemenpan RB

Hasil Evaluasi Implementasi SAKIP OPD Oleh Inspektorat Kab.Padang Pariaman

Sasaran 3 :

(33)

33

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020

Demi mendukung misi ke enam di Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Padang Pariaman yakni meweujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, berkeadilan, demokrasi melalui pembinaan aparatur dan pelayanan publik, Sekretariat Daerah telah melakukan berbagai upaya selama tahun 2020. Upaya-upaya tersebut direalisasikan dalam sebuah program dan kegiatan.

1. Persentase Indikator Kinerja Kunci Setda Berkategori Sangat Tinggi

Indikator dan capaian kinerja dari sasaran ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Nilai LPPD Capaian 2020

Target Realisasi % Kategori

Jumlah indikator kinerja kunci Setda yang

berkategori sangat tinggi

80% 85% 106% Sangat Berhasil

Program :

 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Kegiatan:

 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Berdasarkan tabel pencapaian diatas dapat lihat bahwa jumlah indikator kinerja kunci Sekretariat Daerah yang berkategori sangat tinggi terdapat 11 indikator dari total 13 indikator. Ada 2 indikator kinerja kunci yang berkategori sedang yakni kerjasama dengan daerah lain dan jumlah Raperda yang disetujui DPRD. Ini merupakan data capaian tahun sebelumnya karena untuk LPPD tahun 2019 yang dievaluasi tahun 2020 masih menunggu hasil evaluasi yang dilaksanakan oleh BPKP perwakilan Sumatera Barat dan Inspektorat Kabupaten Padang Pariaman

(34)

34

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020

Pemerintah Daerah masih belum cukup mempertimbangkan kerjasama antar daerah sebagai salah satu inovasi dalam penyelenggaraan pembangunan. Salah satu penyebabnya adalah adanya persaingan dan ego daerah dimana semangat otonomi masih dipandang sempit dan kedaerahan. Setiap daerah memacu perkembangan daerahnya sendiri tanpa menimbang kemampuan dan kebutuhan wilayah lain. Kondisi ini menghambat prakarsa daerah untuk bekerjasama dengan daerah lain. Terlebih lagi, tidak jarang pelayanan public yang diusahakan melalui kerjasama antar daerah lebih banyak merugi, sehingga kurang menarik dikerjasamakan.

Pemerintah juga lebih memilih bekerjasama dengan pihak swasta karena menganggap kerjasama dengan daerah lain rumit dan rawan konflik. Selain itu, belum ada mekanisme insentif untuk daerah-daerah yang bekerjasama dalam peningkatan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pelayanan publik. Hal ini diperparah oleh belum adanya inovasi dari perangkat daerah untuk melaksanakan kerjasama daerah dan banyaknya OPD yang tidak berkoordinasi terkait kerjasama daerah dengan bagian Pemerintahan Umum Setdakab Padang Pariaman selaku leading sector.

Untuk Raperda yang disetujui DPRD kendala yang ditemui adalah diperlukanya kerjasama OPD pemrakarsa, OPD terkait dengan bagian hukum yang lebih koperatif untuk menghasilkan Perda yang bermutu dan meningkatkan kesejahteraan Padang Pariaman. Selain itu, juga perlu pembahasan yang maksimal lagi di DPRD sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Masalah juga terjadi akibat penetapan Raperda oleh dewan dilakukan pada akhir tahun, sementara fasilitasi raperda terdapat di Provinsi Sumatera Barat.

(35)

35

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020 Workshop Penyusunan LPPD

Sasaran 4 :

Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik

Demi mendukung misi ke enam di Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Padang Pariaman yakni meweujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, berkeadilan, demokrasi melalui pembinaan aparatur dan pelayanan public, Sekretariat Daerah telah melakukan berbagai upaya selama tahun 2020. Upaya-upaya tersebut direalisasikan dalam sebuah program dan kegiatan.

Ukuran keberhasilan yang ditetapkan berupa :

1. Rata-Rata Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Unit Pelayanan Publik

Indikator dan capaian kinerja dari sasaran ini dapat digambarkan sebagai berikut

No Indikator Kinerja Utama

Tahun 2020

Target Realisasi

Capaian (%)

Kategori

1 Rata2 IKM Terhadap Pelayanan

Publik

B B 100 % Berhasil

 Program :

(36)

36

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020

 Kegiatan: Survey Kepuasan Masyarakat

Rata2 Indeks Kepuasan Masyarakat OPD Pelayanan Publik

Rata2 Indeks Kepuasan Masyarakat OPD Pelayanan Publik merupakan indikator kinerja yang menggambarkan pencapaian sasaran Sekretariat Daerah untuk meningkatkan kualitas Pelayanan Publik. Indeks ini didapat dengan melakukan Survey Kepuasan Masyarakat terhadap 7 OPD sampel yang berhubungan dengan Pelayanan Publik diantaranya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Rumah Sakit Umum Daerah, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu dan Perindustrian, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Perusahaan Air Minum Daerah, dan Dinas Sosial dan P3A, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Secara keseluruhan rata-rata nilai survey terhadap 7 OPD adalah 82,15 dan termasuk dalam rentang 76,61-88,30 dengan kategori “B” Baik. Terjadi peningkatan skor dari tahun sebelumnya yang hanya memperoleh nilai rata-rata 79,87.

Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) di Kabupaten Padang Pariaman dilakukan pada 7 unit layanan terhadap masyarakat. Jumlah responden yang akan disurvey dalam kegiatan Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) adalah 2.871 responden. Adapun pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proporsional random sampling yaitu dengan cara responden dipilih secara acak (random). Berdasarkan hasil servei tersebut maka didapat hasil pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada enam unit pelayanan di Kabupaten Padang Pariaman sebagai berikut.

Tabel.XI Hasil Survei IKM

No Unit Pelayanan Nilai

IKM

Mutu Pelayanan

Kinarja Unit Pelayanan 1 Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil 90,42 A Sangat Baik

(37)

37

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020

3 DPMPTP 88,52 A Sangat Baik

4 BKPSDM Kabupaten Padang Pariaman 77,24 B Baik

5 PDAM Kabupaten Padang Pariaman 78,15 B Baik

6 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 79,15 B Baik

7 Dinas Sosial dan P3 75,09 C Kurang Baik

Grade yang digunakan adalah yang terbaru dan digunakan sejak Survei Kepuasan Masyarakat tahun 2017 yakni Permenpan RB No 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik dengan ketentuan sebagai berikut

Nilai Interval Konversi Mutu Pelayanan Kinerja Unit Pelayanan 25.00-64.99 D Tidak Baik 65.00-76.60 C Kurang Baik 76.61-88.30 B Baik 88.31-100.0 A Sangat Baik Tabel.XII

Perbandingan Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat Bagi Unit Pelayanan 2017-2020

No Unit Pelayanan Nilai IKM 2017 Nilai IKM 2018 Nilai IKM 2019 Nilai IKM 2020 1 DISDUKCAPIL 82,02 83,01 86,27 90,42 2 RSUD 75,17 76,97 82,41 86,50

(38)

38

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020

3 DPMPTP 72,90 77,24 80,27 88,52

4 PDAM 70,61 76,69 74,81 78,15

5 BKPSDM 68,39 70,22 78,90 77,24

6 DISDIKBUD - 73,07 76,60 79,15

7 DINAS SOSIAL & P3 - - - 75,09

Dalam rangka meningkatkan kepuasan masyarakat pada unit kerja pelayanan publik kedepannya, Kabupaten Padang Pariaman telah membuat janji perbaikan pelayanan yang merupakan janji Kepala OPD terkait dalam memperbaiki layanan kepada seluruh masyarakat.

1. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Dari 260 (dua ratus puluh) responden yang telah diminta pendapat mengenai pengalamannya dalam memperoleh pelayanan dari aparatur Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman, maka diperoleh rata-rata kepuasan serta nilai indeks pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman.

Tabel Nilai Rata-rata Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman

U1 Persyaratan Pelayanan

3.72 0.41 10.32

U2 Prosedur Pelayanan

3.58 0.40 9.95

U3 Kecepatan Waktu Pelayanan

3.60 0.40 9.99

U4 Keadilan Mendapatkan Pelayanan

3.65 0.41 10.13

U5 Kesesuaian Produk Pelayanan

3.70 0.41 10.27

U6 Kompetensi Petugas Pelayanan

3.54 0.39

No

Unsur Pelayanan

Nilai Unsur

Pelayanan

Nilai Indek

Nilai Interval

Konversi

Mutu

Pelayanan

Kinerja

Pelayanan

Rata-rata Nilai Unsur Pelayanan

3.62

9.82

U7 Kesopanan & Keramahan Petugas

3.69 0.41 10.25

U8 Kualitas Sarana dan Prasarana

3.62 0.40 10.05

U9 Penanganan pengaduan

3.48 0.39 9.65

3.62 90.42

A

Sangat Baik

A

Sangat Baik

A

Sangat Baik

A

Sangat Baik

A

Sangat Baik

A

Sangat Baik

A

Sangat Baik

A

Sangat Baik

B

Baik

A

sangat Baik

(39)

39

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020

Berdasarkan Tabel diketahui bahwa Kepuasan Masyarakat terhadap layanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman sebesar 90,42 dengan mutu pelayanan A dan kinerja pelayanan Sangat Baik. Unsur pelayanan yang perlu menjadi perhatian adalah Penanganan pengaduan, walaupun kinerja pelayanan sudah menunjukan baik.

Survey Indeks Kepuasan Masyarakat di Disdukcapil Kabupaten Padang Pariaman

2. Rumah Sakit Umum Daerah

Dari 322 (tiga ratus dua puluh dua) responden yang telah diminta pendapat mengenai pengalamannya dalam memperoleh pelayanan dari aparatur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Padang Pariaman, maka diperoleh rata-rata kepuasan serta nilai indeks pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Padang Pariaman adalah seperti tabel dan berikut :

(40)

40

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020

Tabel Nilai Rata-rata Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Padang Pariaman

Berdasarkan Tabel diketahui bahwa Kepuasan Masyarakat terhadap layanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Padang Pariaman sebesar 86,50 dengan mutu pelayanan B yang berarti kinerja pelayanan Baik.

Survey Indeks Kepuasan Masyarakat di RSUD Kabupaten Padang Pariaman

U1 Persyaratan Pelayanan

3.61 0.40 10.01

U2 Prosedur Pelayanan

3.57 0.40 9.90

U3 Kecepatan Waktu Pelayanan

3.42 0.38 9.48

U4 Kesesuai biaya/tarif dalam pelayanan

3.60 0.40 10.00

U5 Kesesuaian Produk Pelayanan

3.54 0.39 9.82

U6 Kompetensi Petugas Pelayanan

3.52 0

No

UNSUR PELAYANAN

Nilai Unsur

Pelayanan

Nilai

Indeks

Nilai Interval

Konversi

Mutu

Pelayanan

Kinerja

Pelayanan

Rata-rata Nilai Unsur Pelayanan

3.46

.39 9.77

U7 Kesopanan & Keramahan Petugas

3.34 0.37 9.27

U8 Kualitas Sarana dan Prasarana

3.33 0.37 9.23

U9 Penanganan pengaduan

3.25 0.36 9.01

3.46 86.50

A

Sangat Baik

A

Sangat Baik

B

Baik

A

Sangat Baik

A

Sangat Baik

B

Baik

B

Baik

B

Baik

B

Baik

B

Baik

(41)

41

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020 3. Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian

Dari 150 orang responden yang telah diminta pendapatnya mengenai pengalamannya dalam memperoleh pelayanan dari aparatur Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian Kabupaten Padang Pariaman, maka diperoleh rata-rata kepuasan serta nilai indeks pelayanan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian Kabupaten Padang Pariaman sebagai berikut :

Tabel Nilai Rata-rata Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian Kabupaten Padang Pariaman

Berdasarkan Tabel diketahui bahwa Kepuasan Masyarakat terhadap layanan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian Kabupaten Padang Pariaman sebesar 88,52 dengan mutu pelayanan A dan kinerja pelayanan Sangat Baik. Unsur pelayanan sangat perlu menjadi perhatian adalah Kecepatan Waktu Pelayanan dengan mutu pelayanan B dan kinerja pelayanan Baik. Sedangkan untuk Penanganan Pengaduan mutu pelayanan B dengan kinerja pelayanan baik.

Survey Indeks Kepuasan Masyarakat di DPMPTP

U1 Persyaratan Pelayanan 3.59 0.40 9.97 U2 Prosedur Pelayanan 3.53 0.39 9.79 U3 Kecepatan Waktu Pelayanan 3.42 0.38 9.49 U4 Kesesuaian biaya/tarif dalam pelayanan 3.51 0.39 9.73 U5 Kesesuaian Produk Pelayanan 3.62 0.40 10.05

U6 Kompetensi Petugas Pelayanan 3.60 0.

No UNSUR PELAYANAN Nilai Unsur

Pelayanan Nilai Indek

Nilai Interval Konversi Mutu Pelayanan Kinerja Pelayanan

Rata-rata Nilai Unsur Pelayanan 3.54

40 9.99 U7 Kesopanan & Keramahan Petugas 3.50 0.39 9.71 U8 Kualitas Sarana dan Prasarana 3.65 0.40 10.12 U9 Penanganan pengaduan 3.49 0.39 9.68 3.54 88.52 B A Sangat Baik B Baik B Baik B Baik A Sangat Baik A Sangat Baik B Baik A Sangat Baik B Baik Sangat Baik

(42)

42

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020 4. Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM

Dari 834 responden yang telah diminta pendapat mengenai pengalamannya dalam memperoleh pelayanan dari aparatur Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Padang Pariaman, maka diperoleh rata-rata kepuasan serta nilai indeks pelayanan Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Padang Pariaman pada tabel 4.2.2 berikut ;

Tabel Nilai Rata-rata Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Padang Pariaman

Berdasarkan Tabel diketahui bahwa Kepuasan Masyarakat terhadap layanan Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Padang Pariaman sebesar 77,24 dengan mutu pelayanan B dan kinerja pelayanan Baik. Unsur pelayanan sangat perlu menjadi perhatian adalah Kesesuaian Produk Pelayanan, Keadilan Mendapatkan Pelayanan, Prosedur Pelayanan, Penanganan pengaduan, dan Kecepatan Waktu Pelayanan dengan mutu pelayanan C dan kinerja pelayanan kurang baik

U1 Persyaratan Pelayanan 3.12 0.35 8.66 U2 Prosedur Pelayanan 3.03 0.34 8.42 U3 Kecepatan Waktu Pelayanan 2.93 0.33 8.14 U4 Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3.06 0.34 8.49 U5 Kesesuaian Produk Pelayanan 3.06 0.34 8.49 U6 Kompetensi Petugas Pelayanan 3.14

No UNSUR PELAYANAN Nilai Unsur Pelayanan Nilai Indeks Nilai Interval Konversi Mutu Pelayanan Kinerja Pelayanan

Rata-rata Nilai Unsur Pelayanan 3.09

0.35 8.71 U7 Kesopanan & Keramahan Petugas 3.21 0.36 8.90 U8 Kualitas Sarana dan Prasarana 3.30 0.37 9.17 U9 Penanganan pengaduan 2.98 0.33 8.26 3.09 77.24 B Baik C Kurang Baik C Kurang Baik C Kurang Baik C Kurang Baik B Baik B Baik B Baik C Kurang Baik B Baik

(43)

43

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020 Survey Indeks Kepuasan Masyarakat di BKPSDM

5. Perusahaan Daerah Air Minum

Dari 280 (dua ratus delapan puluh) responden yang telah diminta pendapat mengenai pengalamannya dalam memperoleh pelayanan dari aparatur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Padang Pariaman, maka diperoleh rata-rata kepuasan serta nilai indeks pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kab. Padang Pariaman seperti tabel 4.2.2 berikut :

Tabel Nilai Rata-rata Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Padang Pariaman

Berdasarkan Tabel diketahui bahwa Kepuasan Masyarakat terhadap layanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Padang Pariaman sebesar 78,15 dengan mutu pelayanan B dan kinerja pelayanan Baik. Unsur pelayanan sangat perlu menjadi perhatian adalah dengan mutu pelayanan C dengan kinerja pelayanan kurang

baik, yaitu:

− Kewajaran biaya/tarif dalam pelayanan, − Kecepatan Waktu Pelayanan, dan − Penanganan pengaduan

U1 Persyaratan Pelayanan 3.16 0.35 8.78

U2 Prosedur Pelayanan 3.15 0.35 8.73

U3 Kecepatan Waktu Pelayanan 3.01 0.33 8.34

U4 Kewajaran biaya/tarif dalam pelayanan 3.04 0.34 8.44

U5 Kesesuaian Produk Pelayanan 3.25 0.36 9.02

U6 Kompetensi Petugas Pelayanan 3.21 0.36

No UNSUR PELAYANAN Nilai Unsur

Pelayanan Nilai Indeks Nilai interval Konversi Mutu Pelayanan Kinerja Pelayanan

Rata-rata Nilai Unsur Pelayanan 3.13

8.91

U7 Kesopanan & Keramahan Petugas 3.29 0.37 9.13

U8 Kualitas Sarana dan Prasarana 3.07 0.34 8.51

U9 Penanganan pengaduan 2.98 0.33 8.28 3.13 78.15 B Baik B Baik C Kurang Baik C Kurang Baik B Baik B Baik B Baik B Baik C Kurang Baik B Baik

(44)

44

LAKIP SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2020 Survey Indeks Kepuasan Masyarakat di PDAM

6. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Dari 877 (delapan ratus tuju puluh tujuh) responden yang telah diminta pendapatnya mengenai pengalamannya dalam memperoleh pelayanan dari aparatur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman, maka diperoleh rata-rata kepuasan serta nilai indeks pelayanan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman. Seperti pada tabel berikut :

Tabel Nilai Rata-rata Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman

Berdasarkan Tabel diketahui bahwa Kepuasan Masyarakat terhadap layanan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman sebesar 79,18 dengan mutu pelayanan B dan kinerja pelayanan Baik. Unsur pelayanan sangat perlu menjadi perhatian adalah penanganan pengaduan, kecepatan waktu pelayanan, dan Kualitas Sarana dan Prasarana.

Persyaratan Pelayanan 3.31 0.37 9.17 Prosedur Pelayanan 3.16 0.35 8.76 Kecepatan Waktu Pelayanan 3.01 0.33 8.36 Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3.18 0.35 8.82 Kesesuaian Produk Pelayanan 3.26 0.36 9.05 Kompetensi Petugas Pelayanan 3.23 0.36

No UNSUR PELAYANAN Nilai Unsur

Pelayanan

Nilai Indek

Nilai Inter val Konver si

Mutu Pelayanan

Kiner ja Pelayanan

Rata-r ata Nilai Unsur Pelayanan 3.16 U1 U2 U3 U4 U5 U6 U7 U8 U9 8.97 Kesopanan & Keramahan Petugas 3.28 0.36 9.10 Kualitas Sarana dan Prasarana 2.99 0.33 8.28 Penanganan pengaduan 3.07 0.34 8.51 3.16 79.03 B Baik B Baik C Kurang Baik B Baik B Baik B Baik B Baik C Kurang Baik B Baik B Baik

Gambar

Tabel Nilai Rata-rata Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Dinas Kependudukan  dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman
Tabel Nilai Rata-rata Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Rumah Sakit Umum  Daerah (RSUD) Kabupaten Padang Pariaman
Tabel Nilai Rata-rata Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Dinas Penanaman  Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian Kabupaten Padang Pariaman
Tabel Nilai Rata-rata Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Badan Kepegawaian  dan Pengembangan SDM Kabupaten Padang Pariaman
+4

Referensi

Dokumen terkait

Dengan diterimanya H1 pada pengujian hipotesis tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian ini dapat menguji kebenaran hipotesis yaitu terdapat pengaruh

Penulis mengerjakan seluruh tugas-tugas editing dari offline hingga online editing menggunakan laptop penulis, penulis juga membawa laptop pada saat produksi agar

Magnitud daya pada konduktor yang membawa arus dalam medan magnet bertambah (ditentukan oleh jarak gerakan wayar kuprum pendek) apabila magnitud arus yang mengalir

- Bahwa alat berat yang saksi operasikan untuk menarik kayu yang telah di potong dari lokasi menuju ke jalan, setelah waktu istirahat kemudian datang Terdakwa I Ali

Puji dan syukur disampaikan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat dan rahmat-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul: Perkembangan

Mengingat Jerman adalah negara industri manufakturing yang maju dan sektor transportasinya yang masih mengandalkan bahan-bakar fosil, maka pengurangan konsumsi dalam sektor ini

Terdapat empat ordo serangga predator yang berasosiasi dengan semua jenis tumbuhan liar yaitu ordo Coleoptera, Diptera, Hemiptera dan Hymenoptera.. Hanya terdapat