• Tidak ada hasil yang ditemukan

Persentase Perkara yang tidak mengajukan upaya Hukum Banding Upaya Hukum Banding adalah upaya hukum dari pihak yang merasa tidak puas

PENGADILAN NEGERI BLANGKEJEREN

CAPAIAN KINERJA

I. SASARAN TERWUJUDNYA PROSES PERADILAN YANG PASTI, TRANSPARAN DAN AKUNTABEL

5. Persentase Perkara yang tidak mengajukan upaya Hukum Banding Upaya Hukum Banding adalah upaya hukum dari pihak yang merasa tidak puas

dengan putusan pengadilan tingkat pertama dan dapat diajukan dalam tenggang waktu 14 hari sejak tanggal putusan itu diberitahukan kepada para pihak dan diajukan kepada Pengadilan Tinggi (tingkat Banding) melalui Pengadilan Tingkat Pertama yang memutuskan perkara tersebut. 0 200 400 600 800 1000 1200 1400 2015 2016 2017 2018 2019 2020 256 659 1145 1376 1134 684 256 659 1145 1376 1134 684

jumlah Perkara Pidana Yang Diselesaikan

Jumlah Perkara Pidana Yang Diselesaikan Tepat Wakt u

Lapor an Ki ner ja Inst asi Pemer i nt ah (LKjIP) Peng adi l an Neger i Bl angkejeren T ahun 2020 Page 76 of 121

Indikator kinerja ini diformulasikan sebagai perbandingan antara jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Banding dengan jumlah perkara yang di putus tahun 2020 di Pengadilan Negeri Blangkejeren dan dapat difungsikan sebagai berikut:

Jumlah Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Banding

= x 100%

Jumlah Perkara Diputus

Adapun keadaan perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Banding di Pengadilan Negeri Blangkejeren Tahun 2020 adalah sebagai berikut:

NO Jenis Perkara Jumlah Putusan Jumlah Pengajuan Banding Jumlah yang tidak mengajukan Banding KET 1. Perkara Pidana 77 3 74 2. Perkara Perdata 6 2 4 JUMLAH 83 5 78

Table 28. Keadaan Perkara Yang TIdak M engajukan Upaya Hukum Banding Tahun 2020.

Dari data diatas, dapat dihitung realisasi perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Banding adalah sebesar 93,98 %, dengan perhitungan sebagai berikut:

78 perkara

Realisasi = x 100 % 83 Perkara

= 93,98%

Pengadilan Negeri Blangkejeren menetapkan target indikator kinerja perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Banding adalah sebesar 92 % sesuai dengan Penetapan Kinerja Tahun 2020. Berdasarkan target dan realisasi maka dapat dihitung capaian kinerja indikator kinerja perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Banding pada tahun 2020 adalah sebesar 97,24 % dengan perhitungan sebagai berikut:

Realisasi Capaian = x 100 % Target 93,98 % Capaian = x 100 % 92 % = 102,15 %

Lapor an Ki ner ja Inst asi Pemer i nt ah (LKjIP) Peng adi l an Neger i Bl angkejeren T ahun 2020 Page 77 of 121

Realisasi dan capaian indikator kinerja persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Banding dapat dilihat pada tabel berikut ini:

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

5. Terwujudnya proses peradilan yang pasti transparan dan akuntabel

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya

hukum Banding. 92 % 93,98 % 102,15 %

Table 29. Capaian Kinerja Indikator Perkara Yang Tidak M engajukan Upaya Hukum Banding.

 Analisis Keberhasilan dalam mencapai target

Keberhasilan Pengadilan Negeri Blangkejeren untuk mencapai target dalam indikator kinerja Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Banding disebabkan oleh perkara yang mengajukan upaya Hukum Banding pada tahun 2020 lebih kecil daripada Tahun 2019 yang disebabkan Terdakwa dan Jaksa mayoritas menerima hasil putusan sehingga sedikit yang mengajukan upaya hukum Banding.

Penetapan Target yang ditetapkan untuk tahun 2020 dikecilkan dibandingkan tahun 2019 namun realisasi pada tahun 2020 lebih besar daripada target sehingga Pengadilan Negeri Blangkejeren dapat memenuhi target.

 Monitoring dan Evaluasi Internal.

Pengadilan Negeri Blangkejeren selalu melakukan monitoring dengan melihat aplikasi Monitoring Implementasi SIPP (MIS) dan selalu melakukan monitoring dan evaluasi setiap bulannya melalui hakim pengawas berjenjang serta adanya rapat bulanan setiap bulan untuk melihat pencapaian kinerja serta mengontrol pencapaian indikator kinerja tersebut.

 Perbandingan Kinerja dengan Kinerja Tahun sebelumnya

Adapun perbandingan kinerja tahun ini dengan tahun sebelumnya dapat dilihat dari grafik keadaan perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Banding pada tahun 2015 sampai dengan 2020 yaitu sebagai berikut:

Graf ik 5. Perbandingan Kinerja Indikat or Persentase Perkara Yang Tidak M engajukan Upaya Hukum Banding dengan Tahun sebelumnya 0 20 40 60 80 100 120 2015 2016 2017 2018 2019 2020 69 83 104 81 88 83 3 0 5 4 5 5 66 83 99 77 83 78

Jumlah Put usan Pengadilan t ingkat pert ama

Jumlah putusan yang mengajukan upaya hukum Banding

jumlah putusan yang t idak mengajukan upaya hukum banding

Lapor an Ki ner ja Inst asi Pemer i nt ah (LKjIP) Peng adi l an Neger i Bl angkejeren T ahun 2020 Page 78 of 121

Dari Grafik diatas dapat kita hitung capaian kinerja indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Banding pada tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya seperti tabel dibawah ini:

Tahun Target Realisasi Capaian Kinerja

2015 80 % 95,65 % 119,56 % 2016 85 % 100 % 117,65 % 2017 90 % 95,19 % 105,77 % 2018 95 % 95,06 % 100,06 % 2019 97 % 94,32 % 97,24 % 2020 92 % 93,98 % 102,15 %

Table 30. Perbandingan Capaian Kinerja Indikat or Perkara Yang Tidak M engajukan Upaya Hukum Banding dengan Tahun-t ahun sebelumnya.

6.Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi

Upaya Hukum Kasasi adalah upaya hukum dari pihak yang merasa tidak puas dengan putusan Tingkat Pertama dan Putusan Pengadilan Tinggi (Tingkat Banding) dan dapat diajukan dalam tenggang waktu 14 hari sejak tanggal putusan itu diberitahukan kepada para pihak dan diajukan kepada Mahkamah Agung melalui Pengadilan Tingkat Pertama yang memutuskan perkara tersebut.

Indikator kinerja ini diformulasikan sebagai perbandingan antara jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi dengan jumlah perkara yang di putus tahun 2020 di Pengadilan Negeri Blangkejeren dan dapat difungsikan sebagai berikut:

Jumlah Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi

= x 100%

Jumlah Perkara yang diputus pada tahun berjalan

Adapun keadaan perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi di Pengadilan Negeri Blangkejeren Tahun 2020 adalah sebagai berikut:

NO Jenis Perkara Jumlah Putusan Tingkat Pertama Jumlah Putusan Banding Jumlah Pengajuan Kasasi Jumlah yang tidak mengajukan Kasasi KET 1. Perkara Pidana 77 3 0 80 2. Perkara Perdata 6 2 1 7 JUMLAH 83 5 1 87

Lapor an Ki ner ja Inst asi Pemer i nt ah (LKjIP) Peng adi l an Neger i Bl angkejeren T ahun 2020 Page 79 of 121

Dari data diatas, dapat dihitung realisasi perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi adalah sebesar 80 %, dengan perhitungan sebagai berikut:

87 Perkara

Realisasi = x 100 % 88 Perkara

= 98,86 %

Pengadilan Negeri Blangkejeren menetapkan target indikator kinerja perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi adalah sebesar 95 % sesuai dengan Penetapan Kinerja Tahun 2020. Berdasarkan target dan realisasi maka dapat dihitung capaian kinerja indikator kinerja perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi pada tahun 2020 adalah sebesar 100,94 % dengan perhitungan sebagai berikut:

Realisasi Capaian = x 100 % Target 98,86 % Capaian = x 100 % 95 % = 104,06 %

Realisasi dan capaian indikator kinerja persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi dapat dilihat pada tabel berikut ini:

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

6. Terwujudnya proses peradilan yang pasti transparan dan akuntabel

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya

hukum Kasasi. 95 % 98,86 % 104,06 %

Table 32. Capaian Kinerja Indikator Perkara Yang Tidak M engajukan Upaya Hukum Kasasi.

 Analisis keberhasilan dalam mencapai target

Keberhasilan Pengadilan Negeri Blangkejeren untuk mencapai target dalam indikator kinerja perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi disebabkan oleh jumlah putusan perkara tingkat pertama dan Putusan Tingkat Banding yang sedikit hanya 88 perkara dan hanya 1 perkara yang mengajukan upaya Hukum Kasasi Sehingga perhitungan realisasi menjadi menjadi

Lapor an Ki ner ja Inst asi Pemer i nt ah (LKjIP) Peng adi l an Neger i Bl angkejeren T ahun 2020 Page 80 of 121

besar. Terdakwa dan Jaksa mayoritas menerima hasil putusan sehingga hanya 1 perkara yang mengajukan upaya hukum Kasasi.

Keberhasilan dalam mencapai target juga dikarenakan tidak adanya putusan tingkat pertama yang putusan Bebas (vrijspraak) sehingga tidak adanya pengajuan upaya hukum Kasasi untuk putusan Bebas. Upaya Hukum Kasasi bisa langsung diajukan atas putusan bebas (vrijspraak) oleh hakim.

 Monitoring dan Evaluasi Internal.

Pengadilan Negeri Blangkejeren selalu melakukan monitoring dengan melihat aplikasi Monitoring Implementasi SIPP (MIS) dan selalu melakukan monitoring dan evaluasi setiap bulannya melalui hakim pengawas berjenjang serta adanya rapat bulanan setiap bulan untuk melihat pencapaian kinerja serta mengontrol pencapaian indikator kinerja tersebut.

 Perbandingan Kinerja dengan Kinerja Tahun sebelumnya

Adapun perbandingan kinerja tahun ini dengan tahun sebelumnya dapat dilihat dari grafik keadaan perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi pada tahun 2015 sampai dengan 2020 yaitu sebagai berikut:

Graf ik 6. Perbandingan Kinerja Indikator Persent ase Perkara yang Tidak M engajukan Upaya Hukum Kasasi dengan Tahun sebelumnya 0 20 40 60 80 100 120 2015 2016 2017 2018 2019 2020 75 85 102 81 93 88 1 4 0 3 1 1 74 81 102 78 92 87

Jumlah Perkara yang diputus pada t ahun berjalan

Jumlah Put usan Perkara yang mengajukan Upaya Hukum Kasasi

Jumlah Put usan Yang Tidak M engajukan Upaya Hukum Kasasi

Lapor an Ki ner ja Inst asi Pemer i nt ah (LKjIP) Peng adi l an Neger i Bl angkejeren T ahun 2020 Page 81 of 121

Dari Grafik diatas dapat kita hitung capaian kinerja indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi pada tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya seperti tabel dibawah ini:

Tahun Target Realisasi Capaian Kinerja

2015 90 % 98,67 % 109,63 % 2016 92 % 95,29 % 103,58 % 2017 94 % 100 % 106,38 % 2018 96 % 96,30 % 100,31 % 2019 98 % 98,92 % 100,94 % 2020 95 % 98,86 % 104,06 %

Table 33. Perbandingan Capaian Kinerja Indikator Perkara Yang Tdak M engajukan Upaya Hukum Kasasi.

7.Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Peninjauan Kembali Peninjauan kembali atau disingkat PK adalah suatu upaya hukum yang dapat ditempuh oleh terpidana (orang yang dikenai hukuman) dalam suatu kasus hukum terhadap suatu putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap dalam sistem peradilan di Indonesia. Putusan pengadilan yang disebut mempunyai kekuatan hukum tetap ialah putusan Pengadilan Negeri yang tidak diajukan upaya banding, putusan Pengadilan Tinggi yang tidak diajukan kasasi (upaya hukum di tingkat Mahkamah Agung), atau putusan kasasi Mahkamah Agung (MA). PK tidak dapat ditempuh terhadap putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap apabila putusan tersebut menyatakan bahwa terdakwa bebas.

Permohonan Peninjauan Kembali diajukan tidak hanya atas ketidakpuasan terhadap putusan kasasi tetapi terhadap putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, dalam arti terhadap putusan pengadilan negeri yang tidak mengajukan upaya hukum Banding dan Kasasi pun dapat mengajukan Peninjauan Kembali.

Indikator kinerja ini diformulasikan sebagai perbandingan antara jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi dengan jumlah perkara yang di putus tahun 2020 di Pengadilan Negeri Blangkejeren dan dapat difungsikan sebagai berikut:

Jumlah Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali

= x 100%

Lapor an Ki ner ja Inst asi Pemer i nt ah (LKjIP) Peng adi l an Neger i Bl angkejeren T ahun 2020 Page 82 of 121

Adapun keadaan perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali di Pengadilan Negeri Tahun 2020 adalah sebagai berikut:

NO Jenis Perkara Jumlah Putusan Tingkat Pertama Jumlah putusan Banding Jumlah Putusan Kasasi Jumlah yang mengajukan PK Jumlah yang tidak mengajukan PK KET 1. Perkara Pidana 77 3 1 0 81 2. Perkara Perdata 6 2 0 0 8 JUMLAH 83 5 1 0 89

Table 34. Keadaan Perkara Yang Tidak M engajukan Upaya Hukum Peninjauan Kembali Tahun 2020.

Dari data diatas, dapat dihitung realisasi perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali adalah sebesar 100 %, dengan perhitungan sebagai berikut:

89 Perkara

Realisasi = x 100 % 89 Perkara

= 100 %

Pengadilan Negeri Blangkejeren menetapkan target indikator kinerja perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjuan Kembali adalah sebesar 95 % sesuai dengan Penetapan Kinerja Tahun 2020. Berdasarkan target dan realisasi maka dapat dihitung capaian kinerja indikator kinerja perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali pada tahun 2020 adalah sebesar 105,26 % dengan perhitungan sebagai berikut:

Realisasi Capaian = x 100 % Target 100 % Capaian = x 100 % 95 % = 105,26 %

Lapor an Ki ner ja Inst asi Pemer i nt ah (LKjIP) Peng adi l an Neger i Bl angkejeren T ahun 2020 Page 83 of 121

Realisasi dan capaian indikator kinerja persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali dapat dilihat pada tabel berikut ini:

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

7. Terwujudnya proses peradilan yang pasti transparan dan akuntabel

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali.

95 % 100 % 105,26 %

Table 35. Capaian Kinerja Indikator Perkara Yang Tidak M engajukan Upaya Hukum Peninjauan Kembali.

 Analisis Keberhasilan dalam mencapai target

Keberhasilan Pengadilan Negeri Blangkejeren untuk mencapai target dalam indikator kinerja perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali disebabkan oleh hanya adanya 1 putusan Kasasi dan upaya Hukum Peninjauan kembali dianggap sebagai upaya hukum terakhir dimana pihak pemohon upaya hukum terlebih dahulu melakukan upaya hukum Banding dan Kasasi.

Penetapan Target pada tahun 2020 juga termasuk kecil hal ini dikarenakan penyusunan Renstra 2020-2024 yang menetapkan target bertahap dan meningkat untk jangka 5 tahun berikutnya namun pada realisasinya putusan perkara di Pengadilan Negeri Blangkejeren tidak ada yang mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali.Hal ini juga mungkin dikarenakan Terdakwa dan Jaksa kebanyakan menerima hasil putusan pada tingkat pertama sehingga sedikit yang mengajukan upaya Hukum.

 Monitoring dan Evaluasi Internal.

Pengadilan Negeri Blangkejeren selalu melakukan monitoring dengan melihat aplikasi Monitoring Implementasi SIPP (MIS) dan selalu melakukan monitoring dan evaluasi setiap bulannya melalui hakim pengawas berjenjang serta adanya rapat bulanan setiap bulan untuk melihat pencapaian kinerja serta mengontrol pencapaian indikator kinerja tersebut.

 Perbandingan Kinerja dengan Kinerja Tahun sebelumnya

Adapun perbandingan kinerja tahun ini dengan tahun sebelumnya dapat dilihat dari grafik keadaan perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali pada tahun 2015 sampai dengan 2020 yaitu sebagai berikut:

Lapor an Ki ner ja Inst asi Pemer i nt ah (LKjIP) Peng adi l an Neger i Bl angkejeren T ahun 2020 Page 84 of 121 Graf ik 7. Perbandingan Kinerja Indikat or Persentase Perkara Yang Tidak M engajukan Upaya Hukum Peninjauan Kembali dengan Tahun sebelumnya

Dari Grafik diatas dapat kita hitung capaian kinerja indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali pada tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya seperti tabel dibawah ini:

Tahun Target Realisasi Capaian Kinerja

2015 93 % 100% 107,53 % 2016 95 % 100% 105,26 % 2017 97 % 99,07 % 102,13 % 2018 98 % 100 % 102,04 % 2019 99 % 100 % 101,01 % 2020 95 % 100 % 105,26 %

Table 36. Perbandingan Capaian Kinerja Indikator Perkara Yang Tidak M engajukan Upaya Hukum Peninjauan Kembali dengan Tahun-t ahun sebelumnya.

8.Persentase Perkara Pidana Anak Yang Diselesaikan Dengan Diversi

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak menyatakan perkara pidana khusus anak yang masuk dapat diselesaikan diluar persidangan dengan cara diversi. Suatu keharusan untuk melaksanakan diversi sebelum melanjutkan ke persidangan. Indikator kinerja ini diformulasikan sebagai perbandingan antara jumlah perkara Pidana anak yang diselesaikan secara diversi dengan jumlah perkara pidana anak.

0 20 40 60 80 100 120 2015 2016 2017 2018 2019 2020 72 88 108 86 86 89 0 0 1 0 0 0 72 88 107 86 86 89

Jumlah Perkara yang diput us pada t ahun berjalan

Jumlah yang mengajukan upaya hukum PK

Jumlah yang t idak mengajukan upaya hukum PK

Lapor an Ki ner ja Inst asi Pemer i nt ah (LKjIP) Peng adi l an Neger i Bl angkejeren T ahun 2020 Page 85 of 121

Indikator persentase perkara Pidana Anak yang diselesaikan dengan diversi difungsikan sebagai berikut:

Jumlah perkara pidana Anak yang diselesaikan secara Diversi

= x 100%

Jumlah Perkara Pidana Anak

Pada tahun 2020 perkara pidana khusus anak yang masuk dan teregister sebanyak 2 (dua) perkara namun tidak dapat mengajukan Diversi dikarenakan ancaman hukumannya lebih dari 7 (tujuh) tahun sehingga dilanjutkan ke persidangan peradilan anak. Adapun keadaan perkara pidana Anak yang diselesaikan dengan Diversi Pengadilan Negeri Blangkejeren pada tahun 2020 adalah sebagai berikut:

Perkara Pidana Anak Yang

Masuk

Perkara Pidana Khusus Anak Yang Tidak Mengajukan

Diversi

Diversi yang diproses Sedang Melakukan

Diversi Berhasil Gagal

2 2 0 0 0

Table 37. Keadaan Perkara Pidana Anak Yang diselesaikan dengan DIversi Tahun 2020

Dari data diatas, dapat dihitung realisasi perkara perkara Pidana Anak yang diselesaikan dengan Diversi adalah sebesar 0 %, dengan perhitungan sebagai berikut:

0 Perkara

Realisasi = x 100 % 2 Perkara

= 0 %

Pengadilan Negeri Blangkejeren menetapkan target indikator kinerja perkara Pidana Anak yang diselesaikan dengan Diversi adalah sebesar 77 % sesuai dengan Penetapan Kinerja Tahun 2020. Berdasarkan target dan realisasi maka dapat dihitung capaian kinerja indikator kinerja Perkara pidana anak yang diselesaikan dengan Diversi pada tahun 2020 adalah sebesar 0 % dengan perhitungan sebagai berikut:

Realisasi Capaian = x 100 % Target 0 % Capaian = x 100 % 80 % = 0 %

Lapor an Ki ner ja Inst asi Pemer i nt ah (LKjIP) Peng adi l an Neger i Bl angkejeren T ahun 2020 Page 86 of 121

Realisasi dan capaian indikator kinerja persentase perkara Pidana Anak yang diselesaikan dengan Diversi, dapat dilihat ada tabel berikut ini:

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

8. Terwujudnya proses peradilan yang pasti transparan dan akuntabel

Persentase perkara pidana anak yang diselesaikan

dengan diversi 77 % 0 % 0 %

Table 38. Capaian Kinerja Indikator Perkara Pidana Anak Yang Diselesaiakan Dengan Diversi.

 Analisis Kegagalan dalam Mencapai target.

Kegagalan Pengadilan Negeri Blangkejeren untuk mencapai target dalam indikator kinerja perkara pidana anak yang diselesaikan dengan Diversi disebabkan oleh Pada tahun 2020 perkara pidana khusus anak yang masuk dan teregister sebanyak 2 (dua) perkara namun tidak dapat mengajukan Diversi dikarenakan ancaman hukumannya lebih dari 7 (tujuh) tahun sehingga dilanjutkan ke persidangan peradilan anak Hal ini menyebabkan indikator kinerja ini tidak dapat terlaksana, namun Pengadilan Negeri Blangkejeren selalu berkomitmen unttuk melaksanakan kinerja dan target yang telah ditetapkan.

 Monitoring dan Evaluasi Internal.

Pengadilan Negeri Blangkejeren selalu melakukan monitoring dengan melihat aplikasi Monitoring Implementasi SIPP (MIS) dan selalu melakukan monitoring dan evaluasi setiap bulannya melalui hakim pengawas berjenjang serta adanya rapat bulanan setiap bulan untuk melihat pencapaian kinerja serta mengontrol pencapaian indikator kinerja tersebut.

 Perbandingan Kinerja dengan Kinerja Tahun sebelumnya

Adapun perbandingan kinerja tahun ini dengan tahun sebelumnya dapat dilihat dari grafik keadaan pidana Anak yang diselesaikan dengan Diversi pada tahun 2015 sampai dengan 2020 yaitu sebagai berikut:

Graf ik 8. Perbandingan Kinerja Indikator Persent ase Perkara Pidna Anak yang Diselesaikan Dengan Diversi dengan Tahun sebelumnya 0 1 2 3 4 5 6 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2 3 5 6 0 2 0 1 0 4 0 0 2 2 5 2 0 2

jum lah perkara pidana anak yang ada

perkara pidana anak yang berhasil diversi

perkara pidana anak yang t idak berhasil diversi

Lapor an Ki ner ja Inst asi Pemer i nt ah (LKjIP) Peng adi l an Neger i Bl angkejeren T ahun 2020 Page 87 of 121

Dari Grafik diatas dapat kita hitung capaian kinerja indikator perkara pidana Anak yang diselesaikan dengan Diversi pada tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya seperti tabel dibawah ini:

Tahun Target Realisasi Capaian Kinerja

2015 0% 0% 0% 2016 50 % 33,33 % 66,66 % 2017 60 % 0 % 0% 2018 70 % 66,67 % 95,24 % 2019 80 % 0 % 0 % 2020 77 % 0 % 0 %

Table 39. Perbandingan Capaian Kinerja Indikator Perkara Pidana Anak Yang Diselesaikan Dengan Diversi dengan Tahun-t ahun Sebelumnya.

9.Indeks Responden Pencari Keadilan Yang Puas Terhadap Layanan Peradilan. Berdasarkan PERMENPAN Nomor: KEP/25/M.PAN/2/2004 tanggal 24 Februari 2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Index Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah sesuai Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2014 Tentang Pedoman Survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggara Pelayanan Publik dan diubah berdasarkan Berdasarkan PERMENPAN RB Nomor 14 Tahun 2017 Tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik berarti setiap penyelenggara pelayanan publik harus membuat indeks survey kepuasan untuk mengetahui kinerja dalam pelayanan publik dan indikator kinerja ini difungsikan sebagai persentase nilai Index Kepuasan Pencari Keadilan.

Pada tahun 2020 Pengadilan Negeri Blangkejeren telah melaksanakan indeks survey kepuasan masyarakat yang dilaksanakan selama bulan Januari 2020 sampai dengan Desember dengan jumlah responden sebanyak 240 orang . Survey ini dinilai berdasarkan 9 ruang lingkup pelayanan publik yang dinilai. Adapun ringkasan survey kepuasan masyarakat adalah sebagai berikut:

Indeks Kepuasan

Masyarakat:

90 Kategori: BAIK

Nomor Ruang Lingkup Nilai Kategori

1 Persyaratan 3,72 Baik

2 Prosedur 3,62 Baik

3 Waktu Pelayanan 3,59 Baik

4 Biaya/Tarif 3,69 Baik

5 Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan 3,62 Baik

6 Kompetensi Pelaksana 3,83 Baik

7 Perilaku Pelaksana 3,62 Baik

8 Maklumat Pelayanan 3,53 Baik

9 Penanganan Pegaduan, Saran dan Masukan 3,40 Baik

Lapor an Ki ner ja Inst asi Pemer i nt ah (LKjIP) Peng adi l an Neger i Bl angkejeren T ahun 2020 Page 88 of 121

Pengadilan Negeri Blangkejeren menetapkan target indikator kinerja indeks survey kepuasan masyarakat adalah sebesar 85 % sesuai dengan Penetapan Kinerja Tahun 2020. Berdasarkan target dan realisasi maka dapat dihitung capaian kinerja indikator kinerja indeks survey kepuasan masyarakat pada tahun 2020 adalah sebesar 112,5 % dengan perhitungan sebagai berikut: Realisasi Capaian = x 100 % Target 90 % Capaian = x 100 % 80 % = 112,5 %

 Analisis Keberhasilan dalam mencapai target

Keberhasilan Pengadilan Negeri Blangkejeren untuk mencapai target dalam indikator kinerja indeks survey kepuasan masyarakat disebabkan oleh pada Tahun 2020 Pengadilan Negeri Blangkejeren menurunkan Targetnya dikarenakan realisasi pada Tahun 2019 yang hanya mencapai 79 % namun pada Tahun 2020 ternyata realisasi survei IKM tersebut meningkat seiring bertambanya beberapa fasilitas dan kegiatan yang dilakukan Pengadilan negeri Blangkejeren demi selalu berusaha memberikan pelayanan yang Prima bagi pengguna pengadilan.

 Monitoring dan Evaluasi Internal.

Pengadilan Negeri Blangkejeren selalu melakukan monitoring monitoring dan evaluasi setiap bulannya melalui hakim pengawas berjenjang serta adanya rapat bulanan setiap bulan untuk melihat pencapaian kinerja serta mengontrol pencapaian indikator kinerja tersebut. Laporan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat juga selalu dikirmkan ke Pengadilan Tinggi Banda Aceh setiap bulannya.

 Perbandingan Kinerja dengan Kinerja Tahun sebelumnya

Adapun perbandingan kinerja tahun ini dengan tahun sebelumnya dapat dilihat pada Grafik keadaan indeks survey kepuasan masyarakat pada tahun 2015 sampai dengan 2020 yaitu sebagai berikut:

Lapor an Ki ner ja Inst asi Pemer i nt ah (LKjIP) Peng adi l an Neger i Bl angkejeren T ahun 2020 Page 89 of 121 Grafik 9. Perbandingan Kinerja Indikator Indeks Kepuasan Pencari Keadilan dengan Tahun sebelumnya

Dari Grafik diatas dapat kita hitung capaian kinerja indikator Index Kepuasan Pencari Keadilan pada tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya seperti tabel dibawah ini:

Tahun Target Realisasi Capaian Kinerja

2015 - - - 2016 70 % 73,2 % 104,57 % 2017 75 % 79,15 % 105,53 % 2018 80 % 79,15 % 98,94 % 2019 85 % 79 % 92,94 % 2020 80 % 90 % 112,5 %

Table 41. Perbandingan Capaian Kinerja Indikator Indeks Kepuasan Pencari Keadilan dengan Tahun-t ahun Sebelum nya.

II. SASARAN PENINGKATAN EFEKTIVITAS PENGELOLAAN PENYELESAIAN