IKHTISAR EKSEKUTIF. INDIKATOR KINERJA Persentase Sisa Perkara

(1)

(2)

(3)

Lapor an Ki ner ja I nst asi Pemer i nt ah (LKjIP) Pengadi l an Neger i Bl angk ejeren Tahun 2020 Page 2 of 121 IKHTISAR EKSEKUTIF

Untuk mewujudkan pemerintah yang baik dan menindaklanjuti peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja lnstansi

Pemerintah (SAKIP) maka Peng adilan Negeri Blangkejeren memberikan

pertanggungjawaban kinerjanya berupa Laporan Kinerja lnstansi Pemerintah (LKjlP) tahun 202 0. Laporan Kinerja lnstansi Pemerintah (LKjlP) Pengadilan Negeri Blangkejeren merupakan laporan terhadap capaian kerja selama kurun waktu satu tahun. Yang selanjutnya dianalisa dengan rencana kerja yang mengacu pada daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA)

Pengadilan Negeri Blangkejerentahun 2020 dengan program sebagai berikut :

1. Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Mahkamah Agung RI dengan anggaran Rp. 3.147.851.000,-

2. Program peningkatan manajemen peradilan umum dengan anggaran Rp. 48.850.000,- 3. Peningkatan sarana dan prasarana di lingkungan Pengadilan Negeri Blangkejeren dengan

anggaran Rp. 1.050.118.000,-

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) ini dimaksudkan sebagai dokumen yang berisi gambaran perwujudan akuntabilitas kinerja Pengadilan Negeri Blangkejeren, berisi laporan yang menyeluruh dimulai dengan rencana kinerja dan akuntabilitas kinerja dengan mengevaluasi hasil kerja yang menggambarkan tingkat keberhasilan antara rencana kerja dengan hasil yang dicapai. Dari hasil yang dicapai tersebut akan menjadi acuan dalam perencanaan.

Rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indikator kinerja tersebut diuraikan dalam tabel dibawah ini:

NO SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET REALISASI

CAPAIAN KINERJA 1 Terwujudnya proses peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel

Persentase Sisa Perkara

Perdata yang

diselesaikan.

100 % 100 % 100 %

2 Persentase Sisa Perkara

Pidana yang diselesaikan. 100 % 100 % 100 %

3

Persentase Perkara Perdata yang diselesaikan tepat waktu.

85 % 100 % 117,65 %

4

Persentase Perkara Pidana yang diselesaikan tepat waktu.

90 % 100 % 111,11 %

5

Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding

92 % 93,98 % 102,15 %

6

Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Kasasi.

(4)

Lapor an Ki ner ja I nst asi Pemer i nt ah (LKjIP) Pengadi l an Neger i Bl angk ejeren Tahun 2020 Page 3 of 121

7

Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya

Hukum Peninjauan

Kembali.

95 % 100 % 105, 26 %

8

Persentase Perkara Pidana Anak yang Diselesaikan dengan Diversi.

77 % 0 % 0 %

9 Index Kepuasan Pencari

Keadilan 80 % 90 % 112,5 % 10 Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara Persentase Salinan Putusan perkara Perdata yang dikirimkan kepada Para Pihak Tepat waktu

100 % 100 % 100 %

11

Persentase Salinan Putusan perkara Pidana yang dikirimkan kepada Para Pihak Tepat waktu

100 % 100 % 100 %

12

Persentase Perkara yang diselesaikan melalui Mediasi.

5 % 0 0

13

Persentase berkas perkara

yang dimohonkan

Banding, Kasasi dan PK yang diajukan secara Lengkap dan Tepat waktu.

100 % 100 % 100%

14

Persentase Putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah putus. 100 % 100 % 100 % 15 Meningkatnya Akses Peradilan Bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan. Persentase Perkara

Prodeo yang diselesaikan. 100 % 0 % 0 %

16

Persentase perkara yang diselesaikan di Luar Gedung Pengadilan. 100 % 0 % 0 % 17 Persentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang mendapat Layanan Bantuan Hukum (Posbakum). 100 % 100 % 100 % 18 Meningkatnya kepatuhan terhadap Putusan Pengadilan. Persentase putusan perkara Perdata yang

ditindak lanjuti

(Dieksekusi).

100 % 0 % 0 %

(5)

DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR 1

EXECUTIVE SUMMARY (IKHTISAR EKSEKUTIF) 2

DAFTAR ISI 4 DAFTAR TABEL 5 DAFTAR GAMBAR 8 DAFTAR GRAFIK 9 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 10 B. Kedudukan, Wewenang dan Fungsi... 12 C. Sistematika Laporan ... 26 BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis 2020-2024 ... 27 B. Rencana Kinerja Tahunan 2020 ... 45 C. Perjanjian Kinerja Tahun 2020 ... 48 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Tahuna 2020 ... 51 B. Realisasi Anggaran Tahun 2020 ... 116 BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ... 121 B. Saran ... 121 LAMPIRAN

1. Struktur Organisasi Pengadilan Negeri Blangkejeren 2. Indikator Kinerja Utama (IKU)

3. Matriks Renstra 2020-2024 4. Rencana Kinerja Tahun 2020 5. Penetapan Kinerja Tahun 2020 6. Pengukuran Kinerja Tahun 2020 7. Pengukuran Kinerja Per Triwulan 8. Pernyataan telah Direviu

9. Cheklist Reviu

10. SK Tim Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 11. SK Tim Penyusun Reviu Renstra 2020-2024

(6)

DAFTAR TABEL

Table 1. Hasil Pengukuran Kinerja Tahun 2020 ... 3

Table 2. Nam a Hakim dan Pegaw ai Pengadilan Negeri Blangkejeren ...15

Table 3. M at riks Rencana St rategis Tahun 2020- 2024 Pengadilan Negeri Blangkejer en ...36

Table 4. Reviu Indikat or Kinerja Ut am a Pengadilan Negeri Blangkejeren ...44

Table 5. Rencana Kinerja Tahun 2020 Pengadilan Negeri Blangkejeren ...47

Table 6. Perjanjian Kinerja Tahun 2020 Pengadilan Negeri Blangkejeren ...49

Table 7. Pagu Anggaran Tahun 2020 Pengadilan Negeri Blangkejeren ...49

Table 8. Realisasi Anggaran Per Pr ogram Tahun 2020 Pengadilan Negeri Bllangkejeren ...50

Table 9. Pengukuran Akunt abilit as Kinerja Tahun 2020 Pengadilan Negeri Blangkejer en ...53

Table 10. Pengukuran Kinerja Sasaran Strat egis Terw ujudnya Proses Peradilan Yang Past i, Transparan dan Akunt abel ...54

Table 11. Keadaan Sisa Perkara Perdat a yang diselesaikan pada Tahun 2020 ...54

Table 12. Capaian Kinerja Indikat or Persent ase Sisa Perkara Perdat a Yang diselesaikan ...55

Table 13. Perbandingan Capaian Kinerja indikat or Sisa Perkara Perdat a yang diselesaikan pada Tahun-Tahun sebelum nya ...56

Table 14. Keadaan Sisa Perkara Pidana Yang diselesaikan Pada Tahun 2020 ...57

Table 15. Capaian Kinerja Indikat or Sisa Perkara Pidana Yang Diselesaikan. ...58

Table 16. Perbandingan Capaian Kinerja Indikat or Sisa Perkara Pidana yang Diselesaikan dengan Tahun-Tahun sebelum nya ...59

Table 17. Keadaan Perkara Perdat a Gugat an Sederhana Tahun 2020 ...61

Table 18. Keadaan Perkara Perdat a Gugat an Tahun 2020 ...62

Table 19. Keadaan Perkara Perdat a Perm ohonan Tahun 2020. ...63

Table 20. Keadaan Perkara Perdat a Yang Diselesaikan Tepat w akt u Tahun 2020. ...64

Table 21. Capaian Kinerja Indikat or Perkara Perdat a Yang Diselesaikan Tepat Wakt u ...65

Table 22. Perbandingan Capaian Kinerja Indikat or Perkara Perdat a yang Diselesaikan Tepat Wakt u dengan Tahun-t ahun sebelum nya. ...66

Table 23. Keadaan Perkara Pidana Biasa Tahun 2020. ...68

Table 24. Keadaan Perkara Pidana Lalu Lint as Tahun 2020. ...71

Table 25. Keadaan Perkara Pidana Yang Diselesaikan Tepat Wakt u Pada Tahun 2020. ...73

Table 26. Capaian Kinerja Indikat or Perkara Pidana Yang Diselesaikan Tepat Wakt u. ...74

Table 27. Per bandingan Capaian Kinerja Indikat or Perkara Pidana Yang Diselesaikan Tepat Wakt u dengan Tahun-t ahun sebelum nya. ...75

Table 28. Keadaan Perkara Yang TIdak M engajukan Upaya Hukum Banding Tahun 2020. ...76

Table 29. Capaian Kinerja Indikat or Perkara Yang Tidak M engajukan Upaya Hukum Banding. ...77

Table 30. Perbandingan Capaian Kinerja Indikat or Perkara Yang Tidak M engajukan Upaya Hukum Banding dengan Tahun-t ahun sebelum nya. ...78

(7)

Table 31. Keadaan Perkara Yang Tidak M engajukan Upaya Hukum Kasasi. ...78

Table 32. Capaian Kinerja Indikat or Perkara Yang Tidak M engajukan Upaya Hukum Kasasi. ...79

Table 33. Perbandingan Capaian Kinerja Indikat or Perkara Yang Tdak M engajukan Upaya Hukum Kasasi. ...81

Table 34. Keadaan Perkara Yang Tidak M engajukan Upaya Hukum Peninjauan Kem bali Tahun 2020. ...82

Table 35. Capaian Kinerja Indikat or Perkara Yang Tidak M engajukan Upaya Hukum Peninjauan Kem bali. ...83

Table 36. Perbandingan Capaian Kinerja Indikat or Perkara Yang Tidak M engajukan Upaya Hukum Peninjauan Kem bali dengan Tahun-t ahun sebelum nya. ...84

Table 37. Keadaan Perkara Pidana Anak Yang diselesaikan dengan DIversi Tahun 2020 ...85

Table 38. Capaian Kinerja Indikat or Perkara Pidana Anak Yang Diselesaiakan Dengan Diversi. ...86

Table 39. Per bandingan Capaian Kinerja Indikat or Perkara Pidana Anak Yang Diselesaikan Dengan Diversi dengan Tahun-t ahun Sebelum nya. ...87

Table 40. Hasil Survey Indeks Kepuasan Pencari Keadilan Tahun 2020. ...87

Table 41. Perbandingan Capaian Kinerja Indikat or Indeks Kepuasan Pencari Keadilan dengan Tahun-t ahun Sebelum nya...89

Table 42. Pengukuran Sasaran St rat egis Peningkat an Efektivit as Pengelolaan Penyelesaian Perkar a. ...90

Table 43. Keadaan Salinan Put usan Perkara Perdat a yang dikirim kan oleh Para Pihak Tepat Waktu. ...91

Table 44. Capaian Kinerja Indikat or Salinan Put usan Perkara Perdat a yang dikirim kan oleh Para Pihak Tepat Wakt u. ...92

Table 45. Perbandingan Capaian Kinerja Indikat or Salinan Put usan Perkara Perdat a Yang Dikirimkan oleh Par a Pihak Tepat Wakt u dengan Tahun-t ahun sebelum nya. ...93

Table 46. Keadaan Salinan Put usan Perkara Pidana Yang Dikirim kan Oleh Para Pihak Tepat Wakt u ...93

Table 47. Capaian Kinerja Indikat or Salinan Put usan Perkara Pidana Yang Dikirim kan Oleh Para Pihak Tepat Wakt u. ...94

Table 48. Perbandingan Capaian Kinerja Indikat or Salinan Put usan Perkara Pidana Yang Dikirim kan Oleh Par a Pihak Tepat Wakt u dengan t ahun-t ahun sebelum nya. ...95

Table 49. Keadaan Perkara yang diselesaikan m elalui M ediasi Tahun 2020. ...96

Table 50. Capaian Kinerja Indikat or Perkara yang diselesaikan melalui M ediasi. ...97

Table 51. Perbandingan Capaian Kinerja Indikat or Per kara yang diselesaikan m elalui M ediasi dengan Tahun-t ahun sebelum nya. ...98

Table 52. Keadaan berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secar a lengkap dan tepat w akt u Tahun 2020. ...99

Table 53. Capaian Kinerja Indikat or berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara lengkap dan t epat w aktu. ... 100

Table 54. Perbandingan Capaian Kinerja Indikat or berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secar a lengkap dan t epat w akt u. ... 101

Table 55. Keadaan Putusan Perkara yang M enarik Perhatian M asyarakat yang dapat diakses secara online dalam w akt u 1 hari set elah put us Tahun 2020. ... 102

Table 56. Capaian Kinerja Indikat or Put usan Perkara yang M enarik Perhat ian M asyarakat yang dapat diakses secara online dalam w akt u 1 hari set elah put us. ... 103

Table 57. Perbandingan Capaian Kinerja Indikat or Put usan Perkara yang M enarik Perhat ian M asyarakat yang dapat diakses secara online dalam w akt u 1 hari set elah put us dengan t ahun-t ahun sebelum nya. ... 104

(8)

Table 58. Pengukuran Sasaran St rategis M eningkat nya Akses Peradilan Bagi M asyarakat M iskin dan

Terpinggirkan. ... 105

Table 59. Capaian Kinerja Indikat or Perkara Prodeo Yang Diselesaikan Tahun 2020. ... 106

Table 60. Perbandingan Capaian Kinerja Indikat or Perkara Prodeo Yang Diselesaikan dengan tahun-t ahun sebelum nya. ... 107

Table 61. Capaian Kinerja Indikat or Perkara Yang Diselesaikan di Luar Gedung Pengadilan. ... 109

Table 62. Perbandingan Capaian Kinerja Indikat or Perkara Yang Diselesaikan di Luar Gedung Pengadilan dengan t ahun-t ahun sebelum nya. ... 110

Table 63. Keadaan Pencari Keadilan Golongan Tert ent u Yang M endapat Layanan Bant uan Hukum (POSBAKUM ) Tahun 2020. ... 111

Table 64. Capaian Kinerja Indikat or Pencari Keadilan Golongan Tertent u Yang M endapat Layanan Bant uan Hukum (POSBAKUM ). ... 112

Table 65. Perbandingan Capaian Kinerja Indikat or Pencari Keadilan Golongan Ter tent u Yang M endapat Layanan Bant uan Hukum (POSBAKUM ) dengan t ahun-t ahun sebelumnya. ... 113

Table 66. Pengukuran Sasaran St rat egis M eningkat nya Kepat uhan Terhadap Put usan Pengadilan. ... 113

Table 67. Keadaan Put usan Perkara Perdat a yang ditindak lanjut i (Eksekusi) Tahun 2020. ... 114

Table 68. Capaian Kinerja Indikat or Put usan Per kara Perdat a yang ditindak lanjut i (Eksekusi). ... 115

Table 69. Per bandingan Capaian Kinerja Indikat or Put usan Per kara Perdat a yang dit indak lanjuti (Eksekusi) dengan t ahun-t ahun sebelum nya. ... 116

Table 70. Realisasi Anggaran per Program Tahun 2020. ... 117

Table 71. Realisasi Anggaran Program Dukungan M anajem en Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya. ... 117

Table 72. Realisasi Anggaran Belanja Pegaw ai Tahun 2020. ... 117

Table 73. Realisasi Anggaran Belanja Barang Oper asional Tahun 2020... 118

Table 74. Realisasi Anggaran Program Peningkat an Sarana dan Prasarana Apar at ur M ahkam ah Agung. ... 119

(9)

DAFTAR GAMBAR

(10)

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1. Perbandingan Kinerja Indikat or Persent ase Sisa Perkara Perdat a Yang diselesaikan dengan Tahun sebelum nya ...56 Grafik 2. Perbandingan Kinerja Indikat or Persent ase Sisa Perkar a Pidana Yang diselesaikan dengan Tahun sebelum nya ...59 Grafik 3. Perbandingan Kinerja Indikat or Persent ase Perkara Perdat a Yang diselesaikan Tepat Wakt u dengan Tahun sebelum nya. ...66 Grafik 4. Perbandingan Kinerja Indikat or Persent ase Perkara Pidana Yang diselesaikan Tepat Wakt u dengan Tahun sebelum nya ...75 Grafik 5. Perbandingan Kinerja Indikat or Persent ase Perkara Yang Tidak M engajukan Upaya Hukum Banding dengan Tahun sebelum nya ...77 Grafik 6. Perbandingan Kiner ja Indikat or Persent ase Perkara yang Tidak M engajukan Upaya Hukum Kasasi dengan Tahun sebelum nya ...80 Grafik 7. Perbandingan Kinerja Indikat or Persent ase Per kara Yang Tidak M engajukan Upaya Hukum Peninjauan Kem bali dengan Tahun sebelumnya ...84 Grafik 8. Perbandingan Kiner ja Indikat or Persentase Perkara Pidna Anak yang Diselesaikan Dengan Diversi dengan Tahun sebelum nya ...86 Grafik 9. Perbandingan Kinerja Indikat or Indeks Kepuasan Pencari Keadilan dengan Tahun sebelum nya ...89 Grafik 10. Perbandingan Kinerja Indikat or Persentase Salinan Put usan Perkara Perdat a yang dikir im kan oleh Par a Pihak Tepat Wakt u dengan Tahun sebelum nya ...92 Grafik 11. Per bandingan Kinerja Indikat or Salinan Put usan Perkara Pidana yang dikirim kan kepada Para Pihak Tepat Wakt u dengan Tahun sebelum nya ...95 Grafik 12. Perbandingan Kinerja Indikat or Perkara Yang Diselesaikan M elalui M ediasi dengan Tahun sebelum nya. ...98 Grafik 13. Perbandingan Kinerja Indikat or Berkas Perkara Yang Diajukan Banding, Kasasi dan PK secara lengakap dan Tepat Wakt u dengan Tahun sebelum nya. ... 101 Grafik 14. Perbandingan Kinerja Indikat or Putusan Perkara yang m enarik perhat ian m asyarakat yang dapat diakses secara online dalam w akt u 1 hari set elah diput us dengan Tahun sebelum nya. ... 104 Grafik 15. Perbandingan Kinerja Indikat or Perkara Prodeo Yang Diselesaikan dengan Tahun sebelumnya ... 107 Grafik 16. Perbandingan Kinerja Indikat or Perkara yang Diselesaikan Di Luar Gedung Pengadilan dengan Tahun sebelum nya. ... 109 Grafik 17. Perbandingan Kinerja Indikat or Pencari Keadilan Golongan Tert ent u yang m endapatkan Layanan Bant uan Hukum dengan Tahun sebelum nya. ... 112 Grafik 18. Perbandingan Kinerja Indikat or Put usan Perkara Perdat a Yang Dit indaklanjut i (Eksekusi) dengan Tahun sebelum nya. ... 115

(11)

Lapor an Ki ner ja Inst asi Pemer i nt ah (LKjIP) Peng adi l an Neger i Bl angkejeren T ahun 2020 Page 10 of 121

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dikatakan bahwa “Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada dibawahnya dalam lingkungan peradilan Umum, lingkungan Peradilan Agama, lingkungan Peradilan militer, lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara dan oleh Mahkamah Konstitusi. Dengan amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tersebut. khususnya Bab IX tentang Kekuasaan Kehakirnan pasal 24 telah membawa perubahan penting terhadap penyesuaian tersebut. lahirlah Undang- Undang Nomor 4 Tahun 2004 jo Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 tentang Mahkamah Agung.

Berdasarkan pasal 21 ayat (2) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasan Kehakiman disebutkan bahwa "Ketentuan mengenai organisasi, administrasi dan finansial badan peradilan sebagaimana dimaksud ayat (1) untuk masing-masing lingkungan peradilan diatur dalam undang-undang sesuai dengan kekhususan lingkungan peradilan masing-masing”. Dengan demikian berdasarkan pasal tersebut, lahirlah apa yang disebut dengan peradilan satu atap. Sebagai realisasi dari pasal tersebut lahirlah Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum.

Pengadilan Negeri Blangkejeren merupakan salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman di lingkungan peradilan umum yang mempunyai tugas dan kewenangan sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 serta Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986, dalam Pasal 50 menyatakan bahwa Pengadilan Negeri bertugas dan berwenang memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara pidana dan perkara perdata di tingkat pertama. Dalam Pasal 52 ayat (1) dan (2) menyatakan bahwa Pengadilan dapat memberikan keterangan, pertimbangan dan nasihat tentang hukum kepada instansi pemerintah didaerahnya. apabila diminta dan selain bertugas dan kewenangan tersebut dalam Pasal 50 dan 51, Pengadilan dapat diserahi tugas dan kewenangan lain oleh atau berdasarkan Undang- Undang.

(12)

Sebagai lembaga Pemerintah, Pengadilan Negeri Blangkejeren rnerupakan Pengadilan Tingkat Pertama di bawah kekuasaan Mahkamah Agung dan hal ini juga merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang diamanatkan kepada masyarakat dan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi. Kewajiban tersebut dijabarkan dengan menyiapkan, menyusun dan menyampaikan laporan kinerja secara tertulis, periodik dan melembaga.

Penyusunan Laporan Kinerja lnstansi Pemerintah (LKjlP) adalah salah satu rangkaian kegiatan yang harus dilakukan setiap tahun dan merupakan salah satu bentuk manifestasi dari evaluasi semua rangkaian yang telah dilakukan selama satu tahun anggaran. Kesemuanya harus terangkum dalam Laporan Kinerja lnstansr Pemenntah (LKjlP), selain sebagai bahan evaluasi dari rangkaian program yang telah dicanangkan pada awal tahun anggaran juga sebagai bahan pijakan dalam menyusun langkah-langkah pada tahun berikutnya.

Pengadilan Negeri Blangkejeren wajib menyusun Laporan Kinerja lnstansi Pemerintah (LKjlP) dalam menerapkan Sistem Akuntabilitas Kinerja lnstansi Pemerintah (SAKIP) Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja lnstansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjaniian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja lnstansi Pemerintah.

Penyusunan LKjlP Pengadilan Negeri Blangkejeren tahun 2020 disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi selama tahun 2020, dalam rangka mencapai visi dan misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan di dalam Rencana Kinerja Tahun 2020, serta sebagai umpan balik untuk perbaikan kinerja Pengadilan Negeri Blangkejeren pada tahun mendatang.

Laporan Kinerja lnstansi Pemerintah (LKjlP) dimaksudkan untuk mengkonsumsikan capaian kinerja Pengadilan Negeri Blangkejeren dalam satu tahun angggaran yang dikaitkan dengan proses pencapaian tujuan dan sasaran serta menjelaskan keberhasilan dan kegagalan tingkat kinerja yang dicapainya.

Dalam melaksanakan tugasnya, Pengadilan Negeri Blangkejeren berpedoman pada perencanaan strategis yang dalam pendekatannya dilakukan melalui pencermatan lingkungan strategis, baik internal maupun ekstemal sedangkan dalam mewujudkan visi, tujuan dan sasarannya, Pengadilan Negeri Blangkejeren telah merumuskan langkah-langkah strategis berbentuk misi, kebijakan, program dan kegiatan yang tersusun secara lebih sistemik, lebih terukur dan tepat sasaran.

(13)

Lapor an Ki ner ja Inst asi Pemer i nt ah (LKjIP) Peng adi l an Neger i Bl angkejeren T ahun 2020 Page 12 of 121 B. Kedudukan, Wewenang Dan Fungsi

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1969, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1970, Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 dan terakhir Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Pengadilan Negeri Blangkejeren sebagai lembaga peradilan dan pelaksana kekuasaan kehakiman di bawah Mahkamah Agung mempunyai kedudukan yang cukup kuat dengan Tugas Pokok dan Fungsi yang telah disebutkan dalam perundang-undangan tersebut. Untuk itu dapat diuraikan hal-hal tersebut sebagai berikut:

1. Kedudukan

Pengadilan Negeri Blangkejeren sebagai lembaga peradilan dan pelaksanaan kekuasaan kehakiman dibawah Mahkamah Agung mempunyai kedudukan yang kuat Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 24 ayat 2 menyatakan bahwa kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang ada di bawahnya dalam lingkungan Peradilan Umum, lingkungan Peradilan Agama, lingkungan Peradilan Militer, Lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara, dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi

2. Wewenang

Pengadilan Negeri Blangkejeren merupakan lingkungan peradilan umum di bawah Mahkamah Agung RI sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan Hukum dan Keadilan, Pengadilan Negeri Blangkejeren sebagai Pengadilan Tingkat Pertama di bawah Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh yang menjadi kawal depan (Voorj post) Mahkamah Agung, bertugas dan berwenang menerima, memeriksa dan memutus perkara yang masuk di tingkat pertama baik perkara pidana maupun perkara perdata. 3. Fungsi

Adapun fungsi dari Pengadilan Negeri Blangkejeren antara lain:

 Fungsi mengadili (judicial power), yakni menerima, memeriksa, mengadili dan menyelesaikan perkara-perkara yang menjadi kewenangan pengadilan dalam tingkat pertama (Vide : pasal 49 Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006).

 Fungsi pembinaan, yakni memberikan pengarahan. bimbingan, dan petunjuk kepada pejabat struktural dan fungsional di bawah jajarannya, baik menyangkut teknis yudisial, administrasi peradilan, maupun administrasi umum/perlengkapan, keuangan, kepegawaian, dan pembangunan. (Vide Pasal 53 ayat (3) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989

(14)

sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 jo KMA Nomor KMA/080/VIII/2006).  Fungsi pengawasan, yakni mengadakan pengawasan melekat atas

pelaksanaan tugas dan tingkah laku Hakim, Panitera, Sekretaris, Panitera Pengganti, dan Jurusita/ Jurusita Pengganti di bawah jajarannya agar peradilan diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya dan terhadap pelaksanaan administrasi umum kesekretariatan serta pembangunan. (Vide : Pasal 53 ayat (1) dan (2) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 jo KMA Nomor KMA/080/VIII/2006).

 Fungsi nasehat, yakni memberikan pertimbangan dan nasehat tentang hukum kepada instansi pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta (Vide: Pasal 52 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009.

 Fungsi administratif, yakni menyelenggarakan admmistrasi peradilan (teknis dan persidangan). dan administrasi umum (kepegawaian, keuangan, dan umum/perlengakapan). (Vide KMA Nomor KMA/080Nlll/2006 tanggal 24 Agustus 2006 JO KMA Nomor KMA/145/SKNll/2007 tanggal 29 Agustus 2007).

 Fungsi Lainnya: Pelayanan penyuluhan hukum, pelayanan riset/penelitian dan sebagainya serta memberi akses yang seluas-luasnya bagi masyarakat dalam era keterbukaan dan transparansi informasi peradilan, sepanjang diatur dalam Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 1-144/KMA/SK/I/2011 tentang Pedoman Pelayanan lnformasi di Pengadilan sebagai pengganti Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 144/KMA/SK/VIII/2007 tentang Keterbukaan lnformasi di Pengadilan.

Sesuai dengan Undang-undang Nomor 8 tahun 2004 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum dan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015, maka Pengadilan Negeri Blangkejeren memiliki struktur organisasi sebagai berikut :

(15)

Lapor an Ki ner ja Inst asi Pem er i nt ah (LKjIP) Peng adi l an Neger i Bl angk ejeren Tahun 2020 Page 14 of 121 Gambar 1. St ruktur Organisasi Pengadilan Negeri Blangkejeren

(16)

Berdasarkan bagan struktur organisasi diatas,dijelaskan bahwa Pengadilan Negeri Blangkejeren dipimpin oleh seorang Ketua Pengadilan yang membawahi seluruh unit kerjanya. Hakim mempunyai garis koordinasi dengan Ketua Pengadilan. Dibawah struktur jabatan terdapat jabatan Wakil Ketua, Panitera dan Sekretaris yang berada dibawah Ketua dan Wakil Ketua membawahi dua bagian yaitu fungsional dan struktural. Pada bagian fungsional terdapat tiga bagian Panitera Muda yaitu Panitera Muda Pidana, Panitera Muda Perdata dan Panitera Muda Hukum Sedangkan bagian struktural terdapat tiga Kepala Sub Bagian, yaitu Kasubbag Perencanaan, Teknologi lnformasi dan Pelaporan, Kasubbag Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana dan Kasubbag Umum dan Keuangan y ang masing-masing membawahi Staff sedangkan Panitera Pengganti mempunyai garis koordinasi dengan Panitera.

Adapun Daftar Hakim dan Pegawai yang bekerja di Pengadilan Negeri Blangkejeren adalah sebagai berikut :

No Nama Gol Ruang Jabatan Jenis Kelamin Pendidi kan Ket

1 Sayed Tarmizi,S.H.,M.H IV/b Ketua Pengadilan Negeri Blangkejeren/ Hakim Madya Pratama

LK S2

2 Robby Alamsyah, S.H.,M.H

IV/a Wakil Ketua Pengadilan Negeri Blangkejeren / Hakim Madya Pratama

LK S2

3 Ali Adrian, S.H. III/c Hakim Pratama Muda LK S1

4 M. Jakfar,S.H. III/d Panitera LK S1

5 Hanif Wirawan, S.T. III/c Sekretaris LK S1

7 Kasimin, SH III/d Panitera Muda Perdata LK S1

8 Samuri, S.H. III/b Panitera Muda Pidana PR S1

10 Rohana III/c Kasubbag Kepegawaian,

Organisasi dan Tata Laksana PR SMA

11 Muhammad Iqbal Panjaitan, S.H.

III/b Kasubbag Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan

LK S1

13 Erwandi II/d Jurusita LK SMA

14 Devie Diana, S.H. III/b Staff PR S1

15 Ahmad Ishak Kurniawan, S.H.

III/a Hakim

LK S1

16 Wahyu Nopriadi, S.H. III/a Hakim LK S1

17 Muhammad Andri Fauzan Lubis, S.H.

III/a Hakim

LK S1

18 M. Rizqi Zamzami, S.H. III/a Hakim LK S1

19 Abdul Halim, S.E. III/a Analis SDM Aparatur

Pengadilan LK S1

Table 2. Nama Hakim dan Pegawai Pengadilan Negeri Blangkejeren

Dalam menjalankan tugas-tugas operasional perkantoran sehari-harinya, rnasing-masing jabatan memiliki tugas pokok dan fungsi yang dijabarkan dalam Sasaran Kinerja

(17)

Pegawai. Adapun tugas pokok dan fungsi jabatan-jabatan tersebut adalah sebagai berikut:

1. KETUA PENGADILAN Tugas Pokok:

a. Mengatur pernbagian tugas para Hakim

b. Membagikan semua berkas dan atau surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara yang diajukan ke Pengadilan Negeri Blangkejeren kepada Majelis Hakim untuk diselesaikan.

c. Menetapkan putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

d. Mengadakan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan tingkah laku Hakim, kepaniteraan dan Kesekretariatan di daerah hukum Pengadilan Negeri Blangkejeren serta

e. Mengevaluasi atas pelaksanaan tugas dan tingkah laku Hakim, Panitera, Sekretaris dan Jurusita

Fungsi:

a. Pelaksanaan pembagian tugas para Hakim

b. Pelaksanaan pengawasan atas penetapan atau putusan Pengadilan Negeri Blangkejeren

c. Pelaksanaan pengawasan atas tugas dan tingkah laku Hakim, Panitera, Sekretaris, dan Jurusita/Jurusita Pengganti.

d. Pelaksanaan evaluasi atas tugas dan tingkah laku Hakim, Panitera, Sekretaris, dan Jurusita.

2. WAKIL KETUA PENGADILAN Tugas Pokok:

a. Wakil Ketua bersama Ketua turut bertanggung jawab atas terselenggaranya tugas peradilan secara baik dan benar

b. Menyidangkan perkara yang diserahkan kepadanya sebagai Ketua Majelis c. Menerima dan meneliti berkas perkara yang diterima dan mencatatnya dalam

buku penerima perkara

d. Bertanggung jawab atas perkara yang diserahkan kepadanya dan rnemonitoring perkara tersebut baik proses penyelesaiannya maupun minutasi perkara.

e. Melaporkan perkara yang ditenma dan diputus setiap akhir bulan kepada ketua dalam bentuk laporan Kegiatan Hakim (LKH), serta

(18)

f. Bertanggung jawab atas kebenaran berita acara sidang dan menandatangani berita acara sidang sebelum sidang berikutnya

Fungsi:

a. Pelaksanaan tugas yang didelegasikan oleh Ketua

b. Pelaksanaan tugas Ketua bila Ketua dalam keadaan berhalangan.

c. Pelaksanaan pengawasan intern untuk mengawasi pelaksanaan tugas-tugas dan program kerja serta melaporkannya kepada Ketua

d. Pelaksanaan dalam pembuatan dan penandatanganan Penetapan Hari Sidang (PHS) penetapan penahanan hakim, selaku Ketua Majelis.

3. HAKIM Tugas Pokok :

a. Melaksanakan persidangan terhadap setiap perkara yang diajukan para pencari keadilan di wilayah hukum Pengadilan Negeri Blangkejeren.

b. Memberikan pengayoman kepada pencari keadilan dan menggali nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat.

Fungsi:

a. Pelaksanaan penyelesaian perkara

b. Pelaksanaan pengayoman kepada pencari keadilan c. Pelaksanaan nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat.

4. KEPANITERAAN

Pada Pengadilan Negeri terdapat Kepaniteraan yang dipimpin oleh seorang Panitera, dengan tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:

1. Panitera Tugas Pokok :

a. Melaksanakan pemberian dukungan di bidang teknis dan administrasi perkara serta menyelesaikan surat-surat yang berkaitan dengan perkara b. Melaksanakan penyelenggarakan administrasi perkara dan mengatur

tugas Panitera Muda dan Panitera Pengganti

c. Membantu Hakim dengan menghadiri dan mencatat jalannya persidangan d. Menyusun berita acara persidangan, melaksanakan penetapan dan

putusan pengadilan

e. Membuat semua daftar perkara masuk di kepaniteraan

f. Membuat salinan atau turunan penetapan atau putusan pengadilan menurut ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(19)

g. Membuat akta-akta yang menurut undang undang/peraturan diharuskan dibuat oleh Panitera

h. Mengirimkan berkas yang dimohonkan banding, kasasi dan peninjauan kembali

i. Melaksanakan eksekusi yang diperintahkan oleh Ketua dan menerima uang titipan pihak ketiga dan melaporkannya kepada Ketua Pengadilan Negeri Blangkejeren.

Fungsi:

a. Pelaksanaan koordinasi, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan tugas dalam pemberian dukungan di bidang teknis,

b. Pelaksanaan pengelolaan administrasi perkara perdata; c. Pelaksananaan pengelolaan administrasi perkara pidana; d. Pelaksananaan pengelolaan administrasi perkara khusus;

e. Pelaksananaan pengelolaan administrasi perkara, penyajian data perkara. dan transparansi perkara;

f. Pelaksanaan administrasi keuangan yang berasal dari APBN dalam program teknis dan keuangan perkara yang ditetapkan berdasarkan peraturan dan perundang-undangan, minutasi, evaluasi dan administrasi Kepaniteraan; g. Pelaksanaan mediasi;

h. Pembinaan teknis kepaniteraan dan kejurusitaan: dan

i. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Ketua Pengadilan Negeri. 2. Panitera Muda

Panitera juga dibantu oleh 3 (tiga) orang Panitera Muda, yang terdiri dari  Panitera Muda Hukum

Tugas Pokok

a. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data perkara, penataan arsip perkara serta pelaporan

b. Membantu hakirn dengan mengikuti dan mencatat jalannya persidangan. c. Mengumpulkan, mengelola dan mengkaji serta menyajikan data

penelitian dan lain sebagainya serta melaporkannya kepada pimpinan. d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan kepadanya.

Fungsi:

a. Pelaksanaan pembantu hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya persidangan.

b. Pelaksanaan pengumpulan, pengelolaan dan penyiapan data perkara, c. Pelaksanaan penyajian statistik perkara

(20)

d. Pelaksanaan penyusunan dan penomoran pelaporan perkara;

e. Pelaksanaan penataan penyimpanan dan pemeliharaan arsip perkara; f. Pelaksanaan kerja sama dengan Arsip Daerah untuk penitipan

berkas perkara,

g. Pelaksanaan penyiapan, pengelolaan dan penyajian bahan-bahan yang berkaitan dengan transparansi perkara.

h. Pelaksanaan penghimpunan pengaduan dari masyarakat, hubungan masyarakat dan

i. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera  Panitera Muda Pidana

Tugas Pokok

a. Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya persidangan.

b. Melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan perkara menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lain yang berhubungan dengan masalah perkara pidana.

c. Memberi nomor register pada setiap perkara masuk kepaniteraan pidana d. Mencatat setiap perkara masuk ke dalam buku register perkara pidana e. Menyiapkan perkara yang dimohon banding, kasasi atau

peninjauan kembali.

f. Menyerahkan arsip berkas perkara kepada Panitera Muda Hukum. Fungsi:

a. Pelaksanaan pembantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya persidangan.

b. Pelaksanaan pemeriksaan dan penelaahan kelengkapan berkas perkara pidana;

c. Pelaksanaan registrasi perkara pidana;

d. Pelaksanaan penerimaan permohonan praperadilan dan pemberitahuan kepada termohon;

e. Pelaksanaan distribusi perkara yang telah diregister untuk diteruskan kepada Ketua MaJelis Hakim berdasarkan Penetapan Penunjukkan Majelis Hakim dari Ketua Pengadilan.

f. Pelaksanaan penghitungan, penyiapan dan pengiriman penetapan penahanan perpanjangan penahanan dan penangguhan penahanan; g. Pelaksanaan penerimaan permohonan ijin penggeledahan dan ijin

(21)

h. Pelaksanaan penerimaan kembali berkas perkara yang sudah diputus dan diminutasi;

i. Pelaksanaan pemberitahuan isi putusan tingkat pertama kepada para pihak yang tidak hadir;

j. Pelaksanaan penyarnpaian pemberitahuan putusan tingkat banding, kasasi dan peninjauan kembali kepada para pihak

k. Pelaksanaan penerimaan dan pengiriman berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi dan peninjauan kembali,

l. Pelaksanaan pengawasan terhadap pemberitahuan isi putusan upaya hukum kepada para pihak dan menyampaikan relas penyerahan isi putusan kepada Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung.

 Panitera Muda Perdata Tugas Pokok

a. Membantu hakirn dengan mengikuti dan mencatat jalannya persidangan.

b. Melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan perkara, menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lain yang berhubungan dengan masalah perkara perdata. c. Memberi nomor register pada perkara masuk kepaniteraan perdata d. Mencatat setiap perkara masuk ke dalam buku register perkara perdata. e. Menyerahkan arsip berkas perkara kepada Panitera Muda Hukum. Fungsi:

b. Pelaksanaan pemeriksaan dan penelaahan kelengkapan berkas perkara perdata

c. Pelaksanaan registrasi perkara gugatan dan permohonan,

d. Pelaksanaan distnbusi perkara yang telah diregister untuk diteruskan kepada Ketua Majelis Hakim berdasarkan Penetapan Penunjukan Majelis Hakim dari Ketua Pengadilan.

e. Pelaksanaan penerimaan kembali berkas perkara yang sudah diputus dan diminutasi.

f. Pelaksanaan pemberitahuan isi putusan tingkat pertama kepada para pihak yang tidak hadir.

g. Pelaksanaan penyampaian pemberitahuan putusan tingkat banding, kasasi dan peninjauan kembali kepada para pihak.

(22)

h. Pelaksanaan penerimaan dan pengiriman berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi dan peninjauan kembali,

i. Pelaksanaan pengawasan terhadap pemberitahuan isi putusan upaya hukum kepada para pihak dan menyampaikan relas penyerahan isi putusan kepada Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung,

j. Pelaksanaan penerimaan konsinyasi;

k. Pelaksanaan penerimaan permohonan eksekusi;

l. Pelaksanaan penyimpanan berkas perkara yang belum mempunyai kekuatan hukum tetap;

m. Pelaksanaan penyerahan berkas perkara yang sudah berkekuatan hukum tetap kepada Panitera Muda Hukum

n. Pelaksanaan urusan tata usaha kepaniteraan.

o. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera 3. Panitera Pengganti

Tugas Pokok :

a. Membantu hakirn dengan mengikuti dan mencatat jalannya persidangan b. Membantu hakirn dalam hal membuat penetapan hari sidang,

penetapan penahanan, penetapan sita jaminan, membuat berita acara persidangan yang harus selesai sebelum sidang berikutnya, mengetik putusan/penetapan sidang.

c. Melaporkan kepada Panitera/Panitera Muda mengenai jalannya persidangan

d. Menyerahkan berkas perkara kepada Panitera Muda Hukum apabila telah selesai diminutasi.

Fungsi:

b. Pelaksana pembantu hakim dalam hal membuat penetapan hari sidang, penetapan penahanan, penetapan sita jaminan, membuat berita acara persidangan yang harus selesai sebelum sidang berikutnya , mengetik putusan/penetapan siding

c. Melapor kepada Panitera/Panitera Muda mengenai jalannya persidangan d. Penyerah berkas perkara kepada Panitera Muda Hukum apabila

(23)

Lapor an Ki ner ja Inst asi Pemer i nt ah (LKjIP) Peng adi l an Neger i Bl angkejeren T ahun 2020 Page 22 of 121 4. Jurusita/Jurusita Pengganti

Tugas Pokok :

a. Melaksanakan semua perintah yang diberikan oleh Ketua Pengadilan, Ketua Majelis Hakim dan Panitera.

b. Menyampaikan panggilan, pengumuman,teguran dan memberitahukan putusan Pengadilan menurut cara-cara berdasarkan ketentuan undang-undang

c. Melakukan penyitaan dan eksekusi atas perintah Ketua Pengadilan d. Membuat berita acara penyitaan/eksekusi yang salinan resminya

diserahkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

e. Melaksanakan tugas kejurusitaan di Wilayah Pengadilan Negeri Blangkejeren.

Fungsi:

a. Pelaksanaan semua perintah yang diberikan oleh Ketua Pengadilan, Ketua Majelis dan Panitera.

b. Menyampaikan panggilan, pengumuman, teguran dan ketentuan undang-undang.

c. Melakukan penyitaan dan eksekusi atas perintah Ketua Pengadilan d. Membuat berita acara penyitaan/eksekusi yang Salinan resminya

diserahkan kepada pihak yang berkepentingan

e. Melaksanakan tugas kejurusitaan di wilayah Pengadilan Negeri Blangkejeren.

5. KESEKRETARIATAN  Sekretaris

Tugas Pokok :

Melaksanakan pemberian dukungan di bidang administrasi, organisasi, keuangan, sumber daya manusia serta sarana dan prasarana di lingkungan Pengadilan Negeri Blangkejeren.

Fungsi:

a. Penyiapan bahan pelaksanaan urusan perencanaan program dan anggaran.

b. Pelaksanaan urusan kepegawaian. c. Pelaksanaan urusan keuangan.

d. Penyiapan bahan pelaksanaan penataan organisasi dan tata laksana e. Pelaksanaan pengelolaan teknologi informasi dan statistic

(24)

f. Pelaksanaan urusan surat menyurat, arsip per1engkapan, rumah tangga, keamanan keprotokolan, hubungan masyarakat, dan perpustakaan.

g. Penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan dokumentasi serta pelaporan di lingkungan Kesekretariatan Pengadilan Negeri Blangkejeren.

h. Pelaku penyelenggara administrasi umum,

i. Pemberi pelayanan administrasi umum kepada semua unsur kesekretariatan.

j. Pelaksana pembuatan laporan administrasi umum

k. Pengatur dan pengawas pelaksanaan tugas-tugas kesekretariatan.

l. Penanggung jawab atas kebenaran penggunaan Daftar lsian Pelaksanaan Anggaran (DIPA),

m. Pengatur jalannya surat sesuai dengan maksud surat berdasarkan ketentuan yang berlaku.

n. Pelaksana tugas sebagai Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran atau pengguna barang dalam pengelolaan DIPA

o. Pemberi arahan terhadap penyusunan RKA-KL

p. Pelaksana tugas-tugas lainnya yang ditetapkan oleh pimpinan.  Kepala Sub Bagian

Sekretaris juga dibantu oleh 3 (tiga) orang Kepala Sub Bagian, yang terdiri dari:

1. Kepala Sub Bagian Perencanaan, Teknologi lnformasi dan Pelaporan

Tugas Pokok :

Melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan perencanaan, program dan anggaran pengelolaan teknologi lnformasi, dan statistik serta pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan dokumentasi serta pelaporan Fungsi:

a. Penelaahan data/informasi sebagai bahan penyusunan rencana kerja

b. Penelaahan data/informasi sebagai bahan perumusan kebijakan umum dan teknis operasional perencanaan kantor.

c. Pengumpulan dan penelaahan data/informasi untuk penyiapan bahan penyusunan perencanaan satker

(25)

d. Pengumpulan dan penelahaan data/informasi untuk penyiapan bahan perumusan kebijakan umum dan teknis bidang komunikasi dan informatika.

e. Penyiapan data sebagai bahan monitoring dan evaluasi pelaksanaan rencana kerja satker.

f. Penyiapan data /informasi sebagai bahan penyusunan pelaporan pelaksanaan rencana kerja satker.

g. Penyiapan rumusan kebijakan teknologi informasi

h. Pengendalian evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas sub bagian perencanaan, teknologi informasi dan pelaporan.

2. Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana Tugas Pokok :

Melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan urusan kepegawaian, penataan organisasi dan tata laksana

Fungsi:

a. Penerima. pencatat, dan pemroses surat-surat masuk dan keluar berkenaan dengan kepegawaian.

b. Menyelenggarakan rapat musyawarah TPM. c. Menyelenggarakan tata urusan kepegawaian. d. Menyelesaikan urusan kepangkatan dan jabatan.

e. Melakukan monitoring terhadap usulan-usulan kepegawaian.

f. Bertanggung jawab terhadap pengetikan surat-surat dalam lingkungan kepegawaian.

g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh Ketua dan Sekretaris.

3. Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan Tugas Pokok :

Melaksanakan penyiapan pelaksanaan urusan surat menyurat, arsip, per1engkapan, rumah tangga, keamanan, keprotokolan, hubungan masyarakat, perpustakaan serta pengelolaan keuangan Bagian Umum :

Fungsi:

a. Membuat perencanaan terhadap keperluan ATK dan perlengkapan kantor lainnya.

b. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kinerja staf bagian umum.

(26)

c. Bertanggung jawab penyelenggaraan kegiatan dan administrasi kegiatan umum.

d. Membuat perencanaan alat tulis kantor dan penatausahaannya. e. Melaksanakan dan rnelaporkan inventaris kantor sesuai dengan

ketentuan yang ber1aku.

f. Melakukan penghapusan terhadap barang inventaris yang sudah tidak layak pakai.

g. Melengkapi isi rumah tangga kantor sesuai dengan alokasi dana dalam DIPA.

h. Mengatur/memelihara, ketertiban, kebersihan dan keindahan kantor serta lingkungannya

i. Melaksanakan kehumasan, keprotokolan dan upacara

j. Mengurus kendaraan dinas, telepon, air, listrik dan kerumah tanggaan lainnya

k. Mencatat buku-buku dalam daftar yang disediakan khusus untuk itu. l. Menata buku-buku perpustakaan sesuai dengan klasifikasinya.

m. Menyampaikan laporan keadaan buku-buku perpustakaan serta pendayagunaannya

n. Memelihara buku-buku perpustakaan.

o. Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh Ketua dan atau Sekretaris.

Bagian Keuangan : Fungsi:

a. Penerima, mencatat dan memproses surat-surat masuk dan keluar berkenaan dengan keuangan.

b. Mempersiapkan dan meneliti persyaratan usulan pengangkatan bendaharawan

c. Melakukan monitoring terhadap realisasi anggaran dan pembangunan dan membuat rencana keuangan dan anggaran. d. Menyusun laporan kegiatan urusan keuangan

e. Bertanggung jawab terhadap pengetikan surat-surat dan menjaga kerahasiaannya dalam urusan keuangan.

f. Melaksanakan tugas sebagai pejabat penguji dan penandatangan Surat Perintah Membayar dalam pengelolaan DIPA.

g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh Ketua dan Sekretaris.

(27)

C. SISTEMATIKA LAPORAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini menggambarkan pencapaian kinerja Pengadilan Negeri Blangkejeren selama Tahun 2020 sebagai acuan untuk perbaikan kinerja masa mendatang. Dengan demikian sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Negeri Blangkejeren tahun 2020 adalah sebagai berikut:

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

IKHTISAR EKSEKUTIF (EXECUTIVE SUMMARY)

Bab I PENDAHULUAN

Menguraikan gambaran secara garis besar tentang Pengadilan Negeri Blangkejeren dan tentang LkjIP yang berisikan antara lain:

a. Latar Belakang

b. Kedudukan, Wewenang dan Fungsi c. Sistematika Laporan

Bab II PERENCANAAN KINERJA

Menguraikan perencanaan dan penetapan kinerja pengadilan yang berisikan antara lain:

a. Rencana Strategis 2020-2024 b. Rencana Kinerja Tahun 2020 c. Perjanjian Kinerja Tahun 2020

Bab III AKUNTABILITAS KINERJA

Menguraikan tentang capaian kinerja Pengadilan Negeri Blangkejeren yang terdiri dari :

a. Capaian Kinerja ( Perbandingan antara Target dan Realisasi ) b. Realisasi Anggaran Tahun 2020.

Bab IV PENUTUP

Yang terdiri dari: a. Kesimpulan b. Saran

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Berisi antara lain:

1. Struktur Organisasi Pengadilan Negeri Blangkejeren 2. Indikator Kinerja Utama (IKU)

3. Matriks Renstra 2020-2024 4. Rencana Kinerja Tahun 2020 5. Penetapan Kinerja Tahun 2020 6. Pengukuran Kinerja Tahun 2020 7. Pengukuran Kinerja Per Triwulan 8. Pernyataan telah Direviu

9. Cheklist Reviu

10. SK Tim Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 11. SK Tim Penyusun Reviu Renstra 2020-2024.

(28)

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2020-2024

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Blangkejeren Tahun 2020 – 2024 merupakan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana dan terprogram secara sistematis melalui penataan, penertiban, perbaikan pengkajian, pengelolaan terhadap sistem kebijakan dan peraturan perundangan-undangan untuk mencapai efektivas dan efesiensi.

Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja Pengadilan Blangkejeren diselaraskan denga arah kebijakan dan program Mahkamah Agung yang disesuaikan dengan rencana pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPNJP) 2005 – 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2020 – 2024, sebagai pedoman dan pengedndalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pengadilan dalam mencapai visi dan misi serta tujuan organisasi pada tahun 2020 – 2024.

Pengadilan Negeri Blangkejeren telah melaksanakan Reviu Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2020-2024 agar sesuai dengan Indikator Kinerja Utamanya. Adapun gambaran subtansi mengenai Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Blangkejeren, dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Visi dan Misi

Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri Blangkejeren.

Adapun visi dari Pengadilan Blangkejeren adalah: “Terwujudnya Pengadilan Negeri Blangkejeren Klas II Yang Agung”.

Dalam pernyataan visi Pengadilan Negeri Blangkejeren mengandung pengertian secara kelembagaan dan Organisasional sebagai berikut:

a. Pengertian secara Kelembagaan : Pengadilan Negeri Blangkejeren adalah Pengadilan Negeri yang merupakan Pengadilan Tingkat Pertama yang berkedudukan di Kabupaten Gayo Lues.

b. Pengertian secara Organisasional : Pengadilan Negeri Blangkejeren adalah Pengadilan Negeri yang susunannya terdiri dari Pimpinan ( Ketua dan Wakil Ketua), Hakim, Panitera, Sekretaris, Panitera Muda, Panitera Pengganti, Jurusita Pengganti, Kepala Sub Bagian serta seluruh staf yang ada di masing-masing bagian tersebut.

(29)

Adapun makna perkata dari visi Pengadilan Negeri Blangkejeren tersebut adalah: a. Pengadilan Negeri Blangkejeren merupakan lembaga peradilan dilingkungan

peradilan umum sebagai Pengadilan Tingkat Pertama yang berkedudukan di Kabupaten Gayo Lues.

b. Kata “ Agung” menurut kamus besar Bahasa Indonesia berarti besar, mulia dan luhur sehingga bermakna agar Pengadilan Negeri Blangkejeren menjadi lembaga negara yang besar, mulia dan luhur dalam menegakkan hukum.

Misi.

Untuk mencapai visi tersebut, Pengadilan Negeri Blangkejeren menetapkan misi yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan, yaitu :

1. Menjaga kemandirian Pengadilan Negeri Blangkejeren 2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan.

3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan di Pengadilan Negeri Blangkejeren.

4. Mewujudkan kredibilitas dan transparansi di Lingkungan Pengadilan Negeri Blangkejeren.

2. Tujuan Dan Sasaran Strategis

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahun dan tujuan ditetapkan mengacu kepada pernyataan visi dan misi Pengadilan Negeri Blangkejeren.

Berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan, Pengadilan Negeri Blangkejeren menetapkan tujuan yang akan dicapai sebagai berikut:

1. Terwujudnya kepercayaan masyarakat terhadap system peradilan melalui proses peradilan yang pasti transparan dan akuntabel.

2. Mewujudkan system peradilan yang sederhana dan cepat melalui efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara.

3. Mewujudkan pelayanan akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan. 4. Mewujudkan kepastian hukum melalui kepatuhan terhadap putusan pengadilan. Secara singkat tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat kami jabarkan sebagai berikut:  Tujuan Pertama :

Terwujudnya kepercayaan masyarakat terhadap system peradilan melalui proses peradilan yang pasti transparan dan akuntabel.

Tujuan ini dapat terpenuhi jika:

- Terselesaikannya tunggakan sisa perkara yang masih ada. - Terselesaikannya perkara tepat waktu.

- Meningkatnya perkara yang tidak mengajukan upaya hukum. - Terselesaikannya Pidana anak melalui Diversi.

(30)

- Meningkatnya kepuasan indeks responden pencari keadilan terhadap layanan peradilan.

Sebagai indikator tujuan strategis menunjukkan hasil yang baik. Dari tujuan tersebut digagas sasaran strategis yang ingin dicapai yaitu: “ Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel.”

Sasaran tersebut dapat tercapai jika indikator sasaran: - Persentase sisa perkara Perdata yang diselesaikan. - Persentase sisa perkara Pidana yang diselesaikan.

- Persentase perkara Perdata yang diselesaikan tepat waktu. - Persentase perkara Pidana yang diselesaikan tepat waktu.

- Persentase Perkara yang tidak mengajukan upaya Hukum Banding. - Persentase Perkara yang tidak mengajukan upaya Hukum Kasasi.

- Persentase Perkara yang tidak mengajukan upaya Hukum Peninjauan Kembali. - Persentase perkara pidana anak yang diselesaikan dengan Diversi

- Indeks kepuasan Pencari Keadilan.

Dapat memenuhi target yang telah ditentukan dalam Rencana Kinerja Tahunan.  Tujuan Kedua:

Mewujudkan sistem peradilan yang sederhana dan cepat melalui efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara.

- Meningkatnya Salinan putusan yang dikirim kepada para pihak tepat waktu - Meningkatnya perkara yang diselesaikan melalui Mediasi

- Meningkatnya berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi dan Peninjauan Kembali secara lengkap dan tepat waktu.

- Meningkatnya putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus.

Sebagai indikator tujuan strategis menunjukkan hasil yang baik. Dari tujuan tersebut digagas sasaran strategis yang ingin dicapai yaitu: “ Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara”.

Sasaran tersebut dapat tercapai jika indikator sasaran:

- Persentase Salinan putusan perkara Perdata yang dikirim kepada para pihak tepat waktu.

- Persentase Salinan putusan perkara Pidana yang dikirim kepada para pihak tepat waktu.

(31)

- Persentase berkas perkara yang dimohonkan banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali secara lengkap dan tepat waktu.

- Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus.

Dapat memenuhi target yang telah ditentukan dalam Rencana Kinerja Tahunan.  Tujuan Ketiga:

Mewujudkan pelayanan akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan.

- Meningkatnya perkara prodeo yang diselesaikan

- Meningkatnya perkara yang diselesaikan diluar gedung Pengadilan.

- Meningkatnya pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum (Posbakum).

Sebagai indikator tujuan strategis menunjukkan hasil yang baik. Dari tujuan tersebut digagas sasaran strategis yang ingin dicapai yaitu “Peningkatan akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan”.

Sasaran tersebut dapat tercapai jika indikator sasaran: - Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

- Persentase perkara yang diselesaikan diluar gedung pengadilan.

- Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum (Posbakum).

Dapat memenuhi target yang telah ditentukan dalam Rencana Kinerja Tahunan.  Tujuan Keempat:

Mewujudkan kepastian hukum melalui kepatuhan terhadap putusan pengadilan. Tujuan ini dapat terpenuhi jika:

- Meningkatnya putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (Eksekusi)

Sebagai indikator tujuan strategis menunjukkan hasil yang baik. Dari tujuan tersebut digagas sasaran strategis yang ingin dicapai yaitu “Peningkatan kepatuhan terhadap putusan pengadilan”.

Sasaran tersebut dapat tercapai jika indikator sasaran:

- Persentase putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (Eksekusi)

Dapat memenuhi target yang telah ditentukan dalam Rencana Kinerja Tahunan.

Sasaran Strategis

Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan yang lebih spesifik dan terukur dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Selain itu dalam sasaran, dirancang pula indikator sasaran

(32)

Yang dimaksud indikator sasaran adalah ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada tahun bersangkutan, dimana pada setiap indikator sasaran selalu drsertat dengan rencana tingkat capaiannya (target) masing-masing.

Sasaran dapat juga dikatakan sebagai penjabaran dan tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2020.

Sasaran Strategis yang hendak dicapai Pengadilan Negeri Blangkejeren adalah sebagai berikut:

1. Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel 2. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

3. Peningkatan akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan. 4. Peningkatan kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Berdasarkan sasaran strategis tersebut, Pengadilan Negeri Blangkejeren menetapkan indikator kinerja sebagai berikut:

1. Persentase sisa perkara Perdata yang diselesaikan. 2. Persentase sisa perkara Pidana yang diselesaikan.

3. Persentase perkara Perdata yang diselesaikan tepat waktu. 4. Persentase perkara Pidana yang diselesaikan tepat waktu.

5. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Banding. 6. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi.

7. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hokum Peninjauan Kembali.

8. Persentase perkara pidana anak yang diselesaikan dengan Diversi. 9. Indeks kepuasan Pencari Keadilan.

10. Persentase salinan putusan Perkara Perdata yang dikirimkan kepada para pihak tepat waktu.

11. Persentase salinan putusan Perkara Pidana yang dikirimkan kepada para pihak tepat waktu.

12. Persentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi.

13. Persentase berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali yang disampaikan secara lengkap dan tepat waktu. 14. Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat

diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus. 15. Persentase Perkara Prodeo yang diselesaikan.

(33)

16. Persentase perkara yang diselesaikan di Luar Gedung Pengadilan.

17. Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum ( Posbakum).

18. Persentase putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (eksekusi).

Sasaran tersebut merupakan sasaran yang akan dicapai dalam tahun - tahun berikutnya. Matriks Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Blangkejeren selama tahun 2020-2024 dapat dideskripsikan sebagai berikut ini:

(34)

Lapor an Ki ner ja Inst asi Pemer i nt ah (LKjIP) Peng adi l an Neger i Bl angk ejeren T ahun 2020 Page 33 of 104

MATRIK RENCANA STRATEGIS TAHUN 2020-2024 PENGADILAN NEGERI BLANGKEJEREN

Visi : Terwujudnya Pengadilan Negeri Blangkejeren Yang Agung

Misi : 1. Menjaga kemandirian Pengadilan Negeri Blangkejeren Klas II

2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan

3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan di Pengadilan Negeri Blangkejeren

4. Mewujudkan kredibilitas dan transparansi di lingkungan Pengadilan Negeri Blangkejeren.

No Tujuan

Target jangka menengah

Sasaran strategis Target Strategis

Uraian Indikator

Kinerja % Uraian Indikator Kinerja 2020 2021 2022 2023 2024

Program Kegiatan Indikator

Kegiatan Target Anggaran (Rp) 1. Terwujudnya kepercayaan Masyarakat terhadap sistem peradilan melalui proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel Persentase Para Pihak yang percaya terhadap sistem peradilan Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan, dan Akuntabel Persentase Sisa Perkara Perdata yang Diselesaikan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Peningkatan Manajemen peradilan umum Peningkatan Manajemen peradilan umum Perkara Peradilan Umum yang diselesaikan di tingkat pertama dan Banding yang tepat waktu 60 Perkara 48.850.000 2. Persentase Sisa

Perkara Pidana yang Diselesaikan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 3. Persentase Perkara Perdata yang Diselesaikan Tepat Waktu 85 % 87 % 88 % 89 % 90 % 4. Persentase perkara pidana yang diselesaikan tepat waktu 90 % 92 % 94 % 96 % 98 % 5. Persentase Perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding 92 % 93 % 94 % 95 % 96 %

(35)

Lapor an Ki ner ja I nst asi Pemer i nt ah (LKjI P) Pengadi l an Neger i Bl angk ejeren Tahun 2020 Page 34 of 121 6. Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Kasasi 95 % 96 % 97 % 98 % 99 % 7. Persentase perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Peninjauan Kembali 95 % 96 % 97 % 98 % 99 % 8. Persentase Perkara

Pidana Anak yang Diselesaikan dengan Diversi 77 % 79 % 81 % 83 % 85 % 9. Index Kepuasan Pencari Keadilan 80 % 82 % 84 % 86 % 88 % 10. Mewujudkan sistem peradilan yang sederhana dan cepat melalui efektivitas pengelolaan penyelesaian perkara Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara Persentase Salinan Putusan Perkara Perdata yang dikirim kepada Para Pihak tepat waktu

100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

11. Persentase Salinan

Putusan Perkara Pidana yang dikirim kepada Para Pihak Tepat Waktu 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 12. Persentase Perkara yang Diselesaikan Melalui Mediasi 5 % 7 % 8 % 9 % 10 % 13. Persentase Berkas Perkara yang Dimohonkan Banding, Kasasi, dan PK yang 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

(36)

Lapor an Ki ner ja I nst asi Pemer i nt ah (LKjI P) Pengadi l an Neger i Bl angk ejeren Tahun 2020 Page 35 of 121

Diajukan Secara Lengkap dan Tepat Waktu 14. Persentase Putusan Perkara yang Menarik Perhatian Masyarakat yang Dapat Diakses Secara Online dalam Waktu 1 Hari Setelah Putus 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 15. Mewujudkan pelayanan Akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan Persentase perkara yang diselesaikan melalui pembebasa n perkara dan terlayani melalui pos bantuan hukum. Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan Persentase Perkara Prodeo yang Diselesaikan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Perkara peradilan yang diselesaikan melalui pembebasan biaya perkara 0 Perkara 16. Persentase Perkara yang Diselesaikan di Luar Gedung Pengadilan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Jumlah Perkara yang diselesaikan melalui sidang di luar gedung pengadilan 0 Perkara 17. Persentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang Mendapat Layanan Bantuan Hukum (Posbakum) 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Jumlah pelaksanaan Pelayanan POSBAKUM 192 Jam Layanan